Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Pemberian Health Education Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Penatalaksanaan Pasca Stroke
Pengaruh Pemberian Health Education Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Penatalaksanaan Pasca Stroke
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
HANUGRAH ABADI
201310201162
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
HANUGRAH ABADI
201310201162
Abstract : This research aims at determining the effect of health education on family
knowledge in about stroke carein post-inpatient in PKU Muhammadiyah hospital of
Yogyakarta. This study used a pre-experimental method with one group pretest-
posttest design. The samples were 30 families of stroke patients in
PKUMuhammadiyah Hospital of Yogyakarta which were taken by incidental
sampling method.. In order to analyze the relationship of 2 used variables, thus
Wilcoxon Match pairs Test is used in the research. According to the research result, it
is obtained that statistic test is p, 0,000 which is smaller than 0,05 (0,000<0,05).
Based on the research result, it can be concluded that the influence of health
education to the family knowledge managing stroke after hospitalitation. It is
expected that patients and families understand about post-hospitalization treatment of
stroke, such as ROM, diet, prevention dikubitus and the risk of falling. in
Muhammadiyah hospital of Yogyakarta.
iii
1
kondisi penyakitnya, untuk itu yaitu suatu rancangan yang diukur atau
pelaksanaan discharge planning di diobservasi sebelum eksperimen (O1)
rumah sakit apalagi dengan dan sesudah eksperimen (O2).
penyakit kronis seperti stroke, (Arikunto, 2013). Rancangan
diabetes mellitus, penyakit jantung penelitian ini tidak menggunakan
dan lain-lain yang memiliki resiko kelompok pembanding, tetapi paling
tinggi untuk kambuh dan tidak sudah dilakukan observasi
berulangnya kondisi kegawatan pertama (Pretest) yang memungkinkan
sangat penting dimana akan penelitian dapat menguji perubahan-
memberikan proses deep-learning perubahan yang terjadi setelah
pada pasien hingga terjadinya eksperimen (Notoatmodjo, 2005).
perubahan perilaku pasien dan Berdasarkan studi pendahuluan
keluarganya dalam memaknai pada bulan November 2014 populasi
kondisi kesehatannya, berdasarkan dalam penelitian ini adalah keluarga
pentingnya penatalaksanaan pasien pasien yang mengalami stroke di RS
stroke, maka diperlukan adanya PKU Muhammadiyah Yogyakarta
health education sebagai tindakan yang berjumlah 36 orang. Sampel
mempersiapkan pasien dan dalam penelitian ini adalah semua
keluarga kembali ke rumah. keluarga pasien yang mengalami
Berdasarkan studi stroke di RS PKU Muhammadiyah
pendahuluan dengan melihat data Yogyakarta yang ditemui peneliti yang
rekam medis penyakit stroke di RS berjumlah 30 orang.
PKU Muhammadiyah Yogyakarta Alat yang digunakan untuk
diketahui jumlah pasien stroke mengukur pengetahuan keluarga
rawat inap pada tahun 2013 adalah dalam penatalaksanaan stroke adalah
sebanyak 321 pasien, sedangkan kuesioner yang berisi tentang ROM,
untuk data tahun 2014 bulan pencegahan ekubitus, Diet, mencegah
November sebanyak 36 pasien. resiko jatuh, komplikasi, yang
Dari data rekam medis tersebut berjumlah 24 butir soal, jika jawaban
diketahui jumlah pasien Stroke benar diberi nilai 1 dan jawaban salah
rawat inap rata – rata per bulan diberi nilai 0.
sebanyak 30 pasien. Adapun cara pengumpulan data
Dengan melihat pentingnya yaitu dengan mengambil data primer
health education pada pasien dengan membagikan kuesioner.
Stroke, maka penulis tertarik untuk Sebelum diberikan health education
melakukan penelitian tentang dilakukan pre test pengetahuan
”Pengaruh pemberian health keluarga dalam penatalaksanaan stroke
education terhadap pengetahuan dengan cara membagikan kuesioner
keluarga dalam penatalaksanaan kepada responden, pengukuran
stroke di RS PKU Muhammadiyah pengetahuan dilakukan pada saat
Yogyakarta.” sebelum pemberian health education
METODE PENELITIAN kemudian setelah melakukan pre test,
Jenis penelitian ini adalah jenis peneliti memberikan health education
penelitiaan pre-eksperiment design dengan menggunakan booklet.
dengan rancangan pre test dan post test Kemudian dilakukan post test.
4
pada diri subjek belajar tersebut. Di penatalaksanaan stroke paska. Hal ini
dalam proses ini terjadi pengaruh dapat terjadi karena beberapa manfaat
timbal balik antara berbagai faktor, yang didapat dari pemberian health
antara lain : Subjek belajar, pengajar education.
atau pendidik, metode dan tehnik Manfaat health education Pada
belajar, alat bantu atau media belajar responden ini seperti mengetahui
dan materi atau bahan yang dipelajari, tentang pengertian stroke, tanda gejala
sedangkan output adalah merupakan stroke, tidak hanya itu para responden
hasil belajar itu sendiri, yaitu juga mengetahui gambaran rehabilitasi
berupa kemampuan atau perubahan stroke, bagaimana hasil rehabilitasi
perilaku dari subjek belajar. Pada baik yang berhasil maupun yang gagal,
penelitian ini proses belajar health selain itu responden juga mengetahui
education merupakan langkah untuk tentang luka dikubitus, bagian mana
mendapatkan sebuah pengetahun baru yang sering terkena luka dikubitus, dan
yang nantinya akan merubah perilaku bagaimana pencegahan luka dikubitus.
responden. Pemberian health education ini juga
Dampak dari pelaksanaan dapat memberikan pengetahuan
Health Education menurut teori tentang pencegahan resiko jatuh pada
Doengoes (2007) yaitu menurunkan pasien stroke.
jumlah kekambuhan, penurunan Pengetahuan tambahan lainnya
perawatan kembali di rumah sakit, pada pemberian health education
dan kunjungan ke ruangan kedaruratan seperti mengetahui tentang bagaimana
yang tidak perlu kecuali untuk diet untuk pasien stroke. Pengetahuan
beberapa diagnosa, membantu klien tentang tirah baringpun bertambah
untuk memahami kebutuhan setelah untuk mengetahui kerugian dan
perawatan dan biaya pengobatan, bagaimana mencegah pasien untuk
bahan pendokumentasian keperawatan. tirah baring, pernambahan
Meskipun pasien telah dipulangkan, pengetahuan tentang nyeri pada pasien
penting bagi pasien dan keluarga stroke sekaligus cara mengatasi.
mengetahui apa yang telah Hidup Pasien Stroke Iskemik
dilaksanakan dan bagaimana mereka Di RSUD AL-IHSAN DAN RS AL-
dapat meneruskan untuk ISLAM derajat kesehatan Bertujuan
meningkatkan status kesehatan membandingkan pengaruh pemberian
pasien. Selain itu, ringkasan pulang Health Education terstruktur di RS
tersebut dapat disampaikan oleh Al-Islam dengan Health Education
perawat praktisi/perawat home care rutin di RS Al-Ihsan Bandung
dan mungkin dikirim ke dokter yang terhadap kualitas hidup pasien
terlibat untuk dimasukkan dalam stroke iskemik. Hasil uji statistic
catatan institusi untuk meningkatkan health education terstruktur
kesinambungan perawatan dengan berpengaruh secara bermakna
kerja yang kontinu ke arah tujuan dan terhadap kualitas hidup pasien
pemantauan kebutuhan yang berubah stroke iskemik setelah
.Hasil penelitian menunjukkan adanya mempertimbangkan umur, jenis
pengaruh terhadap pengetahuan kelamin, tingkat yang menunjukkan
keluarga pasien dalam
9