Professional Documents
Culture Documents
Presentasi PF - PK NR
Presentasi PF - PK NR
Presentasi PF - PK NR
using
PORTFOLIO & CONCEPT MAPPING
Dantes dalam
Depdiknas (2003-
Hidayat & Maryani Stiggins (1994) Popham (1994)
(1993: 3) 2004)
• Kumpulan hasil kerja • Sekumpulan hasil kerja • Penilaian secara • Kumpulan hasil karya
siswa yang digunakan siswa yang berkesinambungan seorang siswa, sebagai
untuk menunjukkan menunjukkan dengan metode hasil pelaksanaan
keberhasilan atau peningkatan/ pengumpulan tugas kinerja, yang
kemajuan belajar pencapaian siswa. informasi atau data ditentukan oleh guru
siswa. secara sistematik atas atau oleh siswa
hasil pekerjaan bersama guru, sebagai
peserta didik dalam bagian dari usaha
kurun waktu tertentu. mencapai tujuan
belajar, atau mencapai
kompetensi yang
ditentukan dalam
kurikulum.
DEFINITION
Implementation of
portfolio assessment
As a socio-pedagpgy
Portfolio
process
Portfolio as instruction
As an adjective
Portfolio as assessment
DEFINITION
Report on
Dll. Herbarium Practical
Work
Laporan Jurnal
praktikum
Kliping
Test Results
Attendance
document
Piagam
pengharaan
Dokumen
Anecdotal yang
notes disatukan
Video,
photocopy, Attitude Skills
etc.
Pengetahuan
Learning Outcome
Stiggins (1994) about portfolio in
assessment context:
Objective: document of student in a period of time
(one month, one semester) reporting his progress.
Nature of Learning outcome: knowledge, reasoning,
skills, product, and/ or affect need to be stated in
portfolio that direct students to collect sample of
their work.
Focus of Evidence: show changes of student
performance from time to time or status in one
certain aspect in time.
The Nature of Evidence: type of evidence to be used
to show ability of students (test, task sample,
observation result).
Objective and
Function
Appreciate students development
The Objective
of Using As documentation of the instructional
Portfolio processes
Assessment
Give attention to students achievement
As source of Instructions
FUNCTION of PORTFOLIO
Principles
Joint
Mutual trust Confidentiaity Satisfaction Relevance
Ownership
Creation of
Collaborative Process and
Teaching
Reflection Results
Culture
Principles of PORTFOLIO ASSESSMENT
Integra- Multi -
tion purposes
Characteristic of
PORTFOLIO
Assessment
Self
Explisitly belonging
Dynamic Authentic
Kelebihan Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
Kelebihan dan kekurangan
The Differences between Portfolio and Standardized Test
Jenis – jenis Individual
Student
Types of Group
Portfolio
Process Work
System
Menekankan Bentuk yang digunakan untuk memilih
pada tinjauan koleksi evidence peserta didik, memantau
bagaimana kemajuan dan perkembangan, dan
perkembangan menilai peserta didik dalam mengelolah
peserta didik kegiatan belajar mereka sendiri
dapat diamati dan
dinilai dari waktu Performance
ke waktu
Bagian-bagian portofolio:
1. Daftar isi dokumen
PORTOFOLIO SISWA
Nama : Muhammad Taufik
NIS : ....
Mata pelajaran : Biologi
Tanggal Nama/ Jenis Evidence Keterangan/ tugas
23/02/2011 Ulangan harian Sistem pencernaan
..... ..... .....
..... ..... .....
..... ..... .....
..... ..... .....
Dst. Dst. Dst.
2. Isi dokumen
3. Bundel dokumen
4. Catatan guru dan orang tua
Tahap-tahap
1 Kelengkapan :
1. Apakah dokumen lengkap untuk menjawab suatu permasalahan?
2 Kejelasan :
2. Tersusun dengan baik
3. Tertulis dengan baik
4. Mudah dipahami
3 Informasi :
5. Akurat
6. Memadai
7. Penting
4 Dukungan :
8. Membuat contoh untuk hal-hal yang utama
9. Membuat alasan yang baik
5 Data Grafis:
10. Berkaitan denga isi setiap bagan
11. Diberi judul yang tepat
12. Memberikan informasi
13. Meningkatkan pemahaman
6 Bagian Dokumentasi :
14. Cukup memadai
15. Dapat dipercaya
16. Berkaitan dengan hal yang dijelaskan
17. Terpilih (terseleksi)
Jumlah skor
Kualifiasi penilaian
Petunjuk penilaian :
1. Setiap kriteria diberi skor dalam skala 5 (1-5)
2. Skor 1 = rendah; 2 = cukup; 3 = rata-rata; 4 = baik; 5 = amat baik
CONTOH FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO
LEMBAR PENILAIAN PENAMPILAN
Judul tampilan :
Kelas/ Kelompok :
No Kriteria penilaian Nilai Catatan
1 Signifikansi :
1. Seberapa besar kesesuaian atau kebermaknaan informasi yang
diberikan dengan topik yang dibahas?
2 Pemahaman :
2. Seberapa baik tingkat pemahaman peserta didik terhadap hakikat dan
ruang lingkup masalah yang disajikan?
3 Argumentasi :
3. Seberapa baik alasan yang diberika peserta didik terkait dengan
permasalahan yang dibicarakan?
4 Responsifness :
4. Seberapa besar kesesuaian jawaban yang diberikan peserta didik
dengan pertanyaan yang muncul?
5 Kerjasama kelompok :
5. Seberapa besar anggota kelompok berpartisipasi dalam penyajian?
6. Bagaimana setiap anggota merasa bertanggung jawab atas
permasalahan kelompok?
7. Bagaimana para penyaji menghagai pendapat orang lain?
Jumlah skor
Kualifiasi penilaian
Petunjuk penilaian : Penilai,
1. Setiap kriteria diberi skor dalam skala 5 (1-5)
2. Skor 1 = rendah; 2 = cukup; 3 = rata-rata; 4 = baik; 5 = amat baik _________
CONTOH FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO
Catatan : _________
CONTOH FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO
Bandung,
Guru,
_______________
TERIMAKASIH
PETA
KONSEP
Mengapa perlu Peta Konsep?
Proses
Mencapai Belajar Bermakna
Pembelajaran
Peta Konsep...
• Cara yang dapat digunakan oleh pendidik untuk membantu peserta
didik mengorganisasikan materi pembelajaran yang telah dipelajari
Novak &
berdasarkan arti dan hubungan antara komponennya.
Gowin
Merupakan suatu
CIRI-CIRI gambar dua
dimensi dari suatu
Hirarki PETA KONSEP bidang studi atau
(Dahar, 1988) suatu bagian dari
bidang studi
Menyatakan hubungan
antara konsep-konsep
Tujuan Penggunaan Peta Konsep
Mengungkapkan konsepsi
salah
Alat evaluasi
(Dahar, 1988)
Memperkenalkan materi yang
akan di bahas
Teknik Mengajar
Menjaga konsistensi
penyampaian materi
MANFAAT
Membantu meningkatkan
daya ingat siswa
Langkah Penyusunan Peta Konsep
Langkah 1 Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep.
Langkah 2 Mengidentifikasi ide-ide atau konsep sekunder yang menunjang ide utama.
Langkah 4 Kelompokkan ide-ide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual
menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama.
(Arends)
Pohon
Jaringan
Rantai
MACAM- Kejadian
MACAM
PETA
KONSEP
Siklus
Laba-laba
Macam-macam Peta Konsep
Pohon Jaringan :
cocok digunakan untuk
memvisualisasikan hal-hal:
Menunjukan informasi
sebab-akibat
Suatu hirarki
Prosedur yang bercabang
Istilah-istilah yang
berkaitan yang dapat
digunakan untuk
menjelaskan hubungan-
hubungan.
Macam-macam Peta Konsep
Komponen Ekosistem
Macam-macam Peta Konsep
Siklus :
cocok diterapkan untuk
menunjukan hubungan
bagaimana suatu
rangkaian kejadian
berinteraksi untuk
Air
menghasilkan suatu
kelompok hasil yang
berulang-ulang. Evaporasi Kondensasi
Uap Air
Macam-macam Peta Konsep
Laba-laba :
a) Tidak menurut hirarki,
kecuali berada dalam
suatu kategori
b) Kategori yang tidak
paralel
c) Hasil curah pendapat
Peta Konsep Sebagai Alat Evaluasi
Penggunaan peta konsep sebagai alat evaluasi
didasarkan pada tiga gagasan dalam teori
Ausubel yaitu :
• 1) Struktur kognitif diatur secara hirarki, dengan
konsep dan proposisi yang lebih inklusif, lebih
umum, superordinat terhadap konsep-konsep
dan propisisi yang kurang inklusif dan lebih
khusus.
• 2) Konsep dalam struktur kognitif mengalami
differensiasi progresif.
• 3) Prinsip Penyesuaian integratif.
Peta Konsep Sebagai Alat Evaluasi
• Contoh, adalah kejadian atau objek yang spesifik yang sesuai dengan
atribut konsep. Contoh dikatakan sahih jika contoh tersebut tidak
dituliskan di dalam kotak karena contoh bukanlah konsep. Untuk setiap
contoh yang sahih diberi skor 1.
Peta Konsep Sebagai Alat Evaluasi