Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 88
‘Sanlal Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta |, Hak Cipta adalah hak ekeldusif pencipta yang. timbul secara otomads berdasarkan prinsp delared® retelah usta ciptsan dlivujodkan dalam bentuk nyats tropa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturin perundang.ndangan. (Pas, Tayae (1). 2, Pencipeastau Pemegang Hak Ciptatebagnimana dimaksud dalam ‘Pasal 8 meré hak ekonomi unto melakulsn: a. Penesbitan ciptan; b. Penggandaan epiaan dalam segala benwknya: © Penerjemahan ciptaas; . Pengadaptasan, pengarinsemenan, ‘anu pentransformasian ciptan; e pendistibusian cptaan ataa falinannys; £ Permuajukan Ciptaan; - Pengumaman ciptaan; h. Komunikae iptaan; dan i Peayewsan eiptaan. Pasa 9 aya (I). 3. Setiap Orang yang dengan tana hake dan/ataatanpe izinPencipta stan pemeyang Hale Cipta melacakan pelanggaan hale ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksod dalam Pasal 9 ayat (2) hucul a, hharuf b, huraf ¢, dan/asze huref ¢ uoruk Pengguoaan Secsea ‘Komertal dipidana dengan pidans peojar paling lama 4 (cmpss) ‘tahun dia/tau pidana denda paling banyak Rp!-000.000.000,00 (ora mala eupiah, (Pasa 113 aye 3. 4. Setigp Omang yung memenshi unsut sebagsimans dimakeud ‘pada ayn @) yang dlakukan dalam beotak pembjskan,dipidana dengan picana penjar paling lama 10 (eepoluh)rabun dan /atas pidana denda paling banyak Rp4.000.000.00000 (empat mii ‘rupiah). (Paal 113 aya 6) METGDOLOGI PENELITIAN UNTUK STUDI ISLAM Panduan Praktis dan Diskusi Isu DR. NAWARI ISMAIL, M.AG. PENGANTAR Buku ini disusun untuk memenuhi keinginan mahasiswa akan adanya tuntunan praktis, khususnya dalam penyusunan proposal penelitian. Penulis merasa banyak menimba pengetahuan dari mahasiswa, terutama kesulitan-kesulitan yang dihadapi mereka ketika akan menyusun proposal untuk skripsi dalam mata kuliah Metodologi Penelitian dan ketika akan menyusun proposal penelitian untuk memperoleh hibah. Berdasarkan kesulitan-kesulitan tersebut, kemudian secara bertahap penulis dapat menemukan cara termudah dan praktis. Untuk lebih. memudahkan pemahaman, maka dalam setiap unsur proposal disertai dengan contoh-contoh dan tips. Tentu, sepraktis apapun sebuah buku, pada akhirnya kembali kepada para calon peneliti, Peneliti tetap dituntut untuk memiliki ide dan kreasi, motivasi, dan kepekaan dalam proses penyusunan proposal. Peneliti dituntut juga untuk selalu berpikir sistemik dalam menyusun proposal, Artinya, ketika sudah punya ide tentang tema tertentu, maka peneliti harus memikirkan semua unsur dalam proposal, mulai masalah penelitian latar belakang masalah, rumusan masalahnya, tujuan dan manfaat penelitian, landasan teori dantinjauan pustaka serta metode penelitiannya. Pembahasan buku ini dimulai dari kajian singkat tentang perbandingan antara ilmu-ilmu alam dan sosial yang berimplikasi kepada adanya metodologi dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dan dilanjutkan dengan uraian tentang prinsip-prinsip dasar dan karakteristik kedua pendekatan tersebut. Hal ini diuraikan dalam bagian pendahuluan (bab 1). Dalam bab berikutnya (bab 2) dikemukakan proses awal dimulainya penyusunan proposal. Dalam hal ini peneliti harus menemukan masalah dan menyeleksi masalah, penentuan judul dan konsep penelitian. Aspek-aspek tersebut merupakan bagian awal yang sangat penting dilakukan sebelum peneliti menguraikan panjang lebar setiap unsur dalam proposainya. Dalam hal ini penulis memberikan formula praktis yang harus dilakukan oleh calon peneliti situ mengacu kepada M2P (Mau, Mampu, dan Peka) Ketiga hal ini nenjadi satu kesatuan tak terpisablean, dan harus dilakukan secara ontinu dan serentak Bab 3 sampai bab 6 merupakan bab inti karena terkait dengan untutan praktis dalom penyusunan proposal penelitan. Dalam sb-bab tersebut berisi penyusinan Intar belakang masalah, pokok an rumusan masalah, fyjuan dan manfaat penelitian (bab 3), serta Mlagjutkan dengan penulisan tinjauan pustaka dan kerangka atau andasan teori (bab 4). Uraian tentang cara ata: metode penelitian bagi ke dalam 2 bab, masing-anasioy berot tentang cara penellfan engan pendekatan kuanttatif (bab 8), dan pendekatan kualitaté (bab Bab7 khusus membahas tentang persiapan polaksanaan penelitian ampai dengan teknis penyustinan laporan penelilan, ‘Adapun bab 8 menguralkan secara mendalam isw-ou yang terkalt engan penelitian. Sementara ini mash berii disks tentang vaiditas an rellabiltas Khususnya dalam penelidan kualltat Ise tentang radi kasus, emilcetik juga tentang ist jender dalam pelaksanaan enelitian Cara Pengguna Buse I: }ka penelit hanya ingin fokus kepada enyusunan proposal penelitian, penulls menyarankan langrung nempelajari bab 3-6. Khusus dalam penulisan subbab metode cneltien dar proposal, patel iain seul uti bal 9 wae ba "Bab 5 jika penelid akan melakulan penelitian dengan pendekatan wantitatit, dan langsung baca bab 6 jika menggunakan pendekatsn allt Jika peneliti hanya ingin fokus kepada proses awal hingga enyusunan hasil penelitian, maka dapat dihat langsung dalam 2b 7. Sebaliknya jika pembaca ingin memaham lebih lanjut tentang vinsip dasar dan karakteristk penelitan pendekatan kualtatif dan uantitalif dan Jenisjenis penelitian, sebaiknya pembaca membaca 2b 1-2. Kemudian ia ingin diss! lenjatan tentang ist-isu penting. alam penelitan dapat dibaca dalam bab 8. ‘Periu dipahami bahwa buku int musth mengandung banyak elemahan, di antaranya dalam diskusi isu masih mengemskakan cberepa di antara banyak lau dalaus stelodulug’ pesca, Miva su teor(peclunya penggunaan grand theory, middle theory atau joga ttle-theory), isu strateg! penelitan bagi peneit yang berbeda budaya, lengan subyek penelitan, ‘Semioga buku ini bermanfaat ‘Yogyakarta, Oktober 2015 Penulis DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTARISt AB1 PENDAHULUAN. A. Pengertian nocsnnnnennnsn 1 Perbandingan Timwctimu Alam dan Sosial.. C-Implikasinya dalam Penelitan.. 1B. Mensa Katerpacnan Pecan E Jenis-Jenis Penelitan BAB2TAHAP AWAL se 25 A. Penemuan Masalah.. 38 18 Seleksl dan Sumber Masala vvssesonvnonn 16 C. Kasus Empisik Aktual Sebagal Sumber Masalah.s0-n018 D. Penentuaa Jadu i. ay 2 Moma’ Kavecp Peli BABS PENYUSUNAN LATAR BELAKANG, RUMUSAN, MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN soo0.27 A. Latar Belakang Masala, im B.Pokok Masalah /Fokus dan Rasmacan Macaiah C.Tujuan dan Manfaat Penelitian. : BAB 4 PENULISAN KERANGKA TEORI DAN TINIAUAN PUSTAKA venom a 41 A Kerangka Teorl ns snsnnnsnnvonnnn at 8. Penulisan Kerangica Teor! untk Penclitian Keantitatio0 3 C-Penlisan Kerangka Teori Untuk Penelitian Kualitatf.roso048 DD. Penulisan Tinjauan Pustaka 3 ovis u BABS METODE PeveuitAN, D.Vatiabel Penaiten oP" E Populasl dan Sampal Pollan E Teknik Pengumpul Data, G.Valditas dan Retabes ‘Olaf Sal dan Analisis Bai BAB 6MELODEPENELITIAN: [RNTUK FENDEKATAN KUALITATIF ccc A. AspeleAspok Bahaean eA TATIE~ 3. Pendekatan Penlian 2" Opersionalisast Konaap Lokal dan Subyek Peneiag E Tela Pengumpal Data E Keeibiits Penelitan Analisis en HL Pendelaian : —— | Pencatatan dan Catatan tapangan icine BAD? PENELITIAN LAPANGAN DAN PELAFORAN, A Tahap Peneliian, & Peryestman Lampson Proposal Tehapan Pra Pengitiaan D.-Tabap Saat Penclitan E Mereview Sistematika Laporan Fone Perulson Hall dan PABBDISKUSEESU a, A Yaticine Ribas dan Kredit & find Kasus, Holt dan Eni lou Jender Dalam Persian : DAFTAR PUSTAKA BERANULASI ... BISA RIUM enter ‘BIOGRAR PENULIS BABI PENDAHULUAN rm eet Pielin stl skp tga tats yang Pengthcoaart RENPRDYa! pengeta, dan ka diag 2aP8 enone an Metoa unas ma Fang scape nang car kar nth dpe se ED at lag Sean tercont oe Katt aaa cree Rumpulan metodemetade merupcien si yet fa ogres lan dem guna eg Jl Sbyekckaian. gash aletkene cae ten sebaga perpen enc ede Sengan bye haan sda tata ote miley Meentukan penggunaan mooie eae at scbalikaye jan” e% eilan cigunian anh nema ee tian, sc feds yl “pene ney nace ah, are menenchog Space Schum dal” sath fut rea gEeTRgaN among eee met dpi” diakian dengan merger Be ‘etode lia aan Penekanan kepada syatat dmiah karen care tyek kaanitadapatjuge diguestat co Amiah tersebot yt utr dan vemahamd satu fenonllmiah Metodenes, 1885; SuraRhinadt oo, ‘Nena ma Ma 41, Penemuan scarakebetulan ‘Huta seseoreng.secara tidak mengsja, melakskan tat eenemmakan sesuafa, dan sesuats ite temyata mendatanglan ‘anfart bagi cirnys. Missnya, ketka seorang fba yang sakit ‘PeilikaclEacena kanker dan oleh doktor eiperkcakan hdupnys Hingis bulen Kebetalan ci depen rumahsiya ada tanaman dan ‘Daal malt wo (smalakamna) Sang sou kemudian mengambt Hes bcbus buah teresa, aie dkmimarnrya. Ternyatasetelah beberapa waka dla sembut tt 2, Metode coba-sala Sein ilakukan melall proses wsaha percobaankesalahan dan abs lagi hingga dapat dilemskan sesuatu, Ussa cobe-ala- SGhacaiat (al and or) tersebut dllakakan secera berulang: Sittoae fa Sombutohkan wakto yang rlatiflama sehingga Hac (sien dart segs wat, 3, Otorites dan waist Memporoleh kebenaran dengan melandaskan diri kepada seescate yang dianggnp sxbagar penenta dalam menentukan erren Jenlaka orseg, Sesunusyang dlanggap penents teoabst ‘SESE. elds pendapa oko vertnte Balk pendapot dari sevepuh Para ee okeh toc, tokoh agama. juga Rorina agama dan adst 4 Tet \Searan cara in diperoleh neal proses diluarkesadaran dan tanpe malaiah pemiGican terlebh dahul dart orang, Yen ee are ga Orang menernanya best sj da ‘sesuat Yan ‘Bergeup supesnatural: Kebenaran tore ertjam dalam ht Yang emery. 5, Aialsetat ‘Kebenaran cara ini diperoleh melahsl berpikir eis dan bordssarian pengaienan, Hal nl diperoleh mela proses ESiyraninan Fecoagal Honeep kembdian meayimpullan secre Jigs dan dlanggap bens. ‘Rengan demiltanyang dimaksud dengan” metodologipenelitias” adatat fine tentang’ corecara Kea secrauntok-memperoleh Sebenaren seca la etal penlitan TRiapan digunakanaya kata Tsosal" sebagai penyempitan ener “og pec” ys en Bg ssl '. Perbandingan tau-Sima Alam dan Sosial Secara gris bessrtaksanor! Kellman dapat dipiah ke dalam ‘ums pongetaiuan alam daa imu pengetaiian cosa. 1. Persamaan Teanmea setae tedua displin sm ters teeta pads a mame icepl. Sear omusn juan Him pongeraoan dala ferlinger 197) 1 Menerangian (¢ksplanas) 4 Mempercieh pemhaman (ndersanding) © Merman (edits) 4G, Mengontrt 1 Menor gas mencrangian_ yatta tuges, stip ms poviat nsoncntukmencingiangentaslamimspuncestaiatmehore Fane eadinya paratetetenty, Tujuanpokokayaadalal Far enelasan eneang gj ms Honda peristiva err aan memes (descipa) ape, adarys stla/ Langhah eelan mencar dan menerakan ebbstba tenn rere ainimye beraaha mengadskan generat! ataa reflks Ein tonsferbitas sranslerbtperleh pemahaman atau pererian (éelsips) ste gotggantrtan persis / ena yang.ada sheng ae chamen tentang ait jis Mossi dari peistws/ senlayang eda. i Aj adalah mengaiakanramalan at perkiraan pada ee re ctang berdacsaan Pemerian dan pear a Fa a Caen kona ita rjuan ia gas pret i etre ioandingan cengan Fed ue eben aa pe lanintdipushivan konsep-Koneep da tot Yang SER SRET lovey tttan penynan ak sol lam teh, ge yorualancukspmeyasenkan Dan semua orang dapat sana eta clan pula bedasarkan ak al dal terseat ‘eae glln stu pert yang ees, el ol a wa meget ate ekskan nd me oeerswa atau gaia yar tidak dinginian dapat undalan 72y6 Paya yang dinginkns capt dig dengan blk at oan dena ketal akam um dar pes tersebat. ta tugas alas tujuan lz tescbut dapat dipahan sebags senna Siege arorang, ta Jugs dapet dipahams seboga\ ae a ee ack dn ue organtung het silt naan don paraigme pelt re on raja terse dapat beritan cont sebegat ec eget ingh mene eotang sokok dan arim> See MG) Raise peneltibanya ign meme atau meen masa) aoyerabatterhadp merck rokok trent bern a Xe kandi pad fogat dessa @) Kelau pene De Neva mad Mag. ngin menjeliskan Kausalitasantara sedikit-banysknya permintaan tau animo masyarakat teshadap ‘merck tertenta dengan aspel. spek lain seperti lapisan sosial, ondisi ekonomi, sia can lainey, aka la telah masak dalam tahapan ekaplanat. (ka pent ngs nengadakan prediksi maka ia mercoba mengetes trukurn ata eet slam perekonomian misalnya perimbangan antara penavaran dan erminfoan, sehinggn dari teort atau dll Yersebut pencil dapat neramalkan bahwa jka penawaran seit dan permintaan banyak, aka harga akan nak, Karena Itt agar harga terkendal, maka perks nemperhanyra Pood! rokak terechut (eens hone) Perbedaan Perkembangan antara edu cabang fm tersebut masih relate mpang. IPA Karena slat obyelrya Yang jg, stabil menjcbab. en hasibhasll penetiian at bidang IPA Ich mantapy ttle enggeneralisas sehingga Penetapathukam ata tor bil eps tn cat. Seara lebih rnc ada teberapa pesbedann IPA dan 7S lem katennya penan yale 1) Sikap masyarakt. dan sponsor yang lebih ‘memarakar’ dan {erat pade perkemimlyan TEA. Masyaccat sat pont lebih muah mengsioman dana niu Lepentngan IPS '. Keanelaragaman gle (esiabline pjly, Dalar 1P5 lebih tomplelssitandinghan Songen Ta Sete hanjasnecgheasor fala bologt dan isk- Adspun goala sil bul hana {isk dan boioginya tapi yang sta none separ faktor Pikologs, sostlogs dan kebudayaan Hakikt Pengamatan © Secara uum goal fosil lebih slit lama dibandinghan dengan gee als fren gun sonal lt cikoraraal dan direkonstraksikan Mastin ernrindanesok salu meng ‘erabahan. Mesiipun sebenanrya dala hal-halertene gala alam ada perubahan tei ida secepatperubahan gel eal ‘Galassi juga leah bervariatcvandingkan dengan gel alam sehingga hall pengamntan sering tidak. earean Secaratepat dan past 4. Exmantapen (Gla sosial dak mensojukan Kemantapan yang mut dan past sehinggasfanya hanya kecendcrunensvheeenderun gat Suntegejala. Karena ta generalise! dale martin. oon Jetah mom riot pri, Berdasrtan hal terete {i kermungkinan bear (kebenaran) dat an lan abt Unga dkbandingsan dengon nit sos, @) Dalam imac Social kum ‘universal termasck goheraloadigunakan dlengencatatan tetent. 4s Metodloj Pee na Sud an . Obyeitivitas Imu-iIme alam Jebsh mempunyai obyektivites dibandingkan dengan ilma-iima sosial. Tal ini justrw Karena gejala alam adalzh ‘mati yang berbeda dengan gejala-gejala sosial yang “hidup’. Dalam iimu-ima sostal obyektivites tergantung kepada subyektifitas orang perorang, . Implikasinya dalam Penelitian Je. Karakteristik Hme-ilma Sosial ‘Karakteristik jlmusima sosial yalty Babbie: 1973): (1) Logit @) Determininisik, () Umum, (8) Hemat, (©) Spesifik, () Dapat Gibuktikan secara emperik, (7) terbuka bagi adanya perubshen. Cin Khas logik maksudnya tajuan imuina sos “antok smemperoleh pamahaman yang rasional tentang gejala-sosial dan perilaku manusia,meskipan banyak perlaku mantsia dan gejala sosial yang irrasional. Dalam memperoleh pemahaman tersebut peneliti Derdasarkan atas Twukum-hukur logika, misalnya susts peristiwa tidak akan teradi tanpa ada penyebabnya, Deterministik attinya peristwa sosal dak tejedi dengan sendirinya atau aecara kebetalsn Mistlnya kecenderungan pemilthan pada partai politiktertenta past ada penyebabnya seperti faktor afliasi agama, dan keberagamaan, ‘pelapisensosial dan lainnva. Tew sosial juga Dertujuan memperolsh ganeralisas, tlapi sebagaimana dikemukakan di atas, Ungkat generalisasi dalam. simu sosial berbeda dengan imu alam. Karena itt dalam jim sosal send terjadi perbedaan mengenai persoslan generalleai in tergentung kepada paradigma penelitian, yaita antara paredigma kuantialt (positivist) dan kvalitet (natusalistik-etnograf-fenomenologil) Peneliti ata iimuwan sosial juga dituntut membstasi obyeknya atau fokas penclitiannya hema), dan membstas (eecara reali) setting dan Konsep-teori penelitiannya (spesifit). Kendatipan temuan [penelitiansosial diharapkan dapat bersifat permane, tap saga Hdak enutup kemungkinan adanya perubahan justra karena obyek iim sostal bukan barang mat tapi terus bergerak, 2. Implikast dalam Metodologi Penelitian Secara histor's perkembagan limu-tima sosial ada dua aliran epistemologi yaitu: (J) Humanist, dan 2) Positvistik Epistesnologi humanist, yang dipelopori Wilhem Dilthey, berpendirian bahwa untuk ilmu-iimu sosial harus digunakan dasst- dasar metodologitersendivi/ Khusus dan tidak bisa digunakan dasat- ddasar metodologi dari shmu-lma alam. Hal ini disebabkan imu-ilms sosial memilikt 3 karakteristik propos! yaltu; Kebenaran historik- oS eNews eal MA lividal, uniformitas melalui abstraksi dan penelitian subyekti Sementara aliran positivist (dipelopori August Comte) berpen- ian bahwa untuk timu-imu sosial dapat diterapkan metodologi ar mteilma alam. Implikasi perbedaan epistimologtersebut ke dalam snsurunsur etodologi jalah timbulnya dua kutub metode peneliian yaitu di ta pihak menimbulkan penelitan survey dengan grorided resetrch/ enelitian marni di pihak lain dalam peneiitian sosal Penelitin daser sasumsi bahwa perlaky masyarakat hanya dapat difahami dengan enghayati Kondict pildron nggote matyarskat itu seria dale crganalisaan menggunakan analisa rikrososlologis, Penelitian survey dan eksperimen berasums! bahwa analisa ikrososiologis yang dlguanakan oleh pendukung penelitian dasar s hanya akan diperolen Keterangan Yang, sifattya terbatas pada kemungkinar-kemungkinan”, sehingga Ungkatan prediksinya samgat mah, Sebaliknya, penelitan survey karena dilengkapi dengan tekk- nik statistik, maka dianggep mempunyai tingkatan predilat yang apat diandalkan. Pada gilrarmya kedua aliran tersebut memponyat nik analisis kuantitai dan kvalitet. Dt sata pihake menggunakan alisis statistik, dipihak lan: analisis kwalitai Sebenarnya kedua alran tersebut dapat dipadulan, karena gejla- ala sosial, perstwa, dan perlaku individu /soslal dapat didekai cngun penclian survel atau paradigm Merial, juga dapat idekat! Gengan penelitian murni (grounded resnre) atau paradigm valtatié. Dengan pemaduan tersebut diharaplan keduanya akan ling mengis! kelemahan masing masing pendekaten,sehingga geala sialbadayacindividu dapat dipahamt lebih tepat dan benar. Dalam Kenyataan, ketika bicara metedologi penelitian sosial rang scring berpersepal secara pendekatan tunggal (riomo-approa), adahal sebenarnya bersfat pendckatan ganda (nultsapproae). Secara ars besar ada 2 pendelatan dalam metodologi penelitian sonal yaita endiekatan kuantitatif atau poslivieuk, dan pendekaten kualitatié rounded research, etnografi naturalistix. Masing-masing pendekatan iemiliki ontologi, aksiologi dan epistemologinya masing-masing as Meoolog Pian uth Sd ae Perbsndingea antrca Pondckatan Kualitatif dan Kuantitatif ‘Aapek Ta ‘MPKa. [See Cyek (Ganda [Tanaeal Nkafandan [Super Gasil Materialist (dapet demas, Ikebenaran |konetuks}) inkur sears ksantat), {Oniclog) | Holst Reduksionis dipeesh lmenjacl bagian-baglan yg eciecpas de keselurahennya) NIT omnae Ia RADPEIE — [Bet es, ObyeKAE (Aki Geveralsas! | TEeagral bass aang | Noma Aas aang |dan-Penerapon |waktu (ransferabiitas) —_|waktu Hesusaltas [Ape yang tered? Dapat |X menyebablan Y? be freon [Generate | Merabaliean eon Jmamperoleh teoriyang |Dedubt «prior persiea nuk, dart dasa ea) [Fag dap mntatban lengan pexteinan pode ape meTOOTGS | Fupois —|Raaia panel Dreepian seam berlangrang, bersbab | penelition bessift permanen| bah (on-going hypothesis | untuk ch aking and testing) bg, pengarah kerja fretamen [Menuet reser rTexnik (Questionare, ange Penge Data [Hubangan | Inierab tk werpnohikan [Duals erpiah Penei Diets Cakes dan —Uatast dan unitanalels [Mak (banyak Kanu) Janalias_|mukro(secikt kas, _[rpeasasrcrpecsh “Teknik Analisis | Dima! etka di Dimula sesudah kampalcan lapangan (duks!) dan data pscalopangan-Esal- [Analisis statiutcangha fematk, = a [Dessay [Tena haku Pa Proposal __[Terbuka disemournskan 27s De Neve ema MA 8. Peinslp-prinsip Pendekatan Kwantitatis, rina dasae metodolog: penean Kaanstas adalah menga- dopsi sta sieneraplan prineip dacar penelian fim alas ke dalam limalima soeal Karena fs unat yang dibangun dalam Deneltian sosal yang kuanital (posts) tereebut adaish sums Yang ada dalam imu alsm. Prinsip-prinsip dacar tersbut lip a) materi (2) mekanistik (2) radusions (2) nomotetk (6) betas rat ‘Materietit: Asuna inl didasarian atas pandenganaya tentang, haxikat elias alta sesuat yang Dena baraloh yang nampa, yang tapat camat dan dapat diakus, Walaupun merck mengaleaadanya ‘Tahan, nama Tunan Glangesp eudah persion telah mencptakaralam ‘erecta in Karena ta Tuhan fllatnal kengamaan) dak bermakna Iida seLedar menjod! pelengkap pendent, sebebrila-llat agama ‘nya djedikan sist pengessh pengetahoan yang, diperoich mansla deri pongalamarsya langsung terhadap alam ‘Rigumianie Alam termasul segala sesoatu yang ada di Tuar esadaransubyekedlasumetian sebogri sebuah mean yang mati, dak ‘bemyawa, canta Ksrenaite (1) gla Kealaan soa dar~mano- ‘ds deamnkan sebogal mesin yang bekera dengan okurn matematls Jong bef! kuantiaty @) berdacarkan asta in pula, alam Ink 2apetaljelaian, dlamal, don tbendalivan rdawaren hear jan pa (Gsterministk) sepert Eopestan matematk (misainya 22 — 4), £ akiatitnnya, secaa epatemolopi, hubungan subyek dan obyek bexsllatindependendan, terpisah satu sama Inin, bersifat dualism Salbyek dianggap hidup dan sadar,sedanghan obyek dianggap mati ddan tidak berkesadaran, hanya sebopai seonggok mate yang dak ‘ertjuan dan tidak bermalca (8) berlak kum Kausalites, Rukun sehnakibel. Karena itu tema fenomena alam fermastk fenomena ‘anusia dan sosaljelaskan dalam konteks hubungan sebob-akibat "Refine Asuinel int sebagai akbar dae acum melanistik Realise slau obyek aan dapat dipecah-pocah menjach potongan- potongan ata bagian-baglan yang telepas devi Keceluruhanay, dan ‘opimcbogian itu ditt secara independent, baglan yang sata dapat fdvlanghan, pada akhimya kerselaruan tu Rana jarlah dari agian Sagunttesebut, Karena fra dala pela seocang pene cue ‘rengamnbllsaa vtiabel ata ipdator dar sebuah konsep, fg isk ‘Srrmue iokasi dan subyek penelian eteis, naman mencukopkan din kepada sampel keel yong dianggep representa, dan kemudian ‘igeneralit unl eselrahan. ‘Nomotetikc Obyektvitas pengetahuan yang diperolch melalul ‘pengalaman inders dianggap mergatal waka dan tempat (mewalts Ean'meroang)-Astinya, sebuah asl penalidan tau dns yang dfperueh pada soata Waki dan pada maryarakattertents dlanggap Meola nak So Ma ben dan erik pula pada waktu dian di tempat an ‘eies Nua Asimel sksologi ial menegaskan bala dengan smetodlog! mish) maka has panelitian djemua bebos dar pengaruh Stem nl, 4. rinslp-prinsp Pendekatan Keaitatif Dereece dengan povtigins ivan, paadigma eal sepert dant Taylor dan Bogdan (1980) didasrkan alas prinip- Pata ‘berist,bersiat indus, Rolstk, sora, ubyeki ala Ene pengesampinghan keyakinan /perspskt /peedoposs, seman pospeluf’ dionggap borhaga,hsanitky menekankan validites Tecablitas) dalam proves penellan,setiap setting dan manyarakat {vas tat layakdormat, ersahcanPrneip-prinsp in sebenaenys ‘erak bog ema model MK. Peneltian busta beriat induktf yaitu peneitian yang _memnngn dan mengersargkan Konecp crt dan mavdel Gat data Inpengare Karena tu desan peelitianne Graft Gekabel. Peneian SEMERE Golam meihat geen dalam masyarakat horus hols ‘Snya mela! gla yang dalam masyavaba secara Ketan had eneteya ke dalam aciabel-varab!tertenta ‘scip sera ever pene farus pekateradap masyarakat sane dtl al Karen port ester dengan anya Jang dtc scar langsung stom Waktu relat lama can melaiuean sere vest parlpan Penliianksaltat Joga beat subyestiF-omsk, dalam ar pene hareseraham eadaa, pengalamas, dan diam ‘halla eeuata menartt pod pandang masyacekat yang Sl, Seorang.poreifan harus berpinsip Kepada.pengesamings eyakinan jive pene haras mengesampingian sau meng=stOMgh ejakinarfaharhogara,badaye, petsepeksya Iaharostienghargal srvaatdpenargonngcrngyangaeys Pee Fs ‘embed san ana erhadap seman pereepekit Semin Bispekil becharga dan cinormati Karena It tak boleh merit Feats moral trhedap sual perspeks semua orang dan perspektt Savas dha sma (pul). ‘Dalam inemancangsubyeepenetian, penliharus berskap sumaitye en anata erg yan a baat ‘orang mares dagan cogs cimenst kehidupanaye, Kavena is ak tech meredak katotata Gawaban) dan Undakan, mena eprtndian “dan penglsaannya, kerisesar-kegagalanys, o3 inlays "Pohelian Kaaat juga ssementingan velit dass makna menor paca Serahinan dalam proses peelitannya, tala dk {eal Ringe ci. Bukensckedar sah daiam intruren pene ‘Shap seg dan masyevaka bas ata iajak dora dak da De Neva ama Mg dalam kehidupan sosial yang dapat diremehkan untuk diteli, b setiap orang atau kelompok adalah nik dan memiliki possi Penelitl kualitati harus memilki kemahiran dan kacotivitas li. Setiap peneliti meraliki trategi atau politiknya sendii ketika ;pengan. Proposal peneliian lebih bersifat petunjuk sementara nupun begitu perlu dipertanggungiawabkan secara akadersik. Yodel Pendekatan Kuala Mctodolog! peniian hua (anja dsingkat menjadi K") sebenarja sudahterkembang sejak aval abad ke 20 ell agai tahapar. Dimulal masa eral (9001950), masa hecrasat 01970), masa Dured genres (970-1586, masa Wits representast +1950), dan masa postmadieenisme (950 sehareng) Mata Awa ‘Masa in ditandal dengan dua kondis yang berbeda Pertama, lominasi postvisme (Wuanstat). seagal paradigmna, dalam nenjelaskan fenomerasosal budaya, termasuk peals pakslog ward Lee Thomaike (1927) meainya dale bukenya,yoow nontumental The Messurenment of Intligene menegaskar bats Pala pstklogis dapat dickor, Dalam csiplin palkologl In, enckatan sabia Kan menguat karena merambah Sh stomata fe lan ipa “Kedu, slanta erin masth meliha hubungan penelit-yan tei tepiah yang adash thecther yang ceurchaapeceye hat dat peropetifpeneli, dan mmaoyarcka yang tls yang isanya di loka terpencl anggap schagal makhiuk asing Yang ret alin terihat dart kjlan para eoprafer veal /Masle: Pars tnograer Klasik melakulan peneliian ct masyarckat trang iam waktu yang lama, dat memperoleh data yang, barnya engan mamaridang data tentang kehidlupan orang asing ita dart od pandang (label, ormanorma) sang etvograler - Masa Keemasan Sesnpei Postmnoderntame Malai dari masa heemasan sampal mesa postmodernisme, APK telah melaitkan dan mengembangkan erapat (0) model situ: (a) model grounded research datt Glaser Seon (0) inometodologl/etnografl dari Bogdan (0) naturalist (Guba & inolr, dan 4) model interaklstbolls dan Blumer. Motel penetian kualttat ‘grounded researc’ merupakan nodel awal dasi MPK model int 'memberian_honstibt perasional bagi MPK, ldmsusnya dalam mencari dan mengons- wu! teort berdasarkan ata emperik, Ada lat ‘bake’ wot sanperoleh data yaltaobservesi partisipan, Walatpun demit'an ada masa/mode int masih Derupaya mencad teon yang btlakt -10. Maelo! Peetian uta Stl am universal Jewat pembuktian emperik. Model inl juga membert peluang bagi pengembangan tear substantf menjac teori formal. ‘Antinya tear yong disusun dari melt-area substanti yang mernilki ‘keragaman, ‘Model kedua merupakan model MPK yang pada awalnya berkembang dalam disiplin antropologi, namin kemudian meluas ike dalam disiplin iim Iain seperti sosiologi, pendidikan, agama, Komunviasi Model inl memberikan (deksrips!) apa yang ada pada subyek menarut perspektif subyek its senditi(emik) Modet in menekankan modus asumsinya bersifat induka generat konstruletf, dan subyektf, unit analsisnya bersifat mikro-hoistk ddan penemuan profi budaya, Model ketlga, merapakan puncak keemasan MPK karena| betul-betul membakukan’ MPK yang membedakannya dengan paradigma dan metodologi penelitian keuantitati. Sedangkan nodel Keempat memberiken perllaku dan interaksi_manusia yang dapat dibedakan Karena ditampilkan melalui simbol dan ppemaknaannya, karena itu peneliti harus mencari makna di balik ‘yang tidak terlat/sinbol. ‘Saat ini Keempat model atat desain tersebut mulai saling mengisi dan sama-samamemiliki kesamaan prinsip dasor, Setdaknya Ketika dibandingkan dengan metodologi penetitian ‘canna Berdasarkan uralan torsebut, maka kita perlu melakukan seevaluasl persepsi terhadap MPK. Dalam arti MPK tidak lagi Gapat dipersepsl sebaga! satu teknike analisis Ksalitatf yang berupa pembahasan secara terurai-esel, sebagai kebalikan dari teknik analisis Kuanttaf yang berupa angha-angka-statistilc MPK ‘merupakan sebuah paradigma penelitian yang membedakannya ‘dengan metodologi penelitian Kuantitatif dalam semua aspeknya, dar eegi asumst-asumstnys, metode dan teknikaya, D. Menuju Keterpaduan Pendekatan Masih sering ditemukan pendangan dan dalam praktik proposal bahwa metodolog! perelitian, kualitatif (MPK) hanya dianggap ‘sebagai felis analisie koalitatif sebagai kebalikan das tokrik analsis| ‘Kuantitati Pandangan seperti inj harus dlluruskan. Sebab MPK merupakan sebuah pendekatan penelitan yang membedakannya dengan metodologi peneitian kuanttatf dalam banyak aspeknya, ‘ail dari segi asumsi, metode dan teknikra. ‘Di sisi lain, pada saat ini dan ke depan, pendeketan kualltast dan kuantitatf’ tidak peru dihadapkan secara simetris, naman ‘Sapat dipadukan dan saling melengkapi dalam sebuah penelitian, De Neva Mag iogbeunear kedua pendeatanbukan berar yang sts meng yang ‘inwys, bukan kusnlit meng hua eninian Selene eps dlgunaian berm, hanya sje seoreng pen teers beranghat dari pendekatentrtentu. Contohene’ {apat menggunakan wawancara mendalam unlukmencee ee ‘aktor penyehabry, E, Jenis fons Peneitian ‘engelompolan jnispenelitan belum ditemalan kaa sepakat Suatae Pee ah Laren adanya perbedann lar bane es Walaupun demikian sekedar’ tombestioy ‘maka “dapat ‘itemalakan jnisjnispeeltian dat dari teburope eck Gat 1980 Saryatrata, 2005) L Dita dar bidangnya, dapat disiompokkan ke dalam: & a ‘Penellan agama Penelian pendidikan ene boas Penwlitian ekonomi Dan lainaya 2 Ditka dar tempatnya, dapat dktompokda he dalam & ‘Penelitian laboratorians Penelian perpustakaan, Penelitan Kancahy/lapengan 3. Dithat dar slit dan fujuannya dapat dikslompokkan ke dalam 8 Peneian elaplorat Poneian deskpit Peneltansloplanatie Penelian ehaploraifmempunyai el sebaga bert 1) laksa alas peogetahtan tentang eek se sean itl bela oda sce 2) aren is eryeahser/masalah mash taka tentang covet 3) Dari ogi maksud dan tyjeannya adalah: a) Memperdalam feSmin Syd, Nom tahun taru/dataawal (eabihty “ako emian/mespatan moana a) atau) Untuk menyusn/nenghaaln Mee 2 Belem aga hpotsis 9) Besangssbagasnasan bg pnelian ajtan tentang byek yang sana Mocdolg Pein una Sa am 8) Bentukay: Stud kasas Pepelian ni merupslan ci khas dr penean katate ‘Allapun cit Kiaonya ssbagal berks a) Momus pestis pastas scar inten ey enaane (Cerin spe), b Sab yng calls arany lesen ‘eluargs,perisia, des, Kecataian,tkelompek seonees 3206 Paiva indetas yong sama sopert Leoage bets ‘agama, stu edi masm, ets, slowa dan seksan < su /Severapa asa atu ann lomboga pork 7) Teka pengumpsian data: wawancarockes eegepiny endalane Peneifiandesiiptifmenspenyal citi 1)"Dalam maka Tans.” monggamarkan/menyan/ ‘Renuturkan snenganalis,nterpeeas esimpulse food {at khususbukan kesimpun yng bela sen) 2 Dalam maka yang samp. sekecarmongeentaran/ renvajkan/ menatrkan enang onde skeen Makacd dan 'tuannya, adalat a) ‘Untek semper ata setli/selenghap sngkin dalam besbopal sok das obyek ) Mengenmbaran/manjaiany eee eg sslenglp mung. Kemedian petit dengan enh tte. enpstinghan ances an ea dengan faktr-aor yank 4) Segara porlison cta ek ey al peelien sebeltomya dalam tpi yang saa 5) Hipotesa ila belum ad angin dak/tanpa meng: sualan hipoiess (lerpantang ‘pada sede Senet Pengetahsan tentang abyeicyang besangtss) 9) Tika mengguratan Mipotss: 0) Raau perpetahwsny Persepsi, —sikap, minat, kersdaran |Paikologi esponsiblitas f>Persepslsosial Paikoiogi ost >__Persepsi komunilasi [Prikologi komuniiaal ie Peegn entra Sosiologs > Peran Penyalal Sosiolog’ Kansan = Kesadaran bera gama Psikoiog| agame [= Keberagamaan. Peikologi agama [= Keteribatan agama, Sosiolog! spams [= Pola komunikast personal Dm Komunikasi [eStrstegt komunikasi/Aakwah nw Komondbasi (daiwa jo Resolusi konllik, kerukunan umal/Sosiologi agama Dera [> Relasi Soil Islam sempaan dan mapan[Antropologiagama/ Sosioog! agama [> Konflk dan interest [Sosiolog agama j= Kontestasi saran [Sosiologi komurikasi7 Antropologi komurska > Efektivitas saran [Petkolog! komunikast 2255 Dr Naw eal, Mg, [Panpalohan gama] —[atotogi ssi | Sosiolog keluarga) Paikolog agama = Ketelibatan gama Sosiolgs a *_ Kredit mace, pembiayaan murbahah —[Pembiayann IMansjemen parbaakan [Peslaks Konramen Sosiolog pendidikan [Peikologi pendidikan. * Mode! Inquii dan invesigac, Diagnatice] Metodologi pembelsjaran ‘Teaching, PembelajaranSeintifk dan Penilaan Oren ‘Motivasi dan Press! Bala, Winat ca | Paikologl peodiikan 2 Monitoring dan Evaluasi Kepala Sekolah [Superrit pendidan Pemaknaan Kensep Dilihat dari sept pihak yang membertkan pemaknaan terhadap onsep, dapat dibedakan ke dalam diuajenisyaitar pemaknaan secara mik dan pemaknaan secara ek. Pemaknaan secara emik adalah onsep yang dimaknal menurut sudut pandang subyek penelitian, tau pemaknaan konsep menurut masyarakat atau: komunitas lokal tau kelompok terentu yang ada dalam masyarakat. Untuk ini disebut 1ga dengan konsep loka ‘Adapaun pemaknaan secara etik adalah konsep yang dimaknai nenurut pandangan peneliti atau turunan dari teori. Dalam hal ini isebut dengan konsep signifikan.* BAB3 PENYUSUNAN LATAR BELAKANG, RUMUSAN MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ‘Apapun pendekatan dan jenis penslitian, di dalamnya harus mengikati suatu daur penelitian yang harus dilakukan secarabertahap. Sebelum peneliti melakaikan penelitian, maka yang harus dilakukan ‘adalah menyusun proposal atau usulan penelitia, Molai dari uralan, ‘mengena masalah Gan perumusanmasslah atau pertanyaan peneitan, ‘Sompai analiss data agian in akan menguraikan ansur-unsur dalam ‘sikius penelitan tersebut secara prakts A. Latar Belakang Masalah Latarbelakang mnsnlh beri tentang pokok persoalan yang ada faltannya dengan Judul/tema dengan mengnc kepada suber ‘rasalch peneilan dan korsep penelldaraya Langkah awal dan cara {dah unk menguraitan pokek prsonlanalany bela perel anus mengingat Lobel kona soraep penetanngee ‘Dal Kaneep-onsep clan pena sengaittanny dengan tei dan suber (bak, tke imi laporan posing da arya). Dack ‘eon dan sumbersumber tersebut” dilakean kajan/analsssecara disdutlé Penelt juga mengaitian Konsep penelitan dengan kona yang ada dt lapangan. Penaitmelsksan penelian pendaholvan au sering debut jugn dengan pengamatanlapangen pendahsioan (chwervatpeniahalasr) dant nelakcenanalisis evar nd Da [roses dedula/-indula ini ditentan masalah dan ramasarnya, ‘stnya, dengan melakukan perbandingan antarnaspek dealica (ox, parturen,ajaran agama, rlabnilatteaial) dengan reali {lecenderungan yang ada diam tmanyarakat, peraky sik, persepe Srasyarakat/elompok, pelskeanaan dan ininnys) Tika keen spel 227. De Nat ana Me tersebutternyata ada ketidaksesualan, bear! penelitsudah mem ‘masalsh penal, TNGAT dalam Tatar Belakang Masalah intinya ‘memuat masalah penelitin atau problem akademi ‘atau adanya gap ketidaksesuaian antara yang. Soharusnya (deals) dengan yang senpatany (ealleas) Pola uraian dimalai dar al-hal yang bereft unum baru ke hal hal yang khusus/dlarahlan kepada masalah Joga dapat dart kests “Kasas Khas ke om, ‘Dalam menentukan masaish penelitian, ada beberapa hal yang ‘harus dipertimbangan oleh penelft sebelumm mengamis! keputasan, ‘nal tentang masalsh peneltlannya, Flal-alterscbut yal: ‘1 Tesodia-tdakre data atau kemsangiinan data cipeoleh Meskipun suati gjala eangat menarl, namun jlka penelt dak _memunglinlan unfukememperoleh data, maka jangan dipakeakan ‘Entukmemiihgjlatereebut sebogelmacalahpeneliian Misalaya data yang dlunghap tersebut sangat berfatprivaci st teat dengan deta yangeangatrahasa yang dakmungkintisa dlunghap ‘ke publik Atau meskipun munglin data dlperoic,ramun sangat rmunglin hanya berallat permakaan dan memperoleh ielormast Jikan bran spertnperan ewan Prout 2 Managabilts alin terkait dengan hal-hal yang bewsifatpraktis yang harus ipartimbanghan oleh pencl,misalnya,Helersedinan Baya, pertimbangan waktu untuk menyclesalkan peneliia, dar lat 3, Bekatkeahlen ‘Astinya, kealian dan Kasesualan dengan basis pengetahuan ddan minat penelit seperti kemampuan feoritk, dan penguasaan pendekatan metodalogienya pendekatan Kuali tan kusntatt tau paduan (ized method. ka! masala sida ditemokan, selanjutnys dicing! dengan | emyataan tentang penting atau menariknya saat penelan Sllakukan.Selln t, perelit’ dapat mengemukakan alacant memilh fembaga/ media daerah/ subyek trent Sebchim mengureiban Inter belakang masalsh secara panjang lobar yang dapat memakan banyak halamaty esta bog! penelt untuk sembuat pointer (pokolepokok pikien) tar belskang masilah “hal il pesting supaya soak awal penelit memills pegangan dalam ‘mengembangkan tralan lebih lanjt. Dengan demitien pointers int berfungst scbaga! panduan bagi penit dalam mengembangkan trsian lata belaksng, macalsh, dan sckaligus berfungslmenala ‘rain socarasaslonal dan konsinten. Dalam menyn pointers ars ‘ikaitkan dengan koncep-konsep penelilannya, (CONTOH: POINTERS LATAR BELAKANG MASALAH. Conioh [> Retentangan media Romania ditndonesia | 2 Pemandastan media komen untuk scan Rengamasa, [S Penngnya umpantallk alan kamanihas dan kn ean peep la. Masia Aca nl lsampaitan oleh stds sles serena ‘peeps masyaraka Tam berperep poi naman dan beberapa Fvonaslbajakoga masyarehat yong bert karan spa 5. Penaiion nt menambl siren indy lam hater aca emp ‘pened cara ungguan i TrarsTV dan digandrang pnonton Con ‘eit Mace dalam Pobayan rab Lembag eon Sra ote Yorsare Ir Pekeniangn Temtagr Rosana at ton Sara GRiGoa [a Rembynan Merah dan Krol Mace 1. Maal Gp tra angen an senytnya Min Scharomye nd sang ow act LS karen Ls Sudak meni sardar pean anti engin ten atu an joe sh puny hema yang lan ees a ‘Seal Seyatanya mah bya rj bed meet LS toa aiopasx Pendant eck BPS Xt Yogystrta Laren embag De Navas la, Mg. conta >} ‘Implementssi Pola Asuh Hypnoparenting Islami dalam Pengubshan Perils Analc i. Banyalnya Kenakalan semis yang mengalubalian degiadaa iowa ‘angsa 2. Peotingnya peran orang tus dam mendidik anak ‘Orang tsa madrarah pertama bagi anak '._Peralinan pengasuhun yang dismbil lh olch pernbant 3. Penorapan pie sh yang dak pet 4, Masalah Saat sekarang anak lebih banyak menonton media yang banya| :menyoguhkan tontonan. Klan berkurangnya bentalcbentsk HP daamn| ‘masyarakatsepent dangeng untuk anak. Padahal dangeng, cerita dan sebogainya memberikan dampak posttf terhadap berkembangnya| Jelekstan anak dengan orang tua can memberikan wawssat) den etauladanan dari cerita yang diag : B. Pokok Masalah Fokus dan Rumusan Masalah J. Istlah dan Arah Rumasan Masalah ‘Pada prinsipnya uralan moselah dan rmsan masalah penelitian lalam metododotogi penelitian kualitatif (metopen Kualtat) tidak perbeda dengan metopen Kuantitatif. Perbedaannya terletak pada penggunaan itlah dai kik penguraiae Perbedaan istlah tersebut misalnya adanya fokus penelitian, edangkan perbedaan teknik penguraian sebenamya lebih berslfat yaya personal ‘penelltl Artinya, dalam satu. pendekatan penelitian (kualtatf atau Kuanttaif) sangat mungkin terdapat perbedaan antar peel! dalam gaya dan cara penguraian masalah dan perumusannya. Selain itu sering dipersepsikan bahwa rumusan masalah atau pertanyaan-pertanyaan perelitian dalam metode penelitian kualitatif renderung bersifat desksipti bahkan eksploratif, ementara rumusan masalah dalam metode pencliian kuantitaif bersifat eksplanati Padahal, baik dalam metode penelitian kualitaif maupun keantiati sama-sama memungkinkan’ untuk merumuskan masala” atat, mengajukan peitaty ani penitian yanysVerifat ekoploratil dept dan eksplanatlf. Pertanyaan yang bersifat ekeplorati-deskripeti bertujuan untuk memperoieh garmbaran apa adanya tentang setting dan dan subyek peneltian, dan _pertanyaan penelitanaya berups kata, ‘bagaimana’. Sementara pertanyaan yang bersfat ekeplanatit bertujuan’ untuk ‘merjelaskan dan memahami lebih mendalam mengenai setting dan subyek penelitian. Menjelaskan hubungan antar Variabel atau aspek, dan pertanyaan peneliéannya dittanglcan dalam kata ‘mengapa’. 2305 Metodelo Penis ue Sud am 2. Penentuan “Pokok Masalah’ atau ‘Fokus Penelitian’ Setelah latar belakang masalah diuraikan panjang lobar, maka dengan mengacu kepada masalah penelitian yang sudah dluraikan, selanjutnya peneliti menentulan pokok massiahnya, Pokok masalah i disebut juga dengan fokus penelitan Pokok masalah atau fokus berfungsi untuk: (2) membatas kafian, (©) sebagai pengarah bagi penelit sehingga penelitt mengetahui data yang perlu dikumpulkan dan data yang harus ‘abollan’ walaupun Sift dari pokok masalah atau fokus tergantung pada pendekatan, penelitiannya. Dalam penelitian kualitatif pokok rossalah atau fokus bersifat tentaif, Artinya, pokok masalah atau fokus fokus (dalam proposal peneliian) masih dapat berubah atau disempurnakan Ketika penelit sudah berada di lapangen. dapun dalam penelitian Jesantitatf pokok masalah ata fokus pencltian bersifattetap. ‘Pada intiny pokok masalah atau fokus penelitian berst konsep- ‘konsep penelitian. Ia menjadi acuan dalam menyusin ramussn ‘masalah, Dengan Katalin, pokok masalah tau fokus perlu dijabarkan ‘dalam beberapa rumusan macalah. 3 Rumuson Masalah “Rumusan Masalaly disebut juga dengan ‘Pernyataan Masud” atau Pertanyaan Peneitia’ Rumusahimasalsh merupatan penjabaran ‘dari pokok masalah, kareng ity terdir dari 2 atau lebih rumusan atau ‘pertanyaan penelitian. ‘Ramusan masalah disusun dalam kalimat pertanyaan, meskipun, dapat juga dalam kalimat pernyataan. Dalam satu ramusan masalah dapat berupa ‘pertanyaan Tumum farpa anak/sub pertanyaar’. Juga ‘dapat terial dar: (@) Satu pertanyaan/ pernyataan mum, dan (b) su pestanyaan/pemyataan. Tenis pertanyaan secars garis besar ada 2 yaitu: (2) Pertanyaan cksplorati-deslciptf, dan (6) Pertanyaan oksplanatif. Pertanyaan tkeploratif merupakan pertanyaan untuk menggall data awal atau ‘untuk mengungkap svat gejla yang pengetahuannya mengenainya ‘masih bart sama sekall. Adapun pertanyaan deskriptif merupak pertanyaan untuk menggambarkan (memerikan) SUstH gefala scare ‘mendalamdanterinci, pengetaluantentang gealatersebutsebelurnya fudah ada. Pertanyaan eksplanatif merupakan pertanyaan untuk ‘menjelaskan ubungan antar gejala, atau memahamd slasan ada tidaknya habangan atau perbedaan antar geal tertents Dalam perkembangan ilmu pengetakuan ssat ini, khususnya lam ilmu-iime sosial dan humanior, sebenarnya hampir jarang Gitemakan penelitian yang bersfet eksploratl. Karena itu dalan oats De Nawal MAG. n ini pertanyaan penelitan hanya dibatas! kepada pertanyaan iptif dan ekeplanatif. Dalam setiap jenis pertanyaan perelitian, kata tanya yang, akan berbeda. Untuk ini daat dilthat dalam bagan berikut: bel 3: Kata Tanya dalam Kaitanaya dengan Jenis Pertanyaan ns Perianyaan Kata Tanya =iciptif ‘Bagaimans hana ‘Adakah perbedaan, ‘Apa ena perbedaan, ‘Mengapa ‘Mengapa terjadiperbedaan/ Ihubungan, J+ Alasan Apa + (Eaktor) apa yang menyebabkan Splanatt Memang sering dibedakan antara jenis pertanyaan dan kata dalam penelitian kualitatif dan kuanttatif. Dalam penelitian italf, Kata tanya edakah perbedaan atau adakah hubungan a gelala satu dengan gejala yang lain dapat masuk dalam jenis nyaan eksplanati, sedangkan dalam penelitian kualltatif masuk n ketegori pertanyaan deskriplt Contoh Penulisan Pokok MasalalyFokus Penelitian dan Rumusan Masalah ‘Contoh ie Judul: Implementasi Pola Asuh Hypnoparenting Islami dalam “engubahan Perla Anak pada Siswa Muslim i SD Sulcamajs oko Masala ‘enelitian ni terkait dengan pola asuh hypnopazenting Islami dalam, altannya dengan pengubehan perllaka anak. sumusan Mi jagaimana panerapan pola sauh hypnoparenting Islam bagi anak pada| iowa muslim d¢SD Sukamaj? \pakah pola asuh ypnoparenting Islami mampu mengubsh perilska| nak pada siswa muslim di SD Sukamaju? Conta judul: PERSEPSI MASYARAKAT ISLAM TERHADAP SIARAN “INDAHNYA ISLAM’ DITRANSTV ([ Potoic asalah Foie Pendiitans ———_] 3. MesedolgsPeelkan untuk Seu am Penalitian ini terkait dengan feedback dalam bentuk persops ppenonton tethadap siaran media massa (TV) Khususnya acta keagamaan. + Roman Masel 1 Bagaimane perspel masyacakat Islam teshadap sian ‘Indaknya ‘sant Tears 2. Mengeps pd prbadaanpertepe dtalangan nayasahat terhadap Saran gama tercbut Tonton Juul: OPTIMALISASI PERAN PENYULUH AGAMA DALAM PENGEMBANGAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA [> Pokak Masala Fokes Peel: enelifan ini folue peda peran yang dimainkan oleh penystsh| agama dalam pongerbangan Kerlaunan bat bragamna + Rmssan Masta i Bagaimana pemahaman PA di Xabupaten X tentang kerukuran uma beragama? Bagaimana peran PA di Kabupaten X dalam pengembangan kerucenan tinetberagama? ‘Bale nd bl slip: (0) pos ay da.) pera abtua ou pertain) ‘Ape ota Kendal dan pemacs bagi PA dalam melaksanakan peranay? Stel apa yang dapat dlakskanuntucmengoptimaan peran PA? Conioh Judo: KREDIT MACET PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI TLEMBAGA PERBANKAN SYARIAH Di KABUPATEN X > Pokok Masala Fokus Peneliian: ‘Penelitian ini folks kepada peryebab kredit macet pada pembiayaan| ‘Murabahah, + Rumusan Masalah: ‘Adapuin rumusan masalahnya adalah sebagai beri: 1. Seberaps besar kedit macot yang. terjadi dalam pembiayaan ‘Marebahah di BPRS X? 2. Apa sa faktorfaktor penyebsb munculaya Kredit macet pode ‘pemblayaan Murabahah i BPRS X? 3, Apa ssja stratagh untule mengatasi kredit macet yang teri di pembiayaan Murabahah? _| Tonto 5 Judul: PERAN PEMBIAYAAN BERBASIS SYARIAH DALAM. PEMBERDAYAAN UMKM: STUDI KASUS BMX 233~ Dp Naw Ka, Mg Pokok Masalah/Fatas ‘Penalian ink pada intinya berkaiten dengan peran pembiaysan| berbasis eyat'sh dalem pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah| (MEM. Rumasan Macalah: 1. Bagalmanakah minat pengelola UMKM terhadap pembiayaan dar ppfbankan eyariah ? dan mengapa berminat atu tidak berminat? 2. Apakah RMX evdah atau hal optimal dalam berkontebusi untuk tmendukung pemberdayean sektor ri Khusasnya UMKM? ‘8. Mengapa BMTX optimal ata tidak dalam mendukung perberdayaan| UMM? Tojuan dan Mangaat Penelitan ‘Tajuan Penelitian "Tujuan penelitan ditlis dengan memperhaikan beberapa hal set 2 Mengacu kepada konsep dan rumusan masalah Karena its harus sinkron dengan ramusan maselahnya vb Dirumuskon dalam kalmat berita € Menggunsian rumsan sesual dengan jenis pertanyson (Gesteipht dan/atou eksplanatf) ‘dan hata ‘anyanya. (pa, bagaimana, mengaps) Contos Penelitan in bertgjuan unt 1 Mendeslatpsan/menggambarkar/memerikan tentang. 2. Menjelakan tentang faktorfakior yong menyebabkan ada ‘hubungan/ada-lidakmya perbedasn/ ‘Tabel 4: Rumusan Tujuan dalam Kaitannya dengan Jenis Penelitian dan Kata Tanya Tens Kata Tanya Ramosan Tajaan Pertanyaan, esinipat [> “Bagatmane NemeriFan7 + Ade apa IMenrambarkan/ = Adatah perbedaan Mendestipst + ‘Apa soja perbedaan, iaplana’ —|+ Mengapa INemanami7 - Mengapaterjadtperbodaan/ |Menjelaskan hubungan + Alawar Apa J+ Gaktos apa yang, smenyebabkan | Motel Fenelon une Ses ay ‘Khusus untuk pertanyaan ‘apa soja’ atau ‘apat sering jugs igunakan untuk kata tanya atau tojuan eksplanati,tergantung pada Kontekenya. Misainya, “Apasalastrateg! yang digunakan dalam...” Rumusen fujaannys| menjadi “untuk menjelaskan strategl yang, digunakan dalam...” Tips Praktis Menyusun Tujuan Penelitian —_ ——— Pare ke dalam rumusan tan Filanghan kata arya dan tnd tanya Gant dengan Kats rumusan tjuan (Memerikan/ Menggambarkan/ "Meadekerps/, atau Menjelaskan/ Memaharnl) ‘Pasta dalam rumusan tujuan dak ada lg koma tanya ‘Contoke Hr Bagaimanakah sinat pengelola|1. Mendaslripal inst pengelaa ‘UMM terhadap pembiayaan| UKM terhadap _pembiayaan dant pettarkan syariah 2 dan| dari perbanvan Syariah dan fmengapa benninat atau Uale| menjlaskan faktor penyebabnya, ermine? 12 Apakah BMT X sudah_atau|2 Memertkan optimal tidalanye BMT ne pkinal dalam) — Besingharjo alam, terkootebust Tenzneibustiasmcndatung] terhadap pemberdavaan sektr| pemberdaysan sektor Sl 1% Khususnys UMKM. ‘Raususnya UKM? = a. nronpone toe X pina at Methelasban fhtorpenyetab optimabidaknyaKorurbus tidak dalam mendubang} SPA ee pemberdaysan UMKM? Bering P pemberdayaan UMIM, Liagaimana pemahaman Tenjuluh|i, Memerikan Tentang pamahaman ‘Agama di Kabupaten X tentang] Penyeluh Agama di. Kabupaten erukunan umat bergama? |X fentang” Kerukunan ume DBagsimena peranPerylun) eam “Agama di Kabupaten X dslam|, endeskripet peron ideal dan paran [pengembanganFeraksnan matl "gust Penyuluh Agama. dalar| berogama? ppengembangan kerskunan umat Balam hal int melipst (@)| — Eeregama peran ideal, dan (P) peran| Bitael Gwe pertaneon) |S Mendeskripst atau menjetasken kendalacan pemacubagi enya ‘pa san bandala dan pemace| Wendladanpomactiagi fey ‘bagh Peryuluh Agama’ dalam| 7 rakan| melakennakan perannya? peranays 2355 De Newt imal, Mig Saiegl apa yang dept dlakukan]&” Menjelaskaw tentang wateg] wank’ mengoptimaltan peran| yang” dapat dlakukan "untuk Penyaluh Agama dalam} mengoptimalian peran Penyulu Pengembangan kerukunan umat] Agama dalam _pengembangan| beragae? ‘erlsinan umat beragarna Contoh Penulisan Tujuan Penslitian “Contoh COPTIMALISASI PERAN PA DALAM PENGEMBANGAN ‘KERUKUNAN UMAT BERAGAMA Penclitan inf Bertujuan entule 1. Memerikan tentang pemahaman PA di Kabupaten X tentang kerukunan| ‘umat bengama | 2. Mendedcipel peran ideal dan peran aktusl PA dalam pengembangan| ‘rerukunan umat beragama % Mendeskripsi kendala dan pemacu bagi PA dalam melaksarakan| persanya {.Menjelaskantentangstategiyang dapatllakukanuntukmengoptimalkan ‘pean PA dalam pengembangan kerakonan wnt beragama Judul: PERAN PEMBIAYAAN BERBASIS SYARIAH DALAM. _FEMBERDAYAAN UMKM: STUDI KASUS BMX ‘enalian in betojuan unt 1. Mendeskzipel minat pengelola UMM techadap pembisyasn dari perhankan Syaciah dan menjelaskan faktor penyebabnya. 2. Memertkan optimal tdakaya BMT Beringhajo dalam berkontcibusi| tarhadap pemberdayaan ser nil, Khusustya UMKM. 3, Menjelackan faitor ponyebab optimal‘idakaya kontibust BMT! ‘Beringharj terhadap peraberdayaan UME, ‘Contah 3 Jadu Implementast Pola Arh Hypnoparenting alan dalam ‘Pengubahan Perilaks Ans Penaitian i bertajuan untae "Mondeskrpsi penarapan pola asuh hypoparening bagi anak. Menslaskan tentang keberpengariian pola asuh Iyproperntng Islan dalam pengubabsn perl snake = 2. Manfaat Penelitian Istilah ‘manfast penelitian’ sering digunakan istileh Jain yalta “kegunaan penelitian ‘atau ‘konstribust penelitian’ ‘Penulisan manfeat penelitian terkait dengan jenis penclitian 2365 Metodolog Pein ta Sul am Dari segi penerapannya penelitin dibagi ke | eneltian Dasar | Penailsn | Ponelllan bormasalah |] (Fondamentattaxc |Terapaniterpakaleppi/| (problem focused research) reserch) shovmissioneriened sear Biajukan sau |> Boriajuan unvuk ——[# Mangalian bidang oergera untuk | memeeahkan masala |” tori dengan ral pengemtanzan | Kemasyarakatan yg |» Masslahvmastlah isu ata Denia praktis, detapkan bendasae fcorimaupun |e Fas penellan erangha teri dan Jpergambangan | berguna bogi reali loal lmatode peneien | kepentingan + Peneiian int eed pengerbangan Derfungs! sebagai Jembaga/iomunitas/ | penghubsng ante pia ertents/ penelidan dasar ‘embengunan fdengan penelitian terapan ‘Sementarajika dithat dar seg! tempatnya, penelitian dapat dibagi ke dalam: (1) penelitian lapangan, @) penelitian ineratur/pustaka, dan ) peneliian laboratorium. ka dihubungkan dengan penyusunan ‘manfaat penelitan dapat digambarkan sebagai berikut (Hepeliian dae Segi Tempat|_Manfaat Penelitan | Peneliian Lapangen ‘Manfaat Teonts _Manfant Paki Penelian Literate? + Marfa Toots Pastas Penelian Tabor at Teor Manfaat Pras Bagi peneliti atau mahasiswa yang akan melakukan penelitian Japangan dan biasanya berupa penliian bermasclah, maka manfaat penelitiannva haros ditujukan kepada dua (2) hal yaite: (1) manéaat {eorts, dan (2) manfast prakts, ‘Mengenai arah dan rumusan manfaat teortls dan praktis dapat Wianbgipengerbanganton|» Nntoat Tees goin matron Sa ea Tet nates we atvpenian/eaton | use tol» oan me (mee ees dat x ant + Dap tends dari 1 at Te eon eipun Ba ss 1b ‘rantat peaks | ima ‘Sa ask peli SETS dali pengemtangan) scbagal akan petimbangan] toon yong Dean donga| ‘Coatok Ramen Manta Fens Saf Hast peneitan capt Gpeita| Sea pengutah agama gure inpitan lemtaga peta eee ‘dia/pengsnts BTS/seols| “nism mennghatian / meme Monfaa tori terkalt dena Konsep peneltian Seba Korie ea i a tertent, Marfan eos teal juga Seng aan ae perengin berpos. Karena ta penelit barat melt pengugunan Keron uanwgya dan dsiplin im dart konscp tee aa trond pore erkat dengan Kesaaren Dragan KO Misalnya: ont Ppln polo! agama Berar peneitannya sears serch ate dpenmantact tags pengembengan teort dais Dekolog ‘gama, Selanjutnye ‘eatceatnunfant teortenya ditjukan Kepada ae es palkologs agama, naka dalam fears tori harss ‘Shaaskan dalam perspeki psikologt gam. ier] Romanian cas [Coan (een Paar tan ean [Fry kee be {Psikologi Agama _ ee ST ere (seamen | er an |se heme Le __[Sesotog ame ~J a. soci Pina wk Sea in aarti | Tenangansos [inane (ie i ae ee pedanhonese carer fring erent canoe [Cuan eres [pentidian fevomemen \ioeegeen jase) | SFrenataenge [sone an |Pendiihan Sa ae wan | [Senemn peek raisin Pokaionh ae reer roc ea dengan |_____ Testes enaan Lae |pettog THAN REALITY SHOW & KONVENSIONAL DTT AMA Fda cpaian pba Os oeslan in seo, | cece mk pnean re ast, Mama Adar Sth ying, beret dengan fms Homan) & |i ans SnSTFERANTRENNUIR MGANER SEE | B | TENcENAN: LEAT OKUNANUMATBERAGAMAD! | | ere a eer i | —— \ sa ya encarta ep aban TSE ‘anecen at t n atpeane e| sae lt Se Esa nnn Pw silt Se mmammac oman | ae =e 4 ir auenee en enon vmeekooaasar= mee | gate ep nin pte Spee tha | meg tans ceca mance am ce H |_Seshonys la pongosimaln pom 28 (Di New mal Mag canton HOBENGAN ANTARA RELIGIOSITAS DENGAN) _KEDISIPLINAN DAN PARTISIPASI DALAM ORGANISAST SISWA Fe —_DISMAX ‘Waa or ‘Saree hast peelianbermanfat dalam memperkay ‘edimaan paolo! pendiitan slam, aban formas oxy oang tu dalsen mening eligosts| dansedigplinan arakeansloys o40~ | Sopcast trent teenies a empanadas SMA as Se De LP wa sk ota Sus de eos BAB4 ENULISAN KERANGKA TEORI DAN ‘TINJAUAN PUSTAKA. eee A, Keranghs Teort Desa Tot adalah perayatean yang mengubungkatentara dun ata at Seca dan propos berdasarkan perspekiftertent. Teor cng tecbu beri logis dengan Ghssnran alas dat daar FJantsdapet diamat dan besungs nt Rabon pole Sa juga cimaknai sebagai soperangkat proposis! Yang, verka deta pena alana (Mars and Goodson, 1978: 239), Yang eran dene Bale alamiahadalah gojlayangerepresentaiken din eT Meungan-hubungan antar pera, sruktr aa Te ae mendes hubsngar-hubungan tereebut, cst Tekaittn dan hubungar-huburgan seria mekarisme dasar dart ea nda tanpa adanya hubangan emp car ans ane ee pamean Kerangha tor! atau ‘landasan feo’ dan ae ee cana ops ragam penvebutannya Jad ada ‘HARES Eitan yang tera ys landasan ter, herangka beep yuna dale bebeap hn pein igen DPM Dien ENA an a inn Pata Peean Pers) ata Sta Psa i emi tn on rn eh, a eta yang mt yo nan pats 7 De News Tama MAR. ar posta ta sb pustkn, Das tiga isan teresbt da mpa ver penyebutanny Ya wpe wort Pinjacan Posto’ dengan muatan trdii dats (a) caren wot) kerangha berpk, dan (2) unjaan hast cnelitansebelamrya. ae Rerangha Teor atu Landasan Teor’ dengan maton: Sry ea dan kerargha er! sets) Kerang beri, trmasuk trnjacan has penelitan scbluennya despa "Tijaan Pasta’ dan Kerang Teo! seca terpish tn senci-endi Gata itr dak peru dimasalahan, yang terpenting heros Sant af ata ‘afanyay dan snk ite hare chet dalam ramnya: Dalam fsa id dibedakan enaralandasan tor dan con pasta. inn aan ter! mencakup behasan Kaan postaka yang melhic [agssnn dan mendasar peel, dan ga menguraikan konsep Sea aey terkalt dengan messiah peaeliiannya yang akan ja ake neal, Joga ake pert) tomar rangi berpikir a ang akonstratsl oleh pene yang nants mend te Han cneltfnya, Fada rina andasen tor befungs! pi begian dan pemocak asa pena Fae ae ee aia meengrsican tentang, eran- sean sebshummeya yong feievan dengan masala YS saa vga fie anc Pada pensiprya penysunan kerangka eo dalans cancer att muupun Losot tap Rarus dicantarakan cat a penaian Baul bafwa dalam pendekatan Kalla! sm DroPUfgunalan och pene iebih beciat ental, naman al Kale tp fue mens. Hal sake a partinbangan beberapa Teper eaa ‘ada tunasan dat pibak sponsor untuk ear an Tanasan eon alin seoagalbgian dest pemerahan cen cnaslan dengan gaya eelingkang, cari pak yang akan nertan dana poneila Ca sone Eenyal bak! kepada pihak pembiobing evi 1 att Bano pene memahaa dan. menguasal persoalen sinks Ksuonya yung erat dengan tera penelitannya. Cig supaya genau madah Gelammeraharn gasiayangada dl pant ack seh mer eo erat dengan tems, Meskipun Fen citi Waal tsa sje gesla/tajuan jag del berubeh agin fa kesetoruhanaya. ‘Eiiva dengan pote Dalam penyasunan Kerang ot ta nner adn sek perbedaen.antara pendekatan Kull ce nse Dalam pension keaitat penlisen hevangka cot 42. Mesodelo Penta une Sx ara biasanya tidak ditkutt dengan penulisan hipotesis. Adapun dalam penelitian kuantitaif penulisan kerangka teor, ada yang dilanjutkan Qengan penulisan hipotesis, khususnya Yalau jesis penelitiannya Dersifatekeplanalt, 1B, Penulisan Kerangka Teosl untuk Pent 1. Renentuan Kuantitatif ‘Seringcalonpeneltitidakmengetahuiba wcaramenentukan onelitian Fuantali Untick menentukan penelitan Koantitatif dapat ‘ilthat dalam beberapa aspok yaitu: 2 Jika pertanyaan/tujuan penelitiannya borusaha mencarikaitan, antara daa variabel atau lebih yaitu: Koreas, perbedaan, pengarah dan efektivitas. Dalam hal in analisisnya digunaican fanalsis statistik inferensial (anjutan) seperti analisis korelast ‘product momen aaa analiis perbedaan (misalnya tes). . ojuan penclitinnya untuk mendeskriost sebuah gejla Contohnya: tentang persepsi, minat, Keberagamaan, “dan fainnya yang nantinya akan dlanalisis secara kuanttatf Misainya: data dianalisis secora statistik deskriptif seperti mencast %, atau ratazata (Wear). lan Kuantitatif 2. Kerangla Tort TLandasan teorl pada hakikatnya merupakan elaborasi (uraian inci yang letkait dengan konsep penelitian). Karena itu pola uraian Gisesuatlaan dengan kensep-konsep yang terkandung dalam masaiah penelitian. ‘Perolehan (Kerangka) teoti dalam penelitian kuanttaif bersifat eduki yaitu diperoleh dari asumei, teori sebelumnye, pemahaman {echadap sjeran -agama/ tradis. Karena itu peneliti harus membaca sumbersumber yang terkait dengan aspek-aspek yang. dilajt ‘Misalnya buku, jamal, prosiding seminar. Untuk ini peneliijangan ‘mengambil eamber dati Kamus Umum. Sebab Kamus Umum hanya ‘memuat pengertian secara umum dan bohasa schari-hari, bukan Imenurut disiplin ima tertents, Padahel penyusunan landasan teor! {erkalt dengan uisipla dua testes seauai dengen konsep pencitan yang sudah ada, Fangsi Kerangka ‘teort dalam penelitian kuantitatif ada. Pertama, sebagai bagian dari pemecah masalah perelitian. Kedun, sebaga! pengarah dan acuan dalam peneltian. Keige, untuk diuji/ Gbultikan melalui proses verifkasi dan dituangkan dalam hipotesis. Hipotesis yang diperoleh dari landasan teori tersebut disusun untuk diuji/dlibubtikan, Keempat,sebaga! acuan dalam mrenyusun instrumen pengumpul dats Di Nena an MAG 3. Penolisan Pokokepokok Pika eral evan teorlraerupakan agian terbunyak dai ae ed pandingkan dengan unsw-unear yang lai room Perel menguraan parjang lebar tentang Kerang Kare ech haces memboat pocok-povok plea aa pods teoring® Perak Hal int ann seperti halnys Ketika mens Tata bana te yang bereal dast sumer (uke, makalsh dan lions) 3 Yang el dan ureian yang panjang leba, naman (Opeae clevencinya dengan sesoat yong mestinys aka “Tabet 6: Penutisan Pokolepotok Pikiran Keranga Toots “Get PERSEFSI ROMONIIAR oo iRuSASTER [iteeee, E | | Rice _— ja cement oa) $eteecamams | Pree om a | Ts | | |isirareemomman | Sma | | eter | a | Les (cam SRTETNTASTRTARAT [Sonne \ earrauinanenarasn| —| ean ESU tang menpegrts | “2 fazer ang Memree] | | deere a |e Mot Ech Ane Lie S| [Spm | conn “0 Ss RET BAR| [ees ral Dano | Sep | Zits sangmemegmnts_ |CKMFAN ANTARA SES DENGAN | banor jogeameaeeeS | BAe Ban emacs De Newall Mg Mero Peet uaa Se a staulebih 2) Menesst perbedsan antara a dan b 3}. Menceri pengarultRterhadap T atau 4) Menear eektvitnestrateyi/metode B dan Y CContoh penaisan pokok-pokok pikiran Kerangha teor tersebut ‘exsifat"murdmaly Pelt dapat memperlsas dan memperdalamnya papa yang akan dik sesuai keiths A. Hipotests Hipotesis adalah araban sementaratrhadap masalah penelitian Sebagnimana disebutkan bala dalam penelitan kuantat fk jens Denelitian dari seg ujeannys bers ekplanatl, make landasan cor) mjunes jess Ripotest “fipotesisheres irususkan alambentukpernyatsan,pernyatsan tersebut mengutian antarada/lebis Konsep atau vaiabel (variabel Naan), Hipoteis dalam penelidan Kuanstati untuk dj. ‘Sumber hipotesi ada yait: (1) asumnsi/anggapan dass, dan (2) Jandasa oor Hanya hipotei yanglebih at kedudukannya adalah “Ade kore! yong posit dan|+ Tidak ada kori yang post thn shan antares ‘SSigankedipliansra | dengan kein slow Ada torest yang Poult dan| © Tian ada Roel yang post Zgtican crim” perepei| dan sigrsan antara.pemer! Imnayealat eradap Bank Se" ‘Bak dengan mira itl me ipotess yang berscmber dal Kerangka fer. |__feteatah dt tanuSyarsh | _ nab dibonk Syarah ‘Delam, penellian yang. benifet mixed meta’ (memadukan W Mess Forbes "Tank ada peseiaan PCP) antare pendelatan kuslfait dan koandta), maka dalam penulisan, "sce pebedoanporsepeanara|_antara komurkan yang bebe Keragia teori dan hipotesis tents mengikuti prinsip-prinsip dalam feiEnton yang berbeda por] paar agama (sin trap] Denelltian huanfiati Artinya,setelah perelt menulickan Kerang fam gan’ Qo) tehadap] Haran ogame Tndahrya san ‘ont Kemodian dianjatkan dengaa hipoten, tent jika penlitanays Sinan “agama ‘ndahaye tr | Tidak ada porbodaan Kine Dersftekaplanas tare karyawan yang Etpendidanekenont yaa MG Etnyenetecpeniene| dengan aon ckonom’ Syarah ‘onons Spina dongan nn! ‘Sionom Syst coer Unjotberpengauh terh-| + Stes baja dae berpengau| | esis Raines Ka ea a ao Pfam) fe bandana teod > Kerangks/Lendasan Lansantsas | Hipotede iia ek!” tort spat) = Hipotss kati _ ma caries Senumed ‘pomp en bg ee an] + Tepes kh Sahn aay eters) ogee te Seeger el tt Eesuens| | Komtheaneta| a Sat y rekirasens| fekonan Sec te wat wae abaeain tare |S eau ‘ell peneliian i) Dirumuskan dalam kalimat bere atau afta TS Mness oi |" idode' demensias! lebin| + Made demonstra tl 2 Menge de ied as Seer * Sete ee See att (es sol Ho, i seen a ein epee amas ‘ ” ‘Sheree pnstondien) Sith seu ce ome | 2 tose yang goa rtak pengyjian sti Seman sande 3 Sisto as tat ong Ra pune ites pers |. cy pone x on)” Reema b. rapes ERG dt ep eso mets SENP STN Taka pe| Sennen em Soci a dae va etal « aan ony | 46 an eNews eal MA - Penulisan Kerangha Teori Untuk Peneliian Kualitatit "Teor Indulsit Sebagaimana tercantum dalam tabel pecbedaan antara MPK dan (PK di bagian veal, penelitan koala berasaha memperolh or ai dasar atau dat Kenyataan di lapanga ‘Adapun proseanya sara praits telip: penelitian/data —e potesis —» peneitian/data > hipotesispenelilan/ data. —e cimpuian/teor. Pola sepert int biasa disebut dengan on-going otis raking and tating. Astinye, dengan fokos pecelidan Sang Ith dtetapkan, penlit! meakukan peneiian dilapangan, emdian iaslkan kesinpulan sementars, dian Kipotei bar, dakakan enelitian lagi, dtasikan simpulan-ipotesis dan penelitian lagi dan erasnya sarapaljenul, sehingga dipeoleh tee (teman). Baas enul adalah hetka data yang diperolen sudah mengarah kepada hal hal) tertent. ARaya, gajlargjla sta jaan jawaban inonman idah mengarah kepada katogor tert, Misalnya,fika data can tei tentang persepsi masyarakat Islam terhadap pelalaX-Dash eberapa orang yang dijdikan informan jawabanys Ssh mip icp. 91 merjawab 1 dan 2. Bmenjavabl23, Cmenjaab1 dan jangkan st D merjawab la dan 3 fal it sudah dapat disrapultan seep asyaabat slam era gla Xtrabut mea ‘Dengan demikian penellvan Kualitatf menekankan pembentlan or endear data lapangen tas tor! indudi. Panel mengonstrsh or seaual dengan cara pandang stay pola perils manyarnat yang enjad fokus peneiiannys. Pena ke lapangan tanpa mena rakonsep alau praduga atau teod yang diliinya, Walaupan ta nonarnya, menulkinya, namun Konsep atau Yeon fereebut hans ikantong® terlebi dahcla, Dengan kata lain penli secaralnpist enfis pengerangkaan tertentasabelum ke iapangen. dan hal int can nampak sara jlas dalam sistematika pensar apr, engerangkannicoritereebut dapatberupagrand-theory(truktural sagsonaisme, Konik, poststukturallsme, Konatruktivsme, ), fr stant (tes, relgiositas, motives! belo, audit uty, managemen tay Kecerdasan intelectual, heverdasni suwsional, lat Ruy ontetai, resists, kenalalanremaje, sills, hubungan ntarsul agama, Kekerabatan), | Penggunaan Teori Seturut dengan Creswell (1994), dan Pelto & Pelto (1978) enggunaan teori dan hipotesis dalam penclekatan kuelitatif dapat ijelaskan sebagal berkut ‘a. Penggunaan teori, dan juga hipotess, disesuatkan dengan 48 Meroolog! Penatan wnt Sed am desain peneltian, apakah grounded therytesarch, etnogral, fonomefolog dan linnys: Dalam grounded fy misny®, fraihat teow! itu edalahhasil penton, Karena ite tort amo ditemakan stea berasal rt lapangan. Etmograi rts Temulal penelitan dengan tert yang vrkalt dengan foie Sa pearyoan penelitaaya, ‘Sementare. dale tradi fenomenclog tidak membutuhian gagasan dan Yeo! Yong Dengan damian pada intings dalam penta katate ». “femidan pada Intiaya dalam penlitian kualtau hapa desing, Wisk menghardskan adanya tod ketika Telskukan peneian. Walaspunbogite tear dan konce tap Denting diveasal penell dan cikemakakan dalam proposal Penolfn. Hal invsetidaknya kare tiga hal (0) supaya tea {jun ke lapangan penlil dak mengalam Hegsgnpar’ atau Tebingungan dalam menghadap data yang begs banyak {@) Memudahan bagi pent dale mengkateporisal dat. Jitepenelt sudan menlikifokaw dar teort maka akan mmemedankannya, dalam mengelompoldsn data ketal Tnpangan @) Fitens ada keharian unguk mencantarkaraya yung tentokan lembage pember dana fa sponso® (2) Joge untae memberttant buict kepada orang iin, Iomega [oaltmy, pembinbing bakora penlit memang mempunyal enilian di bidang yang del 3. Tempat Teor Ketentoan dasar tempat (kerangka) toori dalam penelitian kualitatif adalah (e) teor! boleh saja ditermpatkan di awa, ‘Bamun harus dimodifkaei atau disesuaikan dengan pandangan pelak Sta hasil penelitin di lapangan. Artinya, landasan teori dan konsep alam penelitian kualltaif sifatnya tentaif, dapat disempurakan Keetika proses penelitian dilakukan. (B) Teorl harus runcul selama pengumpulan dan analisis dato.) Teor! boleh ditempatkan di awal tau dalam proses penelitan, namun hal ita hanya berfungsi sebegei asar perbandingan dengan tor yang. diperoleh dari lapangan. Tdi, sepert dikatakan Leither (1980), dalam penyusunan teort dati pang pelt peru menghabungkan arama daa dan eo ssa timbal ball ‘Berdasarkan hal tersebut, penggunan teori dalam pendek«-an lkualitatif bersifat induktf, dan tidak menggunakan teori secara ckepllsl, Teort yang digunakon merupakan ‘penjelasan yang Ioas' fartinya feori membertkan penjelasan bagi perlaku dan sikap pelak ddan dilengkapi dengan variabel, Konstruk, dan hipotesis, Hal int karena dalam peneitan kualltaif bertujuan untuk rmenbangiat (to generate) ter! dart lapangen. Meskipin bisa saja teori 249 Di Nowa nal Me Skemakakan secara cksplisit dl awal penelitannys, namun teort yang ade buton untuk dis aten butts i lapangary tap ana ‘ibandingkan Contohnya'sotlah mengomukakan tor dalamaporan ‘enelian ita juga dapat melakskan perbendogan dan krish teehadsp feori yang dikemkakan sebelumnys, Hal inl dapat dilakukan meal tape yang disebut dengan “konseptualisas’ yaita proces interpretast Solal-balikantara teoniti-empirik,sehinga toelahirkanketk ter. “_Melalul ite toon! tereebut penelti melakukan interpretast staligus membandngian stow ‘menguj dese! toon yang 200 engan fakta di Tapangan, sehingga pada akhimnya ada beberaps lternati mislnya reflec! oor interes tor, tat modikas tor. Dengan demukan penal sudah melakukan prnaip inde dalam ipotess dalam perelian Kuala bukan untuk dll, namun berfungsisebaga pengarah era di lapangan danbersifat tena atau ‘ongoing hypoests making and testing: Karena ta setiap wakta dapat beribah Karena disesualtan dengan perkembangan data di lapangan. ‘Karena itu dalam pensian Yang sebenarny, peryerpamaan ‘ipotesis melalui sebuah proses seperti disebutkan di awa: hipotesis S penalitan/ data hipotesia > penelitan/date—> kesimpalin/ lagi mela kena "triangulas’, sehingen pada akhimnys diperoleh ‘esimpolan aay toe ‘Dalam hal pengomukaan Keragka teort atau ‘landasan tcon” sebenarnya dapat ditempatian a pendahsluan ojauan pusta, stolah di hipotesis atau pertanyaan pencitan, atau dl. bogian ‘ersendiri, Unt ini Crerrell menganjurkan ditempatkan di bagsan tersendi ‘Cara. termudsh adalah penoii haras melihat pada. gaya selingkung atau pancuan yang ah ditetspan oleh eniaga tempat PPengajuan proposal peneliuan. Baik berupa,pendvan toga skh ‘Slam mempersleh ger kessranaan maspun lembega pembert dara penaian ‘Oleh iaena adanya tontatan wntok mencantumkan kerangka tau landasan teor, make penulisanaya dalam peneiian Kuala ak berbeda dengan peneliian huanttaif. Karena ita sebelum rengursikan panjang leoar tentang kerangka teorinya, pene horus membuat pokok-pokak pik alau putters terlebih dahl lini ramon seperti anya ketika mensiis star belakang matslah, Pertibangannye, sara soperl dala peneliian Iaantat 250. ee Teo Pata al Kents ara Seopa ea Deas Parra Tully Ksanpogs Sra an Mora Tag ep tego Teno nye A hae merge nl ang margin vcr denn a apg Sean mengup. adh Seeman Soa Ct ©) pa bang uy eran doen plan a Oa fn nays adden ets prmeton op yeg erp es) wo ged pete ergs bord [seta nye pete per aga dai eto on \Shan neonatal meni dan sna ert fy ee G9 1) Kern adage prongs a te toner tan eset hte, don San pagename [nye avpun Lng) to eres egulan ore Hoi stn yg rsa yengning ma Pe got est aon ak tas et alsa a nar hoya yun bed () ot taro oni besa cath potaiontoushnean fan teskaan yang ones pon ng dan pet eal peng era etn sc apn Met pass pennant ses ethan eating ann rpc dca ett sa) Kepaanan anaroay Roa jun bers da anys htdalaenan Gn aan nabs ce tre aomgot le Ko yas op anya a pcp Sot yang ttn degen Sct ang Sarge ct pode ah an np ng in wane yn toe eg ren Senger nit) daytime Spek ni msgs Tes pny pe yang an she fk mcg sangsnp merge ngs ecrpocys ersar| [empaths don enganu ators bata yong denatardan| ng aus Ser spr wrap oer oka Sa (3 erg prea ea pe sag sn Nene beatae denen ss dna sero sat sary tees ton ened cp pa, are cats Sa a ste De Nowa a Mp ‘Genioh > Desiapal Pengjanaan Toor dan Konsep judul ‘Konfk Mat Daneel Masport Taskalaye, Kaan Kerusuhan 196 dan PascaKerguan 197-200, (M. Munandar Selon, 2005) Dalim fal in an dberkan conto dak .Usar tert dalam deers! Munandar Slain terdapt di 9 tempat ya lam subtab ‘Kerala Ponti” (alam Bab k Pendabalua ai ‘eocth” (Glam Bab IV. dan sabia ’Kesimpulan Teor’ (sly Bab simple), .Adapan dessa mengenl ted, honep dan ita yang tanta dla ‘Karena Peter’ eskopal be 2 Rogeriaepengenan ‘Renflitadaish pertarangan Ingwang,terba dan dsengsa sr seving dsr dengan Kakeraren yang epeik sat ndvid sta ate Jlompok ont meneapal tan yang ra ‘Onentas! urmumn jug dinbullan Honk otkakon dengan Aepentingm tehadsp stmber days lang (ekonom), Kekuasan, dan] neta la 3 i ‘Kersuhan sosal adalah ssh sts bentuk peslaes Kelsi yang| 1 Kettae init a ne Saw ea Go ‘CTasthanalaya) wore SM yg san pny aya Serhan () il stl tan Poa Jang rea pads tape Fae tgs th spt ag iticcegtactaat caps manta ope Son) Kae ttn omy cope 2 opin Mengay we Kern Sen ancy 3} rnc bration Ga 2590, mp patna [Eevee tn dn enter tye ne 8) om “Sakon manpalan kod yang alan (one cen bps a sa nn ope ‘eral ean hone dam babe Cs cam Fa Sane dentate onc diehard era nti es di etna anton maryunat alt gaan pl tcc and 9 Seas iin: peta den tal mero yang malo SnendaAsat yng sorta Fle pete ‘ent mrce) easing Ped en DEN deg Scena dlc esgic Semeur atin pte Tn hn hy tags yal pd ste tl (naa ly ale npg at eye inp ec buy abn nga Cin Sa ‘it Ceadopt tara anda uae cogent 5s Metal Peettan unt Seu am ‘Gest Rod Ton itegean Ter i Bena awa stagione ‘enuntnea ade pad seap.pomeak, agama top merali ‘ockanisme soll yang meneepah Koni onde tat karen ‘ope ISeologs soa stesso, Rapendngan kekwsaan, dan Secbutuhan akan lambing htm sep bareahan abn it 15) Menger bala yang that dengan heplanas mode! pons pera koloif atau Lerpukan sonal dengan mengnc bapa ‘ieangn Hran & Shonen Gui. pra so in /) Daisn disestsinye, Munaadar Sulsinan in tidak mengemtan sear ‘splint mengenal dersin pereitiaays, apaban fenomeolons, enopal| Shou proanded. la tanya mareeskan bahia pnelannys adalah pedal | {Rnatath: Desin penaian yang digurakanrya adalah emograf et Seb i dalaraya nejlesian or tap slags menghubungaays dengan dat Yang dlperoehlapangan(Tsskrssy). la) Mamandar jogs tea meneraphan feo yang bert Induk. Araya fembangu genera) fot ae apangan. Meskipan dia mengemshakan| ‘tor ona ekeplt awa encitanny, seudaknje dapat ditt dei alan lec! treet, aman tert yang ada bukan tuk dt ata ‘Sbaikandlapanga. la aga tlh nlakan apa yang ajo Lather Jtur manghbanghan eee tinal bale ante hoe dar die Hale ‘ita bea i telkan perbandingan dan kk hap ter yang ‘Bemutatansabelam (ha 17 dan seecusr). a menyebuiny denge| ‘Konaoptlise yaa prone interpreta! lk bale tara orto Schingga melshitan Katt tor Mela Art teor penalise Intrpretasekaligus embandinglan slau meng relevant yang ada flengan falta di lapangan shingga pada sksimye ada bcberepa alesrat ‘asaya tell ted Inga fo tee odie tert. Kemedian hast onstrl eotrebutdtermclskan di ogi Kesorplan Teor (alr ab V: Kesimpula), 5) Davee pengematann toi Keragha Pern) mashipan is ean Alb ement naman demain dba tend hal i relat ess ‘dengan anjuran Cresel Mant ne egumaatan er a ang eat deg ‘Gent pit dalam betuk fii tay Bataan dan peice Dalam bent ‘ett berarinlngsing memberkanbtaansecaa cap ehedap kore ‘esha seer hone Hori dan heraun, Slain fs fa mengemukasan Seaep dengan memberdan perjltan, seers Horse ‘cra esol Koni | D. Penulisan Tinjauan Pustaka 1. Astidan Tujuan "Yang dimaksud dengan “Tinjauan Pustaks’ adalah peninjavan 535 De Neva lama, M.A a sistematik tentang hast! peneitian terdahuka yang relevan an maseleh penelisn yang akan dlakukan penciar Fenulican suan Pustaler bertjuan untuk? ‘Menghindarrepikas ‘Tema dan fokus peneian dalam bidang displ sma ectentu pada satin sangat banyak. Karena it stipaya peneltan ang akan dilakukan tidak Yejact pengulangan fern, masala fan ujuannya dengarempeneiisan agbetoranys, maka dibutukian enijauan terhadap hasihasil penlitascebefamaya Pengufian dan pengernbangan teman sebelumiya Kalau penell sadah meneman tem masala dan tyjuan dupa hasinya | San ica evar syacah|” Paean Weed dengan ‘ant ab Uy e BM Uv) [penclan Bact. OID) Iaseg arena ins peratan ini lebih{pensian int fous pada apie memperdalam "ksian tentang |mrabahah dank Ga let produk pemblayaan khususnya| Keuangan syariah (ESM cab, UMD murabahah, &5Mi UM) 4 58. Mesaag Penta yt Sul! Mam Conteh 2 Versi: Fenalizan | Contoh Vest Penalisan ‘Permyataan Perbedaan Penelitian |Pernyataan Perbedaan Penelitian ‘Terdahulu dengan Penelitian | Terdahlu dengan Penelitian ‘Anda Anda ‘SOMBER T: Peneltian yang] SUMBER 4: Peneltian yang| berksitan dengan dakwah sudah|berkaitan dengan dakowah sudah| banyak dlakukanpenelit|/banyak ilakukan penelit| Dianteranya oleh Fardian (2009) cil Diantaranya oleh Fardian (2008) ISMAN3 Jakarta. Penolitian Fardian| di SMAN 3 Jakarta. Peneliian fertujuan nuke” mendiskrips!|Fardien bertujuan untuk! | pendekatan metode dalowah sistem| mendiskripet pendekatan metode| langsung dalam upayapencegahan|sistem langsing dalam upaya fawuren saws. Adapun hasillpencegahan tawuran ssw [Penelitianya adalah. ‘Adepun hasilpeneltiannya| SUMBER 2: Sementara itu adalah. |penelitian Badu (2012) bertuluan| PERNYATAAN PERBEDAAN: fentsk .Adapun|Peneitian ink berbeda dengan! [haslaya waves |peneltian Fardian, Karena PERNYATAAN PERBEDAAN:|penelitan fokus pada stateg! Peneltion ini berbeda dengan|dakwah dan metedologi dakwwah| jpeneliian Fardian (2011) dan|lombaga islam pada ‘kelompok| Fearn @M2) karona penelitian iil keypercayaan Jfokis pada strateg: dakwah dan metodalogl dakwwah lembaga islam| SUMBER 2: Sementara its, pada Kelompok epercayaan.|peneliian Badu (2012) bertujuan| [Dengan demikian posist penelitian| tak ‘Adapun inj memperiuar “kajan tentang|hasinya a Jmetodologi dakwah yang sudah| PERNVATAAN PERBEDAAN: Jada dengan subyek yang berbeca, |Penelitian ini berbeda dengan penelitian Badu @2012) arena] peneitian int fokus pada stategt \dakwah dan matodologi dakwwah, embaga islam pada -kelompok eeperenyean ‘SUMBER 3 dan| soterusaya... 7 PERNYATAAN PERBEDAAN: \Korelasi Antara Rligisttasdengan|Korelasi_Anlara Raligiosta| ITingkat Kecemasan Siswa dalam|dengan Tingkat _Keoemasan IMenghadapi Ujian Sekolsh Daser|Siswa dalam Menghadapl Ujian Muhammadiyal Yogyakarta (Sekolah Dasar Muhammadiyal Yorrakarta 239 De Nowe ell Mag. ‘SOMBER 7 Berdavarkan Fas pelacakan terhadap pene] trdahula dengan tema religisias siswa, di anteranye dilskukan ceh| fatimah 012) di SMP. Rempek| Naong Sampang, Peneifan| Fatima selain memfokustan kepada tingkat religiosiae sew, 20a _mongioriscianeya, dengan keisiplinan dan prestnal belajar di bdangPendiditan Agamalsienn (PAD wa. Adapun hast penelitiannys| adalah finglat religisias.siowa ingg!, dan ads korelal posi atara ligicitas dengan kedisiplinan dan| prestasibelajar PAL secaa simulta, SUMBER2:Dipihak lain, peneitan| Naufal @O1)" bertgjan unt cnn AAPA BOB __ GERNVATAAN PERDEDAANS ian Int herheda, dengan| pensitian Fatimah @2012) "dan| Nanfal 2014) karena penelitan ini menghsbungkan anare eligioslias| lengan Ungkat kecomasan, sis alam menghadap! wlan sekolah, Karena its posi penlian ini lebih memperluasteor yengtorkaitdengan| eligiositas dalam» hubungannya Jengan vartbel ain. ‘SOMBER i: Berdasarcin Fas] peloeaian ‘peneltian fedafalu dengan tema religislta| aiswa, oi antaranye diakakan oleh HFetimah @Q012) dt SMP. Rampab| INaong “Sampang. Penelitan [Fatimah sean memfokuskan| kepada tingkat religiositas siawa, Inge menghoretctkannye, dena eedisiplinan dan. prestas! beinjur| di bdang Pendidikan Agama| slam (PAD siswa. Adapun ‘asl peneiannye adalah tinghat religostas sewn tinggi, dan da korelast positié antara eligista| dengan Kedisplinan dan presta elaar PAI secarasimaltan. PERNYATAAN PERBEDAAN: lPeneitisn ini berbeda dengan | peneitianFatimah,sarenapenelitian| Hokus pada religosita saws dalam aitannyadanguntingiathecemanen| dalam rpenghadap! wlan sekolah 'SUMBER2:Dipthaklain penaian INaufat @o14)" bertjuan untuk vammemnnns AdApU hala PERNYATAAN PERDEDAAN: Peneian—Nawfal—hanya| mendeskripsreligioias sss, dan} fidak menghabunganaya. dengan| varibel in. ‘SUMBER 3 dan PERNYATAAN PERBEDAAN: ‘Dengan demikan posi penelitian| ii Iebih. mempeciuas teor! yang! teckait dengan seligostas dalam| rubungennye dengan vasiabel ain” 60. BABS METODE PENELITIAN: UNTUK PENDEKATAN KUANTITATIC Judul dalam bab ini adalah ‘metode penelitian’. Ada juga yang menyebut dengan ‘cara peneitian’. Seringkall ada yang member! judul dengan metodolog\ penelitian. Hal in salah, sebab metodologi eneliian merupakan’ ila yang mengkafi tentang cara-cara Penelitian, Karena itu metodologi penelitin itu sangat iuas, metal Seri penyusunan later belakang masalah, rumusan masalah, tajuan ddan manfaat penelitian, peayusunan tnjauan pustaka dan kerangka tau landasan teorl, muporests seria metode penelitan suk Uslar Teajian metodologi penelitian, Adapun metode ayau cara penelitian hanya Derkaitan dengan caracare yang digunakan oleh penelit ‘untuk memperoleh data dan menganalisis data secara benar dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti pendekatan, Jokas! dan subyek penelitiannya. ‘Untuk uralan yang berkaitan dengan metode perelitian ini akan dibagi ke dalam cara penyusunan metode penelitian dalam penelitian kruantitat dan Kualtaif. Dalam bab ini Khusus metode penelitian uantitai. Untuk sistemetika pembahasan dalam metode penetitian kualitatif, Khuous "Kredibiitas Penelitian’ dapat ditulis sebelum "Analisis Data, dapat juga ditulissesudah’ Analisis Data Kalau dituls, sesudah “Analisis Date akan lebih neal thas buy pean dala rmemahami keseluruhen proses penelitan yang (akan) dilakakan. Hal ini dengan pertimbangar, Ist dan arch uraian kredibiltas penelisian berbeda dengan uraian validitas danzeliabilitas penelitian. Kredibiltas ‘menguraikan tahapan dan prosedur yang (akan) dilaksanakan peneliti ‘mulai dari awal sampai akhir (mlai pertama masuk setting/lokasi ‘sampai dengan pelaksansan analisis dan bahkan ketika pengecekan oleh informan setelah laporan sementara disusu oleh peneliti, Adapun validas dan rellablitas hanya terkait dengan inetramen penelitan. aoe De Nowa a, MAG, ‘abel 7: Aspelcaypek Bahasan Metode Peneltian ‘Meaurut Pendekaton Penelitannya. Sstematika Pembahasan Metode | Sistematika Pembahaaan Metode Ponelian Kualtaie Peneitan KuantitatifMixed Method (Paduan KualtatifeKuantitatif CPendetatan 1. Pendckaton 2. Operasionaeet Konsep [2 Operatonalisanet Koncep sLokasdsn Subyek Penetian [3 Jens Varabel ik ads) Tek Pengampol Data 4 Populsi dan amped Anais s-Tekik Perrampel Dat : Keedbitas Pereitian 6: Vaistas dan Raiabiine Ieumen — 7. Analisis Data \ Catatan Awal ‘Ada beberapa hal yang harus dipethatikan sejak awal dalam enulisan uraian tentang metode penelitian, Metodlag Pees unk Saud la . Operasionalisast Konsep ‘Artis Operasionalisasi konsep adalah proses tntuk menurunken konsep-konsep penelitan merjadi bagian-bagian supaya mudah dipahami dan dapat divkur. Setiap koneep penelitian perla dicart definisi operasionalnya yaits penjabaran Korsep ke dalam bagian- bagian/dimensi yang lebih rine! sehingga dapat diukur. Dalam sebuah konsep terdiri dari indikator atau variabel, Karena ita untule rmelakukan operasionalisasi konsep, peneliti harus memahami 2pa taja Koneap penalitian. Contols: koneap ‘kesadaran beragama’, ata ‘Keberagamaan’ harus diturunkan menjadi indikator-indikator. ‘Swmber Dalam melakukan operasionalisasi -konsep dapat bersumber pada: Itratur, pendapat para abli di bidangnya, membuat sendin atau dari subyek penclitian. ‘Berkut contoh operasionalisasi konsep ke indikator/variabel dan, (qnungkin juga sampa kepada) sab-sub indikator/sub variabel analina walan lang nsivanvar dar mods pendilan pencil balan] engeanikalan all yang brst torts tau ermal (pegectin, pend erbagal ah tentang unsurarmur dart metode penaitannys}, aman har mengurlkan haha yang terift epliatfserat dengan tema penelansys wisya, otke mmenguaian tavang pendeaian yang paling peatng| kemraian adalah butan mengemasaian pengeran peniatan host aa kuna ramon yong lah penting adalah mengeoniakan tentang lan | menggunakan pandetan ferent trast dengan toa pena. Beg ups kta menguratan tenang popuas dn samp, paral bakan manger peng popula! dansempel, naman haroemolalanek angie xp vagakandigurakan dan ponerpannys eneiijugs buen hanya meng emang pengetin da stip teak ate ens pengumpa day, naman yng erpentng adalah pelt sengemkakan wistk dan fa pengupal date vcra splat sxsual dengan tema peneltonnye. Milnys saanys, kepada paula dan ntuk tem petoeh dal a 1. Pendekatan Penelitian Contoh Penlisan Pendelaten Keanttaie ae Fenlita ilakan diakuiaa Ponelian hy alan diaalan dengan Fenda dengin_pandekaaa mixed mthod, naman Wbih dian pendehaan taanttai. Hal tlliualeass/ santatings Piln salah st). tare. Pondekatan sasrtzant akan nampak dat ‘ei pengumpulan data yas anghe/koesonir~ln frawanear mendalam dan pengamatan ~ eta ‘Mssidlaya heres ent (Conta Penatinan Mined Wath! ‘Komep [Indikatoy/Varlabel [Sub TndikatoySub Vaviabel enelitian f Pengetsiuan agama [a Pngetahuan tentang ahalat Jb. Pengetahuan tentang passa le Pengetehuen tentang eakat a: Pengetshuer tentang halt fe Pangetahuan tentang thabarad a |2,Keyalinan agave [a Techcdap teberdan Allah —| [b. Terhadap Kemahaadilan Allah Je: Bahwa Allah Mas Esa keberogamasn, id. Bahvwa Allah punya Matateat ecigiosits) Ketan Serer fs Pengemalan agama Ja. Pengamalan ahaa |b. Pengslaman panes Je: Pengamalan zakat a ia Rengalaman agama [= Donnja cram Table Allah b. Allah telah menetong lara ‘keadaan slit, I call Sering sebuah konsep harus dloperasionalkan sampai kepada sub indikator atau sub variabel. [si yang harus dioperasionalkan sangat Danyaie Untuk itu peria dilakakan ‘penyampelan ist indikator’ daxt 26. De Naw La, MG wesep tersebut. Contohnya seperti konsep keberagamsan tersebut, lam sub indikator/sub variabelnya perlu diambil sebagian soja isalnya, dalam indikator pengetauan agema, penelit hanya mengain- I pengetahuan tentang ehalat, puasa, zakat, haf, dan thaharoh (ub dkator/sub variabel). Kemudlan pengetalwan tentang shalat masih spat diperinc! lagi ke dalam sub-sub indokator/sub-sub variabel, alga tentang syeret roku, basen, dan gerkan shale, srt ala sunnah, Contoh Penulisan Operaslomalivas! Kouvep ‘Dalam pensitan intada dea] Ada dua Konsep pokak oavep pension yeng peri _|dalam penelitan int yang pera operasonalhan, yall (=) persepa teshadap sinetton X, da () cberagamaan. ‘erseps echadad sinetron,indikatornya melipul (1) Perse ethadap., @ Perepalterhadep...(@) Persepaltrhadap. "Adapun kensep keberagamasn idikatornya melipat: () Pengetahuan| gam, (2) Kayakinan agama, (9) Pengamalan sgama, dan (2) Peagalaman ama —— _—___| ). Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah gelala yang bervariasi dari sesuatu angakan dell, Vriabel juga dapat disebut sebagai semua keadaan, aktor, Kondist, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi ‘sil eksperimen (Hadi, 1982), Dilihat dari segi keterukuranaya, ariabel penelitian dapat dibagi ke dalam: | Variabel nominal adalah variabel yang variasinya hanya terdisi dari 2 kategor! yang saling berlawanan. Misalnya: variabel sekse hs Meso Penlan unk Stl am terdisi das lakilaki dan perempuan. Varabel kehadiran, teri {Gar air dan tidal ado. 2, Vasiabel ordinal adalah variabel yang merunjukkan tingkatan {orpandal, panda kurang aan paling cerdas, cerdas, dan Kurang corde). 3, Variabelintervaladalahvariabel yangmenurjukkanjarak,araknya Glapet deta atau diulcur secara past jorak antara gala yang Sata dengan yang laionya dapat disiar. Misalnya, jarak rumah s1 ‘R ke Fampas0 hn sedangan ara rumah s B ke kampus 5m, ‘maka variabel infervainya Salah kr. 4, Variabel ratio adalah varabel yang menurjuk perbandingan Misninya beratbadan aA 70g, sedangkan st 47,5 kg. Arinya, ‘erat badan iA 1.5 al lpat borat badan st B ‘Keempatvariabel penelitanini cisebut denganvariabe uaa. Selain tuna variabe alta alta variabel yong mentrjukkansaat fensitas yang sult dlvkar dengan angla: Miselnya, epandaian, Kesejahteraan, Redisipinan, dan kemakomuren’ Diltht dar seg ketenkatanniya vaiabel dapat dba ke dalam verlabel au Independen 1) Disebut juga dengan vatiabel bebas atau _varabel bperpenmaruh/ mempengaraht By Biben sunt X stan variabel X b.Dependen 4)" Disebut juga dengan variabel trikat atau vasibel terpengaruh/dipengaraht -Scnnjriejorisvarabel tect ash Banyan rie poe ‘atu Yarubel Sader ya vara pone senpegart ak emp wee eperemas ubungan ants vara depend (bs) dengan aie! yonder Gea, Var ang dacot sto vars ndpenden fd. ‘lange: Panam nga mercpanvasabel yang semper ere esponden TSE preuh la Sanh nto sean guns ley TV 2 Peden ‘Bhan age cbt scp vaste fcepndenhadua netsh beragpoan Ep Vara teeing (ans geo vasa yong Serones m=ngbbanian urea! indepen ss Jngan vail Sependen erat) yang Sepa ‘Rompettat tau mementos ungan, naman sk ceptor ann. Siaiipe babungan tse fonan peiyanan (she independen) dewan spun kontunen Greening) dar nytt Ceperden).@) Vast Jel ris werbel yung dena naw at Honstan shnggs pengaruh arabe ‘Racpendenehadepdopenden ak pena lc kor ear yang dak di ‘Misa Auta ada prbednon airs eter agape nasa now stn an kono ame Una per are enti ole Senurot msinye bere yong dn ia yang sr ak eng tpulah pesbedoan sewrepon oi area han tren as ie 2655 eNews Tan MAG 2) ber snbolY sta vaiabelY ‘ontoh Pentisan Vaiabel Peneitian ——_ “Saas pa vsteiys malipa weal epee) | or aaarabetGan ty, VernbelX yada aberagaman angen Yabo ya adsl = J 1. Populasi dan Sampel Peneliian pri dan Macam Populas: Popalas adalah keselsruban aan en eee dan tka) Yang, akan ils. Berdasarkan eeu ele, maka macam popes! tert dak rr Subyek ber orang a Subyek borate perupa Kelompok, Kehuarga, daerahysckolahy seta, stash nevis, perbankan. Tae lan tetang,populas, peneliti haras menentkan ata mengenakare Sgpalaslikasinya besetaKarakterny S Pebuat subyelya beserta Karaka ‘ Forls facum Sampel Sarpel adalah sebagit sat onto yen ttgecstatan pope Dalam wea eens ea Penal perks menjlaskare th pris meni engan mengikutl mengikuti maceen populash Beak suming dan jens some! Tela san exc sampling dan ens eampel ete ane Re ainw Retrolae Peryampelan ert Walley don eeian sare terhadap popula, Deng at dengan eat dengan saute sane ya Slab eps popalas “SST pore repretentavitas sampet_teehadap popula! . ent ee aa pengetabian (mass sia tn Hees 2 a eer tercbutmengandungbabieriec ai Meparaah fon — se ara dn | re | ‘a “Seta | | aon teen ee | Tan pengenallan tae | Le amtatisieas Subyek yang dite dan Date yang Akan Disngkape Dalas rain Menger wowaneare paras, aikerkakan ‘Rang kop sap wawoncra ska inks dan tk rept solt dts apa Conta: Tek wavancara ni akan ‘Biskakan dengan pumpin orgaissifsiam Muara NUNUDI dat Saas) gona mtupercleh date ear Srgeiel yang ipinpnnye, jg akan dakokan dens cree det snatch oi leia Y gune mempeoleh ds BR Sok blak yang kat dengan sinetron seb fe. Dokumentst a meiacake "Teka pengumpul data dengan menelusut sta data das dokamen stan sesuat yang mee nila sarah De Newas mall M.Age ang eat dengan tema penetian. Penells harus mengeikakan bentuk dart dokumen yang kan dilcak dan untuk memperoich data ap Bentuke dar! doknmen int berapa monograéi wilayah tusun, des, ‘kecamatany labupatin), dolasmen ‘sarah mnbega/suat daerahy/ Koruna, strat keputusan, dan snyeyang mei nal srs onto wralannya: Pertan in juga akan menggunakan Joke dokumentanBentuk berupa snogral dee untae emaperolch data tentang gumbaran in Besa X Jaga asp ong teat dengan prosun dan kegiatan organisa lam engamatan Pengamatan adalah teknik pengumpul data dengan slakukan pencetatan terhadap setiap gata (peilaks Komal, egiatan, perstiwa) yang dapat diamatl (dengar, iat, rab). CCl dari teknik pengamatan adalah: pengamatan terkait engan gejala yang sedang berlangsung, membutubkan raktu yang relaif lama, dan bersifat obyektif karena adanya engamatan langsung terhadap gejala. Sama seperti toknik engumpul data yang lain, ada banyak varian penamaan yang mungkin siya mirfp antara pandangan al on ang lain. Yang paling penting penelli harus-memilianya esuai dengan tema penelitanny Dalam’ uraian’ tentang pengamatan, peneli harus nengemukakan tentang. jenis pengamatan yang akan iganaan, lat yang akan diguna, dan aps saa yang akan Tenis Setidakaya ada 3 (ga) jonis pengamatan yait: (a) engacnatan blasa, (2) pengamatan terkendall, 2) pagamatan Pengamatan biasa: Pengamatan biasa disebutjuga dengan engamatan tak-terlibat. Artinya, pene tidak telibat dalam ubungan-hubungan emesionalsosial (beinteraksi dalam vakta yang relatif lama, bersama dalan hidop kecchawian, mica ‘ptlog) dengan sure prin Arana eneliti dengan subyek penelitian dan gejola yang diet smasih nerupakan sosok yang terpisah, Jens pegamatan inl digunakan untuk 2 (dua) hal: ) Hal yang terkait dengan benda mati Contohnya, pengumpulan bahan yang beekaitan dengan peristia, embuatan peta kampung, keberadaan peralatan untuk ‘eperluan tertentu seperti keberadaan kelengkapan faslitas 278. Metodolg) Peele ance Sed slam dan prasitana tem sbadah, pembelajaran, pesbankan Unt int pene dpat menggenakan alt sper datar Eas Contoh Data Pengecekan Herskala Xonaist Rasngan Pelaksanaan Penyutuan Agoma/iKclas Komponea ‘Daftar Pengecekan Berskala Tide ‘Ada sée. ai [Balie | Culeup | Tae Selelt Baile ‘untae penyulub/ gure [Mela untuk penyuluhy/ guru — Papan tlis art untuk] peserta LCD apie [Perafatan ale nulls peserta Dit 2) Hial yang terkait dengan manusia. Contohnya, pengamatan pola laku jameah pengafian, pelaksanaan penyuluban dgema oleh penyuluh, pengamatanpelaksanaan ppembelajaran dengan menggunakan metode tertentt oleh ‘guna, pengamatan perilaku karyawan bank ketika melayand fasabah, Dalamhalinipencliti, dapatdudukaisuatutempat. Misalnya di belakang Kelas, bereama jamaah pengafian, di ‘belakang ruangan berlansungnya penyuluhan agama, atau di kurel tempat nasabah. Sekarang sagat mungkin pera ‘pensliti dalaisanergaunati hal yang terkait dengan perllakax Tranusia menggunakan alat teknologi. Misainya dalam ‘mengamati proses pembelajaran, pelayanan di bank, dan penyuluhan agama digunakan CCTV atau TV monitor, Sehingga penelit tidak harus hadir di dalam kelas/tempat penyuluhen/ pelayanan nasabah, naman cukup memantatt ‘dari ruangan Khusus. Pengamatan terkendalt: Dalam pengematan tckendalt {nk peneliti juga tidak teribat dalam hubungan emosi dengan De Neat al May sasaran/subyek penelian, namin penelit!_ melakukan Seleksiterhadap fubyek. penlian/subyek penctan dan ‘mangendslikan kondist-Kondlst yang ada di tempat sktvites Subyek peneliian. Contohnya:eleparimen untul mengetahat {inghatketegangan ra dari da orang pemaincatur Kedeanye dligjarkan cara Germain caturolch pelt, Kemudian dourch betray ne pad seep pean eitempal peraiton yang dapat mencatatnghat kcegangannyer kenredian poset ‘ncaa da lias hace yang ak tba panang Flea engamatan teribat: Osis pengamata teat pel smemila hubungan-hubungan saslal dan erosional dengan subyek penaitan yal berttecakst dalam waht yang re Jama bereama-sarna dalanhidup keseharan sertamiembangan ddan inet eden pakologi dengan subyek peneltan ‘Peneit melfbathan di dalam kepiatan dan kehisapan sebyek ‘penelidan, schingga penelft memaharnt maknarsakea yang ‘berada di folk Bestop geal tindakan aubyek pela -merat persepstsubyek penolien, ‘Baten penton Sega pendlatnuartat ppengamatan Jong bias digunalan adalah pengamatan bias San penganatanterkendale Cont Felina FegampaT Da Daa lek a, preteen tap SK eng ue pata enght waar ergata dn chanel ssurioon, bate eg bh are fr 3 te) Ange Dal patti anh aan cna/ tan apa mst angen nangel petit Tengen ‘tan no peep open, aa han ge a a ‘aah aap ston tas pean), Feruayeanperanyan dl sgh san dgursian tsk wa engan plan pda (ap ois) ya space har men | eaten ‘oocaria jan eps) regan iY. peal sine al ev. Wraps ppl bere ra | ‘mempea dat etn teak Sl rants Adapun tency ‘pada pega neon terjcan wtp dow oan re ens wnvancrs alan distatan dengan waa bse ‘ep uta peat stan meesbestan bebe bg conan ot mer Fugen pnt Noman poe ug shan mengetalan pan | spay tea sts dengan an penta a etn fe pat ng hn nan erat da meng iy dan pak arya rar aa cayanmatah | tenant gu as an per tanger pee ‘nw Jaron dos unis nr areata ‘Vatiitas dan Reliabiltas? i= 7 Untak angel yang sah fas diganaan dan dipln| fereite, make. perl Gnggal metrancatanaya, fare seglet yang soda boke eect Dany sua disk alas | Sip seatatanys lek banyak pone Vatiitas dan rlabiia erat dengan pengukuran instrament. Valdis: Vliitae tert dergare ae eoptespe jah ast ur dapat mengungkap dengan it ga Sng dean dieli/dvkstr dan seberape Jauh alt uci i 28 SShanjkian dengan bens tau sokth gala yang akan ies tb, Dengan demikian valdiasterkait dengan aspek (1) ejtuan Ganepin, sua) Feyuharn can @) bean ‘Foramar espe ejtoan erate Gengan apakah iss dalam instrmen ‘pe’ atau persis mengena ssaran aia: Obyok yang Hen Riss Conohnyer Meteran sntuk mengular paojang, Yee Tnelegenat ne mengubr Kecerdasan. Keun, Ketel, is {ikcEtan mampu dengan cenmat messajukkan uluran besa Hess que yang ee, Minaya: meteran dapat dikatakan Sait Bae benda yang panna 10 meter dkatakan 10 meter, Tidak farang dan Sask lebih. Bepta juga tes intelegensldlaneysp She lau Sang yang Recerdasinnye Unggi dikatakan tng aran culupan Stau cebu Ferg Gipuaian dengan th YL-Cobe Inrumes, a THD ‘rovome ng fog Sings tre vias an ay you abe ‘eng eee re sig emiutn er, a , SRT tetas preva perio Urn th oh at dali gan erent gon alt di bidang tra, yang ciel, Badass st Fimant dan epabarany, a ere sen SBA Pepealamet mon ita sudan valid atau dak, Keds, Wen seta intramey dntuan vall-iahnye metrumen, didasackan daa eaten calon sexponden trade i cr, EET sas, pandang a biasonya melakakan modal of calm (HY S90) nia in Perera alticbakan Kemsdian dikukan anit ESE Gengan menggonakan anulisis statist). elabifecs Reba teat dengar a tiles Ree taKesjegan rortar) basil pengubra a. Konan kan rarena mempengara stables ending Pent pe arumen te dilacakan scar beclang Ale ‘inyn Sicenatkanimenghaeintl yangaame Misiny Nepean atbad.fesehatan boda, ketidabsiapn fehl, Norct gan), peru cl ai gel EME sneha Eten woe dalam peaknasn pension Geatgln den wa. ne a ititas: Untuk meneataken spate nt a ea las, peel) dapat maka: () sesh interReadpenpaaren Yong, taksian berlin Po seen yang ann) Ut dl oie ere Se parguktan peta dan bey sn i gy ponghtungan yang an at Ok nega P an karl ta gef/ Bl A ‘iakar taak berubah- aa 1H, Olah -Sajt dan Analisis Data "rebate Pengotahn dan Pengajian Date: alas pengslahan Sst dian penyafan data pelt harue maakt: "D Rosing dan editing elersany, ‘Giltm pertnyann ange terbuka, menbut dala an pesnpan persian data dalam Pentuk at 12) Tabelast Kero ast Ker ua dalam ents tabel yang basis jamlah an pore ia ct gua Contos, Pengtaan gam Ehasyaraat slam aa —e— | ee =e 13) Asaisi Data lsat enafsrsandanmersasan databerdae ae perpen erent Peneiihanss eee Ses EL soa dengan jens datays. Daa ie pendenatan Koons, dente alii uaa Boras seas desks betak abe sk des put hare ing meta sebuah Be ence cggnmteannye Sevens ATES. MT eg een tater ta Salen ‘entak pessortase ma | {Acoma 1 {ane ——— 5a Sedang 0 as Tint ¢o) Statik inferers sk ferent inferior ere ana yang Dersahs menghOBanslon, ST) gral mal Joe nny un meng ci tas et ined X dan, sepert Rela Pre rela ants kompoas/ pobean, Sena momen organ ara 3 ata Tebis vera, dene ‘rales regres. iS THT amy tbh jas ormula/ cums, SAP ponesipannyo capa cha daa Du peneraraneys, Chaya peneltl dapat, P=NS TS Aa epttangn NTI a ae fe ren ey soda nei a a serpent Pee pene dapat memprosor sends SPST ‘SRemlike pengalaman. BAB 6 METODE PENELITIAN: UNTUK PENDEKATAN KUALITATIF A. Aspek-Aspek Bahasan Bagi peneliti yang akan menggunakan pendekatan kualitif, maka unsur-unsur metode penelitiannya sebenarya tidak jauh berbeda dengan unsur-unsur dalam penelitian dengan pendckatan kuantitatif. Perbedaannya terletak pada kontennya. Adapun aspek-aspek bahasannya meliputi: 1. Pendekatan Operasionalisasi Konsep Lokasi dan Subyek Penelitian Teknik Pengumpul Data Analisis Data . Kredibilitas Penelitian Beberapa hal yang harus diperhatikan sejak awal dalam penulisan uraian tentang metode penelitian kualitatif ini tidak berbeda dengan penulisan uraian tentang metode penelitian kuantitatif, yaitu: 4. Peneliti menguraikan unsur-unsut dari metode penelitiannya bukan hal-hal yang bersifat teoritis dan definisi. Misalnya, misalnya pengertian subyek penelitian, pengertian wawancara. 2. Sebaliknya peneliti harus menguraikan hal-hal yang bersifat aplikatif sesuai dengan tema penelitiannya. Misalnya, ketika menguraikan tentang pendekatan, yang paling _penting dikernukakanadalahbukanmengemukakanpengertianpendekatan kualitaHif, namun yang lebih penting adalah mengemukakan tentang alasan menggunakan pendekatan kualitatif, Begitu juga ketika menguraikan tentang lokasi dan subyek penelitian, peneliti aaa en 855 Dr Nawad eal, MAG bukan mengemukakan pengertlannya namin hares dikemukakan Jester dan teknik penentuan subyelnya, Penelit juga bukan hanya mengemukakan tentang pengertian dact setiap teknik atat jenis pengumpul datanya, namun yang terpenting adalah penelit mengemukakan teknik dan jenis pengumpul data itu’ secara aplikatifsesual dengan tema panelitannys. Misalnya, alasannya, kepada siapa ditujukan dan untuk memperoleh data apa. Fendekatan Penelitian Contoh Fenulin Fenddiatan Kuali — ‘Penelitian ini akan elakukan dengan pendekatan kasltaif Halil karena tema peneitan ini membutuhlan interaks intensif’dengan| stings dan subyek penelitan, supaya penelii dapat memperolch dat yang nature Ata Penalitaniniakan diskukan dengan menggunakanpendekatankuslitai dengan alasan: Saya berasumsi bara reais itu bersfa subyekt dan ganda. Sebab pada hakikatnya selap orang dan kalompok mem nla nila atau terliba dalam sebuah mila yang menggerakkan perikarya, Slain its, tema mengenal pola relat! antarkalompok membutulcn| interaksi penelt dengan setting dan subyek peneitan secara mendalar| agar mentahami kaodsan yang eebenarny (natal - Operasionalisasi Konsep Dalam isu tentang operasionalisai konsep, peneliti kualitatif ada sng menjelaskan danada yangjugayang dak menjelaskannya, Millet 958) misalnya menjelaskan operasionnlisasi koneep peneltiannys, ng kemudian dituangkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan aici, sehingga memungkinkan memperoleh hasil penelitan yang itp walaupun diulang kerball. Sementara Clifford Geertz dalam enggunakan angket dan tes tematic appereapton’ tidak menjelaskan sgaimana operasionalisasi konsep dilskkan, DI sisi Iain Dananclaja clakukan operasionalsiasi Korsep Ketika menggunakan Kuesioner ara Pengasuhan Anak’ dan ‘Nilai Budaya’, keduanya diambil dari ah yang dssun oleh Whiting dan hii serta Kun dan oentjaraningrat Dalam Konteks ini perlu ditegaskan bahwa, meskipun dalam enelitan kualitatif penelit tidak membawra dan mengujiteori namin tka mengajukan pertanyaan penelitian dan proses di lapangan ia thadapkan kepada konsep dan teor, baik — meminjam istilah yang igunakan Sanjek (1990)— teorl atau konsep lokal maupun teort dan onsep signifikan. Agar penelitidapat menggambarkan sesuaty secara bih kongkrit maka peria menesjamahkan atau mengoperasionallan pnsep-konsep pencitiannya. 86. MetedlagFecian une Sud sam D. Lokasi dan Subyek Penelitin, 1. su Sampel dan Genezalinart Istlah samnpel dalam pereliian kualltauf tidak bak, istilah yang, biasa digunakan adalah (pemilihan) subyek ataz informan, Kalaupun istilah sampel tetap digunakan maka ‘sampel’ dalam penelitian ‘ualitaifberupa purposive sta selekei berdasarkan keitera fertenta. (Gsiterion based selection) bukan berupa random ata probabilitas, ‘Tujuan penyampelan agar penelitian mempunyal komparabilitas atau dapat’ diperbandingkan. dan transatabiitac. stan sapet ‘Giterjamahkan (Bogdan. 1982) pada kasus-kass has penelitian yang lain. Dengan sata lain sampel ditujakaan ‘untuk memperolch fransferabilites atau ketoralihan (Guba, 1984), artinya kesimpulan penelitian hanya berlaku pada kasus yang ditelit dan Kasus-kasus lain Yyangmemilké kemiripan seperti kemiripan satuan soeial Jawa pesisit /pedalaman), metode, dan analisimya. Jadi sampel bukan untuk ‘memperoleh generalsasisebagalmana dalam penelitian kuantitati, 2. Penentuan Lokasi alaon memutuskan lokasi atau setting yang akan ditelii, peeliti perlu menentukan kriterlanya erlebh dalla. Sebab seperti dijelasken Sebelurnnya bakwa (1) dalam penelitian kualitat’ penyampelan (lermasuk okas)) adalah menyelekst lokasi berdasarkan berdasarkan Ienteria tartonta, in hersifat randoms. Nantinys hasil penalitian Dbukan untuk menggeneralissi, namun dapat dperbandinglean ata dlikenakan kepada lokasi yang memang sesual atau mip dengan Tokasi peneliti yang bersangkutan. (2) agar penelil fokus kepada lokasi/lembaga yang akan dite Penentuan kaiterialokasi harus disesuaikan dengan tema dan tujuan penelitlannya. Semakin banyak keriteria semalkin sempit ata spesial lokasi yang akan dlambii, dan sebal:knya, semakin eedikit Seritecianya semakcin longgar/Iuas lokasi yang akan diam ‘Contoh Penalan Lois Penelitin [Fokus penlitlan:|Fokus peneliiars Pei Fokus penallan |siaajemen "produ |dongan masycrakat Ilam|Peraps! wer scola ara Jere pogo teeny an Ban eradap cert Manda) npn fag toa aTvx a SME X Penelian int alan} Peneitfan ini akon] —Lokasl peneltian aitakakan dt lembaga| mengambil Yokes! den-|int adalah: Jpetbenkan syarah| pan teri: ldergan keltra Sebagal [baie De Nava all MAG @) LFS seal] —q Keamaan yang ada di Kabupaten Xmaeuk Kategori bin ()memiliki” preduk| 2) ada organist NU, mudarabah, (c) LPS|Muhammadiyah, dan|kspan. (@) Sekolah tereebut merupokan|Selsf.(@)masyarakat|tersebut masuk dalam! unit usaba syarfah dae|islawnya maruk dalam) ketogor favorit dan} bank konvensional ()|ketiga organisa Islan menslikd mansjemen|tertbut, yong bak ‘Berd asarkan|cae informas des yang fst tersebut dan|memenihkriteria fers ada, maka akan diam BSM Cabang Banta . Fenentuan Subyek Penelitian ‘Sel penaian dalam penailian kualtaifbias disebut dengan norman. Hal ini Karena pendekatan ini mengandalkan kepada rawanetra mona dan erbncangan dala talk peng ‘anye Seturut dengan Koenjaraningrt (198: 16847) informa dt e dalam doa pn yaise ” ne a informan pangeal 3 Informan kanes ey infrran). Tnforman pangkal lars mem dua syara yal: mempunya! engetahuan melons mengenai berbagal bidang atau pengeuan ang beraifat umn (geneal) tentang lemlaga,eakolah, Lemunias tau masyarakatnja, dan purya kemampuan antuk memberikan ckomendst dan informaa! bagi pene epada orang-orang yang nego Tekh sc dan endo sets ss etary ey rman). enggnsan informan pangkal pening dilakukanterutamaketika eli masuk dalam setting (laerah, komritas, ecko, lemibage) ang masih sing, "Adapun syaat dart informan kunc adalah (2) meni keshan/ engetahuan terine! dan mendalam “dt bdangnya, () mapa merutuskan. pengetahuan/keatlian/ pengalaman Hdupnya, sexta ebutuhan data penelil, Q) memahemi dan mampu menatarkan chk tek Koinritasny/Jembnga/seolahaya. Dalam penentuan subyek penelian, —penelii pera nengemuakare 2 Menentukan jens informan dan tek ‘Misalnya, subyek penetan ini berupa informan. Dalam Mevndoig Pela une Se ars pein bg nan inanen pg an onan Pan Semen ea ea oun ln i aap mp iron sete sn sana pu Re a gt key mie, Sas Se ann en Sach Sete a Fe Se i o. Hamas pa) ng a al ae dh some ‘Dalam sebuah penelitian, informan (kunci) bisa lebih ui i ae a So Spy fetes en Sea, SN Pa “eee eel Ent ep Zee CNet nds «Haba akan li ean Co a aye ait man St Ene See ir ie ang ed Say ya Ue day et Sane ney Mt Bo re Ea ane Sa Te Me ce Setting ar i Soe fafa metinta informan yang sudah diwawancarsi untuk ‘memberikan nama orang lain untuk dapat menjadi informan DDertkutnya sesual dengan krteria yang ditentukan penelit alam perlan ii nforman mei informan pang Jdan Kone Penentaan ed ers isorman tersebut akan akan dengan seek berdasalan keri, edalakepitek pesbankan yar femsham secaraumum tentang) legiatan.perbenkan, baik direkt atau sla sata faryawron yang bis] Subyek pene nyegja mein rmemerian peiisk enatanae ian ff) |erang ret jmum kepada pencit seta mampul gan aisles ber-eeruat itera [member rexomendos! kepada) darrkan’ hier yang dibutah- pene dalam pelacakan data lebih| rene fan. 289 De Naw al, Mg _ Rar ak an Wane] — Ripa — AP mali pimpinan dan’ karyswan formannya sdslah| eng skan ee dannasabuh (1)Iwocman kenclyang|masyrokat. am nd tforsen bere dant pinpinan krteianys| yang) erat sclahpmpinan bank yangmeraltanggots dat et [a Pngian Tspolal pengembangan mansjemen|gomnasisamy (| schol, d bidang produ mudarabah|pernah menanion| ite @ Karyawany keteranya adalah|ecea aren | anya adalah mereka yang sudak becker 5 tahn|gamnan Mata-Aa| menahara eon stun eeengpetsouan er teria & mine] cela gelaktanaan majemen dalam {mal fal fungal BK proisk mbdsrabah. (@)_Adspun| Pemihan i-|b. Gur EK. seach kan diantit meeha yang forman peda hap)" Sik Take nish menjdl asabah seria Sfoerikutiyaakan| lak mewn hone. Kets, dalam berransiai|diakikan dengan] _perempesn i bidang mudarabah dengan bakit dorine e. Swe pasanghtan Pree penhaninforman un perikntnya akan digunakan tekst nowbal yang sue dak pernah mentperoich layanan dan gure BK maupun yang blu | Teknik Pengumpul Data Sebelummenggunakantekaikpengumpal data dane MPK, pes sada sak aval baka sane poneli meropaba intern okok, sebuik apapun tek pengumpel date songattergantong cpa pene etka berinterake dengan subyek peraden oubyek eneiian Hal in karena dalam penelian Kuali penel sea as banyak beehubsmgan dengan (anyal) eubyok pralian dalam atu setting /lokasi. Saseicet eee ie ‘Manus penalit merupakan instrumen pokok, Teknik _pengumpal data sanga!tergantung kepada penelit ketika berinterakt dengan pelt Palm epi dengan pondelatn aii ada dua tke ang dapat ditatakan membeéakannya dengan tla peng ata dalam ‘pendekatan hunnftatl Kedua toknik tevin yata engamatan ‘atau observas, dan wawancaramendalam, Sela -905 MetodlogPenlian unk See eas eduanya dapat ditambabkan juga dengan tekrik perbincangan dan focus group discustion(®GD). Berikut akan dibahs satu persata 1. Pengamatan ‘Waloupan antara pendekatan kuantatfdankualitatifsamo-aama ada telruk pengamatan, namin jee pengarmatab dalam penelltan fuatlauf sail berbeda, Dalam peneliion Kusltall’ umormnya mmenggunekan pengamatan teat dengan seyaia ingkatanaya eborapa hal yu Haras diperhaikan dalam pengamatan: a Raby wit Tenpalsselap jee (Seria, peatn, orang, hewat) berada dalam ruangterteta. Ruang tereebst perl Gipertatian Farens,memilid: pengaruhtechadap [alarya pengamatan bv, Sibyerpeneitian: Pengamatan daracan kepeda cic yang, aah menberikan pengaru trhadap ben irae et penelitan dials. ce Regislan dan Perisiwa: Dalam sebuah tempat subyelc penalian melakulan kepitan/tndakan yang mewujudkan anya serangkaian interaks dengan orang lain, ehingga henghasilkan pola keglatanterteno, Seain ita penelit jug pevie mengamat peritws persia di luarkegitan ri. 4, Benda/alat: Semtun benda/alst yang, Dorada dalam tempat Syed penta dat yg dgurabuas wich subyek pevelion hharis lpethatikan dan’ diceatSebab benda/alat ia senunjukvan sebuah sinibol dan meni maken bagi subyek enelannya . Wantu:Penolit harus memperhatikan waktu sebuah hegiatan Yang dilakulkan oleh subyek amatan- +. Moti dan Tujuan: Setiap Kegatan/tindakan sosial sub: Penelitan didasderkan afas motlf dan tujuan tertentu, Motif Ba tujuan subyek peneiian cl antarenya dapat hat daz bbentuk tindakan, eceprest ajay gerak tobu, atau juga Unghapan. Berbogai ekspres ungkapen , dan bentok ndash {etsebut ckaliguscebage! pongungkapartomosi/perasan dar ibyek penlitan. Sem al rebut es Liak seananye menjat bal yang hers dipertimbangkan dan sckaligns menjadt asaran’pengamatan- Hal int tergantung pasa fokus peneliian dan jenis pengamatannya. Hal tersebetsekedar menjadi pecioman wma dan mudah mena ‘Untuk memadabkaningaten, peel harus berpedomran Kepada mus SW 1H (aha, ho, where who, why, and haw) ‘Dalam uraon pengumpulan daia melts pengamatan, dan tele pengumpal data pada usumya, ada beborapa al yang harus {kemateaken yale: oe De Nowa mal MA 4. Jenls pengamatan yang akan digunakan 8 Objek atau apa ssa yang akan Samat Tenis! Tenis pengamatan lain penelan.lusiatit berupa engamatan terial Pergamnatan tribal menjadtcaik wana tae eoeitan Kuala, Penal nemlikt hubungarchebusoey Got an emosional) dengan ssbyek penaitan, Perle maligonat day slam Kegatan dan fahidupnstbyek perettian echinges sence eabarhi malsurmara Yang Deteda di baile betel poy ndaken subyek pereltian menarat persepa ubyek pnchtias ongaiatan tenia van apa cliagl ke Geant Cobra nghatansesual dengan intesitas hubungan penal lengan tabgee nelitian, Intensias hubungan ini dapat Karena dincegae ek lt Karena sng data Jn san ipl at aera rang pene sebelum mencspa tnglatan yang tin det Rar elalui tingkatan sebelumnya. aaareee “Adapuntnghatan pargatatantersebut melp 1° Keterbatan past Peni tak tesibat daly Kegitan subyekc pencitinn, tidak melakskan suatu densa int@aler Ketenbatanya dengan palak selats’Hahadivannys, tee ‘eberadaanya ci tempat Lapatansubyek penelan 2) Katerlbatan sake Pen berpean a dala kegitan subyek prin walanpan i manuk dalam hago aay (mente dalam swsyarsha/wubyen perelary hasten i ‘asthmenjudlbnpiandarstrou lange ocbogaimahoner? dowen/ pelt) yang maka fang, ongatortee 9) Keterbatan Para Penal Walt ene tgian dar ¥ehidupan masyerakat hadirannya dale seis kegisen Doktimen sejarh lembaga/eu [Resmi-Terbuta} daerah/ Komunitas + Sort Keputasan Dokumen| + Data lannya yang men nal Resmi store yg terbaka taku, Dokumen| boga/instanst 1] = Doktmen trait dengan has eg Tertutup Jataninelogen suatu negara + Dokumen tain yang diengsap| feangat) rahacia oleh pihai ten L —_—__|_tasa/instanat “ Malo Pen sea Seu an faite 2 Guan peor Pest | Ginn fen iant pba snare [Baten yang_mengnterataa ata eboga ten an ee ‘nya ta nue dem po ingurs a conta Fenian tang Tak Fegan Data i Teknik Pengumpul Data SSE an pee an pl Pe haakn a eo ee i sananmerct ein ‘Girl an crn tots Fo mi ‘dalam suata saat akan digunaken| ae ee ee : fae oo EE sn oi recon ri in an Se, | panera ee Oe | Sci et at so a ts | jetta Fe a ta panne me meng jira tes cage “epereanrs eee eta | Seabee ene eerie gear aaa Ce erate | =e mm ert aa irre tm mrer t ea Se . Analisie “Anais bersti memberikan makna tehadap data yang diperoich o97~ De News aa, Mg. cpl Alt cis pntin Fong im an font ete ota heb an Ste d neem a a cna ce ce ue aay ie cree Sas aie mane pores moa cramer a Mea i pean Noe ae ect emis an pet a or fangn Rowan 08 kom pert ditt recta eet et ee Seen are Serene entire niebanpeahr incre eet arent Conta Pent melakkan peneliian dengan fol tentang ’etiektvites dose, Penalis mengadakan wewancara mendalamn kepada satu kasus dosen yang] lpi secaraselkti/ purposive yaitu dosen yang dianggap oleh pibal| jerasansebagal dosen efeal. Sang dosen ‘fei’ dipersiahian bercerta envangbanyalaspek epertsuka-dukanya kart, perseplnya tentang toga chagal oven dan tentang efkitvtas evorang dosen, Dari has wawancara cemiadian dlanaliss (cara indus) dan diperoleh terior tentang Josen yang efit Dari temunn tersebut kernadian mance! pertanjasn dasi pene apakah teswantesebut berlaks fuga kalau doven Yang tell peed Jenis Kelamin atau usia atau ltar pendiditannya. Berdassrian| partanyain tersebut kemadian penelitimslakkan penelian kepada dosen in yang berbed enis kolamin/uoia/latar belakang. Pendidikan yang| perbada. Dari penelitian trsebut dopatdihalikantemtan eu, kemdlen| Hiakukan pertanyaan baru dan seterasaya sotingga kesimpalsn aki iapatdiperleh yall teri tentang dosen yang eek ‘Analisis ~pascalapangan dapat dilakukan dengan beberapa od pangan daps ng 2 -Memeriksa keabsahan data, Pertanyeanpokokyang harusdiajukan pada tahapan ini adalah, apakah data yang ada sudah absah ata Seredibel sesuai dengan proses pelaksanaan krediblitas penelitian "ilk irene breve nh semper norms nt sayek peta ata bo aubyeepenelan Ii dan stu da syek coliiansanpelensh’ Dengan bets proves tanga ini dopat daukan nga dara ul) menggurakanmmetoe wh saling mencang dala remtcleh its (ela now arse informant testintorma eng nin) Yang ak alah pentng adalah rcaon pnggalen da angina ri ati hunger eget (aan lint ape yang than dng dla tang ner ca png ea jutndadaleh pengacolan oleh orn, alk ta pss peeing, upun sees pein ean Metodlag Fenelon une Se are Meneiaah selurah data yang ada dalam fieldnotes, tau data yang ‘iperoleh dari penelitian Meredukel dan mengkategori data serta menemukan konsep. konsep lokal Dalam kegiatan mereduks| mencakup pemilahan dan pemilihan (pllah-plih) antara deta yang relevan dan yang tidak ‘elevan dengan taluan penelitian. Data yangrelevan perlu diambil, fedangkan data yang tdak relevan tidak perla dlambl. ‘Data yang relevan perlu dikategorisasl. Untuk ini dapat digunakan kode-kode terlentu pada sebap Kategor, misalnya Al, ‘A2, AT-L1, Kategorisasi data ini akan nampak dash penatasn/ sotematia bab-bab bahasan, ‘Dalam kegiatan mereduksl dan mengkategort data, penelitt sekaligus berusha _menemukan konsep-konsep lokal yang ‘memiliki makna menurut subyek penelitian dan penelt sendit. Konsep-konsep itu berupa istlah yang mengandung art, atau ppernyataan-pernyataan euby ekpenelltlan Konsep-konsep itu perl ‘identifikast, ka konsep-konsep sudah didientiskas, selanjutnya peneliti perl menghubungkannya antar Konsep. Sebab sebush Konsep ddaklah berdiri send, namun selalu beckaitan dengan onsep yang ain. ‘Kegintan meredukst dan mengkategor!harus dlakukan secara simmultan Karena merupakan sata kesatuan. 4. Menafsir dan menyimpukan ‘Kegistan yang. lidak Kalah penting adalah menafsirkan techadap data yang sudah diuraikan yaltu data yang sudah lerkelompol/kategorleasi, dan hubangan antar konsep sudah Gilakukan. Penting dicatat bahwa dalam sebuah uraian pada intinya megandung dua aspek pokok yaitu, peraparan data dan penafsiran techadap data yang ada. Kegiatan pertama bersfat ‘chyckti, sedanghan yang kediua bersifat subyektif dari penelt ‘Langkah yang terakhir adalah penelitharus menarik simpul- simpul dari proses dialog antara penyalian dan penafsian techadap data yang dilakukan. Delam penafsiran tersebut, pencliti dapat menggunakan perspektif tertentuyaitu sudut ‘pandang rellmuan tertentu ‘mu ekonom! Islam, marajemen, Komunikasi Islam, konseling, Pendidikan Islam, psikologt pendidlikan. Atau pandangan tokoh fertentu, misalnya analisis framing menurat'tokoh tertentu? 7 Missa ani aming model Pan & Kosi hongsen Pan & Cerld M. Kosi), ta ope model dat Genson & Medigant. Unk arian parang lebar Fenny eosin it aya dala Pan Kok 199, Pram Analysis ‘Anapproa to News Dicoura, alam bfsa Indonesia Sur, Alex, 2001 Anais ‘Tle cin: Soot Penganiruntak Alife Wacana, Arliss Sol dan Analisi 99~ = ning Bending Boneh Roan Deno ama MAG mass evsiuasi menurut tokoh/pandangan, tert At alc kena erent, misalnyatitureFangsonais Ronotreivieme,ntrasionisme siiboik, 6G. Kredibilitas Penetitisn ‘Dalam MPK, validtes atau Kredit menurat Peto & Feito 180 a cngan adany Konsistenst Gaius Jawan awabae (980 ere perenyaan yang injkan peli Bags Lincoin & Gab ‘armen as yang danaiogean dengan vais interac 1 a speyemeaiakan peneiancehinggamenghasikanteman se ae ery, dan () sak menunjakian tga kterpecnyaan 2 ee jlsnucan dengan cara permbuktlan (cident, Karen REM JENS roebilitas tersebut tergantung kepada sees mans Be Ghitaamps memerikan dan membangen realias yang gands Pere cnpatiannya: Hal yang eerada dengan yaang dikeskakan Fee eye a Romiman (195) bahwa bred Derujuan suk ca eee kurast data, caranya dengan mengidentiikes! dan REGPSEkan subyek dan membengun realitas yang beragam secara CSprdansean epee one seberes . nae ama Peat coe pomensn nein an seam po fan Lomplstaltas variabel dan itera! akan sangat It eerste yang Geasal dart eeting terse. Karena tu parame creer ae a Sering, popelal, dan kerangha feos peneliian Pear tia Karena tu penelt saltatit haus menfelaskan parame pase Tt ascats memadal termasuk mengenal bats wilayah dan "Sanpat panelitan Beare rats dalam uraian tentang brcilts penlian, pene peste mrendemutakare sein (2) pengertian, fuga yang tak Kale Benting scalah @ Prosedsr atau tahapan penclitansy. AEG aon penailan dengan pendekatan kuantitabi , valiit dor ual rota haa teal eng sue GSE ate, Khusgenya. ang re poneliian pendekatan Koala EecSivttns terkaie dean () proses bora penelan mala dae awa hingga akhis, dan (2) polikysuatesi peneidan. Karena se dalss repel te lpean peneansaraan dam haar beeen jan prosed= Benelitian "iScnik pang Leet melipai beberapa Kepitan ait: 1 Penoptimalan waken pencliian a egal mera ee ree eng ieeman dan oeting pada wma, Opsimal Segue ean deo dep we te at penelit pgaimana dengan veakts yang restif Snghy, PY bapa, ean nk dengan yee San Peale ria spatememperas 2 PREEAEemveias, a at eae aes ate pak ain dans in eampal ena Ae — “ingeimempercah dat ea willow escomternorma ‘ormast yang a eee {informal yg epatan lebih fh a ng Melaka re dla axpex yang sme Gah YAN6 1 an eh foman, ak el man PSE 4. rer os gat ans ane ang ten? needa ae eos on ata ny operaoralias Foe oe eacpatn enhance pena dah yess, ‘eareetye sponta oa ee gah ch pel tk me Cara yng Sere ap cata ane SPR, a ee ee ee schnge org agen serge pre ier omen rere can HP dapat dg gocam sar dan ast 12 dan slam poneliian tng 7 cn pores MePaSS Pe ne ae dengan era, Wen age egret cea iu peel es ing ta ip Kenta feria Nh ‘ ar so perberian sexe a“ oe a a geailan pel eat ver Kehna apn nga Sa MYR sare ee at ee femal foe sim i sorry pepe gan ba Se range cal po uta ences Hester Sa a8 De Nava mal, Mtg ar subyek penelitian fain Pencatatan dan Catatan Lapangan (Feldnote) Dalam proses pengampuilan data di ie lata di lapangan, penelti dapat eiggunakan berbegalalat peslengkapan, anara fal calaan sekey u ealatan, tape recorder, ruang lingkup peneltan (pedoman awaneara dan pengamatan), dan eatatatfapecgare wancara dan pengarata, lapange Cotta ska berbentuk Hck vt tas mem bust send bern ert incl /flio yang ipotong-potong karan mist erga curan kell tersebutcatatan sau muah ditawa kemanarnane to pat dimasukiean ke dalam alata tempat yang el agftatan soko berguna untuk mencalat baka penting ketika slakukan wavancaa, cbeervas, ala perbieangan Peli jog lat katakaia unc, kaneep istah dan kala omc temas pa bahasa lolal/kominiias yang punya maka Hhusto: Halal ting yang diestat pada satiap Hem pertanyean, pernystaan stae mgamatan sama seperti hanya ketika sarang wartawan metals rita dan sumber, Yaitu berpeisip kepada 8 W SIF, Si ee arcnn Spee lean Sen ti, St ho + Pelaku ( pelaksana, penyuluh atau mad'e/ gura dan| ae » SSR oe aes sar] Sanaa Ee eae hy [Alasan orang/subyek penelitian melakaukan hal-hal tertentu/] > — ference te edie aaenetaeea "nip 5 WH tercbutmemang idakhars ickup semana, gantung kepada item perianyaan atau pengaimatannys, Jad! dae rho scary Gan dap cbgun as ee Se catttn di catatan sak iiss sight dan pede se am penulisan kata. ee - 102. lS a Masodolo) Fenian ‘Contoh Penulisan Catatan Saka [Data yang akan diungkap tentang pelaksansan penyian agana lala wawancars: Bapak Imam: Mater! PA eakup aqid, akhlak, dan ibadh, masalah2| Jsosiat dan personal. Setiap PA yang ada. Senin + Jumat 3 sore, 1x emu 100. Suluh di aula, Metode ceramah, dialog, dan bimbing| Prbadi. Frososi: buka basmalah, tanya jawab, ceramah, tanya Jawab, lanjut bib kipk, doa, tutap hamdalah. Alaser: métde tsb esuatkan dg butuhan ters ara yg rghap enn pagan Gt ET ORDA ET ‘Amatan Sit: Nasabah dt, St. pakejilbab berdix, senyum, selamat| pet, bien ey banta?. Nasabah tanya syarat mudarrabsh, ada dialog, Std bikg meja Eerhadapan dg calon nasabeh pukul 9 sim 10. INasabaty Bu Anisal: Ya tadi tanya tig sarat mdarrabab. Sy malsh nggak dong. mbakrya tsalu jimet nerangke. Sy plkie2 dul fmungiin mending ke BNI sa Data yang akan divngkap tentang Tayanan bimbingan Konseling leskolah melalui wawancera, [Pak Saiful: BK dilakukan di R. Guru kadg di ® pimpinan, ketka! Jsiswa ada masalah, masalahoiya macamd: tak pake sragam ye| [bens tengharan, damnbt, gang temen. Waktu: tgartung mth ¥6| dihadapi, kag 30. Tahape Siwa dpanggil, tanya jawab, aan atau imnbinpan, yt tut Ccatatansaku dapat digunakan dalam peneitian kuantiatf dan ‘ulti Data yang diperoch diestt dalam ctatansaku, kemudian feteah sampal di rumah ditulls ulang ke dalam Beldnote (satan Japangar). 2. Catatan Lapangan (Fieldnote) Catan Tapangan adslah pencatatan seluruh basil penelian mela penggunaan semua lekrlkpengainal data yang digunakan pencil (Pengastan, wawancara tendalam, perbineangan, FGD, Eokumentaa) delam setap waki, misslnya dalam bent harlan Karena It, sengat balk alow pene: membiasskan isl mengisi Catalan lapangensehabis melaktikan pengumpulan dala, misalnye Selubis shalt sual Tl int mencegatadanya helupaan pada seep fal yang san durailan, dan supayaingstan pene al terndth

You might also like