MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR: 770 /KPTS/M/2019
TENTANG
PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DAN PREKURSOR
NARKOTIKA
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
Menimbang : a. bahwa untuk memberantas Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika dan
untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi
Nasional Pencegahan = dan_—~Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkotika dan
Prekursor Narkotika Tahun 2018-2019, perlu
melaksanakan Pencegahan Dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat; dan
b. bahwa. untuk melaksanakan Pencegahan Dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu membentuk satuan
tugas Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkotika. dan Prekursor
Narkotika.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan PerumahanMengingat
Rakyat tentang Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan
dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Llembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 16);
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2018 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2018-2019;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 07/PRT/M/2017 tentang Kode Etik dan
Kode Perilaku Pegawai Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 547);
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 96);
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 107);Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Politeknik Pekerjaan Umum (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 108);
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN
TUGAS PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA
DAN PREKURSOR NARKOTIKA.
Membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika yang selanjutnya disebut Satgas P4GN
dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan Menteri ini.
Satgas P4GN terdiri atas :
1. Tim Pengarah;
2. Tim Pelaksana; dan
3. Sekretariat;
1. Tim Pengarah memiliki tugas sebagai berikut :
a. melakukan pembinaan dalam rangka pelaksanaan
RAN P4GN kepada jajaran dalam Unit Organisasi
masing-masing.
b. memberikan arahan dan kebijakan umum terkait
dengan dinamika persoalan dan issue strategis dalam
pelaksanaan RAN P4GN;
c. memberikan arahan kepada Tim Pelaksana untuk
lancarnya pelaksanaan RAN P4GN;
d. menerima dan menyetujui laporan hasil kerja Satgas
P4GN dan melaporkannya kepada Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat; dane.
menetapkan dan menandatangani Perjanjian Kerja/
dokumen kesepakatan RAN P4GN untuk disampaikan
ke Badan Narkotika Nasional (BNN);
2. Tim Pelaksana memiliki tugas sebagai berikut :
a.
b.
menyusun RAN P4GN dan identifikasi permasalahan
strategis dalam pelaksanaan kegiatan;
berperan aktif dan mendukung pelaksanaan RAN
P4GN di jajaran dalam Unit Qrganisasi masing-
masing, melalui kegiatan di bidang:
1) Pencegahan;
2) Pemberantasan;
3) Rehabilitasi; dan
4) Penelitian dan Pengembangan _Penanganan
Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor
Narkotika.
menindaklanjuti Laporan Penyalahgunaan Narkotika
di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat untuk diproses dan dikenakan
sanksi sesuai dengan Ketentuan _Peraturan
Perundang-undangan;
melakukan koordinasi_lintas_—sektor _terkait
pelaksanaan RAN P4GN;
melakukan koordinasi, audiensi, dan konsultasi
dengan pakar di bidang anti narkotika dan/ atau
Badan Narkotika Nasional;
mengkoordinasikan sumber daya dalam mendukung
Satgas P4GN;
menerima dan memeriksa laporan hasil kerja Tim
Sekretariat dan melaporkannya secara berkala dan
berjenjang kepada Menteri melalui Pengarah;
menyusun laporan Rencana Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
narkotika dan Prekursor Narkotika untuk dilaporkan
kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dan Badan Narkotika Nasional; danKEEMPAT
KELIMA
KEENAM
i, melakukan evaluasi secara_ berkala _ terhadap
pelaksanaan Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
. Sekretariat memiliki tugas:
a. Menghimpun, mencatat, memantau dan menganalisa
informasi dan data pelaksanaan RAN P4GN di
Kementerian Pekerjaan Umum ‘dan Perumahan
Rakyat;
b. Identifikasi pelaksanaan RAN P4GN di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
c. Memberikan dukungan administrasi kepada Tim
Pelaksana dalam proses pelaksanaan kegiatan;
d. Menyusun rekomendasi dan saran teknis kepada Tim
Pelaksana; dan
e. Melaporkan hasil kerja kepada Tim Pelaksana.
Masa tugas Satgas P4GN ditetapkan untuk jangka waktu 12
(dua belas) Bulan terhitung mulai Bulan Januari 2019
sampai dengan Bulan Desember 2019.
segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya
Keputusan Menteri ini dibebankan pada DIPA Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2019.
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Agustus 2019
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT,
pom
M. BASUKI HADIMULJONO.
-LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PSKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR : 770 /KPTS/M/2019
TENTANG
PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS
PENCEGAHAN DAN PERMEBERANTASAN
PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN
GELAP NARKOTIKA DAN PREKURSOR
NARKOTIKA
SUSUNAN SATGAS P4GN
|PENGARAH
1 |Sekretaris Jenderal Ketua,
2 |Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Wakil Ketua
PELAKSANA
PERSIAPAN
Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama
1 |Luar Negeri, Sekretariat Jenderal otaheeed
|PELAKSANAAN
|Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama oe
[Luar Negeri, Sekretariat Jenderal
2 |Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya ‘Anggota
3 |Sekretaris Inspektorat Jenderal Anggota
4 |Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Anggota
5 |Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Anggota
6 | Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Anggota
[Sckretaris Direktorat Jenderal Penyediaan
a |Perumahan Anggota
8 |Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Anggota
9 Sekretaris Direktorat Jenderal Pembiayaan aaa
|Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan ee
/Sekretaris Badan Pengembangan Infrastruktur
iL eeees Anggota
11]Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Anggota
12|Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Anggota
[Sekretaris Badan Peningkatan Penyelenggaraan
15 |sistem Penyediaan Air Minum oe
|Kepala Biro Kepegawaian Organisasi dan Tata
14 lLaksana, Sekretariat Jenderal ee15 |Kepala Biro Umum, Sekretariat Jenderal Anggota
16 |Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal Anggota
[Kepala Bagian Pemantauan dan Evaluasi, Biro
17 |Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri ae
[Kepala Bagian Informasi Kepegawaian dan Umum, Biro
18 | kepegawaian Organisasi dan Tata Laskana ee
[Kepala Bagian Pembinaan Pegawai, Biro Kepegawaian
19 | organisasi dan Tata Laskana Anggota
20 |Kepala Bagian Rumah Tangga, Biro Umum Anggota
21 |Kepala Bagian Advokasi Hukum I, Biro Hukum Anggota
22 |Kepala Bagian Advokasi Hukum Il, Biro Hukum Anggota
SEKRETARIAT
[Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi I, Bagian
1 |Pemantauan dan Evaluasi, Biro Perencanaan Anggaran Anggota
|dan Kerja Sama Luar Negeri
[Kepaia Sub Bagian Organisasi, Tata Laksana, dan
2 |Hukum, Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata oe
Laksana, Sekretariat Badan Pengembangan Sumber
Dava Manusia
Kepala Sub Bagian Peraturan Kepagawaian, Bagian
3 |informasi Kepegawaian dan Umum, Biro Kepegawaian, Anggota
lOrganisasi, dan Tata Lakeana
[Kepala Sub Bagian Evaluasi Kinerja Bagian Pembinaan
4 |Pegawai, Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Anggota
Laksana
Kepala Sub Bagian Kesehatan, Bagian Rumah Tangga,
§ |piro Umum bahay
[Kepala Sub Bagian Advokasi Hukum Bina Konstrukei,
6 |Litbang, dan Itjen, Bagian Avokasi Hukum Il, Biro Anggota
Hukum
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT,
Jammn
M. BASUKI HADIMULJONO