tangga sambil terus mendoakan bangsa dan pemerintah dalam upaya penangan
COVID-19.
3. Kebaktian minggu maupun ibadah rumah tangga untuk tanggal 20 Maret s/d 31 Maret
2020 kami minta berlangsung di rumah masing-masing dengan menggunakan liturgi
yang disiapkan oleh Majelis Sinode atau Majelis Jemaat. Penetapan tanggal ini akan
ditinjau sesuai perkembangan. Untuk kebaktian minggu ini lonceng gereja tetap
dibunyikan sebagai tanda kebaktian dimulai
4, Bagi jemaat-jemaat yang masih menyelenggarakan kebaktian minggu maupun ibadah
rumah tangga harus mengikuti protokol pemerintah tentang social distancing (jarak
sosial):
4.1, Siapkan air cuci tangan, sabun, tissue dan/atau hand sanitizer di depan gereja
sebelum kebaktian/ibadah dimulai,
4.2. Atur tempat duduk dalam kebaktian dengan jarak 1 meter samping kiri kanan
muka belakang;
4.3. Pengeras suara (mike) dan alat-alat musik yang dipakai dalam kebaktian harus
diperhatikan sterilitasnya. Mohon alat-alat itu dibersihkan dengan tissue basah
atau disinfektan setelah pemakaiannya dan sebelum dipakai oleh orang lain,
4.4, Kolekte dikumpulkan dengan cara masing-masing anggota jemaat membawa
persembahannya ke kotak persembahan yang disiapkan. Mohon majelis jemaat
menyiapkan dalam jumlah yang memadai agar jemaat tidak berdesak-desakan
ketika memberi persembahan;
4.5, Petugas penghitung kolekte wajib menggunakan sarung tangan dan bagi mereka
disiapkan cairan disinfektawvhand sanitizer;
4.6. Kami mohon perempuan GMIT dan unsur-unsur jemaat yang lain dapat membuat
hand sanitizer dan masker untuk dibagi kepada mereka yang membutuhkan.
Barang-barang ini sekarang sangat dibutuhkan, namun sulit didapat, Cara
membuatnya dapat dilihat di internet/youtube.
5, Kami minta menunda —pemberkatan nikah dan resepsinya, _ibadah
kategorial/fungsional, penahbisan sidi baru, baptisan, perjamuan kudus,perhadapan
BPP/UPP, serah terima MJ, perhadapan KMJ/perhadapan, emeritasi, berbagai ibadah
syukur dan pelayanan khusus lainnya yang melibatkan banyak orang.
6. Kami minta para pendeta yang melayani di jemaat maupun di sekolah, rumah sakit,
lapas, kantor klasis, sinode, dan tempat-tempat lainnya menjaga keschatan masing-
masing dengan memperhatikan protokol yang dikeluarkan pemerintah (lihat lampiran)
7. Majelis Sinode sudah dan sedang mempersiapkan liturgi minggu sengsara ke 5-7 dan
juga liturgi kebaktian Jumat Agung, Paskah I dan Paskah II.