Professional Documents
Culture Documents
Tutorial 1 Ka Fadok
Tutorial 1 Ka Fadok
Tutorial 1 Ka Fadok
Block : Neuroscience
Week :1
Theme : Central Nervous System Development & Malformation
Week Chair : dr. Astradea Simanungkalit, SpS
Case Title : Hydrocephalus and Cerebellum Hypoplasia
CASE SYPNOSIS
A 20-year-old woman with unplanned pregnancy, was admitted to ER due to uterine contraction.
The baby had condition of macrocephaly, delayed development, and seizure. The head MRI
showed enlargement of cistern magna, hypoplasia of vermis and cerebellar hemispheres,
enlargement of lateral and third ventricles. The baby was further diagnosed with Dandy Walker
syndrome and underwent a posterior fossa membrane removal and shunting operation. He then
remained well at follow-up, and when examined at the age of 36 months, he was walking
independently without neurological abnormality.
Seorang wanita 20 tahun dengan kehamilan yang tidak direncanakan, dirawat di IGD
karena kontraksi rahim. Bayi tersebut mengalami kondisi makrosefali, perkembangan yang
terlambat, dan kejang. MRI kepala menunjukkan pembesaran magna sisterna, hipoplasia
vermis dan hemisfer serebelum, pembesaran ventrikel lateral dan ketiga. Bayi itu kemudian
didiagnosis dengan Dandy Walker sindrom dan menjalani pengangkatan membran fossa
posterior dan operasi shunting. Pada saat follow up, keadaannya membaik, dan saat
diperiksa pada umur 36 bulan, ia dapat berjalan mandiri tanpa adanya abnormalitas
neurologis.
Week Objectives:
Page 1
3. What are the possible problems in the baby according to the risk factors in this
case?
Apa saja kemungkinan masalah kesehatan pada bayi berdasarkan faktor risiko pd
kasus?
- No history of folic acid supplementation: risk of baby with fetal malformation
Tidak ada suplemen asam folat: resiko bayi dengan malformasi fetus
- No history of iron supplementation: risk of anemia in pregnancy resulting in
preterm or low-birth-weight baby
Tidak ada riwayat suplemen besi: risiko anemia pd kehamilan yang
menyebabkan preterm atau berat badan bayi rendah
- Alcohol consumption during first trimester: teratogenic agent that may cause fetal
deformation
Konsumsi alkohol pd trimester 1: agen teratogenik yang menyebabkan deformasi
fetus.
TUTORIAL 1
Page 2
Ten months later, the mother brought the baby boy to a pediatrician in Siloam
Hospital. There was no prior visit for monthly check up and immunization prior to this visit.
She started noticing recently that the child has enlarged head, mainly on the back of his
head. He could roll over, but had not started to crawl, only able to sit with support, and
started babbling just recently.
On physical examination, head circumference was 49 cm, body length 70 cm, body
weight 8200 kg. Vital sign was normal and the other physical examination results were
unremarkable. The baby was alert, can roll, but had difficulties to sit by his own. On motor
examination, there was mild spasticity on both arms and legs.
10 bulan kemudian, ibunya membawa bayi laki-laki ke dokter anak di siloam. Tidak
ada kunjungan sebelumnya untuk check up bulanan dan imunisasi sebelum kunjungan ini.
Ibunya mulai menyadari bahwa anaknya mempunyai kepala yang besar, terutama dibagian
belakang kepala. Anaknya bisa berguling tapi gakbisa merangkak, hanya bisa duduk dengan
bantuan, dan berbicaranya hanya bisa mengoceh baru2 ini.
Pemeriksaan fisik, lingkar kepala 49 cm, PB 70cm, BB 8,2kg. Vital sign normal dan
pemeriksaan fisik lainnya tidak ada data. Bayinya sadar penuh, dapat berguling, tapi punya
kesulitan untuk duduk scr mandiri. Pemeriksaan motoric, ada spasticitas ringan di kedua
tangan dan kaki.
3. What information does the mother needs to know about the baby?
Informasi apa yang ibunya butuhkan untuk mengetahui kondisi bayinya?
Ibunya harus tau dong kalo bayinya punya makrosefali dan pertubmuhan terhambat.
Makrosefali itu didefinisikan sebagai lingkar kepala yang melebihi 2SD berdasarkan usia,
JK, ras, dan kehamilan. Makrosefali bukan penyakit, tetapi sebuah sindrom dari banyak
penyebab. Percepatan besarnya kepala bayi dapat sebagai sebuah kemungkinan adanya
abnormalitas struktur dari LCS.
Pertumbuhan terhambat pada anak adalah kondisi dimana anak tidak mencapai tahapan
perkembangan di aspek bahasa, motoric, dan kognitif yang sesuai dengan usianya. Hal
tersebut dapat terjadi akibat banyak faktor seperti keturunan, prematuritas, dan
abnormalitas struktur LCS.
Pada kasus ini, anak ini terjadi hambatan perkembangan yang disertai dengan kondisi
makrosefali (dimana makrosefali itu menjadi kemungkinan penyakit yang harus dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut).
The mother needs to know that her baby has macrocephaly and delayed development.
Developmental delay is when a child does not reach his/her developmental milestones in
language, thinking and motor skills at the expected times. It can cause by many factors
such as hereditary, prematurity or CNS structure abnormality.
4. What radiologic examination would you sugest to assess the baby problems?
Pemeriksaan radiologi apa yang dapat dilakukan untuk mengetahui masalah bayi?
a. USG kepala dapat dilakukan karena fontanelanya masih kebuka dan USG mempunai
resolusi spasial dan anatomi yang bagus, biasanya bisa dilakukan dalam 2 bulan
pertama kehidupan.
b. CT scan kepala mempunyai resolusi spasial yang bagus dan merupakan modalitas
untuk mengetahui anatomi tulang secara cepat. Karena pengerjaan yang cepat, CT
scan tidak membutuhkan obat sedasi.
c. MRI merupakan teknik non-ion yang mempunyai resolusi kontras TERBAIK. Tetapi,
pengerjaannya membuthkan waktu panjang sehingga kemungkinan menggunakan
sedasi.
d. Head ultrasound can be performed while the fontanelles are still open and has
excellent spatial and anatomic resolution, particularly within the first 2 months of life.
After 6 months, smaller acoustic windows due to closing sutures limit the sensitivity
of the examination.
e. Brain CT scan has excellent spatial resolution and is the best modality for quickly
assessing osseous anatomy. Because of rapid acquisition times, it usually does not
require sedation.
f. MRI is a nonionizing technique with the highest contrast resolution, but it requires
potentially long acquisition times and the possible use of sedation.