Professional Documents
Culture Documents
Dwika Nenti Letari., Irawati Sukandar, Nyimas Natasha AS Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi
Dwika Nenti Letari., Irawati Sukandar, Nyimas Natasha AS Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi
Dwika Nenti Letari., Irawati Sukandar, Nyimas Natasha AS Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi
ABSTRACT
Background: Diarrhea is a global problem with high mortality rates for babies. Risk factors
for diarrhea transmission are not breastfeeding infants for up to 4-6 months. Breast milk
contains nutrients as well as antibacterial and antiviral factors that protect babies against
infection. The purpose of this study was to study the relationship and discussion of exclusive
breastfeeding on the incidence of infants aged 6-12 months in the working area of Tanjung
Pinang, Jambi City in 2019.
Method: This research uses a cross sectional design, which has been done in November 2019
at Tanjung Pinang Health Center, Jambi City. The sampling technique of this study is using
accidental sampling. This research sample is mothers who have babies aged 6-12 months who
have fulfilled the inclusion and exclusion criteria. This research was conducted by interview
using a validated questionnaire.
Result: This study found that the percentage of respondents who were given exclusive
breastfeeding in the working area of Tanjung Pinang Health Center in Jambi City was 71.4%.
The percentage of respondents who experienced diarrhea in the working area of Tanjung
Pinang Health Center in Jambi City was 48.1%. the results showed that a significant
relationship between exclusive breastfeeding with the incidence of diarrhea in infants aged 6-
12 months in Tanjung Pinang Health Center in Jambi City in 2019 with a p-value of 0,000.
The result of prevalence ratio is 2,639, whether if the babies who didn’t got breastmilk have
2,639 times risk of diarrhea.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional, dilakukan pada bulan
November 2019 di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi. Teknik pengambilan sampel
penelitian ini menggunakan Accidental Sampling. Sampel penelitain ini yaitu ibu-ibu yang
mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Penelitian ini dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner yang telah divalidasi.
Hasil: Penelitian ini didapatkan persentase responden yang diberi ASI eksklusif di wilayah
kerja Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi sebesar 71,4%. Persentase responden yang
mengalami diare di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi sebesar 48,1%.
Didapatkan hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan tingkat kejadian
diare pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi tahun 2019 dengan
nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05). Hasil Prevalence Ratio (PR) sebesar 2,639, dimana bila
bayi tidak diberikan ASI eksklusif maka memiliki 2,639 kali resiko untuk terjadinya diare.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan
angka kejadian diare pada anak usia 6-12 bulan.