KINERJA KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA DI

DESA TOLOK SATU KECAMATAN TOMPASO

MAYA ONIBALA
BURHANUDDIN KIYAI
ALDEN LALOMA

ABSTRACT
The objective of this research is to know the performance of Village Head of one Tolok in the
implementation of deda development. The study was conducted from april to june 2017. The method used is
qualitative method where a type that providcs a description or description of facts collected in the field relate
closely to the object of research, the data source used is primary data and secon dary data and informan are
involved are people who can provide information about the situation and condition of the research
background that is a total of 10 informants namely the village head 1 orang, village secretary 1 person,
guard head 3 person, and the community as many as 5 person. The results showed that the Village Head in
carrying out its performance in the implementation of development seen from the quantity of work, quality
RI ZRUN MRE NQRZOHGJH FUHDWLYLW\ FRRSHUDWLRQ LQLWLDWLYH GHSHQGDELOLW\ SHUVRQDO TXDOLWLHV LW¶V JRRE HQRXJK
to see from some successful development programs. Referring to the findings of this study, so in view need
to give some suggestion as solution of problem solving in this research, as follows : (1) in order to ensure
the realization of all village development plans/programs, especially on one tiered villages, it is
recommended that at the completion prepation and placement of village development programs/ plans,
village heads at time also need to conduct direct socialization to the community to invite the community to
participate actively in the process of implementation of village development. So that people can know the
importance of community participation in the implementation of development. (2) to increase awareness
and high participation of the community in the village development process, it is advisable for the village
head and village officials to explore and understand the urgent needs of the community in the planning and
implementation of the development program.

Keywords: Performance of Village He

PENDAHULUAN pengorganisasian dan pelaksanaan dapat

Pemerintah Desa adalah pemerintah
formal dari kesatuan masyarakat Desa,
pemerintah desa memiliki kekuasaan serta
wewenang dan kekuasaan sebagai pelimpahan
dari pemerintah diatas, dimana Desa tempat
segala urusan dari segenap unsur kesatuan
masyarakat Desa.
Keberhasilan atau kegagalan program
pembangunan Desa sangat ditentukan oleh
tingkat keteladanan Kepala Desa terkait
kinerjanya, yang sejauh mana Kepala Desa
dalam merencanakan, menggerakkan,
memotivasi, mengarahkan, komunikasi,
dijalankan dengan baik. Pemarintah Desa
selalu identik dengan berbagai keluhan
masyarakat akan pelayanan yang tidak
maksimal. Pemerintah Desa Tolok Satu
Kacamatan Tompaso Kabupaten Minahasa
merupakan salah satu Pemerintah Desa yang
tidak terlepas dari berbagai kekurangan
tersebut. Salah satunya Infrastruktur Jalan
yang harus diperbaiki oleh pemerintah yang
dalam pemberian pelayanan.
Salah satu Pembangunan yang dibuat
oleh Kepala Desa Tolok Satu belum berjalan
sebagaimana mestinya, hal ini diduga
kurangnya pengawasan dan peran Kepala Pemerintah Desa dalam pembangunan di Desa
Desa dalam menggerakkan pastisipasi Tolok Satu.
masyarakat dalam proses berlangsungnya METODEPENELITIAN
pelaksanaan pembangunan desa. A. Jenis Penelitian
Berdasarkan uraian diatas, maka Penelitian ini dilakukan di Desa Tolok
penulis tertarik untuk meneliti masalah ini Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa.
dengan mengangkat judul penelitian yaitu Jenis penelitian ini adalah penelitian
³.LQHUMD .HSala Desa Dalam Pelaksanaan kualitatif. Menurut Moleong (2006:11)
Pembangunan Desa di Desa Tolok Satu mengemukakan bahwa penelitian kualitatif
.HFDPDWDQ 7RPSDVR .DEXSDWHQ 0LQDKDVD´ Lokasi Penelitian
B. Rumusan Masalah Peneliti mengambil lokasi penelitian di
Berdasarkan latar belakang masalah Kantor Desa Tolok Satu Kecamatan Tompaso
yang telah disebutkan diatas maka penulis Kabupaten Minahasa.
tertarik untuk merumuskan judul penelitian ini D. Teknik Pengumpulan Data
yaitu Bagaimana Kinerja Kepala Desa Dalam a. Wawancara
Pelaksanaan Pembangunan Desa? b. Observasi
C. Tujuan Penelitian c. Dokumrntasi
Tujuan penelitian ini adalah ingin E. Informan Penelitian
mengetahui bagaimana kinerja Kepala Desa Informan yang dilibatkan merupakan
dalam Pembangunan di Desa Tolok Satu. orang yang dapat memberikan informasi
D. Manfaat Penelitian tentang situasi dan kondisi latar penelitian.
1. Manfaat Praktis Adapun rincian informan yang digunakan
Diharapkan penelitian ini dapat dalam penelitian ini berjumlah 10 orang.
memberikan sumbangan pemikiran bagi F. Fokus Penelitian
pelaku dan pelaksana Pemerintah Desa Tolok Untuk mempermudah serta
Satu untuk lebih meningkatkan pelayanan mengarahkan penelitian ini, maka fokus
yang baik kepada masyarakat serta dapat penelitian mengenai Kinerja Kepala Desa
melaksanakan pembangunan secara Dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa,
maksimal. peneliti menggunakan pendekatan teori
2. Manfaat Teoritis kinerja menurut Gomes (2003:134)
Penulisan ini dapat memberikan mengemukakan delapan kelompok indikator
sumbangan referensi terhadap ilmu dalam mengukur kinerja yang terdiri dari:
pengetahuan, khususnya ilmu pemerintah dan 1. Quantity of work (kuantitas kerja)
terlebih akademis yang menaruh perhatian 2. Quality of work (kualitas pekerjaan)
pada studi ilmu pemerintah khususnya kinerja 3. Job knowledge (pengetahuan kerja)
4. Creativeness (kreativitas)
5. Cooperation (kerja sama) Dilihat dari kuantitas kerja, menurut hasil
6. Dependability (keteguhan) observasi dan wawancara yang dilakukan soal
7. Initiative (prakarsa) Kuantitas kerja Kepala Desa dalam
8. Personal qualities (kualitas pribadi) pelaksanaan pembangunan dilihat dari jumlah
Kepala Desa sesuai observasi, kerja yang dihasilkan dan ketepatan waktu
wawancara, dan dokumentasi yaitu : Quantity dalam pelaksanaan pembangunan. Menurut
of work (kuantitas kerja), Quality of work beberapa informan dalam hasil wawancara
(kualitas pekerjaan), Job knowledge kuantitas kerja Kepala Desa sudah sangat baik
(pengetahuan kerja), Creativeness dapat dilihat dari suksesnya beberapa
(kreativitas), Cooperation (kerja sama), pelaksanaan pembangunan sesuai dengan
Dependability (keteguhan), Initiative kebutuhan masyarakat
(prakarsa), Personal qualities (kualitas 1. Quality of work (Kualitas pekerjaan)
pribadi). Berdasarkan hasil wawancara yang
1. Quantity of work (Kuanlitas Kerja) dilakukan di Desa Tolok Satu mengenai
Merupakan jumlah kerja yang kualitas kerja Kepala Desa dalam pelaksanaan
dilakukan dalam suatu periode waktu yang pembangunan dimata Masyarakat Sebagian
ditentukan. berdasarkan hasil penelitian besar mereka berpendapat sudah sangat baik,
mengenai kuantitas kerja Kepala Desa dalam seperti hasil yang diperoleh dari beberapa
pelaksanaan pembangunan, dengan diperoleh informan:
³-XPODK NHUMD SHPEDQJXQDQ GDUL ³.XDOLWDV NHUMD .HSDOD 'HVD GLPDWD VD\D
kepala desa yang boleh terlaksana sudah ada sudah cukup baik karna sudah ada beberapa
beberapa program pembangunan yang sukses pembangunan yang berhasil, saya berharap
pelaksanaannya dari 6 program yang Kepala Desa bisa menyelesaikan semua
direncanakan sudah ada 4 program yang program yang telah dibuat sebelum habis
selesai yaitu: drainase, rabat beton, sumur air masa jabatannya
bersi, lapangan voly ball. Dan masih ada ³0HQXUXW VD\D NXDOLWDV SHNHUMDDQ
beberapa program pembangunan yang belum Kepala Desa bisa di katakan baik karna saya
selesai karna kurangnya keterlibatan melihat Kepala Desa selalu memberikan
masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. pembinaan serta arahan terhadap Badan
Saya melihat Kepala Desa dengan aparat desa Pemusyawara Desa (BPD) dalam rangka
so berusaha mensukseskan semua program bersama-sama dalam memberikan motivasi
pembangunan supaya boleh terlaksana samua terhadap partisipasi masyarakat pada
dengan cepat, tapi samuanya tidak akan pembangunan desa. Pembinaan serta arahan
tercapai jika masyarakat kurang berpartisipasi biasanya dilakukan disetiap kali ada
WHQDJD GDODP SHODNVDDQQ\D´. kesempatan pertemuan antara Kepala Desa
dengan kami aparat desa dan LPM maupun program pembangunan sesuai dengan yang
BPD. paling dibutuhkan masyarakat, hanya saja
³.HSDOD 'HVD GDODP PHQJJHUDNNDQ masyarakat yang kurang berperan aktif dalam
partisipasi masyarakat terhadap pembangunan pelaksanaan pembangunan,.
desa tampaknya sangat baik dan efektif hal ini Dilihat dari pengetahuan kerja Kepala
dapat dilihat bilamana setiap ada pertemuan Desa sudah sangat baik dimata masyarakat
bahkan rapat koordinasi yang biasanya karna Kepala Desa mampu merealisasikan
dilakukan Kepala Desa selalu memberikan kebijakan pembangunan sesuai dengan yang
arahan kepada setiap ketua dan anggota LPM sangat dibutuhkan masyarakat.
dan BPD untuk bersama-sama memberikan 4. Creativeness (Kreativitas)
motivasi kepada masyarakat dalam bersama- ³Pada setiap acara pesta atau kegiatan
sama turut serta dalam pelaksanaan dimana biasanya masyarakat berkumpul
pembangunan desa demi terciptanya seperti acara/kegiatan ibadah di Gereja, acara
SHPEDQJXQDQ \DQJ OHELK EDLN´ pesta perkawinan dan acara kegiatan lainnya
3. Job knowledge (pengetahuan kerja) biasanya Kepala Desa selalu menggunakan
Kepala desa harus memiliki kesempatan tersebut untuk menginformasikan
kemampuan menggerakkan dan setiap program-program pembangunan desa
mengendalikan masyarakat dan aparat desa yang akan dilaksanakan atau sedang
untuk selalu bekerjasama dalam pelaksanaan dilaksanakan oleh pemerintah desa. dalam
pembangunan. Berdasarkan hasil penelitian acara/kegiatan tersebut kepala desa biasanya
yang dilakukan melalui wawancara terkait langsung mengajak dan memotivasi
bagaimanakah pengetahuan kerja kepala desa masyarakat untuk turut serta berpartisipasi
dalam pelaksanaan pembangunan para mensukseskan pelaksanaan program/kegiatan
informan menjawab aparat pemerintah desa SHPEDQJXQDQ GHVD´
mampu dalam proses perencanaan kebijakan ³%HQWXN PRWLIDVL NHUMD \DQJ GLEHULNDQ
dapat dibuktikan dengan yang di katakan oleh Kepala Desa adalah memberikan
³6D\D PHOLKDW .HSDOD 'HVD 7RORN 6DWX dorongan dan menyerahkan tugas-tugas
sudah mantap kalo membuat perencanaan, kepada bawahannya untuk dilaksanakan
karena sudah banyak pembangunan yang deQJDQ SHQXK UDVD WDQJJXQJ MDZDE´
mereka adakan sesuai dengan kebutuhan Hasil wawancara informan dapat
masyarakat karena tidak mungkin ada disimpulkan bahwa, Kepala Desa mampu
pembangunan tanpa ada memunculkan ide-ide baru.
³0HQXUXW VD\D ini Kepala Desa sudah 5. Cooperation (kerja sama)
sangat bagus, pengetahuan kerja yang dia Penilaian tentang cara kerja Kepala
miliki sudah bagus karna saya melihat Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan dapat
Desa selalu berupaya mensukseskan setiap dilihat wawancara yang peneliti lakukan
dengan seorang Bapak berinisial AM selaku Wawancara dengan seorang Bapak berinisial
anggota masyarakat pekerjaan Petani tamatan JS selaku Kepala Jaga II tamatan SMA
SMA menyatakan bahwa: menyatakan bahwa :
³6D\D PHOLKDW LQL .DSDOD 'HVD GDODP ³.HSDOD 'HVD EDQ\DN EHUSHUDQ GDODP
cara kerja itu sudah bagus karna saya melihat mensosialisasikan program-program
dia sangat kompak sekali dengan aparat desa. pembangunan Desa bahkan selalu
Waktu saya mengikuti kerja bakti Kepala memberikan motivasi kepada masyarakat
Desa dia juga ikut sama-sama bekerja, bahkan untuk turut serta mengambil bagian dalam
waktu kami semua sudah selesai bakerja setiap program-pembangunan desa bahkan
Kepala Desa saya lihat belum berhentih, Kepala Desa memberikan arahan bahwa
PDVLK WHWDS VPDQJDW GDODP EHNHUMD´ setiap pembangunan desa yang terjadi
³6HWLDS DGD VHVXDWX \DQJ EHUNDLWDQ GHQJDQ semuanya demi kesejahteraan masyarakat dan
pembangunan Kepala Desa selalu melibatkan digunakan untuk kepentingan masyarakat
kami selaku aparat desa, Kepala Desa sangat SXOD´
senang melihat kami selaku aparat desa musti Selanjutnya wawancara dengan
bekerja sama-sama dengan dia untuk seorang Bapak berinisial MS selaku anggota
VXNVHVQ\D SHPEDQJXQDQ´ masyarakat pekerjaan Petani tamatan SMP
Penilaian masyarakat terkait cara kerja menyatakan bahwa :
Kepala Desa dalam pelaksanaan ³6D\D EHOXP ELVD NDWDNDQ SXDV NDUQD
pembangunan sebagian besar informan semua program pembangunan yang
menjawab sangat baik, karna Kepala Desa diprogramkan belum semuanya selesai masih
mampu menjalin kerja sama yang baik, lewat ada dua lagi yang belum selesai yang pertama
mendorong dan menggerakkan masyarakat yaitu jalan sumber produksi petani yang juga
dan aparat desa untuk bekerja bersama-sama skaligus jalan alternatif menghubungkan
untuk pencapaian tujuan pembangunan yang masyarakat Desa Tolok dengan Desa Pulutan
baik. dapat dilihat ketika Kepala Desa ikut yang kedua trotoar yang belum selesai
terjun langsung dalam pelaksanaan pekerjaannya, saya selaku masyarakat
pembangunan. mengharapkan keseriusan pemerintah desa
6. Dependability (keteguhan) GDODP PHODNVDQDNDQ WDQJJXQJMDZDEQ\D´
Berdasarkan hasil penelitian yang Dari hasil wawancara informan di atas
dilakukan lewat wawancara informan dikatakan bahwa ada satu informan yang
mengenai Keteguhan Kepala Desa dalam menyatakan keteguhan Kepala Desa dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya pelaksanaan pembangunan belum sepenuh
dalam menyelesaikan setiap pelaksanaan nya berhasil karna masih ada pembangunan
pembangunan, dapat dilihat dari hasil yang pelaksanaan nya belum selesai. Namun
wawancara sebagai berikut : demikian, sebagian besar informan menjawab
kepala Desa Tolok Satu dikatakan sudah semangatnya dalam pelaksanaan
cukup baik karna Kepala Desa selalu berusaha pembangunan saya melihat Kepala Desa
untuk mensejahterakan masyarakat, dalam hal semangat sekali mengontrol orang kerja di
ini dia ingin Kepala Desa ,aparat desa dapat lapangan karna juga saya salah satu yang
bekerja sama untuk tercapainya tujuan dipakai bekerja dalam setiap pelaksanaan
pembangunan desa yang diinginkan SHPEDQJXQDQ´
7. Initiative (prakarsa) Semangat kerja Kepala Desa dalam
Berdasarkan wawancara dengan Bapak memotifasi masyarakat untuk berperan dalam
berinisial MO selaku anggota masyarakat, pelaksanaan pembangunan sudah sangat baik
pekerjaan petani tamatan SMA menyatakan dimata masyarakat dan aparat desa, dari hasil
bahwa : wawancara penilaian informan bahwa Kepala
³6D\D PHOLKDW VHODNX Simpinan Desa Desa mampu menonjolkan semangatnya
Kepala Desa selalu berupaya untuk dalam mengajak masyarakat untuk berperan
memajukan pembangunan Desa hal ini terlihat dalam pelaksanaan pembangunan
jelas bilamana setiap kesempatan atau adanya 8. Personal Qualities (kualitas pribadi)
pertemuan pemerintah desa dan masyarakat, Kepemimpinan Kepala Desa sangat
Kepala Desa dengan semangatnya selalu jelas terlihat terhadap suksesnya
mengajak dan memberikan arahan untuk pembangunan, karena merekalah ujung
bersama-sama bekerjasama dalam setiap tombak dalam pembangunan di desa bisa
kegiatan pembangunan. Kepala Desa juga tercapai. Sistem nilai yang ada dalam
mengatakan agar masyarakat dapat berperan masyarakat, perilaku masyarakat, dan
penting dalam setiap program-program keyakinan mereka bahwa pembangunan
pembangunan desa sehingga setiap tersebut akan membawa dampak terjadinya
pembangunan yang telah direncanakan dapat perubahan dalam lingkungan untuk
terselesai dengan cepat. meningkatkan tarap hidup mereka,
Wawancara dengan seorang Bpk pelaksanaan pembangunan Desa akan lebih
berinisial RO sebagai anggota masyarakat berdaya guna dan berhasil guna serta akan
pekerjaan PNS tamatan S1 menyatakan bahwa tumbuh swadaya dan kemandirian masyarakat
: dengan mengembangkan swadaya masyarakat
³6D\D PHOLKDW .HSDOD 'HVD LQL sehingga akan menimbulkan keserasian yang
semangat dalam hal mengajak masyarakat dinamis dan saling mendukung dalam
untuk melaksanakan kebersihan, sering saya mencapai tujuan yang disepakati bersama.
melihat juga Kepala Desa pagi pagi so ³.XDOLWDV NHUMD Kepala Desa menurut
keliling-keliling kampung ba olarahga pagi saya sudah baik karna Kepala Desa selalu
sambil mengangkat sampah-sampah yang berkoordinasi aktiv dengan saya serta
berserakan di jalan-jalan. Dan juga jika untuk perangkat lainya dalam setiap pelaksanaan
program pembangunan beliau memiliki maka dapat disimpulkan bahwa kinerja
semangat kerjasama yang tinggi, dan selalu Kepala Desa dalam pelaksanaan
ikut turun langsung berpartisipasi tenaga pembangunan desa sudah cukup baik
GDODP SHODNVDQDQD SHPEDQJXQDQ´ Saran
³6HEDJDL PDV\DUDNDW 'HVD 7RORN 6DWX Berasarkan hasil temuan dalam
saya sangat merasakan bagaimana upaya penelitian ini, maka dipandang perlu untuk
kepala desa dalam menggerakkan partisipasi memberikan beberapa saran, sebagai berikut:
masyarakat untuk ikut serta dalam setiap 1. Untuk menjamin terealisasinya semua
program/kegiatan pembangunan desa. hal ini rencana/program pembangunan desa,
terlihat jelas dimana kepala desa selalu hadir khususnya diDesa Tolok Satu, maka
dalam setiap kegiatan pembangunan Desa hal disarankan agar pada saat selesainya
ini menunjukan Kepala Desa mampu penyusunan dan penetapan
memberikan teladan yang baik bagi program/rencana pembangunan desa,
masyarakat sehingga masyarakat dapat kepala desa pada saat itu juga perlu
Berdasarkan hasil wawancara, adakan sosialisasi langsung kepada
informan sangat merasa puas dengan kualitas masyarakat untuk mengajak masyarakat
kerja kepala desa karna kepala desa telah berparisipasi aktif dalam proses
berperan aktif dalam setiap pelaksanaan pelaksanaan pembangunan desa. Agar
pembangunan yang diadakan dan mampu masyarakat bisa tau pentingnya
berusaha melakukan segala cara untuk partisipasi masyarakat dalam
mengajak masyarakat untuk berperan dalam pelaksanaan pembangunan.
pelaksanaan pembangunan. 2. Untuk semakin menumbuhkan kesadaran
dan partisipasi masyarakat yang tinggi
KESIMPULAN DAN SARAN
dalam proses pembangunan desa, maka
Kesimpulan
disarankan bagi kepala desa beserta
Penelitian tentang Kinerja Kepala Desa dalam
aparat desa dapat menggali dan
Pelaksanan Pembangunan Desa dilihat dari
memahami kebutuhan masyarakat yang
delapan indikator kinerja yaitu : Quantity of
dirasakan mendesak dalam perencanaan
work (kuantitas kerja), Quality of work
dan implementasi program
(kualitas pekerjaan), Job knowledge
pembangunan.
(pengetahuan kerja), Creativeness
DAFTAR PUSTAKA
(kreativitas), Cooperation (kerja sama),
Gomes. F. C 2003. Manajemen Suber Daya
Dependability (keteguhan), Initiative
Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.
(prakarsa), Personal qualities (kualitas
pribadi). Berdasarkan hasil rangkuman
Irawan. 2002. Manajmen Konflik. Jakarta:
wawancara dan pembahasan, sebagaimana
Salemba.
telah dilakukan pada bagian sebelumnya,
 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014
Kansil. 2001. Pemerintahan Desa. Bandung. tentang Pembangunan Desa.
Alfabeta. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2004
Moleong . L. J. 2006. Metode Penelitian tentang Desa.
Kualitatif Edisi Revisi. Jakarta: PT.
Remaja.
Mangkunegara, A.P. 2002. Manajemen
Mangkunegara, A.P. 2002.
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Maulana. E. 2012. Kepemimpinan
Transformasional dalam Birokrasi
Pemerintahan. Jakarta: PT
Multicerdas
Soemantri. B.T 2011. Pedoman
Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa. Bandung: Focus Media.
Simamora. H. 2004. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Yogyakarta: Cetakan
Pertama. STIE YPKN Edisi Ketiga.
Simamora. H. 1999. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Yogyakarta: STIE
YPKN.
Soeprihanto. J. 2001. Penilaian Kinerja dan
Pengembangan Karyawan.
Yogyakarta.: Edisi Pertama, Cetakan
Kelima.BPFE.
Sumarsono S. 2004. Metode Riset
Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Widodo. J.. 2006. Membangun Birokrasi
Berbasis Kinerja. Jakarta:
Bayumedai Publishing.

Sumber lainnya: