Pengembangan Buku Audio Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Anak Disleksia

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

PENGEMBANGAN BUKU AUDIO

UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR


ANAK DISLEKSIA
Development of Audio book for Learning Dyslexic

Faiza Indriastuti
Balai Pengembangan Media Radio Penddikan, Kemendikbud
Jalan Sorowajan Baru No. 367, Banguntapan, Yogyakarta

INFORMASI ARTIKEL AbSTRACT:


Riwayat Artikel: Difficulty learning for learners refers to significant learning problems
Diterima : 5 Agustus 2015 in learning. One is dyslexics who have difficulty in reading and read-
Direvisi : 20 Oktober 2015 ing comprehension. Therefore needed the help of technology that can be
Disetujui : 12 Nopember 2015 used as a tool for dyslexic learners in that learning, so as to overcome
gaps in their understanding of learning. This article discusses how to
Keywords: develop instructional media as a solution that can be used to overcome
dyslexia, audiobook, digital for learners difficulties as dyslexic. The one of technologies development
talking book
that relevant can be used to help students with dyslexia is audiobooks.
Kata kunci:
DTB is one of audiobooks format that can assist learners with learning
disleksia, audiobook, difficulties as dyslexics become better learners. Because, DTB is can be
digital talking book. an effective aids to support the learning of reading and increase in read-
ing comprehension, so as to improve the ability of learners with dys-
lexia that will ultimately lead to better of value lessons. DTB form in
accordance with the needs of dyslexic learners is Tobi DAISY, which is
in the form of digital talking books are synchronized between the visual
(text, images, tables, charts) and audio. It is possible to make it easier
for dyslexic learners in learning to read or understand the reading.
The purpose of this article is to give an overview of Tobi DAISY de-
velopment that could be used and produced individually for dyslexics
to fit the required content. Through Tobi DAISY advantages, it can be
concluded that this relevant to be used for dyslexics to help in reading
and reading comprehension.

ABSTRAK:
Kesulitan belajar bagi peserta didik mengacu pada masalah be-
lajar yang signifikan dalam pembelajaran. Salah satunya adalah
penderita disleksia yang mempunyai kesulitan dalam membaca
maupun memahami bacaan. Oleh karenanya diperlukan ban-
tuan teknologi yang dapat digunakan sebagai alat bantu peserta
didik disleksia dalam belajar membaca atau memahami bacaan,
sehingga dapat mengatasi kesenjangan pemahaman mereka
dalam pembelajaran. Artikel ini membahas tentang bagaimana
mengembangkan media pembelajaran sebagai solusi yang da-
pat digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik
disleksia. Salah satu pengembangan teknologi yang relevan dapat

Pengembangan Buku Audio untuk Mengatasi


Kesulitan Belajar Anak Disleksia, Faiza Indriastuti. Hal: 91 - 106 91
digunakan membantu peserta didik disleksia adalah buku audio.
DTB merupakan salah satu format buku audio yang membantu
peserta didik yang memiliki kesulitan belajar menjadi pebelajar
yang lebih baik. Karena, DTB dimungkinkan dapat menjadi alat
yang efektif untuk mendukung dalam kegiatan belajar membaca
dan peningkatan pemahaman bacaan, sehingga dapat mening-
katkan kemampuan peserta didik disleksia dalam membaca dan
memahami bacaan yang pada akhirnya akan mengarah ke nilai
yang lebih baik. Format DTB yang sesuai dengan kebutuhan
anak disleksia adalah Tobi DAISY, yang merupakan buku bicara
dalam bentuk digital yang disinkronisasikan antara visual (teks,
gambar, tabel, denah) dan audio. Hal ini dimungkinkan lebih
memudahkan peserta didik disleksia dalam belajar membaca
atau memahami bacaan. Tujuan kajian artikel ini adalah mem-
berikan gambaran pengembangan Tobi DAISY yang dapat digu-
nakan dan diproduksi secara pribadi bagi penderita disleksia
sehingga sesuai dengan konten yang dibutuhkan. Melalui
kelebihan yang dimiliki Tobi DAISY, maka dapat disimpul-
kan relevan untuk digunakan bagi penderita disleksia da-
lam membantu belajar membaca dan memahami bacaan.

PENDAHULUAN mempunyai kompetensi dalam bidang


UUD 1945 pasal 28 C ayat 1 menyebut- masing-masing. Untuk menjawab tan-
kan bahwa setiap orang berhak mengem- tangan kemajuan perkembangan ilmu
bangkan diri melalui pemenuhan kebu- pengetahuan, setiap orang harus mem-
tuhan dasarnya, berhak mendapatkan punyai kompetensi dalam pengetahuan
pendidikan dan memperoleh manfaat dan wawasan. Ilmu pengetahuan yang
dari ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat menambah wawasan kebanyakan
seni dan budaya, dengan meningkatkan didapatkan melalui membaca. Tidak
kualitas hidupnya dan demi kesejahtera- hanya membaca dalam bentuk tulisan,
an umat manusia. Demikian juga dalam namun juga membaca situasi dan kondi-
UU Sisdiknas pasal 5, menjamin tentang si yang ada. Masyarakat dituntut untuk
pemenuhan hak pendidikan pada se- selalu mengikuti perkembangan zaman,
tiap warga negara tanpa terkecuali atau cepat menyerap informasi dan tepat
diskriminasi. Hak pendidikan ini juga menyikapi situasi dan kondisi. Infor-
berlaku bagi yang berkebutuhan khusus masi-informasi yang berkaitan dengan
termasuk anak dengan kesulitan belajar perkembangan iptek, sosial budaya ter-
tertentu. jadi di seluruh dunia tidak hanya terse-
Pemerintah dalam hal ini Kemente- dia dalam bentuk lisan (berita) namun
rian Pendidikan dan Kebudayaan wajib tersedia juga dalam bentuk tulisan, se-
memberikan dan menjamin fasilitas pen- hingga setiap individu dituntut mampu
didikan bagi semua warga negara mela- untuk membaca. Kemampuan ini harus
lui pengembangan ilmu pengetahuan dimiliki oleh setiap anak tanpa terke-
dan teknologi. Pada dekade ini, perkem- cuali, bahkan bagi anak berkebutuhan
bangan ilmu pengetahuan dan teknologi khusus dan anak yang mempunyai ke-
menuntut terciptanya masyarakat yang sulitan belajar.

92 Kwangsan, Vol. 3 No. 2, Edisi Desember 2015


Membaca sebagai salah satu keter- Membaca menghasilkan manfaat
ampilan berbahasa, menduduki posisi yang besar. Hal inilah yang mendasari
dan peran yang sangat penting dalam pertimbangan tentang pentingnya mem-
konteks kehidupan manusia. Masyarakat baca dan menulis bagi setiap individu.
yang gemar membaca memperoleh Namun, bagi anak yang mengalami ke-
pengetahuan dan wawasan baru sehing- sulitan belajar, membaca merupakan
ga semakin meningkatkan kecerdasan- kesulitan tersendiri yang pada akhirnya
nya sehingga mereka lebih mampu men- akan menyebabkan terganggunya pema-
jawab tantangan hidup pada masa yang haman pada ilmu pengetahuan. Salah
akan datang (Rahim, 2005:1). Membaca satu kesulitan belajar dialami oleh anak
adalah salah satu aktivitas yang memi- dengan gangguan disleksia. Disleksia
liki banyak manfaat. Sedikitnya terdapat merupakan kesulitan belajar dalam kom-
delapan manfaat dari aktifitas membaca, petensi membaca yang dialami oleh se-
yaitu: (1) melatih kemampuan berfikir. seorang karena adanya gangguan pada
Membaca dinilai mampu membantu otak. Di Indonesia, masyarakat banyak
meningkatkan keahlian kognitif dan yang belum memahami tentang kesulit-
meningkatkan perbendaharaan kosaka- an belajar terutama bagi anak disleksia.
ta; (2) meningkatkan pemahaman; (3) Negara-negara di luar negeri, penyedi-
menambah wawasan dan ilmu penge- aan layanan bahan belajar bagi anak tuna-
tahuan. Dengan mempunyai wawasan netra dan disleksia telah ada sejak tahun
yang luas, seseorang akan lebih percaya 1948, yang dipopulerkan oleh Learning
diri; (4) mengasah kemampuan menulis. Ally. Relawan-relawan Learning Ally
Melalui aktivitas membaca, seseorang awalnya membacakan buku yang kemu-
akan mendapatkan kekayaan ide un- dian direkam secara manual dan seder-
tuk menulis; (5) mendukung kemam- hana. Pada perkembangan selanjutnya,
puan berbicara di depan umum. Melalui hasil rekaman tersebut kemudian diung-
membaca, seseorang akan mendapat- gah ke perpustakaan online dalam format
kan beragam informasi tentang berba- yang dapat diakses seperti halnya sebuah
gai macam peristiwa yang hanya dapat buku, bedanya format ini dalam bentuk
dijangkau dengan membaca. Selain itu, audio. (www.learningally.org)
membaca juga dapat meningkatkan pola Beberapa software pembaca pada saat
pikir, kreativitas dan kemampuan verbal ini telah banyak dikembangkan. Mulai
seseorang; (6) meningkatkan konsentrasi. dari Read out loud untuk membaca ar-
Dengan membaca, seseorang akan mem- tikel maupun dokumen dalam bentuk
punyai kemampuan dalam berkonsentra- PDF, Wordtalk sebagai software pembaca
si dan fokus sehingga mampu mengem- dalam bentuk dokumen MS Word, bah-
bangkan keterampilan objektifitas dan kan software sederhana text-to-speech (Mi-
pengambilan keputusan; (7) menjauhkan crosoft Narator atau Apple Voice Over)
resiko penyakit alzheimer. Melalui kegiat- yang dikembangkan dan ditanam sekali-
an membaca, otak akan dirangsang dan gus dalam sistem operasi Microsoft dan
distimulasi (dirangsang) secara teratur Apple sehingga dapat digunakan untuk
sehingga dapat membantu mencegah membaca teks, jendela, menu dan kon-
gangguan pada otak, termasuk alzheimer; trol. Namun, software tersebut dibacakan
(8) sarana refleksi dan pengembangan oleh mesin, yang mempunyai kelemah-
diri. (pusbangkol.pnri.go.id, 2014:1). an di antaranya suara yang kaku dan
Pengembangan Buku Audio untuk Mengatasi
Kesulitan Belajar Anak Disleksia, Faiza Indriastuti. Hal: 91 - 106 93
kurangnya efek pembangun suasana to page) sebagaimana pembaca normal.
jika dibutuhkan. Berbeda dengan buku Selain kemudahan penggunaan pada
audio yang telah dibacakan secara pro- lompatan-lompatan halaman atau pem-
fesional dan diolah serta ditambahkan bahasan tertentu, buku audio juga dapat
beberapa efek (sound effect dan musik) diatur untuk memilih suara, dipercepat
sebagai pembangun suasana. Sehingga atau diperlambat tanpa kehilangan mak-
pengguna seolah-olah hadir dalam kon- na audionya.
disi tersebut.
Indonesia, di beberapa lembaga pe- Tentang Disleksia
merintah telah mengembangkan buku Kesulitan belajar secara umum banyak
dalam bentuk audio namun masih da- didefinisikan sebagai ketidakmampuan
lam bentuk terbatas. Lembaga-lemba- belajar atau gangguan belajar. Sebuah
ga tersebut di antaranya adalah Pusat ketidakmampuan belajar ini dinilai oleh
Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) dan para ahli tidak terkait dengan masalah
diikuti oleh Balai Pengembangan Media kecerdasan, motivasi belajar (malas),
Radio Pendidikan. Tujuan awal pengem- maupun bodoh. Adakalanya mereka yang
bangan buku dalam bentuk audio terse- mempunyai kesulitan belajar, mempunyai
but, ditujukan bagi anak berkebutuhan kecerdasan yang sama dengan orang lain.
khusus tunanetra, namun pada perkem- Hanya saja perbedaan dalam memproses
bangannya, ternyata ide adanya buku informasi menjadikan mereka berbeda.
dalam bentuk audio tersebut dapat di- Tidak mudah untuk mengidentifikasi
gunakan untuk membantu belajar anak ketidakmampuan belajar seorang anak.
disleksia. Karena mereka beragam, tidak ada gejala
Kesulitan mendapatkan literatur- tunggal atau profil yang dapat menunjuk-
literatur dalam bentuk buku audio de- kan pendidik untuk melihat hal tersebut
ngan konten yang sesuai dengan kebu- sebagai bukti yang jelas. Namun, beberapa
tuhan serta kemudahan penggunaan tanda-tanda peringatan yang lebih umum
media pembelajaran yang sesuai dengan dibandingkan dengan teman sebayanya.
kebutuhan peserta didik disleksia dalam Jenis yang paling umum dari ketidak-
belajar membaca dan memahami bacaan, mampuan belajar secara spesifik adalah
menjadi permasalahan bagi tersedianya mereka yang mempunyai kesulitan da-
media pembelajaran. Oleh karena itu, lam membaca, matematika dan ekspresi
dibutuhkan pengembangan teknologi tulis atau bahasa tulis. Ketidakmampuan
pembelajaran untuk mengatasi masalah ini mungkin juga disertai dengan gang-
tersebut. Melalui teknologi yang dikem- guan lain misalnya perhatian, bahasa
bangkan, diharapkan dapat tersedia dan perilaku, tetapi hal tersebut berbeda
sebuah aplikasi untuk membuat file-file pengaruhnya pada bagaimana mereka
yang user friendly (ramah guna) dalam belajar. Salah satu kondisi adanya kesu-
berbagai cara yang dapat digunakan litan belajar adalah disleksia. Disleksia
melalui beberapa perangkat teknologi, adalah istilah yang berhubungan dengan
di antaranya komputer, smartphone dan ketidakmampuan belajar secara spesifik
pemutar khusus buku audio. Kemu- dalam membaca. Meskipun fitur kesu-
dahan penggunaan dengan melompat litan belajar dalam membaca bervariasi
ke (jumping to) bab tertentu atau bah- dari satu orang ke orang lain, karakter-
kan melompat ke halaman tertentu (go istik umum termasuk pada: kesadaran

94 Kwangsan, Vol. 3 No. 2, Edisi Desember 2015


fonemik (kemampuan untuk melihat, bacaan. Disleksia merupakan gang-
memikirkan dan bekerja dengan suara guan membaca yang ditandai dengan
seseorang dalam kalimat); pengolahan pembacaan yang lambat dan tidak aku-
fonologi (mendeteksi dan perbedaan rat. Ini mempengaruhi sebagian besar
diskriminasi pada fonem atau bunyi pi- anak-anak usia sekolah, yang memiliki
dato); kesulitan dengan decoding data, kemungkinan lebih tinggi untuk per-
kelancaran, kecepatan membaca, ber- forma akademis yang lebih miskin dan
irama, ejaan, kosakata, pemahaman dan menurunkan kepercayaan diri penderita
menulis dengan ekspresi. (Cortiella and disleksia.
Horowitz, 2014: 7). Pada kenyataannya, kesulitan memba-
Istilah disleksia berasal dari bahasa ca dialami oleh 2-8% anak sekolah dasar.
Yunani, yakni dys yang berarti sulit da- Sebuah kondisi, ketika anak atau siswa
lam dan lex berarti kata. Sehingga dislek- berkesulitan membaca sering menga-
sia didefinisikan sebagai ketidakmam- lami kekeliruan dalam mengenal kata.
puan dalam memperoleh pengetahuan Kekeliruan jenis ini mencakup pengli-
dari proses pembelajaran akibat kesulitan hatan, penyisipan, penggantian, pemba-
dalam menafsirkan kalimat. (Muham- likan, salah ucap, pengubahan tempat,
mad, 2008:140). Disleksia sebagai suatu tidak mengenal kata dan tersentak-sen-
sindroma kesulitan dalam mempelajari tak. (Abdurrahman, 1999:205). Kesulitan
komponen-komponen kata dan kalimat, memahami bacaan; tema paragraf atau
mengintegrasikan komponen-komponen cerita, banyak keliru menjawab pertan-
kata dan kalimat dan dalam belajar segala yaan yang terkait dengan bacaan; serta
sesuatu yang berkenaan dengan waktu, pola membaca yang tidak wajar pada
arah dan masa (Abdurrahman, 1999: 204). anak (Fauziyah, 2010:1).
Anak disleksia adalah seorang anak yang
menderita gangguan pada penglihatan Karakteristik
dan pendengaran yang disebabkan oleh Ada empat kelompok karakteristik ke-
kelainan syaraf pada otak sehingga anak sulitan belajar membaca, yaitu kebia-
mengalami kesulitan membaca (Pusat Ba- saan membaca, kekeliruan mengenal
hasa Pendidikan Nasional, 2002:296). Se- kata, kekeliruan pemahaman, dan geja-
dangkan, kesulitan belajar membaca san- la-gejala serba aneka, (Mercer, 1983:309).
gat bervariasi, tetapi semuanya menunjuk Dalam kebiasaan membaca anak yang
pada adanya gangguan fungsi otak (Mer- mengalami kesulitan belajar membaca
cer dalam Lerner 1979: 200). sering tampak hal-hal yang tidak wajar,
Jadi, dapat disimpulkan bahwa dislek- sering menampakkan ketegangannya
sia adalah kesulitan belajar yang ber- seperti mengernyitkan kening, gelisah,
hubungan dengan komponen kata dan irama suara meninggi, atau menggigit
kalimat atau simbol-simbol tulis lainnya. bibir. Mereka juga merasakan perasaan
Kelainan ini disebabkan adanya gang- yang tidak aman dalam dirinya yang
guan pengllihatan dan pendengaran ditandai dengan perilaku menolak un-
karena kelainan syaraf pada otak. Kesu- tuk membaca, menangis, atau melawan
litan belajar ini dipahami sebagai kesuli- guru. Pada saat mereka membaca ser-
tan dalam hal membaca, mengenali hu- ing kali kehilangan jejak sehingga ser-
ruf secara acak dalam kalimat sehingga ing terjadi pengulangan atau ada baris
membuat mereka kesulitan memahami yang terlompat tidak terbaca. Dalam
Pengembangan Buku Audio untuk Mengatasi
Kesulitan Belajar Anak Disleksia, Faiza Indriastuti. Hal: 91 - 106 95
kekeliruan mengenal kata ini mencakup kan oleh Asosiasi Disleksia Internasional
penghilangan, penyisipan, penggantian, (International Dyslexia Association) yang
pembalikan, salah ucap, perubahan tem- mengemukakan bahwa sejatinya anak
pat, tidak mengenal kata, dan tersentak- yang menderita disleksia sebagian besar
sentak ketika membaca. Adapun keke- sesungguhnya adalah mereka yang justru
liruan memahami bacaan tampak pada mempunyai tipe/gaya belajar visual. Na-
banyaknya kekeliruan dalam menjawab mun, karena masalah kesadaran fonemik
pertanyaan yang terkait dengan bacaan, yang kurang, yang merupakan kemam-
tidak mampu mengurutkan cerita yang puan dasar seseorang dalam berbahasa,
dibaca, dan tidak mampu memahami semakin membuat mereka lebih sulit dalam
tema bacaan yang telah dibaca. Dalam belajar melalui sejumlah kata atau kalimat.
gejala serbaneka tampak seperti mem-
(www.learningablekids.com).
baca kata demi kata, membaca dengan
Di awal sekolah, peserta didik di-
penuh ketegangan, dan membaca deng-
harapkan mempunyai bekal kemam-
an penekanan yang tidak tepat.
puan dalam membaca dan menulis.
Permasalahan Disleksia dalam Pembe- Untuk itu, penting bagi pendidik untuk
lajaran membangun pondasi yang kuat untuk
Apa artinya disleksia bagi penderitanya? berhasil di sekolah. Peserta didik deng-
Tentu saja, mereka akan lebih sulit dan an disleksia sering mengalami masalah
lebih lambat dalam membaca. Akibatnya pemahaman bacaan karena mereka per-
mereka akan mempunyai kekurangan lu mengembangkan keterampilan yang
kemampuan dalam hal membaca atau mendasarinya seperti menghubung-
memahami bacaan. Kesulitan membaca kan huruf-huruf ke suara. Peserta didik
pada anak penderita disleksia tentu saja harus belajar bahwa setiap huruf alfa-
akan berpengaruh pada kemampuan- bet dikaitkan dengan suara atau bunyi.
nya memahami mata pelajaran sehingga Setelah peserta didik dapat membuat
akan menyulitkan mereka untuk mengi- koneksi tersebut, mereka akan dapat
kuti pembelajaran bahkan bersaing da- mendengar suara dari kata yang terbaca.
lam akademis dengan teman-temannya. (Lapkin, 2014:1)
Selain berpengaruh pada kemampuan Media pembelajaran telah terbukti
pemahaman mata pelajaran, hal terse- berperan aktif untuk meningkatkan mo-
but juga akan berpengaruh juga pada tivasi dan intelektual anak dalam proses
seluruh aspek kehidupannya. Bahkan, kegiatan belajar mengajar. Maka dari
adakalanya dalam berbicara pun mereka
itu, pengembangan media pembelajaran
sulit untuk dipahami.
diperlukan sebagai penunjang pembe-
Penanganan anak yang mempunyai
lajaran sesuai empat rekomendai pilar
kesulitan belajar seperti disleksia ini
harus mendapatkan strategi pengajaran yang dicetuskan oleh UNESCO, yaitu:
secara khusus. Mengingat kemampuan (1) learning to know; (2) learning to do, (3)
anak disleksia yang sulit untuk membaca learning to live together; (4) learning to be.
dalam bentuk teks, maka mereka mem- (Munir, 2010:2).
butuhkan instruksi pembelajaran selain
dalam bentuk teks, buku maupun bahan Metode Penanganan Anak Disleksia
cetak lainnya. Sebagaimana diungkap- Disleksia adalah gangguan perkembang-

96 Kwangsan, Vol. 3 No. 2, Edisi Desember 2015


an yang ditandai dengan lambatnya nyikan “ec”. Adapun metode linguistik
mengenali kata, tidak akurat dan defisit adalah mengajarkan anak mengenal kata
fonologi yang mempengaruhi sekitar secara utuh. Cara ini menekankan pada
7-10% dari orang di sebagian bahasa dan kata-kata bermiripan. Penekanan ini di-
budaya (Peterson & Pennington, 2012). harapkan dapat membuat anak mampu
Seringkali, timbulnya gangguan menjadi menyimpulkan sendiri pola hubungan
jelas selama masa kanak-kanak ke masa antara huruf dan bunyinya. (Metode
remaja dan dapat merusak kinerja aka- belajar membaca untuk anak disleksia,
demik (Ewing & Parvez, 2012). Disleksia (www.promosi.net).
sendiri juga memiliki efek negatif yang Selain model strategi pembelajaran
besar pada perkembangan harga diri tersebut, ada beberapa cara yang dapat
(mengurangi tingkat kepercayaan diri) digunakan untuk membantu penderita
dan persepsi diri mereka sendiri (Hum- disleksia dalam belajar membaca atau
prey & Mullins, 2002). memahami bacaan. Diharapkan mela-
Penanganan pada anak disleksia bisa lui metode ini maka anak disleksia akan
sangat bervariasi, tergantung profil ke- mendapatkan banyak keuntungan dari
sulitan belajar pada masing-masing anak. pemaparan bacaan, mengetahui struk-
Namun, melalui kompensasi teknologi, tur kata atau kalimat dan mendapatkan
kesulitan belajar tersebut dapat dimini- kosa kata baru. Metode tersebut adalah:
malisir. Demikian juga dengan anak (1) read Aloud (membaca dengan nya-
disleksia, yang tidak hanya mengenai li- ring). Pendidik dapat mulai membaca-
terasi atau kelemahan dalam keaksaraan kan buku-buku baik buku cerita maupun
namun juga beberapa yang kesulitan da- buku pelajaran dengan suara nyaring.
lam memproses informasi, menyimpan Hal ini dimaksudkan agar penderita
dan mengambil kembali dari memori, disleksia dapat memiliki akses kedalam
kecepatan pemrosesan dan pengurutan bacaan yang berada diluar kemampuan
memori. Bahkan adakalanya penderita mereka dalam membaca namun masih
disleksia harus menghadapi kesenjang- dalam zona pemahaman mereka. Selain
an antara tingkat kemampuan membaca itu, metode ini juga memberikan kesem-
dan tingkat intelektual mereka. patan bagi anak disleksia dalam mening-
Ada tiga model strategi pembelajaran katkan keterampilan membaca secara
yang dapat diterapkan pada anak-anak lisan misalnya kelancaran membaca,
disleksia. Ketiga model tersebut adalah pengucapan yang tepat dan ekspresi
metode multisensori, metode fonik (bu- yang ditangkap saat pendidik membaca.
nyi) dan metode linguistik. Metode mul- Hal yang perlu diperhatikan dalam read
tisensori mendayagunakan kemampuan aloud ini adalah anak disleksia dipaksa
visual atau kemampuan penglihatan, untuk nyaman dan akrab dengan teks.
auditori atau kemampuan pendengaran, Namun demikian, kelebihan metode
kinestetik atau kesadaran pada gerak ini adalah peserta didik dapat bertanya
dan taktil atau perabaan. Sedangkan secara langsung atau secara interaktif
metode fonik atau bunyi yaitu meman- dengan pendidik sebagai pembaca buku;
faatkan kemampuan auditori dan visual (2) recorded book (buku yang direkam).
anak dengan cara menamai huruf sesuai Mendengarkan buku audio adalah cara
dengan bunyinya. Misalnya huruf B di- untuk menyampaikan kata atau kalimat
bunyikan “eb” atau huruf C yang dibu- dan ide untuk anak dengan akses terba-
Pengembangan Buku Audio untuk Mengatasi
Kesulitan Belajar Anak Disleksia, Faiza Indriastuti. Hal: 91 - 106 97
tas pada pembaca dengan suara dewasa. tertinggal. Untuk itu, sangat penting un-
Teknik ini dilakukan dengan merekam tuk menemukan cara-cara dan atau me-
buku dengan indah (intonasi, pemba- dia tambahan sebagai media bantu bagi
caan, tone suara, dll) dan dibaca oleh disleksia dalam belajar.
pembaca profesional. Kelemahan ini Penggunaan teknologi untuk me-
adalah bahwa anak tidak dapat menga- ningkatkan pembelajaran merupakan
jukan pertanyaan secara interaktif atau pendekatan yang efektif bagi sebagian
terlibat secara langsung dengan pemba- besar anak-anak. Selain itu, peserta didik
ca. Namun demikian, metode ini dapat dengan kesulitan belajar sering menga-
memberikan banyak variasi cerita dan lami keberhasilan yang besar ketika me-
menambah wawasan bagi anak dislek- reka diperbolehkan untuk menggunakan
sia. (Redford, 2015:1) kemampuan mereka sebagai kekuatan
Dari beberapa pemahaman yang te- untuk berusaha di antara kekurangan/
lah disebutkan sebelumnya, maka da- kecacatan mereka sebagai sebuah ben-
pat dirumuskan tentang permasalahan tuk tantangan. Alat bantu atau teknologi
yang ada bagi anak disleksia, yaitu ba- bantu (assistive technology) untuk anak-
gaimana menyediakan layanan berupa anak dengan kesulitan belajar didefinisi-
media pembelajaran yang dapat diguna- kan sebagai perangkat apapun, peralatan
kan sebagai alat bantu bagi peserta didik atau sistem yang dapat membantu me-
disleksia dalam belajar membaca dan motong (bypass), bekerja di sekitar atau
memahami bacaan. mengkompensasi defisit belajar individu
Tujuan penulisan kajian ini adalah tertentu. Selama satu dekade terakhir, se-
memberikan gambaran tentang pengem- jumlah studi telah menunjukkan keefek-
bangan media pembelajaran bagi anak tifan teknologi bantu untuk individu
disleksia yang dapat dikembangkan dengan kesulitan belajar. Teknologi ini
yang sesuai dengan kebutuhan peserta tidak dapat menyembuhkan atau meng-
didik disleksia dalam mengatasi kesulit- hilangkan kesulitan belajar, tetapi dapat
an membaca atau memahami bacaan. membantu anak dengan kesulitan belajar
untuk mencapai potensi dirinya karena
HASIL DAN PEMBAHASAN kemungkinan memanfaatkan kekuatan-
Disleksia dan Media Pembelajaran nya untuk memotong (bypass) kesulitan
Seperti yang telah dipaparkan sebelum- yang dihadapinya. Misalnya, seorang
nya, penderita disleksia mengalami ke- peserta didik yang berjuang membaca
sulitan dan keterlambatan dalam mem- tetapi memiliki keterampilan mendeng-
baca. Akibatnya, jenis bacaan mereka arkan dengan baik, mungkin dapat me-
terbatas bahkan kurang. Saat ini, diag- manfaatkan kekuatannya (keterampilan
nosis disleksia tidak memilliki kriteria mendengarkan) tersebut melalui kegiat-
yang obyektif, yang dapat memberikan an mendengarkan buku audio. (Stanber-
rujukan pengobatan yang efektif. Diag- ry and Raskind, 2009 :1).
nosis biasanya bergantung pada perbe- Penderita disleksia dapat memahami
daan antara kemampuan membaca, me- buku-buku yang mereka dengar pada
mahami bacaan dan tingkat kecerdasan tingkat yang jauh lebih tinggi daripada
sebagai ukuran yang dapat diandalkan. yang mereka dapatkan melalui memba-
Jika mereka bersaing dengan sesama ca. Pada akhirnya, disadari bahwa men-
siswa secara akademis, jelas mereka akan dengarkan buku audio harus dipertim-

98 Kwangsan, Vol. 3 No. 2, Edisi Desember 2015


bangkan secara nyata. (Kennedy, 2014:1). Beragam jenis bacaan mulai dari buku
Audiobook dapat menjadi salah satu cara dasar bagi anak-anak pra sekolah, hingga
untuk membantu peserta didik dengan tingak dewasa. Salah satu media bantu
masalah membaca. Beberapa penda- yang memungkinkan bagi anak dislek-
pat tersebut dapat disimpulkan bahwa sia belajar adalah membaca dengan me-
dengan dukungan yang tepat dari guru rekam. Mendengarkan melalui buku da-
dan penggunaan teknologi, perubahan lam bentuk audio yang disertai dengan
sederhana akan membuat perbedaan be- visualisasi pada teks, memungkinkan
sar. Teknologi merupakan salah satu alat anak disleksia belajar melalui instruksi
penting (important tool) yang dapat digu- pendengaran sekaligus belajar membaca
nakan untuk mendukung siswa dengan melalui menyimak teks yang tertera. Hal
disleksia. ini dinilai akan lebih mudah membantu
Teknologi bantu pada area pembela- mereka belajar dibandingkan melalui
jaran diterjemahkan sebagai media pem- ejaan biasa yang seringkali masih salah
belajaran. Fungsi media pembelajaran dan lambat.
salah satunya adalah sebagai alat bantu
peserta didik maupun pendidik. Melalui Pemanfaatan Audiobooks untuk Disleksia
media pembelajaran dengan beragam Pengembangan media audio dalam
jenis teknologi yang mendukungnya da- pembelajaran, pada tahun-tahun terakh-
pat mengatasi berbagai jenis kesulitan ir ini semakin pesat. Hal ini disebabkan
belajar. Misalnya seorang anak dengan oleh semakin berkembangnya teknologi
kesulitan belajar karena ketunaan pada informasi dan komunikasi (TIK) dalam
matanya (tunanetra) dapat memanfaat- pendidikan. Selain itu, berkembangnya
kan media audio (audiobook) sebagai teknologi tersebut juga sebagai jawa-
salah satu teknologi bantu dalam mem- ban dari tantangan semakin majunya
baca. Melalui kekuatan pendengarannya, teknologi sehingga para pengembang
peserta didik tunanetra dapat mentrans- juga dituntut untuk dapat memanfaat-
fer bacaan dalam bentuk audio ke dalam kan teknologi. Pada perkembangannya,
tulisan braille. Banyak teknologi bantu media audio tidak hanya diperuntukkan
yang telah tersedia, yang akan memban- bagi orang normal saja. Namun lebih dari
tu peserta didik sesuai dengan kesulitan itu, pengembangan media audio pada
belajar masing-masing. Di antaranya saat ini juga diperuntukkan bagi anak
adalah audiobooks bagi peserta didik tu- berkebutuhan khusus dan anak dengan
nanetra dan kesulitan membaca lain- kesulitan belajar tertentu.
nya, lembar kerja matematika elektronik Penellitian membuktikan bahwa ka-
yang akan membantu peserta didik da- limat-kalimat pendek pada perangkat
lam menyelaraskan masalah matematika elektronik dapat membantu pembaca
dengan pensil dan kertas, keyboard alter- disleksia untuk meningkatkan kecepat-
natif bagi peserta didik dengan kesulitan an membaca dan memahami pemba-
mengetik, sistem pengolah kata dan da- caan. Kesimpulan ini dibuat oleh ilmu-
tabase, kamus elektronik dan lainnya. wan di Amerika yang mempelajari 100
Menyediakan media bantu bagi anak responden penderita disleksia dalam
disleksia tidaklah mudah. Hal ini dise- membaca, baik membaca pada kertas
babkan karena keragaman tingkat mem- maupun melalui perangkat elektronik e-
baca dan tingkat intelektual mereka. reader. Pada perangkat e-reader, penderita
Pengembangan Buku Audio untuk Mengatasi
Kesulitan Belajar Anak Disleksia, Faiza Indriastuti. Hal: 91 - 106 99
disleksia terlihat mampu membaca lebih (CD). Diputar menggunakan alat pemu-
cepat. (BBC Magazine, 2013:1). tar (player) yang sesuai (compatible) yang
Penelitian lain menyebutkan bahwa berpadu sebagai sebuah sistem. Biasanya
audiobooks dapat meningkatkan ke- diputar pada CD/DVD player, komputer
mandirian peserta didik dan merupakan maupun notebook dengan CD-ROM.
salah satu sumber belajar yang berharga Audio ini dapat didengarkan secara in-
karena dapat membantu peserta didik dividu maupun kelompok.
disleksia dalam belajar. Berdasarkan
referensi yang telah ada dan laporan Audio dalam Bentuk File MP3.
guru, buku audio memberikan penga- Audio dalam bentuk ini merupakan au-
ruh positif dalam mengurangi masalah dio yang disimpan dalam bentuk file au-
dalam perilaku emosional. Audiobooks dio (MP3) dengan kapasitas muat yang
memberikan efek signifikan yang meng- lebih banyak dan lebih ringan dengan
untungkan dalam akurasi membaca. kualitas audio sama dengan yang disim-
Hal ini disinyalir karena meningkatnya pan dalam bentuk CD. File audio ini da-
pelatihan dalam menguraikan huruf se- pat disimpan pada hardisk, USB Flashdisk
cara acak dalam teks, sebagai partisipan maupun SD Card. Audio dalam bentuk
mereka harus mengikuti rekaman kata MP3 ini dapat diputar menggunakan
demi kata pada teks tertulis (membaca perangkat mobile misalnya notebook, net-
dan mendengarkan) dan dimungkinkan book, smartphone, komputer tablet atau
berhubungan dengan peningkatan rasa perangkat mobile lainnya. Pemanfaatan
percaya diri dan ketertarikan pada teks buku audio dalam versi ini dapat digu-
tertulis. Meskipun masa studi terbatas nakan tidak hanya bagi anak disleksia
dan kompleksitas variabel yang diteliti, atau anak berkebutuhan khusus seperti
hasil penilitan ini menekankan relevansi tunanetra, namun juga dapat digunakan
dan efektivitas penggunaan buku audio oleh orang normal.
untuk remaja yang menderita disleksia.
(Hilery, 2009:1). Audio dalam Format DAISY.
Beberapa jenis buku audio diproduksi Audio dalam format DAISY ini merupa-
dalam format yang berbeda, beberapa kan standar khusus untuk buku dalam
di antaranya membutuhkan perangkat bentuk audio. DAISY merupakan kepan-
khusus atau bahkan aplikasi. Namun, jangan dari Digital Accessible Information
tidak sedikit pula yang telah menyedia- System atau sistem informasi dalam ben-
kan sesuai dengan kebutuhan masyarakat tuk digital dan dapat diakses. Pemanfaa-
umum. Beberapa format audiobooks terse- tan audio dalam jenis ini dapat diputar
but berbentuk kaset, cd audio, file MP3. pada komputer, smartphone, MP3 Player
(https://id.wikipedia.org). atau alat pemutar khusus seperti DTB
Sedangkan file audio yang selama ini player atau Plextalk.
diproduksi BPMRP dan dimanfaatkan Banyak penyedia audiobook menyim-
oleh penderita dengan gangguan visual pan dalam format ini, karena memiliki
(visually impaired) adalah: fitur yang lebih dari sekedar audiobook
biasa. Kelebihan audio dalam format
Audio dalam Bentuk CD DAISY ini adalah: (a) pada jenis navi-
Audio ini merupakan audio yang di- gasinya, (mengulang, maju, mundur,
simpan dalam bentuk Compact Disc loncat ke bagian tertentu, halaman atau

100 Kwangsan, Vol. 3 No. 2, Edisi Desember 2015


bab yang dapat dipilih sesuai dengan baca menjadi pembaca dan peserta didik
keinginan); (b) klik pada bagian judul yang lebih baik. Audio book ini dapat
bab dalam daftar isi atau istilah indeks menjadi alat yang dapat mendukung pe-
kemudian kita akan langsung disuguhi mahaman, meningkatkan kepercayaan
dengan bagian yang telah kita klik, (c) diri, menghemat waktu di sekolah dan
dapat ditandai (bookmark), mirip dengan berdampak pada hasil pada pembelajaran
menggunakan stabillo pada buku cetak, yang lebih baik. (www.learningally.org)
sehingga memudahkan kita mengulang
atau menemukan kembali bagian yang Kelebihan Learning Ally
telah kita baca atau kita dengarkan, (d) Beberapa kelebihan Learning Ally ialah:
pada saat mendengarkan, kita sekali- (1) Paperless, yaitu dokumen atau file au-
gus dapat membaca bagian yang sedang dio dan data teks lainnya yang dibuat
dibaca oleh narator. Tentunya hal ini secara digital dan dikonversi dalam ben-
sangat membantu penderita disleksia tuk file digital dan disimpan kedalam
yang kesulitan membaca maupun kesu- digital storage sehingga sangat mengu-
litan dalam mengenali huruf secara acak rangi penggunaan kertas maupun bahan
dalam kalimat. cetak lainnya; (2) Narasi teks audio book
Karena peserta didik disleksia ter- dan sastra dalam bentuk audio dibaca-
masuk kedalam kategori gangguan vi- kan oleh narator asli (manusia). Sehing-
sual dan cacat cetak, tentunya mereka ga terjamin kefasihan, artikulasi, mau-
dapat memanfaatkan beberapa format pun intonasi yang lebih baik daripada
audio books yang telah dikembangkan suara sintetis (pembacaan oleh mesin);
oleh BPMRP tersebut. (3) Fasilitas yang disebut buku teks voice.
Yaitu navigasi yang dapat menyoroti
Konsep Pengembangan Audiobook kata-kata yang dibaca oleh peserta didik,
untuk Disleksia sehingga memberikan penguatan identi-
Learning Ally fikasi kata dan mengembangkan keter-
Learning Ally didirikan oleh Anne T. ampilan dalam mengurai dan memaha-
Macdonald pada tahun 1948. Merupa- mi kata; (4) Meningkatkan keterampilan
kan organisasi non profit yang berisi para dalam memahami hal-hal yang penting
relawan yang beroperasi secara nasional melalui kata; (5) Mendengarkan buku
di Amerika, yang membantu para cacat audio memungkinkan siswa menikmati
cetak (tunanetra, disleksia dan gangguan judul yang sesuai dengan usia dan mem-
visual lainnya). Organisasi ini telah meng- bantu mereka tetap pada pembelajaran.
hasilkan banyak buku audio yang kemu-
dian dikelola di perpustakaan. Dengan Kekurangan
kemajuan teknologi, perpustakaan terse- Sedangkan kekurangan Learning Ally
but dapat diakses individu yang tidak ialah: (1) Minimnya navigasi yang inter-
dapat membaca buku cetak secara efektif aktif sehingga membuat kurang fleksibel
karena gangguan penglihatan, disleksia dalam penggunaanya; (2) Pengguna han-
atau cacat lainnya. (http://wikipedia.org). ya tinggal mengakses dari perpustakaan
Learning Ally memberikan berbagai yang dikelola Learning Ally sesuai den-
layanan bagi individu yang mempunyai gan kebutuhan. Sehingga kemungkinan
gangguan visual melalui penyediaan au- besar beberapa konten yang diinginkan
dio book. Audio book diklaim membantu tidak tersedia; (3) Literatur audio book
siswa penyandang cacat dalam mem- yang disediakan hanya tersedia dalam
Pengembangan Buku Audio untuk Mengatasi
Kesulitan Belajar Anak Disleksia, Faiza Indriastuti. Hal: 91 - 106 101
bahasa inggris. Oleh karena itu kemung- gannya dapat digunakan bagi penderita
kinan besar, peserta didik disleksia se- disleksia. Hal ini karena penderita dislek-
makin kesulitan dalam mempelajarinya. sia dan tunanetra mempunyai kemiripan,
Audiobook yang disediakan hanya terdiri yaitu sama-sama memiliki gangguan vi-
dari suara (voice) dan teks (text), sehing- sual. Dalam kondisi di Indonesia saat ini,
ga tidak menyediakan gambar atau terje- ketersediaan literatur bagi mereka yang
mahan gambar.
mempunyai gangguan tersebut belum
begitu banyak tersedia di lapangan. Me-
Digital Talking book (DTB)
Salah satu jenis audiobook yang telah reka yang mempunyai kesulitan dalam
dikembangkan oleh DAISY adalah Digi- visual masih harus mencari literatur-lit-
tal Talking Book yaitu buku bicara digi- eratur yang justru kebanyakan tersedia
tal yang diproduksi untuk orang-orang dalam bentuk buku atau media visual.
yang lebih senang mendengarkan. Ma- Padahal, mereka yang menderita dislek-
teri disajikan dalam format audio dan sia pasti akan sangat kesulitan dalam
teks yang dapat dinavigasi. Kebanyakan, mengenali huruf, membaca dan mema-
pendengar yang memanfaatkan DTB ini hami isi bacaan sebagaimana yang telah
adalah mereka yang memiliki gangguan dijelaskan sebelumnya. Sehingga, sebe-
visual atau cacat cetak seperti kebutaan, narnya buku dalam bentuk DTB meru-
gangguan penglihatan, disleksia atau pakan salah satu solusi yang dapat di-
masalah lainnya. (Luceno, 2015:1).
gunakan untuk membantu mereka yang
Keterbatasan dalam mengenali huruf
mempunyai kekurangan tersebut. Bagi
secara acak dalam kata dan kekurang-
mampuan memahami isi bacaan atau disleksia, konten yang ada dalam DTB
teks secara keseluruhan bagi disleksia tersebut disertai dengan: (1) tulisan yang
mengharapkan kita untuk membantu merupakan dokumen tertulis yang di-
mereka melalui teknologi. Salah satunya ambil dari buku tersebut; (2) ilustrasi atau
adalah melalui electronic reader. Yang gambar (termasuk tabel, denah, bagan dan
termasuk dalam kategori pembaca elek- sejenisnya, jika diperlukan) dengan tujuan
tronik yang disarankan oleh DAISY Con- untuk menegaskan kata atau kalimat yang
sortium di antaranya adalah TAB Player sedang diperdengarkan sehingga anak
dan AMIS Player. Kedua alat pembaca ini disleksia tetap dapat mengikuti materi
mempunyai fitur untuk menampilkan tersebut tanpa harus mengerti setiap kata
teks dan suara (audio) yang tersinkronisa- (reading for meaning).
si. Melalui audio yang diperdengarkan Pada bulan Oktober tahun 2013, DAI-
dan teks yang di-highlight (seperti meng- SY mengembangkan kembali Digital Talk-
gunakan stabillo pada buku cetak) secara ing Book menggunakan software authoring
bersamaan akan memudahkan penderita tool yang dinamai dengan Tobi (www.
disleksia dalam belajar membaca, men- daisy.org). Tobi ini diatur (setting) dalam
genali huruf maupun memahami teks se- bentuk syncronous atau tersinkronisasi
cara bersamaan. antara teks, gambar dan audio. Hal ini
Pengembangan Digital Talking Book akan semakin memudahkan dan mem-
yang pada awalnya ditujukan bagi tuna- berikan kenyamanan pada pengguna
netra, namun ternyata pada perkemban- dengan gangguan visual dalam meman-

102 Kwangsan, Vol. 3 No. 2, Edisi Desember 2015


faatkan DTB. Tujuan utama Tobi adalah paperless, yaitu yaitu dokumen atau file
pengembangan media bagi pendidikan audio dan data teks lainnya yang dibuat
inklusif. Adapun sasaran utamanya ada- secara digital dan dikonversi dalam ben-
lah peserta didik dengan gangguan visu- tuk file digital dan disimpan kedalam
al dan cacat cetak sebagaimana peserta digital storage sehingga sangat mengu-
didik normal lainnya. Dengan demikian, rangi penggunaan kertas maupun ba-
dengan adanya Tobi tersebut, maka kes- han cetak lainnya; (2) fleksibilitas file
empatan belajar membaca bagi peserta Digital Talking Book ini memungkingkan
didik dengan disleksia akan semakin pengguna memanfaatkan navigasi den-
gan maksimal; (3) narasi dibacakan oleh
terbuka. Sinkronisasi antara teks, gam-
narator asli (suara manusia), bukan su-
bar dan audio memungkinkan penderita
ara sintetis (mesin). Oleh karena itu arti-
disleksia belajar membaca dengan mu-
kulasi, intonasi dan kefasihan bahasanya
dah sesuai dengan fasilitas-fasilitas yang
jelas. Hal ini tentunya sangat membantu
tersedia pada Tobi Daisy. pengguna dalam belajar membaca deng-
an benar dan lebih baik serta memahami
sebuah bacaan. Selain itu, tombol volume
dan kecepatan pembacaan dapat diatur
sesuai dengan keinginan; (4) berbagai
tool navigasi yang tersedia dalam pemu-
tar DTB, memungkinkan pengguna da-
pat menandai, memindah atau memilih
halaman yang dikehendaki untuk diden-
garkan, memilih pokok bahasan yang
akan dipelajari. pengguna dapat menan-
Gambar 1: Tobi dalam bentuk sinkronisasi antara
dai huruf, kosa kata, kalimat maupun
teks termasuk rumus dan audio rumus dengan menggunakan fasilitas
(Source: http://data.daisy.org/projects/tobi/Tobi) bookmark (seperti halnya menggunakan
stabilo pada buku cetak). Oleh karena itu
memudahkan pengguna melihat kemba-
li maupun mempelajari kosakata baru;
(5) sinkronisasi antara visual (teks, gam-
bar, termasuk grafik, tabel dan lain-lain)
dan audio membantu pengguna semakin
memahami konten buku; (6) untuk me-
nyesuaikan keinginan dan kebutuhan
literatur, DTB dapat dikembangkan atau
dibuat secara mandiri oleh individu,
karena DAISY telah memberikan tuto-
rial pembuatan Tobi DAISY yang telah
Gambar 2: Tobi yang tersinkronisasi antara teks, disinkronisasi dengan visual.
audio dan gambar.
(Source: http://data.daisy.org/projects/tobi/Tobi)
Kekurangan DTB
Kelebihan DTB Sedangkan Kekurangan DTB ialah: (1)
Beberapa kelebihan DTB antara lain: (1) di Indonesia, para pengembang konten

Pengembangan Buku Audio untuk Mengatasi


Kesulitan Belajar Anak Disleksia, Faiza Indriastuti. Hal: 91 - 106 103
DTB belum banyak, sehingga mempeng- KESIMPULAN
aruhi jumlah dan variasi literatur-litera- Pembelajaran untuk semua. Oleh ka-
tur yang dibutuhkan oleh pengguna; (2) rena itu sudah selayaknya pemerintah
belum ada sosialisasi tentang konten DTB menyiapkan fasilitas pendidikan bagi
ini, sehingga belum termanfaatkan den- semua warga negara tanpa terkecuali.
gan baik; (3) penyimpanan kon-ten yang Salah satu upaya mendesak yang harus
relatif lebih besar dibandingkan den- dilakukan adalah penyediaan literatur-
gan konten audiobook lainnya membuat literatur bagi mereka yang mempunyai
pengguna harus menyediakan space pe- kebutuhan khusus termasuk yang mem-
nyimpan file yang relatif besar; (4) peng- punyai kesulitan belajar, salah satunya
guna harus terlebih dahulu menginstal/ adalah peserta didik disleksia. Hal ini
memasang software pemutar untuk da- dimaksudkan agar mereka mempunyai
pat memanfaatkan konten DTB dengan daya saing dalam pendidikan dengan
sempurna; (5) belum tersedianya variasi peserta didik normal lainnya. Penderita
pemutar yang tersedia pada smartphone disleksia adalah mereka yang mempu-
dalam berbagai versi platform (sistem nyai kesulitan dan keterlambatan da-
operasi) sehingga sedikit menyulitkan lam membaca. Hal ini pastinya sangat
pengguna yang akan memutar konten menyulitkan mereka dalam beradaptasi
pada smartphone selain yang melalui ap- dengan pendidikan.
likasi tersedia. Menurut bahasan yang telah dijelas-
kan sebelumnya, karena disleksia bu-
Manfaat Tobi DAISY bagi Disleksia kanlah kecacatan permanen dan dapat
Dari kelebihan maupun kekurangan ked- dibantu dan difasilitasi dengan teknolo-
ua pengembangan audiobook bagi dislek- gi, maka dalam artikel ini memaparkan
sia yang telah dijelaskan sebelumnya, tentang pengembangan teknologi yang
maka pemilihan media disarankan pada dapat digunakan untuk membantu pe-
Digital Talking Book dengan format Tobi serta didik disleksia. Teknologi yang
DAISYI. Hal tersebut didasarkan pada dinamakan dengan Tobi DAISY ini
pertimbangan DTB dinilai akan membe- berbasis rekaman audio yang disinkro-
rikan manfaat yang lebih signifikan pada nisasikan dengan teks maupun gambar
peserta didik disleksia dalam membantu yang dapat dinavigasi sesuai dengan
mereka belajar dengan memanfaatkan keinginan pengguna. Tobi DAISY meru-
media pembelajaran. Sinkronisasi antara pakan media bantu berupa buku bicara
visual (teks, gambar, tabel, rumus dan digital (Digital Talking Book atau DTB)
lain-lain) dan audio dapat membantu dengan format buku dengan navigasi
disleksia memahami sebuah bacaan. Se- aktif yang terstruktur, berurutan dan
lain itu, fasilitas navigasi yang tersedia hirarkhis yang terdiri dari teks maupun
pada DTB tersebut, semakin membantu gambar (termasuk denah, bagan, rumus
memudahkan penderita disleksia bela- dan lain-lain) yang disinkronisasi deng-
jar membaca, mengenali huruf dan kata, an audio. Oleh karena itu, diharapkan
menandai kata atau kalimat penting dapat membantu penderita disleksia
dan meningkatkan kosa kata yang dimi- dalam belajar membaca dengan benar
liki bahkan dapat melakukan lompatan dan memahami bacaan sehingga dapat
(jumping) antara konten (buku) yang satu mengatasi keterbatasan mereka dalam
dengan konten yang lain. membaca tersebut. Pemanfaatan DTB ini

104 Kwangsan, Vol. 3 No. 2, Edisi Desember 2015


dapat dilakukan menggunakan alat putar Concept and Self-Esteem in Developmen-
berupa komputer, netbook, notebook mau- tal Dyslexia. Journal of Research in Spe-
pun smartphone. Pemutaran Tobi DAISY cial Education Needs, Vol. 2 (2). DOI:
dapat dilakukan dengan terlebih dahulu 10,1111/j.1471-3802.2002.00163.
menginstal software pemutar khusus yang Kennedy, Diana. 2014. Why Audiobooks?.
dapat diinstal secara gratis di antaranya Diunduh dari www.midsparklearning.
adalah yaitu AMIS, Easy Reader. Adapun com pada tanggal 15 Juli 2015.
untuk pengguna smartphone, dapat me- Lapkin, Emily. 2014. Understanding Dys-
manfaatkan Tobi DAISY ini dengan lexia. Diunduh dari https://www.under-
menginstal aplikasi Learning Ally Audio stood.org/en/learning-attention-issues/
App atau Read2go App terlebih dahulu child-learning-disabilities/dyslexia/un-
pada smartphone.
derstanding-dyslexia pada tanggal 17
Nopember 2015.
Pustaka Acuan
Lucid Research. 2006. Understanding dys-
Abdurrahman, Mulyono. 1999. Pendidi-
lexia. Jurnal penelitian online yang di-
kan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Ja-
karta: Departemen Pendidikan dan unduh dari www.lucid-research.com/
Kebudayaan bersama Rineka Cipta. documents/factsheets pada tanggal 15
BBC Magazine. 2013. E-Reader ban- Juli 2015.
tu kemampuan baca disleksia. Diun- Luceno, V. 2015. DAISY Digital Talking
duh dari www.bbc.com/indonesia/ Book. DAISY consortium. Artikel yang
majalah/2013 pada tanggal 13 Juni diunduh dari http://www.daisy.org/
2015. daisypedia/daisy-digital-talking-book
Cortiella, Candace and Sheldon H. pada tanggal 18 Nopember 2015.
Horowitz. 2014. The State of Learning Milani A, Lorusso ML, Molteni M. Feb-
Disabilities. Fact, Trends and Emerging ruari 2010. The Effects of audiobooks on
Issues. Third Edition, 2014. New York: the psychosocial adjustment of pre-ado-
The National Center for Learning Dis- lescents and adolescents with dyslexia.
abilities (NCLD). Journal. Department of Neurorehabil-
DAISY. 2015. Tobi: an authoring for DAI- itation-II, Scientific Institute E. Medea,
SY and EPUB 3 talking books. Diunduh 23842 Bosisio Parini (LC) Italy.
dari www.daisy.org/project/tobi pada _______________. 2015. Teaching Strate-
tanggal 7 Desember 2015. gies for Teaching Kids With Dyslexia.
Ewing, GW & Parvez, SH. 2012. The In- Diunduh dari www.learningablekids.
fluence of Pathologies Upon Sensory Per- com pada tanggal 30 Juni 2015.
ception and Sensory Coordination in Chil- Pusat Pengembangan Koleksi dan Pen-
dren and Learning Disorders: A Unified golahan Bahan Pustaka. 2014. Manfaat
Theory of developmental Dyslexia. North Besar Membaca Buku. Diunduh dari
American Journal of medicine Science. pusbangkol.pnri.go.id/forum_pengo-
4 (3), page 109-116. DOI: 10,4103/1947- lahan/topik-461, pada tanggal 29 Juli
2714,93878. 2015.
Fauziyah, Fitriyana. 2010. Analisa Kasus Peterson, RL & Pennington, BF. 2012. De-
Kesulitan Belajar Membaca (Disleksia). velopmental Dyslexia. Lancet. 379. 1997-
Humprey, N & Mullins, PM. 2002. Self- 2007. DOI: 10,1016/S0140-6736 (12)
60198-6.

Pengembangan Buku Audio untuk Mengatasi


Kesulitan Belajar Anak Disleksia, Faiza Indriastuti. Hal: 91 - 106 105
Purwanto, Ngalim. 2003. Psikologi Pen- Stanberry, Kristin and Marshall H. Ras-
didikan. Rosdakarya: Jakarta. kind. 2009. Assistive Technology for Kids
Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa with Learning Disabilities: An Overview.
Indonesia: edisi 3. Jakarta: Departemen Artikel ilmiah yang diunduh dari
Pendidikan Nasional.
www.readingrockets.org/article/ pada
Rahayu, Iin Tri & Tristiadi Ardi Ardani.
tanggal 14 Juli 2015.
2004. Observasi dan Wawancara. Ma-
lang: Bayumedia.
Rahim, Farida. 2005. Pengajaran Membaca
di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Ak-
sara.
Redford, Kyle. 2015. How Parents Can
Build a Word-Rich Life for Dyslexics.
The Yale Center for Dyslexia & Cre-
ativity. Artikel ilmiah yang diunduh
dari http://dyslexia.yale.edu/menus/
parentsMenu.html pada tanggal 18
Nopember 2015.

106 Kwangsan, Vol. 3 No. 2, Edisi Desember 2015

You might also like