“Membangun dan Pemanfaatan Virtual

Laboratory di Industri Alat Berat"

Dipresentasikan untuk :
Bimbingan Teknis (Bimtek) Penglolaan sarana dan prasarana SMK
dengan pola Webinar

Risdhianto Budhi Irawan

Direktur Administrasi PT Komatsu Indonesia

Jakarta
03 September 2020
DAFTAR ISI

1. Pengantar
a. Industri Alat Berat di Indonesia
b. Komatsu Indonesia dan Pengembangan SDM.
2. Kontribusi Komatsu ke Pendidikan Vokasi
3. Pelaksanaan Komatsu Class.
4. Kesimpulan
Industri Alat Berat di Indonesia P3

Perkumpulan Industri Alat Besar Indonesia

Komatsu Indonesia dan Pengembangan SDM P4

Komatsu Indonesia (KI) – Est.1982 Komatsu Remanufacturing

1. Manufacture of (complete) Machine, Components
(Casting, Fabrication, Cylinder) and Attachments. Asia (KRA) – Est. 1997
2. Remanufacturing components for export (KI 51%) Remanufacturing components for
(KLTD 94.93% , UT 5％, Others 0.07%) domestic market

Plant / Reman Center

Parts Distribution Center
Finance Company

Balikpapan

Komatsu Undercarriage Indonesia

(KUI) – Est. 1987
Jakarta (KI 84,2%) Manufacture of Undercarriage components

Komatsu Astra Finance (KAF) – Komatsu Marketing & Support Indonesia (KMSI) –
Est. 2005 Est. 2005
(KI 50%) Retail Finance (KI 99,8%) Marketing, Sales and Customer Support
Komatsu Indonesia dan Pengembangan SDM P5
Komatsu Indonesia dan Pengembangan SDM P6
Cakung Cilincing Plant
Fabrication Plant Hydraulic Plant
Takumi Training
Assembly Test Building KIMDI Center Hydraulic

Foundry Plant 1 & 2

Assembly Plant

Material Technology Center (MTC) Takumi Training Center

Main Fabrication Foundry Foundry MTC KBN Plant

Office Plant 1 Plant 2

Cibitung Plant
Big Size Fabrication Plant
KBN Plant
Hydraulic Cylinder
Remanufacturing Plant
Cilincing Plant Area :
❑ Ground Area: 204,000 m2
❑ Floor Area : 78,746 m2
KBN Plant Area :
❑ Ground Area: 19,500 m2
❑ Floor Area : 10,400 m2
Cibitung Plant Area :
❑ Ground Area: 87,600 m2
❑ Floor Area : 23,785 m2
Komatsu Indonesia dan Pengembangan SDM P7

Komatsu Way

CHALLENGE
1. Orang seperti apa yang kita inginkan?
2. Bagaimana cara membentuknya?
3. Strategi apa yang digunakan?
Komatsu Indonesia dan Pengembangan SDM P8
A. Pengembangan Karyawan yang berjenjang & terencana [Pengetahuan, Keterampilan dan sikap kerja

1. Leadership
2. Non Technical
3. Technical
a) Welding
b) Assembling
c) Foundry
d) Machining
e) Painting
f) Maintenance
g) Inspection
h) Reman
4. TQM & QC
[improvement
5. Safety & Compliance

Termasuk Calon
Karyawan dan
Supplier

B. Sarana Pengembangan Karyawan

KIMDI AFTC
TAKUMI TRAINING CENTER (KOMATSU INDONESIA (Agro Forestry
MANAGEMENT DEVELOPMENT Training Center)
INSTITUTE)

Tenaga
Pengajar:
Tenaga Pengelola: Tenaga Pengajar: 1. 1 orang EMPU
1.1 orang Manager 1. 2 orang Manager 2. 2 orang
2.8 Instructor SKKNI 2. 8 Silver expert Instruktur
3.3 Learning expert 3. 6 Partner [UI, ITB, 3. 2 orang tester
Technical training UGM, Prasmul, PQM, Diskusi dan mentoring (ADC) Training & Demo
Kontribusi Komatsu ke Pendidikan Vokasi P9
Implementasi Visi misi selain “Created Highly motivated and capable employee’, Komatsu juga
ingin menjadi “Valuable for the Nation” maka Link & Match Program menjadi strategic activity
Aktivitas Program Target Keterangan
2017 :
✓ Penandatangan MOU Link & Match antara Industri 35 SMK
dan SMK
✓ Penyerahan Alat Peraga Pendidikan (APP) Engine & Basic Assy
✓ Penyusunan dan Pengesahan SKKK Industri Simulator (10 unit),
Manufaktur Alat Berat Komatsu Mesin Las (25 unit)
2018: Penyerahan APP oleh Presiden Komisaris
Penandatangan MOU dihadiri Komatsu ke SMK
✓ Penyusunan dan Pengesahan SKKNI IAB
Menteri Perindustrian
berkolaborasi dengan HINABI
✓ Program Pemagangan Guru SMK 70 Guru
✓ Program Pemagangan Bagi Siswa Lulusan SMK 356 Lulusan SMK
(94% diangkat)
2019:
✓ Sinkronisasi Kurikulum, Silabus dan Modul 5 SMK
Pembelajaran SMK Program Link & Match
✓ Penandatangan MOU Link & Match antara Industri 12 Guru
dan SMK (Tahap II) 54 Lulusan SMK Program Pemagangan Guru (2 Orang/SMK) dan Siswa Lulusan (5 orang/SMK)
▪ Program Pemagangan Guru SMK (II) (91% diangkat)
▪ Program Pemagangan Bagi Siswa Lulusan SMK (II)
✓ Peluncuran Program Komatsu Class: 40 SMK
▪ Visitasi ke Sekolah oleh Tim Instruktur dan Silver
Expert 60 Siswa
▪ Praktek Kerja Industri bagi Siswa
✓ Penyusunan KKNI IAB Konvensi Nasional
2020:
✓ Peluncuran PJJ Komatsu Class 40 SMK
▪ Bagi Guru SMK 119 Guru (Done)
▪ Bagi Siswa SMK Kelas X-XII Peluncuran Komatsu Class diikuti
(On Progress) penyerahan Modul Pembelajaran PJJ Komatsu Class
Komatsu Class : Outline Program Link & Match P10
Penambahan/penyesuaian kurikulum sekolah untuk menyesuaikan kebutuhan industri
LINK & MATCH
PROGRAM

Internship / Ability Employee

Komatsu Class
Apprenticeship Assessment Candidates

METODE Teori & Praktek On the Job Training Assessment Penempatan

LOKASI SMK Komatsu Group SMK Komatsu Group

Implementasi Program
Operation
Technical

Disesuaikan dengan
Safety &

melalui Orientasi Uji Kompetensi dan

Control
Quality

KONTEN Kebutuhan
Crane

Genba/Tempat Kerja Sertifikasi

Value

Skill

Perusahaan
(K-S-A)

KELAS X 

KELAS XI    

KELAS XII       
Komatsu Class : Program Kurikulum dan Implementasi P11

MODUL KELAS X KELAS XI KELAS XII

Penerapan K3

3S 2K Horenso
(Laporankan,
Budaya Kerja
(Senyum, Salam, (Kesegaran,
Informasikan, Sharing
Sapa) Kedisiplinan)
Industri
Konsultasikan) Knowledge
3K 3M 3C by Silver Expert
(Ketelitian, (Care,
(Muda, Mura,
Kerapihan, Commitment,
Muri)
Kebersihan) Consistent)
Basic Technical
Welding
Skill Demo
Basic Foundry by Instructor
Basic Crane
Technical Skill
Basic Operation
Assembling
Basic
Machining
Quality
Basic QC
Control Character Building
Komatsu Class : Evaluasi Program P12

Aspek yang diverifikasi:

1. Implementasi Budaya Kerja Industri
di Sekolah
2. Kelengkapan fasilitas pembelajaran
3. Peran aktif sekolah terutama Guru
dalam upaya pencapaian target
pembelajaran siswa

Better

Verifikasi dilakukan melalui observasi langsung oleh tim Instruktur dan Silver Expert saat pelaksanaan
Pelaksanaan Komatsu Class: Evaluasi P13

Evaluasi dan improvement Program Link & Match

[GAP] Pareto Implementasi Budaya Kerja Industri di
SMK Program Link & Match FY2019

Keberhasilan siswa dalam

mencapai target
pembelajaran sangat
ditentukan oleh peran
guru

Permasalahan Penyebab Tindakan Rencana Perbaikan

Secara umum tingkat Target pencapaian Meningkatkan target Guru lebih dilibatkan sebagai
implementasi budaya pembelajaran siswa masih pembelajaran hingga role model dalam
industri di Sekolah kurang mengingat evaluasi level Skill (S) dan implementasi budaya kerja
masih di bawah pembelajaran baru sebatas Attitude (A) industri di lingkungan
harapan level pengetahuan (K) Sekolah

Guru harus mampu menciptakan pengajaran secara virtual terkait pengetahuan keterampilan dan
sikap kerja
Pelaksanaan Komatsu Class [PJJ] : External Kondisi P14

Aktivitas Pembelajaran Siswa ditengah Pandemic COVID-19

Manfaat dapat dirasakan
melalui kemudahan dalam hal
penggunaan media online→
google classroom
Terbatasnya sarana
dan prasarana Partisipasi dan
penunjang antusiasme siswa dan
pembelajaran online guru cukup baik

1. Adanya Pandemic COVID-19, diberlakukannya PSBB diberbagai wilayah.

2. Aktivitas pembelajaran di Sekolah dihentikan dan dialihkan
dengan belajar di rumah
3. Aktivitas pembelajaran tetap dilakukan
dengan metode daring
Kemampuan guru
dalam penggunaan
media informasi cukup
baik
Hasil pembelajaran
menunjukkan siswa
mampu mengikuti materi
Kemampuan siswa dalam
penggunaan media informasi
cukup baik

Secara keseluruhan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Sekolah

Aktivitas Pembelajaran Online di SMK dalam situasi Pandemic COVID-19 sudah berjalan cukup baik meski dengan keterbatasan fasilitas
Pelaksanaan Komatsu Class [PJJ] P15

A. Metode penyampaian pengajaran ke Guru

Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) oleh Tim Instruktur dan Silver Expert Komatsu Group Indonesia

P-D-C-A [Improvement] proses

Implementasi => pengalaman =>
Forum Diskusi penyelengara Link & Match
sikap kerja
[Perusahaan, Pengajar, Kepala Sekolah] Pengajaran Online oleh “Silver Expert”

Langkah kerja => point penting => Target => Tujuan =>
Narasi Penyampaian materi teknis melalui Materi Video
Pelaksanaan Komatsu Class [PJJ] P16
B. Metode penyampaian pengajaran ke Siswa

WAG ZOOM/Google meeting

Google Class Room

Hal terpenting
yang diajarkan
adalah sikap kerja
Jadwal Kegiatan Komatsu Class P17

Schedule
Program Link &
Sasaran Keterangan
Match
Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan

PJJ by Google
Program Classroom &
Guru Pemantapan Guru Teams
SMK

1. Program PJJ by Google

Komatsu Class 1st 2nd 3rd Classroom
Batch Batch Batch

Siswa
2. Program
Praktek Kerja 1st 2nd 3rd Tentative
Industri Batch Batch Batch Schedule
Evaluasi Komatsu Class P18
Tindak Lanjut Komatsu Class P19

▪ Setiap guru yang telah mengikuti program PJJ Komatsu Class Link & Match akan
mendapatkan sertifikat Pelatihan dengan total 88 Jam, dengan pembagian sebagai berikut:
1. 40 Jam ditempuh melalui PJJ tertanggal 29 Juni – 10 Juli 2020
2. 48 Jam ditempuh melalui Assignment selama periode PJJ Komatsu Class untuk Siswa di
Sekolah
▪ Pelaksanaan Komatsu Class di Sekolah dibagi menjadi 3 Batch, sbb:
Batch I : Periode Agustus-Oktober 2020
Batch II : Periode September-November 2020
Batch III : Periode Oktober-December 2020
▪ Mengingat kondisi, metode pembelajaran sangat disarankan dilakukan melalui Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ), khusus bagi wilayah dengan zona hijau covid bisa menyesuaikan sesuai
dengan ketentuan terkait protokol kesehatan dari Dinas Pendidikan terkait.
▪ Skema pembelajaran diserahkan sepenuhnya kepada Sekolah masing-masing terkait
pengaturannya
▪ Setiap Sekolah menyampaikan rencana pelaksanaan program Komatsu Class-nya.
▪ Tim penyelenggara adalah Sekolah Masing-masing dan pelaksana Program adalah bapak/ibu
guru peserta PJJ Komatsu Class yang telah ditunjuk oleh Kepala Sekolahnya masing-masing.
▪ Tim instruktur komatsu akan melakukan pendampingan dan monitoring pelaksanaan
pembelajaran Komatsu Class di Sekolah.
▪ Daftar hadir peserta dan evaluasi hasil pembelajaran dikirimkan kepada tim Learning PT
Komatsu Indonesia & Group, berupa:
1. Kehadiran
2. Pre-Test
3. Post-Test
4. Dokumentasi
Kesimpulan P20

1. Bahwa mengacu pada kondisi diluar yang terus berubah,

Kita perlu mengerti kebutuhan pengembangan yang
diperlukan.
2. Kita mesti menetapkan strategi untuk mengantisipasi
perubahan tersebut, dengan berpegang pada nilai nilai
dasar yang harus dipertahankan.
3. Proses knowledge management harus dijalankan agar
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja terus
bermanfaat.
4. Virtual Laboratory sebagai cara pembelajaran [transfer
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja] perlu
ditekankan “critical point” dari target pembelajaran yang
ingin dicapai.
5. Perubahan cara menyampaian hanyalah hal wajar dalam
perubahan tetapi tidak menhilangkan esensi hal terpenting
adalah mentoring
END OF PRESENTATION
Pendemi : Tatap Muka vs PJJ [materi pengajaran]
A Pembelajaran peserta karyawan B Pembelajaran peserta terbatas
[PJJ] Pembelajaran Jarak Jauh
SKKNI Alat Berat
Standardized Employee Competency [ Pengetahuan,
Development through Certification Based on Keterampilan dan sikap
SKKNI-KKNI kerja

Karyawan melakukan pembelajaran peningkatan

competency selama Work From Home [Diskusi dengan teams

Preparation Training Certification

• Scheme • Pre-test • Assessment

• Platform • Self • Certification
• Modul Learning
• Facilitator • Post-test
• Assignment

[Penyampaian Materi di LMS] [Pengaturan Kelas komputer dengan

jara jarak]

Penting untuk terus menjalankan program

pembelajaran dengan tetap mengikuti protocol
kesehatan