Professional Documents
Culture Documents
PDF Laporan Praktikum 10
PDF Laporan Praktikum 10
PDF Laporan Praktikum 10
A. Kegiatan Praktikum
Pembongkaran, pengukuran, pemasangan dan troubleshooting engine.
B. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat membongkar,
mengukur, memasang dan melakukan troubleshooting engine.
b) Alat
Kunci T 8, 10, 12
Kunci pas 8
Obeng plus (+)
Kunci T 8, 10, 12
Kunci pas 8
Kunci ring 10, 12, 14, 17 dan 19
Kunci moment
Feeler gauge
Piston ring compressor
Kunci socket
DTI
Micrometer 0-25mm ; 25-50mm; 50-75mm ; dan 75-100 mm
Jangka sorong
Bak
Sikat baja
Oil can
Test Pen
Kompressor
c) Bahan
Bensin
Baterai / Aki
Oli
Majun
Sealer
Packing
D. Keselamatan Kerja
a. Mekanik :
b. Alat :
a) Pembongkaran
1) Lepaskan baterai / accu
Lepaskan kabel terminal negatif (-) dan positif baterai (+), lepaskan
baterai.
2) Mengeluarkan oli / tap oli
menggunakan kunci ring 17, dengan demikian maka oli akan keluar
dari karter oli dan mengalir ke bak yang sudah disediakan
sebelumnya.
Kendorkan dan lepaskan baut tutup kepala silinder, lepas tutup kepala
silinder.
4) Mengeluarkan air radiator
5) Melepas distributor
pemaju vakum).
6) Melepas karburator
8) Melepas knalpot
manifold.
Lepaskan knalpot.
Setelah air pada radiator sudah dikeluarkan, dan saluran / pipa yang
Lepaskan radiator.
Lepaskan termostat.
Setelah semua kabel busi dan kabel tegangan tinggi dilepas, lepas atau
bertahap, tiga atau empat kali, menurut urutan nomer pada gambar.
Kendorkan baut kepala silinder secara bertahap, dua atau tiga kali,
Lepaskan baut dudukan kipas / fan pendingin dari boss pompa air.
Lepaskan kipas.
Lepaskan baut pengikat roda gila. Lepaskan roda gila secara perlahan.
Balik blok silinder, kemudian lepaskan baut – baut karter oli
Lepaskan baut tutup timing dan gasketnya. Lepaskan oli slinger dari
poros engkol.
23) Melepas tensioner dan penahan getaran rantai
Lepas sproket pompa oli, sproket poros engkol, dan rantai penggerak
secara keseluruhan.
25) Melepas pompa oli
Lepaskan spaser (ganjal), sproket poros engkol, dan tutup dari poros
engkol.
Lepas baut dan tutup setang piston. Lakukan dengan hati-hati agar
Tekan piston dan setang piston keluar dari blok silinder. Gunakan palu
karet untuk mendorong keluar sampai ring piston lepas dari silinder.
b) Pembersihan
Sediakan bak yang sudah dibersihkan. Tuangkan bensin ke dalam bak
c) Pengukuran
1) Blok silinder dan silinder (liner)
Ukur diameter lubang silinder menurut arah aksial dan arah dorong
micrometer.
gauge.
gauge.
3) Katup
4) Pegas katup
Periksa kelurusan pegas katup menggunakan mistar baja dan feeler
gauge. Limit ketidaktirusan : 1,6 mm.
tergores.
6) Taped
8) Poros engkol
micrometer.
d) Pemasangan
Pasang poros kam atau poros nok yang sebelumnya sudah di beri oli.
packing dan sealer lagi, lalu pasang pada blok silinder dan pasang baut
lalu kencangkan.
Pemasangan Ring
beri sealer, pasang karet packing lalu beri sealer lagi, kemudian
dipasang pada blok silinder. Pasang baut karter lalu kencangkan
dengan kunci T 10.
pada engine stand, lalu kencangkan baut dudukan mesin pada engine
stand.
2) Memasang taped
Lumasi rumah taped dengan oli, lumasi pula taped dengan oli,
Beri sealer pada packing, psang packing pada dudukan filter oli, beri
sealer lagi.
12.
7) Memasang busi
Pada permukaan blok silinder (dudukan silinder head) beri sealer lalu
handle 14.
Bersihkan thermostat.
diberi sealer.
Pasang rumah termostat pada silinder head, lalu pasang baut pengunci
Pasang poros rocker arm. Pasang dengan hati-hati agar push rod
dengan lubang push rod pada poros rocker arm terpasang dengan
benar. Jika sudah terpasang dengan benar, maka keencangkan baut
poros rocker arm dengan menggunakan kunci T-12.
kunci ring 12
14) Memasang distributor
Pada saat TOP 1, luruskan coakkan pada pompa oli dengan titik pada
Pasang baut pengunci atas dan kencangkan dengan kunci ring 10.
Pasang packing water pump pada dudukan water pump, kemudian beri
Pasang V-belt pada pulley poros engkol, pulley kipas, alternator. Atur
TROUBLESHOOTING
1. Pada langkah setelah pemasangan radiator, hendaknya dilakukan pengisian
air radiator untuk mengetahui apakah ada kebocoran pada sambungan atau
tidak.
2. Jika langkah sebelumnya tidak terjadi kebocoran, lanjutkan dengan
langkah pengisian oli, apakah juga terjadi kebocoran.
3. Lakukan pengecekan pada bensin, apakah bensin mengalir saat mesin di
start.
4. Lakukan cek kelistrikan dengan menstarter kendaraan, kemudian cek
dengan menggunakan testpen.
Ex = 7.96 - 7.975 mm
Ex = 0.09 mm
IN EX IN EX IN EX IN EX
Diameter batang 8 8 8 8 8 8 8 8
katup
Tinggi katup 100.10 100 100.10 100 100.10 100 100.10 100
Limit: 0.05 mm
Limit: 0.05 mm
PEMERIKSAAN CAMSHAFT :
In ex In ex in ex in ex
STD 1 2 3 4 5
(mm)
Crank 49.976 - 50 50.96 50.96 50.96 50.96 50.96
journal
Crank pin 41.976 - 42 41.96 41.97 41.95 41.95