Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

MANAJEMEN PERTUNJUKAN DALAM PAGELARAN TARI KREASI

SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH


LAMPUNG TENGAH

(Jurnal)

Oleh

Dian Astrini
0913043009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2013
PERFORMANCE MANAGEMENT IN DANCE CREATION SHOW FOR
THE THRID GRADE STUDENTS IN SMAN 1 KOTAGAJAH
CENTRAL LAMPUNG

DIAN ASTRINI

The problem of this research was to manage the performance the show of dance
creation for the third grade students in SMAN 1 Kotagajah, Central Lampung.
The purpose of research is to describe the performance management in the show
of dance creation for the third grade students in SMAN 1 Kotagajah.

The research method was descriptive qualitative. The research teori were the
performance management and the dance show. The data resource were the dance
teacher, the third grade students, the committee of organization show, and the
audience. The data of collecting technique were the observation of participant,
interview, inquiry, and study documentatation.

The result showed that the management which has been used to manage the show
of dance creation for third grade students in SMAN 1 Kotagajah using the
management fuctions, such as planning, organizing, actuating, controlling. In the
application of planning could be realized, although were some mistake but can be
dilatation. The organizing was management function show which had not be able
to coordinated effectively, there were some participant who did not have good
responsible.

Key word : Manajemen pertunjukan, pagelaran tari kreasi

Abstrak

Permasalahan dalam penelitian ini ialah manajemen pertunjukan dalam pagelaran


tari kreasi siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Kotagajah Lampung Tengah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pertunjukan dalam
pagelaran tari kreasi siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Kotagajah.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teori yang


digunakan yaitu manajemen pertunjukan dan pagelaran tari. Sumber data dalam
penelitian ini adalah guru seni tari, siswa kelas XII, panitia penyelenggara
pagelaran dan penonton. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni
observasi berpartisipasi, wawancara, angket dan studi dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen yang dipergunakan untuk


mengelola pagelaran tari kreasi kelas XII di SMA Negeri 1 Kotagajah
menerapkan aspek-aspek manajemen, seperti perencanaan pertunjukan
(planning), Mengorganisasi pertunjukan (organizing), pelaksanaan pertunjukan
(actuating), dan pengawasan pertunjukan (controlling). Dalam penerapannya
perencanaan dapat terealisasikan walaupun ada sedikit kendala namun dapat
diatasi dengan baik. Pengorganisasian merupakan aspek manajemen pertunjukan
yang belum terkoordinasi secara maksimal, masih ada beberapa anggota yang
belum melaksanakan tanggungjawab dengan baik, namun hal tersebut dapat
ditanggulangi dengan adanya pengarahan dan pengawasan dari ketua pelaksana
yang selalu memimpin dan memotivasi anggota-anggota yang bertugas
dibawahnya.

I. PENDAHULUAN
Dalam kegiatan pegelaran tari kreasi
Pendidikan seni adalah usaha sadar ini siswa kelas XII fokus
untuk mempersiapkan peserta didik mempersiapkan tarian yang akan
melalui bimbingan, pengajaran dan dipentaskan, dan siswa-siswi kelas X
latihan agar menguasai kemampuan dan XI yang mengikuti organisasi
kesenian sesuai dengan peran yang tari Sanggar Tari “ Muli Mekhanai”
harus dimainkan dengan kurikulum di SMA Negeri 1 Kotagajah akan
sebagai perangkat rencana yang membantu sebagai panitia
mengatur mengenai tujuan, isi dan penyelenggaran pagelaran tari kreasi.
bahan pelajaran. Hal ini agar tujuan Untuk kegiatan pagelaran tari kreasi
pembelajaran seni yang telah di sekolah ini, siswa telah
ditetapkan dapat tercapai, Standar mempersiapkan segala keperluan
Kompetensi (SK) untuk SMA mata yang akan digunakan dalam kegiatan
pelajaran seni budaya khususnya seni tersebut. Menyajikan pagelaran
tari pada kurikulum tingkat satuan karya seni memerlukan sebuah
pendidikan (KTSP) untuk SMA rancangan yang mengarah pada
kelas XII, yaitu Mengekspresikan berbagai persiapan dengan keperluan
diri melalui karya seni tari, materi pagelaran itu sendiri.
yang diajarkan yang terdapat dalam
Kompetensi Dasar (KD) yaitu Persiapan pagelaran tari tentu
menyiapkan dan mempergelarkan membutuhkan proses dan waktu
seni kreasi tari kelompok di sekolah yang memadai. Mempersiapkan
(Depdiknas, 2005:590). proses pagelaran tari dapat dimulai
dari membentuk panitia pagelaran.
Pembelajaran seni tari di SMA Untuk mempersiapkan pagelaran tari
Negeri 1 Kotagajah lebih terdapat beberapa tahap yang harus
menekankan pada aspek psikomotor diperhatikan, yaitu karya-karya yang
yaitu penilaian ujian praktik. akan disajikan, penari, penonton,
Disesuaikan dengan materi tempat dan tata pentas juga yang
pembelajaran siswa kelas XII paling penting adalah panitia
semester II akan berakhir dengan penyelenggara. (Soeteja, 2009:
penilaian ujian praktik yang akan 10.2.1).
dilaksanakan, yaitu pada saat
diadakanya pagelaran tari kreasi. Dalam pelaksanaan pagelaran tari ini
tidak hanya menuntut kemampuan
dalam segi artistik saja, melainkan
juga membutuhkan kemampuan Manajemen produksi seni
managerial agar dapat mengelola pertunjukan merupakan kegiatan
sumber-sumber daya yang untuk mengatur dan
dimilikinya secara efektif dan mengkoordinasikan penggunaan
efisien. Setiap organisasi harus sumber daya yang berupa sumber
mempunyai rencana agar dapat daya manusia, sumber daya alat,
tercapai tujuannya tanpa suatu sumber daya dana, sumber daya
rencana organisasi tidak akan dapat bahan, serta sumber daya metode
berjalan secara efektif. Organisasi atau materi secara efektif dan efisien.
tidak dapat berdiri sendiri, melainkan Manajemen produksi seni
berada dalam suatu lingkungan yang pertunjukan selalu berguna bagi
saling terkait dan saling organisasi seni pertunjukan. Dengan
ketergantungan. Organisasi harus demikian menunjukan bahwa
memiliki manager atau pimpinan manajemen seni pertunjukan sudah
yang bertanggung jawab dan merupakan bagian yang tidak dapat
mengarahkan jalannya organisasi terpisahkan dari kegiatan
(Permas, 2003: 24). Manajemen berkesenian (Suganda, 2002:208).
diperlukan dalam segala bidang,
bentuk dan organisasi serta tipe Berdasarkan latar belakang yang
kegiatan, tempat orang-orang saling telah terurai di atas, masalah dalam
bekerja sama untuk mencapai suatu penelitian ini dirumuskan sebagai
tujuan yang telah ditetapkan. Oleh berikut.
karena itu mereka menerapkan
sistem manajemen pertunjukan agar Bagaimanakah manajemen
kegiatan pagelaran tari dapat berjalan pertunjukan dalam kegiatan
dengan lancar (Suganda, 2002:12). pergelaran tari kreasi siswa kelas XII
di SMA N 1 Kotagajah?
Manajemen dibutuhkan oleh semua
organisasi, karena tanpa manajemen
semua usaha akan sia-sia dan Penelitian ini bertujuan untuk
pencapaian tujuan akan sulit. Pada mendeskripsikan
dasarnya ada tiga alasan utama
Manajemen pertunjukan dalam
diperlukan manajemen yakni
kegiatan pergelaran tari kreasi siswa
pertama, agar orang atau sekelompok
kelas XII di SMA Negeri 1
orang dapat bekerja secara lebih
Kotagajah?
efektif, agar mereka dapat bekerja
sedemikian rupa sehingga segala
sumber-sumber yang dimilikinya,
seperti dana, tenaga, peralatan, dan I. METODE PENELITIAN
metode dapat dimanfaatkan dengan
baik. Kedua, untuk mencapai tujuan Metode yang digunakan dalam
dan menjaga keseimbangan diantara Penelitian adalah pendekatan
tujuan-tujuan yang saling deskriptif kualitatif. Dipilih
bertentangan. Ketiga, untuk pendekatan deskriptif karena dalam
mencapai efisiensi dan efektivitas penelitian ini menjabarkan tentang
(Suganda, 2002:13). segala informasi dan hasil dari
pengamatan secara naturalistik, apa Data yang didapat dianalisis dengan
adanya dan tidak dimanupulasi cara sebagai berikut:
keadaan kondisi pada saat penelitian.
Data yang diperoleh tidak 1) Reduksi Data
dituangkan dalam bentuk bilangan
atau angka statistik, melainkan dalam Mereduksi data berarti merangkum,
bentuk kualitatif yang dinyatakan memilih hal-hal yang pokok,
dalam kata-kata. Dalam penelitian ini memfokuskan pada hal-hal yang
deskriptif kualitatif digunakan untuk penting dan membuang yang tidak
mendeskripsikan bagaimana perlu (Sugiono, 2011:338).
manajemen pertunjukan dalam
2) Penyajian Data
pergelaran tari kreasi siswa kelas XII
di SMA Negeri 1 Kotagajah Mendisplay data yaitu menampilkan
data dalam bentuk naratif. Melalui
Sumber data dalam penelitian ini penyajian data, maka data
adalah guru seni budaya bidang seni terorganisasikan, tersusun dalam
tari, siswa kelas XII yang mengikuti pola hubungan, sehingga akan
kelas tari yaitu 100 siswa, seluruh semakin mudah difahami (Sugiono,
panitia penyelenggara sebanyak 40 2011:341). Dalam mendisplay data
siswa dan penonton pagelarn tari dilakukan secara urutan kemudian
kreasi di SMA Negeri 1 Kotagajah. dilakukan analisis secara mendalam.
Dalam penelitian ini pengumpulan 3) Penarikan Kesimpulan
data dilakukan dengan observasi,
wawancara, angket dan dokumentasi. Dalam penelitian ini adalah
Pengumpulan data diperoleh dari, penarikan kesimpulan awal yang
guru seni tari, siswa kelas XII yang dikemukakan masih bersifat
mengikuti kelas tari, panitia sementara, dan akan berubah bila
penyelenggara dan penonton tidak ditemukan bukti-bukti kuat
pagelaran tari di SMA Negeri 1 yang mendukung pada tahap
Kotagajah. pengumpulan data berikutnya.
(Sugiono 2012:345).

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Manajemen pertunjukan dalam pengamatan peneliti pada kegiatan


kegiatan pagelaran tari di SMA pagelaran secara keseluruhan
Negeri 1 Kotagajah berfungsi untuk menunjukan Acara Pagelaran Tari
mengatur berjalannya suatu Kreasi Siswa Kelas XII ini berjalan
pagelaran tari kreasi dalam kegiatan dengan lancar di bawah pengawasan
pengambilan nilai ujian praktik mata kepala sekolah dan guru pembina tari
pelajaran seni budaya. Hasil dari yang mendukung dan memotivasi
penyebaran angket ke 20 penonton agar acara pagelaran dapat
pagelaran dan dengan hasil
berlagsung sebagaimana yang bentuk kerjasama siswa kelas XII
diinginkan sesuai dengan: dengan Sanggar Tari Muli
Menkhanai yang merupakan
A. Perencanaan Pagelaran (Planning) organisasi tari di sekolah.
Tema kegiatan Pagelaran Tari Kreasi
Perencanaan adalah segala yang ini adalah “Kreativitas Budaya
dirancang dan ditetapkan sebelum Memacu Terciptanya Pendidikan
aktivitas produksi dimulai untuk Karakter Bangsa”.
menyukseskan pagelaran tari.
Perencanaan ini meliputi: maksud Tempat yang digunakan untuk
dan tujuan, dan cara kerja yang akan mementaskan tari yaitu gedung Aula
dilakukan. Wiyata Budaya di SMA Negeri 1
Kotagajah.

Maksud dan Tujuan Pagelaran Tari Proses Perencanaan Pagelaran Tari


Kreasi Kreasi

Maksud dan tujuan diadakan Menurut jangka waktunya rencana


kegiatan pagelaran hasil wawancara pagelaran tari kreasi di SMA Negeri
dengan guru seni tari adalah: 1 Kotagajah ini merupakan rencana
jangka pendek yang terdiri dari
1. Memberi kesempatan berpentas rencana kegiatan selama satu tahun.
kepada siswa-siswi kelas XII yang Rencana kegiatan ini terperinci
mengikuti kelas tari untuk dengan jelas yaitu kegiatan-kegiatan
menampilkan karya tari kreasi yang dilakukan dapat terkondisikan
secara berkelompok. dengan baik dari waktu dan tempat,
2. Menstimulasi siswa dalam jadwal, biaya yang diperlukan, dan
meningkatkan kreativitas dan skill penanggung jawab kegiatan.
yang mantap. Panitia selalu berpedoman kepada
3. Memberikan apresiasi seni dan perencanaan pagelaran untuk
diharapkan siswa-siswi dapat menggunakan sumber daya seperti
memahami makna, dana dan waktu untuk mencapai
mempertimbangkan, dan sasaran yang telah ditetapkan.
menghargai seni tari dalam Kegiatan dilakukan sesuai dengan
konteks sosial dan budaya, serta perencanaan pegelaran. Panitia
mengerti fungsi seni tari sebagai mempertimbangkan ini agar
bagian dari kehidupan manusia. perencanaan terjadi sesuai dengan
efisiensi dan efektifitas dalam
Berdasarkan hal tersebut pencapaian tujuan dan ini berguna
dicanangkan pagelaran tari kreasi untuk mengatur sumber daya dan
diselenggarakan di Sekolah SMA penentuan jadwal.
Negeri 1 Kotagajah, tepatnya pada
hari Kamis tanggal 28 Februari tahun
2013 pukul 09.00 WIB sampai
dengan selesai. Pentas ini merupakan B. Pengorganisasian Pagelaran
kegiatan untuk pengambilan nilai (Organizing)
ujian praktik tari dan merupakan
Pengorganisasian dalam pagelaran Tugas dan tanggungjawab seksi
tari kreasi di SMA Negeri 1 humas ini adalah pada mengajukan
Kotagajah ini dilakukan untuk proposal ke pihak-pihak yang akan
menjamin agar kemampuan orang- mendukung acara pagelaran tari
orang yang di dalam organisasi dapat kreasi ini, mengantar undangan, dan
dimanfaatkan secara optimal. mempublikasikan dengan banner dan
Pengorganisasian Panitia Pagelaran pamplet diluar sekolah.

a. Ketua Pelaksana e. Seksi Konsumsi


Ketua pelaksana menggerakkan Seksi konsumsi dalam kegiatan ini
anggotanya untuk dapat menjalankan bertanggungjawab terhadap
tugasnya masing-masing secara konsumsi tamu undangan, peserta
efektif dan efisien, ketua pelaksana apresiasi dan para kelompok penyaji
bertanggungjawab atas kelancaran juga konsumsi penguji dan termasuk
dan kesuksesan acara yang dibantu konsumsi panitia penyelenggara.
oleh anggota-anggota. Pada Panitia konsumsi telah menyiapkan
pelaksanaannya ketua pelaksana kebutuhan konsumsi dua hari
memiliki peran penting pada saat sebelum hari H. yaitu membeli
persiapan ataupun pada saat minum, snack dan buah untuk meja
pelaksanaan pagelaran. tamu undangan dan memesan kue
dan nasi kotak untuk hari H.
b. Sekertaris Pelaksana
Sekertaris bertanggungjawab atas f. Seksi Perlengkapan
proposal kegiatan, membuat Tugas dan tanggungjawab seksi
undangan, membuat inventaris perlengkapan adalah melengkapai
perlengkapan dan semua yang peralatan dan perlengkapan yang
berhubungan dengan kesekertariatan. digunakan untuk mendukung acara,
Sekertaris melaksanakan tugas dari menyiapka sound, kursi, meja dll.
ketua pelaksana, membantu ketua Sehari sebelum hari H seksi
dan stage manager mengarahkan dan perlengkapan meminjam kursi untuk
mengurutkan kelompok penyaji tari tamu undangan dan kursi untuk
pada saat gladi resik dan pementasan penonton. Kemudian mengecek
berlangsung. sound, dan keadaan panggung. Pada
saat kegiatan berlangsung seksi
c. Bendahara Pelaksana perlengkapan membantu stage crew
Bendahara menggumpulkan uang yaitu membuka dan menutup tirai
penggalangan dana siswa-siswi kelas panggung setelah pementasan
X, XI, dan XII juga uang dari pihak selesai.
donatur yang telah mendukung
kegiatan pagelaran tari kreasi ini. g. Seksi Dekorasi
Bendahara membuat rincian dana Tanggungjawab seksi dekorasi
kegiatan untuk kegiatan pagelaran. adalah mendekor panggung
Setiap anggota panitia seksi bidang pagelaran yang sebelumnya telah
melaporkan pengeluaran dana direncanakan sebagaimana yang
kepada bendahara pelaksana. diinginkan. Dekorasi panggung
dikerjakan secara bersama-sama
d. Seksi Humas
dengan bantuan anggota seksi yang tersebut stage manajer mengarahkan
lain. penari dan sound crew menyiapkan
musik pengiringnya.
h. Stage Manajer
Tugas dan tanggungjawab stage Susunan acara satu persatu telah
manajer yaitu pada saat pagelaran dibacakan oleh pembawa acara
berlangsung, dimana seorang stage dengan seksama sampai kepada
manajer memimpin berjalannya acara ditutup dengan doa tepat pukul
suatu pementasan di panggung yang 10.30 WIB yang kemudian
di bantu oleh crew panggung dan dilanjutkan dengan acara pagelaran
sound crew. tari kreasi siswa kelas XII yang
dibuka dengan penampilan pertama
i. Crew Panggung oleh kelompok penyaji tari “Makeu
Tugas crew panggung membuka dan Sahur”. Tari ini merupakan tarian
menutup tirai pada saat pagelaran yang pertama ditampilkan pada saat
berlangsung, menyiapkan dan pagelaran, ketika penari siap stage
merapihkan panggung sebelum dan manajer mengarahkan stage crew
setelah pementasan. untuk membuka tirai dan menutup
tirai ketika setiap pementasan selesai
j. Sound Crew dan juga mengarahkan sound crew
Tugas sound crew adalah ketika penari siap.
berhubungan dengan para penyaji
tari yaitu menghidupkan dan Kemudian dilanjutkan penampilan
menghentikan musik penyaji tari kelompok penyaji kedua tari
pada pagelaran, “Bekuga Seghumohong”.
Pementasan tari ini membutuhkan
waktu persiapan yang cukup lama,
C. Pelaksanan Pertunjukan penonton pun sudah tidak sabar
(Actuating) ketika pembawa acara telah
membacakan sinopsisnya tetapi
Acara pagelaran tari kreasi siswa pementasannya yang tidak kunjung
kelas XII di SMA Negeri 1 dimulai. Persiapan pementasan tarian
Kotagajah dimulai pukul 09.10 WIB ini membutuhkan waktu yang cukup
tepat pada saat tamu undangan tiba, lama karena tarian ini menggunakan
di dalam gedung wiyata budaya banyak properti tari, seperti payung,
sudah dipenuhi oleh tamu-tamu topeng dan selendang. Properti tari
undangan ( Ketua Umum DKL tari sudah diletakkan sebagaimana
Propinsi Lampung, Perwakilan Dinas mestinya seperti pada saat gladi resik
Pendidikan Lampung Tengah, kepala oleh stage crew. Kemudian ketika
sekolah, dewan guru juga siswa- penari siap, maka sound crew mulai
siswi kelas XII sebagai penyaji tari menghidupkan musik dan tirai pun
dan siswa-siswi kelas X, XI sebagai dibuka.
peserta apresiasi), 5 menit setelah
tamu undangan hadir disambut oleh Setelah penampilan dari kelompok
tari penyambuatan tamu yaitu tari penyaji satu dan kedua,dilanjutkan
sigeh pangunten, pada saat pementasan kelompok penyaji ketiga
pementasan tari sigeh pangunten tari “Lengger Cowong” Persiapan
pementasan kelompok tari ini cukup banyak melibatkan crew-crew yang
membuat panitia stage crew dan ada di panggung karena tarian ini
stage manajer sibuk karena banyak tidak banyak mengenakan properti
yang harus disiapkan. tari, jadi jika dilihat seorang stage
manajer bahwa penari siap maka
Kemudian dilanjutkan penampilan sound crew siap memutar musiknya
kelompok penyaji keempat tari dan stage crew pun siap membuka
“Mulie Betapis”. Pada saat tirai panggung.
pementasan tarian ini bagian sound
sistem mendapatkan sedikit masalah Kemudian dilanjutkan dengan
yaitu musik pengiring tarinya putus kelompok-kelompok tari kreasi
ketika tari belum selesai dan pada modern dance yaitu penampilan
saat itulah stage manjer dengan cepat kelompok kedua belas “Yeppo Yojja
mengarahkan stage crew untuk Dance” kemudian penampilan
segera menutup tirai. Dan setelah kelompok ke tiga belas “Bubble
masalah sudah teratasi maka tarian Gum’s Dance”. Penampilan
ini dipentaskan kembali mengulang dilanjutkan kelompok ke empat belas
dari awal. “Periwinkle Rocket Blue”,
penampilan kelompok ke lima belas
Pementasan dilanjutkan penampilan “ The Duplet Dance” dilanjutkan
kelompok kelima penyaji tari “Fan penampilan kelompok ke enam belas
Gendis”. Kemudian dilanjutkan “KG^12 Dance” kemudian
penampilan kelompok keenam penampilan kelompok ke tujuh belas
penyaji tari “Eid Gren Way”. “Natural Dance”.
Dilanjutkan penampilan kelompok
ketujuh “ Cendera Dance”, Penampilan kelompok terakhir
pementasan ketiga tarian ini lancar sebagai kelompok penutup kedelapan
dan tidak mengalami gangguan. belas “The Winy lady Dance.
Ketiga tarian ini menggunakan Persiapan untuk pementasan
properti yang dibawa sendiri dan kelompok tari modern ini lebih
tidak diletakkan di panggung jadi sepertinya lebih mudah dibandingkan
sedikit meringankan beban stage dengan pementasan tari kreasi
crew. tradisi, karena tari modern ini tidak
banyak menggunakan properti yang
Kelompok selanjutnya setelah sudah pasti membutuhkan bantuan
istirahat selesai yaitu pukul 13.00 stage crew. Cukup dengan penari
WIB dilanjutkan penampilan dari siap dan stage manajer mengarahkan
kelompok kedelapan penyaji tari sound crew memulai musiknya dan
“Aliran Senyum”. Kemudian stage crew untuk membuka tirai.
penampilan kelompok kesembilan
penyaji tari “Bedana Kreasi” Apresiasi penonton sangat meriah
dilanjutkan penampilan kelompok sepertinya penampilan tari-tari
kesepuluh penyaji tari “ Light On modern inilah yang mereka tunggu-
The dark”, Kemudian penampilan tunggu. Semua tarian ini
kelompok kesebelas penyaji tari mendapatkan sambutan yang baik
“Karla Teen Dance”, pementasan oleh penonton. Tetapi ketika diamati
tarian ini cukup mudah dan tidak dengan seksama, kelompok “Natural
Dance” yang lebih banyak tanggungjawab dan kerjasama
mendapatkan apresiasi dan tepuk panitia penyelenggara pagelaran tari
tangan yang lebih meriah. kreasi dalam mengelola pentas
tersebut yang tidak lepas dari
dukungan aspek nonartistik seperti
Setelah seluruh penyaji tari pentas, perencanaan yang matang, tim kerja
maka berakhirlah acara pagelaran yang padu, penggalangan dana dan
tari kreasi siswa kelas XII di SMA publikasi.
Negeri 1 Kotagajah, seluruh peserta
meninggalkan gedung tempat Dana yang digunakan untuk
pagelaran. mengadakan pagelaran tari di
sekolah ini adalah dana-dana yang
dikumpulkan organisasi tari yaitu kas
D. Pengawasan Pagelaran sanggar tari Muli Mengkhanai, uang
(Controlling) iuran siswa-siswi kelas X, XI dan
XII yag mengikuti kelas tari dan
pihak-pihak yang mendukung acara
Acara Pagelaran Tari Kreasi Siswa
pagelaran tari dengan cara menjadi
Kelas XII ini berjalan dengan lancar
donatur, seperti Pemerintah Daerah
di bawah pengawasan kepala sekolah
Lampung Tengah, Dinas pendidikan
dan guru pembina tari yang
lampung Tengah, pihak-pihak
mendukung dan memotivasi agar
tersebut mendukung adanya kegiatan
acara pagelaran dapat berlagsung
pagelaran tari di SMAN 1 Kotagajah
sebagaimana yang diinginkan.
ini karena kegiatan tersebut
Kepala sekolah SMA Negeri 1
merupakan kegiatan melestarikan
Kotagajah selalu berkoordinasi
kesenian daerah terutama daerah
dengan pembina tari untuk
Lampung. Sedangkan pengajuan
menyiapkan acara dengan seksama
proposal kegiatan dilakukan kepada
agar acara dapat berjalan dengan
Dewan Kesenian Lampung, dan
lancar dan sukses. Begitu juga
Ketua DPD Golkar Lampung
pembina tari yang selalu
Tengah. Karena pihak-pihak tersebut
berkoordinasi dengan ketua
sudah pasti akan mendukung adanya
pelaksana dan dengan anggota-
kegiatan pentas-pentas kesenian
anggota lainnya agar mereka dapat
seperti halnya pagelaran tari di
bertanggungjawab terhadap tugasnya
sekolah.
masing-masing. Pembina tari selalu
mengarahkan dan mengawasi
Pengorganisasian panitia
anggotanya untuk mencapai
penyelenggara pagelaran tari kreasi
kesuksesan sebuah pagelaran.
di SMA Negeri 1 Kotagajah sudah
dapat mengkoordinasikan acara
Persiapan, latihan dan pentas
sesuai dengan perencanaan. Ketua
dilaksanakan dan dikendalikan
pelaksana, bendahara, sekertaris dan
dengan baik oleh tim panitia yang
seksi-seksi seperti seksi humas, seksi
bekerja sesuai dengan kemampuan
dekorasi, seksi konsumsi, seksi
dalam bidangnya masing-masing.
perlengakapan melaksanakan
Kesuksesan kegiatan pagelaran ini
tugasnya dengan baik dan mereka
merupakan wujud dari
dapat bekerjasama antara satu seksi
dengan seksi yang lain. Meskipun 1) Perencanaan (planning) dapat
masih ada beberapa anggota seksi terealisasikan dengan baik semua
yang belum dapat melaksanakan bentuk dan rangkaian acara yang
tugas dan tanggungjawabnya. Panitia berhubungan dengan kegiatan ini
pagelaran tari kreasi ini menerapkan dapat terealisasikan dengan baik
fungsi-fungsi manajemen dengan yaitu dilaksanakan sesuai dengan
baik, terutama pada saat pelaksanaan rencana, meskipun ada sedikit
pagelaran. Semua panitia bergerak permasalahan teknis yang dapat
pada bidangnya masing-masing dan teratasi dengan cepat dan tepat.
saling membantu dan bekerjasama,
bahkan beberapa panitia yang bukan 2) Pengorganisasian (organizing)
dalam bidangnya pun membantu merupakan fungsi manajemen
anggota dalam bidang lain. Hal ini pertunjukan yang belum
juga tidak lepas dari bimbingan dari terkoordinasi secara maksimal
kepala sekolah dan pembina tari masih ada beberapa anggota yang
yang selalu mengawasi yaitu belum melaksanakan
berkomunikasi dan memberikan tanggungjawabnya dengan baik.
motivasi agar seluruh panitia
3) Pelaksanaan (actuating) acara
penyelenggara pagelaran tari dapat
Pagelaran Tari Kreasi Siswa
melaksanakan tugas dan
Kelas XII ini berjalan dengan
tanggungjawabnya dengan efektif
lancer, berbagai rangkaian acara
dan efisien.
telah dilaksanakan dan sedikit
Para peserta apresiasi atau penonton masalah teknis dapat teratasi
diberikan satu lembar apresiasi yang dengan baik.
harus diisi dan dikumpulkan kepada
4) Pengawasan (controlling) Kepala
panitia setelah pagelaran selesai.
sekolah SMA Negeri 1 Kotagajah
Lembar apresiasi diberikan kepada
selalu berkoordinasi dengan
penonton agar dapat memberikan
pembina tari untuk menyiapkan
masukan kepada panitia
acara dengan seksama agar acara
penyelenggara pagelaran tari kreasi
dapat berjalan dengan lancar dan
jika ada suatu hal kekurangan yang
sukses. Pembina tari selalu
nantinya akan diperbaiki dan tidak
mengarahkan dan mengawasi
terulang pada saat pagelaran
anggotanya untuk mencapai
selanjutnya.
kesuksesan sebuah pagelaran.
Ketua pelaksana pun berperan
menggerakkan anggotanya untuk
V SIMPULAN DAN SARAN begerak menjalankan perintah dan
tanggungjawabnya.
Simpulan
Dilihat dari tanggapan penonton
mereka sangat menikmati acara
Berdasarkan hasil penelitian dengan pagelaran tari ini, penonton sangat
analisis deskriptif kualitatif dan mengapresiasi berbagai bentuk karya
pembahasan, maka dapat yang ditampilkan. Dapat
disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa pagelaran tari ini
selain memberikan apresiasi bagi
penonton juga menjadikan siswa memberikan fasilitas saja tetapi
lebih kreatif dalam menciptakan juga memberikan sumbangan
karya-karya tari yang inovatif. dana untuk menambah
pendapatan kas, agar dapat
mencegah kekurangan dana dan
Saran tidak hanya mengandalkan
donatur.
1) Berdasarkan fungsi-fungsi
manajemen pertunjukan perlu
dipertimbangkan terutama dalam 3) Akan lebih baik jika acara
hal penggorganisasian yang baik, pagelaran tari kreasi ini
dikarenakan pengorganisasian mengundang sekolah lain yang
yang baik akan menentukan ada di Lampung, khususnya di
berjalan sukses atau tidaknya Lampung Tengah agar sekolah-
suatu pagelaran tari. sekolah tersebut dapat terinspirasi
untuk mengadakan kegiatan
2) Alangkah baiknya jika SMA
seperti ini.
Negeri 1 Kotagajah tidak hanya

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2005. “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 19 tentang Standar


Nasional Pendidikan”. BNSP: Jakarta

Permas, Achsan dkk. 2003.Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan. PPM:


Jakarta

Soeteja, Zakarias dkk. 2009. Pendidikan Seni Modul. Departemen pendidikan


Nasional: Jakarta.

Suganda, Dadang. 2002. Manajemen Seni Pertunjukan. STSI Press: Bandung.

Sugiyono. 2011. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

You might also like