Professional Documents
Culture Documents
Why Findland's Schools Are So Successfull: My Opinion
Why Findland's Schools Are So Successfull: My Opinion
For many years the school system in Finland has been very
successful. In the PISA survey, which compares reading, math and
science knowledge of 15 year olds around the world, Finland is not
only the top European country but also competes with Asian giants
like Shanghai, Singapore and South Korea. But what makes the
educational system in this small country so strikingly different from
others in the western world.
In short these are three more serious points why findland’s school are
so successful :
My opinion :
On the other hand, character of education is an effort to involve all interest in education, both
of them is a families, school, and environment on the society. Therefore, the first steps that
need to rebuild partnerships and networking education that seems to disconnected in the
school like teachers, family, and the community. The establishment character of education
would not success if there is no harmony. In the school, students have to get coaching the
good character. All of parents have to give an exemplary worth. Thus the household and
family should be more support. Because family is the first process of the establishment
character of education.
In addition, not least education in the community. The society is also influence in the
character of someone. Usually, in the society we can learn values, norms, customs and
ethics. For character of education, students have to teamwork discipline, devout, and
responsibility. The important thing is students must practice in the society. Therefore, need
implanted character of education in the students who would be the successor of a nation that
has the good character, dedicated high, honest and trusteeship.
Artinya:
Pendidikan Karakter
Seperti yang sudah kita tahu, bahwa pendidikan karakter itu penting. Dalam pendidikan
karakter membutuhkan beberapa usaha yang cukup untuk mewujudkannya. Sebenarnya,
tujuan dari pendidikan bukan hanya untuk membuat insan menjadi pintar tapi juga untuk
membentuk karakter yang baik. Pendidikan karakter juga seharusnya tidak hanya di konsep
berada dalam silabus dan RPP tapi juga harus di implementsikan langsung. Lebih dari itu,
kita harus mempraktikannya. Mulai dari taat pada peraturan sekolah, dan disiplin. Sekolah
juga harus membuat pendidikan karakter berupa pengembangan nilai – nilai yang baik dan
kita harus melakukannya.
Selain itu, mengembangkan pendidikan karakter juga tidak hanya di sekolah, tetapi juga
keluarga, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, langkah pertama untuk membangun
pendidikan karakter adalah dimulai dari jaringan dan keharmonisan di sekolah. Diantaranya
ialah guru dan murid, keluarga dan kelompok- kelompok. Perkembangan pendidikan karakter
juga tidak akan sukses jika tidak ada keharmonisan. Di sekolah, para murid juga harus
mendapatkan pengawasan untuk pembentukan karakter yang baik. Para orang tua harus
memberikan contoh yang baik. Karenanya rumah tangga dalam keluarga juga harus
mendukung. Karena keluarga adalah proses pertama dalam pembentukan pendidikan
karakter.
Kemudian, pendidikan didalam kelompok – kelompok juga penting. Masyarakat juga sangat
berpengaruh dalam pembentukan karakter seseorang. Biasanya, di dalam lingkungan
masyarakat juga kita dapat belajar tentang nilai nilai disiplin, norma-norma, dan etika. Dalam
pendidikan karakter, siswa harus bekerja sama, disiplin, taat dan tanggung jawab. Hal yang
terpenting bagi siswa juga harus langsung praktek di masyarakat. Oleh karena itu, butuh
pengimplementasian pendidikan karakter di diri siswa yang akan menjadi generasi penerus
bangsa, mereka juga harus mempunyai karakter yang baik, dedikasi tinggi, jujur dan amanah
One the other hand, we see that the use of technology is dominated by
teenagers. They are very quick to accept and understand how to use
technology. There are many students from elementary, junior high
school, senior high school, and university that consistently using
technology ranging from mobile phones, computers, internet, and
games.
Second, the addiction to the internet and games, makes the teens
forget that they are social creatures who must interact with others. I
see many cases where people meet at a place, but they do not talk;
they just “chat” with their friends who are so far away. They prefer to
interact online using Facebook, Twitter, Path, Instagram, and other
social medias rather than interacting in real life by talking directly to
the people who are near them.
Technology, we know having the bad and the good effect for teenagers.
To make them understand on how to use it well, as parents, we must
guide them continuously.
Artinya:
Kita, sebagai manusia modern, saat ini sudah tidak asing lagi ketika
melihat orang-orang menggunakan mobile phone dimanapun mereka
berada. Di taksi, pasar, rumah, dan bahkan ketika menyetir, seseorang
masih menyempatkan diri untuk menggunakan ponsel mereka.
Kedua, teknologi adalah media promosi bisnis yang sangat baik. Kita
tentu mengenal internet, sebuah media informasi yang dapat diakses
oleh jutaan orang dari seluruh dunia, kapanpun, dan dimanapun mereka
mau. Ketika internet digunakan untuk mempromosikan produk maka
ada banyak konsumen yang datang kemudian membeli produk tersebut.
Strategi pemasaran menggunakan internet, juga dimanfaatkan oleh
para remaja. Saya menjumpai banyak siswa SMA atau Universitas yang
secara konsisten berdagang dengan memanfaatkan Media Sosial
seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau BBM. Ini merupakan dampak
kemajuan teknologi yang sangat positif dan harus didukung oleh setiap
orang. Menggunakan internet, seorang remaja tidak perlu mempunyai
modal yang besar untuk berdagang. Mereka tidak harus menyiapkan
uang puluhan juta untuk menyewa sebuah tempat sebagai toko. Mereka
hanya perlu memanfaatkan ponsel mereka untuk berjualan dan
mendapatkan uang.