Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Terjemahkan minimal TIGA dari sampel berikut ini ke dalam Bahasa Jawa!

1. The Little Cat

I can’t see the little cat. I look and I look.


 Aku tidak bisa melihat kucing kecil itu.
Aku melihat dan melihat.
At last I see the little cat. He is still.
 Akhirnya aku melihat kucing kecil itu.
Ia masih.
Will the little cat look at me?
 Akankah kucing kecil itu melihatku?
The little cat seems a little sick.
 Kucig kecil itu terlihat sedikit sakit.
Did the little cat lick a moose?
 Apakah kucing kecil itu menjilat seekor rusa?
Could a moose lick harm the little cat?
 Mungkinkah seekor rusa membahayakan kucing kecil itu?
I think the little cat will need a little cream.
 Aku pikir kucing kecil itu akan membutuhkan sedikit krim.

2. The Ant and the Cat


A was an ant
 A merupakan seekor semut
Who seldom stood still,
 Yang jarang berdiri diam (jarang tenan)
And who made a nice house
 Dan yang membuat sebuah rumah indah
In the side of a hill.
 Di sisi bukit.

C was a cat
 C merupakan seekor kucing
Who ran after a rat;
 Yang berlari mengejar
seekor tikus;
But his courage did fail
 Namun keberaniannya
berkurang
When she seized on his tail.
 Ketika ia menangkap
ekornya.
3. Little Mary

Little Mary called Emma, who was just skipping by,


 Little mary (mary kecil) memanggil emma, yang
baru saja lewat,
She said, "little sister, can you tell me why
You are loved so much better by people than I?
 Dia berkata, “adik kecil, bisakah kamu
memberitahuku mengapa kamu lebih
dicantai orang-orang daripada aku?
My face is as clean, my hair shines like gold,
And my walk and my dress are as nice to behold,
Yet nobody likes me for that, so I am told".
 Wajahku bersih, rambutku bersinar seperti
emas, dan cara jalanku serta pakaianku
sangat indah untuk dilihat, namun tidak ada
seorangpun yang menyukaiku, jadi saya
diberitahu.”
"Ah", said Emma, "this is all very true, But
if half as much mischief were I to do,
Indeed people would love me no better than you.
 “ah”, kata emma, “ini semua benar, namun
jika …….. gatau.
Your face is as clean, and your hair is as bright,
Your frock is as tidy, your hands are as white,
But there’s one thing, dear Mary, you seldom do right.
 Wajahmu bersih, dan rambutmu bersinar,
Baju rok mu rapih, tanganmu putih, tetapi ada 1 hal, Mary sayang, kamu jarang
melakukan kebenaran.

4. Jolly Robin
Jolly Robin was a nestling, just eleven days old. He lived in a house in one of Farmer
Gable’s apple trees with his mother and his father and his sister and two brothers.
The house was made of grass and leaves, plastered on the inside with mud,
and lined with softer, finer grass, which his mother had chosen with great care.
But, Jolly never paid much attention to his home. What interested him more
than anything else was food. From dawn till dark, he was always chirping for
something to eat.
And since the other children were just as hungry as he was, those four growing
babies kept their parents quite busy finding food for them. Jolly Robin found
he liked worms very much. And though he ate greedily of insects and bugs, as
well as wild berries, he liked worms the best.
Jolly robin merupkan seekor anak burung, yang baru berusia 11 hari. Dia tinggal di
sebuah rumah di salah satu pohon apel milik petani Gable dengan ayah dan ibunya serta
saudara perempuan dan 2 saudara laki-lakinya. Rumah itu terbuat dari rumput dan daun,
bagian dalam ditempeli dengan rumput, dan dilapisi dengan rumput yang lebih lembut
dan lebih halus, yang dipilih oleh ibunya dengan sangat hati-hati. Tetapi, Jolly tidak
pernah peduli dengan rumahnya. Yang membuatnya tertarik lebih dari apapun hanyalah
makanan. Dari fajar sampai gelap, ia selalu berkicau mencari sesuatu untuk dimakan.
……….. lanjutin yak wkwk

5. Blitar
Berlari cepat mengejar waktu
Terlambat sudah tertinggal kereta
Pendidikan itu harus nomor satu
Bagi kemajuan bangsa kita

Liburan seru di kota Blitar


Tak ingin pulang terburu-buru
Jika diri jadi pintar
Berterimakasihlah kepada guru

Pukul tujuh pagi masuk kelas


Kerjakan tugas soalnya rumit
Menuntut ilmu dengan ikhlas
Untuk cinta-cita setinggi langit

6. Granada
Alkisah, ada seorang raja bernama Granada yang sedang mencari istri. Ia pun menggelar
sebuah sayembara. Barang siapa ingin menjadi istrinya, haruslah melihat ke dalam cermin
ajaib yang mampu menunjukkan kebaikan dan keburukannya semasa hidup.

Para wanita yang awalnya bersemangat ingin menjadi ratu langsung patah semangat
mendengar persyaratan tersebut. Mereka khawatir dan malu kalau semua orang akan
mengetahui borok-borok mereka.
Hanya ada satu wanita yang berani mengajukan diri. Ia adalah seorang penggembala yang
datang dari keluarga menengah ke bawah. Bukan karena ia merasa tak pernah berbuat
dosa. Namun menurutnya, semua orang pasti pernah berbuat kesalahan. Selama mau
memperbaiki diri, semuanya bisa dimaafkan.

7. Ulang Tahun Deden


Hari ini, Deden berulang tahun. Matahari bersinar cerah. Deden keluar dari rumah
dengan wajah cerah. Ia ingin bermain dengan sepeda barunya. Namun, baru saja ia akan
mengambil sepedanya, nenek Dira tetangga sebelah rumahnya memanggilnya.

“Den, ke sini sebentar. Nenek punya hadiah untukmu!”

Deden bergegas masuk ke halaman rumah Nek Dira. Nek Dira menjulurkan bungkusan
hadiah untuk Deden.

“Terima kasih Nek!” kata Deden sopan.

Deden tak sabar ingin melihat isinya. Ia segera membuka bungkusan dari Nek Dira. Wah,
isinya ternyata sebuah jaring. Deden sangat girang. Ia berlari masuk ke dalam rumah dan
memperlihatkannya kepada mamanya.

Text source:
http://www.clarkness.com
www.nursery-rhymes-fun.com
https://thegorbalsla.com/
https://www.posbunda.com/
http://bobo.grid.id

You might also like