Professional Documents
Culture Documents
Analisa Implementasi Smart City Madani Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Upaya Sinergitas Program Asean Smart Cities Network (Ascn) 2030 Hizra Marisa
Analisa Implementasi Smart City Madani Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Upaya Sinergitas Program Asean Smart Cities Network (Ascn) 2030 Hizra Marisa
Analisa Implementasi Smart City Madani Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Upaya Sinergitas Program Asean Smart Cities Network (Ascn) 2030 Hizra Marisa
ABSTRACT
In this research will focus on the Analysis of the Smart City Madani Implementation in
Pekanbaru City as an effort to synergize the ASEAN Smart Cities Network 2030 Program. The
development of Smart City has expanded in various parts of the world. It is contained in The
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) has also begun to discuss with Singapore,
based on the establishment of the ASEAN Smart City Network (ASCN) 2030. This agreement is
related to Indonesian government currently doing with the Movement Towards 100 Smart
Cities that encourage the use of technology for advance some cities in order to realize more
effective, transparent and reliable governance. As one of the largest cities in Indonesia, of
course, rapid development is needed to advance the city, one of them is Pekanbaru. The
development of Pekanbaru is achieved with the following 5 points, eg Improving Basic
Infrastructure, where to advance Pekanbaru, there are 3 basic infrastructures that must be
addressed and developed, eg transportation, electricity and telecommunications; Smart city
approach, Pekanbaru approaches to encourage city to become smart cities with the green city
approach; Developing the area; Community development; and the formation of quality
communities.
Keywords: Smart City; ASEAN Smart Cities Network; Synergy; Pekanbaru City;
Implementation, Globalization.
1
Hizra Marisa, Andree
Analisa Implementasi Smart City Madani Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Upaya Sinergitas
Program Asean Smart Cities Network (ASCN) 2030
Journal of Diplomacy and International Studies P-ISSN: 2656-3878
https://journal.uir.ac.id/index.php/jdis/index E-ISSN 2656-8713
beberapa kinerja yang harus dicapai oleh Kota atau Daerah digesa untuk melakukan
tiap negara anggota ASEAN, dimana ada 6 percepatan dan pergerakan menuju Kota
(enam) sector yang harus ditingkatkan Cerdas.
untuk mencapai ASCN tersebut yaitu Civil Smart City sendiri merupakan salah
and Social, Health and Well-being, Safety satu strategi pembangunan dan
and Security, Quality Environment, Built manajemen kota yang masih baru. Konsep
Infrastructure dan Industry and ini muncul dan berkembang seiring
Innovation. Keenam sector itu dapat dengan perkembangan zaman dan
dijelaskan didalam grafik tabel dibawah: teknologi. Smart city adalah konsep Kota
Tabel 1. ASEAN Smart Cities Cerdas yang dirancang guna membantu
Framework berbagai kegiatan masyarakat serta
memberikan kemudahan mengakses
informasi kepada masyarakat. Konsep ini
menekankan pada tiga konsep, pertama,
sebuah konsep yang diterapkan oleh
sistem pemerintahan daerah dalam
mengelola masyarakat perkotaan, kedua
mensyaratkan pengelolaan daerah
terhadap segala sumber daya dengan
efektif dan efisien dan ketiga, Smart City
diharapkan mampu menjalankan fungsi
penyedia informasi secara tepat kepada
Program ASCN disambut baik oleh masyarakat dan mampu mengantisipasi
Indonesia yang sedang mengembangkan kejadian yang tak terduga. Smart City
Gerakan Menuju 100 Smart Cities, dimana adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar
didalamnya mendorong penggunaan yang membantu masyarakat yang berada
teknologi untuk memajukan kota guna didalamnya dengan mengelola sumber
mewujudkan tata kelola pemerintahan daya yang ada dengan efisien dan
yang lebih efektif, transparan dan memberikan informasi yang tepat kepada
terpercaya. Hal ini merupakan wujud dari masyarakat/lembaga dalam melakukan
implementasi ASCN. Meskipun ada tiga kegiatannya atau pun mengantisipasi
Kota yang telah dijadikan contoh dalam kejadian yang tak terduga sebelumnya.
pengembangan ASCN di Indonesia yakni Pemerintah Kota Pekanbaru sejak
DKI Jakarta, Banyuwangi dan Makasar, 2015 telah mencanangkan Kota
namun sinergitas atau kerjasama unsur Pekanbaru sebagai Smart City Madani,
atau bagian dari berbagai daerah di dimana ada enam pilar yang menjadi
Indonesia sangat diperlukan. Terlebih penguatnya, yaitu Smart Govermance
ketika Indonesia tengah mengembangkan (Tata Kelola Pemerintah yang Pintar,
Gerakan Menuju 100 Smart Cities, setiap Smart People (Penduduk yang Pintar).
4
Hizra Marisa, Andree
Analisa Implementasi Smart City Madani Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Upaya Sinergitas
Program Asean Smart Cities Network (ASCN) 2030
Journal of Diplomacy and International Studies P-ISSN: 2656-3878
https://journal.uir.ac.id/index.php/jdis/index E-ISSN 2656-8713
Selain itu, Smart Economy (ekonomi yang dari tiga alur kegiatan yang secara
pintar), Smart Environment (lingkungan bersamaan, yaitu : Reduksi data diartikan
yang pintar) Smart Living (kehidupan sebagai proses pemilihan, pemusatan
yang pintar), dan Smart Mobility perhatian pada penyederhanaan,
(mobilitas yang pintar). pengabstrakan dan transformasi data
Berdasarkan penjelasan diatas kasar yang muncul dari catatan-catatan
maka penulis tertarik untuk melakukan lapangan, dengan maksud menyisihkan
penelitian tentang Analisa Implementasi data atau informasi yang tidak relevan.
Smart City Madani Pemerintah Kota Reduksi data dilakukan sejak
Pekanbaru dalam upaya sinergitas pengumpulan data.
Program ASEAN Smart Cities Network Penyajian data, adalah proses
2030. Adapun pertanyaan penelitian ini penyajian data dalam bentuk uraian
sebagai berikut: Analisa strategi konsep singkat, bagian hubungan antar kategori
Smart City Madani Kota Pekanbaru? flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini
Bagaimana hambatan dalam berarti data yang diperoleh pada saat
mensinergitaskan Program ASEAN Smart reduksi data disajikan berdasarkan
Cities Network 2030 melalui Konsep pikiran, intuisi pendapat atau kriteria
Smart City Madani Kota Pekanbaru? tertentu untuk selanjutnya ditempatkan
pada kategori masing-masing. Menurut
B. Metode
miles dan Huberman, yang paling sering
Metode Penelitian, berdasarkan
digunakan untuk menyajikan data dalam
problem penelitian yang sudah dijelaskan
penelitian kualitatif adalah dengan teks
sebelumnya, maka penelitian ini lebih
yang bersifat naratif. Penarikan
tepatnya menggunakan metode atau
kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan
pendekatan deskriptif analitik. Lokasi
merupakan kegiatan diakhir penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kota
kualitatif. Makna yang dirumuskan
Pekanbaru dengan teknik pengumpulan
peneliti dari data harus diuji kebenaran,
data yang digunakan adalah studi
kecocokan dan kekokohannya.
kepustakaan (library research), yaitu
C. Hasil Penelitian dan
pengumpulan data dengan mempelajari
Pembahasan
berbagai buku literatur dan dokumen-
Pengertian implentasi kebijakan
dokumen terkait dengan Smart City.
menurut Mufizz yang dikutip oleh kahya
Teknik Analisa Data Dalam
dan Zenju (1996:45) dalam bukunya
penelitian kualitatif analisis data lebih
“Pengantar Ilmu Administrasi Negara
difokuskan selama proses dilapangan
(Suatu Pokok Bahasan)” sebagai berikut:
bersama dengan pengumpulan data. Pada
“Implementasi kebijakan ialah aktivitas-
teknik analisis data analisis data, peneliti
aktivitas yang dilakukan untuk
menggunakan teknik analisis data dari
melaksanakan suatu kebijakan secara
Miles dan Huberman. Analisis data terdiri
efektif.” Edward III dikenal dengan “direct
5
Hizra Marisa, Andree
Analisa Implementasi Smart City Madani Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Upaya Sinergitas
Program Asean Smart Cities Network (ASCN) 2030
Journal of Diplomacy and International Studies P-ISSN: 2656-3878
https://journal.uir.ac.id/index.php/jdis/index E-ISSN 2656-8713
masih banyak masyarakat Kota Pekanbaru tersebut, beberapa waktu lalu. Menurut
yang kurang mengetahui mengenai Smart Syofian, pihaknya akan menjadi leading
City tersebut. Berdasarkan wawancara Sector.
dengan Kepala Sub Bagian Umum Dinas The Urban Nexus Project adalah
Komunikasi dan Informatika Kota model Proyek Pembangunan Perkotaan
Pekanbaru, mengenai sosialisasi yang melibatkan beberapa sektor (Multy
Pemerintah Kota Pekanbaru masih terus Sector Approach) yang fokus pada Sanitasi,
berusaha untuk mensosialisaskan Smart Penyediaan air bersih, Energi, Ketahanan
City salah satunya yaitu dengan meng- Pangan, dan Penggunaan lahan
optimalkan penggunaan website, sosial (Sanitation, Water, Energy, Food Security
media dan lain sebagainya. and Land use). Informan menjelaskan
2. Implementasi Kebijakan Berbasis bahwa Model Proyek Pembangunan ini di
Teknologi promosikan oleh lembaga Donor dari
Hal lain yang dilakukan oleh Jerman yang bernama GIZ, yang
Pemerintah Kota untuk mewujudkan membantu negara negara berkembang
Smart City adalah dengan diluncurkannya dalam hal Sanitasi, Penyediaan air bersih,
dua aplikasi. Bertepatan dengan momen Energi, Ketahanan Pangan, dan
ulang tahun ke 232 Kota Pekanbaru, Penggunaan lahan. Adapun Keterlibatan
Pemerintah Kota Pekanbaru meluncurkan GIZ dalam pelaksanaan proyek ini
dua aplikasi pendukung program smart nantinya adalah membantu dalam hal
city yaitu perpustakaan online berbasis bantuan teknis (technical
aplikasi moco dan radio online. Selain dua assistance). Bantuan teknis yang diberikan
aplikasi yang telah diluncurkan, pemkot tergantung dari Proposal dan yang dibuat
akan mengembangkan aplikasi lainnya oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
yang dapat mendukung realisasi program Di Indonesia ada 3 (tiga) Kota yang
kota pintar untuk meningkatkan diberikan kesempatan untuk membuat
pelayanan, pendidikan, dan kesehatan proposal proyek pembangunan dengan
bagi masyarakat setempat. Meskipun menggunakan model ini untuk
hingga sekarang hal tersebut belum mendapatkan bantuan teknis dari GIZ.
diketahui secara pasti. Dalam Kota-kota tersebut adalah, Kota
pemanfaatan Big Data, Pemerintah Kota Pekanbaru, Solo dan Tanjung Pinang.
Pekanbaru bersiap untuk The Urban Nexus Ketiga kota tersebut akan saling
Project yang masuk kedalam roadmap berkompetisi, karena GIZ hanya memilih
Kota Pekanbaru. Hal ini disampaikan oleh satu Kota untuk diberikan Bantuan Teknis
Kepala Bappeda Pekanbaru Drs H Syofian dan hal tersebut tergantung dari Proposal
dalam rapat Pertemuan & koordinasi yang diusulkan. Di awal tahun 2018, Dinas
tentang The Urban Nexus Project dengan Komunikasi Informatika Statistik dan
BAPPENAS RI dan GIZ Germany selaku Persandian Kota Pekanbaru, Firmansyah
pihak yang mempromosikan proyek Eka Putra dalam uji coba aplikasi bank
8
Hizra Marisa, Andree
Analisa Implementasi Smart City Madani Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Upaya Sinergitas
Program Asean Smart Cities Network (ASCN) 2030
Journal of Diplomacy and International Studies P-ISSN: 2656-3878
https://journal.uir.ac.id/index.php/jdis/index E-ISSN 2656-8713
11
Hizra Marisa, Andree
Analisa Implementasi Smart City Madani Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Upaya Sinergitas
Program Asean Smart Cities Network (ASCN) 2030