Professional Documents
Culture Documents
Andhita Putri - 1701035056 - AKS
Andhita Putri - 1701035056 - AKS
Andhita Putri - 1701035056 - AKS
Text: in_ID
The LOCALE subcommand of the SET command has an invalid parameter. It could
not be mapped to a valid backend locale.
Your license will expire in 10 days.
Your temporary usage period for IBM SPSS Statistics will expire in 10 days.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Demand
/METHOD=ENTER Harga.
Notes
[DataSet0]
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
Regression
Model Summary
ANOVAa
Total 4,800 29
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Kelayakan Model : Model regresi dipandang layak jika hasil pengerjaan memenuhi persyaratan:
Tabel Model Summary dan tabel Anova menunjukkan bahwa angka Adalah ,504 dengan tingkat
signifikansi 0,000 (Sig F < a = 0,05). Artinya model regresi yang dibentuk dengan variabel
independen harga dan variabel dependen permintaan adalah bagus dan sangat layak (goodness of
fit).
Nilai r adalah 0.133 (r > 0,5), berarti hubungan antara harga dan permintaan ayam pedaging
sangat kuat.
c.Nilai r (koefisien Determinasi) di atas 0,75 jika data sekunder dan di atas 0,50 jika data primer:
Nilai r adalah 0,018 (r > 0,50), berarti perubahan variasi harga mengakibatkan perubahan variasi
permintaan ayam pedaging sebesar 92,6%. Dengan perkataan lain, hanya 7.4% perubahan variasi
permintaan ayam pedaging yang disebabkan oleh perubahan variasi variabel di luar variabel
harga.
Mengacu pada nilai Sig Fr, dan Nilai r maka model regresi ini sangat layak dan baik (goodness
of fit), sehingga nilai-nilai parameter yang dihasilkan oleh model regresi ini benar, akurat, dan
dapat dipercaya secara ilmiah.
Model Fungsi: Fungsi model yang terbentuk adalah:
Q = a BP
= Q = 15448264 P
Konstanta (a) sebesar 154,48 menunjukkan bahwa jika ayam pedaging digratiskan penjualnya
(Rp0), maka permintaan ayam pedaging pada setiap pasar di Kota Samarinda adalah sebesar
154,48 ekor per hari. Tanda minus pada koefisien regresi (3 = -2,64) menandakan bahwa
hubungan antara kedua variabel tersebut adalah negatif. Apabila terjadi kenaikan harga ayam
pedaging sebesar Rp 1000.00 maka jumlah permintaan ayam pedaging akan turun sebesar 2,64
ekor Hal ini sesuai dengan teori permintaan dimana kenaikan tingkat harga dapat menurunkan
jumlah barang yang diminta
Uji Hipotesis: Uji hipotesis mengacu kepada angka yang dihasilkan oleh pengerjaan model
regresi. Nilai variabel harga adalah -9,980, sedangkan nilai ditentukan dengan tingkat
signifikansi 5 % dan derajat kebebasan (degree of freedom) df = (n - k) adalah 8. Kriteria uji
yang digunakan adalah:
-2,306. Karena t = -9,980 > = -2,306, maka disimpulkan H1, diterima. Artinya harga berpengaruh
nyata (signifikan terhadap permintaan ayam pedaging.
Pengujian hipotesis yang lebih praktis (tanpa perlu melihat t dapat juga dilakukan dengan
melihat tingkat signifikansi variabel harga.
Jika signifikansi harga < dari alpha 0,05, maka H, diterima, sebaliknya jika signifikansi harga >
alpha 0,05, maka H1, yang diterima. Tingkat signifikansi variabel harga adalah 0,000.
Dengan demikian H1, diterima, yang berarti harga berpengaruh nyata (signifikan) terhadap
permintaan ayam pedaging,
tanda hubungan, dan tingkat signifikansi. Model regresi ini memunculkan hasil; nilai B 0, tanda
sama dengan teori (negatif), dan sig < 0,05.
Artinya, pengaruh harga terhadap permintaan ayam pedaging adalah signifikan dengan arah yang
sama dengan teori, yaitu negatif. Mengacu kepada tiga komponen pengujian teori ini.
maka diputuskan bahwa hasil penelitian ini (pengaruh harga terhadap permintaan ayam pedaging
di Kota Samarinda), mendukung, dan memperkuat teori permintaan.