Fungsi Pangan
Ce Ua Seeger eliclal
Memenuhi kebutuhan zat-zat gizi tubuh yang sesuai
(olny CML ei mi aerlan ele) elela
ae) oli)
* Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya hidup sehat, makanan bukan
hanya harus mempunyai komposisi gizi yang baik,
penampakan dan cita rasa yang menarik, namun
juga harus memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi
tubuh.
Pangan Fungsional
Makanan yang sehat dan dapat memenuhi kebutuhan
nutrisi, serta memiliki fungsi untuk mencegah dan
mengobati penyakit
Pangan yang kandungan komponen aktifnya bisa
memberikan manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang
diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya
(The First International Conference on East-West
Perspective on functional Foods, 1996)
Pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses
mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan
kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi
fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan
(Badan Pengawasan Obat dan Makanan / BPOM)Pangan Fungsional
Bisa dikonsumsi layaknya makanan atau
minuman
Memiliki karakteristik sensoris : penampakan,
warna, tekstur, cita rasa yang dapat diterima oleh
para konsumen
Tidak memberikan kondtraindikasi dan efek
samping terkait jumlah penggunaan yang
dianjurkan terhadap metabolisme zat gizi lainnya
Memiliki 3 fungsi : sumber gizi (nutrisi), pemberi
cita rasa dan aroma, menyuplai senyawa aktif
untuk mencegah maupun mengobati penyakitSejarah Pangan Fungsional
* Pertama kali diperkenalkan di
Jepang, 1984
* FOSHU (Food for Special Dietary
Uses)
* Tiga fungsi dasar FOSHU :
— Sensory (warna, penampilan
menarik, cita rasa enak)
— Nutritional (bernilai gizi
tinggi)
— Physiological (memberikan
pengaruh fisiologis yang
menguntungkan bagi tubuh)Syarat FOSHU
Harus berupa produk
pangan (bukan berbentuk
kapsul, tablet ataupun
bubuk) yang berasal dari
bahan (ingredient) alami
Dapat dan layak dikonsumsi
sebagai bagian dari diet
atau menu sehari-hari
Memiliki fungsi tertentu
saat dicerna sekaligus
memberi peran dalam
proses fisiologis tubuhSenyawa Fungsional
(menurut FOSHU)
Peptida &
protein tertentu
Colle) calf) al eee oy
| La
“i i, co
Asam lemak tak = r fs
yy iz a
»Senyawa Fungsional
(menurut FOSHU)
BEL acca er] ag
Laktat
Phytosterol F
PP
poate Vitamin &
-o a
woes we Vineral tertentu
eeManfaat Pangan Fungsional
Fungsi Spesifik terhada Kesehatan
Memodifikasi saluran cerna
Menurunkan level kolesterol darah
Menyeimbangkan level gula darah
Menyeimbangkan tekanan darah
Kesehatan gigi
Kesehatan sal.cerna + level kolesterol & TG
Absorbsi mineral
Osteogenesis
Menyeimbangkan triasilgliserol
Komponen Kandungan Utama
Oligosakarida, BAL, serat pangan
Kitosan, protein kedelai
Polifenol, Dekstrin yang tak tercerna
Laktotripeptida, kasein dodekaneptida
Paratinosa, maltitosa, eritritol
Natrium alginate, serat pangan
Kalsium sitrat malat, kasein fosfopeptida
lsoflavion kedelai, protein berbasis susu
Asam lemak rantai sedangCoryell lm ered
Minuman beras kencur, temulawak, kunyit asam,
Serbat, sekoteng, bandrek, jamu, tempe, tape,
Dadih (fermentasi susu khas Sumbar),
Or Gctet een de-N CEI alea)Contoh Pangan Fungsional
Yoghurt, kefir, koumissom
ei, a
co
(6 ce y, i) v
Glukosinolat
Fitoestrogen
Fitosterol es SS
SUPER FOODSSUPER FOODS Golongan Buah-BuahanSUPER FOODS Golongan Buah-Buahan
Meningkatkan
Tee)
Percy
Penta
Ceci
Usus buntu
Kanker prostat
Kanker
payudaraDIET TINGGI PROTEINDETOKSIFIKASI
TCM inlet Tam el 0a)
(eliminasi) terhadap zat-zat
yang membahayakan (toksik)
(Cook,2009)kerangka
konsep
ae
cre
cre
Pend
RO a
Pemberian jus buah-sayur:
>< puter ecu oes
rey
ee oes
pepaya
Perey
eee
ee
glisin, arginin,
Cs
PS uN tees
SLs
roid at
roe
aor
ae
ag
rors
etry
>Abnormalitas
cr
Toksik,
PeritDIAGRAM
ALIR
PENELITIAN
PAT elm Ly
adaptasi
Sy
erat Loyal yas
erat +Jus ale) Jus Dosis
Dosis | lee ty
ig
Nolte
Crucified
ONE RO RPC)
aE caesar eu)KOMPOSISI ENERGI DAN ZAT
GIZI PAKAN
Be aoa) E
gr) (kkal)
Normal (PARS) 103.2
Biter ac toa
TP +Jusdosis! = 110.7
1 pees
TP + Jus dosis Ill 117.76
KH (gr)
ia) 0)
Le awa re
area 6.53g
3
a
g
=
INTAKE PAKAN
Tomat-Peaaya
Dossl
Topgubeaava
Dosis
Diet TP + Jus
Tomat-Peaaya
Dosis
6336INTAKE ENERGI
4 DietTP+ Diet TP+ Diet TP+
Diet | Diet Tinggi | JusTomat- JusTomat- Jus Tomat.
b Normal | Protein | Pepaya Dewan Pepaya
Dosis | Dosis! \ Dosisill
3
a
mEnergi| 64.1 66.78 70.91 85.11 79.63INTAKE PROTEIN
Intake Protein (gr)
Diet TP+Jus Diet P+Jus | Diet TP+ Jus
ia Tomat-Pepaya | Tomat-Pepaya
TOT, Dosis
5.298KENAIKAN BERAT
BADAN
8
€
£
Diet Ting
Diet Norm
ome Protein
Tomat-Popaya
Dosis!
Wkenaikan 8B (gr) 413 38.04 405LGM PY Na
g
3
3
5
3
i
biting DTP +s | DitTP +s | Dit TP ius
Diet Normal e! Tomat-Pepaya -Pepaya | TomatPepaya
I) Dosis
akadarvree gi) 686HUBUNGAN INTAKE
ENERGI & KENAIKAN
BERAT BADANHUBUNGAN INTAKE
PROTEIN & KADAR
eSHUBUNGAN
KANDUNGAN VIT A &
KADAR UREA DARAHKESIMPULAN
Pemberian jus kombinasi tomat-pepaya
selama satu bulan terhadap tikus yang diberi
diet tinggi protein akan menurunkan kadar
urea darah pada tikus dalam masa
pertumbuhanKESIMPULAN
Penurunan kadar urea ini terjadi karena pada
tikus masa pertumbuhan, asam retinoat yang
terdapat dalam kombinasi jus tomat-pepaya
akan memodulasi ekspresi gen sistem A
sehingga menjadi lebih aktif mengangkut
asam amino bebas menuju seluruh sel tubuh
untuk digunakan dalam pertumguhan
Dosis vitamin A yang paling efekti
mengoptimalkan pertumbuhan adaltm
sesuai AKG (Angka Kecukupan "ri= Perlu penelitian lebih lanjut :
pangan fungsional dari pangan
tradisional : kelakai, bekatul dari padi
lokal, buah-buahan hutan