Transferred-In Costs in Process Costing

Banyak sistem process-costing memiliki dua atau lebih departemen atau proses dalam siklus
produksi. Ketika unit berpindah dari departemen ke departemen, biaya-biaya yang berhubungan
juga ikut ditransfer oleh entri jurnal bulanan. Transferred-in costs (atau disebut previous-
department costs) adalah biaya yang dikeluarkan dalam departemen sebelumnya yang dibawa
sebagai biaya produk ketika biaya itu pindah ke proses selanjutnya dalam siklus produksi.

Ayat jurnal dibuat utk menyamai kemajuan dalam produksi dari departemen yg satu ke
departemen yg lain Biaya yg ditransfer ke dalam (Transferred-in costs) diperlakukan seolah-olah
biaya itu adalah jenis bahan baku langsung yg terpisah, yg ditambahkan pada awal proses. Maka,
transferred-in costs selalu 100% selesai seolah-olah seperti awal dari proses pada departemen baru.
Ketika departemen yang sukses terlibat, unit yang ditransfer dari satu departemen menjadi semua
atau sebuah bagian dari direct materials dari departemen selanjutnya; namun mereka disebut
transferred-in costs, bukan direct material costs.

Example of Transferred-In Costs

If department A is responsible for starting a widget, and department B is responsible for finishing the
widget, the costs incurred during production in department A would be "transferred-in costs" for
department B who is responsible for continuing the production process. Transferred-in cost is also
referred to as the accumulated cost of a product when it first arrives in the production department.
The unit cost of a product is determined by dividing total costs charged to the production
department by the output of that department.
Transferred-In Costs and the Weighted-Average Method
1. Reconciliation of Units to account for and Units accounted for in the
Process.
2. Computation of Equivalent units of Production.
3. Computation of Cost per Equivalent unit for each element of cost.
4. Computation of Cost of completed units, ending work in process and
abnormal loss or abnormal gain (if any).
5. Reconciliation of Cost to account for and Cost accounted for.
Transferred-In Costs and the FIFO Method
1. Reconciliation of Units which have to account for and Units which have
been accounted for in the Process.
2. Computation of Equivalent units of Production
3. Computation of Cost per Equivalent unit for each element of cost.
4. Computation of Cost of completed units, ending work in process and
abnormal loss or abnormal gain (if any).
5. Reconciliation of Cost to account for and Cost accounted for
Points to Remember About Transferred-In Costs
Beberapa hal yang perlu diingat ketika menghitung biaya transfer adalah sebagai berikut:

1. Pastikan untuk menyertakan biaya yang ditransfer dari departemen sebelumnya dalam
perhitungan Anda.
2. Dalam menghitung biaya yang akan ditransfer berdasarkan FIFO, jangan mengabaikan biaya
yang ditetapkan pada periode sebelumnya ke unit yang sedang diproses pada awal periode
berjalan tetapi sekarang termasuk dalam unit yang ditransfer.
3. Biaya unit dapat berfluktuasi antar periode. Oleh karena itu, unit yang ditransfer mungkin
mengandung kumpulan yang terakumulasi pada biaya unit yang berbeda.
4. Unit dapat diukur dalam denominasi yang berbeda di departemen yang berbeda.
Pertimbangkan setiap departemen secara terpisah.