Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol.

4 Nomor 1 Tahun 2018

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PAKET APLIKASI


SEKOLAH MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT

Stabit Handoyo1), Bambang Soedijono WA.2), Emha Taufiq Luthfi3)

Mahasiswa Magister Teknik Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta 1)


Dosen Universitas AMIKOM Yogyakarta2), 3)
Pascasarjana Universitas AMIKOM Yogyakarta
Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
Email : stabithand@icloud.com1), bambang.s@amikom.ac.id2), emhataufiqluthfi@amikom.ac.id3)

Abstract

This study discusses about School Information System Application Package Audit Using Cobit
Framework implemented in SMK Negeri 2 Gedangsari. This study aims to measure the maturity
level of the selected process that is DS4 and DS8 in SIM applications that have been applied in
SMK Negeri 2 Gedangsari and to prepare recommendations as input for school management after
getting the results of measurement maturity level Management Information Systems. The focus of
this research is 1 domain of Cobit 4.1 which is the DS (Delivery and Support)domain, Especially
DS04 and DS08. Data collection is done by distributing questionnaires, interviews and
observations directly. The three methods are based on COBIT 4.1 model. The results of data
processing will be used to find the weaknesses contained in each domain. The findings of weakness
or problem will be compared with ideal conditions that have been set COBIT 4.1 at each level, so
that the suitable recommendation can be applied. Based on the results of calculations on each IT
process contained in the domain Delivery and Support (DS), the maturity level is at level 2
(repeatable), so that to achieve the desired maturity level at level 3 (defined process) then all
procedures required in each process must be met. To achieve level 3 (defined process), every IT
process must have standardized and written procedures that socialized to all parties involved in
academic information system, that is to system manager and user. Such procedures should be
documented and updated on a regular basis.

Key Words: COBIT 4.1., maturity level, DS04, DS08


Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Gunungkidul Nomor 43/KPTS/2008 dengan
1. PENDAHULUAN jurusan Teknik Otomotif Kendaraan Ringan,
Kemajuan dan pemanfaatan teknologi terus Tata Busana, dan Akuntansi.SMK Negeri 2
meningkat dari waktu ke waktu, keakuratan Gedangsari dalam melakukan aktifitasnya
dan kecepatan informasi akan menjadi pada umumnya sudah didukung dengan
tuntutan dalam menjalankan roda pemanfaatan teknologi informasi (TI),
pemerintahan, baik itu bisnis maupun non diantaranya adalah aplikasi SIM. Aplikasi ini
bisnis. Penggunaan teknologi informasi pada memiliki peran dalam membantu melakukan
suatu lembaga akan membawa banyak pencatatan administrasi sekolah mulai dari
keuntungan untuk lembaga tersebut.Teknologi keuangan, kesiswaan, sampai dengan
informasi sekarang ini menjadi kunci dari akademik. Sehingga pelayanan terhadap
sebuah organisasi maupun perusahaan dalam peserta didik dapat lebih efektif dan
mengembangkan dan meningkatkan efisiensi efisien.Beberapa keluhan yang muncul
proses yang berlangsung. adalahkurangnya pengawasan dari pihak
SMK Negeri 2 Gedangsari merupakan salah manajemen terkait aplikasi sekolah karena
satu sekolah kejuruan di wilayah Kabupaten pengawasan dilakukan jika terdapat keluhan
Gunungkidul. Berdiri pada tanggal 11 Maret atau laporan dari pihak pengguna dalam hal
2008 berdasarkan SK Dinas Pendidikan, ini guru.Tatakelola Teknologi Informasi pada

27
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 1 Tahun 2018

paket aplikasi sistem informasi manajemen di 3. TINJAUAN PUSTAKA


SMK Negeri 2 Gedangsari dibutuhkan suatu Penelitian-penelitian yang berkaitan
evaluasi berdasarkan framework Cobit untuk dengan evaluasi tata kelola teknologi
mengetahui sejauh mana pengelolaan dan informasi dengan menggunakan COBIT.
pemanfaatan TI dalam meningkatkan Pertama penelitian yang dilakukan oleh Satya
pelayanan TI di SMK Negeri 2 Gedangsari. Wisada Sembiring pada tahun 2013
Beberapa permasalahan yang dialami terkait dilaksanakan pada PT.Prudential Indonesia
dengan aplikasi sekolah di SMK adalah tentang “Evaluasi Penerapan Teknologi
kurangnya pengawasan dari pihak manajemen Informasi Menggunakan Model Cobit
terkait aplikasi sekolah karena pengawasan Framework 4.1”. Kedua penelitian yang
dilakukan jika terdapat keluhan atau laporan dilakukan oleh Elsa Saputra pada tahun 2015
dari pihak pengguna dalam hal ini guru. membahas tentang “Analisis Tata Kelola TI
Proses entry nilai dilakukan ketika sudah Dengan Menggunakan Metode Cobit 4.1
diakhir periode, sehingga lalulintas data di (Studi Kasus : BPR Danagung Bakti
server padat dan sering terjadi kehilangan Yogyakarta)”. Ketiga Pada Jurnal Teknik
data. Komputer Unikom ‘Komputika’ Volume 3
No.1 pada tahun 2014, terdapat jurnal tentang
“Pengukuran Kinerja Pembelajaran ELearning
2. METODE PENELITIAN Di SMAN 3 Cimahi Menggunakan Cobit 4.1
Penelitian survei adalah penelitian yang Pada Domain DS Dan ME”. Keempat jurnal
dilaksanakan dengan mengambil sampel dari Duta.com Volume 7 Nomor 1 pada September
satu populasi dan menggunakan kuisioner 2014, terdapat jurnal yang ditulis oleh Intan
sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Oktaviani, Manik Hapsara, Emha Taufiq
Sampel yang diambil dalam penelitian ini Luthfi tentang “Analisis Risiko Implementasi
disesuaikan dengan RACI Chart DS04 dan TI Menggunakan Cobit 4.1(Studi Kasus:
DS08. STMIK Duta Bangsa
Berdasarkan diagram RACI DS04 dan DS08 Surakarta)”. Penelitian oleh Prastuti S, Tri
di atas maka selanjutnya peneliti melakukan Pudji W, Denny Syamsu Rdengan
identifikasi responden atau pihak yang harus judul“Evaluasi Tata Kelola Teknologi
memastikan aktivitas TI berhasil dilaksanakan Informasi Menggunakan Kerangka Kerja
atau responsible (bertanggung jawab).Tahapan Cobit Dalam Mendukung Layanan
pengumpulan data yang dilakukan dalam SistemInformasi Akademik”. Kelima jurnal
penelitian ini adalah: International Journal of Advanced Computer
a. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti Science and Applications(IJACSA)Volume 6
ke tempat obyek penelitian. No. 9 tahun 2015 terdapat jurnal yang ditulis
b. Peneliti menjelaskan kepada calon oleh Surni Erniwati dan Nina Kurnia
responden yang sudah dipilih mengenai Hikmawati tentang ‘An Analysis of
teknik pengisian kuisioner dan jika Information Technology on Data Processing
responden mengalami kendalan maka by using Cobit Framework’. Jurnal
responden bisa menanyakan hal tersebut internasional lain yang membahas tentang
kepada peneliti. COBIT adalah jurnal International Journal of
c. Pengumpulan data dilakukan dengan Engineering Research & Technology
membagikan angket kuisioner secara (IJERT)Volume 3 tahun 2014. Jurnal tersebut
langsung oleh peneliti kepada responden. berjudul ‘Cobit 4.1: A Maturity Level
d. Data primer diperoleh dari hasil pengisian Framework For Measurement of Information
angket kuisioner yang diisi oleh System Performance (Case Study: Academic
responden. Bureau at Universitas Respati Yogyakarta)’
e. Setelah data diperoleh maka proses yang ditulis oleh Herison Surbakti.
selanjutnya adalah analisis data. Dalam penelitian ini perlu dilakukan evaluasi,
diperlukan sebuah standar yang bisa
membantu agar terjadi pengukuran yang valid
dan reliable. Dalam penelitian ini, standar
yang digunakan adalah COBIT 4.1 dengan

28
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 1 Tahun 2018

domain Delivery and Support (DS). Standar Dalam kerangka tersebut terdapat 4
COBIT (Control Objectives for Information (empat) aspek yang saling terkait sehubungan
and related Technology) dipilih karena dengan prinsip governance yaitu:
kerangka kerja COBIT memberikan gambaran 1) Strategic Planning
paling detil mengenai strategi dan kontrol Rencana strategis sebuah perusahaan
dalam pengaturan proses sistem informasi akan memicu dan mengarahkan disusunnya
yang mendukung keselarasan strategi bisnis sebuah rencana pengembangan teknologi
dan tujuan teknologi informasi. Serta informasi. Dengan berpedoman kepada visi,
penerapan domain Delivery and Support, misi dan tujuan perusahaan maka akan di
karena domain ini fokus pada dukungan dapat gambaran yang jelas mengenai peranan
pelayanan. dan teknologi informasiseperti apa yang akan
dikembangkan. Detil dari rencana tersebut
a. Audit Teknologi Informasi dapat dijabarkan dalam sebuah dokumen
Audit pada dasarnya adalah proses Rencana Induk Pengembangan Teknologi
sistematis dan obyektif dalam memperoleh Informasi atau Master Plan IT.
dan mengevaluasi bukti-bukti tindakan
ekonomi, guna memberikan
asersi/pernyataan dan menilai seberapa 2) Enterprise Architecture
jauh tindakan ekonomi sudah sesuai Merupakan keseluruhan komponen dan
dengan hubungan keterkaitan satu dengan lainnya
kriteria yang berlaku dan yang membentuk sebuah sistem teknologi
mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak korporat. Pada arsitektur tersebut diperlihatkan
terkait. pula filosofi pembangunan system secara
“Systematic, independent and “rumah tumbuh” yang akan dikembangkan
documented process for obtaining audit oleh perusahaan sesuai dengan kekuatan dan
evidence and evaluating it objectively to keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
determine the extent to which the audit
criteria are fulfilled” (Artha, 2011) 3) PortofolioPerformance Management
Audit Sistem Informasi (SI)/TI adalah Karena begitu banyaknya komponen dalam
proses pengumpulan dan pengevaluasian arsitektur teknologi informasi yang harus
bukti untuk menentukan apakah sistem dibangun dimana terbagi menjadi sejumlah
informasi dapat melindungi aset, teknologi kategori seperti perangkat lunak, perangkat
informasi yang ada telah memelihara keras dan perangkat manusia maka diperlukan
integritas data sehingga keduanya dapat suatu pendekatan portofolio agar terjadi
diarahkan kepada pencapaian tujuan bisnis optimalisasi proses pengembangan. Konsep
secara efektif dengan menggunakan sumber tersebut dikembangkanberakar dari keaneka-
daya secara efisien (Weber, 1988). ragaman “perspektif”a atau pandangan
mengenai nature dari teknologi informasi yang
b. Tata Kelola Teknologi Informasi dibangun, seperti dilihat dari segiprioritas,
TI Governance sangat diperlukan fungsi, utilitas, kebutuhan, demografi,
dalam pengembangan dan implementasi stakeholder, karakteristik sumber daya, aspek
teknologi informasi. Hal ini diperlukan untuk perencanaan dan lain sebagainya.
mendukung tercapainya objektif bisnis dengan
menjujung tinggi aspek akuntabilitas, c. Tentang Cobit COBIT yaitu Control
responsibilitas, dan transparasi. Lembaga riset Objectives for Information and Related
Gartner menawarkan sebuah konsep Technology yang merupakan audit sistem
governance yang diberi nama: Gartner’s informasi dan dasar pengendalian yang dibuat
Integrated Planning Suite” yang memiliki oleh Information Systems Audit and Control
tujuan agar perencanaan sebuah teknologi Association (ISACA), dan Information
informasidapat berjalan dengan strategi Technology
bisnis terkait (Indrajit, 2004). Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992,
untuk memberikan informasi yang diperlukan

29
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 1 Tahun 2018

perusahaan dalam mencapai tujuannya, maka c. Confidentiality: Menitikberatkan pada


prinsip dasar COBIT menjelaskan (Simonsson pengelolaan kerahasiaan informasi secara
& Johnson, 2006): hierarkis.
COBIT adalah kerangka kerja tata kelola d. Integrity: Menitikberatkan pada integritas
IT (IT governance framework) dan kumpulan data/informasi dalam sistem.
alat yang mendukung dan memungkinkan para e. Availability: Menitikberatkan pada
manager untuk menjebatani jarak (gap) yang ketersediaan data/informasi dalam sistem
ada antara kebutuhan yang dikendalikan informasi.
(control requirement), masalah teknis f. Compliance: Menitikberatkan pada
(technical issues) dan resiko bisnis (business kesesuaian data/informasi dalam sistem
risk). informasi.
COBIT mempermudah perkembangan g. Reliability: Menitikberatkan pada
peraturan yang jelas (clear policy kemampuan/ketangguhan sistem informasi
development) dan praktik baik (good practice) dalam pengelolaan data/informasi.
untuk mengendalikan IT dalam
organisasi.COBIT menekankan keputusan
terhadap peraturan, membantu organisasi d. Domain Cobit Delivery and Support (DS)
untuk meningkatkan nilai yang ingin dicapai Domain ini berkaitan
dengan penggunaan IT, memungkinkan untuk dengan pengiriman aktual layanan
menyelaraskan dan menyederhanakan yang dibutuhkan, yang mencakup
penerapan dari kerangka COBIT. pemberian layanan, pengelolaan
Keseluruhan konsep framework COBIT keamanan dan kontinuitas, dukungan layanan
diilustrasikan oleh Gambar 2.2, dimana untuk pengguna, dan pengelolaan data serta
terdapat kubus tiga dimensi yaitukriteria mutu fasilitas operasional.DS4 (Ensure continuous
(Quality criteria), sumber daya TI (IT service/memastikan layanan secara
resources), proses TI (IT Processes) berkelanjutan),Kebutuhan untuk menyediakan
layanan TI berkelanjutan memerlukan
pengembangan, pemeliharaan dan pengujian
rencana TI yang berkelanjutan, memanfaatkan
penyimpanan cadangan di luar kantor dan
menyediakan pelatihan rencana berkelanjutan
secara berkala. Proses pelayanan berkala yang
efektif meminimalkan kemungkinan dan
dampak dari gangguan layanan TI utama
terhadap fungsi dan proses bisnis utama.DS8
(Manage service desk and
incidents/mengelola service desk dan
insiden).Respons tepat waktu dan efektif
terhadap pertanyaan dan masalah pengguna TI
Gambar 1. Konsep Framework Cobit 4.1. memerlukan service deskdan proses
manajemen kejadian yang dirancang dengan
Lingkup kriteria mutu yang menjadi baik. Proses ini mencakup pengaturan fungsi
perhatian dalam COBIT 4.1.ada 7 service deskdengan registrasi, peningkatan
diantaranya: kejadian, analisis trend dan akar penyebab,
a. Effectiveness: Menitikberatkan pada dan resolusi. Manfaat layanan mencakup
sejauh mana efektifitas informasi dikelola peningkatan produktivitas melalui
dari data-data yang diproses oleh sistem penyelesaian cepat permintaan pengguna.
informasi yang dibangun. Selain itu, bisnis dapat mengatasi akar
b. Efficiency: Menitikberatkan pada sejauh penyebab (seperti pelatihan pengguna yang
mana efisiensi investasi terhadap buruk) melalui pelaporan yang efektif.
informasi yang diproses oleh sistem. Seberapa bagusnya pengembangan
atau kapabilitas manajemen tergantung pada

30
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 1 Tahun 2018

tercapainya tujuan-tujuan COBIT. Maturity NK : Nilai konversi pada


model adalah suatu metode untuk mengukur setiap pertanyaan/pernyataan (0
level pengembangan manajemen proses, yang untuk jawaban tidak dan 1 untuk
berarti adalah mengukur sejauh mana jawaban ya) Q : Jumlah pertanyaan
kapabilitas manajemen tersebut. Maturity pada level yang dimaksud (Q maksdunya
model dapat digunakan untuk memetakan: Question atau pertanyaan)
a. Status pengelolaan TI organisasi pada saat
itu. Rumus Normalisasi
b. Status standar industri dalam bidang TI Normalisasi menunjukkan nilai rata-
saat ini (sebagai pembanding) rata konversi dibagi jumlah rata-rata konversi.
c. Status standar internasional dalam bidang N = RKL
TI saat ini (sebagai pembanding)
RKD
d. Strategi pengelolaan TI perusahaan
(ekspetasi perusahaan terhadap posisi Keterangan:
pengelolaan TI perusahaan. N : Normalisasi
RKL : Rata-rata Konversi tiap level
I Jenis, Sifat, dan Pendekatan Penelitian RKD : Rata-rata Konversi tiap Domain
Metode penelitian yang digunakan Rumus Normalisasi * level
adalah dengan menggunakan pendekatan Normalisasi * level menunjukkan perkalian
deskriptif kualitatif. Karena pendekatan antara normalisasi dengan level.
deskriptif kualitatif artinya penelitian yang NL = N X L
berusaha mendeskripsi dan menginterpretasi
kondisi atau hubungan yang ada, pendapat Keterangan:
yang sedang tumbuh, proses yang sedang NL : Normalisasi * Level
berlangsung, akibat yang terjadi atau N : Normalisasi
kecendrungan yang tengah berkembang. L : Level (level yang dimaksud yaitu, 0,
Sumanto : 1990 (dalam Sukmadinata dan 1, 2, 3, 4, 5)
Nana Syodih : 2007)
Dari proses perhitungan maturity level
dapat diketahui bahwa nilai kesenjangan pada
4. HASIL DAN PEMBAHASAN domain DS4 adalah 2,490 dan untuk DS8
Pengolahan data responden merupakan adalah 2,173.Nilai GAP didapat dari hasil
tahapan yang akan dilakukan setelah pengurangan dari nilai kematangan yang
responden mengisi kuisioner. Dalam tahap ini, diharapkan dikurangi nilai kematangan saat
peneliti akan menampilkan nilai dari maturity ini. Nilai GAP nantinya akan digunakan untuk
level dari masing-masing responden. menjadi acuan memberikan masukan terhadap
Hasil dari jawaban responden kemudian pihak manajemen sekolah, sehingga dapat
dilakukan rekap, kemudian setelah direkap melakukan perbaikan untuk meningkatkan
dilakukan normalisasi data. Tujuan dari kualitas dari sistem informasi di SMK Negeri
normalisasi data adalah untuk mendapatkan 2 Gedangsari. Hal ini menunjukkan bahwa
nilai yang sesuai dengan ukuran atau standart kondisi sekarang masih berada pada level
dari nilai rujukan di COBIT. Dimana untuk repeatable.
rumus yang digunakan adalah sebagai berikut
:
Rata-rata konversi menunjukkan 5. KESIMPULAN DAN SARAN a.
nilai konversi dibagi dengan jumlah Kesimpulan
pertanyaan. SMK Negeri 2 Gedangsari telah menerapkan
RK = NK tata kelola teknologi informasi pada level
Q Repeatable. Hasil pengolahan kuisioner
Keterangan: mendapati nilai rata-rata untuk domain DS4
RK : Rata-rata Konversi adalah 2.490 dan DS8 adalah 2,173. Artinya
SMK Negeri 2 Gedangsari perlu

31
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 1 Tahun 2018

meningkatkan perbaikan tata kelola teknologi Diterjemahkan oleh Hendra Teguh, SE,
informasi agar menjadi lebih baik.Pihak AK, Jilid 1, PT. Pranhallindo.
manajemen sekolah dan pihak penyedia Jogiyanto, Willy, 2011. Sistem Tatakelola
aplikasi perlu menyusun laporan Teknologi Informasi, Penerbit ANDI
pengoperasian aplikasi secara berkelanjutan, Yogyakarta, Yogyakarta.
jika diperlukan pihak manajemen membuatkan
diagram alir untuk memecahkan masalah Kridanto Surendro, 2009. Implementasi Tata
sesuai dengan SOP dan memberikan Kelola Teknologi Informasi, Penerbit
sosialisasi kepada semua pengguna aplikasi. Informatika Bandung, Bandung.
Perlu dilakukan evaluasi terhadap proses Sanyoto, 2007. Audit Sistem Informasi dan
pengoperasian aplikasi SIM sehingga jika Pendekatan Cobit, Mitra
terjadi kesalahan dapat lebih cepat terdeteksi Wacana Media.
dan tertangani. Perlu menambahkan FAQ pada
aplikasi SIM sekolah sehingga dapat
menambah pengetahuan bersama terkait Pustaka Majalah, Jurnal Ilmiah atau
aplikasi SIM pada SMK Negeri 2 Gedangsari. Prosiding
Intan Oktaviani, Manik Hapsara, Emha Taufiq
b. Saran Luthfi, 2014, Analisis Risiko
Dari penelitian yang telah dilakukan Implementasi TIMenggunakan Cobit
penulis memberikan saran diantaranya pihak 4.1 (Studi Kasus: STMIK Duta Bangsa
menejemen sekolah perlu meningkatkan atau Surakarta), Duta.com ISSN : 20869436
memperbaiki tata kelola TI pada subdomain Volume 7 Nomor 1 September 2014.
DS4 dan DS8 yang masih belum mencapai Ahmad Susan Pardiansyah, IJSE – Indonesian
target yang diharapkan, berdasarkan Journal on Software Engineering, 2015,
rekomendasi yang telah diberikan oleh Audit Tata Kelola Teknologi Informasi
penulis.Mempersiapkan SDM yang memadai, Program Studi Sistem Informasi
melakukan transfer pengetahuan dari ahli Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
kepada staff lain melalui pelatihan atau kursus Dan Komputer (STMIK) Lombok
mencakup bidang-bidang yang menggunakan Menggunakan Framework Cobit,
teknologi informasi dalam proses bisnis, LPPM3 IJSE, vol 1 nomor 1, 2015
memberikan pelatihan dalam pengelolaan
resiko, mendokumentasikan setiap kegiatan Surni Erniwati dan Nina Kurnia Hikmawati,
perencanaan, dokumentasi kegiatan teknologi 2015, An Analysis of Information Technology
informasi, dan dokumentasi strategi teknologi on Data Processing by using Cobit
informasi yang berkaitan dengan proses yang Framework’, International Journal of
ada di SMK Negeri 2 Gedangsari.Diharapkan Advanced Computer Science and Applications
penelitian selanjutnya dapat melakukan (IJACSA) Volume 6 No. 9 tahun 2015.
evaluasi dan pengukuran target tingkat Herison Surbakti, 2014, Cobit 4.1: A Maturity
keberhasilan setelah berjalannya rekomendasi Level Framework For Measurement of
yang selaras dengan strategi SMK Negeri 2 Information System Performance (Case
Gedangsari. Study: Academic Bureau at Universitas
Respati Yogyakarta), International
Journal of Engineering Research &
6. REFERENSI Technology (IJERT) Volume 3 tahun
COBIT 4.1. Excerpt. IT Governance. ISACA. 2014.
IS Auditing Standart, Guidelines, and Noorhasanah1), Wing Wahyu Winarno2),
Procedures for Auditing and Control Dani Adhipta3), 2015, Evaluasi Tata
Professionals, 2005 Kelola Teknologi Informasi
Mc. Leod, Raymond Jr. 1996, Management BerbasisFramework Cobit 5,
Information System. Sixth Edition. Pascasarjana Teknik Elektro, Fakultas
Prentise Hall, Inc, New Jersey, Teknik, Universitas Gadjah Mada

32
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 1 Tahun 2018

Devi Fitrianah, Yudho Giri Sucahyo, 2012,


Audit Sistem Informasi/Teknologi
Informasi Dengan Kerangka Kerja
COBIT Untuk Evaluasi Manajemen
Teknologi Informasi Di Universitas
XYZ, Jurnal Sistem Informasi MTI-UI,
ISBN 1412-8896 , Volume 4, Nomor 1
Heru Nugroho, 2014, Conceptual Model Of It
Governance For Higher Education
Based On COBIT 5 Framework, Journal
of Theoretical and Applied Information
Technology, E-ISSN: 1817-3195, 20th
February 2014. Vol.
60 No.2

Pustaka Laporan Penelitian


Satya Wisada Sembiring, 2013, Evaluasi
Penerapan Teknologi Informasi
Menggunakan Model Cobit Framework
4.1 (Studi Kasus: PT.Prudential
Indonesia), Tesis, UAJY.
Saputra, Elsa, 2015, Analisis Tata Kelola TI
Dengan Menggunakan Metode Cobit
4.1 (Studi Kasus : BPR Danagung Bakti
Yogyakarta), Tesis, UAJY
Teddy Iskandar, Irman Hermadi, 2014, Audit
Proses Perencanaan dan Implementasi
Sistem Informasi PT Bank XYZ, Tbk
dengan Menggunakan Cobit
Framework, Tesis, Sekolah
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
dan Institut Pertanian Bogor
Wim Van Grembergen,Ronald Saull, Steven
De HaesLinking the IT Balanced
Scorecard tothe Business Objectivesat a
Major Canadian Financial group,
University of Antwerp (UFSIA)

33

You might also like