PHYSICS EXPERIMENT REPORT (I)

Basic Physics

“Oscillation Mathematics”

Arranged by:

Name : Geby Pratiwi Senolinggi’

NIM : 19101101016

Department : Chemistry

Group : I (One)

Brayen Pogaga
(17101104004)

PHYSICS LABORATORY
FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE
SAM RATULANGI UNIVERSITY
MANADO
2019
1. Aim
a. To find the gravitation acceleration at sam ratulangi university
b. To find the relation between harmonic vibration and gravitation acceleration
c. To find the maksimum velocity of oscillation
d. Students can apply and interpret to the graphic
2. Equipment Required
- Scale Ruller
- Rope
- Pendulum
- Stative
- Digital Counter or Stopwatch
- Arc
3. Introduction

Harmonic motion is an important study especially if you are involved in engineering, electronics,
geophysics and others. Many symptoms can be explained through a good understanding of GHS and
waves in general, such as current and voltage signals in electrical circuits, vibrations in engines and
others.

When an object moves back and forth to a certain point (equilibrium point), then the object is called
vibrating or also called oscillating. Simple harmonic motion occurs because the restoring force. Based on
Hooke's law that we have obtained on the subject of Elasticity, the restoring force is:

F = -kx

Where k is the spring constant, and x is the change in position with respect to the equilibrium
point. The F force is called the recovery force because this force always opposes changes in the position
of the object in order to "recover" back to the equilibrium point. That is why simple harmonic motion
occurs.

Mathematical pendulum is a point on an object that is hung on a fixed point with a rope. If the
swing deviates from the angle of q with respect to the vertical line, the force returns:

F = - m. g. sin q

For q in the radial that is small q then sin q = q = s / l, where s = the arc of the ball and l = the
length of the string, so that:

mgs
F=−
l

If there are no friction and twisting forces then the equation of force is:
 2 2
d s mg d s g
m 2= s m 2 + g=0
dt l or dt l

This is the differential equation of vibration in harmony with the period is:

l
T =2π
√ x

With a mathematical pendulum then the acceleration due to gravity g can be determined namely
by the relationship:

l
T =2 π
4π l
√
2
x
g=
T2

The prices of l and T can be measured in the conduct of experiments with metal balls that are
heavy enough to be hung with very light wires.

The load that is tied to the end of a lightweight rope whose mass can be ignored is called the
pendulum. If the load is pulled to one side, then released then the load will swing through the balance
point to the other side. If the amplitude of the swing is small, the simple pendulum will do harmonic
vibrations. A pendulum with mass m hangs on a long rope l. The swing has an angular deviation θ from a
balanced position. The restoring force is a component of the plumb line force.

F = - m g sin θ

F=ma

then

m a = - m g sin θ

a = - g sin θ

For harmonized vibrations θ so small that sin θ = θ. Arc deviation s = l θ or θ = s / l, then the
equation becomes: a = gs / l. With the equation of the period of harmonic vibration

   
T =2 π
√ −s
a   then obtained becomes:

l
T =2 π
√ −s
−gs/l  or
T =2 π
g √
Where :

l = length of rope (meters)

g = acceleration due to gravity (ms-2)

T = simple pendulum period (s)

From the formula above it is known that the simple pendulum period does not depend on the mass
and the pendulum deviation, but only depends on the length and acceleration of gravity, namely:

2
4π l
g=
T2

4. Prosedure

1
0 mg cos
mg sin

mg

1. Arrange the experiment tool as shown (6.1).

2. Set the length of the rope to the base of the ball is 120 cm, 110 cm, 100 cm, ... .., or
according to the instructions of the lecturer / assistant.
3. Round the swing so that it forms an angle of approximately 5° to 10°, then release.
4. Measure the time for 15 swings for each length of rope.
5. Do 3 repetitions for each length of the rope
5. Result
(dilampirkan)
6. Analysis

Pada praktikum kali ini kita melakukan pengamatan dan perhitungan tentang ayunan matematis. Hal
yang pertama dilakukan adalah menghitung waktu dari sudut 100. Benda melakukan getaran secara
lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut dilepaskan dan kembali lagi ke
titik tersebut. Dilakukan 10 kali periode dengan menggunakan panjang tali yang berbeda, yaitu 1,2m,
1,1m, 1m, 0,9m, 0,8m, 0,7m, 0,6m, 0,5m, 0,4m, dan 0,3m.
Dengan beban matematis ini, percepatan gravitasi (g) dapat ditentukan setelah diketahui berapa
besarnya periode dimana periode berbanding terbalik dengan gravitasi (g). Pada percobaan ini, beban
akan berayun-ayun apabila tali dimiringkan dengan sudut 100. Hal ini disebabkan karena adanya gaya
yang besarnya sebanding dengan jarak dari suatu titik, sehingga selalu menuju titik keseimbangan. Benda
melakukan getaran secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut
dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut.
Pada ayunan matematis, alat yang digunakan harus siap pakai terutama stopwatch sehingga tidak
macet pada saat stopwatchtersebut harus berhenti ketika ayunan dihentikan. Penggunaan panjang tali juga
mempengaruhi untuk waktu yang diperlukan terhadap 10 kali ayunan.
Berdasarkan hasil yang telah dilakukan dalam percobaan ini, diketahui bahwa semakin pendek tali yang
digunakan, maka waktu untuk 10 kali ayunan semakin kecil.
Bahwa pengaruh panjang tali sangat menentukan banyak getaran yang dihasilkan oleh bandul.
Semakin panjang tali maka semakin kecil getaran dan frekuensi yang dihasilkan, sedangkan periodenya
semakin bertambah. Hal ini dikarenakan jika tali semakin panjang, maka akan sulit untuk bandul berayun
sehingga bandul akan bergerak semakin lambat.
Kendala-kendala yang kita alami yaitu kurang teliti saat mengukur derajat yang mulai tinggi
menyebabkan sangat susah untuk dijangkau, karena sangat tinggi dan peralatan yang digunakan sangat
sedeerhana. Pada saat pengukuran sudut ada kemungkinan pengukurannya berlebih dan mungkin juga
kurang.
`Hal yang menyebabkan pengukurannya tidak sama yaitu faktor kurang ketelitian saat menghitung
waktu dan mengukur sudut, saat mengukur di ketinggian yang tinggi sehingga menyebabkan data yang
diperoleh tidak sama, bahkan ada yang selisihnya sangat jauh.
7. Conclusion
1. Percepatan gravitasi 9 m/ s2 pada saat gaya ayunan.
2. Pada saat ayunan berlangsung selama periode atau waktu, kira-kira 5-10 derajat massa dari
objek bergerak sesuai kemiringan objek pada tali. Jika simpangannya berlebih, maka objek
berayun semakin cepat.
3. Dengan kecepatan maksimum gaya ggravitasi ayunan matematis 10 m/ s2
8. Refference

Anonim.2004. Ayunan Sederhana. Jakarta: Depdiknas

Ihsaq, Muhammad. 2007. Fisika Dasar. Yogyakarta: 2007