Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No.

2/2020) 159 - 170 | 159

ABREVIASI PADA KOLOM PONGGOL SETAN DALAM SURAT KABAR RADAR


TEGAL EDISI DESEMBER 2019 DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

Oleh
Dena Merliana1, Sri Mulyati2, Agus Riyanto3
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UPS TEGAL1,2,3
Email: denamerliana95@gmail.com

Article History Abstract


Received : May 2020 This study examines the use of abreviation types in the
Ponggol Setan column in the December 2019 Radar Tegal
newspaper. The purpose of this study is to describe the types
of abreviations in the Ponggol Satan column in the December
Accepted : June 2020 2019 Radar Tegal newspaper and describe the results of this
Published : July 2020 study towards the implications of Indonesian Language
learning. in middle school.
The results of this study used a qualitative descriptive method.
Keywords Objects or targets in this study are the types of abreviations in
Jenis-jenis abreviasi, surat the Radar Tegal newspaper. The data source of this research
kabar, implikasi is the December 2019 Radar Tegal newspaper. The form of
this research data is in the form of sentences which contain
the word berabreviasi in written discourse contained in the
Ponggol Satan column in the December 2019 Radar Tegal
newspaper. Data collection techniques in this study using the
method of reading and note taking. Data analysis technique
used is the method of distribution. The technique of presenting
the results of the analysis used in this study is an informal
method.
The results of the research found on the ablation of the
column of Ponggol Setan in the December 2019 Radar Tegal
Newspaper amounted to 54 data with the most detailed types
of abreviations namely abreviations of abbreviated types,
namely as many as 31 data. While the types of abreviations in
the form of acronyms were found as many as 16 data, and the
types of abreviations in the form of letters found as many as 7
data. No type of abreviation and contraction was found.
Implications of the results of research on Indonesian
language learning in junior high school is that the results of
this study can be used as an alternative for Indonesian
language learning materials in junior high school, especially
in learning in class IX semester I with the subject matter of
writing classified ads according to basic competencies 4.1
Writing classified ads in short language , solid, and clear.
Based on the research that has been done, the authoadvises

159
ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 159 - 170 | 160

Indonesian Language teachers, for students, for other


researchers, and for journlists. These suggestions are in order
to improve the education system in Indonesia, so that the
educational objectives can be achieved optimally.

Abstrak
Penelitian ini mengkaji penggunaan jenis-jenis abreviasi
pada kolom Ponggol Setan dalam surat kabar Radar
Tegal Edisi Desember 2019. Tujuan penelitian ini untuk
mendeskripsikan jenis abreviasi pada kolom Ponggol
Setan dalam surat kabar Radar Tegal Edisi Desember
2019 dan mendeskripsikan hasil penelitian ini terhadap
implikasi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP.
Hasil penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Objek atau sasaran dalam penelitian ini adalah
jenis-jenis abreviasi dalam surat kabar Radar Tegal.
Sumber data penelitian ini adalah surat kabar Radar
Tegal edisi Desember 2019.
Hasil penelitian yang ditemukan pada abreviasi kolom
Ponggol Setan dalam Surat Kabar Radar Tegal Edisi
Desember 2019 sejumlah 54 data dengan perincian jenis
abreviasi terbanyak yaitu abreviasi jenis singkatan,
yakni sebanyak 31 data. Sedangkan jenis abreviasi
berupa akronim ditemukan sejumlah 16 data, dan jenis
abreviasi berupa lambang huruf ditemukan sebanyak 7
data. Jenis abreviasi penggalan dan kontraksi tidak
ditemukan. Implikasi hasil penelitian terhadap
pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP yaitu hasil
penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk
bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP,
khususnya pada pembelajaran di kelas IX semester I
dengan materi pokok menulis iklan baris sesuai
kompetensi dasar 4.1 Menulis iklan baris dengan bahasa
yang singkat, padat, dan jelas.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis
memberi saran kepada guru Bahasa Indonesia, bagi
siswa, bagi peneliti lain, dan bagi wartawan. Saran
tersebut guna untuk memperbaiki sistem pendidikan di
Indonesia, agar tujuan pendidikan tersebut dapat
tercapai secara maksimal.

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Abreviasi pada Kolom Ponggol Setan dalam Surat Kabar Radar Tegal Edisi Desember 2019
dan Implikasinya terhdap PembelajaranJurnal Pendidikan
Bahasa Indonesia di SMP Rokania Vol. V (No. 2/2020) 159 - 170 | 161

A. Pendahuluan Sebagai media yang menggunakan


Manusia merupakan makhluk bahasa tulis, oleh karena itu tulisan
sosial yang pada dasarnya membutuhkan tersebut harus singkat, padat, jelas serta
bantuan orang lain dalam melakukan mudah dipahami semua kalangan
segala aktivitas. Oleh karena itu, manusia masyarakat yang membacanya. Seperti
menggunakan bahasa sebagai alat yang kita ketahui, kolom yang tersedia
komunikasi dalam berinteraksi sehari-hari. dalam surat kabar sangatlah terbatas
Kridalaksana (dalam Hermaji, 2016:21) sehingga penulisanya menggunakan
berpendapat bahwa bahasa adalah sistem singkatan guna menghemat tempat dan
lambang bunyi yang arbitrer, yang biaya. Hal tersebutlah yang menyebabkan
dipergunakan oleh anggota masyarakat munculnya bentuk abreviasi (pemendekan
untuk bekerja sama, berinteraksi, dan kata) dalam penulisan surat kabar. Chaer
mengidentifikasikan diri. (2014:191) mengemukakan bahwa
abreviasi adalah proses penanggalan
Menurut Robins (dalam
bagian-bagian leksem atau gabungan
Kartikasari, 2016:13) ragam bahasa
leksem sehingga menjadi bentuk singkat,
dibedakan menjadi dua, yaitu bahasa lisan
tetapi maknanya tetap sama dengan bentuk
dan bahasa tulis. Surat kabar, yaitu salah
utuhnya.
satu jenis media massa berbentuk cetak
yang berisi sejumlah informasi untuk Dengan latar belakang yang
disampaikan kepada masyarakat luas berbeda, ternyata masih banyak orang
melalui media tulis. Menurut Cangara yang tidak mengerti tentang abreviasi atau
(dalam Syarief, 2017:263) media adalah pemendekan kata yang digunakan dalam
alat atau sarana yang digunakan untuk surat kabar. Adnan (2019:2) memberikan
menyampaikan pesan dari komunikator definisi mengenai surat kabar, surat kabar
kepada khalayak, sedangkan media massa merupakan salah satu jenis media cetak
sendiri alat yang digunakan dalam menggunakan bahasa tulis sebagai
penyampaian pesan dari sumber kepada medianya. Sering kita temui, pembaca
khalayak dengan menggunakan alat-alat masih salah dalam membaca pemendekan
seperti surat kabar, film, televisi dan radio. kata yang tertera, bahkan mereka tidak

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Jurnal
Abreviasi pada Kolom Ponggol Setan dalam SuratPendidikan Rokania
Kabar Radar Tegal Vol.2019
Edisi Desember V (No. 2/2020) 159 - 170 | 162
dan Implikasinya terhdap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP

paham dengan maksud pemendekan kata dan tersampaikan kepada masyarakat luas
tersebut. Mereka hanya mengenal dalam keadaan hangat (berita terkini).
abreviasi jenis singkatan saja. Padahal,
Setelah membaca surat kabar
hasil dari abreviasi tersebut memiliki
Radar Tegal edisi Desember 2019,
berbagai bentuk, seperti singkatan,
peneliti menemukan banyak sekali jenis
penggalan, akronim, kontraksi, dan
abreviasi dalam bahasa Indonesia yang
lambang huruf. Sumadiria (2014:53)
digunakan pada kolom opini, terutama
menuturkan bahwa ciri utama bahasa
pada kolom Ponggol Setan. Kolom
jurnalistik diantaranya yaitu: sederhana,
tersebut memiliki perhatian khusus, karena
singkat, padat, lugas, jelas, jernih,
ditulis langsung oleh pemimpin redaksi.
menarik, demokratis, mengutamakan
Kelebihan dari kolom tersebut yaitu dapat
kalimat aktif, sejauh mungkin
dibaca sekali duduk, karena kolom ini
menghindari penggunaan kata atau istilah
hanya menyajikan opini secara singkat,
teknis, dan tunduk kepada kaidah serta
padat, dan jelas. Kuncoro (dalam
etika bahasa baku.
Andriani, 2018:2) menyatakan bahwa
Menurut Kridalaksana (dalam opini publik mempunyai kekuatan dan
Intan Martasari, 2014:7-8) membagi jenis dampak yang sangat besar terhadap
abreviasi menjadi 5 jenis, yaitu: singkatan, jalannya organisasi, perusahaan, bahkan
penggalan, akronim, kontraksi, dan sebuah negara. Terlebih pada bulan
lambang huruf. Bentuk abreviasi dalam Desember 2019 banyak daerah yang
surat kabar muncul karena tuntutan waktu merayakan pilkades. Menurut Rika
yang relatif singkat dan pendek bagi (2014:1) pemilihan Kepala Desa
seorang jurnalis dalam menyajikan teks merupakan salah satu bentuk partisipasi
berita. Untuk menghemat waktu dan dalam mewujudkan pemerintahan yang
tempat, seorang jurnalis memilih demokratis. Suharyanto (2016:124)
menggunakan abreviasi dalam menyajikan berpendapat pers adalah salah satu sarana
teks berita. Pemilihan abreviasi sangat bagi warga negara untuk mengeluarkan
membantu dalam mempercepat pengetikan pikiran dan pendapat serta memiliki
berita, sehingga semua berita dapat ditulis peranan penting dalam negara demokrasi,

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 159 - 170 | 163

sehingga tidak menutup kemungkinan 2019. Data tersebut diambil selama satu
bagi seorang penulis untuk menulis opini bulan yaitu pada bulan Desember 2019
dengan menggunakan abreviasi-abreviasi pada surat kabar Radar Tegal yang terbit
baru yang dapat menarik minat baca setiap hari, kecuali hari libur Nasional.
pembaca. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode teknik
B. Metode Penelitian
baca dan teknik catat. Kedua teknik
Penelitian ini merupakan jenis tersebut digunakan dengan cara membaca
penelitian kualitatif yang bersifat berita pada kolom Ponggol Setan dalam
deskriptif. Menurut Sutopo kualitatif surat kabar Radar Tegal, setelah dibaca
deskriptif, yaitu penelitian yang tidak maka akan ditemukan kata-kata yang
semata-mata berdasarkan pada kekuatan penulisannya menggunakan jenis abreviasi
angka, namun lebih mengarah pada (pemendekan kata).
informasi yang kaya akan makna (Putri, Teknik analisis data terbagi
2018). Oleh karena itu, penelitian ini menjadi dua metode, yaitu: analisis data
bersifat untuk mendeskripsikan serta dengan metode padan dan metode agih.
mengklasifikasikan bentuk abreviasi, Sudaryanto (dalam Agesta, 2017:27)
sehingga hasil dari penelitian ini berupa mendeskripsikan bahwa metode padan
data deskripsi yang berwujud kata. adalah metode yang alat penentunya tidak
Sumber data yang digunakan menjadi bagian dari bahasa yang diteliti,
adalah surat kabar Radar Tegal edisi sedangkan metode agih adalah metode
Desember 2019. Data dalam penelitian ini yang alat penentunya berada di dalam
adalah surat kabar Radar Tegal edisi bahasa yang diteliti. Dalam penelitian ini
Desember 2019 dengan jumlah 25 penulis menggunakan metode agih, karena
kolom.Wujud data berupa kalimat-kalimat metode ini lebih cocok digunakan untuk
yang didalamnya mengandung kata meneliti hal yang berada dalam bahasa
berabreviasi dalam wacana tulis yang yang diteliti, dalam hal ini, bahasa yang
terdapat pada kolom Ponggol Setan dalam dimaksud adalah bahasa tulis.Proses
surat kabar Radar Tegal edisi Desember

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Jurnal
Abreviasi pada Kolom Ponggol Setan dalam Surat Pendidikan Rokania
Kabar Radar Tegal Vol.2019
Edisi Desember V (No. 2/2020) 159 - 170 | 164
dan Implikasinya terhdap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP

analisis data yang akan dilakukan dalam informal yaitu menyajikan hasil analisis
penelitian ini yaitu: data dengan uraian atau kata-kata biasa.
1. Membaca dengan teliti pada berita Dari kedua metode penyajian tersebut,
dalam kolom Ponggol Setan dalam yang digunakan dalam penelitian ini
surat kabar Radar Tegal edisi adalah metode informal. Dengan
Desember 2019 secara berangsur- menggunakan metode informal, peneliti
angsur guna untuk mendapatkan data- dapat mengkaji hasil penelitian lebih luas
data yang didalamnya mengandung dan detail. Selain itu, penelitian ini berisi
jenis abreviasi berupa kata. paparan tentang hal yang ditemukan dalam
2. Data yang dianggap memenuhi penelitian, yaitu berupa kalimat yang
kriteria tersebut kemudian dianalisis mengandung jenis abreviasi pada kolom
sesuai dengan kaidah dan pedoman Ponggol Setan dalam surat kabar Radar
yang digunakan dalam pengamatan Tegal edisi Desember 2019.
dan melakukan penelitian yang
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
meliputi jenis-jenis abreviasi dalam
bahasa Indonesia, seperti penggunaan Objek penelitian ini adalah jenis
singkatan, penggalan, akronim, abreviasi yang digunakan dalam kolom
kontraksi dan lambang huruf. Ponggol Setan dalam surat kabar Radar
3. Data tersebut dianalisis dan Tegal edisi Desember 2019. Penulis
diklasifikasikan kedalam jenis menganalisis dan mendeskripsikan proses
abreviasi, sehingga dapat terbentuknya abreviasi yang digunakan
diklasifikasikan jenis abreviasinya. dalam kolom tersebut, kemudian
Teknik penyajian hasil analisis mengimplikasikannya terhadap
data dibagi menjadi dua yaitu metode pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP.
formal dan metode informal. Sudaryanto Berdasarkan hasil penelitian yang
(dalam Lestari, 2015:29) mengemukakan diperoleh dari kolom Ponggol Setan dalam
pendapat bahwa metode penyajian formal surat kabar Radar Tegal edisi Desember
adalah perumusan dengan tanda-tanda dan 2019 terdapat jenis abreviasi bahasa
lambang-lambang, sedangkan metode Indonesia ditemukan sejumlah 54 data.

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 159 - 170 | 165

Selanjutnya, 54 data yang telah terkumpul Tabel 1: Jenis Abreviasi dalam kolom
Ponggol Setan.
tersebut dikelompokkan sesuai dengan
No Jenis Jumlah Persentase
jenis abreviasinya. Dari kelima jenis Abreviasi Data
1. Singkatan 31 57,41%
abreviasi yang ada, dipeoleh jumlah data 2. Penggalan - -
yang berbeda-beda pada setiap jenisnya. 3. Akronim 16 29,63%
4. Kontraksi - -
Objek yang diteliti berupa abreviasi 5. Lambang 7 12,96%
Huruf
berbentuk kata yang terdapat dalam kolom
Jumlah 54 100%
Ponggol Setan. Hasil tersebut diperoleh
berdasarkan penyeleksian data yang telah 1. Singkatan
Singkatan adalah bentuk pemendekan
dilakukan dengan cara membaca berulang-
kata yang terbentuk dari gabungan
ulang. Data yang sama dalam satu kolom,
beberapa huruf dan dibaca huruf demi
hanya ditulis satu kali, karena abreviasi
huruf.
yang digunakan tersebut memiliki makna
Bentuk singkatan yang ditemukan
yang sama. Adapun data yang diperoleh
dalam kolom Ponggol Setan surat kabar
mengenai jenis abreviasi sebagai berikut.
Radar Tegal edisi Desember 2019
Terdapat tiga jenis abreviasi yang
ditemukan sebanyak 31 data. Data yang
ditemukan dalam kolom Ponggol Setan
ditemukan yaitu:
dalam surat kabar Radar Tegal edisi
(1) Namun, pemerintah juga
Desember 2019. Ketiga jenis abreviasi
perlu memikirkan agar PKL itu tidak
tersebut yaitu: singkatan, akronim, dan
kehilangan pekerjaannya sebagai
lambang huruf. jenis abreviasi berupa
pedagang. (3 Des 2019/Penataan dan
penggalan dan kontraksi tidak ditemukan
Fungsi Harus Selaras/PKL/S).
dalam kolom Ponggol Setan. Berdasarkan
Pada data diatas terdapat singkatan
hasil penelitian, abreviasi jenis singkatan
berupa “PKL”. Singkatan “PKL”
paling banyak ditemukan karena proses
(Pedagang Kaki Lima) mengalami proses
pembentukannya paling mudah
pengekalan huruf pertama tiap komponen,
dibandingkan dengan proses lain, selain
dimana P merupakan kepanjangan dari
itu bentuk singkatan lebih dipahami oleh
Pedagang, K = Kaki, dan L = Lima.
pembaca.

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Jurnal
Abreviasi pada Kolom Ponggol Setan dalam SuratPendidikan Rokania
Kabar Radar Tegal Vol.2019
Edisi Desember V (No. 2/2020) 159 - 170 | 166
dan Implikasinya terhdap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP

(2) Di Kota Tegal, penataan yang sedikit banyak memenuhi kaidah


Alun-Alun Tegal atau AAT dengan fonotaktik bahasa Indonesia.
anggaran Rp 10,8 miliar itu menjadi Bentuk akronim yang ditemukan
persoalan ditubuh DPRD Kota Tegal. (3 dalam kolom Ponggol Setan surat kabar
Des 2019/Penataan dan Fungsi Harus Radar Tegal edisi Desember 2019
Selaras/AAT, DPRD/S). ditemukan sebanyak 16 data. Data yang
Pada data diatas terdapat singkatan ditemukan yaitu:
berupa “AAT” dan “DPRD”. Singkatan (3) Tindakan tegas yang
“AAT” (Alun-alun Tegal) dan “DPRD” dilakukan Satpol PP Kabupaten Tegal
(Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) dengan menggelar razia dan membawa 14
mengalami proses pengekalan huruf pasangan mesum patut diacungi jempol. (4
pertama tiap komponen. Des 2019/Tingkatkan Razia
2. Penggalan Pekat/Satpol/A).
Penggalan adalah proses pemendekan Pada data di atas terdapat akronim
yang mengekalkan salah satu bagian “Satpol”. Akronim “Satpol” (SatuanPolisi)
leksem. Leksem adalah kata dasar yang mengalami proses pengekalan suku yang
mendasari bentuk kata. Pada kolom ditandai dengan pemenggalan suku “Sat-
Ponggol Setan dalam surat kabar Radar pol”, Sat = Satuan dan pol = Polisi.
Tegal edisi Desember 2019 tidak (4) Langkah-langkah persoalan
ditemukan jenis abreviasi penggalan, hal dan antisipasi yang telah disiapkan
ini dikarenakan penggalan lebih banyak Kemenhub patut diacungi jempol. (9 Des
digunakan untuk sapaan dalam berbahasa. 2019/Alon-alon Asal
Kelakon/Kemenhub/A).
3. Akronim Pada data di atas terdapat akronim
Akronim merupakan proses “Kemenhub”. Akronim tersebut
pemendekan yang menggabungkan huruf merupakan akronim nama diri yang
atau suku kata atau bagian lain yang berupa gabungan suku kata atau gabungan
ditulis dan dilafalkan sebagai sebuah kata huruf dan suku kata dari deret kata ditulis
dengan huruf awal huruf kapital. Dimana

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 159 - 170 | 167

Kemenhub merupakan gabungan suku (5) Di Kota Tegal, penataan


kata dari Kementrian Perhubungan. Alun-Alun Tegal atau AAT dengan
anggaran Rp 10,8 miliar itu menjadi
4. Kontraksi
persoalan ditubuh DPRD Kota Tegal. (3
Kontraksi adalah proses pemendekan
Des 2019/Penataan dan Fungsi Harus
yang meringkaskan leksem dasar atau
Selaras/Rp/L).
gabungan leksem. Kontraksi dan akronim
Pada data di atas terdapat lambang
memang dua hal yang sulit dibedakan,
huruf berupa “Rp”. Lambang huruf “Rp”
namun Kridalaksana (2007:169)
(Rupiah) merupakan lambang huruf yang
menerapkan teori bahwa apabila seluruh
menandai mata uang.
kependekan itu dilafalkan sebagai kata
(6) Alhamdulillah 372 bakal
wajar maka disebut akronim, di sinilah
calon Kepala Desa (Kades) sing bakal
letak yang membedakan antara kontraksi
“perang tanding” nang Pemilihan Kades
dengan akronim.
(Pilkades) serentak tahap II di Kabupaten
Pada kolom Ponggol Setan dalam
Brebes, wis pada nyatakaken siap. (5 Des
surat kabar Radar Tegal edisi Desember
2019/Pilkades Damai Nggo
2019 tidak ditemukan jenis abreviasi
Sekabehe/II/L).
kontraksi, hal ini dikarenakan jumlah
Pada data di atas terdapat lambang
kontraksi paling sedikit dibandingkan
huruf berupa “II”. Lambang huruf “II”
dengan jenis abreviasi yang lain.
(dua) merupakan lambang huruf yang

5. Lambang Huruf menyatakan bilangan.

Lambang huruf adalah proses


Implikasi Hasil Penelitian terhadap
pemendekan yang menghasilkan satu
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP
huruf atau lebih yang menggambarkan
Penelitian ini dapat diimplikasikan
konsep dasar kuantitas, satuan atau unsur.
pada pembelajaran bahasa Indonesia
Bentuk lambang huruf yang
tingkat SMP kelas IX semester I dengan
ditemukan dalam kolom Ponggol Setan
kompetensi dasar 4.1 menulis iklan baris
surat kabar Radar Tegal edisi Desember
dengan bahasa yang singkat, padat, dan
2019 ditemukan sebanyak 7 data.
jelas. Jenis abreviasi banyak digunakan

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 159 - 170 | 168

dalam penulisan iklan baris, hal ini karena Tegal edisi Desember 2019 meliputi lima
iklan baris harus menggunakan bahasa jenis abreviasi yaitu singkatan, penggalan,
yang singkat agar lebih efisien. Oleh akronim, kontraksi, dan lambang huruf.
karena itu, penggunaan abreviasi sangat namun dalam penelitian yang terdapat
diperlukan dalam menulis iklan baris. dalam kolom Ponggol Setan dalam surat
Penggunaan surat kabar Radar Tegal kabar Radar Tegal edisi Desember 2019
sebagai bahan pembelajaran Bahasa hanya ditemukan tiga jenis abreviasi, yaitu
Indonesia memiliki beberapa kelebihan, singkatan, akronim, dan lambang huruf.
diantaranya surat kabar tersebut mudah jenis abreviasi berupa singkatan lebih
didapat sehingga tidak menyulitkan bagi banyak ditemukan, hal ini terbukti dari
siswa dan guru untuk menjelaskan materi, jumlah data yang ditemukan yakni
karena sudah ada bahan pembelajaran sebanyak 31 data. Hal ini terjadi karena
secara konkret. Hasil penelitian mengenai bentuk singkatan memiliki proses
jenis abreviasi pada kolom Ponggol Setan pembentukan yang lebih mudah
dalam surat kabar Radar Tegal edisi dibandingkan dengan jenis abreviasi
Desember 2019 ini dapat dijadikan lainnya, selain itu bentuk singkatan juga
sumbangan materi bagi guru dalam bidang sudah banyak dipahami oleh pembaca,
studi Bahasa Indonesia, khususnya dalam sehingga dalam penulisan surat kabar
mengajarkan materi menulis iklan baris. lebih banyak menggunakan jenis abreviasi
Tujuannya agar pemberian materi lebih berupa singkatan. Sedangkan jenis
bersifat variatif, sehingga siswa tidak abreviasi berupa akronim ditemukan
merasa monoton dengan pembelajaran sebanyak 16 data, dan jenis abreviasi
yang bersifat abstrak. berupa lambang huruf ditemukan
sebanyak 7 data.
Implikasi hasil penelitian terhadap
D. Simpulan dan Saran
pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP
1. Simpulan adalah hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai tambahan materi bagi guru Bahasa
Jenis abreviasi abreviasi pada kolom
Indonesia, khususnya pada KD 4.1
Ponggol Setan dalam surat kabar Radar

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Abreviasi pada Kolom Ponggol Setan dalam SuratPendidikan
Jurnal Kabar Radar Tegal Edisi Desember
Rokania Vol.2019
V (No. 2/2020) 159 - 170 | 169
dan Implikasinya terhdap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP

menulis iklan baris dengan bahasa yang dalam Pembelajaran Bahasa


Indonesia di SMK. Skripsi.
singkat, padat dan jelas.
Pendidikan Bahasa Sastra
Indonesiadan Daerah. Fakultas
2. Saran Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
UniversitasPancasakti Tegal.
Penelitian ini memiliki saran bagi (1)
Putri, D. dan E. (2018). The Role of
guru Bahasa Indonesia, dengan Foklore Riau in Development of
memanfaatkan surat kabar sebagai sumber Children’s Language Behavior in TK
Pembina Negeri. Jurnal Gramatika,
materi dalam proses pembelajaran Bahasa 4(2).
Indonesia hendaknya dapat membantu
E, Andriani. 2018. Pola Pembentukan
guru dalam mengarahkan dan membekali Teks Artikel Opini Dalam Surat
siswa dengan pengetahuan bahasa yang Kabar Digital:Harian Fajar dan
Kompas. Jurnal
lebih luas, (2) Bagi siswa,hendaknya Tesis.Online:http://eprints.unm.ac.i
meningkatkan keterampilan menulis, (3) d/11943/1/ARTIKEL%20TESIS.p
df. (diunduh pada 14 Januari
Bagi peneliti lain, hendaknya penelitian 2020).
ini lebih diperluas lagi (4) Bagi wartawan,
Hermaji, Bowo. 2016. Teori dan Metode
hasil penelitian ini diharapkan jadi bahan Sosiolinguistik. Yogyakarta:
pertimbangan untuk wartawan dalam MagnumPustaka Utama.
penulisan dan penggunaan abreviasi dalam Martasari, Intan. 2014. Abreviasi Bahasa
surat kabar. Indonesia Dalam Harian Kompas.
Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta. Online:
Daftar Pustaka
https://eprints.uny.ac.id/16322/1/In
tan%20Martasari%2010210141011
Adnan, Muhammad Said. 2019. Abreviasi .pdf (diunduh pada 18 Desember
Pada Berita dalam Surat Kabar 2019).
JawaPos. Ilmiah Program Studi
Bahasa dan Sastra Indonesia. 4 (2), 2. Novitasari, Rika. 2014. Partisipasi politik
Online:jurnal.unmuhjember.ac.id/ind (political particifation) dan
ex.php/BB/article/download/2560/20 perilaku pemilih (voters
28.(diunduh pada 2 Februari 2020). behavior) dalam pemilihan
kepala desa (pilkades) tahun
Agesta, Maulidia Yona. 2017. 2013 di desa Ngunut Kecamatan
Penggunaan Akronim dalam Surat Ngunut Kabupaten
Kabar Radar Tegal Edisi Tulungagung. Jurnal Pendidikan
November 2016 dan Implikasinya Kewarganegaraan. 1 (1). Online

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. V (No. 2/2020) 159 - 170 | 170

http://jurnalonline.um.ac.id/artic
le/do/detail-article/1/45/1738
(diunduh 3 Juli 2020).
Kartikasari, Ratna Dewi. 2016. Ragam
Bahasa Pedagang Kaki Lima di
Terminal Purabaya Surabaya: Kajian
Sosiolinguistik. Jurnal Buana Bastra.
3 (1), 13.
Online:jurnal.unipasby.ac.id/index.ph
p/bastra/article/download/653/520/.(d
iunduh pada 29 Januari 2020).

Suharyanto, Agung. 2014. Surat Kabar


sebagai Salah Satu Media
Informasi Politik pada Politik
Partisipasi Masyarakat. Jurnal
Administrasi Publik. 4
(2).Online
http://jurnal.unpad.ac.id/kajian-
jurnalisme/article/download/250
70/12534 (diunduh 3 Juli 2020).
Syarief, Fauzi. 2017. Pemanfaatan Media
Sosial dalam Proses Pembentukan
Opini Publik (Analisa Wacana
Twitter SBY). Jurnal Komunikasi.
VIII (3), 264. Online:
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/in
dex.php/jkom/article/view/3092.
(diunduh pada 7 Januari 2020).

Sumadiria, AS Haris. 2014. Jurnalistik


Indonesia Menulis Berita dan
Feature: Panduan Praktis Jurnalis
Profesional. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.

ISSN. 2527-6018

e-ISSN. 2548-4141

You might also like