Nama : Muhammad Al fadri

Tugas : Metrologi Industri

Dosen : Drs. Abd. Aziz

1. Laser can be represented as a sine wave whose wavelength remains constant for
(a) a given temperature
(b) a given frequency
(c) a given colour
(d) none of these

2. In metrology applications, lasers are employed in the bandwidth of

(a) 0.04–0.05 µm (c) 4–5 µm

(b) 0.4–0.5 µm (d) 40–50 µm

3. In a laser transducer, the movement of the mea- surement reflector with a velocity v causes a
frequency shift f1 in the measurement beam and is known as
(a) Doppler effect (c) Bipolar effect
(b) Seibek effect (d) Johnson effect
4. The CMM enables the location of point co- ordinates in a
(a) 3D space
(b) 2D space
(c) horizontal plane only
(d) vertical plane only
5. The type configuration is a good choice for CMM if better rigidity in the structure is
required.
(a) cantilever (c) bridge
(b) moving ram (d) gantry
6. In a CMM, the probes that make use of electronic technology to ensure application of optimum
contact pressure are called
(a) soft probes (c) powered probes
(b) hard probes (d) mild probes
7. Which of the following commands does not belong to the ‘measurement function library’ of a
CMM?
(a) Conversion from SI units to British
(b) Switching of coordinate system
(c) Formatting
(d) Datum selection
8. The minimum separation of a pair of parallel planes that will just contain all the points on the
surface is a measure of
(a) straightness (c) squareness
(b) parallelism (d) flatness
9. has two highly finished surfaces, which are perpendicular to each other with a high degree of
accuracy and are used as an accessory for testing squareness.
 (a) An optical square
(b) A standard square
(c) A set square
(d) All of these
10. The general way of describing cylindricity of a component is by the
(a) minimum-zone method
(b) maximum-zone method
(c) limited-zone method
(d) cylinder-zone method
11. In the acceptance test to evaluate deflection of the spindle, the main accessory is
(a) a clinometer (c) an LTD
(b) a spirit level (d) a DTD
12. In case of a machine vision system, the discrete addressable picture elements are popularly
referred to as
(a) photo detectors (c) pixars
(b) pixels (d) data points
13. The digitized frame of the image in a machine vision system is referred to as the
(a) ADC (c) vision buffer
(b) frame buffer (d) DAC
14. Which of the following is not related to feature extraction?
(a) Length (c) Perimeter
(b) Width (d) Density
15. In the process of feature extraction, is done in order to eliminate the possibility of wrong
identification when two objects have closely resembling features.
(a) feature weighting
(b) feature building
(c) feature indexing
(d) feature elimination

artinya:

1. Laser dapat direpresentasikan sebagai gelombang sinus yang panjang gelombangnya tetap konstan.
(a) suhu yang diberikan
(b) frekuensi yang diberikan
(c) warna yang diberikan
(d) tidak satupun dari ini
2. Dalam aplikasi metrologi, laser digunakan dalam bandwidth
(a) 0,04-0,05 μm (c) 4–5 μm
(b) 0,4-0,5 μm (d) 40-50 μm
3. Dalam transduser laser, gerakan reflektor pengukuran dengan kecepatan v menyebabkan pergeseran
frekuensi f1 dalam balok pengukuran dan dikenal sebagai
 (a) Efek Doppler (c) Efek bipolar
(b) Efek Seibek (D) Efek Johnson
4. CMM memungkinkan lokasi titik terkoordinasi dalam a
(a) ruang 3D
(b) ruang 2D
(c) bidang horizontal saja
(d) bidang vertikal saja
5. Konfigurasi tipe adalah pilihan yang baik untuk CMM jika diperlukan kekakuan struktur yang lebih
baik.
(a) cantilever (c) jembatan
(b) ram bergerak (d) gantry
6. Dalam CMM, probe yang memanfaatkan teknologi elektronik untuk memastikan penerapan tekanan
kontak yang optimal disebut
(a) probe lunak (c) probe bertenaga
(b) probe keras (d) probe ringan
7. Manakah dari perintah berikut yang bukan milik ‘pustaka fungsi pengukuran 'CMM?
(a) Konversi dari unit SI ke Inggris
(b) Beralih dari sistem koordinat
(c) Memformat
(d) Pemilihan datum
8. Pemisahan minimum sepasang bidang paralel yang hanya akan berisi semua titik di permukaan adalah
ukuran
(a) kelurusan (c) kuadrat
(b) paralelisme (d) kerataan
9. memiliki dua permukaan yang sangat selesai, yang saling tegak lurus dengan tingkat akurasi yang
tinggi dan digunakan sebagai aksesori untuk pengujian kuadrat.
(a) Kotak optik
(B) Kotak standar
(c) Satu set persegi
(d) Semua ini
10. Cara umum menggambarkan silindrisitas suatu komponen adalah dengan
(a) metode zona minimum
(B) metode zona maksimum
(c) metode zona terbatas
(d) metode zona-silinder
11. Dalam tes penerimaan untuk mengevaluasi defleksi spindel, aksesori utama adalah
(a) klinometer (c) sebuah LTD
(B) tingkat semangat (d) DTD
12. Dalam hal sistem visi mesin, elemen gambar diskrit yang dapat dialamatkan secara populer disebut
sebagai
(a) detektor foto (c) piksel
(b) piksel (d) titik data
13. Bingkai gambar yang didigitalkan dalam sistem visi mesin disebut sebagai
(a) ADC (c) buffer visi
(B) frame buffer (d) DAC
14. Manakah dari berikut ini yang tidak terkait dengan ekstraksi fitur?
(a) Panjang (c) Perimeter
 (B) Lebar (D) Kepadatan
15. Dalam proses ekstraksi fitur, dilakukan untuk menghilangkan kemungkinan identifikasi yang salah
ketika dua objek memiliki fitur yang mirip.
(a) pembobotan fitur
(b) membangun fitur
(c) pengindeksan fitur
(d) penghapusan fitur

Review question

1. Apa sifat khusus yang dimiliki oleh laser yang membuatnya cocok untuk aplikasi metrologi?

jawaban:
Amplifikasi cahaya dengan stimulasi emisi radiasi (laser) menghasilkan pancaran cahaya yang
intens yang dapat sejajar dengan tingkat tinggi atau dapat difokuskan ke area yang sangat kecil.
Untuk tujuan pengukuran, laser memiliki sifat yang mirip dengan cahaya 'normal'. Ini dapat
direpresentasikan sebagai gelombang sinus yang panjang gelombangnya tetap sama untuk warna
yang diberikan.

2. prinsip kerja sistem transduser laser

Jawab:
Transduser laser pada dasarnya adalah pembanding yang hanya mengukur perubahan posisi
relatif antara interferometer dan reflektor. Dengan kata lain, itu tidak memberikan pengukuran
panjang absolut.
Transduser laser dapat mengukur hingga enam sumbu independen perpindahan menggunakan
satu kepala transduser.

3. Apa perlunya menggunakan sumber radiasi frekuensi ganda dalam transduser laser?
Jawab:
Sumber radiasi frekuensi ganda diperlukan karena balok pengukur dan referensi harus memiliki
frekuensi dan detektor foto yang sedikit berbeda untuk mendeteksi pergeseran fasa di antara
kedua balok ini. Kedua frekuensi dipisahkan oleh keadaan polarisasi mereka, sehingga pembagi
berkas polarisasi dapat menghasilkan berkas pengukuran dengan frekuensi f1 dan balok referensi
dengan frekuensi f2.

4. Apa arti penting dari kata 'koordinasikan' dalam CMM? Kondisi apa yang menjamin penggunaan
CMM di industri?
Jawab:

5. Bandingkan pro dan kontra dari lima konfigurasi CMM yang berbeda.
Jawab:
a. Cantilever
Probe yang diposisikan secara vertikal dibawa oleh lengan kantilever. Probe bergerak naik dan
turun di sepanjang sumbu Z, sedangkan lengan kantilever bergerak masuk dan keluar di
sepanjang sumbu Y (gerakan lateral). Gerakan longitudinal disediakan oleh sumbu-X, yang pada
 dasarnya adalah meja kerja. Konfigurasi ini menyediakan akses mudah ke benda kerja dan
volume kerja yang relatif besar untuk ruang lantai kecil.
b. Bridge
Konfigurasi tipe jembatan adalah pilihan yang baik jika diperlukan kekakuan struktur yang
lebih baik. Unit probe dipasang pada jembatan bergerak horisontal, yang penopangnya berada di
atas meja mesin.
c. Column
Konfigurasi ini memberikan kekakuan dan akurasi yang luar biasa. Ini sangat mirip dalam
konstruksi dengan mesin jig boring. Mesin dengan konfigurasi seperti itu sering disebut sebagai
mesin pengukur universal.
d. Horizontal arm
Dalam jenis konfigurasi ini, probe dilakukan oleh sumbu horizontal. Rakitan probe juga dapat
bergerak ke atas dan ke bawah di sepanjang sumbu vertikal. Ini dapat digunakan untuk mengukur
benda kerja yang lebih besar karena memiliki volume kerja yang besar. Itu sering disebut sebagai
tata letak.
e. Gantry
Dalam konfigurasi ini, dukungan benda kerja tidak tergantung pada sumbu X dan Y. Kedua
sumbu ini berada di atas kepala dan didukung oleh empat kolom vertikal dari lantai. Operator
dapat berjalan bersama dengan probe, yang diinginkan untuk benda kerja besar.

6. Apa perbedaan antara CMM semi-otomatis dan CMM yang dikendalikan komputer?
Jawab:
Mesin semi-otomatis dilengkapi dengan tampilan digital elektronik untuk pengukuran. Banyak
fungsi seperti mengatur datum, perubahan tanda, dan konversi dimensi dari satu unit ke unit
lainnya dilakukan secara elektronik.
Sedangkan CMM yang dikendalikan komputer memiliki komputer yang terpasang, yang
meningkatkan keserbagunaan, kenyamanan, dan keandalan. Mesin seperti ini sangat mirip dengan
mesin CNC dalam kontrol dan operasi mereka.

7. Bedakan antara yang berikut sehubungan dengan probe CMM:

(a) Contact and non-contact probes
tipe 'kontak', yaitu, ia berada dalam kontak fisik dengan benda kerja ketika pengukuran
dilakukan sedangkan probe non contak, dalam melakukan pengukurannya tidak melakukan kontak
fisik secara langsung.

Probe kontak dapat berupa probe 'keras' atau 'lunak' Karena umpan daya digunakan untuk
menggerakkan probe di sepanjang sumbu yang berbeda, perawatan harus dilakukan ketika kontak
dilakukan dengan benda kerja untuk memastikan bahwa gaya yang berlebihan tidak diterapkan
pada probe. Gaya kontak yang berlebihan dapat merusak baik probe itu sendiri maupun benda
kerja, yang mengakibatkan ketidakakuratan dalam pengukuran. Penggunaan probe lunak
mengurangi masalah ini sebagian besar. Probe lunak memanfaatkan teknologi elektronik untuk
memastikan penerapan tekanan kontak optimal antara probe dan benda kerja. Kepala transformator
diferensial tegangan linear umumnya digunakan dalam probe elektronik. Namun, probe 'pemicu
sentuh', yang menggunakan perbedaan resistensi kontak untuk menunjukkan defleksi probe, juga
populer.
Beberapa situasi pengukuran, misalnya, inspeksi papan sirkuit cetak, memerlukan probe tipe
non-kontak. Pengukuran benda-benda yang sangat halus seperti model tanah liat atau lilin mungkin
juga memerlukan jenis penyelidikan ini. Kebanyakan probe non-kontak menggunakan stylus berkas
cahaya. Stylus ini digunakan dengan cara yang mirip dengan probe lunak. Jarak dari titik
 pengukuran dikenal sebagai kebuntuan dan biasanya 50 mm. Sistem ini menyediakan 200
pembacaan per detik untuk permukaan dengan kontras yang baik. Sistem ini memiliki resolusi
tinggi dengan urutan 0,00005 mm. Namun, pencahayaan benda kerja merupakan aspek penting
yang harus dipertimbangkan untuk memastikan pengukuran yang akurat.

8. Secara singkat diskusikan tiga jenis dasar perintah dalam pemrograman CMM
Jawab:

9. aplikasi utama CMM.

Mesin ukur CMM digunakan untuk mengukur geometri benda benda fisik dengan merasakan
dan meraba setiap titik Pada permukaan objek menggunakan peraba sensornya. Mesin-mesin ini
dikontrol secara manual oleh operator atau juga mungkin dikendalikan dengan computer.
Pengukuran ditentukan oleh probe yang terpasang pada sumbu gerak ketiga mesin ini. Mesin ini
bergerak dengan cara yang sama seperti jari kita saat melacak koordinat peta, tiga sumbunya
membentuk system kordinat alat berat. Alih-alih jari, CMM menggunakan probe untuk mengukur
titik pada benda kerja. Setiap titik pada benda kerja adalah unik system koordinat alat berat.

10. Apa perlunya acceptance tests?

11. Define straightness, flatness, parallelism, squareness, and roundness.
straightness = kelurusan
flatness = kerataan
parallelism = paralelisme
squareness = kuadrat
dan roundness = kebulatan.

12. K
True running of main spindle
Spindel utama, saat berjalan, tidak boleh memiliki pemutaran atau penyimpangan radial dari
sumbunya. Ini diuji menggunakan mandrel uji kualitas yang dapat diterima. Mandrel dipasang ke
lubang spindel dan perasa indikator dial dibuat untuk menghubungi permukaan mandrel seperti.
Spindel diputar dengan tangan dengan lembut, dan penyimpangan dari indikator dial dicatat.
Basis indikator dial dipasang pada carriage. Penyimpangan harus dalam batas yang dapat
diterima.

Total deflection of the spindle

Selama operasi pengeboran, poros mengalami aksial tinggi memaksa. Spindel tidak boleh
membelokkan berlebihan karena kekuatan ini. Jika tidak, lubang yang dibor akan memiliki
kesalahan kelurusan dan eksentrisitas. Untuk mengevaluasi defleksi spindle, Dynamometer alat
bor (DTD) digunakan. DTD menyediakan sarana untuk menerapkan jumlah beban yang diketahui
pada poros.

Spindel bor dimuat dengan menggerakkan kepala bor ke bawah dan merekam nilai gaya pada
layar tampilan DTD. Basis indikator dial ditempatkan di atas meja mesin. Peraba dipegang
terhadap wajah gelendong. Tekanan yang disarankan diterapkan pada spindel dan defleksi
pengukur putaran dicatat.

Parallelism of table movement with spindle axis

 Tabel mesin diatur pada posisi rata-rata dan dasar pengukur putaran sudah terpasang di atas
meja. Peraba dibuat untuk menghubungi mandrel dan meja diberikan gerakan ke arah melintang.
Tes dilakukan baik di bidang horizontal dan vertikal mandrel. Penyimpangan pada indikator dial
harus dalam batas yang diizinkan.

13. Apa perbedaan inspeksi on-line / dalam-proses dengan inspeksi on-line / pasca-proses?

14. Jelaskan konfigurasi sistem inspeksi yang fleksibel.