Professional Documents
Culture Documents
Balance Beam Balance Board: Perbedaan Pemberian Latihan Keseimbangan Dengan DAN Pada Stabilitas Postural Anak Autis
Balance Beam Balance Board: Perbedaan Pemberian Latihan Keseimbangan Dengan DAN Pada Stabilitas Postural Anak Autis
Balance Beam Balance Board: Perbedaan Pemberian Latihan Keseimbangan Dengan DAN Pada Stabilitas Postural Anak Autis
Autis
Abstract
Determine differences bertween balance beam and balane board Exercises effect on
postural stability autistic children. Method: Study is an experimental to determine
intervention effect to research object. samples consisted of 16 children with autism in
Klinik Permataku and Bhakti luhur School. Examined using, clinical test sensory interaction
and balance, and Bruinskey-oseretssky test of motor proficiency. samples classified into 2
groups. Eight children in group I had balance beam exercises and group II with 8 children
had balance board exercises for 4 weeks with frequency 2 times a week and duration for
30 minutes. Result: Shapiro Wilk normality test showed data are normally with average
value 0.85 and a standard deviation 0.207. homogeneity test showed data are
homogeneous. Hypothesis I using paired sample t-test p = 0.02 means balance beam
exercises improved postural stability in autistic children. Hypothesis II using same test
showed p = 0:03 means balance board exercise improved postural stability autistic
children. hypothesis III using Mann-Whitney U test p = 0.66, there’s no improvement
differences of balance beam and balance board exercise on postural stability Autistic
Children. Conclusion: there’s no difference between training with balance beam and the
balance board to postural stability of children with autism.
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui perbedaan pemberian latihan
keseimbangan menggunakan balance beam dengan latihan keseimbangan menggunakan
balance board terhadap stabilitas postural pada anak autis. Sampel : sampel terdiri dari 16
anak dengan autisme, 8 anak di berikan latihan keseimbangan dengan menggunakan
balance beam dan 8 anak di berikan latihan keseimbangan dengan balance board. Metode
: Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experimental, yaitu untuk mengetahui
adakah perbedaan stabilitas postural pada anak yang di berikan latihan keseimbangan
dengan balance beam dan latihan keseimbangan dengan balance board, dimana stabilitas
postural di ukur dengan menggunakan Clinical Test of sensory interaction and balance
(CTSIB). Untuk uji normalitas menggunakan analisa statistik Shapiro Wilk Test. Hasil : Dari
pengukuran stabilitas postural didapatkan mean±SD clinical test sensory interaction and
balance kelompok 1 0,85±0,21 sedangkan kelompok 2 0,82±0,13. Hasil uji normalitas
dengan Shapiro wilk test didapatkan data atensi anak tidak terdistribusi normal kemudian
homogenitas diuji dengan levene’s test. Hasil uji hipotesis dengan Mann-whitney u
test.menunjukkan nilai p=0.066 (p>0.05) yang berarti Ho diterima sehingga tidak ada
perbedaan peningkatan stabilitas postural antara latihan keseimbangan dengan balance
beam dan latihan keseimbangan dengan balance board, pada anak Autis.
masyarakat sebagai autis merupakan masalah normal, dan pada penelitian lain yang di
tumbuh kembang yang justru meningkat seiring lakukan pada 51 anak dengan autism dengan
dengan kemajuan jaman. Kasus autis posturography menunjukkan bahwa anak
merupakan salah satu gangguan tumbuh dengan autism memiliki masalah pada stabilitas
kembang yang banyak terjadi dan tiap anak posturalnya. Stabilitas postural (postural
memiliki gejala atau kondisi yang berbeda stability) adalah kemampuan untuk mem-
beda. pertahankan atau mengontrol pusat masa
Autism Spectrum Disorder didefinisikan tubuh (center of mass/COG) berhubungan
sebagai diagnosa primer pada individu yang dengan base of support (BOS) untuk mencegah
mempresentasikan adanya defisit komunikasi jatuh, menjaga posisi tubuh dari gangguan
sosial dan juga disertai adanya pola perilaku, yang berasal dari internal maupun eksternal,
ketertarikan dan aktifitas yang terbatas dan serta menjaga tubuh dalam menyelesaikan
berulang ulang. Autis adalah gangguan gerakan yang diinginkan. Hal ini yang
perkembangan seumur hidup yang mem- menyebabkan gerakan pada anak dengan
pengaruhi kemampuan individu di bidang kasus autisme tidak terkontrol dengan baik dan
komunikasi dan interaksi sosial. Autis terlihat clumsy Pada umumnya masalah
merupakan salah satu diagnosa dari Autism stabilitas postur berkaitan dengan gangguan
Spectrum disorder atau Pervasive sensoris pada saraf, sehingga menyebabkan
Developmental Disorder, bersama dengan individu dengan gangguan stabilitas postur
beberapa diagnosa lain seperti asperger mengalami resiko jatuh yang besar. Stabilitas
disorder, rett’s diosder, childhood disintegrative postural merupakan komponen yang mem-
disordr, dan pervasive developmental disorder- pengaruhi kesimbangan baik keseimbangan
not ortherwise specified (PDD-NOS). statis maupun dinamis, sehingga tubuh dapat
Secara fisik anak anak dengan autisme bergerak, berpindah dari satu posisi ke posisi
tidak memiliki ciri khusus tidak seperti anak lain dengan baik. Pada stabilitas postural
dengan cerebral palsy atau down syndrome, terdapat komponen komponen seperti visual,
sehingga sangat terlihat seperti anak normal vesttibular dan proprioseptif atau body sense.
pada umumnya. Gerakan stereotype, kontak Keseimbangan yang baik mempermudah anak
mata yang kurang dan gangguan bersosialisasi untuk bergerak dan mengeksplorasi lingkungan,
merupakan ciri utama dari anak autis. Pola sehingga berfungsi untuk memberikan stimulasi
perkembangan pada anak autis sama seperti dalam bermain dan bergerak dalam
anak normal pada umumnya, namun beberapa lingkungannya.
akan mengalami keterlambatan atau melewati Anak autis memiliki masalah dalam
salah satu fase perkembangan. Beberapa sistem somatosensori dan mengintegrasikan
penelitian menunjukkan bahwa masalah pada input sensoris yang masuk ke dalam tubuh.
anak autis tidak hanya terbatas terhadap Beberapa anak autism spectrum disorder
masalah sosial dan perilaku. Kasus autis juga dengan high function seperti asperger akan
memiliki masalah pada pola gerak dan menampilkan gerakan “clumsy” hal ini karena
kemampuan fisiknya, seperti masalah pada adanya pola gerakan yang menyimpang karena
koordinasi, keseimbangan, stabilitas postural abnormalitas dari sistem proprioseptif yang
dan postural kontrol menyebabkan terganggunya stabilitas postural
Penelitian yang di lakukan Molloy pada pada anak. Vestibular, somatosensori
tahun 2003 menunjukkan bahwa ada (termasuk proprioseptif dan input dari kutan)
perbedaan antara stabilitas postural antara serta visual merupakan afferen yang terlibat
kelompok anak dengan Autism dan anak dalam menjaga stabilitas postral dari manusia.
Pengujian Hipotesis
Jurnal Fisioterapi Volume 17 Nomor 2, Oktober 2017 86
Perbedaan Pemberian Latihan Keseimbangan dengan Balance Beam dan Balance Board pada Stabilitas Postural Anak
Autis
Baker, A. E., Lane, A., & Angley, M. T. (2008). Intrinstic Motivation levels. Journal
The Relationship Between Sensory otrhopaedic and sport physical Therapy,
Processing Patterns and Behavioural 11-20.
Responsiveness in Autistic Disorder: A
Pilot Study. J Autism Dev Disord, 867- Gaerlan, M. G. (2010). The role of visual,
876. vestibular, and somatosensory system in
postural balance. University Nevada of
Cheldavi, H., Shakerian, S., Bosheri, S. N., & Las Vegas, 1 - 77.
Zarghami, M. (2013). The Effect of
Balance Training Intervention on Gagnon, I., Swaine, B., & Forget, r. (2006).
Postural Contrl of Children with Autism Exploring the Comparability of the
Spectrum Disorder Role of Sensory Sensory Organization Test and the
Information. Research In Autism Pediatric Clinical Test of Sensory
Spectrum Disorder, 8-14. Interaction for Balance in Children.
Physical & Occupational Therapy In
Christian, J., & Staff, A. P. (2006). Autism Pediatrics, 23-41.
Spectrum Disorder Handbook. South
Dakota: Stanford School of Medicine of Georg Palm, H., & Strobel, J. (2009). The role
The University of South Dakota. and interaction of visual and auditory
afferents in postural stability. Gait &
Cohen, H., Blatchy, C., & Gombash, L. (2003). Posture.
A study of the Clinical Test Sensory
Interaction and Balance. Journal of Greenstein, B., & Greenstein, A. (2000). Color
Physical Therapy Association, 346-351. Atlas of Neuroscience. Stuttgart: Thieme
Stuttgart.
Connolly, B., & Montgomery, P. (2005).
Therapeutic exercise in Developmental Gupta, V. B. (2004). Autism Spectrum Disorder
Disabilities. Thorofare: SLACK in Children. New York: Marcel Dekker
Incorporated. inc.
Crosetto, J., & Kartin, D. (2009). Review of the Horak, F. B. (2006). Postural orientation and
Bruininks-Oseretsky Test of Motor Equilibrium : what do we need to know
Proficiency, Second Edition (BOT-2). about neural control of ballance to
Physical & Occupational Therapy prevent fall. Age and Ageing, ii7-ii11.
Pediatrics, 87-102.
Muhammad, Irfan. (2010). Fisioterapi bagi
Dibattisto, C. (2011). Autism Spectrum insan stroke. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Disorder. Dipetik December 09, 2015,
dari MedMerits : Kuo, A. (2005). An optimal state estimation
http://www.medmerits.com/index.php/a model of sensory integration in human
rticle/autistic_disorders/P12 postural balance. JOURNAL OF NEURAL
ENGINEERING, 234-249.
Domingo, A., & Ferris, D. P. (2010). The effects
of error augmentation on learning to Lucas, J., Wilson-Wihterson, P., & Baxley, E.
walk on narrow balance beam. Exp (2003). Walking the Balance BEAM: The
Brain Res, 359 -371. Art and Science of Becoming a Succesful
clinical Teacher. FamilyMedicine, 498-
Fitzgerald, D., Trakarnratanakul, N., Smyth, B., 490.
& Caulfield, B. (2010). Effect od a
Wobble Board-Based Therapeutic Miller, L. (2012, Agustus 14). 10 Activities to
Exergaming System for Balance Training Improve Balance. Dipetik November 4,
on Dynamic Postural Stability and 2015, dari North Shore Pediatric
Therapy:
http://nspt4kids.com/therapy/10- World Health Organization. (2010).
activities-to-improve-balance/ International Statistical Classification of
Diseases and Related Health Problems
Minshew, N., Sung, K., & Jones, B. (2007). 10 edition . World Health Organization.
Underdevelopment of the postural
control system in Autism. American
Academy of Neurology, 2056-2061.