Professional Documents
Culture Documents
The Associated Factors of Hypertension Occurence in Oral Contraceptives User at Sumbersari District Area in Jember Regency
The Associated Factors of Hypertension Occurence in Oral Contraceptives User at Sumbersari District Area in Jember Regency
Abstract
The hypertension is the main factor of cardiovascular disease in the world. The
hypertension has various factors, one of the risk factors is oral contraceptives use in
woman. Prevalence of hypertension have increased 30,73% in 2012 at Jember with a
high prevalence at Sumbersari by 1519 woman with hypertension. The purpose of this
study is to analyze the association between age, the duration of using oral
contraceptives, type of oral contraceptives and regularity blood pressure checkup with
hypertension among oral contraceptives user at Sumbersari District Area in Jember
Regency in 2014. This research was cross sectional study.The sample was 70 women
who use oral contraceptives in last two years. The result is presented in the table, text
and analyzed by Chi-Square with the level significance 5% (α=0,05). The result showed
that the average respondent with hypertension is an age 37 years old with the duration
of using oral contraceptives 8 year. The most type of oral contraceptives which is used
contain 0.03-0.05 mg estrogens and most of them is not regularity blood pressure
checkup. There are significant associated between age and the duration of using oral
contraceptives with hypertension. However, there are not significant associated between
type of oral contraceptives and regularity blood pressure checkup with hypertension.
Abstrak
Hipertensi adalah faktor utama penyakit kardiovaskuler di dunia. Hipertensi disebabkan
multifaktor, salah satunya penggunaan pil KB. Terjadi peningkatan kasus hipertensi di
Jember sebesar 30,57% tahun 2012 dengan kasus Sumbersari sebesar 1519 kasus pada
wanita. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara umur, lama penggunaan
pil KB, jenis pil KB dan keteraturan pemeriksaaan tekanan darah dengan kejadian
hipertensi pada pengguna pil KB di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember tahun
2014. Penelitian menggunakan studi cross sectional. Sampel adalah 70 wanita yang
menggunakan pil KB minimal 2 tahun terakhir. Hasil disajikan dalam bentuk tabel, teks
dan dianalisis dengan uji Chi-Square dengan CI 5% (α=0,05). Hasil penelitian
menunjukkan responden yang hipertensi rata-rata berumur 37 tahun, lama penggunaan
pil KB 8 tahun. Jenis pil KB yang digunakan adalah estrogen 0,03-0,05 mg dan tidak
teratur dalam memeriksakan tekanan darah. Terdapat hubungan antara umur dan lama
penggunaan pil KB, namun tidak terdapat hubungan antara jenis pil KB dan keteraturan
pemeriksaan tekanan darah dengan kejadian hipertensi.
ada penggantian alat kontrasepsi maka tekanan kontrasepsi jangka panjang non hormonal dan
darah akan meningkat secara bertahap [15]. mendorong pasangan (suami) untuk ikut
Berdasarkan variabel keteraturan berpartisipasi dalam menggunakan alat
pemeriksaan tekanan darah, diketahui bahwa kontrasepsi.
tidak terdapat hubungan antara keteraturan
pemeriksaan tekanan darah dengan kejadian Daftar Pustaka
hipertensi pada akseptor pil KB dengan p-value [1] Bustan M. Epidemiologi Penyakit Tidak
0,434. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Menular. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
lain, diketahui bahwa dari 45 akseptor pil KB [2] Muhammadun AS. Hidup Bersama
yang hipertensi hanya 40% yang memeriksakan Hipertensi. Jogjakarta:In Books; 2010.
tekanan darah dan mendapatkan obat [3] Dinkes Jember. Laporan Tahunan Penyakit
antihipertensi [16]. Hasil penelitian sebelumnya Hipertensi. Dinas Kabupaten Jember:
menyebutkan bahwa metode kontrasepsi yang Jember; 2012.
paling banyak digunakan pasangan usia subur [4] Curtis K. Combined Oral Contraceptive Use
adalah pil KB. Hal ini dapat dikarenakan pil KB Among Women With Hypertension volume
merupakan alat kontrasepsi yang efektif, murah 3. Elseiver; 2006. [diakses tanggal 4
dan mudah didapatkan sehingga pengguna November 2013]. Available From:
kontrasepsi tidak perlu mendatangi pelayanan http://www.who.int/rhl/fertility/contraception/
kesehatan untuk membelinya [9]. Keteraturan Contraception.pdf.
pemeriksaan tekanan darah tidak berhubungan [5] Ardiansyah. Hubungan Antara Kontrasepsi
dengan kejadian hipertensi disebabkan oleh Hormonal Pil Dengan Kejadian
sedikitnya responden yang hipertensi yang Meningkatnya Tekanan Darah Pada Wanita
secara teratur memeriksakan tekanan darah 6 Usia Subur di Puskesmas Kassi-Kassi Kota
bulan sekali dalam satu tahun. Peningkatan Makassar. FK UNHAS; 2010. [diakses
tekanan darah pada akseptor pil KB dapat tanggal 5 November 2013]. Available From:
dikontrol dengan menghentikan pemakaian pil http://digilib.esaunggul.ac.id
KB. Hasil dari penelitian kohort, menunjukkan [6] Hartanto H. Keluarga Berencana dan
bahwa dengan menghentikan penggunaan pil Kontrsepsi. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan;
KB selama 6 bulan dapat menurunkan tekanan 2004.
darah sistolik sebanyak 15,1 mmHg dan [7] Kumar V, Abbas AK, Fausto N.Hypertensive
tekanan darah diastolik sebnayak 10,4 mmHg Vascular Disease in Robin and Cotran.
pada akseptor pil KB yang menderita hipertensi Pathologic Basic of Disease, 7th edition.
[17]. Philadelpia: Elsevier Saunders; 2005.
[8] Saifudin AB. Buku Panduan Praktis
Simpulan dan Saran Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2003.
Terdapat hubungan yang signifikan antara
[9] Pramesti A. Prevalensi Penggunaan
umur dan lama penggunaan pil KB dengan
Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di
kejadian hipertensi, namun tidak terdapat
Puskesms Ciputat Tahun 2009. Jakarta:
hubungan antara jenis pil KB dan keteraturan
UIN Syarif Hidayatullah; 2009. [diakses
pemeriksaan tekanan darah dengan kejadian
tanggal 28 November 2013]. Available
hipertensi pada akseptor pil KB.
From:
Saran yang dapat diberikan yaitu 1)
http://perpus.fkik.uinjkt.ac.idFfile_digitalPRA
akseptor yang memakai kontrasepsi pil KB
MESTIJADI.pdf.
kombinasi berusia >35 tahun dengan lama
[10] Ganiswara S. Kontrasepsi Hormonal dalam
pemakaian >2 tahun, dianjurkan untuk
Farmakologi dan terapy. Edisi 6. EGC.
memeriksakan tekanan darah secara rutin
Jakarta; 2006.
minimal 6 bulan 1 kali di pelayanan kesehatan
[11] Sudoyo A. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
terdekat untuk mengetahui ada tidaknya
Jilid I. Edisi IV. Pusat Penerbit; 2007.
peningkatan tekanan darah dan jika terjadi
[12] Yundini. Faktor Risiko Hipertensi. Jakarta:
peningkatan tekanan darah dipertimbangkan
Warta Pengendalian Penyakit Tidak
metode kontrasepsi jangka panjang non
Menular; 2006.
hormonal. 2) Bagi pihak puskesmas diharapkan
[13] Baziad A. Kontrasepsi Hormonal.
lebih aktif dalam pemantauan akseptor pil KB
Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono
dan penyuluhan kesehatan terkait metode
Prawirohardjo; 2002.
kontrasepsi yang efektif seperti metode
[14] Malatino LS, Glen L. The Effects Of Low Pada Wanita Usia 35-49 Tahun Di Wilayah
Dose Estrogen–Progestogen Oral Kerja Kelurahan Mekarsari; 2011.[diakses
Contraceptives On Blood Pressure And The tanggal 28 November 2013]. Available
Renin–Angiotensin System. Currther Res: From: http://journal.unsil.ac.id.
Belgia. (1988). [diakses tanggal 28 [17] Lubianca J. Stopping Oral Contraceptives:
November 2013]. Available From: An Effective Blood Pressure-Lowering
http://www.popline.org/node/366904. Intervention In Women With Hypertension.
[15]Guyton H. Fisiologi Kedokteran. Terjemahan Journal of Human Hypertension; 2005.
oleh Irawati Setiawan, Ken Ariata Tengadi [diakses tanggal 1 1 J a n u a r i 2014].
dan Alex Santoso. Jakarta: Penerbit Buku Available From:
Kedokteran EGC; 2008. http://www.nature.com/jhh/journal/v19/n6/ab
[16] Garini F. Hubungan Lama Penggunaan Pil s/1001841a.html.
Kombinasi Dengan Kejadian Hipertensi