ISSN: 2354-5852 e-ISSN: 2579-5783: Jamhariyah

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

ISSN : 2354-5852

e-ISSN : 2579-5783

Pengaruh Suplementasi Zinc terhadap Waktu Penyembuhan Luka Perineum


pada Ibu Nifas

Jamhariyah1
1Prodi Kebidanan Jember Jalan Srikoyo No. 106 Patrang Jember
*Email : jamhariyah64@gmail.com

Abstract

Zinc is a major mineral that the body needs during wound healing. Zinc supplementationhas been widely used
as a major component for burns, diaperash due to lessions and other conditions. Perineal wound healing
period in the normal puerperal women are 6-7 days. The purpose of this study was to determine the effect of
Zinc supplementation on wound healing time of the perineum in the region Arjasa Public Health Center in
2015. The research method uses quasie experimental design with the design of the control group post test only.
Its population is experiencing post partum mothers spontaneous rupture in the work area as much as 28 post
partum mothers in Arjasa Public Health Center. Sampling was done by accidental sampling technique. The
sample consisted of 26 post partum women who experienced spontaneous rupture. Of this sample there are 23
postpartum women were given supplements of Zinc and 23 postpartum women were not given zinc supplements.
Results of data analysis using independent test two sample t-test obtained uncorrelated t count is greater thant
t table (5.377>2.063), meaning that Ho is rejected. This shows there are influence of Zinc supplementation on
perineal wound healing time in postpartum mother. Based on the results of this study, Zinc was instrumental
in the proliferatife phase constriction of blood vessels and accelerate the formation of new networks of fibrin
fibers that time faster wound healing.

Keywords : Zinc supplementation, perineal wound healing time

1. Pendahuluan normal dan ada yang mengalami keterlambatan


Zinc merupakan mineral utama tubuh dalam penyembuhannya luka
yang merupakan komponen pembentukan episiotomi. Proses penyembuhan luka
lebih dari 300 enzim yang dibutuhkan saat perineum yang normal adalah 6-7 hari post
penyembuhan luka, menjaga proses fertilitas partum. Setelah ditelusuri lebih lanjut, mereka
orang dewasa dan proses pertumbuhan anak, ternyata memiliki kebiasaan makanan yang
sintesa protein, membantu reproduksi sel, kurang baik, seperti berpantang makan,
menjaga penglihatan, merangsang imunitas makanan yang dimakan juga tertentu,
dan mencegah radikal bebas. Zinc juga khususnya lauk (makanan yang berprotein)
merupakan elemen utama esensial tubuh (Danuatmaja, 2000).
dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah Penyembuhan luka merupakan suatu
terjadinya beberapa penyakit kulit tertentu. proses perbaikan dari jejas di kulit atau jaringan
Suplemen Zinc sudah banyak dipakai sebagai lunak. Luka bisa disebabkan oleh suatu trauma
komponen utama untuk luka bakar, bintik atau sayatan bedah. Hal lain seperti luka karena
merah karena diaper dan kondisi lesi lainnya tekanan (biasa disebut luka dekubitus atau luka
(Matsier, 2006). ditempat tidur) merupakan tipe ulkus kulit yang
Masa nifas merupakan masa pulih cenderung menjadi luka. Kemampuan
kembali, mulai dari persalinan selesai sampai kesembuhan suatu luka tergantung dari lokasi
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan dan dalamnya luka dan sangat dipengaruhi
sebelum hamil lama masa nifas yaitu 6-8 status kesehatan dan nutrisi pasien. Segera
minggu. Banyak perempuan mengalami setelah luka, terjadi proses inflamasi dan sel
robekan perineum pada saat melahirkan baik dibawah dermis (Lapisan kulit dalam) akan
pada primipara maupun persalinan lanjut. memproduksi kolagen (jaringan ikat). Yang
Luka pada perineum terjadi bisa akibat diikuti oleh regenerasi sel epitel (lapisan kulit
tindakan episiotomi atau robek spontan. luar). Kombinasi antara diet dan nutrisi akan
Luka episiotomi atau luka spontan yang telah memperbaiki kualitas penyembuhan luka
dijahit umumnya dapat sembuh spontan, melalui proses tersebut diatas atau dengan
kecuali bila terdapat infeksi, ada yang sembuh

Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 2. April 2017 | 94


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

menghambat kerusakan karena inflamasi disebabkan karena zinc mempunyai peranan


(Smeltzer, 2002). penting dalam sintesa protein dan proses
Menurut penelitian Elok Widjianingsih replikasi (perbanyakan) sel-sel tubuh . Struktur
pada tahun 2012 bahwa tingkat konsumsi kulit kita terdiri dari jaringan ikat yang tersusun
makanan yang bergizi berpengaruh terhadap oleh protein. Pada kondisi defisiensi zinc, maka
penyembuhan luka pada manusia. Zat gizi proses sintesa protein dan replikasi dari sel-sel
yang berpengaruh sendiri adalah mikronutrient jaringan ikat bawah kulit akan menjadi
atau zat gizi mikro Zinc. Zinc tersebut terhambat. Sehingga proses penutupan luka
berpengaruh karena Zinc adalah mineral akan terhambat pula (Wahyuningsih, 2009).
penting untuk membantu mempertahankan Berdasarkan teori yang mengungkapkan
fungsi tubuh normal seperti penyembuhan bahwa zinc mempunyai peranan khusus untuk
luka, mineralisasi tulang, pertumbuhan mempercepat penyembuhan luka sehingga
jaringan, dan fungsi tiroid. Kekurangan zinc peneliti ingin meneliti pengaruh zinc terhadap
dapat menyebabkan anemia, cacat lahir, penyembuhan luka tersebut. Kemudian
kemandulan, intoleransi glukosa dan proses dilakukan studi pendahuluan di Puskesmas
penyembuhan luka yang lambat. Zinc dapat Arjasa Kabupaten Jember karena di wilayah
diperoleh secara alami dari makanan yang kita kerja Puskesmas Arjasa angka kejadian rupture
konsumsi maupun dari suplemen zinc. perineum spontan masih tergolong tinggi yaitu
Menurut World Health Organization dari 15 ibu primipara dan multipara terdapat 12
(WHO) penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) ibu yang mengalami rupture perineum spontan
masih terlalu lambat untuk mencapai tujuan saat persalinan. Sehingga terdapat 80% ibu
target millenium development goals (MDG’s) bersalin yang mengalami rupture perineum
dalam rangka mengurangi tiga per empat spontan.
jumlah perempuan yang meninggal akibat Terjadinnya luka perinium dapat
hamil serta bersalin pada tahun 2015. Salah disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor indikasi
satu tujuan pembangunan MDG’s adalah ibu dan indikasi janin seperti bayi prematur,
perbaikan kesehatan maternal. Kematian bayi besar, posisi abnormal, gawat janin
maternal dijadikan ukuran keberhasilan (Willian R. Forte : 442). Banyak faktor yang
terhadap pencapaian targed MDG’s, adalah mempengaruhi penyembuhan luka perineum di
penurunan 75% rasio kematian maternal antaranya dipengaruhi oleh lingkungan, tradisi,
(WHO, 2005). pengetahuan, sosial ekonomi, penanganan
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, petugas, kondisi ibu mobilisasi dini, vulva
sudah berusaha untuk menekan AKI dan AKB, hygiene, luas luka, umur, vaskularisasi, stressor
sehingga pada tahun 2014 sudah menurun jauh dan juga nutrisi. Kebijakan program kunjungan
dibandingkan tiga tahun terakhir, namun data masa nifas oleh tenaga kesehatan terutama
itu ternyata masih cukup tinggi di Jawa Timur. bidan yang dilakukan 4 kali, minimal ibu dan
Angka Kematian Ibu di Jember selama 2014 bayi baru lahir mencegah, mendeteksi dan
tercatat sebanyak 31 kasus dan menjadi menangani masalh – masalah yang terjadi.
peringkat kedua di Jatim dibawah Surabaya, Jadwal kunjungan masa nifas adalah 6-8 jam
sedangkan untuk Angka Kematian Bayi pasca persalinan, 6 hari pasca persalinan, 2
sebanyak 251 kasus menduduki peringkat minggu pasca persalinan dan 6 minggu pasca
ketiga dibawah Pasuruan dan Malang (Dinkes persalinan (Syarifudin, 2009).
Kabupaten Jember, 2015). Pemberian suplemen zinc pada ibu pasca
Zinc mempunyai peranan khusus dalam persalinan baik primipara maupun multipara
metabolisme kulit dan jaringan ikat. Hal ini yang mengalami rupture perineum diharapkan
diketahui secara langsung semenjak zaman dapat mempercepat proses penyembuhan luka
yunani kuno, ketika calamine lotion yaitu perineum. Dari latar belakang tersebut peneliti
sejenis lotion kulit yang mengandung ZnCO3 ingin mengetahui adakah “Pengaruh
pertama kali digunakan untuk kulit. Didalam suplementasi zinc terhadap waktu
dunia kedokteran, khususnya pada pasien penyembuhan luka perineum di wilayah kerja
pasca operasi diberikan zinc (ZnSO4) untuk Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.”
mempercepat penutupan luka. Kemampuan
zinc dalam mempercepat penutupan luka ini 2. Metode penelitian

95 | Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 2. April 2017


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

Penelitian ini menggunakan desain <20 th 8 31


(rancangan) penelitian eksperimental, dengan 20-35 18 69
jenis penelitian quasi experimental. Jumlah 26 100
Rancangan pada penelitian ini menggunakan
rancangan Control group post-test only. Berdasarkan tabel 1 usia ibu nifas <20
Bentuk rancangan ini adalah sebagai berikut : tahun sebanyak 8 orang yaitu 31%, usia ibu
Control Eksperimen Post test nifas 20-35 tahun sebanyak 18 orang yaitu
Group Treatment 69%.
E X 01
K - 02 Tabel 2. Distribusi gambaran paritas ibu nifas
yang mengalami ruptur perineum di
wilayah kerja Puskesmas Arjasa tahun
Keterangan :
2015
E : Kelompok Eksperimen
Paritas Jumlah Persentase
K : Kelompok Kontrol
(%)
01 : Pencapaian Kelompok Eksperimen Primipara 13 50
02 : Pencapaian Kelompok Kontrol Multipara 9 35
X : perlakuan memberikan suplemen Zinc Nullipara 4 15
- : perlakuan tidak diberikan suplemen Zinc Jumlah 26 100
Pada kelompok eksperimen pemberian
Zinc di konsumsi rutin setiap hari 1 tablet Berdasarkan tabel 2. ibu primipara
suplemen Zinc (20 mg) 1x/hari selama 7 hari. sebanyak 13 orang yaitu 50%, ibu multipara
Populasi dalam penelitian ini adalah semua sebanyak 2 orang yaitu 35% dan ibu nullipara
Ibu bersalin yang mengalami Ruptur Perineum sebanyak 4 orang yaitu 15%.
di wilayah kerja Puskesmas Arjasa periode 01
Juni – 30 Juni 2015 sebanyak 28 orang, dengan Tabel 3. Distribusi frekuensi rata-rata waktu
jumlah sampel sebesar 26 orang dengan teknik penyembuhan luka perineum yang
sampling accidental sampling. diberikan suplemen Zinc di wilayah
Hasil perolehan data di analisa dengan kerja puskesmas Arjasa tahun 2015.
teknik pengujian normalitas data dengan Variabel Mea SD SE N
menggunakan Kolmogorov-Smirnov, uji ini n
digunakan untuk mengukur pengaruh antara Waktu 5.85 0.816 0.689 13
dua variabel yang berskala rasio. penyembuhan
luka perineum
yang
3 Hasil dan pembahasan diberikan
3.1 Hasil Penelitian suplemen
Hasil penelitian ini terdiri dari distribusi Zinc
frekuensi usia ibu, paritas, rata-rata waktu
penyembuhan luka, pengaruh suplementasi Berdasarkan tabel 3. rata-rata waktu
zinc terhadap waktu penyembuhan luka yang penyembuhan luka perineum yang diberikan
dapat dilihat pada tabel berikut. zinc adalah 5,85 hari dengan standar deviasi
0,816. Jadi rata-rata waktu penyembuhan luka
perineum yang diberikan zinc di wilayah kerja
puskesmas Arjasa adalah 5,85 hari = 6 hari.

Tabel 1. Distribusi frekuensi responden Tabel 4. Distribusi frekuensi rata-rata waktu


berdasarkan usia ibu nifas yang penyembuhan luka perineum yang
mengalami ruptur perineum spontan tidak diberikan suplemen Zinc di
di wilayah kerja Puskesmas Arjasa wilayah kerja puskesmas Arjasa tahun
Tahun 2015. 2015
Usia Jumlah Persentase Variabel Mea SD SE N
(%) n

Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 2. April 2017 | 96


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

Waktu 7.38 0.768 0.213 13 Negative -0.846


penyembuhan luka
Kolmogorov- 0.567
perineum yang
Smirnov Z
diberikan suplemen
Zinc Asymp. Sig. 0.905
(2-tailed)
Berdasarkan tabel 4. rata-rata waktu
penyembuhan luka perineum yang tidak Berdasarkan tabel 6. uji normalitas data
diberikan zinc adalah 7,38 hari dengan standar dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov
deviasi 0,768. Jadi rata-rata waktu terlihat bahwa kolom signifikan (Asymp. Sig
penyembuhan luka perineum yang tidak (2-tailed)) adalah 0,905 atau probabilitas lebih
diberikan zinc di wilayah kerja puskesmas dari 0,05 maka Ho diterima yang berarti
Arjasa adalah 7,38 hari = 7 hari. populasi berdistribusi normal.
Pengaruh Suplementasi Zinc terhadap
Tabel 5. Distribusi rata-rata pengaruh waktu penyembuhan luka perineum yang
suplementasi zinc terhadap waktu sebelumnya telah diperiksa dan dianalisis
penyembuhan luka perineum di menggunakan uji independent t-test 2 sampel
wilayah kerja Puskesmas Arjasa tidak berkorelasi sebagai berikut : Harga t
Kabupaten Jember Tahun 2015 hitung, dibandingkan dengan harga t tabel.
Variabel Mean SD SE N dk=𝑛1 + 𝑛2 − 2. Dengan kesalahan 5 %, maka
Pengaruh 1.538 0.94 0.28 26 t tabelnya adalah dk=13+13-2=24. sehingga di
suplementasi 8 6 dapat t tabel 2.063. Berdasarkan perhitungan
zinc tersebut, ternyata t hitung lebih besar dari pada
terhadap t tabel (5.377>2.063), dengan (p 0.000 < α
waktu 0.05), maka varians kedua group tidak sama.
penyembuha Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.
n luka Jadi kesimpulannya terdapat pengaruh
perineum suplementasi zinc terhadap waktu
penyembuhan luka perineum.
Berdasarkan tabel 5. rata-rata pengaruh .
yang diberikan suplementasi zinc dan yang 3.2 Pembahasan
tidak diberikan terhadap waktu penyembuhan Berdasarkan hasil penelitian mengenai
luka perineum adalah 1,538 hari dengan waktu penyembuhan luka perineum pada ibu
standar deviasi 0,948. Jadi nilai mean untuk nifas yang diberikan suplemen Zinc ternyata
suplementasi zinc terhadap waktu diperoleh hasil yaitu rata-rata waktu
penyembuhan luka perineum adalah: 1,538 penyembuhan luka perineum pada ibu nifas
hari = 1,5 hari. yang diberikan zinc di wilayah kerja
Puskesmas Arjasa dengan 13 responden adalah
5,85 = 6 hari.
Zinc merupakan mineral utama tubuh
yang merupakan komponen pembentukan
lebih dari 300 enzim yang dibutuhkan saat
penyembuhan luka. Beberapa peranan Zinc
dalam proses penyembuhan luka adalah Zinc
memegang peranan penting dalam proses
pembentukan sel-sel darah merah dan sebagai
Tabel 6. Hasil uji normalitas data dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein,
Kolmogorov-Smirnov lipida dan asam nukleat untuk memperbaiki
Waktu jaringan kulit yang rusak (Matsier, 2006).
penyembuhan Fase-fase respon terhadap
luka penyembuhan luka melputi fase inflamasi, fase
Most Extreme Absolute 0.846 proliferasi dan fase maturasi. Pada fase
Differences inflamasi terjadi respon vascular dan selular
Positive 0.177

97 | Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 2. April 2017


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

ketika jaringan terpotong atau mengalami dengan fase perbaikan jaringan – jaringan yang
cedera. Vasokonstriksi pembuluh darah terjadi rusak. Fse ini ditandai dengan eritema, hangat
dan bekuan fibrinoplatelet terbentuk dalam pada kulit, oedema, dan rasa sakit yang
upaya untuk mengontrol pendarahan. Reaksi berlangsung sampai hari ke-3. Fase berikutnya
ini berlangsung dari 5 sampai 10 menit dan adalah fase proliferasi disebut juga fase
diikuti oleh vasodilatasi venula. pertumbuhan jaringan baru dari serabut –
Mikrosirkulasi kehilangan kemampuan serabut kolagen yang menghasilkan prosuk
vasokontriksinya karena norepinefrin dirusak akhir berupa fibrin yang merupakan hasil akhir
oleh enzim intraseluler juga histamine dari aliran proses pembekuan. Fase ini
dilepaskan yang meningkatkan permeabilitas berlangsung dari hari ke-3 sampai ke-21
kapiler (Morison, 2003). (Stevens, 1999).
Saat terjadinya luka pembuluh darah Faktor – faktor yang mempengaruhi
yang putus mengalami konstriksi dan retraksi proses penyembuhan luka perineum dibagi
disertai reaksi hemostasis karena agregasi menjadi 2, yaitu faktor eksternal dan faktor
trombosit yang bersama jala fibrin internal. Faktor eksternal meliputi lingkungan,
membekukan darah (Stevens, 1999). Albumin tradisi, pengetahuan, sosial ekonomi,
adalah alat transportasi Zinc dalam tubuh. Jadi, penanganan petugas, kondisi kesehatan ibu dan
semakin banyak kandungan zinc dalam tubuh, status gizi. Sedangkan faktor internal meliputi
maka jumlah albumin juga meningkat. usia, penanganan jaringan, hemorragi,
Peningkatan jumlah albumin akan hipovolemia, faktor lokal edema, defisit nutrisi,
mempercepat produksi jala fibrin yang personal hygine, defisit oksigen dan
berfungsi membekukan darah. Zinc yang overaktivitas (Smeltzer, 2002).
diserap di dalam tubuh akan bersama elemen Berdasarkan teori di atas dapat diketahui
darah seperti antibody, plasma protein, bahwa waktu penyembuhan luka perineum
elektrolit, komplemen, dan air menembus yang normal adalah pada hari ke-6-7. Dengan
spasium vascular yang menyebabkan edema, melalui fase inflamasi sampai hari ke-3 dan
teraba hangat, kemerahan, dan nyeri. Hal fase proliferasi dimulai hari ke-3 sampai luka
tersebut merupakan tanda dari fase inflamasi. perineum tersebut bertaut sampai hari ke-7 post
Berdasarkan teori tersebut dapat diketahui partum. Luka perineum yang belum bertaut
pada ibu nifas yang diberikan Zinc akan pada hari ke-7 terjadi pada ibu yang kurang
melewati fase inflamasi 2-3 hari yang menjaga personal hygine, lingkungan ibu yang
termasuk waktu penyembuhan luka yang kurang mendukung dan tradisi.
tergolong cepat. Berdasarkan hasil uji independent t-test 2
Berdasarkan hasil penelitian mengenai sampel tidak berkorelasi di dapat nilai t hitung
waktu penyembuhan luka perineum yang tidak lebih besar dari pada t tabel (5.377>2.063)
diberikan suplemen Zinc ternyata diperoleh sehingga Ho ditolak. Jadi kesimpulannya
hasil yaitu rata-rata waktu penyembuhan luka terdapat pengaruh suplementasi zinc terhadap
perineum yang tidak diberikan zinc di wilayah waktu penyembuhan luka perineum. rata-rata
kerja Puskesmas Arjasa dengan 13 responden pengaruh yang diberikan suplementasi zinc dan
adalah 7,38 = 7 hari. yang tidak diberikan terhadap waktu
Masa nifas merupakan masa pulih penyembuhan luka perineum adalah 1,538 hari.
kembali, mulai dari persalinan selesai sampai Suplementasi zinc adalah penambahan
alat – alat kandungan kembali seperti keadaan kandungan seng untuk konsumsi sehari – hari.
sebelum hamil yang berlangsung 6 – 8 Suplemen zinc yang diabsorpsi di dalam
minggu. Ibu nifas yang mengalami robekan pencernaan membutuhkan alat angkut dan
perineum umumnya dapat sembuh spontan, terjadi di bagian atas usus halus (duodenum).
kecuali bila terdapat infeksi, ada yang sembuh Zinc diangkut oleh albumin dan transferin
normal dan ada yang mengalami kelambatan masuk ke aliran darah dan dibawa ke hati. Zinc
dalam penyembuhannya. Proses penyembuhan memiliki peranan penting dalam pembentukan
luka perineum yang normal adalah 6-7 hari sel darah merah, sebagai sintesis karbohidrat,
post partum (Sulistyawati, 2009). protein, lipida dan asan nukleat untuk
Fase penyembuhan luka yang pertama memperbaiki jaringan kulit yang rusak
adalah fase inflamasi yang biasa disebut

Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 2. April 2017 | 98


ISSN : 2354-5852
e-ISSN : 2579-5783

terutama pada proses penyembuhan luka diharapkan ikut serta memberikan penyuluhan
(Matsier, 2006). kesehatan tentang perawatan luka perineum
Setelah melewati persalinan, 80% dari pada ibu nifas dan perawatan untuk mencegah
ibu bersalin mengalami luka perineum (Dinkes infeksi, serta diharapkan ibu dan keluarga lebih
Kabupaten Jember, 2012). Luka pada mengerti dan termotivasi untuk melakukan
perineum terjadi bisa akibat tindakan perawatan luka perineum sesuai prosedur,
episiotomi atau robek spontan. Luka sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya
episiotomi atau luka spontan yang telah dijahit infeksi. Diharapkan kepada ibu nifas bahwa
umunya sembuh spontan, kecuali bila terdapat selain dengan perawatan luka perineum dari
infeksi, ada yang sembuh normal dan ada yang luar, ada juga teknik perawatan luka per oral
mengalami kelambatan dalam yaitu dengan pemberian suplemen Zinc sesuai
penyembuhannya. Proses penyembuhan luka kebutuhan dengan tetap memperhatikan
perineum yang normal adalah 6-7 hari post hygiene pada luka perineum.
partum (Danuatmaja, 2000). Hasil penelitian
Pengaruh Daun Sirih terhadap Penyembuhan Daftar pustaka
Luka Perineum pada ibu nifas dan OR = 4,125 Farrer, Helen. 2001. Perawatan Maternitas.
(CI 95% 1,387- 12,270) yang artinya Forte, R. William.2010. Ilmu
pengunaan daun sirih memiliki risiko 4,125 kebidanan : Patologi & fisiologi
kali lebih cepat kering dibandingkan yang persalinan. Yogyakarta : ANDI YEM
tidak menggunakan daun siri (Kurniarum, Matsier Al Sunita. 2006. Prinsip dasar ilmu
2014). gizi. PT. Gramedia Pusaka Utama.
Berdasarkan teori di atas dapat Jakarta
diketahui bahwa luka perineum yang diberikan Morison, Moya J. 2003. Manajemen Luka.
suplemen zinc akan sembuh lebih cepat Jakarta : EGC
dibandingkan dengan luka perineum yang Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu
tidak diberikan tambahan suplemen zinc. Hal Kebidanan. Jakarta : YBSP
ini dipengaruhi oleh pengaruh zinc yang Price & Wilson. 2001. Patofisiologi. Jakarta :
berfungsi mempercepat vasokonstriksi EGC
pembuluh darah, pembentukan sel darah Smeltzer S. C. 2002. Buku ajar keperawatan
merah dan mempercepat produksi jala fibrin medikal bedah. EGC. Jakarta
yang berfungsi membekukan darah, sehingga Stevens, P.J.M.1999. Ilmu Keperawatan Jilid 2.
fase inflamasi akan berlangsung lebih pendek. Jakarta : EGC
Stillman, Richard M. 2010. Wound
4 Kesimpulan care.www.webmd.com.13 Maret 2015
Rata-rata waktu penyembuhan luka Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan
perineum yang diberikan suplemen Zinc Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta
adalah 5,85 hari. Rata-rata waktu : ANDI
penyembuhan luka perineum yang tidak WHO. 2005. Maternalmortality.
diberikan suplemen Zinc adalah 7,38 hari. http://www.who.int/reproductivehealt
Terdapat pengaruh suplementasi Zinc terhadap h/publications/maternal_mortality_20
waktu penyembuhan luka perineum pada ibu 05/index.html. diakses Sabtu, 30
nifas dengan rata-rata selisih waktu 1,5 hari. Januari 2015
Hal ini disebabkan karena tablet zinc dengan
dosis 20 mg/hari mempunyai peranan penting
untuk membantu proses penyembuhan luka
perineum. Zinc diangkut oleh albumin.
Albumin sangat dibutuhkan untuk proses
penyembuhan luka. Jadi, jika di dalam tubuh
banyak kandungan Zinc maka akan semakin
banyak albumin yang dihasilkan, sehingga
luka akan lebih cepat sembuh.
Petugas kesehatan baik di Puskesmas
maupun kader kesehatan di Posyandu

99 | Jurnal Kesehatan Vol. 5. No. 2. April 2017

You might also like