ID Pengaruh Penggunaan Starter Bakteri Asam PDF

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Mei, 2010, Vol. XIII, No.

Pengaruh Penggunaan Starter Bakteri Asam Laktat Lactobacillus


plantarum dan Lactobacillus fermentum terhadapTotal Bakteri
Asam Laktat, Kadar Asam dan Nilai pH Dadih Susu Sapi

Afriani 1

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bakteri Lactobacillus


plantarum dan Lactobacillus fermentum dalam pembuatan dadih susu sapi terhadap total bakteri
asam laktat, kadar asam dan nilai pH dadih susu sapi. Penelitian ini menggunakan susu sapi
segar dan kultur starter bakteri asam laktat Lactobacillus plantarum, dan L fermentum. Inokulasi
starter sebanyak 3% dari volume susu kemudian diinkubasi pada suhu ruang selama 48 jam.
Perlakuan adalah fermentasi dengan starter L. plantarum (A1); L. fermentum (A2); L. plantarum
+ L. fermentum (A3) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan starter Lactobacillus
plantarum (A1), Lactobacillus fermentum (A2 ), dan kombinasi antara Lactobacillus plantarum +
Lactobacillus fermentum (A3) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap total bakteri asam
laktat dan kadar asam tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai pH dadih susu
sapi. Total bakteri asam laktat dan kadar asam pada A3 lebih tinggi daripada A2 dan A1.
Disimpulkan bahwa penggunaan kultur starter kombinasi antara Lactobacillus plantarum +
Lactobacillus fermentum (A3) dapat meningkatkan total bakteri asam laktat dan kadar asam
dadih susu sapi.

Kata Kunci : Bakteri Asam Laktat, Fermentasi, Dadih

Effect of Lactic Acid Bacteria Starter Use of Lactobacillus plantarum and


Lactobacillus fermentum terhadapTotal Bacteria Lactic acid,
acid content and pH value of curd Milk Cow

Abstract

The objective of the current study to determine the effect of the use of bacteria Lactobacillus
plantarum and Lactobacillus fermentum in the manucfacture of cow’s milk curd on the total lactid acid
bacteria, acidity and pH value of cow’s milk curd. The experiment use fresh cow milk and starter culture
of Lactobacillus plantarum, and L. plantarum. Starter culture added about 3% from milk volume than
incubated at room temperature during 48 hours. The treatments were fermentation with L. plantarum
(A1); L. fermentum (A2); L. plantarum + L. fermentum (A3). There were significant effect of addition
of starter L. plantarum (A1), L. fermentum (A2), and the combination of L. plantarum + L. fermentum
(A3) on total lactic acid bacteria and acidity, however, there was no statistically significant on the pH
value of cow's milk curd. It was concluded that using of starter culture combinations of Lactobacillus
plantarum + Lactobacillus fermentum (A3) increases the total lactic acid bacteria and acid levels of
cow’s milk curd.

Key Words: Lactid Acid Bacteria, Fermentation, Curd

1 Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi

Pengaruh Penggunaan Starter Bakteri Asam Laktat Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus
fermentum terhadapTotal Bakteri Asam Laktat, Kadar Asam dan Nilai pH Dadih Susu Sapi
279
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Mei, 2010, Vol. XIII, No. 6

Pendahuluan yang berperan dalam proses fermentasi


Susu segar merupakan bahan ini diduga berasal dari permukaan
pangan yang sangat tinggi gizinya, tabung bambu bagian dalam,
sehingga bukan saja bermanfaat bagi permukaan daun penutup, dan dari susu
manusia tetapi juga bagi jasad renik kerbau yang digunakan. Di daerah
pembusuk. Kontaminasi bakteri mampu tertentu, anggapan masyarakat setempat
berkembang dengan cepat sekali bahwa hanya susu kerbau yang dapat
sehingga susu menjadi rusak dan tidak digunakan sebagai bahan baku dalam
layak untuk konsumsi. Upaya pembuatan dadih (Sirait et al., 1995).
memperpanjang daya guna, masa Pembuatan dadih mempunyai
simpan, serta untuk meningkatkan nilai prinsip fermentasi yang sama dengan
ekonomi susu, maka diperlukan teknik susu fermentasi lainnya yaitu fermentasi
penanganan dan pengolahan. Salah satu laktosa susu menjadi asam laktat
upaya pengolahan susu yang sangat sehingga mengakibatkan rasa susu
menunjang adalah fermentasi susu menjadi asam dan terbentunya
(Widodo, 2002). komponen flavor. Oleh sebab itu ada
Fermentasi adalah proses secara kemungkinan susu yang dihasilkan dari
aerob maupun anaerob yang menghasil- ternak lain selain kerbau dapat
kan berbagai produk dengan melibatkan dimungkin untuk pembuatan dadih
aktivitas mikroba terkontrol (Darwis dan seperti susu sapi.
Sukara, 1989). Proses fermentasi akan Fermentasi susu kerbau menjadi
mengubah laktosa dalam susu menjadi dadih banyak melibatkan bakteri asam
glukosa dan galaktosa oleh aktivitas laktat. Jeni bakteri asam laktat pada
kultur starter sehingga akan mengurangi dadih asal Kerinci antara lain adalah
gangguan pencernaan bila meng- Lactobacillus plantarum dan L. fermentum
konsumsinya. Produk susu fermentasi (Afriani et al., 2009). Lebih lanjut
tersebut, dibedakan berdasarkan jenis dilaporkan bahwa beberapa dari bakteri
bakteri asam laktatnya. Bakteri asam asam laktat tersebut memiliki aktivitas
laktat akan menghidrolisis laktosa yang anti bakteri yang cukup tinggi dan
di dalam susu, menjadi berbagai macam berpotensi sebagai kandidat preservatif
senyawa karbohidrat lebih sederhana. pangan. Sehubungan dengan itu,
Proses fermentasi mengakibatkan penggunaan dari beberapa jenis bakteri
aktivitas mikroba meningkat, penurunan ini cukup potensial dimanfaatkan dalam
pH, dan peningkatan kadar asam dalam proses pembuatan produk dadih dari
produk fermentasi. susu sapi. Berdasarkan pertimbangan
Salah satu produk susu ini, penelitian ini bertujuan untuk
fermentasi adalah dadih. Secara mengetahui pengaruh penggunaan
tradisional dadih dibuat dari susu bakteri asam laktat (BAL) Lactobacillus
kerbau yang diperam di dalam tabung plantarum dan Lactobacillus fermentum
bambu dan ditutup dengan daun pisang sebagai starter terhadap total bakteri
yang telah dilayukan di atas api, asam laktat, kadar asam, dan nilai pH
kemudian diinkubasikan pada suhu dadih susu sapi.
ruang (sekitar 27-330C) selama 2 hari
(Sughita, 1995). Fermentasi dadih yang Materi dan Metode
dibuat secara tradisional melibatkan Bahan dasar yang digunakan
berbagai jenis mikroorganisme yang untuk pembuatan susu fermentasi
saling berinteraksi. Mikroorganisme adalah susu sapi segar yang diperoleh

Pengaruh Penggunaan Starter Bakteri Asam Laktat Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus
fermentum terhadapTotal Bakteri Asam Laktat, Kadar Asam dan Nilai pH Dadih Susu Sapi
280
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Mei, 2010, Vol. XIII, No. 6

dari Dinas Peternakan TK.I. Jambi. Hasil dan Pembahasan


Sebelum difermentasi, susu dipasteuri- Total Bakteri Asam Laktat
sasi pada suhu 65C selama  30 menit, Jumlah populasi bakteri asam
kemudian didinginkan setelah mencapai laktat dalam suatu produk susu
suhu  37C dan dinokulasi dengan fermentasi menjadi indikator kualitas
kultur starter bakteri asam laktat mikrobiologis produk tersebut. Total
Lactobacillus plantarum dan L. fermentum. bakteri asam laktat pada dadih susu sapi
Pembuatan dadih dengan disajikan pada Tabel 1. Hasil analisis
menggunakan susu sapi mengikuti sidik ragam menunjukkan bahwa
proses yang dibuat oleh Syahrir (2002) penggunaan starter Lactobacillus
dengan modifikasi. Proses dimulai plantarum (A1), Lactobacillus fermentum
dengan penguapan susu sapi segar pada (A2), dan kombinasi antara Lactobacillus
suhu 80-85 0 C sampai menjadi setengah plantarum + Lactobacillus fermentum (A3)
dari volume awal, kemudian berpengaruh sangat nyata (P<0,01)
dimodifikasi, yaitu penambahan krim terhadap total bakteri asam laktat dadih
susu untuk standarisasi kadar lemak susu sapi yang dihasilkan .
susu sapi sebesar 8% untuk mendekati Berdasarkan hasil uji lanjut
nilai kadar lemak susu kerbau. Setelah Duncan menunjukkan bahwa total
itu dilakukan homogenisasi dengan bakteri asam laktat dadih susu sapi
pengadukan, diikuti inokulasi starter dengan menggunakan starter
sebanyak 3 % dari volume susu Lactobacillus plantarum (A1) berbeda tidak
kemudian penuangan ke dalam wadah. nyata (P<0,05) dengan menggunakann
Wadah yang digunakan untuk starter Lactobacillus fermentum (A2).
fermentasi susu adalah tabung plastik Sedangkan total bakteri asam laktat yang
menurut Sisriyenni dan Zurriyati (2004) menggunakan starter Lactobacillus
dan inkubasi pada suhu ruang selama 48 plantarum (A1) dan Lactobacillus
jam. fermentum (A2) berbeda sangat nyata
Perlakuan yang digunakan (P<0,01) dengan menggunakan starter
adalah jenis kombinasi starter yang kombinasi Lactobacillus plantarum +
berbeda, yaitu : Lactobacillus fermentum (A3).
A1 : fermentasi menggunakan starter L. Hasil penelitian menunjukkan
plantarum bahwa dengan menggunakan kombinasi
A2 : fermentasi menggunakan starter L. bakteri Lactobacillus plantarum dan
fermentum plantarum s Lactobacillus fermentum (A3)
A3 : fermentasi menggunakan starter L. menghasilkan total bakteri asam laktat
plantarum + L. fermentum yang cukup banyak yaitu 2,67x1013
Peubah yang diukur pada cfu/ml bila dibandingkan A1 yaitu
penelitian ini adalah total bakteri asam 1,19x1013 dan A2 yaitu 1,16x1013 . Hal ini
laktat (Hadioetomo, 1993), kadar asam, diduga karena dalam proses fermentasi
pH dadih susu sapi. susu menjadi dadih diperlukan starter
Rancangan percobaan yang yang biasanya terdiri dari dua atau lebih
digunakan adalah Rancangan acak campuran bakteri asam laktat. Kultur
lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 campuran untuk starter sangat
ulangan. Semua analisis yang digunakan diperlukan agar terjadi interaksi, seperti
dalam penelitian ini dikerjakan menurut yang terjadi pada penggunaan
prosedur Steel dan Torrie (1993). kombinasi bakteri Lactobacillus plantarum

Pengaruh Penggunaan Starter Bakteri Asam Laktat Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus
fermentum terhadapTotal Bakteri Asam Laktat, Kadar Asam dan Nilai pH Dadih Susu Sapi
281
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Mei, 2010, Vol. XIII, No. 6

Tabel 1. Total Bakteri Asama Laktat, Kadar Asam dan Nilai pH Dadih Susu Sapi
Perlakuan Kombinasi Starter
Peubah
A1 A2 A3
Total BAL (cfu/ml) 1,19x1013B 1,16x1013B 2,67x1013A
TAT (% asam laktat) 0,5089b 0,5033b 0,5838a
pH 4,2 4,4 4,3
Keterangan : Angka yang diikuti huruf besar dan kecil yang berbeda pada baris yang sama berbeda pada
tingkat 1% (P<0,01) dan 5% (P<0,05)

dan Lactobacillus fermentum (A3) memiliki maka hasil penelitian ini menunjukkan
rataan total bakteri sejumlah 2,67x1013 bahwa total bakteri asam laktat yang
cfu/ml (log x =13,4168). Dalam diperoleh lebih tinggi dan dapat
interaksinya selama proses fermentasi, dikatakan bahwa starter tumbuh dengan
menghasilkan kecepatan produksi total baik selama proses fermentasi
bakteri asam laktat jauh lebih tinggi
dibandingkan total bakteri asam laktat Total Asam Tertitrasi
yang dihasilkan oleh masing-masing Total asam tertitrasi adalah
bakteri secara terpisah A1 dan A2. Seperti jumlah asam laktat yang terbentuk
halnya yang diutarakan oleh Rahayu selama proses fermentasi yang
(1989), bahwa proses fermentasi pangan merupakan hasil pemecahan laktosa oleh
secara alami dilakukan oleh lebih dari bakteri asam laktat. Adanya asam di
satu jenis mikroorganisme yang bersifat dalam susu terutama disebabkan oleh
sinergistik. Pertumbuhan mikroorganis- aktivitas bakteri-bakteri pembentuk
me pada beberapa jenis makanan asam. Bakteri tersebut dapat merubah
fermentasi bersifat suksesi, artinya laktosa menjadi asam laktat dan
proses perubahan yang terjadi selama timbulnya asam laktat dapat
fermentasi dilakukan oleh beberapa jenis menurunkan pH susu. Menurut Rahayu
mikroorganisme yang tumbuh secara (1989) melalui Paramitha (2006), bahwa
bergantian. Hasil dari penelitian Taufik kadar asam fermentasi susu dipengaruhi
(2004) pada dadih mendapatkan jumlah oleh aktivitas bakteri yang merubah gula
bakteri asam laktat berkisar antara (laktosa) menjadi asam laktat, walaupun
5,4x108 – 1,2x109 cfu/ml. Kemudian hasil laktosa susu yang diubah menjadi asam
penelitian Adriani (2005), menunjukkan laktat hanya sekitar 30% sedangkan
total bakteri asam laktat susu fermentasi sisanya (70%) masih dalam bentuk
yang dibuat dengan menggunakan laktosa. Buckles et al, (1987) juga
bakteri probiotik berjumlah 3,91 x 1011 menyatakan bahwa suasana asam
cfu/ml. Sedangkan untuk Kabupaten diakibatkan oleh proses fermentasi susu,
Kerinci berdasarkan penelitian Afriani et yaitu perubahan laktosa menjadi asam
al (2001), didapatkan total bakteri dadih laktat oleh aktivitas enzim yang
berkisar antara 8,942 x 1011 sampai 1,258 dihasilkan oleh bakteri asam laktat serta
x 1012 . senyawa-senyawa yang terkandung
Menurut Fuller (1992) bahwa dalam susu seperti albumin, kasein
jumlah bakteri asam laktat yang sitrat, dan fosfat.
diperlukan untuk dikonsumsi dan baik Kadar asam pada dadih susu sapi
untuk kesehatan adalah berkisar antara disajikan pada Tabel 1. Hasil analisis
107 -109 . Apabila dibandingkan dengan sidik ragam menunjukkan bahwa
hasil penelitian yang sudah dilakukan, penggunaan starter Lactobacillus

Pengaruh Penggunaan Starter Bakteri Asam Laktat Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus
fermentum terhadapTotal Bakteri Asam Laktat, Kadar Asam dan Nilai pH Dadih Susu Sapi
282
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Mei, 2010, Vol. XIII, No. 6

plantarum (A1), Lactobacillus fermentum susu fermentasi yang menggunakan


(A2), dan kombinasi antara Lactobacillus starter campuran akan menghasilkan
plantarum + Lactobacillus fermentum (A3) asam laktat yang laju dan jumlahnya
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap lebih tinggi daripada yang mengguna-
kadar asam dadih susu sapi yang kan starter tunggal.
dihasilkan . Rataan kadar asam terbesar Hasil uji lanjut Duncan me-
adalah pada perlakuan A3 (0,5838), nunjukkan bahwa nilai kadar asam
kemudian menurun pada perlakuan A1 dadih susu sapi yang difermentasi
(0,5089), dan terendah pada perlakuan dengan menggunakan starter
A2 (0,5033). Hal ini dapat terjadi karena Lactobacillus plantarum (A1) tidak ber-
pada prinsipnya, fermentasi adalah beda nyata (P>0,05) dengan meng-
menumbuhkan pertumbuhan mikroba gunakan starter Lactobacillus fermentum
pembentuk alkohol dan asam, dan (A2). Tetapi penggunaan starter
menekan pertumbuhan mikroba Lactobacillus plantarum (A1) dan
proteolitik dan lipolitik. Faktor Lactobacillus fermentum (A2) berbeda
keberhasilan fermentasi sangat ditentu- nyata dengan penggunaan starter
kan jenis bahan pangan (substrat). kombinasi antara Lactobacillus plantarum
Mikroba membutuhkan energi yang + Lactobacillus fermentum (A3) .
berasal dari karbohidrat, protein, lemak, Persentase pembentukan asam
mineral dan zat-zat gizi lainnya yang pada dadih susu sapi setiap perlakuan
ada dalam bahan pangan. Demikian pula berkisar antara 0,4330 % - 0,6255 %. Bila
dengan macam mikroba, adapun yang dibandingkan kadar asam dadih asal
perlu dimiliki mikroba dalam fermentasi Kabupaten Kerinci yaitu berkisar antara
adalah harus mampu tumbuh pada 0,96-1,03%( Afriani, 2008), Standar
substrat dan mudah beradaptasi dengan persen asam laktat untuk yoghurt sesuai
lingkungannya, dan mikroba harus SNI 01-2981-1992 adalah 0,5% sampai
mampu mengeluarkan enzim-enzim 2%, akan tetapi sampai sekarang SNI
penting yang dapat melakukan untuk dadih belum ada. Lebih dari itu
perubahan yang dikehendaki secara tingkat keasaman produk susu
kimia (Surono, 1995). Dari tabel 1. fermentasi sangat ditentukan oleh
terlihat bahwa A3 yang merupakan preferensi konsumen
kombinasi bakteri Lactobacillus plantarum
dan Lactobacillus fermentum memiliki Nilai pH Dadih Susu Sapi
rataan kadar asam yang paling tinggi Nilai pH sangat berkaitan dengan
bila dibandingkan dengan A1 dan A2. kadar asam yang dihasilkan. Adesokan
Hal ini disebabkan karena adanya dkk. (2011) melaporkan bahwa
simbiosis antara Lactobacillus plantarum peningkatan kadar asam dan penurunan
dan Lactobacillus fermentum dalam pH pada fermentasi susu dengan kultur
menghasilkan asam. Hal ini dikarenakan bakteri asam laktat sudah terlihat selama
kecepatan terbentuknya asam laktat dan 24 jam. Nilai pH pada dadih susu sapi
tinggi rendahnya kadar asam laktat disajikan pada Tabel 1.
tergantung pada jumlah, macam starter Hasil analisis sidik ragam
dan kemampuan starter yang digunakan menunjukkan bahwa penggunaan starter
dalam membentuk asam laktat. Hal ini Lactobacillus plantarum (A1 ), Lactobacillus
sesuai dengan pendapat Tamime (1977) fermentum (A2), dan kombinasi antara
yang dikutip oleh Tamime dan Robinson Lactobacillus plantarum + Lactobacillus
(1999) yang menyatakan bahwa produk fermentum (A3 ) tidak berpengaruh nyata

Pengaruh Penggunaan Starter Bakteri Asam Laktat Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus
fermentum terhadapTotal Bakteri Asam Laktat, Kadar Asam dan Nilai pH Dadih Susu Sapi
283
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Mei, 2010, Vol. XIII, No. 6

(P>0,05) terhadap nilai pH dadih susu efeknya terhadap kualitas yoghurt,


sapi yang dihasilkan. Hal ini diduga ekosistem saluran pencernaan dan
karena bakteri-bakteri starter biokimia darah mencit. Disertasi
menghasilkan asam laktat melalui Program Pasca Sarjana.
persatuan waktu sehingga menyebabkan Universitas Padjajaran: Bandung.
penurunan pH. Afriani. 2008. Kualitas dan potensi dadih
Nilai pH dadih susu sapi pada sebagai tambahan pendapatan
setiap perlakuan berkisar antara 4,0 – 4,6. peternak kerbau di kabupaten
Kualitas susu fermentasi berdasarkan Kerinci. Jurnal Ilmu-Ilmu
pH, yang baik menurut Adriani (2005), Peternakan, 11(3) 115-120.
yaitu 3,8 – 4,6. Menurut Buckle et al. Buckle, K.A, R.A Edward, G.H. Fleet dan
(1987), yang menyatakan bahwa jika M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan.
terjadi cukup banyak pengasaman oleh Diterjemahkan oleh H. Purnomo
aktifitas bakteri maka pH susu dapat dan Adiono. Universitas Indonesia
menurun. Ditambahkan pula oleh Press : Jakarta.
pendapat Helferich dan Westhoff (1980), Darwis, A.A dan E. Sukara. 1989.
yang menyatakan bahwa pembentukkan Teknologi Mikrobial. Pusat Antar
asam laktat dari laktosa digunakan Universitas Bioteknologi. Institut
sebagai sumber energi dan karbon Pertanian Bogor.
selama pertumbuhan bakteri dalam Fuller, R. 1992. History and
proses fermentasi sehingga pH akan Development of Probiotik. In
menurun. Sehingga pertumbuhan Probiotik the Scientific Basic.
mikroba berbahaya pada produk Edited by Fuller. Chapman and
fermentasi akan terhambat, akibat Hall.
adanya penurunan pH oleh aktivitas Helferich, W., and D. Westhoff. 1980. All
proses fermentasi. Penuruan pH juga About Yoghurt. Prentice-Hall,
yang menyebabkan rasanya agak asam Inc.,Englewood Cliffs : New
karena terbentuknya asam laktat sebagai Jersey.
produk utama hasil metabolisme bakteri Rahayu, K.K. 1989. Fermentasi Pangan.
asam laktat (Winarno, 1997). Pusat Antar Universitas Pangan
dan Gizi. Universitas Gadjah
Kesimpulan Mada: Yogyakarta.
Penggunaan kultur starter Sirait, C. H. Cahyadi, T. Pangabean dan I
kombinasi antara Lactobacillus plantarum G Putu. 1995. Identifikasi dan
+ Lactobacillus fermentum (A3) dapat Pembiakan Kultur Bakteri
meningkatkan total bakteri asam laktat Pengolah Dadih. Laporan akhir
dan kadar asam dadih susu sapi. kegiatan penelitian program
penelitian ruminansia besar. Balai
Daftar Pustaka penelitian Ternak Ciawi. Bogor
Adesokan, I.A., B.B. Odetoyinbo, Y.A. Sisriyenni, D., dan Y. Zurriyati. 2004.
Ekanola, R.E. Avanrenren, and S. Kajian kualitas dadih susu kerbau
Fakorede. 2011. Production of di dalam tabung bambu dan
Nigerian nono using lactic starter tabung plastik. Jurnal Pengkajian
cultures. Pakistan J. Nutrition dan Pengembangan Teknologi
10(3): 203-207. Pertanian. 7(2): 171-179.
Adriani, L. 2005. Bakteri probiotik Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1993.
sebagai starter dan implikasi Prinsip dan Prosedur Statistika.

Pengaruh Penggunaan Starter Bakteri Asam Laktat Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus
fermentum terhadapTotal Bakteri Asam Laktat, Kadar Asam dan Nilai pH Dadih Susu Sapi
284
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Mei, 2010, Vol. XIII, No. 6

Terjemahan: B. Sumantri. Tamime, A.Y, and R.K. Robinson.1999.


Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Yogurt Science and Technology.
Surono. 1995. Indigenous fermented CRC Press. Washington DC.
foods in Indonesia. Japanese J. Taufik, E. 2004. Dadih susu sapi hasil
Dairy and Food Sci.44: A91-A98. fermentasi berbagai starter bakteri
Sugitha, I.M. 1995. Dadih olahan susu probiotik yang disimpan pada
kerbau tradisional minang, suhu rendah. Media Peternakan.
manfaat, kendala dan prospeknya 27(3): 88-133.
dalam era industrial Sumatra Widodo, W. 2002. Bioteknologi
Barat. Seminar THT dan Gizi fermentasi susu. Media
Masyarakat. Padang. Bioteknologi, hlm.1-29. Pusat
Syahrir, I,H. 2002. Karekterisasi Fisik, Pengembangan Bioteknologi
kimia dan Mikrobiologi dadih Universitas Muhammadiyah
susu sapi dengan kombinasi Malang. Jawa Timur.
starter Lactobacillus plantarum dan Winarno.1997. Kesehatan dan nutrisi
L. bulgaricus dan Streptococcus yang terkandung di dalam bakteri
thermophilus. Skripsi. Fakultas asam laktat. http: //www.
Peternakan Institut Pertanian wikimedia.org/wiki/Lactobacillus
Bogor. Bogor _plantarum.Diakses tanggal 12
Oktober 2010.

Pengaruh Penggunaan Starter Bakteri Asam Laktat Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus
fermentum terhadapTotal Bakteri Asam Laktat, Kadar Asam dan Nilai pH Dadih Susu Sapi
285

You might also like