Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Don’t Play Games!

Topic: Fraud in Financial Reporting Systems


Characters: Russ, President Monica, Vice President-Small Business Loans at local bank Rick,
Controller

Rick was hired as Controller to help sort out and organize the records of a $7 million dollar
medical supply firm. This company was recently extended a $1,000,000 small business loan
to acquire the assets of a competitor that was going out of business. In Rick’s view, the
acquisition was a financial mess. Inventory records were misplaced or inaccurate, and no one
could figure out the accounts receivable, most of which were over 45 days past due. Although
salesman from the acquired firm were retained, a sales decline in the industry and poor
management of the new firm led to attrition of the best and brightest individuals.
Because of the sales decline, the bank was pressing to know more about the
consolidated entity’s current financial situation. Monica, the bank Vice President in charge of
the loan, and her staff of bank auditors were in daily contact with Rick. Each morning, Rick
was a bit nervous about that days’ cash draw since the firm really played the float. Moreover,
Russ, the President, would often hold large vendor checks in his desk drawer without telling
Rick.
Although the financial resources were strained at best (the firm had trouble
reimbursing petty cash), there was a sense of optimism within the organization. As the
company penetrated the nursing home industry, it was pulling in enormous profits from
Medicare due to markups at eight times its costs. As a result of these sales, the firm would
start earning a small profit in the fourth quarter. Even at the end of the year, however, Russ
did not want to mention these sales figures to the bank or accrue the revenue and accounts
receivable until the checks arrived, because he was unsure when the government would be
paying for the goods, and more importantly, because he wanted to have something in his back
pocket in case the bank wanted to foreclose. Furthermore, Russ, as the majority stockholder
in the firm, was concerned he would lose the firm if bankruptcy proceedings should start.
After a few months of recording sales on a cash basis, Rick started slipping hints to
the bank that the company’s financial status was better than was reported. Still, it was not his
company, and he needed to keep his job. He knew that Russ would “play games” with other
people, but he would not appreciate other people’s “playing games with him.” Moreover,
Russ did not trust new employees, and Rick knew he would have to “earn” the President’s
trust.
Author: G. Stevenson Smith, Ph.D., CPA, CMA, Professor of Accounting, West Virginia
University
Co-author: Curtis Jay Bonk, Ph.D., CPA, Assistant Professor of Educational Psychology,
West Virginia University
Deskripsi dan Analisis Kasus

Pihak-pihak yang terlibat:


1. Russ, presiden perusahaan
2. Rick, controller perusahaan
3. Monica, wakil presiden bank
4. Staf auditor bank

Deskripsi Fakta:
1. Rick dipekerjakan sebagai controller untuk membantu merapikan dan mengatur
catatan akuntansi perusahaan pemasok kebutuhan medis dengan aset sebesar $7 juta.
Perusahaan tersebut baru saja memperpanjang pinjaman usaha kecil senilai $
1.000.000 kepada bank untuk mengakuisisi perusahaan pesaing yang keluar dari
bisnis. Dalam pandangan Rick, akuisisi tersebut bermasalah dari segi keuangannya
karena terdapat banyak catatan persediaan yang salah tempat dan tidak akurat, serta
tidak ada yang mengetahui piutang usaha yang dimiliki perusahaan secara tepat.
Piutang usaha tersebut sebagian besar sudah lewat 45 hari dari tanggal jatuh tempo.
2. Meskipun salesman dari perusahaan yang diakuisisi tetap dipertahankan, perusahaan
terus mengalami penurunan penjualan. Disamping itu, perusahaaan memiliki
manajemen yang buruk, sehingga sering terjadi konflik antar individu di dalam
perusahaan.
3. Karena terjadi penurunan penjualan, bank mendesak untuk mengetahui lebih banyak
tentang situasi keuangan entitas yang dikonsolidasikan. Monica, sebagai wakil
presiden bank yang bertanggungjawab atas pemberian pinjaman, dan staf auditornya
melakukan kontak rutin dengan Rick dengan maksud untuk mengetahui kondisi
perusahaan yang sebenarnya.
4. Setiap pagi, Rick merasa khawatir atas kondisi penarikan kas harian sejak perusahaan
memainkan cash float. Russ sebagai presiden juga sering memegang cek vendor besar
dilaci mejanya agar tidak diketahui oleh Rick.
5. Russ memanipulasi laporan arus kas untuk mendapatkan keuntungan dalam setiap
negosiasi dengan bank. Russ banyak memyembunyikan transaksi perusahaan,
termasuk ketika perusahan mendapat banyak keuntungan dari Medicare karena Russ
khawatir jika sewaktu-waktu disita oleh bank. Russ sebagai pemegang saham
mayoritas di perusahaan juga khawatir akan kehilangan perusahaan jika proses
kepailitan perusahaan dilakukan.

Analisis dan Argumen dari Sudut Pandang Prinsip-Prinsip Dasar Etika:


1. Pandangan Utilitarian
Dalam pandangan Utilitarian, Russ menganggap bahwa tindakannya memanipulasi
laporan arus kas dan menyembunyikan transaksi keuangan menghasilkan utilitas total
yang lebih besar daripada utilitas total yang dihasilkan oleh tindakan lain yang dapat
dilakukan oleh Russ seperti menyajikan secara jujur kondisi keuangan perusahaannya.
Russ merasa bahwa tindakannya tersebut dapat menyelamatkan perusahaan dari
kebangkrutan alih-alih menyajikan secara jujur transaksi keuangan perusahaan untuk
diketahui oleh bank. Dalam hal ini Russ tidak mempertimbangkan kepentingan dari
stakeholder lainnya, seperti karyawan, kreditur (bank), dan pemegang saham lainnya
yang sama-sama memiliki hak dan keadilan.
2. Pandangan Hak dan Kewajiban
a. Hak Negatif
Russ merasa bahwa dia memiliki hak atas tindakannya memanipulasi laporan arus
kas dan menyembunyikan transaksi keuangan untuk tidak diganggu oleh
karyawannya, termasuk oleh controllernya, Rick.
b. Hak Positif
Rick merasa bahwa Russ memiliki kewajiban positif kepada Rick untuk
memberikan apa yang Rick perlukan, yaitu kebebasanya dalam menjalankan tugas
sebagai controller perusahaan. Pihak bank selaku kreditur pun memiliki hak
positif kepada Russ untuk mengetahui tentang kondisi perusahaan yang
sebenarnya.
c. Hak Moral Kant
Dalam kasus ini, pandangan hak positif didukung dan diperkuat oleh pandangan
Hak Moral Kant dimana Rick dan pihak bank harus dihargai sebagai pihak yang
bebas dan sederajat dalam usaha meraih kepentingan-kepentingan mereka.
d. Hak dan Kewajiban Kontraktual
Hak dan Kewajiban Kontraktual memberikan dasar bagi kewajiban khusus yang
diperoleh seseorang saat dia menerima jabatan atau peran dalam sebuah institusi.
Oleh karena itu, Rick merasa bahwa dia memiliki hak kontraktual atas
penyelesaian tanggungjawabnya sebagai controller sekaligus pada saat bersamaan
Russ juga memiliki kewajiban kontraktual untuk memberikan kebebasan kepada
Rick melakukan tugas-tugasnya sesuai perjanjian kinerja yang disepakati oleh
keduanya.
3. Keadilan Distributif
Tindakan Russ melanggar prinsip Keadilan Distributif karena manfaat yang diperoleh
atas tindakannya hanya dinikmati oleh dirinya sendiri sementara kerugian yang
diakibatkan dari tindakannya dibebankan kepada pihak lain seperti Rick dan pihak
bank.
4. Etika Memberikan Perhatian
Dalam pandangan Etika Memberikan Perhatian, Russ seharusnya lebih memberikan
perhatian kepada konflik dan kekacauan yang terjadi dalam manajemen perusahaan
sehingga individu-individu terbaik yang dimiliki perusahaan tersebut dapat
memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap peningkatan penjualan.

You might also like