Professional Documents
Culture Documents
Procedure Erection Rev.1 PDF
Procedure Erection Rev.1 PDF
Historical Sheet
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN………………………………………………………………………….4
2. LINGKUP KERJA………………………………………………………………………...4
3. DEFINISI PROYEK ………………………………………………………………………5
4. DEFINISI ISTILAH……………………………………………………………………….5
5. PLANNING………………………………………………………………………………..6
5.1. Flow Chart Pekerjaan………………………………………………………………6
6. METODE PELAKSANAAN……………………………………………………………..7
6.1. Persiapan…………………………………………………………………………….7
6.2. Erection………………………………………………………………………………11
6.3. Alignment/Pelurusan……………………………………………………………….16
6.4. Pembautan/Bolting…………………………………………………………………16
7. RESOURCES……………………………………………………………………………18
8. DAFTAR DOKUMET……………………………………………………………………20
9. MANAJEMEN KUALITAS………………………………………………………………21
9.1 Quality Assurance…………………………………………………………………..21
9.2 Quality Control……………………………………………………………………....21
10. MANAJEMEN K3………………………………………………………………………21
11. MANAJEMEN ALAT…………………………………………………………………...23
12. MANAJEMEN LALU LINTAS DALAM PROYEK…………………………………...23
13. RISK ASSESSMENT………………………………………………………………….24
13.1 IBPR (sesuai Item Pekerjaan)…………………………………………………..24
13.2 JSA (sesuai Item Pekerjaan)……………………………………………………24
13.3 ITP (sesuai Item Pekerjaan) ……………………………………………………24
13.4 IPPAL (sesuai Item Pekerjaan)……………………………………………….24
`
WORK METHOD STATEMENT & PROSEDUR
PEKERJAAN ERECTION KONTRUKSI BAJA
DOC. NO REV. PAGES
NPK-000-A6-WS-6000-V 1 4 of 25
1. PENDAHULUAN
Metode ini menjelaskan dari kedatangan material, penyimpanan dan prosedur erection
kontruksi baja yang terdapat dilingkup/scope kerja PT. SSA pada proyek
pembangunan warehouse 500,000 MTPY NPK Chemical Plant. Metode ini akan
dilaksanakan pada Area dalam pembangunan Proyek warehouse 500,000 MTPY NPK
Chemical Plant.
Dokumen ini bertujuan untuk menggambarkan metode dan prosedur pelaksanaan
yang digunakan dalam pekerjaan Erection Struktur Baja. Dokumen ini menyertakan
petunjuk-petunjuk khusus dalam pengendalian kualitas (quality), keamanan (safety),
dan lingkungan (environment). Hal ini bertujuan agar setiap pekerjaan sesuai dengan
gambar, spesifikasi, dan standar yang digunakan.
Pekerjaan Erection kontruksi baja yang akan dilaksanakan pada Proyek ini terdiri dari
:
- Chipping & Pembersihan Angkur bolt
- Unloading Material
- Erection
- Alignment/Pelurusan
- Pembautan/Bolting
2. LINGKUP KERJA
Lingkup pekerjaan terdiri dari:
1. Persiapan;
- Chipping & Pembersihan Angkur bolt
- Penerimaan Material/Unloading
- Pre-Erection
2. Erection
3. Alignment/Pelurusan
4. Pembautan/Bolting
`
WORK METHOD STATEMENT & PROSEDUR
PEKERJAAN ERECTION KONTRUKSI BAJA
DOC. NO REV. PAGES
NPK-000-A6-WS-6000-V 1 5 of 25
3. DEFINISI PROYEK
1. Pemberi Tugas : PT. PPUPUK ISKANDAR MUDA
2. Kontraktor Utama : PT PP (Persero) Tbk
3. Sub-Kontraktor : PT. Sepuluh Sumber Anugerah
4. Lokasi Proyek : Krueng Geukeuh Aceh Utara
5. Lokasi Pekerjaan : 1. Bangunan Ware House
2. Bangunan Weighing Bridge
4. DEFINISI ISTILAH
5. PLANNING
5.1. Flow Chart Pekerjaan
PERIKSA POSISI ANCHOR BOLTS DARI SEMUA
PONDASI DAN BOLT ADJUST
ALIGMENT
6. METODE PELAKSANAAN
6.1.Persiapan
Pada pekerjaan persiapan ini, terdapat beberapa item pekerjaan seperti;
- Chipping & Pembersihan Angkur Pedestal:
Pondasi harus dicek terlebih dahulu untuk lokasi,elevasi, kelurusan anchor dan
kondisi anchor baut tidak dalam keadaan rusak. Setiap Pondasi akan di marking
center line nya dan elevasinya. Untuk mengecek elevasi padding digunakan alat
auto level oleh surveyor dan akan direport datanya.
continue
`
WORK METHOD STATEMENT & PROSEDUR
PEKERJAAN ERECTION KONTRUKSI BAJA
DOC. NO REV. PAGES
NPK-000-A6-WS-6000-V 1 10 of 25
Continue
Gambar 9. Sequence pengerjaan Erection Baja
Pasang perangkat alat lifting, seling, shackle, dan alat bantu (lifting lug
sementara)
Pastikan dalam kondisi baik semua lifting gearnya dan telah di inspkesi oleh HSE
team.
6.2. Erection
Setelah semua siap (pre erection) dan telah di inspeksi dari inspector scaffolding
dan HSE team.Maka pekerjaan erection struktur baja siap dilaksanakan.
pada girder setidaknya 1/3 dari total baut atau tidak kurang dari 2 baut,
setelah pembautan dilakukan maka seling (Webbing Sling) akan dilepas dari
crane. Akses untuk melepas seling adalah menggunakan main lift.
Kemudian dilanjutkan pada pemasangan rafter kedua, kemudian untuk mengunci rafter
pertama dan kedua dipasang beam rafter, 4 Beam rafter. Dan bersambung dengan pola
yang sama untuk rafter berikutnya.
6.3. Alignment/Pelurusan
Setelah Kolom, girder, beam, rafter terpasang dilakukan alignment atau pelurusan,
aligment dilakukan dengan alat theodolite yang jalankan oleh surveyor dan akan
direport datanya.
6.4. Pembautan/Bolting
Setelah proses alignment/pelurusan dan fit-up bolting selesai, tahap selanjutnya adalah
pengencangan baut atau bolt tightening
`
WORK METHOD STATEMENT & PROSEDUR
PEKERJAAN ERECTION KONTRUKSI BAJA
DOC. NO REV. PAGES
NPK-000-A6-WS-6000-V 1 17 of 25
7.RESOURCES ALAT
Qty
NO. Item Description Uom
Request
71 TOOL Chain Block 1,5 Ton Ea 4
72 TOOL Chain Block 3 Ton Ea 2
73 TOOL Lever Block 1,5 Ton x 1,5 Meter Ea 8
74 TOOL Pully Block 1,5 Ton Ea 2
75 TOOL Sackle 1" x 8 Ton Set 1
76 TOOL Sackle 5/8" x 3 Ton Set 3
77 TOOL Sackle 7/8" x 6 Ton Set 1
78 TOOL Spreader Beam 6 Meter Ea 1
79 TOOL Webbing Sling 2 Ton x 6 Meter Set 1
80 TOOL Webbing Sling 3 Ton x 4 Meter Set 4
81 TOOL Webbing Sling 5 Ton x 6 Meter Set 1
82 TOOL Webbing Sling 6 Ton x 8 Meter Set 1
83 TOOL Wire Rope Clamp 6 mm Ea 50
84 TOOL Wire Sling 12 mm (Type Eye) @ 4Mtr Set 1
85 TOOL Wire Sling 8 mm Meter 100
86 TOOL Kunci Rachet / Rachet Wrench 17 x 19 mm Ea 2
87 TOOL Kunci Rachet / Rachet Wrench 17 x 21 mm Ea 2
88 TOOL Manila Rope 1" (Nylon) Meter 50
25
89 Equipment Crane 1
Ton
20
90 Equipment Main lift 1
mtr
8. DAFTAR DOKUMENT,
8.1 Reference Contract
8.2 Drawing
8.3 ITP
8.4 Procedure PP
`
WORK METHOD STATEMENT & PROSEDUR
PEKERJAAN ERECTION KONTRUKSI BAJA
DOC. NO REV. PAGES
NPK-000-A6-WS-6000-V 1 21 of 25
9 MANAJEMEN KUALITAS
9.1 Quality Assurance
1. Memastikan Metode Kerja yang telah disetujui tersedia dan pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan metode kerja, dokumen kontrak dan vendor
dokumen.
2. Metoda kerja harus diketahui oleh setiap orang yang terlibat dalam pekerjaan
3. Memberikan Inspection Test Plan (ITP) dan memastikan ceklist internal
persiapan pekerjaan telah dipenuhi sebelum pekerjaan dilaksanakan
4. Melakukan identifikasi semua material, alat, prosedur, sumber daya dan
manajemen agar tercapai pekerjaan baik
10 MANAJEMEN K3
1. Pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja harus sudah diperkenalkan
kepada setiap orang yang terlibat di proyek sebelum pekerjaan konstruksi
dimulai melalui induksi K3
2. Urutan kerja, potensi-potensi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja baik
peralatan, material maupun metoda kerja harus dijelaskan dalam tahap awal
`
WORK METHOD STATEMENT & PROSEDUR
PEKERJAAN ERECTION KONTRUKSI BAJA
DOC. NO REV. PAGES
NPK-000-A6-WS-6000-V 1 22 of 25
dan pada tool box meeting/pre start meeting. Hal ini dituangkan secara detail
dalam Job Safety Analysis (JSA)
3. Semua orang yang terlibat dalam pekerjaan harus memakai alat pelindung diri
selama dalam area proyek. Pemberian rambu-rambu keselamatan dan
kesehatan kerja selalu ditempatkan pada lokasi yang sesuai.
4. Petugas peralatan bersama safety harus selalu memeriksa peralatan yang
sedang dipakai dan yang akan dipakai dalam proses konstruksi secara berkala,
pastikan setiap alat kerja telah mendapat tagging layak operasi dari QA/QC dan
HSSE PP NPK 500,000 MTPY.
5. Hal-hal khusus yang memerlukan perhatian :
Pemeriksaan kesehatan para pekerja (High Risk Potential) sebelum
memulai pekerjaan
Penempatan material sebelum dan sesudah pekerjaan
Identifikasi dari Material terkait tindakan keamanan dan keselamatan yang
perlu dilakukan saat pekerjaan dimulai
Pemeriksaan alat kerja sebelum dan sesudah pekerjaan
Rambu-rambu keselamatan kerja
Pemakaian Alat pelindung Diri yang sesuai terutama masker, sarung
tangan dan kacamata safety
7. Emergency Plan
Bila terjadi kecelakaan kerja pada saat Pekerjaan Erection Struktur Baja dilakukan
maka penanganan diwajibkan mengikuti Emergency Plan yang telah dibuat dan
disepekati
11 MANAJEMEN ALAT
Manajemen Alat Kerja :
1. Sebelum melakukan aktivitas setiap operator alat harus memerikasi kondisi dan
kesiapan alat kerja.
2. Kepala Peralatan wajib menginstruksi kan dan memonitoring kesiapan alat
sebelum pekerjaan dimulai.
3. Setiap alat kerja yang digunakan harus difungsikan sesuai dengan kegunaan dan
spesifikasi teknisnya.
4. Tim Peralatan wajib melakukan pengecekan berkala terhadap :
- Peralatan kerja dilapangan.
- Peralatan kerja yang akan digunakan diproyek.
- Masa pakai peralatan
5. Tim peralatan wajib membuat ijin peralatan kerja baik ke MK dan Owner
13 RISK ASSESSMENT
13.1 IBPR (sesuai Item Pekerjaan)
Memuat Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko (IBPR) Proyek untuk Item
Pekerjaan ini yang mengacu / diambil dari IBPR (Master) pada Project Planning
sesuai dengan kebutuhan.