Nama : Nur Afifah

Kelas : Mprn-4A
Mata Kuliah : Praktek Kerja Mesin Perkakas (Mesin Bubut)

OPERATION PLAN JOB 1

Data :
 Stock = Ø 25 mm dengan lo = 110 mm
 Bahan = Mild steel
 Pahat = HSS (High Speed Steel)
 Cs = 19-21 m/s , ambil 20 m/s
 la = 5 mm

Perhitungan :
1. Facing sisi kanan benda kerja

Diketahui :
Infeed = 0.01 mm

Jawab :

Cs . 1000 20 . 1000
n = → n = = 254,77 rpm
π. D π . 25
 F = f . n → F = 0,01 . 254,77 = 2,54 mm/menit
 L = (D/2) + la = (25/2) + 5 = 17,5 mm
 tm = L/F → tm = 17,5 / 2,54 = 6,86 menit
tm = 6 menit 52 detik

2. Pemakanan (feeding)

Nur Afifah – 4A
 Pencekaman 25 mm
a. Tingkat 1
Diketahui :
Infeed = roughing 0.4 mm, finishing 0.2 mm

Jawab :

Cs . 1000 20 . 1000
 n = → n = = 254,77 rpm
π. D π . 25
 F1 = froughing . n → F1 = 0,4 . 254,77 = 101,90 mm/menit
 F2 = ffinishing . n → F2 = 0,2 . 254,77 = 50,95 mm/menit
 L = Lo – pencekaman – jarak aman pahat dan ragum = 110 - 25 - 10 = 75 mm
L L
(
 tm = n langkah roughing .
F1)(
+ n langkah finishing .
F2 )
75 mm 75 mm
tm =
( 7.
101,90
mm
menit)(
+ 1.
50,95
mm
menit )
tm = 5,15 menit + 1,47 menit = 6,62 menit
tm = 6 menit 37 detik

b. Tingkat 2
Diketahui :
Infeed = roughing 0.5 mm, finishing 0.25 mm

Jawab :

Cs . 1000 20 . 1000
 n= → n= = 289,51 rpm
π. D π . 22
 F1 = froughing . n → F1 = 0,5 . 289,51 = 144,75 mm/menit
 F2 = ffinishing . n → F2 = 0,25 . 289,51 = 72,37 mm/menit
 L = l + la →L = 60 + 5 = 65 mm

Nur Afifah – 4A
 L L
(
 tm = n langkah roughing .
F1 )(
+ n langkah finishing .
F2 )
65 mm 65 mm
tm =
( 11 .
144,75
mm
menit)(
+ 2.
72,37
mm
menit )
tm = 4,9 menit + 1,8 menit = 6,73 menit
tm = 6 menit 44 detik

c. Tingkat 3
Diketahui :
Infeed = roughing 0.5 mm, finishing 0.25 mm

Jawab :

Cs . 1000 20 . 1000
 n = → n = = 398,08 rpm
π. D π . 16
 F1 = froughing . n → F1 = 0,5 . 398,08 = 199,04 mm/menit
 F2 = ffinishing . n → F2 = 0,25 . 398,08 = 99,52 mm/menit
 L = l + la →L = 35 + 5 = 40 mm
L L
(
 tm = n langkah roughing .
F1 )(
+ n langkah finishing .
F2 )
40 mm 40 mm
tm =
( 7.
199,04
mm
menit )(
+ 2.
99,52
mm
menit )
tm = 1,4 menit + 0,8 menit = 2,21 menit
tm = 2 menit 13 detik

d. Tingkat 4
Diketahui :
Infeed = roughing 0.5 mm, finishing 0.25 mm

Jawab :

Cs . 1000 20 . 1000
 n = → n = = 530,78 rpm
π. D π . 12

Nur Afifah – 4A
  F1 = froughing . n → F1 = 0,5 . 530,78 = 265,39 mm/menit
 F2 = ffinishing . n → F2 = 0,25 . 530,78 = 132,69 mm/menit
 L = l + la →L = 15 + 5 = 20 mm
L L
(
 tm = n langkah roughing .
F1)(
+ n langkah finishing .
F2 )
20 mm 20 mm
tm =
( 7.
265,39
mm
menit)(
+ 2.
132,69
mm
menit )
tm = 0.52 menit + 0,30 menit = 0,82 menit
tm = 50 detik

3. Facing sisi kiri benda kerja

Diketahui :
Infeed = 0.01 mm
Jawab :
Cs . 1000 20 . 1000
 n = → n = = 254,77 rpm
π. D π . 25
 F = f . n → F = 0,01 . 254,77 = 2,54 mm/menit
 L = (D/2) + la = (25/2) + 5 = 17,5 mm
 tm = L/F → tm = 17,5 / 2,54 = 6,86 menit
tm = 6 menit 52 detik

 Feeding kiri pemakanan kiri

Diketahui :
Infeed = roughing 0.4 mm, finishing 0.2 mm
Jawab :
Cs . 1000 20 . 1000
 n = → n = = 254,77 rpm
π. D π . 25
 F1 = froughing . n → F1 = 0,4 . 254,77 = 101,90 mm/menit
 F2 = ffinishing . n → F2 = 0,2 . 254,77 = 50,95 mm/menit
 L = sisa yang beum dimakan = 35 mm
L L
(
 tm = n langkah roughing .
F1 )(
+ n langkah finishing .
F2 )
Nur Afifah – 4A
 35 mm 35 mm
(
tm = 7 .
101,90 mm/menit )(
+ 1.
50,95 mm/menit )
tm = 2,40 menit + 0,68 menit = 3,09 menit
tm = 3 menit 5 detik
 Waktu pemakanan total
Ʃtm = 6 menit 52 detik + 6 menit 37 detik + 6 menit 44 detik + 2 menit 13 detik + 50
detik + 6 menit 52 detik + 3 menit 5 detik = 33 menit 13 detik

Tahap Awal Langkah Kerja Membubut Poros Bertingkat

Urutan langkah kerja membubut poros bertingkat untuk menyelesaikan pembuatan poros
bertingkat sederhana adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan mesin bubut dan peralatan pendukung lain yaitu: jangka sorong dengan
ketelitian min 0,05 mm, pahat bubut rata, cekam bor untuk kepala lepas, center bor, dan
amplas (optional).
2. Mencekam benda kerja sedemikian rupa dengan jarak cekam stock 25 mm (jarak stock
untuk cekaman). Penjepitan benda kerja diupayakan center atau tidak oleng dan harus
mempertimbangkan jarak bebas terhadap gerakan pahat agar tidak menabrak cekam mesin
bubut pada saat proses pengerjaan.
3. Memasang pahat bubut sedemikian rupa agar posisi ujung sisi sayat setinggi titik center
benda kerja dan pengaturan posisi eretan atas menyesuaikan agar ujung sisi sayat pahat
bubut dapat menjangkau jarak pembubutan yang diinginkan tetapi masih aman terhadap
tabrakan dengan cekam mesin.
4. Periksa dan posisikan tuas pengatur putaran sesuai hasil perhitungan rpm benda kerja,
demikian juga tuas pengatur gerakan feeding mesin sesuai untuk memperoleh kualitas
permukaan yang diinginkan.
5. Melakukan pembubutan muka, sebaiknya cukup dilakukan dalam 1 kali penyayatan saja
sampai permukaan yang rata. Penyayatan dapat dilakukan secara manual maupun dengan
menggerakan eretan atas secara otomatis.
6. Lakukan pemakanan atau pengoperasian mengacu pada hitungan dan berikan cairan coolant
selama proses pengoperasian.

Tahap Kedua Langkah Kerja Membubut Poros Bertingkat

Nur Afifah – 4A
1. Tentukan posisi 0 eretan dengan cara menempelkan pahat ke permukaan benda kerja, dan
atur skala eretan menjadi 0 lalu kembalikan pahat ke posisi semula.
2. Nyalakan mesin, lakukan pemakanan pada posisi yang diinginkan sesuai perhitungan
sebagai penanda lalu lakukan proses pembubutan facing sisi kanan, feeding tahap 1, feeding
tahap 2, feeding tahap 3, feeding tahap 4, facing sisi kiri, dan feeding kiri.
3. Pengerjaan pembubutan dengan konsep dan cara yang sama seperti di atas dengan
menyesuaikan ukuran yang ingin dicapai.
4. Membalik penjepitan benda kerja untuk pengerjaan sisi sebelah kiri. Sebelumnya, pastikan
penjepitan dilakukan dengan kuat dan center.
5. Lakukan kembali facing dan pemakanan tahap 1 sesuai ukuran hitungan sampai didapatkan
bentuk yang diinginkan.
6. Semua proses pembubutan menggunakan cairan coolant untuk menjaga kualitas benda kerja
dan pahat.
7. Gunakan amplas untuk memperindah hasil bubut (optional).
8. Selesai.

Nur Afifah – 4A