Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

DINAMIKA PERKEMBANGAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA


DITINJAU DARI ASPEK PEMAKNAAN

Nani Darheni*
nani_darheni07@yahoo.com

ABSTRACT

Languages have evolved in line with the development taking place within the
community of native speakers. The development of science, technology, and culture
makes language also evolved to meet the demands of development. The rapid
development of science and technology in the Western world, for example, has had an
impact on the development of the Indonesian language. Multilingual society, such as
the Indonesian people, sooner or later, will get acquainted with other languages that
are definitely not the original language. This happens also in the development of our
national language, Indonesian language, which at any time continues to grow. This
development can be influenced by various factors of migration, housing, education,
and others. It may affect the expansion of vocabulary or the meaning of vocabulary in
the form of expansion or narrowing of the meaning of the word division. In addition to
the expansion of meaning and a narrowing of meaning, the meaning changes are
considered by Indonesian as the efforts to revive the archaic lexical items with the
same meaning, new significance with the expansion of meaning or new meaning.
Therefore, expansion or extension of the meaning of words, narrowing the meaning of
the word, and change the meaning of words affect change in Indonesian word
meaning emerging today, besides archaic revival of lexical items. This study describes
changes in Indonesian vocabulary based on aspects of its meaning. Indonesian
vocabulary has experienced dynamic development and expansion of the meaning of
language change (extension of meaning), a narrowing of meaning, pejoration,
amelioration, synesthesia, and associations.

Keywords: dynamics of vocabulary, meaning, the Indonesian language

1. Pendahuluan yang terdapat di dalam Kamus Umum


Bahasa Indonesia (KUBI) karya
1.1 Latar Belakang Penelitian Poerwadarminta (pertama terbit tahun
1952, kemudian mengalami cetak ulang
Perkembangan bahasa Indonesia beberapa kali dan pada tahun 1976 terbit
tampak dalam jumlah kosakatanya. Hal edisi revisi) yang semula hanya sekitar
ini terlihat dari jumlah entri dalam 20.000 entri, dalam waktu 45 tahun telah
kamus bahasa Indonesia yang terus berkembang menjadi lebih kurang
bertambah. Kandungan entri (lema) 75.000 entri dalam Kamus Besar Bahasa
* Indonesia (KBBI) karya Tim Penyusun
Badan Pengembangan dan Pembinaan
Pusat Bahasa. Tahun 2003 telah
Bahasa, Balai Bahasa Bandung
Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1117
Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

dilakukan pula revisi KUBI dan entrinya ada mDNQD WDPEDKDQQ\D µPHQJ-
bertambah lagi sehingga menjadi kurang NRQVXPVL PHQJLVDS QDUNRED¶ NDWD
lebih 85.000. Kemudian, dalam KUBI barang yang EHUPDNQD µEHQGD XPXP
Pusat Bahasa Edisi Ke empat mengalami (segala sesuatu yang berwujud atau
peningkatan jumlah lema dan sublema, EHUMDVDG¶ VHNDUDQJ PHPLOLNL PDNQD
yakni 90.049, yang terdiri atas lema WDPEDKDQ µREDW-obatan terlarang,
pokok 41.250 dan sublema 48.250, serta QDUNRED¶ GDQ amplop EHUPDNQD µVDPSXO
peribahasa sebanyak 2.036. Dengan VXUDW¶ juga mengalami penambahan
jumlah kosakata sebesar itu, bahasa PDNQD \DNQL µXDQJ VXDS VRJRN SHOLFLQ
Indonesia kini dapat digunakan sebagai VXSD\D XUXVDQ GLSHUPXGDK¶
alat/sarana komunikasi yang memadai Masyarakat multilingual, seperti
dan efektif. masyarakat Indonesia, cepat atau
Makna kata bahasa Indonesia lambat, akan berkenalan dengan bahasa
sebagian besar sudah terekam di dalam lain. Peralihan tempat tinggal meng-
kamus. Namun, apabila kita cermati akibatkan perubahan lingkungan
sebenarnya masih banyak makna baru (misalnya mutasi pegawai atau kar-
sesuai dengan perkembangan zaman yawan dari suatu tempat ke tempat lain,
yang belum terekam di dalam kamus, pedagang yang berpindah dari suatu kota
khususnya Kamus Besar Bahasa ke kota lain yang lebih menguntungkan,
Indonesia, contohnya kata karantina pelajar atau mahasiswa yang keluar dari
yang dulu bermakna negatif sekarang kota asalnya untuk menempuh pen-
SRVLWLI \DNQL µWHPSDW SHQJLQDSDQ didikan yang lebih tinggi). Hal itu dapat
dan/atau wadah yang berhubungan memengaruhi perluasan kosakata atau
dengan kegiatan pelatihan, pemupukan, pemekaran maknanya bahkan tidak
penggalian, peningkatan bakat dan seni jarang menimbulkan penyempitan
yang dimiliki oleh calon pesohor yang makna.
dihasilkan pelbagai kontes atau tempat Di samping adanya pemekaran
untuk meraih impian di dunia kesenian. makna dan penyempitan makna,
Kata kampus yang dulu bermakna perubahan makna bahasa Indonesia
µGDHUDK OLQJNXQJDQ EDQJXQDQ utama dipertimbangkan penghidupan kembali
perguruan tinggi (universitas, akademi) unsur leksikal arkais dengan makna
tempat semua kegiatan belajar-mengajar yang sama, makna baru dengan proses
GDQ DGPLQLVWUDVL¶ VHNDUDQJ WLGDN KDQ\D pemekaran makna atau makna baru
tempat belajar-mengajar mahasiswa dengan proses penyempitan makna
tetapi juga sebagai tempat untuk contohnya pasar, yang saat ini entri
berlatih/kemampuan berolah vokal pasar dalam KBBI telah mengalami
contohnya kualitas peserta KDI/ penyempitan sehingga dijumpai kosa-
API/Indonesia Idol yang sedang masuk kata pasar saham, pasar modal, pasar
karantina, (bahkan di jenjang pendidikan tradisional, pasar swalayan, dan pasar
di tingkat SLTA pun sudah digunakan global.
kosakata kampus untuk mengartikan Selain fenomena tersebut, kini
µGDHUDK OLQJNXQJDQ EDQJXQDQ XWDPD sedang marak-maraknya digelar acara
untuk anak-anak SLTA). Kata make infotainment dan berbau kompetisi di
EHUPDNQD µPHQJJXQDNDQ¶ GDQ VHNDUDQJ stasiun televisi dalam negeri. Tayangan

Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1118


Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

tersebut kerap mengisi layar kaca di masyarakat, dapat dirumuskan masalah


rumah kita. Kita tengok saja dengan yang berhubungan dengan pemakaian
AFI-nya INDOSIAR, KDI dan API-nya bahasa Indonesia ditinjau dari aspek
TPI, Indonesia Idol-nya RCTI, Kondang pemaknaanadalah berikut ini.
In di TPI, KISS dan Kasak-Kusuk di
SCTV, Silet-nya RCTI, dan lain-lain. (a) Sejauh mana perubahan makna
Dengan tersajinya acara-acara tersebut kosakata bahasa Indonesia ditinjau
bermunculan istilah dan kosakata bahasa dari sudut pemaknaannya?
Indonesia yang ditinjau dari medan (b) Apakah kemunculan kosakata
maknanya telah mengalami perubahan yang kian merebak di masyarakat
dan pergeseran. Kita ambil contoh kata luas kini berdampak positif atau
karantina, kampus, make, barang, kesat, negatif terhadap perkembangan
amplop, layar, tertib, menyuap, uang kosakata bahasa Indonesia?
suap, penampakan, pembedahan, dan (c) Ditinjau dari aspek maknanya,
penertiban di samping kosakata lama perubahan makna apa saja yang
yang telah bergeser, seperti saudara, terdapat di dalam kosakata yang
bapa laksamana, berlayar, putra-putri, kini tengah marak dipakai di
dan bisa. masyarakat?
Oleh karena itu, pemekaran/
peluasan makna kata, penyempitan 1.3 Tujuan Penelitian
makna kata, dan pergantian makna kata
memengaruhi perubahan makna kata Beranjak dari fenomena ke-
bahasa Indonesia yang sedang ber- bahasaan yang telah dirumuskan dalam
kembang dewasa ini, di samping masalah penelitian tersebut, penelitian
menghidupkan kembali unsur leksikal bertujuan sebagai berikut.
arkais.
Tulisan ini saya susun setelah (a) Memperoleh deskripsi perubahan
saya cermati entri-entri dalam Kamus makna kosakata bahasa Indonesia
Besar Bahasa Indonesia (Edisi Revisi, ditinjau dari sudut
Pusat Bahasa tahun 2008) serta pemaknnaannya.
membandingkannya dengan perkemba- (b) Memperoleh proses kemunculan
ngan makna yang dimiliki kosakata kosakata yang kian merebak di
bahasa Indonesia yang produktif masyarakat luas kini berdampak
pemakaiannya di masyarakat akhir-akhir positif atau negatif terhadap
ini, melalui media komunikasi, baik perkembangan kosakata bahasa
elektronik (berupa televisi swasta dan Indonesia.
negeri, serta radio) maupun media cetak (c) Memperoleh perubahan makna apa
(berupa surat kabar, majalah, tabloid saja yang terdapat di dalam
bahkan dalam cerpen dan novel). kosakata yang kini tengah marak
dipakai di masyarakat ditinjau dari
1.2 Masalah Penelitian aspek maknanya.

Berdasarkan fenomena ke- Selain tujuan tersebut, tulisan ini


bahasaan yang merebak dalam juga bertujuan memberikan masukan

Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1119


Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

bagi penyempurnaan kamus bahasa In- dan elektronik, seperti televisi serta
donesia, khususnya Kamus Besar radio.
Bahasa Indonesia. Masukan ini berupa
makna baru berdasarkan data yang 3. Landasan Teoretis
berhasil penulis catat di samping
kosakata yang mengalami perubahan 3.1 Telaah Semantis
makna. Di samping itu, tulisan ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh Telaah semantis sekarang ini
mana perkembangan kosakata bahasa telah banyak dilakukan orang, kendati
Indonesia yang mengalami perubahan, tidak sebanding dengan telaah
pergeseran, baik pemekaran kata, morfologis dan sintaktis. Pakar semantik
penyempitan makna kata, di samping yang sangat konsisten dalam bidang ini,
adanya kemunculan kosakata baru. antara lain Cruse (1967), Leech (1974),
Lyons (1977), Palmer (1981), dan pakar
2. Metode Penelitian dalam negeri, antara lain Slametmuljana
(1964), Adiwimarta (1987), Chaer
Metode yang digunakan dalam (1990), dan Pateda (2001).
penelitian ini ialah metode deskriptif, Leech dalam bukunya Semantics
yaitu metode berdasarkan fakta yang ada (1974:IX) mengatakan bahwa semantik,
atau fenomena yang secara empiris sebagai ilmu yang mempelajari makna,
hidup pada penggunanya, yakni berupa sangat penting peranannya dalam studi
data bahasa yang bermakna mengalami komunikasi. Lebih lanjut dikatakan
perubahan (meluas, menyempit, ataukah bahwa makna dapat dihubungkan
gejala lainnya berkaitan dari aspek dengan konteks dan budaya. Keraf
semantiknya). Metode deskriptif ini (1984:129) mengatakan bahwa semantik
dipakai untuk memaparkan temuan yang adalah bagian tata bahasa yang meneliti
diperoleh dalam penelitian berupa peng- makna dalam bahasa tertentu, mencari
gambaran makna kosakata bahasa In- asal mula, dan perkembangan arti kata.
donesia yang secara sistematik dan Palmer dalam bukunya
faktual berdasarkan data yang di- Semantics (1981:1) mengatakan bahwa
kumpulkan. Kemudian, penganalisisan- semantik adalah istilah teknis yang
nya dilakukan secara semantis digunakan untuk mengacu pada ilmu
berdasarkan makna dari setiap yang mempelajari makna dank arena
leksikalnya. makna merupakan salah satu bagian
Data yang digunakan dalam bahasa sehingga semanti termasuk
tulisan ini berasal dari sumber data tulis dalam cabang linguistik.
dan lisan. Data lisan diperoleh dari Berdasarkan beberapa pendapat
informan yang mengetahui dan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa
menggunakan data tersebut. Data tulis semantik adalah ilmu yang mempelajari
diperoleh dari berbagai media cetak dan makna kata dalam suatu bahasa yang
elektronik yang memuat fenomena mencakupi jenis makna, perkembangan
kebahasaan yang dimaksud, seperti surat makna kata, asal mula kata, relasi makna
kabar, tabloid, majalah, internet, terbit di suatu kata dengan makna kata lain, dan
Kota Bandung dan juga media internet, konteks pemakaian makna kata.

Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1120


Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

3.2 Tata Hubungan Makna permainkan kata-kata tersebut sesuai


dengan kebutuhannya. Digunakannya
Tata hubungan makna pada kata-kata dalam interaksinya itu me-
dasarnya tidak dapat dilepaskan dari nyebabkan banyak kosakata yang
urutan kata yang bermakna itu sendiri. mengalami perubahan makna sebagai
Urutan kata merupakan alat bahasa yang akibat sikap dan penilaian tertentu dari
sangat penting pada setiap bahasa, tak masyarakat pemakainya.
terkecuali juga dalam bahasa Indonesia. Dampak perubahan makna yang
Sebagai contoh kata keras kepala dan terjadi dalam kosakata bahasa Indonesia
panjang tangan tidak sama maknanya akhirnya memengaruhi pasang surut
dengan kepala keras dan tangan kosakata bahasa Indonesia. Tulisan ini
panjang. Hal itu disebabkan kata-kata dibatasi pada gejala perubahan makna
tersebut berbeda urutannya. yang disebut sebagai pasang surutnya
Kaitannya dengan tata hubungan kosakata bahasa Indonesia ditinjau dari
makna adalah ada yang disebut dengan aspek pemaknaan, yang meliputi pe-
medan makna, perangkat kata, dan mekaran/peluasan makna, penyempitan
komponen makna. Medan makna me- makna, ameliorasi, peyorasi, sinestesia,
rupakan salah satu kajian semantik yang dan asosiasi.
membicarakan perbendaharaan kata
pada suatu bahasa yang memiliki medan 4. Deskripsi dan Pembahasan
struktur, baik secara leksikal maupun Dinamika Perkembangan Kosakata
konseptual. Kemudian, untuk me- Bahasa Indonesia Berdasarkan
ngetahui makna kata tersebut adalah Aspek Pemaknaan
dengan cara menghubungkan kata
tersebut dengan kata lain yang Masyarakat multilingual, seperti
berhubungan dan dapat ditentukan masyarakat Indonesia, cepat atau
dalam suatu medan makna. Makna suatu lambat, akan berkenalan dengan bahasa
unsur leksikal ialah perangkat hubungan lain. Peralihan tempat tinggal meng-
yang terjalin antara unsur leksikal itu akibatkan perubahan lingkungan
dengan unsur leksikal lainnya dalam (misalnya mutasi pegawai atau
sistem leksikal yang sama (Lyons, karyawan dari suatu tempat ke tempat
1971:443). lain, pedagang yang berpindah dari
suatu kota ke kota lain yang lebih
3.3 Perubahan Makna Kata menguntungkan, pelajar atau mahasiswa
yang keluar dari kota asalnya untuk
Setiap kata dalam setiap bahasa menempuh pendidikan yang lebih
dapat saja mengalami perubahan makna tinggi). Hal itu dapat menimbulkan
sesuai dengan kebutuhan pemakai perubahan makna sehingga timbul
bahasanyai. Di dalam peristiwa interaksi pasang surut kosakata bahasa Indonesia
verbal, manusia selalu menggunakan dari aspek pemaknaan. Hal ini
kata di dalam suatu kalimat atau ujaran mencakupi berikut ini.
dari bahasa yang mereka gunakan.
Berhubung manusia yang menggunakan
kata itu, berarti merekalah yang mem-

Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1121


Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

4.1 Pemekaran (Peluasan Makna) Kosakata berlayar, bapak, putra-


putri, dan Laksamana pada contoh (1a-
Pemekaran/peluasan pada makna b)--(4a-b) merupakan kosakata yang
adalah perubahan makna pada suatu kata menunjukkan adanya cakrawala sosial
yang terjadi makna sekarang lebih luas budaya yang meluas, melampaui batas
dari makna terdahulu. Di samping itu, perikehidupan yang tertutup, dan
peluasan makna atau pemekaran makna menimbulkan kebutuhan pemekaran
yang dialami sebuah kata adalah makna berdasarkan kata/istilah dalam
perubahan makna kata yang tadinya bahasa Indonesia.
mengandung suatu makna khusus Perubahan makna dengan proses
kemudian meluas/memekar sehingga perluasan (pemekaran) makna terdapat
melingkupi sebuah kelas makna yang pula dalam kalimat berikut.
lebih umum. Hal itu terlihat dalam
kosakata: berlayar, bapak, putra-putri, (5) Saya menyaksikan lewat layar
dan laksamana sebagaimana terdapat kaca betapa banyak orang yang
dalam kalimat berikut ini. rela antre berjam- jam
mengikuti seleksi suatu kontes
(1) a. Sebulan sekali suami Tari yang mewajibkan karantina bagi
pulang berlayar. pesertanya.
b. Kami berlayar dengan feri (6) a.Sebulan yang lalu di instansi
untuk mencapai kampung di kami telah dilaksanakan acara
seberang sungai. ³%HGDK %XNX GDQ .DPXV´
(2) a. Deswita menunjukkan koleksi terbitan Balai Pustaka, satu di
kaset Koes Plus Bapaknya antaranya Kamus Besar Bahasa
yang berjumlah puluhan. Indonesia, edisi revisi.
b ³Bapak dimohon menghadap b. Pembedahan rumah yang
'HZDQ .RPLVDULV"´ ujar dilakukan tim Bedah Rumah
sekretaris dengan sopannya. yang ditayangkan oleh salah
(3) a. Putra-putri Raja Kahuripan satu stasiun televisi swasta
sedang bercengkerama di merupakan salah satu hasil
keraton. Saat ini keluarga Pak kepedulian sosial kaum berada
Handoko memiliki putra-putri kepada masyarakat miskin.
yang sedang lucu-lucunya,
Fitria berumur 3,5 tahun dan Kosakata karantina pada contoh
Anwar berumur 9 bulan. (5) pada mulanya selalu diasosiasikan
(4) a.Sri Rama memercayakan tugas dengan pengasingan karena seseorang
pencari Dewi Shinta kepada diserang virus bakteri, basil, jaram, atau
Laksamana. kuman yang menimbulkan penyakit
b.Marsekal Priambodo meninjau berjangkit. Karena itu, karantina sangat
persiapan pasukan penyambutan dibenci, dijauhi, dihindari, ditolak,
Presiden Soesilo Bambang kadang-kadang dinajiskan. Bahkan,
Yoedoyono. KBBI edisi ketiga mencantumkan makna
karantina sebagai (1) adalah tempat
penampungan yang lokasinya terpencil

Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1122


Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

guna mencegah terjadinya penularan dan ulama sebagaimana terdapat dalam


penyakit dan sebagainya. Makna (2) contoh (kalimat 7--10) berikut ini.
adalah dikaitkan dengan ternak, yakni
µWHPSDW XQWXN PHQDKDQ WHUQDN LPSRU (7) Penampakan tak sekadar
yang datang dari luar negeri guna merujuk pada pengalaman trance
mencegah penyebaran penyakit atau sensasi psikologis belaka
PHQXODU¶ namun bermuara pada
Akan tetapi, sekarang kosakata permasalahan eksistensi iman
karantina mengalami peluasan atau percaya pada Khalik sendiri.
pemekaran makna yang semula bernada Kata penampakan pada kalimat
negatif, bergeser menjadi positif (7) EHUPDNQD µSURVHV FDUD
sebagaimana terdapat dalam contoh perbuatan menampakkan
kalimat (5 \DNQL µ WHPSDW mDNKOXN JDLE MLQ¶ GDQ
penginapan dan/atau wadah yang merupakan kosakata yang
berhubungan dengan kegiatan pelatihan, menyempit dilihat dari makna
pemupukan, penggalian, peningkatan XPXPQ\D \DNQL µSURVHV FDUD
bakat dan seni yang dimiliki oleh calon SHUEXDWDQ PHQDPSDNNDQ¶ KBBI,
pesohor-pesohor yang dihasilkan pel- Edisi Ketiga, 2002, hlm. 1131).
bagai kontes atau tempat untuk meraih (8) Triati, sarjana ekonomi lulusan
impian di dunia kesenian. (2) sumber Uninus Bandung bertugas
tenaga bagi perusahaan-perusahaan melakukan pemasaran dan
komunikasi di sektor pRQVHO¶ manajemen keuangan.
Kosakata bedah dalam contoh (9) Miranda adalah gadis tercantik
kalimat (6) mengalami pemekaran di desanya.
makna dari makna awalnya. Dilihat (10) Membaca dan memaknai sastra
bentuk asalnya kata bedah µSHQJREDWDQ membantu kita semakin sadar
penyakit dengan memotong (mengiris akan kompleksitas misteri hidup,
GVE EDJLDQ WXEXK \DQJ VDNLW RSHUDVL¶ seperti cinta, benci, kelahiran,
sehingga pembedahan bermakna kematian, perkawinan, dan
µSURVHV FDUD SHUEXDWDQ PHPEHGDK¶ konflik social.
(KBBI, 2001:20). Pembedahan yang
kerap pemakaiannya akhir-akhir ini Kata sarjana pada beberapa
telah mengalami pemekaran makna, periode yang lalu dipakai untuk me-
misalnya pada kosakata bedah rumah, nyebut semua orang yang cendekiawan.
bedah buku, bedah kamus, dan bedah Namun, kata itu sekarang mengalami
baju.. penyempitan makna yang hanya terbatas
SDGD µRUDQJ \DQJ EHUKDVLO PH-
4.2 Penyempitan Makna nyelesaikan studinya di perguruan
WLQJJL¶
Penyempitan makna merupakan
Selain itu, kata gadis pada
proses perubahan makna pada suatu kata
kalimat (9) mengalami perubahan
yang terjadi makna sekarang lebih
makna menyempit, Gadis semula
sempit daripada makna sebelumnya. Hal
EHUPDNQD µDQDN GDUD¶ VHNDUDQJ WHODK
itu terlihat dalam kosakata: penampa-
menyempit PHQMDGL PDNQD µSHUDZDQ¶
kan, sarjana, cuci tangan, gadis, sastra,
Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1123
Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

Kemudian, kata sastra pada kalimat (10) kaki tangan, gerombolan, cuci tangan,
\DQJ GDKXOX EHUPDNQD µVHPXD WXOLVDQ¶ kroni, dan penertiban sebagaimana
VHNDUDQJ PHPLOLNL PDNQD EDUX µNDU\D terdapat dalam contoh kalimat berikut
seni bermediaNDQ EDKDVD¶ ini.
Perubahan makna dengan proses
penyempitan makna, juga dijumpai (12) Zaman dulu Karman sempat
kosakata pasar, yang saat ini entri pasar menjadi kaki tangan Belanda dan
dalam KBBI telah mengalami Jepang.
penyempitan sehingga dijumpai kosa- (13) Gerombolan yang menyebut
kata pasar saham, pasar modal, pasar dirinya GAM berhamburan
tradisional, pasar swalayan, serta pasar menyelamatkan diri dari
global seperti tampak dalam contoh hempasan badai tsunami.
berikut. (14) Ledakan bom mengguncang
salah satu pasar di Kota Sharif,
(11) a. Jika diukur dengan dollar AS, Mindanao, Filifina. Ledakan
pasar saham di Indonesia tersebut menewaskan dua orang
telah naik sebesar 46 persen dan sejumlah orang warga sipil.
dengan kinerja paling baik di Petugas keamanan hanya cuci
Asia. tangan atas peristiwa itu.
b. Naiknya IHSG menunjukkan (15) Karena kedekatannya dengan
aktifnya perdagangan di pasar Presiden Soesilo Bambang
modal. Yudoyono, Si Poltak Raja
c. Klampok merupakan salah Minyak dari Medan dianggap
satu pasar tradisional yang sebagai kroni SBY.
menyediakan bawang merah (17) Sejumlah pedagang kaki lima
berkualitas tinggi. (PKL) menilai penertiban yang
d. Berbagai pasar swalayan ditindaklanjuti pengawasan oleh
sudah mewarnai kehidupan di tim penertib dari Pemda
perkotaan dengan Sumedang, tidak adil.
dijumpainya supermarket,
seperti Matahari, Griya- Kosakata kaki tangan pada (12)
Yogya, Bandung Indah Plaza, dahulu bermakna anggota badan, yakni
Bandung Super Mall, dan kaki dan tangan. Maknanya bersifat
minimarket sejenisnya. menyenangkan. Akan tetapi, sekarang
dengan munculnya urutan kata kaki
4.3 Peyorasi tangan Belanda, kaki tangan Jepang,
maknanya menjurus ke hal yang tidak
Peyorasi adalah gejala perubahan menyenangkan sehingga disebut
makna kata yang nilainya menjadi lebih peyoratif. Begitu pula gerombolan pada
rendah daripada sebelumnya. Makna ini kalimat (13) bermakna peyoratif. Kata
berubah akibat tanggapan pemakai gerombolan pada waktu bermakna orang
bahasa. Perubahan makna ini menjurus berkelompok, orang berkerumun di
ke hal-hal yang tidak menyenangkan. dekat penjual obat (dahulu hal-hal baik).
Gejala peyorasi terdapat pada kosakata Akan tetapi, sekarang dengan

Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1124


Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

munculnya pemberontak dan pengacau bermakna proses, cara, perbuatan


di Indonesia, dan akhir-akhir ini menertibkan: dalam tindakan menertib-
berkembang GAM (Gerakan Aceh kan (contoh, pedagang kaki lima),
Merdeka) contohnya, makna kata sedangkan penertiban dalam kalimat
gerombolan menjurus kepada hal yang (16) maknanya sudah mengalami
tidak menyenangkan, bahkan menakut- SHPHNDUDQ \DNQL µ EDJL SHQGXNXQJ
kan karena dihubungkan dengan reformasi, bisa berarti mengambil alih
geromblan pengacau, germbolan pe- dari TNI segala perusahaan dan yayasan
rampok, pencuri, penodong. Kadang- berbau militer, lalu dijual atau
kadang digunakan kata kawanan. diserahkan kepada pemerintah sipil, (2)
Tanggapan pemakai bahasa terhadap bagi pendukung TNI, bisa memberi
kata gerombolan berubah, dari perasaan bantuan manajemen profesional
senang (amelioratif) menjadi tidak sehingga menjadi makin untung dan
senang atau peyoratif. hasilnya lebih banyak sampai ke prajurit
Selain itu, kata cuci tangan pada bawahan daULSDGD SDUD MHQGHUDO¶
kalimat (14) dahulu dihubungkan
dengan kegiatan mencuci tangan setelah 4.4 Ameliorasi
bekerja atau makan. Kini, gabungan kata
tersebut dihubungkan dengan makna Ameliorasi adalah perubahan
tidak bertanggung jawab di dalam suatu makna kata yang nilai rasanya lebih
persoalan atau tidak mau ikut campur tinggi daripada asalnya. Perubahan
karena kegiatannya membahayakan diri makna ini terdapat pada kalimat berikut
sendiri. Kata cuci tangan juga bermakna ini.
µLQJLQ PHOHPSDUNDQ NHVDODKDQ SDGD
orang lain, mengganggap diri sendiri (17) a. Kisah-kisah dalam buku
WLGDN EHUVDODK¶ .HPXGLDQ NDWD kroni Kembang Kertas, bercerita
pada kalimat (15) dahulu bermakna mengenai perempuan yang
SRVLWLI \DNQL µVDKDEDW¶ WHWDSL SDGD berjuang dengan ide tentang
lengsernya Presiden Seharto beserta kehilangan, kepergian, dan
kekuasaannya, para bawahan di masa ketiadaan.
Beliau dikatakan sebagai kroninya dan b. Tak seorang wanita pun
PHUHND GLDQJJDS VHEDJDL µNDZDQ mengangankan kehilangan
VHRUDQJ SHQMDKDW¶ 0DNQD kroni yang rahim.
VHPXOD SRVLWLI µVDKDEDW¶ EHUXEDK PDNQD (18) Juara ³/RPED /DUL *HPD 1XVD
PHQMDGL QHJDWLI µNDZDQ GDUL VHRUDQJ NP´ LQL GL EDJLDQ SXWUL
SHQMDKDW¶ mencatat waktu 26 menit 57
Kosakata menertibkan dalam detik.
contoh kalimat (16) mengalami
perubahan makna dari makna awalnya. Kata wanita pada kalimat (17b)
Dilihat bentuk asalnya kata menertibkan merupakan contoh kata yang bermakna
berasal dari kata tertib yang bermakna amelioratif. Kata ini dipandang nilai
leksikal kata yang menimbulkan kesan rasanya lebih tinggi daripada kata
rapi dan teratur (indah dan bagus). perempuan. Walaupun begitu, seiring
Dalam KBBI (2008: 1185) penertiban n perubahan lingkungan, keadaan, kata

Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1125


Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

perempuan kini mengalami perubahan dipindahkan ke dalam pemakaian bahasa


makna baru yang bernilai rasa lebih (Slametmuljana, 1964:25). Dapat pula
tinggi dibandingkan kata wanita. dikatakan bahwa asosiasi adalah
Selain itu, kata juara (18) dahulu perubahan makna kata yang terjadi
memiliki makna negatif untuk karena persamaan sifat. Makna ini
µSHQ\DPEXQJDQ D\DP¶ KDO \DQJ WLGDN terdapat pada kata amplop, buaya, dan
menyenangkan, tetapi sekarang kata kepala yang terdapat pada kalimat
tersebut digunakan untuk hal yang berikut ini.
positif, yakni dengan munculnya kata
juara lomba lari, juara lomba MTQ, (22) Saudara kandung Presiden
juara renang, juara lomba KB sehingga Afganistan, Hamid Kanzai,
kata juara EHUPDNQD µPHQGXGXNL diduga kuat menerima amplop
peringkat baik dalam perlombaan atau dari para pedagang narkotika.
SHUWDQGLQJDQ¶ PDNQDQ\D PHQ\HQDQJ- (23) Di kampusnya Raditya dikenal
kan). sebagai buaya darat yang pandai
menari simpatik.
4.5 Sinestesia (24) Kepalaku hari ini akan berangkat
ke Singapura untuk menghadiri
Sinestesia adalah perubahan Seminar PLA
makna kata akibat pertukaran tanggapan
antara dua indra yang berlainan. Peluasan kosakata bahasa
Perubahan makna ini terdapat pada kata Indonesia dapat diperoleh melalui proses
berikut ini. belajar penguasaan kosakata, di antara-
nya melalui konteks kalimat. Yang
(19) Walau kata-katanya pedas dimaksud konteks adalah lingkungan
ditujukan langsung pada yang dimasuki sebuah kata, baik lisan
dirinya, Andi tetap berusaha maupun tulis. Pengertian kata yang
sabar terhadap Mirna. diperoleh melalui sebuah konteks
(20) Tampak Gopar berwajah dingin kalimat bergantung pada ketajaman
membalas sapaan sahabatnya orang yang mengamati teks tersebut atau
Darman. teks lain yang mengandung kata yang
(21) Dari dalam kamar mandi sama. Konteks dapat membuat
terdengar anak gadisnya ber- perbedaan pengertian yang sangat
senandung. Suaranya sangat mencolok. Bahkan, kombinasi yang
indah sama dari kata-kata dapat menghasilkan
makna yang sangat berbeda dalam
4.6 Asosiasi lingkungan konteks yang berlainan,
misalnya:
Yang dimaksud dengan asosiasi
adalah hubungan antara makna asli, (25) a. Ada seseorang yang betul-
makna di dalam lingkungan tempat betul dianugerahi rahmat suci
tumbuh semula kata yang bersangkutan untuk bisa berkomunikasi engan
dengan makna yang baru, yakni makna mereka yang telah berada di
di dalam lingkungan tempat kata itu alam baka. (dapat)

Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1126


Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

B Bisa ular sangat berbahaya 5. Penutup


penyebarannya ke seluruh
pembuluh darah apabila tidak Bahasa Indonesia sebagai bahasa
segera dilakukan pertolongan yang berkembang sudah sewajarnya
yang sigap. (racun) apabila banyak juga mengalami
(26) a. Rumahnya tidak jauh dari perubahan (bentuk, struktur) atau
tambang batubara itu. (hasil perkembangan pada beberapa segi,
tambang) termasuk di dalamnya perubahan makna.
b. Perahu tambang yang sarat Terjadinya perubahan makna baik
berisi penumpang (manusia atau meluas, menyempit, peyoratif,
barang) tampak mondar-mandir amelioratif yang dilakukan masyarakat,
di sungai satu-satunya yang baik yang dilakukan dengan sengaja,
menghubungkan dua desa maupun tidak sengaja akan
tersebut. (penyeberangan) membuktikan bahwa bahasa Indonesia
(27) a. Roman adiknya yang telah berkembang sesuai dengan kebutuhan
tiada masih selalu terbayang, masyarakat pemakai bahasa itu sendiri.
tersenyum pasrah menerima Peluasan makna, penyempitan,
vonis dokter yang mengatakan amelioratif, peyoratif, dan asosiasi
bahwa sisa usianya akibat merupakan wujud perubahan makna
kanker pembuluh darah tinggal sebagai akibat kebutuhan pengguna
dua bulan. (wajah) bahasa yang bersangkutan.
b. Hanya beberapa jam saja dua
roman karya Marah Rusli telah
diselesaikannya.(buku) DAFTAR PUSTAKA

Kata bisa yang terdapat dalam


contoh kalimat (25a) dan (25b) berbeda Alex, S.M. 2005. Kamus Ilmiah Populer
maknanya. Bisa pada (25a) bermakna Kontemporer. Surabaya: Karya
µGDSDW¶ VHGDQJNDQ bisa pada kalimat Harapan.
E EHUPDNQD ¶UDFXQ¶ %HJLWX SXOD Aminuddin. 1988. Semantik: Pengantar
halnya dengan kosakata tambang pada Studi tentang Makna. Bandung:
contoh kalimat (26a) dan (26b) berbeda Sinar Baru
maknanya. Tambang pada (27a) Atmosumarto, Sutanto. 2004. A
EHUPDNQD µKDVLO WDPEDQJ¶ VHGDQJNDQ /HDQHU¶V &RPSUHKHQVLYH
tambang pada kalimat (27b) bermakna Dictionary of Indonesian.
µSHQ\HEHUDQJDQ¶ .HPXGLQ NDWD roman Yogyakarta: Cahaya Timur
pada kalimat (27a) berbeda pula Offset.
maknanya dengan kata roman pada Chaer, Abdul. 1990. Pengantar
kalimat (27b). Roman dalam kalimat Semantik Bahasa Indonesia.
D EHUPDNQD µZDMDK¶ VHGDQJNDQ Jakarta: Rineka Cipta.
GDODP FRQWRK E EHUPDNQD µEXNX¶ Cruse, D.A. 1986. Lexical Semantics.
Cambridge: Cambridge
University Press.

Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1127


Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan

Dahlan, M. Y. Al Barry. 1987. Kamus Departemen Pendidikan dan


Induk: Istilah Ilmiah (Seri Kebudayaan.
Intelektual).Surabaya: Target Slametmuljana. 1964. Semantik.
Pres. Djakarta: Djambatan.
Echols, John M. dan Hassan Shadily. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,
1980. An Indonesian-English Departemen Pendidikan
Dictionary: Second Edition. Nasional. 2008.
Jakarta: Gramedia. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
Kamarulzaman, Aka. dan M. Dahlan Y. Bahasa: Edisi Keempat..
Al Barry. 2005. Kamus Ilmiah Jakarta: Balai Pustaka.
Serapan. Yogyakarta: Absolut. 8OOPDQ 6WHSKHQ ³6HPDQWLFV
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus 8QLYHUVDOV´ GDODP *UHHQEHUJ
Linguistik. Jakarta: Gramedia. Universals of Language.
Levin, Samuel R. 1977. The Semantics London: The M.I.T. Press.
of Metaphor. Baltimore: The Webster, A. Merriam. 1993. Merrian
Johns Hopkins University Press. Webster Collegiate Dictionary
Lyons, John. 1977a. Semantics I. (Tenth Edition).
Cambridge: Cambridge Massachusetts: Merriam-
University Press. Webster Inc.
-----------. 1977b. Semantics II. Wheelright, Philip. 1964. Metaphors
Cambridge: Cambridge and Reality. Bloomington:
University Press. Indiana University Press.
Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Zgusta, L. 1971. Manual of
Bahasa. Jakarta: Gramedia. Lexicography. Mouton: The
Nida, E.A. 1975. Componential Analysis Hague.
of Meaning. The Hague-Paris: Zizek, Slavoj. 1992. Enjoy Your
Mouton. Symptom! New York, USA:
Nugraha, Dwi, S.H. dan Surayin. 2004. Routledge.
Kamus Umum Sunda-Inggris, Zizek, Slavoj. 1995. Looking Awry. An
Inggris-Sunda. Bandung: Irama Introduction to Jacques Lacan
Widya. through Popular Culture.
Palmer, F.R. 1976. Semantics a New Massachusetts, USA: The MIT
Outline. Cambridge: Cambridge Press.
University Press. Zizek, Slavoj. 2007. How to Read
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Lacan. London, United
Leksikal. Ende: Nusa Indah. Kingdom: W.W. Norton and
Poerwo, Bambang Kaswanti. (ed.). Company.
1990. Pellba 3. Yogyakarta:
Kanisius.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa. 1995. Pedoman
Pengindonesiaan Nama dan
Kata Asing. Jakarta:

Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 Tahun 10, Agustus 2011 1128

You might also like