Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Pendamping Kualitas Produk 2 PDF
Jurnal Pendamping Kualitas Produk 2 PDF
Jurnal Pendamping Kualitas Produk 2 PDF
Universitas Abulyatama
Jurnal Humaniora
Abstract: This research is an empirical study which aims to determine the effect of perceptions of product quality,
brand and after-sales service on the decision to purchase Honda brand metic scooters in Banda Aceh City either
partially or simultaneously. The number of research samples is 381 consumers. Sampling in this study was
carried out with a minimum sample formulation using the Slovin method. Data collection is done by distributing
question sheets (questionnaires) to respondents. The primary data is then analyzed using multiple linear
regression. The results of multiple linear regression analysis can explain that the perception of product quality,
brand and after-sales service has a positive effect on the purchase decision of Honda brand metic scooters in
Banda Aceh City. The effect of the three variables is significant with a significant probability value <0.05. Or,
simultaneously the perception of product quality, brand, and after-sales service has a strong and positive
relationship with the decision to purchase Honda brand metic scooters in Banda Aceh City in Banda Aceh City.
The role of perceptions of product quality, brand and after-sales service in influencing the decision to purchase
Honda brand metic scooters in Banda Aceh is still less dominant with R2 of 0.386.
Keywords: perception of product quality, brand and after-sales service, Purchasing decisions
Abstrak: Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas
produk, merek dan layanan purna jual terhadap keputusan pembelian skuter metik merek Honda di Kota Banda
Aceh baik secara parsial maupun simultan. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 381 konsumen. Penarikan
sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan formulasi sampel minimal dengan menggunakan metode Slovin.
Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan lembaran pertanyaan (kuesioner) kepada responden. Data
primer tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakn regresi linier berganda. Hasil analisis regresi liner
berganda dapat menjelaskan bahwa persepsi kualitas produk, merek dan layanan purna jual berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian skuter metik merek Honda di Kota Banda Aceh. Pengaruh ketiga variabel tersebut
signifikan dengan nilai probabilitas signifikan <0,05. Atau, secara simultan persepsi kualitas produk, merek, dan
layanan purna jual memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan keputusan pembelian skuter metik merek
Honda di Kota Banda Aceh di Kota Banda Aceh. Peran persepsi kualitas produk, merek dan layanan purna jual
dalam mempengaruhi keputusan pembelian skuter metik merek Honda di Kota Banda Aceh masih kurang
dominan dengan R2 sebesar 0.386.
Kata kunci : Persepsi kualitas produk, merek dan layanan purna jual, keputusan Pembelian.
- 14 -
ISSN 2548-9585(Online)
Kendaraan roda dua telah menjadi alat sejalan dengan hadirnya perusahaan
transportasi terfavorit di Tanah Air. dealer/showroom, leasing dan usaha agen roda
Meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan dua yang menawarkan berbagai bentuk
perkapita sejalan dengan perubahan gaya hidup kemudahan dalam pembelian sepeda motor di
masyarakat membuat permintaan kenderaan Kota Banda Aceh telah meningkatlkan minat
roda dua terus meningkat setiap tahun. Dari konsumen untuk membeli produk kendaraan
sejumlah kenderaan roda dua yang dipasarkan di roda dua merek Honda. Saat ini, sepeda motor
tanah air, Honda menjadi salah satu produk merek Honda di Kota Banda Aceh seakan
terlaris di Indonesia. Berdasarkan Asosiasi menjadi kebutuhan yang semakin primer bagi
Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), kebutuhan keluarga. Memiliki sepeda motor
penjualan kenderaan merek Honda menjadi merek honda bukan hanya berkaitan dengan
penjualan tertinggi di tanah air dengan jumlah masalah prestise semata, namun telah menjadi
penjualan tahun 2017 mencapai 4.385.888 unit kebutuhan sarana transportasi utama yang
atau mendominasi penjualan nasional dengan digunakan setiap waktu secara praktis, hemat
persentase 74,51 persen. Di posisi kedua, dan ekonomis. Kondisi tersebut membuat
ditempati Yamaha dengan jumlah penjualan keputusan konsumen untuk membeli kendaraan
sebanyak 1.348.211 unit atau sekira 22,90 merek Honda di Kota Banda Aceh sangat tinggi
persen jumlah penjualan domestik. Kemudian, sama tingginya dengan minat terhadap
yang ketiga ditempati Kawasaki dengan jumlah kebutuhan pangan dan sandang.
penjualan sebanyak 97.622 unit atau Keputusan konsumen dalam pembelian
berkontribusi terhadap penjualan nasional sepeda motor merek Honda di Kota Banda Aceh
sebesar 1,34 persen (http://otomotif.bisnis.com, masih didominasi oleh jenis sekuter metik
diakses 24/03/2018). terutama jenis Beat eSP Sporty dengan jumlah
Keberhasilan penjualan sepeda motor Honda penjualan tertinggi. Kemudian di ikuti oleh jenis
di Indonesia tidak terlepas dari kepercayaan Vario 125 eSP, Vario 150 eSP, New Scoopy eSP,
masyarakat terhadap produk tersebut. Meskipun Beat eSP POP. Jenis kenderaan sekuter matik di
dalam kondisi ekonomi yang sedang dalam Kota Banda Aceh sangat diminati oleh kalangan
kondisi sulit sekalipun, pembelian sepeda motor muda. Dengan demikian, pembelian sepeda
Honda terus meningkat. Kondisi ini membuat motor metik di Kota Banda Aceh secara rasional
sepeda motor merek Honda menjadi pemimpin tidak semata-mata dipengaruhi oleh
pasar kenderaan roda dua sepanjang sejarah di pertimbangan harga, namun juga oleh kualitas
Indonesia. Kecenderungan tersebut juga terjadi produk, merek dan pelayanan purna jual.
di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Kualitas produk adalah kemampuan
Kota Banda Aceh. suatu barang maupun jasa untuk memberikan
Meningkatnya pendapatan masyarakat hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi
Pengaruh Persepsi Kualitas Produk....
(Jufidar, Abbas, & Safwadi, 2019) -15-
Jurnal Humaniora, Vol.3, No. 1, April 2019 : 14-25
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/humaniora
dari apa yang diinginkan konsumen (Kotler dan atau kombinasi diantaranya, namun lebih dari itu
Keller, 2012:143). Kualitas produk juga dapat merupakan janji-janji perusahaan yang secara
diartikan sebagai kemampuan suatu produk konsisten memberikan kualitas, manfaat
untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya (benefit) dan pelayanan (service). Dengan janji-
tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi janji inilah para konsumen selalu mengenal dan
dan perbaikan serta atribut bernilai lainnya percaya kepada merek Honda yang diyakini
(Kotler dan Keller, 2012:121). Kualitas dapat memenuhi kepuasan, harapan dan prestise.
merupakan suatu ukuran untuk menilai bahwa Kondisi tersebut telah membuat minat konsumen
suatu barang atau jasa telah mempunyai nilai akan cendrung lebih kuat.
guna seperti yang dikehendaki (Sunyoto,
2012:231). Dengan memahami kualitas produk KAJIAN PUSTAKA
dengan baik maka sikap dan keyakinan
konsumen terhadap suatu produk akan lebih baik Kualitas Produk
dan kemudian akan dapat mendukung konsumen Kualitas produk merupakan hal penting
untuk membuat suatu keputusan pembelian yang harus diusahakan oleh setiap perusahaan
dengan baik. jika ingin yang dihasilkan dapat bersaing di
Motor Honda dikenal oleh konsumen pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keininan
karena keiritan dan daya tahan mesinnya yang konsumen. Kualitas produk merupakan
berada di atas rata-rata kendaraan merek lainnya. bagaimana menggambarkan produk tersebut
Bahkan dengan teknologi PGM injeksi jaman dapat memberikan sesuatu yang dapat
sekarang, telah mengukuhkan Honda sebagai memuaskan konsumen. Menurut Goetsch dan
motor teririt. Hampir seluruh motor keluaran Davis (1994) yang dikutip oleh Tjiptono
Honda saat ini menggunakan teknologi injeksi (2014:152), kualitas dapat diartikan sebagai
PGM FI. PGM FI atau Programmable Fuel “kondisi dinamis yang berhubungan dengan
Injection yang memungkinkan terjadinya produk, jasa, sumber daya manusia, proses, dan
efisiensi pada bahan bakar. Dengan banyak lingkungan yang memenuhi atau melebihi
keunggulan, maka sudah tentu membuat Harga harapan”.
jual kembali atau resale value dari sekuter metik Kotler dan Keller (2012: 143),
motor sangatlah tinggi. menyatakan kualitas produk adalah kemampuan
Selain kualitas, merek juga menjadi suatu barang untuk memberikan hasil atau
salah satu kekuatan bagi dealer resmi Honda PT. kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa
Capella Dinamika Nusantara Banda Aceh dalam yang diinginkan pelanggan. Lebih lanjut Kotler
meningkatkan keputusan masyarakat di Kota dan Keller (2012: 121) menjelaskan kualitas
Banda Aceh dalam membeli sekuter metik produk adalah kemampuan suatu produk untuk
merek Honda. Merek (brand) Honda bukan melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan,
sekedar nama, istilah (term), tanda (sign), simbol keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan
- 16 -
ISSN 2548-9585(Online)
perbaikan serta atribut bernilai lainnya. kombinasi dari seorang atau sekelompok penjual
Menurut Basu Swasta (2009:221) dalam dan untuk membedakan dari produk pesaing.
Yusuf (2015) kualitas produk adalah suatu Kemudian Rangkuti (2002:2) dalam
kondisi dari sebuah barang melalui strategi Cece (2015) menjelaskan tujuan pemberian
manajemen yang menggunakan informasi untuk merek adalah untuk mengidentifikasi suatu
menciptakan suatu kesan terhadap produk sesuai produk atau jasa yang dihasilkan oleh pesaing.
dengan keinginan konsumen. Kotler dan Karakteristik yang kuat dari suatu merek akan
Armstrong (2012 : 230) mendefinisikan sangat membantu memenangkan persaingan.
“kualitas produk adalah karakteristik suatu Persaingan yang semakin meningkat
produk atau jasa yang menunjang membutuhkan strategi pemasaran tersendiri
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan semakin penting.
pelanggan. Menurut Kotler dan Armstrong
Sunyoto (2012:231) menyatakan bahwa (2012:275), merek adalah nama, istilah, tanda,
kualitas merupakan suatu ukuran untuk menilai lambang atau desain, atau kombinasi dari semua
bahwa suatu barang atau jasa telah mempunyai ini yang memperlihatkan identitas produk atau
nilai guna seperti yang dikehendaki atau dengan jasa dari satu penjual atau sekelompok penjual
kata lain suatu barang atau jasa dianggap telah dan membedakan produk itu dari produk
memiliki kualitas apabila berfungsi atau pesaing. Minat Beli Menurut Kinnear dan Taylor
mempunyai nilai guna seperti yang diinginkan. (1995) dalam Cece (2015) minat beli adalah
Menurut Kotler (2009:8-10) dalam tahap kecenderungan responden dalam bertindak
Yusuf (2015) kualitas produk adalah sebelum keputusan membeli benar-benar
kemampuan suatu barang untuk memberikan dilakukan.
hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi
Pelayanan Purna Jual
dari apa yang telah diinginkan konsumen.
Sudarsono dan Edilius (2010) dalam
Merek (Brand) Rifai dan Hening (2016) menyatakan tentang
Sumarwan (2015:303) mendefinisakan pelayanan purna jual adalah sebagai berikut:
merek adalah nama penting bagi sebuah produk pelayanan purna jual atau after sale service
atau jasa. Merek adalah simbol dan indikator sebagai jasa pelayanan yang meliputi perbaikan,
kualitas dari sebuah produk. Merek-merek penyediaan suku cadang, dan lain-lain yang
produk yang sudah lama dikenal oleh onsumen diberikan oleh perusahaan kepada konsumen
telah menjadi sebuah citra bahkan symbol status setelah produknya dibeli untuk jangka waktu
produk tersebut”. Merek Menurut American tertentu. Pemberian pelayanan purna jual
Marketing Association yang dikutip Kotler biasanya dilakukan sebagai suatu bentuk
(2000:460) dalam Cece (2015), merek adalah tanggung jawab yang diberikan oleh penjual atas
nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau barang yang telah mereka jual. Pelayanan ini
diberikan dalam bentuk pemberian garansi, antara dua atau lebih alternatif tindakan atau
penggantian barang-barang rusak, pemeliharaan perilaku.
dan penyediaan suku cadang. Menurut Setiadi (2013:415)
Sedangkan menurut Hindle dan Thomas pengambilan keputusan konsumen adalah
dalam Tjiptono (2015: 32) layanan purna jual pengambilan keputusan konsumen (consumer
adalah suatu layanan yang disediakan oleh decision making) adalah proses pengintegrasian
produsen kepada konsumen setelah konsumen yang mengkombinasikan pengetahuan untuk
tersebut membeli produk dari perusahaan mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif
tersebut. Kemudian Kotler dan Amstrong dan memilih salah satu diantaranya. Hasil dari
(2012:508) mengatakan bahwa layanan purna pengintegrasian ini adalah pilihan (choice) yang
jual adalah sebagai berikut: layanan yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan
diberikan perusahaan kepada konsumen setelah berperilaku. Kotler dan Keller (2012:276)
terjadinya transaksi penjualan. Berdasarkan menyatakan bahwa keputusan pembelian adalah
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan konsumen mengenai preferensi
layanan purna jual adalah suatu kegiatan yang terhadap kumpulan merek-merek.
dilaksanakan setelah penyerahan produk kepada Menurut Peter Olson dalam Nitisusastro
konsumen, yang berlaku selama konsumen (2013:195) keputusan pembelian merupakan
masih ada ikatan layanan atau hubungan dalam proses interaksi antara sikap afektif, sikap
berbagai kegiatan atas layanan perusahaan. kognitif, sikap perilaku dengan faktor
Pelayanan purna jual dapat memastikan bahwa lingkungan dimana manusia melakukan
pelanggan puas dan dapat memperbaiki pertukaran dalam semua aspek kehidupan.
hubungan dan ketahanan pelanggan dalam Keputusan pembelian konsumen menurut
situasi apapun. Hubungan perusahaan dengan Sangadji dan Sopiah (2013:123) adalah proses
pelanggan benar-benar menjadi lebih solid pada pemecahan masalah yang diarahkan pada
saat setelah terjadinya pembelian. sasaran. Pemecahan masalah konsumen
sebenarnya merupakan suatu aliran tindakan
Keputusan Pembelian Konsumen
timbale balik yang berkesinambungan diantara
Keputusan pembelian konsumen
faktor lingkungan, proses kognitif dan afektif
merupakan suatu kegiatan individu yang secara
serta adanya tindakan perilaku.
langsung terlibat untuk mendapatkan (membeli)
barang yang ditawarkan. Keputusan tersebut Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
melibatkan pilihan di antara dua atau lebih Keputusan Pembelian Konsumen
alternatif tindakan atau perilaku, serta Menurut Buchari dalam Emor dan Agus
memutuskan membeli atau tidaknya sebuah (2015) adalah suatu keputusan konsumen yang
produk (membeli/tidak membeli). Suatu dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi,
keputusan (decision) melibatkan pilihan di politik, budaya, produk, harga, lokasi, promosi,
physical evidence, people dan process.
- 18 -
ISSN 2548-9585(Online)
Keputusan konsumen dipengaruhi oleh kualitas lainnya mengenai gambaran umum konsumen
produk, sosial pribadi dan psikologis dari merek Honda di Kota Banda Aceh.
pembeli. Sebahagian besar adalah faktor-faktor Populasi penelitian adalah seluruh konsumen
yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, pemilik sepeda motor merek Honda di Kota
tetapi benar-benar di perhitungkan. Faktor-faktor Banda Aceh. Pada tahun 2017, konsumen sepeda
tersebut secara lebih rinci menurut Setiadi motor merek Honda tercatat sebanyak 7.909
(2013:11) adalah faktor kebudayaan, saluran konsumen (PT. Capella Dinamika Nusantara
distribusi, pribadi dan kualitas produk dan Banda Aceh Cabang Peunayong). Jumlah
saluran distribusi. Faktor-faktor yang sampel penelitian adalah sebanyak 381
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen konsumen. Penarikan sampel dalam penelitian
menurut Kotler dan Keller (2012:283) dimulai ini dilakukan dengan formulasi sampel minimal
dari lingkungan yang umum ke yang khusus dengan menggunakan metode Slovin dan Sevila
meliputi peran pribadi dan psikologis. (Suwarno, 2012:55) dengan Tingkat
Menurut Charles et al (2013:198) proses kepercayaan/ketepatan yang diinginkan (95% =
pengambilan keputusan ketika akan melakukan 0,05).
pembelian bervariasi dari satu konsumen dan Pengumpulan data dilakukan dengan cara
konsumen lainnya. Ada tiga bentuk keputusan membagikan daftar kuesioner yang telah
konsumen berdasarkan keterlibatan adalah dipersiapkan kepada konsumen. Daftar
perilaku respon rutin (routine response kuesioner berisikan pertanyaanpertanyaan
behavior), Pengambilan keputusan yang terbatas tentang identitas responden, persepsi kualitas
(limited decision making), Pengambilan produk, merek, layanan purna jual dan
keputusan yang ekstensif (extensive decision keputusan pembelian konsumen. Kuesioner yang
making). digunakan dalam penelitian ini adalah tertutup
Menurut Zeitham dan Bitner (2000) yaitu pertanyaan yang dirancang berbentuk
dalam Hurriyati (2010:55) ada beberapa indikasi pilihan.
dari keputusan pembelian antara lain mencakup Pengujian dan analisis data primer dilakukan
pencarian sumber-sumber informasi, penilaian dengan menggunakan perangkat SPSS Versi 12
berbagai alternative, pembelian dan penggunaan, dengan formulasi regresi linier berganda
dan evaluasi pasca pembelian. menurut Sugiyono (2014:277) adalah sebagai
berikut :
METODE PENELITIAN
Y = a + b1X1 + b2X2+ b3X3 + ℮
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Banda
Aceh. Objek penelitian adalah persepsi kualitas Di mana :
produk, merek, layanan purna jual, dan Y = Keputusan Pembelian
keputusan pembelian skuter metik merek Honda. = Konstanta
Disamping itu juga disajikan beberapa informasi X1 = Persepsi kualitas produk
- 20 -
ISSN 2548-9585(Online)
konsumen yang terdata dengan pendapatan Dari hasil output SPSS pada Tabel 1 di
antara Rp 4.100.000-5.000.000 dan 22,0% atas dapat dibuat garis persamaan linier adalah
dengan pendapatan <Rp.1.000.000. Selebihnya sebagai berikut:
16,8% dari jumlah konsumen yang
Y = 1.041+ 0,264X1 + 0,641X2 + 0,326X3
menggunakan skuter metik merek Honda di
Persamaan di atas menjelaskan sebagai
Kota Banda Aceh dengan pendapatan antara
berikut:
Rp.2.100.000-3.000.000.
1. Nilai konstanta keputusan pembelian
Pengaruh Persepsi Kualitas Produk, Merek sebesar 1,041 menjelaskan jika
dan Layanan Purna Jual Terhadap persepsi kualitas produk (X1), merek
Keputusan Pembelian (X2) dan layanan purna jual (X3) tidak
mengalami perubahan, maka
Pengaruh variabel bebas terhadap
keputusan pembelian skuter metik
variabel terikat dapat dibuktikan dengan
merek Honda di Kota Banda Aceh
analisis regresi berganda (multiple regression).
secara konstan berada pada posisi
Analisis ini bertujuan untuk memprediksi
1,041 unit skala likert. Kondisi ini
sejauhmana tingkat kenaikan interval dari 3
menandakan tingkat keputusan
(tiga) variabel bebas yang terlibat dalam
pembelian di Kota Banda Aceh masih
penelitian ini yaitu Persepsi kualitas produk
tergolong rendah.
(X1), merek (X2) dan layanan purna jual (X3)
2. Koefisien regresi pengaruh persepsi
terhadap kenaikan variabel terikat yaitu
kualitas produk kerja sebesar 0,264,
keputusan pembelian (Y) pada tingkat
menjelaskan setiap terjadinya
kesalahan tertentu (significansi) atau dimana
kenaikan satu unit skala likert kualitas
pengaruh antar variabel tersebut benar-benar
produk skuter metik merek Honda
nyata. Hasil output SPSS regresi linier
maka akan dapat meningkatkan
berganda pengaruh variabel bebas dan terikat
keputusan pembelian konsumen
dapat dilihat Tabel 1.
sebesar 0,264 unit skala likert. Dengan
Tabel 1. Hasil Analisis Model Regresi
Pengaruh Persepsi Kualitas Produk, demikian dapat dikatakan bahwa jika
Merek Dan Layanan Purna Jual persepsi kualitas produk meningkat
Terhadap Keputusan Pembelian
Unstandardized Standardized maka keputusan pembelian skuter
Coefficients Coefficients metik merek Honda di Kota Banda
Model
B Std. Error Beta
Aceh juga akan semakin baik.
(Constant) 1.041 0.303
Persepsi 0.264 0.052 0.211 3. Koefisien regresi pengaruh merek
kualitas
produk
sebesar 0,641 menjelaskan setiap
Merek 0.641 0.062 0.434 adanya kenaikan satu unit skala likert
Layanan 0.326 0.056 0.242
purna jual variabel merek maka akan dapat
Pengaruh Persepsi Kualitas Produk....
(Jufidar, Abbas, & Safwadi, 2019) - 21–
Jurnal Humaniora, Vol.3, No. 1, April 2019 : 14-25
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/humaniora
- 22 -
ISSN 2548-9585(Online)
signifikan dari pengaruh variabel independen Secara lebih rinci, hasil uji f dan uji t dapat
secara individu terhadap variabel dependen dilihat pada Tabel 2.
(secara parsial). Dengan menganggap variabel Tabel 2. Ringkasan Pengujian Hipotesis
lainnya konstan. Bila t hitung > t tabel dengan Nilai Statistik
Bentuk
Keterangan
Pengujian F hitung F tabel
signifikansi 5% maka dapat disimpulkan bahwa Ketiga variabel
Pengujian berpengaruh
secara parsial variabel independen berpengaruh 79.162 3,17 signifikan (hipotesis
secara simultan
Ha diterima).
signifikan terhadap variabel dependen. Jika t
Pengujian t hitung t tabel
hitung < ttabel dengan tingkat signifikansi 5% secara parsial
Persepsi 0.211 1,984 Persepsi kualitas
maka dapat disimpulkan variabel independen kualitas produk produk berpengaruh
(X1) signifikan
tidak berpengaruh terhadap dependen. Merek (X2) 0.434 1,984 Merek berpengaruh
signifikan
Pengaruh dari masing-masing variabel adalah: Layanan purna 0.242 1,984 Layanan purna jual
jual (X3) berpengaruh
a. Hasil analisis pengaruh persepsi kualitas signifikan
Sumber: Data Primer (Diolah), 2018
produk terhadap keputusan pembelian skuter
metik merek Honda di Kota Banda Aceh Dari KESIMPULAN DAN SARAN
untuk variabel persepsi kualitas produk Berdasakan hasil penelitian yang telah
sebesar 5,085 pada batasan nilai probabilitas diperoleh, maka dapat disimpulkan beberapa
demikian t hitung > t tabel sehingga Ha secara signifikan terhadap keputusan pembelian
diterima, artinya persepsi kualitas produk skuter metik merek Honda di Kota Banda Aceh.
berpengaruh terhadap keputusan pembelian Dengan demikian jika persepsi kualitas produk
skuter metik merek Honda di Kota Banda di Kota Banda Aceh meningkat maka keputusan
b. Hasil analisis pengaruh merek terhadap Merek skuter metik berpengaruh secara
keputusan pembelian skuter metik merek signifikan terhadap keputusan pembelian skuter
Honda di Kota Banda Aceh Dari hasil metik merek Honda di Kota Banda Aceh.
analisis SPSS diperoleh nilai t hitung untuk Dengan demikian jika persepsi kualitas merek
variabel merek sebesar 10,409 pada batasan skuter metik di Kota Banda Aceh meningkat
nilai probabilitas 0,000. Sementara nilai t maka keputusan pembelian konsumen akan lebih
Dengan demikian t hitung > t tabel sehingga Layanan purna jual berpengaruh secara
hipotesis Ha, artinya merek skuter metik signifikan terhadap keputusan pembelian skuter
berpengaruh terhadap keputusan pembelian metik merek Honda di Kota Banda Aceh.
skuter metik merek Honda di Kota Banda Dengan demikian jika layanan purna jual di
Aceh. dapat diterima kebenarannya. Kota Banda Aceh dapat ditingkatkan maka
Pengaruh Persepsi Kualitas Produk....
(Jufidar, Abbas, & Safwadi, 2019) - 23–
Jurnal Humaniora, Vol.3, No. 1, April 2019 : 14-25
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/humaniora
keputusan pembelian konsumen akan lebih baik. Emor Y.S Rizky., Supandi Agus. (2015).
Secara simultan persepsi kualitas Pengaruh Potongan Harga, Merek, dan
produk, merek, dan layanan purna jual memiliki Servicescape Terhadap Keputusan
hubungan yang kuat dan positif dengan Pembelian Konsumen Indomaret Tanjung
keputusan pembelian skuter metik merek Honda Batu. Jurnal Emba. 3(2).
di Kota Banda Aceh di Kota Banda Aceh. Hurriyati. (2010). Bauran pemasaran dan
Peran persepsi kualitas produk, merek, Loyalitas Konsumen, Penelitian Pada
dan layanan purna jual dalam mempengaruhi Kartu Kredit Perbankan.
keputusan pembelian skuter metik merek Honda Kotler, Philip., Kevin L. Keller. (2012).
di Kota Banda Aceh masih kurang dominan. Manajemen Pemasaran. Jakarta:
Dengan demikian masih banyak variabel lainnya Erlangga.
yang ikut mempengaruhi keputusan pembelian Kotler, Philip., Amstrong. (2012). Prinsip-
pada PT.Capella Banda Aceh. prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Nitisusastro. (2012). Perilaku Konsumen:
Saran Dalam Perspektif Kewirausahaan.
Terkait beberapa temuan kelemahan dari hasil Bandung: Alfabeta.
penelitian, maka penulis menyarankan: Rifai, A. Iman., Hening W. Oetomo. (2016).
1. Kenyamanan penggunaan skuter metik Pengaruh Produk Dan Layanan Purna Jual
merek Honda perlu ditingkatkan. Terhadap Keputusan Pembelian Motor
2. Layanan garansi service perlu dilakukan Honda. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen
secara lebih teliti dan tidak terburu-buru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
untuk mengejar target sehingga dapat (STIESIA) Surabaya, 5(3).
memberi peluang bagi konsumen dalam Sangadji E. Mamang., Sopiah. (2013). Perilaku
menjaga kualitas mesin skuter metik Konsumen. Yogyakarta: Andi
Honda secara berkala. Setiadi N. J. (2013). Perilaku Konsumen:
Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan
- 24 -
ISSN 2548-9585(Online)