Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 7
SALINAN Menimbang + Mengingat : KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN OAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA No, 0212 /U/ 1982 tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN, TINGGI MENTERI PENDIDIKAN DAN KESUDAYAAN, 2, bahwa untuk meningketkan penyelonggaraan dan pembineen pendidikan tinge! sesuai dengan perkembangan perguruan tinggi dewasa ini, dipandang perlu untuk monetapkan pe~ oman penyusunan kembal! kurikulum nendidikan tinggi; b. bahwa untuk dapat menyajikan program pendidikan yang te bin beragam dan luwes sesuai dengan Sistem Kredit Senes- Yer yang ditetapkan dengan Kenutusan Menteri Pondidiken dan Kebudayaen tangaal 26 Juni 1982 No. 0211/U/1982, serta untuk meningkatkan mutu proses belajar-mengajar, perlu diadekan peninjauen terhadap semua Keputusan Men= teri Pendidikan den Kebudayaan yang menetapkan nelbacal kurikulum pendidiken tinggis ¢. bahwe untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada sub 2 don b, dipandang pertu ditetapkan suatu pedomen penyusun an kurikulum pendidikan tangi . ‘a. Undang-undang No. 22 Tahun 1961; b. Peraturan-Pemerintah No. 5 Tahun 1980; ¢. Peraturan Pemerintah No, 27 Tahun 1981; d, Keoutusan Presiden Republik Indonesia No. 44 Tahun 1974; e. Kenutusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 197, sebagaimana telah diubah/ditanbah terakhir dengan Kenutue san Prosiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1962; Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 59/M Tahun 19% t 9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 12 Juti 1975 No, 0140/U/1975; h. Keputusen Menteri Pendidikan’ dan Kebudayaan tanggal 11 September 1980 No. 0222c/0/1980; 1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayoen tonggal 26 Junt 1982 No, 0211/U/1982, MEMUTUSKAN: 176 Menetapkan: FEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI, Pasal 1 (1) Tujuan pendidikan Program Diptome (Sy) adolah menghasitkan warga ne gara yang berkualifikast sebagai berikut : 2, berjive Pancesi {a dan momiliki Integrites kepribadian yang tinggi; d. bersifat terbuko, tanggen terheden perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi, maupun masalah yang dihadasl mesyarekat, khususaya yeng berkaitan dengan pelayanan téngsung di bideng keah! annya; C+ mompunya! kemampuan untuk menerapkan pengetahuan serte ketrampi I= an teknologi yang dimilikinya kedalam keqlatan produks! dan pela- yenan kepada masyarakat; d+ mempunyal kemampuan untuk mengikuti perkembengan mencenal nenge= tahuan serto ketrampi lan teknologi yang dimilikinya. (2) Tujuan pendidikan Program Sarjane (S,) adeleh menghastikan werga ne~= gere berkualifikasi sebagai berikut : 2, berjive Pancasila dan memiliki integrites kepribadtan yang tinggi; >. bersifat terbuka, tenagap terhadan perubahan dan kemajuan imu dan teknologi, maupun masalah yang dihadani masyaraket, khususnya yeng berkaltan dengan bidang keahl iannya; + menrankan pennetahuan dan ketrampitan teknoloai yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiaten produktit dan ne- leyanan kepada masyarakat; ds menguasai dasar-dasar ilmiah serta nengetahuan dan metodologi bideng keahliannya sehingga menpu menemukan, monahami, menjeles- kan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keah!iannya; @. menguasai dasar-desar IImiah sehingga mampu borpikir, bersikap, dan bertindak sebaqai_ I !muwan; f, mampu mangikuti perkenbangan rengetahuan dan ketramnitannya so- sual dengan bidananya. 177 (3) Tujuan pendidikan Program Pasca Sarjana (S,) adalah menghasi tkan warga negara berkualifikasi sebagai berikut + a. berjiwa Pancasila dan memiliki integrites kepribadian yang tinggi; bersifat terbuka, tangnap terhadap perubahan dan kemajuan IImu dan teknologi, meupun masalah yang dihadant masyarakat, khusus~ nya yeng berkaitan dengan keehl iannya; ci mempunyai kemarpuan untuk meningkatkan nelayenan profesi dengan Jalen penelitien sengembangan; isipasi dalam pengembangan bi~ d. mempunyal kemanouan untuk bernar dang itmunya; @. mempunyai kemenpuan untuk mengombangken penamilan profesional= nyo dalam spektrum yang lebih tuas, dengan mengaitkan bidang I Imu atau profesi yang seruna; f,. mempunyai kemamouan untuk merumusken pendekatan penye lesalan berbegai masalah masyarakat dengan care penalaran I Imiah. (4) Tujuen pendidikan Program Doktor (Sx) adalah menghasi Iken warge ne~ gare yang berkualifikasi sebagai berikut : a. barjiwa Pencasila dan memiliki integrites kepribadion yong tingats b, bersifet terbuke, tengga terhadep perubahan dan kemajuan I {mu dan teknoloni, maupun mesalah yong dihadapi masyarakat, khusus-" nya yeng berkaltan dengan bideng keahl fanny; c. mempunyel kemampuan untuk mengenbangkan konsep baru di dalam bi- deng IImunya eteu profesinye, melalui pene titian; d. mempunyel kemanouon untuk mefaksanakan, nengorganisasikan, den momimpin program penelitian; e. mompunyal kemamnuan untuk pendekatan interdisipliner bagi nene= renan profesional, (5) Rumusan tujuan Institustonal pendidikan masing-masing bidang d1- tetapkan berdasarken analisa tugas, sendanat ahi bideng yang ber- sangkutan dan pilthan nilai masyarakat dan penerintah. 178 Pasal 2 (1) Pade dasarnya, Program Sarjana (S,) terdiri dar! tiga komponen, yo~ itu dasar-umum, dasar-keahI Ian, dan keah| ian. (2) Komponen dasar-umum, yang same untuk semua jenis pendidikan Program Sarjana (S,), ditujukan terutema untuk pembentukan kepribadian, batk dari segt perorangan, sosial, budaya meupun peradaban. (3) Komponen dasar keahtian, ditujuken terutare untuk member! fandasen Pembentukan keahlian baik untuk kepentingan profesi mauoun untuk pengembangan Iimu dan teknologi. : (4) Komponen keahlian ditujukan terutama yntuk mombentuk penguasaan se~ ngatahuan dan metodologi bidang Keahlian serta kemampuan paneranan= nya untuk memahami dan memecahkan masalah dalam kawasan keahl Tan yang bersangkutan, (5) Komponen Program Sarjana (S,), berlaky puls bagi Program Diploma (S,) dengan pengarehan keah! ian dan keterenni tan yang lebih dise- suaiken dengan pasaran kerja. (6) Komponen Program Pasca Serjena (Sp) dan Program Doktor (S3), dite~ tenkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi berdasarken pemikir- an dasar yang dituangkan dalam panentuan Komponen Program Sarjane (51) dan Program Diploma (Sq). (7) Di datam program studi terdanat bonian yena wajib diikuti dan begi- in, an yang denat dipi Posal 3 Komponen setiep program pendidikan monbentuk kurikulum inti yang mo- rupakan kumpulan mata kulfah dan kegiaten pendidikan tain yang diore- gramkan untuk momberiken pengetahuan, ketoramilan, dan sikao yang di- iki ofeh setian warga negara, hasil program anggap mutlak harus d yang bersangkutan. Pasal 4 Untuk mencapai tujuen pendidikan tersebut pada pasal 1, program pendidik- an diselenggaraken dengan rambu-rambu nendekatan sebagai berikut : | 1 | i 180 (2) Untuk menggalakkan pencapaian prestasi akadentk yang semakin mo= ningkat daoet dikenbangkan sistem penghargaen bag! mahasiswa dan lulusan yang memperoleh prestasi ting (3) Untuk membing mutu program, dilakukan akreditas!, yaitu penilatan seJawat dengan koordinasi dan pengarahan Direktorat Jenderal Pen didikan Tingg!, secara berkala terhadap orasarana dan sarana pro= 9ram maupun terhadan proses penyelenggaraannya. Pasal 7 Hesing-masing lembaga nerquruan tinggi mengembangkan program studi bi- dang keahl ian yang dibinanya berdasarkan Keputusen ini dan ketentuan lainnya yang berhubungan dengannya, Pasai 8 Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Mentori Pendidikan dan Kebudayaan + 1, tenggal 30 Desember 1972 No. 0198/U/1972; 2, tanggal 30 Desember 1972 No. 0199/U/1972; 3. tanggal 30 Desember 1972 No, 0200/U/1972; 4, tanggal 30 Desember 1972 No, 0201/U/1972; 5. tanggal 30 Desember 1972 No, 0202/U/1972; 6, tanggal 30 Desember 1972 No. 0203/U/1972; 7. tanggal 30 Oesenber 1972 No. 0204/U/1972; 8, tanqgal 30 Desember 1972 No. 0205/U/1972; 9. tenggal 30 Desember 1972 No. 0206/U/1972; 10, tanggal 30 Desember 1972 No. 0207/U/1972; 11. tenggal 30 Desember 1972 No. 0208/U/1972; 12, tanggal 30 Desember 1972 No. 0209/U/1972; 13, tanggal 30 Desember 1972 No. 0210/U/1972; 14, tanggal 50 Desember 1972 No, 0213/U/19: 15, tenggal 23 April 1974 No. 0101/u/1974, Cinyatakan tidak berlaku. 181 Pasal 9 Hel-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini aken dlatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggl. Pasal 10 Keautusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetankan, Ditetaokan di Jakarta Pada tanggal 26 Junt 1962 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN tet, Or. Daced Joesoet SALINAN: 454d, Disal in sesuai dengan astinya oleh: BAGIAN TATA USAHA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

You might also like