Professional Documents
Culture Documents
Kisah Nuh A.S Dalam Perspektif Al-: Muhammad Thaib Muhammad
Kisah Nuh A.S Dalam Perspektif Al-: Muhammad Thaib Muhammad
ABSTRACT
Noah a.s is the Apostle who was first sent by Allah SWT to his people
who have deviated from the religion of nature (Islam). He conveyed his da'wah to
his people for 950 years, in conveying da'wah a very tough challenge, because
they scolded, denied, caught and beat him until Noah a.s helpless then throw him
in the street. But Allah Almighty returns strength to him. Thus with his faith and
passionate spirit, he returns to his task of preaching back and giving advice and
telling them to abandon idolatry, by returning to worship Allah Almighty who can
bring benefits and can distress kemudharatan. But they still reject it and deny it,
insult and revile it. Thus he surrendered all to Allah (swt) by praying to Him to
destroy them so that there would be a generation who believed and obeyed His
commands. Then Allah SWT told Noah a.s to make a ship (the ark) as a savior
himself with those who believe. After the boat is finished, God radiates water
from all corners of the earth, bringing in a powerful cyclone and bringing down
rain from the sky for 40 days and 40 nights. Thus the entire surface of the earth is
flooded. All the inhabitants of the earth are destroyed, the only survivors Noah a.s
and those who believe with him in the ship. After the great flood ended Noah a.s
with his adherents landed on Mount Juudi Mousul Iraq. They descend from the
ship on the day of 'Ashura or ten Muharram. Then Noah a.s fasted on that day as a
sign of his gratitude for his salvation from the great disaster. Then he lived after
the cyclone for 350 years. According to the story in the Torah that the age of Noah
a.s reached 1350 years. Meanwhile, according to the Qur'an only describes his
da'wah with his people for 950 years. As for his definite age God is surely the All-
Knowing God. When he died he was buried near the Grand Mosque of Makkah.
ABSTRAK
Nuh a.s merupakan Rasul yang pertama kali diutus oleh Allah Swt
kepada kaumnya yang sudah menyimpang dari agama fitrah (Islam). Dia
menyampaikan dakwah kepada kaumnya selama 950 tahun, dalam menyampaikan
dakwah mendapat tantangan yang sangat berat, karena mereka mencaci maki,
mendustakan, menangkap dan memukulnya sampai Nuh a.s tidak berdaya
kemudian membuangnya di jalan. Akan tetapi Allah Yang Maha Kuasa
mengembalikan kekuatan kepadanya. Dengan demikian dengan keimanan dan
semangat yang membaja, beliau kembali menjalankan tugasnya untuk berdakwah
kembali dan memberi nasehat dan menyuruh mereka untuk meninggalkan
sembahan berhala, dengan cara kembali menyembah Allah Yang Maha Esa yang
dapat mendatangkan manfaat dan dapat menjauhkan kemudharatan. Akan tetapi
mereka tetap menolaknya dan mendustakannya, menghina dan mencaci makinya.
Dengan demikian beliau menyerahkan semua kepada Allah Swt dengan cara
berdo’a kepada-Nya untuk membinasakan mereka sehingga akan lahir generasi
A. Pendahuluan
Allah Swt telah menginformasikan kepada kita melului ayat-ayat-Nya
dalam al-Qur’an al-Karim bahwa Nuh a.s adalah seorang nabi dan rasul yang
diutuskan kepada kaumnya- yang telah membuat berhala-berhala untuk dijadikan
sembahan –untuk berdakwah agar mereka kembali kepada agama yang fitrah
yaitu agama Islam semenjak zaman nabi Adam a.s sampai masa diutusnya Nuh
a.s.
Dari semenjak diutus sebagai seorang Rasul, Nuh a.s siang dan malam
dengan tidak mengenal lelah walaupun mendapat tantangan yang sangat
berat,yang tidak pernah dihadapi oleh para nabi dan rasul yang lain sehingga
Allah Swt menggelarnya sebagai” Ulul Azmi “ yang pertama.
Dalam menyampaikan dakwah dan nasihat untuk mengajak kaumnya
supaya kembali mengesakan Allah Swt selaku satu-satunya pencipta alamni,yang
mendatang manfaat dan pemberi rizki kepada seluruh makhlunay. Beliau dicaci
maki,dikatakan gila dan ditangkap kemudian dipukul dan dibuang di tengah jalan,
kemudian Allah Swt mengembalikan kekuatannya. Lalu beliau kembali
berdakwah sebagaimana biasa. Nuh a.s jalankan dakwah ini di tengah-tengah
kaumnya selama 950 tahun lamanya,akan tetapi yang beriman dengannya hanya
sebanyak 80 orang dan keluarga mereka, sedangkan yang lain semuanya tetap
dalam agama nenek moyang mereka yaitu mennyembah berhala-berhala.
Setelah berdakwah yang begitu dan kaumnya selalu mebantah dan
mengingkari serta mendustakannya, akhirnya Nuh a.s berdo’a kepada Allah Swt
membinasakan mereka dan menggantikan dengan generasi yang lain, yaitu
generasi yang mau tunduk dan patuh kepada Allah Swt. Akhirnya Allah pun
mengabulkan do’anya. Tapi sebelum Allah mebinasakan kaumnya terlebih dahulu
Dia perintahkan Nuh a.s membuat bahtera (kapal) terlebih dahulu untuk
menyelamatkan dia dan orang-orang yang beriman dari bencana yang akan Allah
turunkan untuk membinasakan kaumnya yang selalu membangkang seruannya.
Setelah bahtera selesai dibuat oleh Nuh a.s,
_____________
1
Muhammad Ali al Shabuni, Al Nubuwwah wa Al Ambiya’ (Damascus: Dar al-
Qalam,1989), hal.187
2
Ibid.
_____________
12
Sayyid Quthub, Fi Dhilal ..., hal.3715-3716.
13
Muhammad Ali Shabuni, Al Nubuwwah Wa... , Hal. 192.
14
Ibid, hal.193.
َب
ُﻮل ِﻣ ْﻦ ر ﱢ
ٌ ْﺲ ِﰊ ﺿ ََﻼﻟَﺔٌ َوﻟَﻜ ﱢِﲏ َرﺳ
َ َﺎل ﻳَﺎ ﻗـَﻮِْم ﻟَﻴ
َ ( ﻗ٦٠) ﲔ
ٍ َِاك ِﰲ ﺿ ََﻼ ٍل ُﻣﺒ
َ َﺎل اﻟْﻤَﻸَُ ِﻣ ْﻦ ﻗـ َْﻮِﻣ ِﻪ إِﻧﱠﺎ ﻟَﻨَـﺮ
َﻗ
(٦١) ﲔ َ اﻟْﻌَﺎﻟَ ِﻤ
Artinya:” pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya Kami
memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata. Nuh menjawab: "Hai
kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari
Tuhan semesta alam".
2. Dituduh sebagai orang gila. Allah berfirman dalam surat alqamar ayat 9:
ُﺟَﺮ
ِ َازد
ْ ُﻮح ﻓَ َﻜ ﱠﺬﺑُﻮا َﻋْﺒ َﺪﻧَﺎ َوﻗَﺎﻟُﻮا َْﳎﻨُﻮ ٌن و
ٍ َﺖ ﻗَـْﺒـﻠَ ُﻬ ْﻢ ﻗـ َْﻮمُ ﻧ
ْ َﻛ ﱠﺬﺑ
Artinya:” Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kamu Nuh, Maka mereka
mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang gila dan Dia
sudah pernah diberi ancaman)”.
Menurut Hamka dalam tafsirnya ” Tafsir Al Azhar “ umat yang didatangi
Nuh itu telah disampaikan kepada mereka perintah Allah, suruhan dan larangan,
namun mereka tidak mau percaya, mereka lebih suka menuruti hawa nafsunya
hati sanubari mereka telah percaya adanya zat maha kuasa yang mengatur hidup
manusia ini. Tetapi mereka tidak mau mendengar petunjuk dari Nuh yang
menunjukkan kepada mereka, siapa sebenarnya Yang Maha Kuasa itu, lalu
mereka perbuat dewa-dewa sendiri,tuhan- tuhan sendiri. Nabi Nuh telah
menunjukkan dengan dasar wahyu Allah bahwa ada yang Maha Kuasa di atas
alam. Namun mereka tidak mau mereka tidak mau menerima keterangan itu, dan
mereka mengatakan: “ ini orang gila yang diusir”15
3. Dituduh dengan orang yang suka berdebat. Allah berfirman dalam surat Hud
ayat 32:
ﲔ
َ ِْﺖ ِﻣ َﻦ اﻟﺼﱠﺎ ِدﻗ
َ ْت ِﺟﺪَاﻟَﻨَﺎ ﻓَﺄْﺗِﻨَﺎ ﲟَِﺎ ﺗَﻌِ ُﺪﻧَﺎ إِ ْن ُﻛﻨ
َ ﻗَﺎﻟُﻮا ﻳَﺎ ﻧُﻮ ُح ﻗَ ْﺪ ﺟَﺎ َدﻟْﺘَـﻨَﺎ ﻓَﺄَ ْﻛﺜـَﺮ
_____________
15
Hamka, Tafsir Al Azhar,Jld 27, (Jakarta: Panjimas,1983), hal.154.
4. Nuh a.s diancam dengan rajam. Allah Swt berfirman dalam surat al-Syu’ara’
ayat 116 :
ﲔ
َ ﻗَﺎﻟُﻮا ﻟَﺌِ ْﻦ َﱂْ ﺗَـْﻨﺘَ ِﻪ ﻳَﺎ ﻧُﻮ ُح ﻟَﺘَﻜُﻮﻧَ ﱠﻦ ِﻣ َﻦ اﻟْﻤ َْﺮﺟُﻮِﻣ
Artinya: “ Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti Hai Nuh,
niscaya benar-benar kamu akan Termasuk orang-orang yang dirajam".
5. Kaumnya menghadapi Nuh a.s dengan penuh kesombongan dan kecongkakan.
Allah Swt berfirman dalam surat Hud ayat 38 :
َﺎل إِ ْن ﺗَ ْﺴ َﺨ ُﺮوا ِﻣﻨﱠﺎ ﻓَِﺈﻧﱠﺎ ﻧَ ْﺴ َﺨ ُﺮ ِﻣْﻨ ُﻜ ْﻢ َﻛﻤَﺎ
َ َﺨ ُﺮوا ِﻣْﻨﻪُ ﻗ
ِ ْﻚ َوُﻛﻠﱠﻤَﺎ َﻣﱠﺮ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ ﻣَﻸٌَ ِﻣ ْﻦ ﻗـ َْﻮِﻣ ِﻪ ﺳ
َ ﺼﻨَ ُﻊ اﻟْ ُﻔﻠْ ََوﻳ
ﺗَ ْﺴ َﺨﺮُو َن
Artinya:” Dan mulailah Nuh membuat bahtera. dan Setiap kali pemimpin
kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka mengejeknya. berkatalah Nuh: "Jika
kamu mengejek Kami, Maka Sesungguhnya Kami (pun) mengejekmu sebagaimana
kamu sekalian mengejek (kami).
Demikianlah model atau cara-cara mereka mengganggu dan menuduh Nuh
a.s . Rakayasa dan tuduhan-tuduhan yang dilakukan kaum Nuh a.s merupakan
senjata yang digunakan ahli fujur setiap waktu dan zaman dalam menghadapi
nabi-nabi yang diutus kepada mereka. Ini tidak hanya pada kaum Nuh a.s saja
Demikian juga kaum musyrik Quraisy Makkah berkata kepada penutup
nabi dan rasul- Muhammad Saw-. Allah Swt berfirman dalam surat al-Hijr ayat 6 :
ﱠﻚ ﻟَ َﻤ ْﺠﻨُﻮ ٌن
َ َوﻗَﺎﻟُﻮا ﻳَﺎ أَﻳـﱡﻬَﺎ اﻟﱠﺬِي ﻧـُﺰَﱢل َﻋﻠَْﻴ ِﻪ اﻟ ﱢﺬ ْﻛ ُﺮ إِﻧ
Artinya:” Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya,
Sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila”.
_____________
16
Sayyid Quthub, Fi Dhilal...,hal.3717.
_____________
17
Abdurrahman Habannakah, Al-Aqidah al-Islamiyah Wa..., (Damascus: Dar al
Qalam,1988),hal.421.
Artinya:” Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya
anakku Termasuk keluargaku, dan Sesungguhnya janji Engkau Itulah yang benar. dan Engkau
adalah hakim yang seadil-adilnya. Allah berfirman: "Hai Nuh, Sesungguhnya Dia bukanlah
Termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), Sesungguhnya (perbuatan)nya
perbuatan yang tidak baik. sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu
tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya aku memperingatkan kepadamu supaya kamu
jangan Termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan."
Menurut Pendapat sebagian ahli tafsir bahwa yang dimaksud dengan
perbuatannya, ialah permohonan Nabi Nuh a.s. agar anaknya dilepaskan dari
bahaya.Sedangkan tiga orang lagi Allah jadikan mereka selaku bapak manusia
setelah tejadi banjir besar. Mereka itu adalah: Sam sebagai bapak bangsa Arab,
Ham sebagai bapak bangsa habasyah ( orang hitam), Yafus sebagai bapak bangsa
Rum.
Rasulullahpun telah menjelaskan dalam hadisnya tentang kedudukan tiga
anak Nuh a.s tersebut sebagai asal usul ketiga bangsa tersebut. Sedan bagaimana
beliau telah bersabda: وﺣﺎم أﺑﻮ اﻟﺤﺒﺶ وﯾﺎﻓﺚ أﺑﻮ اﻟﺮوم, ( " " ﺳـــﺎم أﺑﻮ اﻟﻌﺮب
HR.Ahmad).
Topan atau banjir berhenti setelah Allah membinasakan orang-orang kafir
yang ingin membinasakan Nuh a.s. Sehingga tidak ada satu orang kafir sisa
permukaan bumi pada waktu itu.Allah perintahkan langit untuk menghentikan
hujan, Allah perintahkan bumi untuk menyerap semua air sehingga Allah jadikan
kembali bumi sebagai tempat kehidupan.Adapun kapal Allah tempatkan di
gunung Judi yang merupakan sebuah gunung yang besar di dekat Dajlah ( Al
Maushul ) di Irak.Dan ketika kapal merapat dengan bumi digunung al-Judi, Allah
Swt perintah Nuh A.s dan pengikutnya untuk turun dari kapal dengan selamat dan
aman dan penuh dengan keberkahan dari Yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang. Allah berfirman dalam surat Hud ayat 2:
Artinya:” Agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah
pemberi peringatan dan pembawa khabar gembira kepadamu daripada-Nya”.
Hendaknya kalian jangan menyembah kecuali Allah Swt saja untuk
membersih ibadah kepada selainNya.Sehingga dengan demikian menyeru mereka
_____________
18
Abi Su’ud, Tafsir Abi...,Jld 4, hal.183.
19
Abdurrahman Habannakah , Akidah Islamiyah ...,hal.422-423.
20
Muhammad Ali Shabuni, Al Nubuwwah..., hal.200.
21
Ibid .201.
Al-Qur’an Al-Karim
Abdurrahman Habannakah, Al A’qidah al-Islamiyah Wa Ususuha,( Damascus:
Dar al-Qalam,1988)
Abi Su’ud, Tafsir Abi Su’ud, ( Cairo: Dar Al Mushaf,t.t )
Al-Qur’an Terjemah,Al Mujamma’( Lembaga Prcetakan Raja Fahd) t.t.
Hamka, Tafsir Al Azhar,Jld 27, (Jakarta: Panjimas,1983)
M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Volume 14,Cet ke 5,( Jakarta: Penerbit
Lentara Hati,2006)
Muhammad Ali al Shabuni, Al Nubuwwah wa Al Ambiya’ ( Damascus: Dar al-
Qalam,1989),
Muhammad Ali Shabuni, Shafwat Al Tafasir, Jld 1,( Cairo: Dar al Shabuni, 1997 )
Sayyid Quthub, Fi dhilalil Qur’an, Jld 6,( Beirut: Dar al Syuruq,t.t)