Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK

USIA PRA SEKOLAH DI PAUD IT AL HASANAH


KOTA BENGKULU

Febiony, Husni, Hermansyah

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bengkulu, Jurusan Keperawatan


Jalan Indragiri Nomor 3 Padang Harapan Kota Bengkulu
febiony25@gmail.com

Abstract: The right parenting can optimize children's growth and development in accordance with what
is expected by parents. Children who are not independent will negatively affect the development of their
personality. Sukadendi research results are found that parents who rarely involve children in choosing
things or always obey the wishes of the children found that children are less active and less independent.
The purpose of this research is to determine the relationship between parenting and independence of pre-
school age children in the IT Al Hasanah district of Bengkulu city of Bengkulu. This type of research is
quantitative with cross sectional approach. The sampling technique used accidental sampling of 30
respondents. Data collection was carried out on June 4-17 June 2020. The results showed that the
average age of respondents was 37.83 years old, more than half of the workings of civil servant parents,
the average age of child respondents was 5.83 years, the majority of parenting respondents were
democratic parents, more than half of the respondents are independent children. Bivariate statistical
analysis results obtained p = 1,000 (> α = 0.05), meaning that there is no relationship between
parenting and independence of pre-school age children. It is hoped that schools can maintain effective
communication with parents and conduct parenting activities that discuss parenting and children's
independence

Keywords: Parenting style, child independence

Abstrak: Pola asuh yang tepat akan memngoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh orang tua. Anak yang tidak mandiri dapat berpengaruh negatif terhadap perkembangan
kepribadiannya. Hasil penelitian sukadendi dilombok didapatkan orang tua yang jarang melibatkan anak
dalam memilih sesuatu hal atau selalu menuruti kemauan anak didapatkan anak kurang aktif dan kurang
mandiri. Populasi dari sampel penelitian yaitu orang tua siswa paud IT Al Hasanah. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian anak usia pra sekolah di
paud IT Al Hasanah kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pedekatan cross
sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 30 responden.
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 4 -17 juni 2020. Hasil penelitian didapatkan rerata usia
responden orang tua 37,83 tahun, lebih separuh pekerjaan orang tua PNS, usia rerata responden anak 5,83
tahun, sebagian besar pola asuh responden orang tua demokrasi, lebih separuh responden anak mandiri.
Hasil analisis statistik bivariat didapatkan hasil p=1.000(>α=0.05), artinya tidak ada hubungan pola asuh
orang tua dengan kemandirian anak usia pra sekolah. Diharapkan sekolah dapat mempertahankan
komunikasi efektif dengan orang tua siswa dan melakukan kegiatan parenting yang membahas pola asuh
dan kemandirian anak.
Kata Kunci : Pola asuh orang tua, Kemandirian anak
PENDAHULUAN dalam aspek berkembangan seperti kognitif,
bahasa, sosial, emsoi, fisik dan motorik
Anak merupakan makhluk unik yang (Suryandi, 2014).
akan melalui tiap tahap tumbuh kembang Hasil penelitian Sukadendi, pada
yang berbeda-beda. Salah satu tahap tumbuh desember 2016 di lombok didapatkan 8 orang
kembang anak yang harus menjadi perhatian anak yang telah diobsevasi di Tk Negeri
utama bagi orang orang tua adalah tentang Pembina Lombok Barat, bahwa 6 orang anak
kemandirian anak. Tiap tahap kemandirian terlihat mandiri dan 2 orang anak terlihat
anak, sangat berhubungan erat dengan kurang mandiri. Setelah dilakukan wawancara
bagaimana pola asuh orang tua. Pola asuh dengan 8 orang tua anak tersebut 6 dari orang
orang tua adalah bagaimana orang tua tua anaknya tampak aktif dan lebih mandiri
memperlakukan anak, mendidik, membimbing mengatakan bahwa dirumah meraka sering
dan mendisplinkan anak dalam mencapai membiasakan anak untuk melakukan dan
norma norma yang diharapkan masyrakat pada memilih sesuatu dengan apa yang diinginkan
umunya (Septiari, 2012). oleh anak. Seperti berpakaian sendiri,
Kemandirian anak merupakan kekuatan memakai sepatu sendiri, makan sendiri, dan
internal individu yang diperoleh melalui terkadang orang melakukan hal-hal kecil
proses individu. Oleh kerana itu, kemandirian dalam melakukan perkerjaan rumah.
mengandung pengertian memiliki seuatu Semenatara 2 orang tua anak dari aank yang
penghayatan/semangat untuk menajadi lebih kurang aktif dan kurang mandiri. Hal ini
baik dan percaya diri, mengelola pikiran untuk disebabkan orang tua jarang melibatkan anak
menelaah dan mengambil keputusan bertindak, dalam memilih sesuatu hal, segala sesuatu
displin dan bertanggung jawab serta tidak untuk anak lebih banyak ditentukan orang tua.
bergantung pada orang lain (Sugiono, 2013). Seperti makan selalu disuapin orang tua, dan
Dampak positif pola asuh demokratis ketika anak meminta sesuatu, orang tua selalu
yaitu anak akan lebih kompeten bersosialisasi, menuruti apa yang diinginkan anak
mampu bergatung pada dirinya sendiri dan (Suskandeni, 2016).
bertangung jawab secara sosial, memiliki Kondisi di atas menujukan bahwa
kebebasan berpendapat dan kebebasan untuk kemandirian anak memang menjadi alasan
menyembangkan krestifitas. Dampak negatif bagi orang tua dan pendidik anak pada usia pra
pola asuh demokratis yaitu dapat menmbulkan sekolah. Kenyataannya saat ini masih banyak
masalah apabila anak atau orang tua kurang anak usia pra sekolah yang belum memiliki
memiliki waktu berkomunikasi. Selain itu, kemandirian dalam melakukan kegiatan
emosi anak yang jurang stabil juga akan sekolah. Begitu pula yang terjadi di PAUD IT
menyebabkan perselisihan disaat orang tua Al Hasanah Kota Bengkulu, dimana masih ada
sedang mencoba membimbing anak (King, 8 anak yang menagis ketika ditingal oleh
2013). ibunya, meminta ditemanin saat masuk kelas
Pendidikan anak usia dini (PAUD) pada dan dalam proses belajar.
hakikatnya adalah pendidikan yang Berdasarkan latar belakang maslah di
diselenggarakan dengan tujuan memfasilitasi atas maka peneliti ingin melakukan penelitian
pertumbuhan dan perkembangan anak secara tentang “Hubungan pola asuh orang tua
meyeluruh atau menekankan pada dengan kemandirian anak usia pra sekolah di
perkembangan seluruh aspek keperibadian PAUD IT Al Hasanah Kota Bengkulu Tahun
anak. Oleh karena itu, PAUD memberikan 2020.
kesempatan bagi anak untuk mengembangkan
keberibadian dan potensi secara maksimal baik
3
BAHAN DAN CARA KERJA
Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kuantitatif dengan cross sectional yaitu untuk Pola Asuh Frekuensi Persentase
mengukur variabel Independen (pola asuh (%)
orang tua) dan variabel Dependen Otoriter (PAO) 3 10.0
Demokrasi 27 90.0
(kemandirian anak) untuk mengetahui
(PAD)
hubungan pola asuh dengan kemandirian anak Permisif (PAP) 0 0
usia pra sekolah di PAUD IT Al Hasanah Kota Total 30 100
Bengakulu Tahun 2020.
Tabel 2 menunjukkan bahwa dari
Sampel penelitian ini adalah sebagaian sebagian besar responden orang tua pola asuh
dari populasi yang mana pengambilan Sampel demokrasi (90,0%).
dalam penelitian ini menggunakan incidental
sampling, artinya teknik penentuan sampel Gambaran kemandirian anak di PAUD IT
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang Al Hasanah Kota Bengkulu
secara kebetulan bertemu dengan peneliti Tabel 3 Distribusi kemandirian anak
dapat digunakan sebagai sampel. Sampel yang Kemandiria Frekuens Persentase
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 n Anak i (%)
sampel. Tidak 14 46.7
mandiri
HASIL Mandiri 16 53.3
Karakteristik Responden Total 30 100
Tabel 1 Karakteristik Responden Orang Tua
Berdasarkan Usia
Varia Nilai Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa
bel lebih dari separuh responden anak mandiri
Mea Media St.D Mi Ma CI (53,3%).
n n n x 95%
Umur 37,8 36,00 6,22 27 55 35,51
3 1 -
Hubungan pola asuh orang tua dengan
40,16 kemandirian anak
Tabel 4 Hubungan pola asuh orang tua dengan
kemandirian anak usia pra sekolah di PAUD IT Al
Tabel 1 menunjukkan bahwa usia
Hasanah Kota Bengkulu
rerata responden 37,83 tahun yang merupaka (N=30)
usia produktif dan dewasa menengah, usia
terendah 27 tahun dan usia tertinggi 55 tahun. Hasil Kemandirian Tot P
Dari hasil estimasi interval di simpukan bahwa Ukur Tidak Mandiri al Valu
95% diyakini usia responden berada pada Mandiri e
N % N % n %
rentang 35,51-40,16 tahun.
Otoriter 1 33,3 2 66,7 3 100,
0 1.00
Gambaran pola asuh orang tua di PAUD IT Demokra 1 48,1 1 51,9 2 100, 0
Al Hasanah Kota Bengkulu si 3 4 7 0
Tabel 2 Distribusi pola asuh responden Total 1 66,6 1 33,3 3 100
4 7 6 3 0

Tabel 4 menunjukkan hasil dari 3 orang


responden dengan pola asuh otoriter,

4
kemandirian anak 1 anak (33,3%) tidak melakukan kegiatan pengasuhan dalam
mandiri, 2 anak (66,7%) mandiri. Dari 27 memerikan rasa nyaman pada anak. Pola asuh
orang responden dengan pola asuh Demokrasi yang tepat akan mempengaruhi tingkat
kemandirian anak.
kemandirian anak 13 anak (48,1%) tidak
Hal ini sejalan dengan penelitian yang
mandiri, 14 anak (51,9%) mandiri. Hasil uji dilakukan oleh Dewi dkk (2015) yang
Fisher's Exact diperoleh p=1.000 (>α 0,05%), menyebutkan bahwa gambaran pola asuh
artinya tidak ada hubungan pola asuh orang orang tua Otoriter 2 orang (2,7%), pola asuh
tua dengan kemandirian anak usia pra sekolah orang tua Permisif 19 orang (25,3%)
di PAUD IT Al Hasanah Kota Bengkulu. sedangkan pola asuh orang tua Demokrasi 54
orang (72,0%).
PEMBAHASAN
Karakteristik Responden Gambaran Kemandrian Anak
Hasil penelitian didapatkan usia rerata Hasil penelitian didapatkan lebih dari
responden 37,83 tahun yang merupakan usia separuh responden kemandirian anak mandiri
produktif dan dewasa menengah, usia terendah (53,3%). Menurut Yusuf (2009) kemandirian
27 tahun dan usia tertinggi 55 tahun. Dari hasil adalah individu memiliki sikap mandiri dalam
estimasi interval di simpukan bahwa 95% cara berfikir dan bertindak, mampu mengambil
diyakini usia responden berada pada rentang keputusan mengarahkan dan mengembangkan
35,51-40,16 tahun. serta menyesuaikan diri sesuai dengan norma
Menurut Tridhonanto (2014), yang berlaku dilingkungannya. Faktor yang
faktor yang dapat mempengaruhi pola asuh mempengerahui pembentukan kemandirian
anak adalah bila terlalu muda atau terlalu tua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
maka tidak akan dapat menjalankan peran- Faktor internal yaitu faktor emosi dan faktor
peran tersebut secara optimal karena intelektual, dan faktor eksternal yaitu
diperlukan kekuatan fisik dan psikososial. lingkungan, pola asuh, karakteristik anak.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Puspita dkk (2015) yang dilakukan oleh Suskandeni dkk (2018) yang
menyebutkan bahwa usia responden orang tua menyebutkan gambaran kemandirian anak
berumur 20-40 tahun (94,7%), sedangkan usia tidak mandiri sebanyak 22 orang (36,7%),
responden orang tua berumur <20 tahun sedangkan kemadirian anak mandiri sebanyak
(1,8%) dan usia responden orang tua berumur 38 orang (63,3%). Kemadirian anak dapat
>41 (3,5%). Usia terlalu muda atau terlalu tua dilihat dari sikap anak dalam memenuhi ADL
akan menyebabkan peran pengasuhan yang sehari-hari.
diberikan orang tua menjadi kurang optimal.
Hubungan Pola Asuh dengan Kemandirian
Gambaran Pola Asuh Orang Tua Anak Usia Pra Sekolah
Hasil penelitian didapatkan sebagian Hasil penelitian didapatkan hasil dari 3
besar responden orang tua pola asuh orang responden dengan pola asuh otoriter,
demokrasi (90,0%). Menurut Santrock (2007) kemandirian anak 1 anak (33,3%) tidak
Pola asuh orang tua merupakan gambaran mandiri, 2 anak (66,7%) mandiri. Dari 27
tentang sikap dan perilaku orang tua dengan orang responden dengan pola asuh Demokrasi
anak dalam berinteraksi, serta berkomunikasi kemandirian anak 13 anak (48,1%) tidak
selama mengadakan kegiatan pengasuhan. mandiri, 14 anak (51,9%) mandiri.
Kemampuan interpersonal dan pengedalian Faktor-faktor yang mempengaruhi
emosional sangat diperlukan orang tua dalam kemandirian anak adalah faktor internal dan
5
faktor eksternal. Faktor internal, salah satunya Djamarah, S. B. 2014. Pola Asuh Orang Tua Dan
factor fisiologis, dan factor eksternal yaitu Komunikasi Dalam Keluarga.
Jakarta: Selemba Medika.
factor lingkungan, rasa cinta dan kasih saying, Hasan, M. 2010. Pendidikan Anak Usia Dini.
peran orang tua, dan pengalaman dalam Yogyakarta: Diva Press.
kehidupan. Hidayat, A.A.A. 2012. Pengantar Ilmu Keperawatan
Hasil uji statistik peneliti didapatkan Anak. Jakarta: Selemba Medika
tidak ada hubungan pola asuh orang tua Hidayati, N.I. 2014.Pola asuh otoriter orang tua,
kecerdasan emosi, dan
dengan kemandirian anak. Hal ini sejalan kemandirian anak SD. Jurnal
dengan penelitian yang dilakukan oleh Psikolog Indonesia. Vol.3,
Sulistyowati dkk (2010) bahwa tidak ada Nomor.01 Hal 1-6.
hubungan pengasuh pola asuh orang tua Indriyani, A. 2014. Perbedaan Tingkat Kemandirian
terhadap kemandirian anak usia pra sekolah di Anak Usia 6-7 Tahun Antara Ibu
Yang Berkerja Dan Tidak
TK Permata Ceria Bangsa Kota Semarang Berkerja Di Desa Sikampuh
dengan nilai (p=0,25). Penelitian yang Kecamatan Kroya Kabupaten
dilakukan oleh Dewi, Murtini, Pratiwi (2015) Cilacap: Universitas
bahwa tidak ada hubungan pola asuh dengan Muhammadiyah Surakarta.
kemandirian anak pra sekolah dengan di TK Karaki, K.B, Kundre, R, Karundeng M. 2016.
Hubungan pola asuh ibu dengan
Negeri Rembang (p=0,136).
perilaku sulit makan pada anak
usia prasekolah (3-5 tahun) di
KESIMPULAN DAN SARAN Taman Kanak-kanak Desa
Usia rerata responden 37,83 tahun yang Palelon Kecamatan Modoinding
merupaka usia produktif dan dewasa Minahasa Selatan. E-Jurnal
Keperawatan.Volume 4 Nomor
menengah, usia terendah 27 tahun dan usia
1.
tertinggi 55 tahun. Berdasarkan perkerjaan King, L. A. 2014. The Science Of Psychology: An
lebih dari separuh responde sebanyak (53,3%) Appreciative View (3Th Ed.).
pekerjaan responden adalah PNS. New York, NY: McGraw Hill.
dengan kemandirian anak pra sekolah Mantali R, Umboh A, & Bataha Y. B. 2018. Hubungan
dengan di TK Negeri Rembang (p=0,136). Pola Asuh Orang Tua Dengan
Kemandirian Anak Usia Pra
Usia rerata responden 5,93 tahun, Sekolah di TK Negeri Pembina
dengan umur minimal 4 tahun dan maksimal 7 Manado. E-Juornal
tahun. Keperawatan(e-Kp), Volume 6
Sebagian besar orang tua dengan pola Nomor 1, Februari 2018.
asuh demokrasi (90,0%). Septiari, B. B. 2012. Mencetak Balita Cerdas Dan Pola
Asuh Orang Tua. Yogyakarta:
Lebih dari separuh kemandirian anak Nuha Medika.
mandiri (53,3%). Sugianto, 2013. Pendidikan Untuk Pencerahan Dan
Tidak ada hubungan pola asuh orang tua Pemandirian Bangsa.
dengan kemandirian anak usia pra sekolah di Yogyakarta: Ash-Shaff.
PAUD IT Al Hasanah Kota Bengkulu. Sunarty, K. 2016. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan
Kemandirian Anak. Jurnal Of
(p=1.000) EST. Volume 2. Nomor 3.
Suskandeni, Wasliah, & Utami. 2018. Hubungan Pola
DAFTAR PUSTAKA Asuh Orang Tua Terhadap
Dariyo, A. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Kemandirian Anak Usia Pra
Tahun Pertama (Psikologi Sekolah di TK Negeri Pembina
Atitima). Dalam A.Gunarsa Lombok Barat 2017. Prossiding
(Ed.). Bandung: Refika Seminar Nasional Psikolog
Aditama. Unissula.

6
Suskanedi, dkk. 2017. Hubungan Pola Asuh Orang Tua
Terhadap Kemandirian Anak
Usia Pra Sekolah Di TK Negeri
Pembina: Lombok
Wibowo, A. 2012. Pendidikan Karakter Usia Dini.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar

You might also like