Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika Vol. 1 No.

2 (2019)

SILAMPARI JURNAL PENDIDIKAN ILMU FISIKA


PENERBIT: LP4MK STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
P-ISSN: 2654-4105 DOI: https://doi.org/10.31540/sjpif.v1i2.797
e-ISSN: 2685-9483 https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SJPIF

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LAMPU


OTOMATIS TERHADAP HASIL DAN MOTIVASI BELAJAR
MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA LISTRIK

Romadon1, Eka Maryam2


Email; rama_az@yahoo.co.id
1)
STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi, 2)Universitas Bina Insan Lubuklinggau

Abstract: Research aims to determine the influence of the use of automatic light learning media in the
learning activities, especially on the subject of electrical physics. The subject of this study was a student of
Computer Engineering study Program STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi. This research uses
quantitative research methods i.e. data related to the numbers obtained using statistical calculations. Data
collection is done by test and poll. Data analysis techniques use a discrete analysis whereas for
hypothesized testing in this study using Test T. Based on the results of analysis can be concluded that there
is increased motivation to learn to use the learning media in courses Electrical physics in the students of
Prodi Computer Engineering, STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi Semester even year 2019. From the
poll's assessment obtained r_hitung or r_xy = 0.63 while r_tabel = at N = 25 and α = 0.05 of critical table
of product moment, r_tabel = 0.45 to r_hitung > r_tabel (0.63 > 0.45). From the analysis, it can be sorted
by the correlation value between the X and Y values in the word Gori with the correlation coefficient
between intervals 0.6 – 0.8. In the result, there is an increase in the score of 19.9 or 49.2% of the initial
average score. While from testing using the t test, obtained a tcount of 3.50 with a value of ttable = 2.01 so
that tcount> ttable, which means there is a difference in the influence of the use of automatic light learning
media in electrical physics courses on student learning outcomes and motivation

Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengunaan media pembelajaran lampu otomatis
dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada mata kuliah fisika Listrik. Subjek penelitian ini adala
mahasiswa program studi teknik komputer STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu data yang berhubungan dengan angka-angka yang
diperoleh dengan menggunakan perhitungan statistik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes dan
angket. Teknik analisis data menggunakan analisis diskriptif sedangkan untuk uji hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan
motivasi belajar menggunakan media pembelajaran pada mata kuliah fisika Listrik pada mahasiswa Prodi
Teknik Komputer STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi Semester genap tahun 2019. Dari penilaian
angket didapatkan hasil sedangkan dan = 0,05 dari
tabel kritis product moment, sehingga . Dari analisis tersebut
dapat dipatan nilai korelasi antara nilai x dan y pada kategori tinggi dengan koefisien korelasi antara
interval 0,6 – 0,8.Sedangkan pada hasil belajar didapatkan peningkatan skor hasil tes rata 19,9 atau
49,2% dari skor rata-rata awal. Sedangkan dari pengujian menggunakan uji t, didapatkan nilai thitung
sebesar 3.50 dengan nilai ttabel= 2,01 sehingga thitung > ttabel yang artinya terdapat perbedaan pengaruh
penggunaan media pembelajaran lampu otomatis pada mata kuliah fisika listrik terhadap hasil dan
motivasi belajar mahasiswa

© 2019 Physics Education Department, STKIP PGRI Lubuklinggau, Indonesia

139
Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika Vol. 1 No. 2 (2019)

SILAMPARI JURNAL PENDIDIKAN ILMU FISIKA


PENERBIT: LP4MK STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
P-ISSN: 2654-4105 DOI: https://doi.org/10.31540/sjpif.v1i2.797
e-ISSN: 2685-9483 https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SJPIF

Kata kunci: Media pembelajaran, Lampu Otomatis, Hasil dan Motivasi Belajar, mahasiswa
PENDAHULUAN dan perguruan tinggi dengan keadaan
Pendidikan yang mampu mendukung dilapangan (Yolanda, Y., & Arini, W,
pembangunan di masa mendatang adalah 2018). Hal ini juga berpengaruh pada
pendidikan yang mampu mengembangkan dunia pendidikan dimana teknologi
potensi peserta didik, sehingga yang mampu merubah paradikma mengajar
bersangkutan mampu menghadapi dan pendidik yang monoton menjadi
memecahkan masalah kehidupan yang menyenangkan. Perubahan ini terjadi
dihadapinya .Pendidikan dijadikan sebagai karena inovasi-inovasi dalam
sarana penting untuk menyiapkan generasi pembelajaran terus dikembangkan melalui
masa kini dan masa yang akan datang teknologi untuk membantu pendidik
dalam membentuk sumber daya manusia mencapai dari tujuan pembelajaran. Salah
yang aktif, kreatif, inovatif dan produktif.
satu inovasi pembelajaran adalah
Tujuan utama dalam mewujudkan dan
penggunaan media pembelajaran. Media
meningkatkan kualitas pendidikan tentu
pembelajaran atau alat praga adalah
saja tidak terlepas dari proses belajar
mengajar sebagai kegiatan utamanya. segala sesuatu yang dapat digunakan dan
Dalam kegiatan pembelajaran guru sebagai dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan
pemberi informasi cenderung mendominasi konsep-konsep pembelajaran dari materi
kegiatan pembelajaran di kelas sehingga yang bersifat abstrak atau kurang jelas
tidak terjadi hubungan timbal balik antar menjadi nyata (Fahrudin, 2018). Fungsi
guru dan siswa yang berimplikasi terhadap media dipergunakan untuk memperagakan
kualitas pembelajaran dalam proses belajar materi pembelajaran tersebut sehingga
mengajar fisika. Pembelajaran hendaknya materi pembelajaran lebih mudah
dapat memberikan inisiatif untuk bertanya dipahami. Sedangkan menurut (Maryam
dan mampu menjawab pertanyaan secara dkk, 2019) Media pembelajaran adalah
mandiri sehingga dapat menciptakan strategi untuk meningkatkan minat dan
pembelajaran bermakna (Ariani, T., & hasil belajar siswa lebih efektif.
Fitriyani, N, 2017). Latar belakang masalah penelitian ini
Teknologi memberikan dampak yang berdasarkan pengalaman peneliti ketika
luar biasa bagi pendidikan dan manusia. mengajar pada mata kuliah fisika listrik.
Perkembangan teknologi menciptakan Rendahnya motivasi belajar mahasiswa
kultur baru dimana setiap manusia dapat pada mata kuliah fisika listrik sangat
saling terhubung dalam dunia virtual dan berpengaruh terhadap hasil belajar
mengakses berbagai informasi global dari mahasiswa. Motivasi belajar merupakan
komputer melalui jaringan internet. salah satu faktor penentu keefektifan
Perkembangan teknologi dewasa ini dalam pembelajaran. Mahasiswa akan
menuntut setiap individu baik dari belajar dengan baik apabila ada faktor
kalangan siswa sekolah dasar hingga pendorong yaitu motivasi belajar. Kualitas
menengah, guru, mahasiswa, akademisi, pendidikan yang baik salah satu faktor
praktisi, maupun dari masyarakat umum meningkatnya Motivasi Belajar. Faktor-
untuk tanggap dan peka terhadap faktor yang mempengaruhi motivasi
fenomena/perubahan yang terjadi. belajar diantaranya adalah penggunaan
Pengamatan secara empiris terhadap media pembelajaran oleh dosen dalam
perkembangan teknologi saat ini akan proses pembelajaran dikelas. Proses
menuntut adanya keselarasan antara teori- pembelajaran yang menggunakan media
teori yang dipelajari di sekolah-sekolah pembelajaran membantu meningkatkan

140
Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika Vol. 1 No. 2 (2019)

SILAMPARI JURNAL PENDIDIKAN ILMU FISIKA


PENERBIT: LP4MK STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
P-ISSN: 2654-4105 DOI: https://doi.org/10.31540/sjpif.v1i2.797
e-ISSN: 2685-9483 https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SJPIF

pemahaman mahasiswa terhadap konsep pengembangan pembelajaran fisika


materi mata kuliah yang diajarkan Listrik.
terutama mata kuliah Fisika Listrik 2. Lampu Otomatis
sehingga akan meningkatkan hasil belajar. Lampu otomatis adalah lampu yang
Hasil belajar merupakan proses atau menyala dan mati secara otomatis tanpa
kegiatan siswa yang direncanakan, adanya manusia yang menghidupkan atau
dilaksanakan, dan dievaluasi oleh guru mematikan. Pada penelitian ini penliti
secara sistematis agar siswa dapat belajar menggunakan sensor cahaya pada
dalam situasi dan kondisi yang kondusif rangkaian elektronika sederhana. Lampu
dan efektif serta dengan hasil yang lebih diatur agar mati atau menyala sendiri
yang optimal (Mariyam, 2018). secara otomatis. Sehingga walaupun
Salah satu faktor Rendahnya motivasi sedang bepergian kita tidak perlu lagi
belajar mahasiswa di program studi teknik takut lupa menghidupkan atau
komputer STMIK Dian Cipta Cendikia mematikannya.
membuat peniliti melakukan penelitian peneliti menggunakan sensor
dengan judul Pengaruh Penggunaan sederhana yang bernama LDR (Light
Media Pembelajaran Lampu Otomatis Depence Resistance). LDR merupakan
Pada Mata Kuliah Fisika Listrik Terhadap komponen resistor variabel yang nilai
Hasil dan Motivasi Belajar Mahasiswa. tahanan atau resistansinya dapat
dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang
LANDASAN TEORI ada di sekitarnya.
1. Media Pembelajaran Rangkaian sederhana sebagai saklar
Kata media bersala dari bahasa latin lampu otomatis menggunakan Rangkaian
dan merupakan bentuk jamak dari Sensor LDR yang pensaklaran
medium, dan dapat diartikan sebagai otomatisnya berdasarkan intensitas
prantara. Sedangkan proses pembelajaran cahaya (matahari). LDR yang mempunyai
merupakan komunikasi yang mengandung sifat nilai tahanan atau resistansi
lima komponen yaitu: guru atau didalamnya dipengaruhi oleh banyak
komunikator, siswa atau komunikan, sedikitnya intesitas cahaya yang masuk.
bahan ajar, media pembelajaran dan Semakin banyak cahaya yang terkena
tujuan pembelajaran. Guru atau sensor ini maka nilai resitansinya akan
komunikator berperan sebagai salah satu turun, dan sebaliknya semakin sedikit
komponen hubungan interaksi pada cahaya maka nilai resistansinya akan naik.
proses pembelajaran, bertugas kisaran nilai sensor LDR umumnya yaitu
membimbing dan mengarahkan siswa antara 500Ω – 200kΩ.
belajar dan bagaimana supaya 3.Motivasi Belajar
mendapatkan hasil belajar yang maksimal Kata motivasi berasal dari kata “motif”
(Ariani, T, 2017). Media pembelajaran yang pada hakekatnya merupakan
atau media yang memiliki ciri atau bentuk “terminologi umum yang memberikan
dari konsep sebuah materi pembelajaran makna daya dorong, keinginan, kebutuhan
yang dipergunakan untuk memperagakan dan kemauan”. Motif yang telah aktif
materi pembelajaran tersebut sehingga disebut “motivasi” (warna, 2011:52).
materi pembelajaran lebih mudah Motif/motivasi secara umum juga
dipaham (Asyhar, 2011). Media dapat diartikan sebagai “daya upaya yang
Pembelajaran untuk pembelajaran fisika mendorong seseorang untuk melakukan
listrik merupakan bagian dalam sesuatu” (Sardiman, 2011;73). Motif

141
Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika Vol. 1 No. 2 (2019)

SILAMPARI JURNAL PENDIDIKAN ILMU FISIKA


PENERBIT: LP4MK STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
P-ISSN: 2654-4105 DOI: https://doi.org/10.31540/sjpif.v1i2.797
e-ISSN: 2685-9483 https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SJPIF

dapat dikatakan sebagai daya penggerak


dari dalam dan didalam subjek untuk Teknik analisis data menggunakan
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk uji t yang bertujuan untuk melihat
demi untuk mencapai tujuan. seberapa besar pengaruh penggunaan
media pembelajaran lampu otomatis
METODE PENELITIAN terhadap peningkatan motivasi.
Jenis penelitian dalam penelitian ini Persamaan uji-t sebagai berikut :
adalah kuantitatif yaitu data yang
thitung = (2)
berhubungan dengan angka-angka yang
diperoleh dengan menggunakan diketahui :
perhitungan statistik. Pengumpulan data t = Nilai thitung
dilakukan dengan cara tes dan angket. r = Koefisian korelasi hasil
Dalam penelitian ini angket yang n = Jumlah responden
digunakan adalah angket tertutup (angket Jika thitung> ttabel dengan signifikansi 0,05
berstruktur). Tujuan diberinya angket maka H0 ditolak.
keada peserta didik untuk mencari Jika thitung< ttabel dengan signifikansi 0,05
informasi/ data yang lengkap berbentuk maka H0 diterima.
pertanyaan atau pernyataan tertulis H0 : tidak terdapat perbedaan
kepada respoden untuk dijawab dan untuk pengaruh penggunaan media
mengetahui seberapa besar hubungan pembelajaran lampu otomatis
antara media pembelajaran lampu pada mata kuliah fisika listrik
otomatis dengan peningkatan motivasi terhadap hasil dan motivasi
belajar. Untuk mengukur hubungan antara belajar mahasiswa.
media pembelajaran lampu otomatis H1 : terdapat perbedaan pengaruh
dengan peningkatan motivasi digunakan penggunaan media pembelajaran
uji korelasi product moment sebagai lampu otomatis pada mata kuliah
berikut: fisika listrik terhadap hasil dan
motivasi belajar mahasiswa.
rhitung = (1)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada 25 mahasiswa Prodi Teknik
rhitung = Koefisien korelasi
komputer STMIK Dian Cipta Cendikia
ΣXi = Jumlah skor item
Kotabumi dilakukan perkuliahan 4 x
ΣYi = Jumlah skor total (seluruh item)
pertemuan atau satu bulan, Setelah
n = Jumlah responden
dilakukan kegiatan pembelajaran
Interpretasi besarnya koefisien korelasi
dilakukan pengambilan data berupa tes
menurut (Winarni, 2011) adalah sebagai
hasil belajar dan penyebaran angket.
berikut:
Penilaian angket yang dinilai oleh
Tabel 1. Rentang nilai korelasi mahasiswa kemudian dianalisis untuk
mengetahui nilai korelasinya. Adapun
Rentang Katagori hasil penilaian angket tersebut didapatkan
0,8 – 1,00 sangat tinggi hasil sedangkan
0,6 – 0,8 Tinggi
0,4 – 0,6 Cukup dan = 0,05 dari
0,2 – 0,4 Rendah tabel kritis product moment,
0,0 – 0,2 sangat rendah

142
Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika Vol. 1 No. 2 (2019)

SILAMPARI JURNAL PENDIDIKAN ILMU FISIKA


PENERBIT: LP4MK STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
P-ISSN: 2654-4105 DOI: https://doi.org/10.31540/sjpif.v1i2.797
e-ISSN: 2685-9483 https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SJPIF

sehingga Berdasarkan hasil dan pembahsan


dapat disimpulkan adanya Pengaruh
. Dari Penggunaan media pembelajaran Lampu
analisis tersebut dapat dipatan nilai Otomatis Pada Mata Kuliah Fisika Listrik
korelasi antara nilai x dan y pada kata gori Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar
tinggi dengan koefisien korelasi antara Mahasiswa Prodi Teknik Komputer
interval 0,6 – 0,8. persamaan regresi STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi.
liniernya a = 3,95 dan b = 1,01. kemudian Pengaruh tersebut ditunjukan dengan
persamaan regresi liner ditulis Y = a + tingginya nilai korelasi media
bX, atau Y = 3,95 + 1,01X. nilai tersebut pembelajaran lampu otomatis terhadap
berarti adanya pengaruh postif media motivasi belajar mahasiswa dan juga pada
pembelajaran terhadap Motivasi belajar peningkatan skor rata-rata nilai tes.
mahasiswa dengan koefisien arah regresi
sebanyak 1,01. Sedangkan hasil dari uji DAFTAR PUSTAKA
beda atau uji t di table 3 berikut. Ariani, T., & Fitriyani, N. (2017).
Perbandingan hasil belajar fisika
Tabel 3. Uji Beda atau uji t (N = 25) siswa kelas X dengan
menggunakan model pembelajaran
Nilai t-tabel t-hitung Kesimpualan
r Group Investigation dan Think
0,63 2,01 3.50 t-hitung > t- Pair Share di SMA negeri
tabel purwodadi. Pancaran Pendidikan,
5(4), 179-190.
Dari table di atas dapat disimpulakan Ariani, T. (2017). Pembelajaran
bahwa H1 diterima dan Ho ditolak atau Kooperatif Tipe Team Assisted
terdapat perbedaan pengaruh penggunaan Individualization (TAI): Dampak
media pembelajaran lampu otomatis pada Terhadap Hasil Belajar Fisika
mata kuliah fisika listrik terhadap hasil Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan
dan motivasi belajar mahasiswa. Fisika Al-BiRuNi, 6(2), 169-177.
Sedangkan hasil belajar mahasiswa Asyhar, R. (2011). Kreatif
perttest dan posttest sebagai berikut. Mengembangkan Media
Pembelajaran. Jakarta: GP Pres.
Tabel 2.Hasil belajar pretest dan posttest Fahrudin, A. (2017). Development of
mahasiswa Physics Summary Book as a
Smartphone-Based Application and
Perlaku Min Max Mean ST Varia
an D n Its Effect on Elasticity Learning
Pretest 25 60 40,4 5,3 28,54 Achievement, Physics Education
posttes 40 85 60,3 7,49 56,13 Journal,Vol1No 01, hal 22-33.
Maryam, E (2018). Efektivitas Penggunaan
Dari table 2 diketahui sekor rata-rata Model Pembelajaran Berbasis Masalah
pretes mahasiswa yaitu 40,4 sedangkan (PBM) terhadap Hasil Belajar Fisika
sekor posttes 60,3 atau mengalami Siswa SMAN 9 Lubuklinggau.
peningkatan skor hasil tes rata 19,9 atau PENDIPA Journal of Science
49,2% dari skor rata-rata awal. Education, Vol 2 No 3, hal 206-213
Maryam, E. Fahrudin, A & Susanto
SIMPULAN DAN SARAN (2019). The Development of Media
Application Physics Learning Based
Smartphone and Its Effects on

143
Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika Vol. 1 No. 2 (2019)

SILAMPARI JURNAL PENDIDIKAN ILMU FISIKA


PENERBIT: LP4MK STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
P-ISSN: 2654-4105 DOI: https://doi.org/10.31540/sjpif.v1i2.797
e-ISSN: 2685-9483 https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SJPIF

Students' Learning Outcomes on


Kinematics Materials. Journal of
Physics: Conf. Series Vol 1179, hal
012080.
Riduwan. (2011). Belajar Mudah
Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sardiman. (2011). Interaksi Dan Motivasi
Belajar Mengajar.Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Warna, Eka. (2011). Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: GP Press.
Yolanda, Y., & Arini, W. (2018). Pelatihan
Robotic dan Teknologi Arduino
Bagi Guru MIPA Dan Pelajar
SMA/SMK di Wilayah Kabupaten
Musi Rawas. JURNAL
CEMERLANG: Pengabdian pada
Masyarakat, 1(1), 1-11.

144

You might also like