1 SM

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

PENGARUH PERKEMBANGAN PASAR MODERN BERSKALA PELAYANAN

REGIONAL DI KAWASAN PERKOTAAN KUDUS TERHADAP PERUBAHAN


PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITARNYA
(STUDI KASUS : PASAR MODERN KUDUS EXTENSION MALL)

DYAH AYU LUPITASARI 1


URBAN AND REGIONAL P LANNING ENGINEERING
ENGINEERING F ACULTY
SEBELAS M ARET UNIVERSITY, SURAKARTA
EMAIL: LUPITADYAH 16@ GMAIL. COM

WINNY ASTUTI 2
URBAN AND REGIONAL P LANNING ENGINEERING
ENGINEERING F ACULTY
SEBELAS M ARET UNIVERSITY, SURAKARTA

GALING YUDANA3
URBAN AND REGIONAL P LANNING ENGINEERING
ENGINEERING F ACULTY
SEBELAS M ARET UNIVERSITY, SURAKARTA

Abstract
The development of modern market especially regional modern market is growing
rapidly. The regional modern market is not only growing in urban areas but up to a
small town like Kudus City. Regional modern market which is growing in Kudus City
is Kudus Extension Mall. This modern market is the first and largest modern market in
the Kudus City. The modern market is able to serve the region at the regional scale
consisting of Kudus Regency society and also surrounding districts like Demak,
Jepara, Pati to Rembang. In 2011 Kudus Extension Mall was growing rapidly indicated
by the expansion and changes the name from Plasa Kudus to Kudus Extension Mall.
The modern market developments affecting the condition of land use in its
surrounding area. Based on these issues, the formulation of the problem in this
research is how the influence brought by the development of modern markets Kudus
Extension Mall in affecting land use changes in its surrounding areas. The aim of this
research is to determine the influence of the Kudus Extension Mall developments to
changes in land use in its surrounding areas. The method used to determine the level
of influence the development of the Kudus Extension Mall to changes in land use in
the surrounding areas is quantitative descriptive. These results indicate that the
development of Kudus Extension Mall able to encourage changes in land use that has
similar activities that are commercial and supporting activities such as residential and
public service facilities. The emergence of these activities leads to changes in land
use in the form of extensive changes in land use functions and intensity of land use.

Keywords: modern market, land use change

1. PENDAHULUAN pendukung untuk mewadahi kegiatan


dan kebutuhan masyarakat yang tinggal
Kota merupakan suatu kawasan
di dalamnya. Kegiatan yang ada di
permukiman yang di dalamnya terdapat
perkotaan ditandai dengan adanya
berbagai kegiatan serta fasilitas
kegiatan perdagangan dan jasa sebagai
Dyah Ayu Lupitasari dkk, Pengaruh Perkembangan Pasar….

dominasi kegiatan di perkotaan permukiman, perdagangan serta sarana


[Tarigan, 2005]. Sarana perdagangan pelayanan umum. Dengan munculnya
yang berkembangan pesat saat ini aktivitas tersebut mengindikasikan
adalah pasar modern. bahwa perkembangan pasar modern
Saat ini, pasar modern dengan skala Kudus Extension Mall mampu menarik
pelayanan regional dalam seperti masyarakat serta aktivitas perdagangan
supermarket, hypermarket, hingga mall lainnya untuk berada dekat dengan
[Suryadarma, 2007]. Di Indonesia pasar modern yang menyebabkan
pembangunan pasar modern telah munculnya aktivitas-aktivitas baru di
dimulai sejak tahun 1970-an. Awalnya sekitarnya sehingga menyebabkan
pasar modern hanya terpusat di kota- adanya perubahan penggunaan lahan di
kota besar, namun pembangunan pasar sekitar pasar modern tersebut.
modern terus terjadi hingga pada kota- Berdasar hal tersebut dapat diketahui
kota kecil hingga ke pinggiran kota. bahwa keberadaan Kudus Extension
Pasar modern sebagai pusat aktivitas Mall sebagai pasar modern dengan
perdagangan di suatu kota memiliki skala pelayanan regional berdampak
daya tarik yang besar bagi pendatang terhadap perubahan penggunaan lahan.
untuk berada di dekat dengan aktivitas Sehingga penelitian ini bertujuan untuk
perdagangan ini [Jayadinata, 1999]. mengetahui bagaimana pengaruh
Keberadaan pasar modern ini bagi suatu perkembangan Kudus Extension Mall
kota dapat menyebabkan perubahan terhadap perubahan penggunaan lahan
penggunaan lahan di sekitarnya. di sekitarnya yang meliputi perubahan
Perubahan penggunaan lahan yang fungsi dan intensitas penggunaan lahan.
terjadi di sekitar pasar modern yang
menjadi salah satu pusat kegiatan 2. TINJAUAN TEORI
perdagangan di suatu kawasan pada
Pasar modern merupakan pasar yang
umumnya terjadi perubahan fungsi
dikelola dengan manajemen modern
aktivitas seperti lahan kosong menjadi
yang difungsikan untuk mendukung
lahan terbangun, dan lahan permukiman
pusat kegiatan ekonomi wilayah
menjadi lahan komersial.
[Djumantri, 2010]. Pasar modern pada
Kabupaten Kudus merupakan salah satu
umumnya terdapat di kawasan
kabupaten yang memiliki sektor
perkotaan, yang berfungsi sebagai
perdagangan yang berkambang pesat.
penyedia barang dan jasa dengan mutu
Kabupaten Kudus yang pada tahun 2009
dan pelayanan yang baik kepada
ditetapkan sebagai salah satu kabupaten
konsumen yang umumnya merupakan
yang proinvestasi di Provinsi Jawa
masyarakat kelas menengah ke atas.
Tengah. Tingginya tingkat investasi ini
Jenis pasar modern bermacam-macam
akan menyebabkan perkembangan
antara lain mall, supermarket,
suatu kota karena aliran investasi akan
departement store, toko mini swalayan,
mendorong terjadinya perkembangan
pasar serba ada, toko serba ada dan
ekonomi dan pembangunan fisik kota.
sebagainya. Dari berbagai jenis pasar
Pasar modern berskala pelayanan
modern tersebut, yang memiliki skala
regional di Kawasan Perkotaan Kudus
pelayanan regional adalah pasar
adalah Kudus Extension. Pasar modern
modern dengan jenis mall, supermarket,
ini mampu melayani masyarakat dari
dan department store. Pasar modern
berbagai wilayah, tidak hanya
dengan skala pelayanan regional adalah
masyarakat kabupaten Kudus akan tetapi
pasar modern yang mampu melayani
juga masyarakat dari kota-kota
wilayah dalam skala regional atau satu
disekitarnya. Pada kawasan sekitar
kota hingga keluar batas kota.
pasar modern Kudus Extension Mall juga
Dalam perkembangannya, terdapat
terjadi perubahan penggunaan lahan.
beberapa komponen yang dapat dilihat
Diantaranya dengan munculnya
73
Region, Vol. 7, No.2, Juli 2016: 72-81

untuk menilai perkembangannya. penggunaan lahan yang terdiri dari KBD


Berdasarkan pendapat Sukriswanto dan KLB.
[2012] diketahui bahwa komponen yang Keberadaan pasar modern yang menjadi
dapat dilihat untuk menilai keadaan pusat aktivitas perdagangan dalam suatu
pasar yang berpengaruh terhadap kota memiliki daya tarik yang bagi
perkembangannya tersebut antara lain masyarakat untuk berada dekat dengan
adalah konsumen dan pedagang. Selain aktivitas perdagangan tersebut
itu komponen perkembangan lainnya [Jayadinata, 1999]. Daya tarik tersebut
diungkapkan oleh Jayadinata [1999], ia menyebabkan perkembangan pasar
mengungkapkan bahwa dalam modern akan memunculkan pusat
perkembangan suatu aktivitas dapat pertumbuhan yang baru mampu
dilihat dari beberapa indikator, yaitu menyebabkan pembangunan di sekitar
peningkatan sarana dan prasarana yang pasar modern tersebut semakin padat.
mengindikasikan adanya perkembangan Perkembangan pasar modern akan
jumlah aktivitas, perluasan penggunaan diikuti oleh munculnya kegiatan
lahan, serta perluasan jangkauan pendukung di sekitar pasar modern
pelayanan. Sehingga perkembangan tersebut. Perkembangan pasar modern
pasar modern berarti terjadi sebagai kegiatan perdagangan akan
peningkatan gerai yang ada di dalam mendorong munculnya aktivitas sejenis
pasar modern sebagai menanda dan pendatang untuk tinggal di sekitar
peningkatan jumlah aktivitas, perluasan area tersebut sehingga penggunaan
lahan pasar modern, serta perluasan lahan pada kawasan tersebut akan
jangkauan pasar modern. mengalami perubahan sesuai dengan
Apabila ditinjau dari skala pelayanan kebutuhan aktvitas pendukungnya
pasar, menurut John R. White & Kevin D. [Zahnd, 1999].
Gray [1996]komponen pasar jika dilihat Berdasarkan kajian teori tersebut maka
dari skala pelayanannya adalah luas dapat disintesakan variabel penelitian,
area penjualan, total area, jarak dari yang akan ditampilkan dalam tabel
rumah (radius pelayanan), waktu berikut.
tempuh, jumlah toko, serta jumlah
penduduk yang dilayani. Vernor dan Tabel 1 Variabel Penelitian
Perkembangan - Luas lahan
Rabianski Vernor dan Rabianski [dalam Pasar - Luas ruang yang disewakan
Purwantohadi, 2004] juga menyebutkan - Jumlah Konsumen
bahwa komponen pasar antara lain luas - Jumlah gerai/toko
area penjualan, luas lahan keseluruhan, - Komoditas
- Luas jangkauan Pelayanan
radius pelayanan, waktu tempuh,
Perubahan - Luas fungsi penggunaan lahan
penyewa utama, serta penduduk yang Penggunaan - Intensitas KDB
dilayani. Lahan - Intensitas KLB
Penggunaan lahan merupakan segala Sumber: Peneliti, 2016
jenis kenampakan fisik dan berkaitan 3. METODE
dengan aktivitas manusia dalam
memanfaatkan lahan [Purwantara, 2005]. Ruang lingkup wilayah dalam penelitian
Menurut Yeates [dalam Marangkup, ini meliputi pasar modern Kudus
2006] jenis penggunaan lahan di Extension Mall dan kawasan
perkotaan meliputi penggunaan lahan terpengaruh perkembangan pasar
permukiman, industri, komersial, dalam radius 300m di sekitar pasar
jaringan jalan, fasilitas umum, dan tanah modern yang dibatasi oleh jalan.Radius
publik. Penggunaan lahan terdiri dari ini didasarkan pada penelitian yang
beberapa komponen.Menurut dilakukan oleh Suryadarma (2007) yang
Purwantara [2005]komponen menyebutkan bahwa kawasan yang
penggunaan lahan antara lain luas dan terpengaruh pasar modern adalah
jenis penggunaan lahan, serta intensitas sebesar 300 m.

74
Dyah Ayu Lupitasari dkk, Pengaruh Perkembangan Pasar….

Gambar 1 Peta Ruang Lingkup Wilayah Penelitian


Sumber : Peneliti, 2016

Sedangkan ruang lingkup substansi penggunaan lahan dengan rumus


meliputi perkembangan pasar modern, perkembangan sebagai berikut:
perubahan penggunaan lahan, dan
p = (y-x)/x*100%
pengaruh perkembangan pasar modern
terhadap perubahan penggunaan lahan p : persentase perkembangan
pada tahun 2009 dan 2016. x : nilai pada tahun 2009
Penelitian ini menggunakan metode y : nilai pada tahun 2016
analisis deskriptif kuantitatif. Dimana Hasil perhitungan perkembangan diberi
dalam analisis menggunakan data-data skala rendah, sedang, dan tinggi dengan
bersifat kuantitatif yang kemudian di
besaran persentase klasifikasi
deskripsikan agar mempermudah dalam
menjelaskan pengaruh perkembangan perkembangan dihitung dengan nilai
pasar terhadap perubahan penggunaan interval perkembangan pada masing-
lahan. Dalam penelitian ini terdapat masing sub variabel.
beberapa langkah analisis, antara lain; Setelah diketahui klasifikasi
1. Identifikasi perkembangan pasar perkembangan pasar dan perubahan
modern Kudus Extension Mall penggunaan lahan kemudian dilakukan
2. Identifikasi perubahan penggunaan analisis pengaruh menggunakan teknik
lahan kawasan sekitar Kudus analisis deskriptif kuantitatif dengan
Extension Mall cara menyilangkan antara variabel
3. Analisis pengaruh perkembangan perkembangan pasar dengan variabel
pasar modern Kudus Extension Mall perubahan penggunaan lahan dengan
terhadap perubahan penggunaan matrik tabel persilangan sebagai
lahan. berikut.
Analisis dimulai dengan mengidentifikasi
perkembangan pasar dan perubahan

75
Region, Vol. 7, No.2, Juli 2016: 72-81

Tabel 2 Pengaruh Perkembangan Pasar Kondisi komponen perkembangna pasar


Modern terhadap Perubahan Guna Lahan modern Kudus Extension Mall secara
Perkemb. Perubahan Penggunaan Lahan umum mengalami peningkatan jika
Pasar Rendah Sedang Tinggi dilihat dari tahun 2009 hingga tahun
Rendah Pengaruh 1 Pengaruh 2 Pengaruh 3
(besar) (sedang) (kecil)
2016. Perluasan lahan dan renovasi pada
Sedang Pengaruh 4 Pengaruh 5 Pengaruh 6 tahun 2011 menyebabkan
(sedang) (besar) (sedang) perkembangan pada seluruh komponen
Tinggi Pengaruh 7 Pengaruh 8 Pengaruh 9 pasar modern dengan klasifikasi
(kecil) (sedang) (besar) perkembangan rendah hingga tinggi.
Sumber: Peneliti, 2016 Secara umum perkembangan pasar
Analisis ini dilakukan pada pasar modern Kudus Extension Mall termasuk
modern terhadap tiap komponen dalam klasifikasi perkembangan
perubahan penggunaan lahan, yang sedang.
kemudian dilakukan analisis skoring
4.2 Perubahan Penggunaan Lahan
sehingga diketahui pengaruh
perkembangan pasar modern berskala Perubahan penggunaan lahan kawasan
pelayanan regional terhadap perubahan sekitar Kudus Extension Mall akan
penggunaan lahan. membahas tentang fungsi penggunaan
lahan serta intensitas penggunaan lahan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN yang terdiri dari intensitas KDB dan
4.1 Perkemb angan Pasar intensitas KLB. Fungsi penggunaan lahan
Modern Kudus Extension Mall yang dikaji adalah fungsi permukiman,
perdagangan dan jasa, industri, sarana
Pasar modern Kudus Extension Mall pelayanan umum, perkantoran,
yang awalnya bernama Plasa Kudus pertanian, dan tanah publik. Berikut
mengalami perkembangan pada tahun merupakan penjabaran perubahan
2011. Perkembangan tersebut ditandai penggunaan lahan di sekitar pasar
dengan adanya perubahan nama modern Kudus Extension Mall pada
menjadi Kudus Extension Mall serta tahun 2009-2016.
perluasan lahan yang mendorong
Tabel 4 Perubahan Penggunaan Lahan
terjadinya perkembangan pada Kawasan Sekitar Kudus Extension Mall
komponen perkembangan pasar lainnya
Klasifikasi
yang terdiri dari luas lahan, luas ruang Komponen Perubahan
Perubahan
yang disewakan, jumlah konsumen, Luas Fungsi 10.67% Rendah
jumlah gerai/toko, komoditas dan luas Penggunaan Lahan
jangkauan pelayanan. Berikut Intensitas KDB 8,57% Rendah
merupakan perkembangan pasar Intensitas KLB 14,96% Rendah
Klasifikasi Perubahan Rendah
modern Kudus Extension Mall tahun
Sumber :Peneliti, 2017
2009-2016
Kawasan sekitar pasar modern Kudus
Tabel 3Perkembangan Pasar Modern Kudus Extension Mall mengalami perubahan
Extension Mall Tahun 2009-2016 pada masing-masing komponen
Klasifikasi
Komponen Pasar Perubahan
Perubahan penggunaan lahan. Pada komponen
Luas Lahan 107,11% Sedang luas fungsi penggunaan lahan memiliki
Luas Ruang yang 54,63% Rendah klasifikasi perubahan rendah.
Disewakan Perubahan ini terjadi karena adanya
Jumlah Konsumen 201,09% Tinggi pembangunan pada fungsi
Jumlah Gerai/toko 148,84% Tinggi
permukiman, perdagangan dan jasa
Komoditas 0% Rendah
Luas Jangkauan 75% Sedang serta sarana pelayanan umum berupa
Pelayanan fasilitas olahraga. Pembangunan
Klasifikasi Perkembangan Sedang tersebut menempati lahan pertanian
Sumber :Peneliti, 2017 maupun tanah publik sehingga luas

76
Dyah Ayu Lupitasari dkk, Pengaruh Perkembangan Pasar….

lahan tidak terbangun mengalami pelayanan umum menyebabkan


penurunan. Intensitas penggunaan intensitas penggunaan lahan juga
lahan pada kawasan ini juga mengalami mengalami peningkatan. Secara
peningkatan. Adanya pembangunan keseluruhan perubahan penggunaan
baru pada fungsi permukiman, lahan yang terjadi tergolong dalam
perdagangan dan jasa serta sarana klasifikasi rendah.

Gambar 2 Peta Penggunaan Lahan Tahun 2009


Sumber : Bappeda Kab. Kudus dan Citra Google Earth, 2016

Gambar 3 Peta Penggunaan Lahan Tahun 2016


Sumber : Bappeda Kab. Kudus dan Citra Google Earth, 2016

77
Region, Vol. 7, No.2, Juli 2016: 72-81

Perubahan Tanah Perubahan


Publik Menjadi Permukiman Menjadi
Perdagangan dan Jasa
Sarana Pelayanan
Umum

Perubahan Tanah
Publik Menjadi
Permukiman
Perubahan Tanah
Publik Menjadi
Perdagangan dan Jasa

Gambar 4 Peta Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2009-2016


Sumber : Peneliti, 2017

4.3 Pengaruh Perkembangan Pasar dengan berkembangnya pasar modern


Modern Kudus Extension Mall mampu menarik pendatang untuk
terhadap Perubahan Penggunaan tinggal dekat dengan pasar modern ini
Lahan sehingga membutuhkan lahan
permukiman baru serta aktivitas
a. Pengaruh Perkembangan Pasar pendukung lainnya untuk memenuhi
Modern terhadap Luas Fungsi kebutuhan pendatang tersebut. Hal
Penggunaan Lahan mengindikasikan bahwa keberadaan
pasar modern Kudus Extension Mall
Pada kawasan sekitar pasar modern sebagai pusat pertumbuhan dan pusat
Kudus Extension Mall diketahui bahwa aktitas perdagangan dan jasa di suatu
pada tahun 2009-2016 terjadi kota mampu menarik aktivitas sejenis
perubahan luas fungsi penggunaan untuk beraglomerasi.
lahan. Perubahan luas fungsi
penggunaan lahan yang terjadi adalah Perubahan luas fungsi penggunaan
dengan adanya perubahan lahan non lahan yang terjadi adalah sebesar
terbangun menjadi lahan terbangun. 10,67% dengan klasifikasi perubahan
Lahan non terbangun yang terdiri dari rendah. Perkembangan pasar dengan
fungsi pertanian dan tanah publik klasifikasi sedang dan perubahan luas
mengalami alih fungsi lahan menjadi fungsi penggunaan lahan dengan
fungsi perdagangan dan jasa, klasifikasi rendah mengindikasikan
permukiman, serta sarana pelayanan bahwa perkembangan pasar kurang
umum. Hal ini menunjukkan bahwa berpengaruh optimal dalam perubahan
luas fungsi penggunaan lahan yang

78
Dyah Ayu Lupitasari dkk, Pengaruh Perkembangan Pasar….

terjadi. Sehingga dapat disimpulkan lahan pada kawasan ini menyebabkan


bahwa perkembangan pasar modern pembangunan lebih mengarah ke arah
memiliki pengaruh sedang terhadap vertical sehingga meningkatkan
perubahan luas fungsi penggunaan intensitas KLB.
lahan. Hal ini menunjukkan bahwa
perkembangan pasar modern Kudus
b. Pengaruh Perkembangan Pasar
Extension Mall berpengaruh pada
Modern terhadap Intensitas KDB
perubahan intensitas KLB pada kawasan
Intensitas KDB pada kawasan sekitar di sekitarnya. Perkembangan pasar
Kudus Extension Mall mengalami modern menyebabkan meningkatnya
perubahan. Pembangunan baru pada ketinggian bangunan pada kawasan
fungsi permukiman, perdagangan dan terutama pada fungsi perdagangan dan
jasa, dan sarana pelayanan umum jasa serta sarana pelayanan umum.
menyebabkan intensitas KDB meningkat. Perkembangan pasar modern berada
Pembangunan baru ini menempati pada klasfikasi sedang, sedangkan
lahan-lahan kosong yang menyebabkan perubahan intensitas KLB berada pada
luas lahan terbangun meningkat klasifikasi rendah menunjukkan bahwa
sehingga intensitas KDB juga meningkat. tingkat pengaruh perkembangan pasar
Pembangunan baru terutama pada modern terhadap perubahan intensitas
fungsi sarana pelayanan umum memiliki KLB adalah pengaruh sedang.
peranan besar dalam perubahan
5. KESIMPULAN
intensitas KDB kawasan.
Sehingga dapat dikatakan bahwa Perkembangan pasar modern Kudus
perkembangan pasar modern Kudus Extension Mall pada tahun 2009-2016
Extension Mall berpengaruh pada terjadi dalam klasifikasi perkembangan
perubahan intensitas KDB pada kawasan sedang. Perluasan pada tahun 2011 yang
di sekitarnya. Perkembangan pasar diikuti dengan adanya perubahan nama
modern berada pada klasfikasi sedang, dari Plasa Kudus menjadi Kudus
sedangkan perubahan intensitas KDB Extension Mall menyebabkan terjadinya
berada pada klasifikasi rendah perkembangan pada seluruh komponen
menunjukkan bahwa tingkat pasar. Perkembangan luas lahan serta
perkembangan pasar modern tidak luas lantai penjualan mampu menarik
berpengaruh signifikan terhadap penyedia gerai/toko untuk membuka
perubahan intensitas KDB. Sehingga gerai pada pasar modern ini.
pengaruh perkembangan pasar modern Bertambahnya jumlah dan jenis
Kudus Extension Mall terhadap gerai/toko menjadi daya tarik bagi
perubahan intensitas KDB adalah konsumen untuk datang. Konsumen yang
pengaruh sedang. datang tidak hanya berasal dari
Kabupaten Kudus tetapi hingga
c. Pengaruh Perkembangan Pasar
konsumen yang berasal dari kabupaten
Modern terhadap Intensitas KLB
di sekitarnya sehingga jangkauan
Perkembangan pasar modern pelayanan pasar modern ini juga
menyebabkan adanya perubahan semakin luas.
intensitas KLB kawasan. Rata-rata Kawasan sekitar pasar modern Kudus
perubahan intensitas KLB pada kawasan Extension Mall mengalami perubahan
ini adalah sebesar 14.96% dengan penggunaan lahan. Pada komponen luas
klasifikasi perubahan rendah. fungsi penggunaan memiliki klasifikasi
Pembangunan akibat dari perubahan rendah. Perubahan ini terjadi
berkembangnya fungsi perdagangan, karena adanya pembangunan pada
permukiman dan sarana pelayanan fungsi permukiman, perdagangan dan
umum akan tetapi adanya keterbatasan jasa serta sarana pelayanan umum

79
Region, Vol. 7, No.2, Juli 2016: 72-81

berupa fasilitas olahraga yang serta aktvitas pendukungnya yang


bertempat pada lahan pertanian maupun kemudian akan mendorong terjadinya
tanah publik sehingga luas lahan tidak perubahan luas fungsi penggunaan
terbangun mengalami penurunan. lahan. Perkembangan pasar modern
Pembangunan baru tersebut juga dengan klasifikasi sedang sedangkan
menyebabkan intensitas penggunaan perubahan penggunaan lahan yang
lahan juga mengalami perubahan. terjadi dalam klasifikasi rendah
Sehingga intensitas KDB dan KLB mengindikasikan bahwa perkembangan
kawasan mengalami peningkatan pasar kurang optimal dalam
dengan klasifikasi perubahan rendah. mempengaruhi perubahan penggunaan
Dalam kurun waktu 2009-2016 lahan yang terjadi. Sehingga dapat
perkembangan pasar modern Kudus dikatakan bahwa pengaruh
Extension Mall berpengaruh terhadap perkembangan pasar modern Kudus
perubahan penggunaan lahan kawasan Extension Mall terhadap perubahan
di sekitarnya. Seperti yang telah penggunaan lahan di sekitarnya adalah
disebutkan sebelumnya bahwa pengaruh sedang.
perubahan penggunaan lahan yang
terjadi akibat dari perkembangan pasar REFERENSI
modern. Perubahan fungsi penggunaan
Djumantri, Maman. 2010. Pasar
lahan terbesar pada kawasan ini adalah
Tradisional Ruang untuk Masyarakat
fungsi tanah publik yang mengalami alih
Tradisional yang Semakin
fungsi lahan menjadi fungsi sarana
Terpinggirkan. Buletin Tata Ruang
pelayanan umum, perdagangan dan
Jayadinata, Johara T. 1986. Tata Guna
jasa, dan permukiman, yang mana hal ini
Tanah dalam Perencanaan Pedesaan
mengindikasikan bahwa pasar modern
Perkotaan dan Wilayah. Bandung:
Kudus Extension Mall mampu menarik
ITB
masyarakat untuk tinggal dekat dengan
Marangkup, PR, Hubert, Eka Ulin. 2006.
pasar modern ini serta menarik fasilitas
Identifikasi Pola Pengembangan
pendukung dan aktivitas perdagangan
Daerah Pinggiran dan Pola Jaringan
dan jasa lain untuk berada pada kawasan
Jalan Kota Semarang. Fakultas
ini. Selain itu intensitas penggunaan
Teknik Universitas Diponegoro
lahan juga mengalami perubahan karena
Semarang
adanya pembangunan tersebut. Adanya
Purwantara, Suhadi, B. Saiful Hadi. 2005.
pembangunan tersebut menyebabkan
Studi Perubahan Penggunaan Lahan
kepadatan bangunan meningkat
di Kecamatan Umbulharjo Kota
sehingga intensitas KDB meningkat.
Yogyakarta Tahun 1987-1996
Keterbatasan lahan sedangkan
Berdasarkan Foto Udara. Yogyakarta:
pembangunan yang terus terjadi
Geomedia
menyebabkan pembangunan mengarah
Purwantohadi, 2004. Lokasi Pusat
ke vertical sehingga menyebabkan
Perbelanjaan dan Dampaknya
meningkatnya intensitas KLB. Hal ini
terhadap Nilai Tanah di Surabaya.
sejalan dengan teori yang disampaikan
Journal of Accounting Management
oleh Zahnd (1999) yang menyebutkan
and Economic Research, Vol 4: No 1
semakin berkembangnya pasar modern
Sukriswanto, Ucang. 2012. Analisis
sebagai kegiatan perdagangan
Kelayakan Revitalisasi Pasar Umum
akanmendorong munculnya aktivitas
Gubug Kabupaten Grobogan.
sejenis dan pendatang untuk tinggal di
Program Magister Teknik Sipil
sekitar area tersebut sehingga
Universitas Diponegoro. Semarang
penggunaan lahan pada kawasan
Suryadarma, Daniel, et al. 2007. Dampak
tersebut akan mengalami perubahan
Supermarket terhadap Pasar dan
sesuai dengan kebutuhan aktivitas
Pedagang Ritel Tradisional di Daerah
sejenis berupa perdagangan dan jasa
80
Dyah Ayu Lupitasari dkk, Pengaruh Perkembangan Pasar….

Perkotaan di Indonesia. Jakarta:


Lembaga Penelitian Semeru
Tarigan, Robinson. 2005. Perencanaan
Pembangunan Wilayah. Jakarta:
Remaja Rosdakarya
White, John R., Kevin D. Gray. 1996.
Shopping Centers and Other Retail
Properties: Investment, Development,
Financing, and Management. Urban
Land Institute
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota
Secara Terpadu. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius

81

You might also like