foe yee
MAJELIS ULAMA INDONESIA
PROVINSI JAWA TENGAH
Alamat : JI. Pandanaran a 126 Telp. / Fax (024) 8413942 Semarang aoe
id muijateng@yahoo.co.id / mui
‘TAUSIAH MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVINSI JAWA TENGAH
PANDUAN IBADAH BULAN SUCI RAMADAN 1441 H
DALAM SITUASI DARURAT COVID-19
NOMOR : 03/DP-P.XIII/T/IV/2020
Dasar :
1
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor : 14 Tahun 2020 Tentang
Penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Terjadi Wabah COVID-1!
Tausiah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor : Kep.1065/DP-MUI/IV/2020,
Menyambut Ramadan 1441 H. dalam situasi terjadi wabah COVID-19 dan Tausiah
Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah Tentang Penyelenggaraan Shalat Jumat
dan Ibadah di Masjid Dalam Situasi Tanggap Darurat COVID-19;
Pandangan Keagamaan Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nadhlatul Ulama
(LBM-PBNU) Tentang Pelaksanaan Shalat Jumah di Daerah Terjangkit COVID-19,
tanggal 24 Rajab 1441 H/19 Maret 2020 M;
Fatwa Majlis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat Muhammadiyah, tanggal 26 Rajab 1441
H /21 Maret 2020 M;
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah Nomor : Kep.FW.03/DP-
PXIII/SK/IV/2020 tentang Takjil Zakat Fitrah Untuk Mustahik Terdampak COVID-19;
Pesan Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo untuk rakyat Indonesia, tanggal 16 April
2020 (youtube);
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Panduan Ibadah Ramadan
dan [dul Fitri 1441 H di Tengah Pandemi wabah COVID-19;
Informasi Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jawa Tengah pertanggal 21 April 2020;
Rapat Pimpinan MUI Provinsi Jawa Tengah bersama Komisi Fatwa MUI Provinsi Jawa
Tengah dan Pengelola Tiga Masjid Besar Kota Semarang, tanggal 21 April 2020Dengan senantiasa bertawakkal dan memohon taufik kepada Allah SWT. Majelis Ulama
Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyampaikan Tausiah menyambut bulan Ramadan 1441
H. dalam situasi darurat COVID-19 sebagi berikut :
1. Menguatkan Tausiah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor : Kep.1065/DP-
MUI/IV/2020, Tentang Menyambut Ramadan 1441 H, maka:
a. Hendaknya umat Islam di Jawa Tengah menjadikan bulan Ramadan 1441 H sebagai
momentun meningkatkan keimanan, ketakwaan, keikhlasan dan mendekatkan diri
(tagorrub) kepada Allah SWT, dengan memperbanyak shalat sunnah, khusyu’
berdzikir, memperbanyak istighfar dan tadarus al-Quran serta berdoa kepada Allah
SWT. agar wabah COVID-19 segera dihilangkan dari negeri Indonesia dan negeri-
negeri lainnya;
b. Mengajak umat Islam di Jawa Tengah untuk terlibat/berperan secara aktif mematuhi
protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah
atau tempat tinggal masing-masing. Oleh karena itu pelaksanaan ibadah di bulan
Ramadan 1441 H, seperti Shalat Jumah, jamaah Shalat Rawatib (lima waktu), Shalat
Tarawih serta kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan yang lain, hendaknya
dilaksanakan di rumah masing-masing bersama keluarga inti, tidak dilaksanakan di
Masjid atau Musholla, atau tempat umum yang lain.
2. Masjid Agung Semarang (MAS), Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Semarang dan Masjid
Agung Jawa Tengah (MAJT) serta Masjid-Masjid Agung Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
hendaknya dapat menjadi contoh pelaksanaan dan pengaturan ibadah dalam situasi
darurat COVID-19 yang sesuai dengan petunjuk Pemerintah dan Fatwa serta Tausiah
Majelis Ulama Indonesia (MUD);
3. Dalam rangka ikut mengatasi atau meringankan beban berat ekonomi sebagai dampak
dari darurat COVID-19 di Jawa Tengah, maka BAZNAS, LAZ, UPZ dan Lembaga Filantropi
lainnya di Wilayah Jawa Tengah hendaknya meningkatkan perannya dalam
menghimpun dan mentasharufkan harta zakat (mal dan fitrah), infak dan sedekah.
Penghimpunan zakat baik zakat mal maupun zakat fitrah dilakukan secara takjil di awal
Ramadan, agar segera didistribusikan kepada mustahik khususnya yang terdampak
COVID-19. Pelaksanaan takjil zakat ini sesuai dengan Fatwa MUI Provinsi Jawa Tengah
Nomor : Kep.FW.03/DP-P.XIII/SK/IV/2020 tentang Takjil Zakat Fitrah Untuk Mustahik
Terdampak COVID-19;4, Mengajak umat Islam untuk meningkatkan solidaritas dan saling membantu antar
sesama, khususnya antar tetangga di suatu kawasan, baik dalam hal menjaga kesehatan
bersama, memutus penyebaran COVID-19, saling menjaga keamanan dan ketertiban,
serta saling membantu kebutuhan hidup (ta’awun).
5. Tausiah ini ditujukan kepada seluruh umat Islam di Jawa Tengah, para pengelola
‘masjid /musholla di seluruh Jawa Tengah dan organisasi sosjal kemasyarakatan Islam di
Jawa Tengah. Oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid
Indonesia (DMI) Kabupaten/Kota se Jawa Tengah diharapkan mensosialisasikan
‘Tausiah ini.
Dikeluarkan di : Semarang
Pada Tanggal : 27 Sya'ban 1441 H
21 April 2020 M
KOMISI FATWA
MAJELIS ULAMA INDONESIA
PROVINSI JAWA TENGAH
Ketua, Sekretaris,
KH. Ahmad Hadlor thsan Dr. KH. Fadlolan Musyaffa’, Le, M.A
DEWAN PIMPINAN
MAJELIS ULAMA INDONESIA.
Perumus :
1. Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, M.A
2. KH. Zainal Arifin Ma'sum
3. Ir. KH. Khammad Ma’sum AH
4. Dr. KH. Multazam Ahmad, M.Pd 4, Mes
5. Drs. H. lmam Maskur, MSi —— a
6. Dr. KH. Arif Junaidi, M.Ag ye ny ee