LAPORAN HASIL WAWANCARA WIRAUSAHA USAHA
RUMAH MAKAN KOREAN FOOD CHICKEN CHOP-CHOP
Dosen Pengampu
Muhammad Amin, 8.T., M.T.
SS %
Disusun Oleh :
Rizma Ayu Octavianti (1810503069)
Nurul Indazah (1810503074)
Ami Mutia Hestiwi (1810503084)
Sabila (1810503096)
‘TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2019KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami mampu menyelesaikan laporan ini. Tujuan dari pembuatan laporan. ini
adalah demi memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan dan menjadi salah satu
bahan ajaran yang harus ditempuh pada mata kuliah Kewirausahaan di Universitas
Tidar.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu menyelesaikan laporan ini karena tanpa adanya bantuan dari pibak-
pibak tersebut kami tidak akan bisa menyelesaikan tugas laporan Kewirausahaan
dengan judul “Laporan Hasil Wawancara Wirausaha Usaha Rumah Makan
Korean Food Chicken Chop-Chop” ini dengan baik. Pihak-pihak yang membantu
menyelesaikan laporan ini, diantaranya :
1. Bapak Muhammad Amin, S.T., M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan
‘Teman-teman yang selalu membantu dan mendukung penuh agar laporan ini
segera diselesaikan
Kami selaku penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena
., kami secara terbuka menerima kritik dan saran yang
membangun agar menjadi koreksi bagi kami dalam membuat laporan dimasa
mendatang. Kami juga berharap, dengan disusunnya laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca sekalian dan dapat menjadi salah satu sarana menambah wawasan
serta pengetahuan,
Magelang, 7 Maret 2020
PenyusunHalaman Judul
Kata Pengantar,
Daftar Is
BAB I PENDAHULUAN,
1.1 Latar Belakang.
1.2 Tujuan,.
1.3 Manfaat,
BAB II LAPORAN HASIL WAWANCARA,,
2.1 Topik Wawancara,
2.2. Waktu dan Tempat Kegiatan,
2.3. Sejarah Berdirinya Usaha,
2.4 Modal dan Keuntungan,
BAB III LAPORAN HASIL WAWANCARA.._.__.
BAB 1V PENUTUP.
LAMPIRAN, 9
iiiBABI
PENDAHULUAN
4.1 Latar Belakang
Pendidikan kewirausahaan dalam berbagai aspeknya diharapkan mampu
memberikan pencerahan bagi para mahasiswa dalam meniti karir sebagai
wirausaha, Hal tersebut sangatlah penting untuk mengamtsipasi melonjaknya
jumlah angka pengangguran terdidik di Indonesia yang semakin tinggi.
‘Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh faktor-faktor latar
belakang pendidikan, mata kuliah kewirausahaan, pengetahuan dan pelatihan
kewirausahaan, pendidikan kewirausahaan keluarga serta pengalaman bekerja
terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa
Memiliki usaha yang dapat dirintis sejak usia muda dapat menjadi hal
yang menguntungkan di masa depan. Di masa ini, banyak mabasiswa yang
telah sukses merintis usaha sejak duduk di bangku kuliah. Dengan usia yang
muda dan kuantitas waktu luang yang tersedia sebagal mahasiswa, memulai
suatu usaha dengan serius dan tanggung jawab tentunya akan bisa menjadi peluang
usaha yang potensial untuk mendapat penghasilan tambahan guna membayar uang
kuliah dan memenuhi kebutuhan lainnya. Usaha untuk mahasiswa yang dapat
dicoba ada banyak jenisnya sehingga peluang untuk menjadi seorang pengusaha
sangatlah besar,
12 Tujuan
‘Tujuan dari laporan ini adalah agar pembaca dapat memahami informasi-
informasi wirausaha yang didapatkan dari hasil wawancara dengan
wirausahawan sukses yaitu pemilik rumah makan Korean Food Chicken
‘Chop Chop.
1.3 Manfaat
Manfaat dari laporan ini yaitu dapat menambah rasa keinginan dan
memotivasi kita sebagai mahasiswa untuk berwirausaha yang dapat dirintis
sejak usia muda, serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain
di masa mendatang.BAB IL
LAPORAN HASIL OBSERVASI
2. Topik Wawancara
‘Topik pembicaraan dalam wawancara ini ialah mengenai awal perintisan
usaha hingga saat ini, topik ini juga mengandung unsur kiat-kiat berwirausaha
guna mempertahankan eksistensi_usahaserta cara untuk _terus
mengembangkannya.
2.2 Waktu dan Tempat Kegiatan ;
Wawancara dilaksanakan pada :
Hari, tanggal: 19 Maret 2020
Pukul 213.00 WIB
‘Tempat —: Rumah Makan Korean Food Chicken Chop Chop JI. Beringin
Il, Tidar Utara, Keeamatan Magelang Selatan Kota Magelang,
Jawa Tengah 56125
2.3 Sejarah Berdirinya Usaha
Usaha Rumah makan Korean Food Chicken Chop Chop ini berdiri sejak
tahun 2014. Diawali dengan berjualan emperan serta hanya melayani pesanan
take away kini usaha ini terus berkembang hingga memiliki tiga petak ruko
khusus untuk melayani pesanan pelanggan setianya.
Kami memilih Bapak Devi Priyanto dan Ibu Rani Dian untuk menjadi
narasumber karena ketertarikan kami dengan jenis usaha beliau yaitu Korean
food yang walaupun beberapa orang mengatakan bahwa ini adalah jenis
usaha trend musiman namun beliau berhasil mematahkan opini tersebut
dengan terus mengembangkan usahanya hingga saat ini. Selain itu kami juga
sangat_mengapresiasi beliau karena meski pada awalnya beliau seorang
pekerja kantor, beliau memiliki keberanian untuk keluar dari zona nyaman
untuk mulai merintis usaha Chicken Chop Chop.2.4 Modal dan Keuntungan
‘Menurut narasumber modal awal yang dikeluarkan bersumber dari dana
pribadi yang dikumpulkan ketika masih bekerja sebagai pegawai kantor. Dari
uang inilah beliau membeli baban baku serta gerobak untuk berjualan di
‘emperan daerah Pasar Gotong Royong Magelang. Total modal yang beau
keluarkan untuk memulai usaha berkisar tujuh ratus ribu hingga satu juta
rupiah. Awal berdirinya usaha hanya melayani pesanan dengan system take
away atau dibawa pulang dikarenakan kendala tempat usaha yang sempit
hanya di pinggir jalan (emperan). Ketika menggunakan system usaha ini
sering mendapat kendala seperti repot harus antar pesanan sendiri ke berbagai
tempat, hingga harus mengantarkan pesanan ke lokasi customer yang jauh
dari tempat usaha dengan tips ongkos kirim seikhlasnya. Selain itu beliau
juga sempat mengalami down atau penurunan hasil usaha ketika masih
berjualan di Kawasan Pasar Gotong Royong Magelang dikarenakan sepi
peminat hingga akhimya memutuskan untuk pindah tempat usaha demi
‘mendapatkan pangsa pasar yang lebih baik lagi.
‘Tempat yang narasumber pilih untuk melanjutkan usaha berada di JI,
Beringin If, Tidar Utara, tepatnya dengan memanfaatkan emperan toko milik
salah seorang teman. Di lokasi ini beliau akhimya mendapatkan pangsa pasar
yang lebih baik lagi karena berada dekat dengan sekolah-sekolah dan fasilitas
umum lainnya yang sering dikunjungi oleh kaum muda, Selain mendapat
pangsa pasar yang lebih baik, keuntungan yang didapatkan juga meningkat
hingga pada tahun 2017 beliau dapat menyewa ruko di lokasi yang sama yaitu
i JL Beringin Il Tidar Utara
Pada sesi wawancara ini beliau tidak dapat menyebutkan secara pasti
mengenai waktu dapat balik modal dikarenakan kurangnya pembukuan pada
masa itu. Namun beliau meyakini bahwa hasil usaha saat itu hampir
seluruhnya Kembali ke usaha atau digunakan kembali untuk modal
selanjutnya. Narasumber juga tidak dapat mengatakan secara pasti mengenai
keuntungan total yang beliau dapat dari awal berdirinya usaha hingga saat ini.Beberapa keuntungan usaha yang dapat beliau jabarkan meliputi tiga buah
ruko di JL Beringin I Tidar Utara beserta perlengkapan usaha yang berada
didalamnya, serta satu buah mobil yang saat ini juga digunakan untuk antar
pesanan bila perlu.BABII
LAPORAN HASIL WAWANCARA
3. 6 Hasil Wawancara
Berikut merupakan daftar pertanyaan beserta jawaban sebagai hasil dari
wawaneara yang kami lakukan Bersama narasumber:
1. Apa latar belakang bapak Devi Priyanto memilih usaha jenis ini ?
“Awal mula tercetuskan untuk memilih usaha rumah makan sebenarnya
karena istri suka membuat kreasi masakan, terus kemudian memilih Korean
Food karena istri suka menonton drama Korea. Dari sinilah kepo mengenai
masakan Korea itu mulai berkembang, apalagi sering lihat di serial drama itu
kan makanannya terlihat menggoda dan sangat variatif, Karena rasa ingin
tahunya juga terus berkembang, akhirnya kami jadi sering mencoba masakan
korea dari berbagai toko sembari mencoba menerka bumbu apa saja yang ada
didalamnya. Selain dari hasil menerka, istri juga suka cari-cari resep masakan
Korea di berbagai situs internet. Dari sinilah resep-resep ini kemudian
dikreasikan dengan cita rasa orang Indonesia,”
2. Sudah berapa lama usaha ini berjalan?
“Usaha ini saya mulai pada akhir tahun 2014, kalau
2020, berarti sudah berjalan sekitar lima setengah tahun.”
jtung sampai Maret
3. Bagaimana sejarah perkembangan usaha bapak mulai dari awal hingga
berada di po
“Awal buka itu diemperan pasar Gotong Royong Magelang pakai alat
seadanya, Waktu itu cuman bisa menerima pesana take away ya karena
kondisi usaha tidak memungkinkan untuk bisa makan di tempat. Di sini
sempat down terus akhirnya memilih pindah di emperan dekat sini, dulu
masih numpang diemperan toko salah seorang teman. Syukur, akhimya tahun
2017 sudah bisa mul
jai sewa ruko ini. Awalnya cuman bisa sewa satu ruko
soja. Kemudian sewa dua karena antrian pesan sampai lama banget, tempatjuga udah mulai ngga muat, Eh.... Alhamdulillah sekarang bisa sewa tiga
untuk menambah tempat makan pelanggan.”
|. Apa saja kendala yang biasa ditemni ketika menjalankan usaha ini?
“Pas awal-awal buka, karena cuman bisa sake away ya repot antar pesanan
kesana-kemari sendirian, waktu itu belum ada karyawan, hanya berdua saja
dengan istri. Terkadang harus antar pesanan ke tempat jauh dengan tips
ongkir seikhlasnya. Sempat down juga karena di Pasar Gotong Royong
peminatnya Kurang. Kalau mengenai teknis masak, bahan makanan harus
habis dalam satu kali jualan. Ini mau nambah juru masak juga lumayan susah
terutama mengenai feels yang tepat di masakan, kaitannya sama rasa masakan
yang harus konsisten. Waktu memasak juga lama, Karena dibuat perpiring,
ada juga bebarapa masakan yang perlu prepare dari bebarapa hari sebelumnya
kaya Mi Dingin Korea, itu kan kenyal mie didapat karena memang direndam
air dingin sehari semalam, jadi buat yang mau pesan masakan ini harus pre
order dua hari sebelumnya, Waktu masak lama ini juga pengaruh ke antrian
yang membludak, baik makan di tempat atau dibawa pulang antriannya sama,
jadi ya pelanggan sama-sama nunggu lama. Kalu kendala dari Iuar mungkin
ya dari usaha yang sejenis ya, tapi ya kembali aja, rejeki orang kan sudah di
tentukan sendiri-sendiri, tapi ya Alhamdulillah masih diberi kelancaran
sampai saat ini.”
. Apa keunggulan produk bapak dibanding dengan produk lain yang
serupa?
“Bedanya itu ada di bumbunya, Makanan Korea tapi dengan cita rasa orang
Indonesia, pada dasarnya hampir mirip dengan resep asli makanan Korea
yang biasa ada di internet, tapi ada penyesuaian dari hasil kreasi sendiri. Jadi
ccita rasanya jelas beda,”
. Apakah ada usaha lain yang saat ini hapak jalankan selain usaha Rumah
‘Makan Korean Food ini?“Saat ini, usaha Chicken Chop Chop ini ya pekerjaan utama saya, pekerjaan
penuh. Tidak ada sambilan usaha lain. Saya masih mau fokus untuk terus
mengembangkan usaha ini.”
. Apa strategi usaha yang bapak terapkan untuk mengembangkan usaha?
“Promosi kami sih ulamanya lewat media social, lewat akun Instagram kami
di @chopchopstreetfood9357. Informasi-informasi terbaru biasa kami share
di laman Instagram karena memang paling mudah diakses oleh pelanggan
yang sebagian besar merupakan kaum muda, Memang promosi menggunakan
media social sangat membantu kami untuk tterus mengembangkan usaha, ini
merupakan cara efektif untuk menggait pelanggan baru serta meluaskan
pangsa pasar.”
. Menu apa yang paling sering dipesan oleh pelanggan?
“Rabokki dan Kimbap, itu menu yang setiap hari selalu keluar dari dapur.
Selain itu yang cukup sering di order ada Jjangmyeon dan Ttopokkie.”BABII
PENUTUP
3.2.Simpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari hasil wawancara ini ialah menjadi
seorang pengusaha suskes bukanlah hal yang mudah. Diperlukan keberanian
dan tekad yang kuat guna menghadapi rintangan-rintangan yang biasa ditemui
oleh para pelaku usaha. Hal yang dapat diteladani dari Bapak Devi Priyanto
dan Ibu Rani Dian ialah jiwa kreatifitas untuk menghasilkan produk baru yang
digemari oleh pasar, keuletan belian akan merintis usaha serta terus
mengembangkannya meski produk sejenis juga banyak terdapat di pasaran,
keuletan Bapak Devi Priyanto dan Ibu Rani Dian juga tercermin dalam
keseharian beliau dalam menjalankan usahanya, tidak dapat dipungkiri bahwa
masakan Korea secara teknis memerlukan perhatian khusus serta memerlukan
waktu masak yang cukup lama. Beli
juga jeli dalam membaca peluang
usaha, terbukti bahwa usahanya kemudian mengalami kemajuan pasca pindah
lokasi usaha. Beliau berpesan ketika hendak memulai suatu usaha maka
diperlukan tekad serta kesungguhan hati dalam menjalankannya, sehingga
meski menghadapi kendala ataupun kegagalan kita tetap dapat memandangnya
dari segi yang baik yaitu dengan mengevaluasi kendala tersebut untuk
kemudian menciptakan sebuah solusi yang dapat memmbantu dalam
melanjutkan usaha di masa mendatang.
3.3 Saran
Ketika kita menentukan atau menjalankan suatu usaha, jangan hanya
memilih usaha itu karena sedang ramai digemari oleh masyarakat, namun
usaha yang tetap memiliki peluang dalam jangka waktu yang Panjang. ‘Tidak
hanya itu, kita juga harus berinovasi dalam usaha kita agar usaha kita tidak
terlihat monoton dan membosankan , sehingga mengurangi minat pembeli.
Dalam menjalankan suatu usaha, kita juga harus merencanakannya dengan
kompleks dari awal, seperti mempertimbangkan bagaimana cara kita bangkit
ketika kita mengalami suatu kendala,