Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

Ansietas di Negara Cina Selama Wabah COVID-19 : A

Systematic Review
Nadiyah Khairiyah Aziz1, Atika Jatimi2, Maulidiyah Junnatul Azizah Heru3, Zainal
Munir4, Handono Fatkhur Rahman5

Program Studi Profesi Ners

Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo 67291, Jawa Timur
Indonesia
Gmail: nadia.tuanputri@gmail.com

ABSTRACT

Introduction: The COVID-19 pandemic can cause panic, fear, worry, and feel a
threat, all of which will cause negative emotions and thoughts that have an impact
on mental health. Objective: analyze existing evidence about anxiety in the country of
China during the Covid-19 outbreak. Method : A systematic search of the literature database
including Google Schoolar, Sciene Direct, Proquest, article criteria in English, was published
in 2019-2020, with the keyword anxiety in China during covid-19. This systematic review
uses 15 articles that fit the criteria. Result: Analysis of fifteen articles shows that current
research focuses on anxiety in China affected by the COVID-19 pandemic. more and more
evidence is showing that COVID-19 causes all residents in China to experience mental,
psychological, anxiety, and depression. Conclution: on average, all residents in China
experience anxiety, psychological disorders, and stress during the COVID-19 in cina
pandemic based on previous research. Sugestion: All residents in China must do to evaluate
stress, depression, and anxiety using the Psychiatric team, and must be even more stringent in
handling, quarantine, health government should provide more information related to co-19 in
order to provide references to other countries and regions to fighting COVID-19.

Keywords: Covid-19 in China, anxiety


ABSTRAK

Latar belakang: Pandemi COVID-19 dapat menimbulkan panik, rasa takut, khawatir,
dan merasakan ada ancaman, semuanya akan menimbulkan emosi dan fikiran
negatif sehingga berdampak kepada kesehatan mental. Tujuan: menganalisis bukti
yang ada tentang ansietas di negara cina selama wabah Covid-19. Metode: Pencarian
sistematis terhadap basis data literatur termasuk Google Schoolar, Sciene Direct, Proquest,
kriteria artikel dalam bahasa Inggris, diterbitkan pada 2019-2020, dengan kata kunci ansietas
di negara cina selama covid-19. Tinjauan sistematis ini menggunakan 15 artikel yang sesuai
dengan kriteria. Hasil: Analisis dari lima belas artikel menunjukkan bahwa penelitian saat ini
berfokus pada ansietas di negara cina yang terkena dampak pandemi COVID-19. semakin
banyak bukti yang menunjukkan bahwa COVID-19 menyebabkan semua penduduk di negara
cina mengalami gangguan mental, psikologis, ansietas, hingga timbul rasa depresi.
Kesimpulan: rata- rata semua penduduk di negara cina mengalami ansietas, gangguan
kesehatan mental, dan setres selama pandemi COVID-19 di cina berdasarkan penelitian
sebelumya. Saran: Semua pendudukdi negara cina harus dilakukan untuk mengevaluasi
stres, depresi, dan kecemasan dengan menggunakan tim Psikiatri, dan harus lebih ketat lagi
dalam penanganan, karantina, pemerintahan kesehatan harus lebih banyak memberikan
informasi terkait covid-19 agar bisa memberi referensi bagi negara dan wilayah lain untuk
memerangi COVID-19

Kata kunci : Covid-19 di negara cina, ansietas

PENDAHULUAN

Latar belakang

COVID-19 (Penyakit Virus Corona 2019, juga dikenal sebagai 2019-nCoV), salah
satu termasuk penyakit pernapasan akut dengan penyebab yang tidak diketahui, terjadi di
Wuhan, Provinsi Hubei, Cina sejak awal desember 2019, tetapi sudah berkembang menjadi
pandemi menyebar dengan cepat ke seluruh dunia (Yeen Huang & Ning Zhao, 2020). Pada
bulan Maret 2020, di Cina telah dikonfirmasi 3.287 orang meninggal karena wabah COVID-
19 menyebar dalam periode yang sangat cepat, karena Tahun Baru Imlek di negara China,
yang merupakan migrasi sementara terbesar di seluruh dunia (Zahir dkk, 2020). Dari
penelitian ada juga yang menunjukkan bahwa ada kesehatan umum yang memburuk pada
masyarakat yang terkena dampak pandemi. Dalam survei terbaru dari Tiongkok, 54%
responden menilai wabah COVID-19 memiliki dampak psikologis negatif sedang hingga
berat (Cuiyan dkk, 2020).
COVID-19 ini memicu rasa takut, asietas dan pemahaman tentang status kesehatan
mental yang sangat tinggi pada penduduk dinegara cina (Xiang, 2020). Hasil penelitian lain
menunjukkan bahwa tingkat kesehatan mental yang tinggi, sehingga pemerintah perlu lebih
memperhatikan masalah kesehatan mental, terutama ansietas, setres, depresi, psikologis dan
kegelisahan di antara populasi umum dan memerangi infodemik selama darurat kesehatan
masyarakat (Junling Gao dkk, 2020). Di mana coronavirus telah di identifikasi sebagai
penyebab wabah penyakit menular dengan mortalitas tertinggi di seluruh dunia (Pappa et al.,
2020).

Timbulnya secara tiba-tiba mejadikan penyakit ini sebagai penyakit yang mengancam
jiwa dan dapat menyebabkan tekanan luar biasa pada petugas kesehatan (Chew et al., 2020).
Meskipun tetap menjadi personel manajemen krisis, petugas kesehatan tidak kebal terhadap
konsekuensi psikologis akibat COVID-19. Di antara petugas kesehatan, para pekerja garis
depan yang terlibat langsung dalam menangani pasien ini berisiko lebih besar dari pada yang
lain (Cai et al., 2020). Oleh karena itu petugas kesehatan sangat rentan terhadap masalah
kesehatan mental, termasuk ketakutan, kegelisahan, depresi dan susah tidur (W.Zhang, Wang,
Zhao, & Xue, 2020).

Tujuan Systematic Review

Tujuan dari systematic review ini adalah mengetahui tingkat kecemasan (ansietas) di
negara cina selama wabah Covid-19.

METODE

Pencarian literatur dilakukan dalam database berikut: Google Cendekia, Perpustakaan


Nasional : Proquest, dan sciene direct. Istilah pencarian yang digunakan untuk mengambil
artikel adalah: kecemasan (ansietas), depresi, mental, gangguan psikologis, dan COVID-19 di
negara cina. Semua jenis artikel yang diterbitkan pada 2019-2020. kepada editor, artikel
penelitian orisinal yang relevan dengan subjek ulasan. Laporan mana pun yang berlaku juga
diekstraksi menggunakan referensi silang. Dari semua artikel yang relevan dengan topik
ulasan, hanya artikel penelitian asli (termasuk yang diterbitkan sebagai surat kepada editor /
komentar) yang menilai masalah kesehatan mental yang dihadapi di negar cina dimasukkan
dalam ulasan naratif.

Artikel yang telah ditemukan kemudian di sintesis dan di analisis sesuai dengan
kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi pasa systematic review ini adalah (1) ansietas
(cemas) dalam menghadapi COVID-19 di negara cina salah satunya adalah ansietas, (2)
menggunakan instrument penelitian yang sama yaitu koesioner self-rating depression scale
(SDS) sebagai instrument utama dan instrument lain sebagai pendukung, sedangkan kriteria
ekslusi pada systematic review ini adalah (1) artikel tentang kesehatan mental, psikologis
padapendudukyang beradadinegara cina.

Pencarian artikel dimulai pada tanggal 8 - 9 Mei 2020, dengan kata kunci yang telah
ditentukan oleh peneliti. Artikel yang ditemukan oleh peneliti dipilih sesuai dengan kriteria
inklusi dan ekslusi, dengan kata kunci ansietas dalam menghadapi COVID-19 di negar cina.
Peneliti menghapus artikel yang sama, menelaah artikel yang memenuhi kriteria dan
mengelompokkan sesuai dengan hasil penelitian untuk dilanjutkan kepada pembahasan.

HASIL

Pencarian literatur awal ditetapkan 40 artikel (Google Schoolar : 24 artikel, Sciene Direct : 14
artikel, dan Proquest : 2 artikel). 25 Artikel yang potensial memenuhi kriteria dikeluarkan .
15 artikel full text memenuhi kriteria seperti yang tercantum pada gambar 1.

Google Schoolar Sciene Direct Proquest

Identification

Berdasarkan judul artikel

(n= 40)

Artikel yang relevan dikeluarkan


screening
Artikel dengan judul yang sama Artikel yang dikeluarkan

(n=0) 1. Tidak memiliki quesioner


yang valid
Eligibity 2. Tidak sinkron dengan topik
pembahasan
Artikel yang dikeluarkan 3. Tidak membahas pada tenaga
kesehatan
included (n=25)

Artikel terpilih sesuai topik

(n=15)

Gambar 1 menunjukkan diagram flow dan pemilihan artikel


Hasil dari 15 artikel didapatkan bahwa ada tekanan psikologi, setres terutama tingkat
ansietas dapat mempengaruhi komunitas yang berdampak negatif dalam menghadapi
pandemik COVID-19 di negara cina. sebagaimana tercantum dalam tabel 1.

Tabel 1. Kecemasan pada tenaga medis menghadapi pandemi covid-19

Method
Countr (Design, Samples,
No Author, Year, Tittle y Variables, Result
Instruments,
Analysis)
1 Generalized anxiety disorder, China D : web-based cross- Hasil dari
depressive symptoms and sleep sectional survey penelitian ini
quality during COVID-19 S : 7,236 self- menunjukkan
outbreak in China: a web-based selected volunteers bahwa tenaga
cross-sectional survey (Huang & assessed medis lebih
Zhao, 2020) With demographic beresiko
information, memiliki
COVID-19 related masalah
knowledge, kesehatan
generalized anxiety mental selama
disorder (GAD), wabah covid-19
depressive berlangsung.
symptoms, and sleep
quality
V : GAD, depressive
symptoms, sleep
quality, and self-
selected volunteers
I : GAD-7
(Generalized Anxiety
Disorder-7)
Scale used Chinese
version, The Center
for Epidemiology
Scale for Depression
(CES-D) in
Chinese version,
PSQI (Pittsburgh
Sleep Quality Index)
scale
A : Multivariate
logistic regression
2 The prevalence and influencing China D: cross-sectional Hasil dari
factors for anxiety in medical study to estimate the penelitian ini
workers fighting COVID-19 in prevalence of anxiety menyoroti
China: A cross-sectional S: 512 medical staff bahwa otoritas
survey(X. Zhang et al., 2020) V: using the Zung pemerintah
Self-rating Anxiety harus membuat
Scale (SAS) to assess deteksi dini
anxiety risiko tinggi
I: We used kecemasan di
multivariable linear antara staf
regression to medis sebagai
determine the factors prioritas, dan
A: Multivariat harus
menerapkan
program
intervensi
psikologis yang
sesuai, untuk
mencegah staf
medis
mengembangka
n gangguan
psikologis yang
memberikan
efek buruk
3 A longitudinal study on the China D : a longitudinal Hasil dari
mental health of general study penelitian ini
population during the COVID-19 S : 1738 respondents menggambarka
epidemic in China V : stress, anxiety, n adanya
(Wang et al., 2020) depression, PTSD dampak
I : the Impact of psikologis
Event Scale-Revised dan kesehatan
(IES-R) and the mental pada
Depression, Anxiety populasi umum
and Stress Scale di negara cina
(DASS-21) dimana tingkat
A : linear regresion stress, cemas,
dan depresi
meningkat
secara sgnifikan
4 China D: A big-scale cross- Hasil penelitian
The Lancet Frontline nurses’ sectional, descriptive, ini Penafsiran.
burnout, anxiety, depression, and correlational study Perawat garis
fear statuses and their associated design was used. depan
factors during the COVID-19 S: 2,014 eligible mengalami
outbreak in Wuhan, China: A frontline nurses berbagai
big-scale cross-sectional study V: he aim of this tantangan
(D. Hu et al., 2020) study was to examine kesehatan
mental health mental,
(burnout, anxiety, terutama
depression, and fear) kelelahan dan
and their associated ketakutan, yang
factors among membutuhkan
frontline nurses who perhatian dan
were caring for dukungan dari
COVID-19 patients pembuat
in Wuhan, China. kebijakan.
I: anxiety,
depression, fear, skin
lesion, self-efficacy,
resilience, and social
support
A: statistics
correlation
5 Effects of progressive muscle China D : descriptive Penelitian ini
relaxation on anxiety and sleep correlational research menggambarka
quality in patients with COVID- S : 51 patients n Relaksasi otot
19 (Liu et al., 2020) V : proggressive progresif dapat
muscle relaxion, mengurangi
anxiety and sleep kecemasan dan
quality meningkatkan
I : the Spielberger kualitas tidur.
State-Trait Anxiety
Scale (STAI) and
Sleep State Self-
Rating Scale (SRSS)
A : The inferential
statistics (ANOVA)
6 Mental Health and Psychosocial China D : cross-sectional Hasil penelitian
Problems of Medical Health study ini
Workers during the COVID-19 S : 2,182 Chinese menunjukkan
Epidemic in China (W. Zhang et subjects participated perbandingan
al., 2020) V : Insomnia scale, petugas
Anxiety scale, nonmedis
depresion scale dengan petugas
I : Insomnia Severity medis memiliki
Index (ISI), the prevalensi
Symptom Check insomnia,
List-revised (SCL- kecemasan da
90-R), and the gejala obsesif-
Patient kompulsif dan
Health depresi yang
Questionnaire-4 lebih tinggi dan
(PHQ-4), which berisiko tinggi
included a 2-item tertular karena
anxiety scale and a 2- kontak langsung
item depression scale dengan pasien
(PHQ-2). positif COVID-
A : Multivariate 19 dari pada
logistic regression non medis
analyses
7 Anxiety Regarding Contracting China D: A cross-sectional Hasil penelitian
COVID-19 Related to online survey of ini memberikan
Interoceptive Anxiety Chinese adults dukungan untuk
Sensations: The Moderating Role between variasi individu
of Disgust Propensity and S: 908 orang dalam aktivasi
Sensitivity(Mckay, et al, 2020) V: anxiety BIS.
sensitivity, disgust Rekomendasi
propensity and pendidikan
sensitivity, and fear publik untuk
of contracting menargetkan
COVID-19 individu yang
I: Depression mungkin
Anxiety Stress Scale- mengalami
21 (DASS-21), konsekuensi
Generalized Anxiety kesehatan
Disorder Scale-7 for mental dari
COVID-19 Anxiety pandemi covid
(CoVGAD7), Anxiet yang terjadi
y Sensitivity Index-
3rd edition (ASI-
3) Disgust Propensity
and Sensitivity
Scale-Revised
(DPSS-R)
A: Multivariate
logistic regression
8 Country wide quarantine only China D:A cross-sectional Hasil penelitian
mildly increased anxiety level online survey ini
during COVID-19 outbreak in S: 992 respondents menunjukkan
China (W. Hu, et al, 2020) V: Along with the bahwa sistem
anxiety scores, karantina yang
limited perso nal lebih lama tidak
information such as tingkat
age, gender, regio n, terparnya
edu cati on, penyakit covid,
occupation dan mengurangi
and sp eci fica lly, tingakat
the ty pe and kecemasan di
duration of Cina dan
quarantine were colle memberikan
cted for analysis. referensi bagi
I: Anxiety assesment negara dan
was performed using wilayah lain
the Self-Rating untuk
Anxiety Scale memerangi
(SAS) compiled by COVID-19.
Wil liam W. K.
Zung. S AS is used
to measure the
subjective anxiety of
subjects, using a 4-
point scale: no or
very little time , a
small amount of
time, a considera ble
a mount of time,
most or all of the ti
me. Raw scores
were then converted
to.
A: analysis of
variance (ANOVA).
9 The psychological (anxiety) China D : descriptive Hasil penelitian
impact of the COVID-19 correlarional study menunjukkan
epidemic on college students in S : 7,143 respondents Pasien yang
China(Cao et al., 2020) V : anxiety, covid-19 dirawat di
related stressor rumah sakit
(included dengan COVID-
economy and life 19
affected, studies menunjukkan
delayed) gejala
I : Generalized kecemasan dan
Anxiety Disorder depresi yang
Scale (GAD-7), sangat tinggi.
covid-19 related
stressor quisioner
(included
economy and life
affected, studies
delayed)
A : A univariate
analysis
(Nonparametric test)
Spearman Rank
10 Prevalence and Factors China D : descriptive Hasil penelitian
Associated with Depression and quantitative cross- menunjukkan
Anxiety of Hospitalized Patients sectional study Pasien yang
with COVID-19 (Xiangyu et al , S : a total of 144 dirawat di
2020) patients diagnosed rumah sakit
with COVID-19 dengan COVID-
V : hospital anxiety 19
and depression, menunjukkan
perceived social gejala
support kecemasan,
I :Hospital Anxiety depresi,
and Depression Scale kesehatan
(HADS), Perceived mental.
Social Support Scale
(PSSS)
A : Multivariate
linear regression
11 Epidemic of COVID-19 in China China D : descriptive Hasil penelitian
and associated Psychological correlational study ini
Problems S : 1074 participants menunjukkan
(Z. Ahmed et al., 2020) V : Alcohol use, pengguna
mental wellbeing alkohol
scale, anxiety scale, memiliki tingkat
depresion scale resiko sangat
I : Beck Anxiety tinggi terpapar
Inventory, Beck covid serta
Depression kecemasan,
Inventory, Alcohol depresi yang
Use Disorder dan kesehatan
Identification Test, mental yang
Warwick Edinburgh rendah
Mental Wellbeing
Scale
A : chi-square test
12 China D: online software to Hasil dari
Assessment of Iranian nurses' design an electronic penelitian ini
knowledge and anxiety toward web-based Perawat
COVID-19 during the current questionnaire for memiliki
outbreak in Iran (Nemati et al, social media pengetahuan
2020) (WhatsApp and COVID-19
Instagram) yang lebih baik.
S: 85 participants namun tim
V: measure the kesehatan harus
awareness level of memberikan
nurses in Shiraz, lebih banyak
Iran, during the informasi
current COVID-19 kepada
I: A self- masyarakat dan
administered staf medis
questionnaire terhadap
containing penular
knowledge questions penyakit covid.
was distributed to
participants to
complete.
A: analyzed using
SPSS Descriptive
statistics were used
to describe the
quantitative and
categorical variables.
13 Comparison of Prevalence and China D : A cross-sectional Hasil penelitian
Associated Factors of Anxiety study ini
and Depression Among People S : 1593 respondents menunjukkan
Affected by versus People aged 18 years and kecemasan dan
Unaffected by Quarantine During above depresi pada
the COVID-19 Epidemic in V : anxiety level, kelompok yang
Southwestern China depression level, terkena lebih
(Yang & Xu, 2020) I : self-rating anxiety tinggi dari pada
scale (SAS), self- pada kelompok
rating depression yang tidak
scale (SDS) terpengaruh
A : analysis of wabah COVID-
variance (ANOVA). 19 di Cina.

14 The Impact of COVID-19 China D : A cross-sectional Penelitian ini


Epidemic Declaration on study menunjukkan
Psychological Consequences: A S : 194 Participants gangguan
Study on Active Weibo Users(Li, V : physical psikologis
Wang, Xue, Zhao, & Zhu, n.d.) symptoms and selama wabah
health service dan tingkat
utilization variables, stres,
contact history kecemasan, dan
variables, knowledge depresi beresiko
and concern-related tinggi terpapar
variables, penularan
precautionary penyakit.
measure variables,
and additional health
information
variables, anxiety
variable, Impact
Event Scale
I : Impact of Event
Scale-Revised (IES-
R), Depression,
Anxiety and Stress
Scale (DASS-21),
Demographic
quisioner, physical
symptoms in the past
14 days,
contact history with
COVID-19,
knowledge and
concerns about
COVID-19,
precautionary
measures
against COVID-19,
and additional
information required
with respect to
COVID-19
A : linear regressions
15 Immediate Psychological China D : a cross-sectional Hasil dari
Responses and Associated Factor survey penelitian ini
s during the Initial Stage of the S : 1210 Respondents menunjukkan
2019 Coronavirus Disease (COV V : physical Selama fase
ID-19)Epidemic among the symptoms and awal wabah
General Population in China health service COVID-19 di
(Wang et al., 2019) utilization variables, Cina, lebih dari
contact history separuh
variables, knowledge responden
and concern-related menilai
variables, dampak
precautionary psikologis
measure variables, mereka sebagai
and additional health sedang hingga
information parah, dan
variables, anxiety sekitar sepertiga
variable, Impact dilaporkan
Event Scale memiliki
I : Impact of Event kecemasan
Scale-Revised (IES- sedang hingga
R), Depression, parah. Jenis
Anxiety and Stress kelamin
Scale (DASS-21), perempuan,
Demographic status siswa,
quisioner, physical dan gejala fisik
symptoms in the past spesifik
14 days, dikaitkan
contact history with dengan dampak
COVID-19, psikologis yang
knowledge and lebih besar dari
concerns about wabah dan
COVID-19, tingkat stres,
precautionary kecemasan, dan
measures depresi yang
against COVID-19, lebih tinggi.
and additional
information required
with respect to
COVID-19
A : linear regressions

PEMBAHASAN

Sebagaimana dibahas secara singkat di tabel 1. Cuiyan Wang et al, 2020


menunjukkan bahwa di china dengan adanya wabah COVID-19 dimana tingkat stress, cemas,
dan depresi meningkat secara signifikan. petugas kesehatan berada pada tingkat risiko lebih
tinggi gangguan kesehatan mental yang resiko tinggi tertular wabah COVID-19 berlangsung.
Alasannya termasuk jam kerja yang panjang, risiko infeksi, kekurangan peralatan pelindung,
kesepian, kelelahan fisik, dan pemisahan dari keluarga (Kang et al., 2020) dan ketakutan akan
tertular saat menangani pasien COVID-19 (W. Zhang et al., 2020). Beberapa penelitian di
China telah membahas topik ini (Yang & Xu, 2020). Jika karantina yang lebih lama tidak
menyebabkan peningkatan tingkat kecemasan secara signifikan. Dengan hasil menunjukkan
pengaruh psikologis yang lebih besar yang digunakan oleh karantina di seluruh negara selama
wabah COVID-19 di Cina dan memberikan referensi bagi negara dan wilayah lain untuk
memerangi COVID-19 (Wei Hu et al, 2020).

Kecemasan adalah keadaan psikologis dan fisiologis yang ditandai oleh kognitif,
somatik, komponen emosional, dan perilaku. Komponen-komponen ini bergabung untuk
menciptakan perasaan tidak menyenangkan yang biasanya terkait dengan gelisah, takut, atau
khawatir. Kecemasan adalah hal yang umum kondisi suasana hati yang terjadi tanpa pemicu
yang dapat diidentifikasi dengan rangsangan, sementara banyak gejala depresi persisten
termasuk, perasaan sedih, cemas atau ‘‘ kosong ”, perasaan putus asa, perasaan bersalah,
tidak berharga dan tidak berdaya, lekas marah, gelisah, dan kehilangan minat dalam kegiatan
(Yousif, Wahed, & Hassan, 2017). Kecemasan selama pandemi diartikan sebagai emosi yang
kuat yang mempengaruhi sesseorang selama pandemi COVID-19 berlangsung (Ahmed et al.,
2020). Relaksasi otot progresif sebagai metode tambahan dapat mengurangi kecemasan dan
meningkatkan kualitas tidur pasien COVID-19. (Liu et al, 2020). Prevalensi kecemasan dan
depresi pada kelompok yang terkena lebih tinggi daripada pada kelompok yang tidak
terpengaruh selama wabah COVID-19 di Cina (Yang & Xu, 2020)

KESIMPULAN

Rata-rata semua penduduk di negara cina mengalami ansietas (kecemasan), gangguan


psikologis (kesehatan mental), dan setres selama pandemi COVID-19 dan yang memiliki
resiko tinggi untuk terkena kecemasan selama wabah covid-19 di cina berlangsung tenaga
kesehatan diantaranya jam kerja yang panjang, risiko infeksi, kekurangan peralatan
pelindung, kelelahan fisik, dan pemisahan dari keluarga dan ketakutan akan tertular saat
menangani pasien COVID-19, dan terpapar langsung dengan pasien yang positif covid-19
dan Jika karantina yang lebih lama tidak menyebabkan peningkatan tingkat kecemasan secara
signifikan.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmed, Z., Ahmed, O., Aibao, Z., Hanbin, S., Siyu, L., & Ahmad, A. (2020). Epidemic of
COVID-19 in China and associated Psychological Problems. Asian Journal of
Psychiatry, 51(March), 102092. https://doi.org/10.1016/j.ajp.2020.102092

Cao, W., Fang, Z., Hou, G., Han, M., Xu, X., & Dong, J. (2020). The psychological (anxiety)
impact of the COVID-19 epidemic on college students in China. Psychiatry Research,
287(March), 112934. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2020.112934

Chew, N. W. S., Lee, G. K. H., Tan, B. Y. Q., Jing, M., Goh, Y., Ngiam, N. J. H., … Ho, C.
S. (2020). Brain , Behavior , and Immunity A multinational , multicentre study on the
psychological outcomes and associated physical symptoms amongst healthcare workers
during COVID- 19 outbreak. Brain Behavior and Immunity, (April), 0–1.
https://doi.org/10.1016/j.bbi.2020.04.049

Hu, D., Hu, D., Kong, Y., Li, W., Han, Q., Zhang, X., … Shen, Q. (2020). The Lancet
Frontline nurses ’ burnout , anxiety , depression , and fear statuses and their associated
factors during the COVID-19 outbreak in Wuhan , China : A big-scale cross-sectional
study.

Hu, W., Su, L., Qiao, J., Zhu, J., & Zhou, Y. (2020). Country wide quarantine only mildly
increased anxiety level during COVID-19 outbreak in China 1 . Xuzhou Oriental People
’ s Hospital , Xuzhou , Jiangsu , China 2 . Xuzhou Medical University , Xuzhou ,
Jiangsu , China 3 . CAS Key Laboratory of Behavior Sc.

Huang, Y., & Zhao, N. (2020). Generalized anxiety disorder , depressive symptoms and sleep
quality during COVID-19 outbreak in China : a web-based cross-sectional survey.
Psychiatry Research, 288(March), 112954.
https://doi.org/10.1016/j.psychres.2020.112954

Li, S., Wang, Y., Xue, J., Zhao, N., & Zhu, T. (n.d.). The Impact of COVID-19 Epidemic
Declaration on Psychological Consequences : A Study on Active Weibo Users.

Liu, K., Chen, Y., Wu, D., Lin, R., Wang, Z., & Pan, L. (2020). Complementary Therapies in
Clinical Practice Effects of progressive muscle relaxation on anxiety and sleep quality in
patients with COVID-19. Complementary Therapies in Clinical Practice, 39, 101132.
https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2020.101132

Mckay, D., Yang, H., Elhai, J., & Asmundson, G. (2020). Anxiety Regarding Contracting
COVID-19 Related to Interoceptive Anxiety Sensations: The Moderating Role of
Disgust Propensity and Sensitivity. Journal of Anxiety Disorders, 102233.
https://doi.org/10.1016/j.janxdis.2020.102233

Nemati, M., Ebrahimi, B., & Nemati, F. (2020). Assessment of Iranian Nurses ’ Knowledge
and Anxiety Toward COVID-19 During the Current Outbreak in Iran, 15.
https://doi.org/10.5812/archcid.102848.Research

Pappa, S., Ntella, V., Giannakas, T., Giannakoulis, V. G., Papoutsi, E., & Katsaounou, P.
(2020). Prevalence of depression, anxiety, and insomnia among healthcare workers
during the COVID-19 pandemic: A systematic review and meta-analysis. Brain
Behavior and Immunity. https://doi.org/10.1016/j.bbi.2020.05.026

Wang, C., Pan, R., Wan, X., Tan, Y., Xu, L., Ho, C. S., & Ho, R. C. (2019). Immediate
Psychological Responses and Associated Factors during the Initial Stage of the 2019
Coronavirus Disease ( COVID-19 ) Epidemic among the General Population in China.

Wang, C., Pan, R., Wan, X., Tan, Y., Xu, L., & Mcintyre, R. S. (2020). Brain , Behavior , and
Immunity A longitudinal study on the mental health of general population during the
COVID-19 epidemic in China. Brain Behavior and Immunity, (April), 0–1.
https://doi.org/10.1016/j.bbi.2020.04.028

Xiangyu Kong1*, Kailian Zheng1*, Min Tang1*, Fanyang Kong2*, Jiahuan Zhou4*, Le
Diao4, Shouxin Wu4, Piqi Jiao1, Tong Su2, Y. D. (2020). Prevalence and Factors
Associated with Depression and Anxiety of Hospitalized Patients with COVID-19.

Yang, L., & Xu, M. (2020). Comparison of Prevalence and Associated Factors of Anxiety
and Depression Among People Affected by versus People Unaffected by Quarantine
During the COVID-19 Epidemic in Southwestern China, 1–12.
https://doi.org/10.12659/MSM.924609

Yousif, W., Wahed, A., & Hassan, S. K. (2017). Alexandria University Faculty of Medicine
Prevalence and associated factors of stress , anxiety and depression among medical
Fayoum University students. Alexandria Journal of Medicine, 53(1), 77–84.
https://doi.org/10.1016/j.ajme.2016.01.005

Zhang, W., Wang, K., Zhao, W., & Xue, Q. (2020). Mental Health and Psychosocial
Problems of Medical Health Workers during the COVID-19 Epidemic in China,
100053(45). https://doi.org/10.1159/000507639

Zhang, X., Liu, C., Liu, C., Yang, Y., Zhang, X., Xu, X., … Zhang, W. (2020). The Lancet
Psychiatry The prevalence and influencing factors for anxiety in medical workers
fighting COVID- 19 in China : A cross-sectional survey.

You might also like