Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Nama : Rahmat Nur Ainun

NBI : 1461900062
Kelas : R

Text 3
The study of songbirds has revealed a variety of fundamental properties of biological
systems. In particular, neurobiological studies carried out in songbirds have revealed the
presence of newly born neurons in the adult brain, how steroid hormones affect brain
development, the neural and mechanistic bases of vocalizations, and how experience modifies
neuronal physiology. More evidently, however, songbirds have been extensively used as a
model for imitative vocal learning, a behavior thought to be a substrate for speech acquisition
in humans. Now an international consortium has unveiled the genome of the zebra finch
(Taeniopygia Guttata).

Sequencing the zebra finch genome was initiated in 2005 under the Large Scale Genome
Sequencing Program of the National Human Genome Research Institute. The prior work in the
research community characterizing the zebra finch brain transcriptase. These initiatives, along
with new zebra finch genome sequences, have resulted in the complete genome sequenced with
17,475 protein-coding genes identified, as well as regulatory regions and non-coding RNAs. The
annotation and sequence coverage of the zebra finch genome will certainly be refined in the
years to come, but the initial endeavor is expected to provide a unique platform for modern
genomics research in this organism. Furthermore, this initial snapshot of the songbird genome
should provide critical insights into fundamental scientific questions, including an array of
physiological and evolutionary processes.

Adapted from: link.springer.com

Translate
Studi tentang burung penyanyi telah mengungkapkan berbagai sifat dasar sistem biologis.
Secara khusus, studi neurobiologis yang dilakukan pada burung penyanyi telah mengungkapkan
keberadaan neuron yang baru lahir di otak orang dewasa, bagaimana hormon steroid
mempengaruhi perkembangan otak, dasar vokalisasi saraf dan mekanistik, dan bagaimana
pengalaman memodifikasi fisiologi neuron. Lebih jelasnya, bagaimanapun, burung penyanyi
telah banyak digunakan sebagai model untuk pembelajaran vokal imitatif, suatu perilaku yang
dianggap sebagai substrat untuk perolehan suara pada manusia. Sekarang sebuah konsorsium
internasional telah meluncurkan genom dari kutilang zebra (Taeniopygia Guttata).

Pengurutan genom kutilang zebra dimulai pada 2005 di bawah Program Pengurutan
Genom Skala Besar dari National Human Genome Research Institute. Pekerjaan sebelumnya
dalam komunitas penelitian mengkarakterisasi transkriptasi otak kutilang zebra. Inisiatif-inisiatif
ini, bersama dengan sekuens genome finch zebra baru, telah menghasilkan genome lengkap yang
diurutkan dengan 17.475 gen pengkode protein yang diidentifikasi, serta wilayah peraturan dan
RNA non-coding. Penjelasan anotasi dan urutan genome kutilang zebra tentu akan
disempurnakan di tahun-tahun mendatang, tetapi upaya awal diharapkan untuk menyediakan
platform yang unik untuk penelitian genomik modern dalam organisme ini. Selain itu, cuplikan
awal dari genom burung penyanyi ini harus memberikan wawasan kritis ke dalam pertanyaan
ilmiah mendasar, termasuk serangkaian proses fisiologis dan evolusi.

Diadaptasi dari: link.springer.com

You might also like