Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

Tugas Kelompok

Firms in Competitive Markets


Pengantan Ilmu Ekonomi

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Lathifah Khansa 1910932005
Marsha M Hafizha 1910932011
Fadhil Razaq Alhadi 1910932033
Surya Rezki Admanda 1910933027

Dosen Pembimbing :
Yumi Meuthia, M.sc

UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
Tugas Kelompok – Firms in
Competitive Markets

1. Consider total cost and total revenue given in the following table:
Q 0 1 2 3 4 6 7
u
a
n
t
i
t
y
T 8 9 10 1 13 27 37
o 1
t
a
l

C
o
s
t

(
$
)
T 0 8 16 2 32 48 56
o 4
t
a
l

R
e
v
e
n
u
e

(
$
)
a. CaCaa. Calculate profit for each quantity. How much should the firm
produce to maximize profit?
b. Calculate marginal revenue and marginal cost for each quantity.
Graph them. At what quantity do these curves cross? How does this
relate to your answer to part (a)?
c. Can you tell whether this firm is in a competitive industry? If so, can
you tell whether the industry is in a long-run equilibrium?

2. Ball Bearings, Inc., faces costs of production as follows:

Quantit Total Fixed Cost Total Variable Cost


y ($) ($)
100 0
100 50
100 70
100 90
100 140
100 200
100 360
a. Calculate the company’s average fixed cost, average variable cost,
average total cost, and marginal cost at each level of production
b. The price of a case of ball bearings is %50. Seeing that he can’t make
a profit, the chief executive officer (CEO) decides to shut down
operations. What is the firm’s profit/loss? Was this wise decision?
Explain.
c. Vaguely remembering his introductory economics course, the chief
financial officer tells the CEO it is better to produce 1 case of ball
bearings, because marginal revenue equals marginal cost at that
quantity. What is the firm’s profit/loss at that level of productions? Was
this the best decision? Explain.’

3. Suppose that each firm in competitive


industry has the following costs:
Total cost : TC= 50 + 1)2 q!

Marginal cost : MC = q
where q is an individual firm’s quantity
produced.

The market demand


curve for
this product
is Demand : Q’’
= 120 − p
where P is the price and Q is the total
quantity of the good.

Currently, there are 9 firms in the market


a. What is each firm’s fixed cost? What is its
variable cost? Give the equation for average
total cost
b. Graph average-total-cost curve and the marginal-cost curve for q from
5 to 15. At what quantity is average-total-cost curve at its minimum?
What is marginal cost and average total cost at that quantity?
c. Give the equation for each firm’s supply
curve
d. Give the equation for the market supply curve
for the short run in which the number of firms
is fixed.
e. What is the equilibrium price and quantity for
this market in the short run?
f. In this equilibrium, how much does each firm produce? Calculate
each firm’s profit or loss. Is there incentive for firms to enter or
exit?
g. In the long run with free entry and exit, what
is the equilibrium price and quantity in this
market?
h. In this long-run equilibrium, how much does
each firm produce? How many firms are in
the market.

Jawaban :

1) Consider total cost and total revenue given in the table below:

Q 0 1 2 3 4 5 6
u
a
n
t
i
t
y
T $ 9 1 1 1 1 2
o 8 0 1 3 9 7
t
a
l

C
o
s
t
T $ 8 1 2 3 4 4
o 0 6 4 2 0 8
t
a
l

R
e
v
e
n
u
e

a. Calculate profit for each quantity. How


much should the firm produce to
maximize profit?
Jawab:
The firm should produce 5 or 6 units to maximize profit since
TR – TC is largest (40- 19=21, 48-27=21) at both 5 and 6.
Menghitung keuntungan untuk setiap kuantitas. Berapa banyak
yang harus diproduksi perusahaan untuk memaksimalkan laba?
Perusahaan harus memproduksi 5 atau 6 unit untuk memaksimalkan
laba sejak TR - TC yang terbesar (40- 19=21, 48-27=21) di angka 5
dan 6.

b. Calculate marginal revenue and marginal cost for each quantity. Graph
them.
Hitunglah pendapatan marjinal dan biaya marjinal untuk setiap kuantitas.
Buatlah Garfik.

Jawab :
Figure 6

c. At what quantity do these curves cross?


How does this relate to your answer to
part a)?
Jawab :
Marginal revenue and marginal cost are graphed in Figure 6.
The curves cross at a quantity between 5 and 6 units, yielding the same
answer as in part a).
Catatan pinggir dan biaya pinggir diambil dari gambar 6. Kurva
silang pada kuantitas antara 5 dan 6 unit, menghasilkan jawaban yang
sama seperti pada bagian a).

d. Can you tell whether this firm is in a


competitive industry? If so, can you tell
whether the industry is in a long-run
equilibrium?
Dapatkah anda memberitahu apakah perusahaan
ini dalam industri yang kompetitif? Jika
demikian, dapatkah anda mengetahui apakah
industri ini mengalami kesetimbangan yang
berlangsung lama?
Jawab :
This industry is competitive since marginal revenue is the same
for each quantity. The industry is not in long-run equilibrium, since
profit is positive. Here’s the table showing costs, revenues, and profits:
Industri ini bersaing sejak pendapatan marjinal adalah sama
untuk setiap kuantitas. Industri ini tidak dalam ekuilibrium jangka
panjang, karena keuntungan positif. Berikut tabel yang menunjukkan
biaya, pendapatan, dan laba:
Quantity Total Cost Marginal Total Marginal Profit
Cost Revenue Revenue
0 $8 - --- $ -8
-
-
1 9 $8 -1
1
2 10 1 8 6
3 11 1 8 13
4 13 2 8 19
5 19 6 8 21
6 27 8 8 21
7 37 8 19
0

2. Ball bearings, Inc. menghadapi biaya produksi sebagai berikut:

Quantity Total Fixed cost($) Total Variabel Cost ($)

0 100 0
1 100 50
2 100 70
3 100 90
4 100 140
5 100 200
6 100 360

Hitung average fixed


cost, average variabel
cost,average total cost dan
marginal cost pada setiap
tingkat produksi di perusahaan
tersebut.
Jawab :
TFC
AFC =
Q
TVC
AVC=
Q
ATC=AFC+AVC
∆ TVC
MC=
∆Q

Avarage Fixed Avarage Variabel Avarage Total Marginal


Cost Cost Cost Cost

- - -
100 50 150 50
50 35 85 20
33.33 30 63.33 20
25 35 60 50
20 40 60 60
16.67 60 76.67 160

Harga case dari ball


bearings adalah $ 50. Melihat
bahwa dia tidak bisa mendapat
untung, chief executive officer
(CEO) memutuskan untuk
shutdown operasi. Apa untung /
rugi perusahaan? Apakah ini
keputusan yang bijaksana?
Jelaskan.
Jawab :
Shut down akan
menguntungkan perusahaan
jika Harga (P) < Avarage
Variabel Cost(AVC) . Pada
jawaban a, didapatkan nilai
AVC. Apabila dibandingan
antara P dan AVC ,
disimpulkan kalau P dominan
lebih besar dari AVC. Hal ini
bertentangan dengan aturan
perusahaan dalam membuat
keputusan yaitu perusahaan
akan melakukan shut down jika
P<AVC. Jadi apabila
perusahaan melakukan
shutdown maka perusahaan
tersebut akan mengalami
kerugian.
Maka keputusan dari
CEO tersebut tidak bijaksana.
Samar-samar teringat pelajaran
ekonomi pengantarnya, kepala
pejabat keuangan memberitahu
CEO lebih baik untuk
menghasilkan 1 case ball
bearing, karena marginal
revenue sama dengan marginal
cost pada kuantitas itu. Apa
untung / rugi perusahaan pada
tingkat produksi itu? Apakah
ini keputusan terbaik? Jelaskan.
Jawab :
Diketahui dengan
menghasilkan 1 case call
bearing , MR=MC. Pada
aturannya jika MR=MC maka
dengan mengubah nilai Q akan
menurunkan profit. Jadi pada
tingkat produksi tersebut
perusahaan lebih diuntungkan
dibandingan dengan tingkat
produksi lainnya. Dengan
demikian keputusan ini adalah
keputusan yang terbaik.

3.
a. Apa yang dimaksud dengan biaya tetap masing-masing perusahaan? Apa
yang dimaksud dengan biaya variabel? Berikan persamaan untuk total
biaya rata-rata.
Jawab :
Biaya Tetap (FC) adalah biaya yang
tidak berubah meskipun ada peningkatan atau
penurunan jumlah barang ataupun jasa yang
dihasilkan. Biaya tetap adalah biaya yang
harus dibayar oleh perusahaan terlepas dari
aktivitas bisnis. Biaya tetap tidak akan nol
ketika produksi nol. Contohnya seperti biaya
sewa gedung, asuransi, pembayaran
pinjaman, dsb.
Biaya Variabel (VC) adalah biaya
produksi atau pengeluaran yang berubah
secara proporsional dengan jumlah barang
yang diproduksi. Dengan kata lain, biaya
variabel akan meningkat dengan jumlah yang
sama dengan barang yang diproduksinya. Jika
jumlah unit barang yang diproduksi
meningkat, maka biaya variabel juga akan
meningkat sebesar perubahan jumlah unit
dikalikan dengan biaya variabel per
satuannya.
Contohnya: Jika suatu perusahaan
membuat sebuah smartphone membutuhkan
biaya Rp. 800.000 , maka ketika
memproduksi 10 smartphone, maka biaya
variable akan meningkat menjadi
Rp.8.000.000,-.
Biaya Total Rata-rata(AC) adalah biaya yang dikeluarkan untuk
setiap satu unit barang. Biaya rata-rata merupakan hasil pembagian dari
biaya total (TC) dan jumlah barang(Q). Dalam biaya total rata-rata (AC)
semakin besar jumlah barang yang dihasilkan, biaya total rata-rata (AC)
akan menurun sampai mencapai titik terendah pada jumlah produksi
tertentu.

TC =FC+ VC

AC = TC/Q
b. grafik-total-biaya kurva dan kurva biaya marginal untuk q dari 5 sampai
15. Pada berapa kuantitas rata-total-biaya kurva pada minimum? Berapa
biaya marginal dan biaya total rerata pada kuantitas tersebut?
Jawab :
c. berikan persamaan untuk setiap kurva pasokan perusahaan
Jawab :
d. berikan persamaan untuk kurva pasokan pasar untuk jangka pendek di
mana jumlah perusahaan adalah tetap.
Jawab :

e. berapa harga kesetimbangan dan kuantitas untuk pasar ini dalam jangka
pendek?
Jawab :

f. dalam kesetimbangan ini, berapa banyak yang perusahaan hasilkan?


Hitung setiap perusahaan laba atau rugi. Apakah ada insentif bagi
perusahaan untuk masuk atau keluar?
Jawab :
Keuntungan setiap perusahaan adalah
22. Sebagai keuntungan di atas keuntungan
normal, yaitu nol, ada insentif bagi
perusahaan baru untuk memasuki pasar.

g. dalam jangka panjang dengan masuk gratis dan keluar, apa harga
keseimbangan dan kuantitas di pasar ini?
Jawab :

h. dalam kesetimbangan jangka panjang ini, berapa banyak yang perusahaan


hasilkan? Berapa banyak perusahaan yang ada di pasar?
Jawab :
Dalam kesetimbangan jangka panjang akan
ada 11 perusahaan di pasar.

You might also like