Professional Documents
Culture Documents
KEAMANAN PRAKTEK ERA PANDEMI, Ari UI
KEAMANAN PRAKTEK ERA PANDEMI, Ari UI
pandemic COVID-19:
tips for pediatrician
Dr. dr. Ari Prayitno, Sp.A (K)
2
3
Amankah berpraktik mandiri saat ini?
4
• adalah suatu kebutuhan
praktik • ketergantungan pasien terhadap
dokternya
dokter • adalah upaya dokter untuk selalu
aktual dengan ilmu dan skillnya
mandiri • sayang dengan STR
• komitmen dengan berbagai pihak
5
Masalah praktik mandiri saat era Covid-19
6
1. Before patient arrive
2. Train and prepare your staff now
3. When patient arrive
4. After patients are assessed
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/clinic-preparedness.html7
• Prepare the clinic.
• Know which of your patients are at higher risk of adverse
P outcomes from COVID-19.
B A A • Consider and plan for providing more telemedicine
appointments.
E T R • Know how to contact your health department.
• Stay connected with your health department to know about
F I R COVID-19 in your community. Step up precautions when the
E virus is spreading in your community.
O I • Assess and restock supplies now and on a regular schedule
R N V • Communicate with patients.
E T • Ask patients about symptoms during reminder calls.
E • Consider rescheduling non-urgent appointments.
S • Post signs at entrances and in waiting areas about prevention
actions.
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/clinic-preparedness.html
8
• Prepare the waiting area and patient rooms.
P • Provide supplies—tissues, alcohol-based hand rub, soap at
sinks, and trash cans.
B A A • Place chairs 6 feet apart, when possible. Use barriers (like
T screens), if possible.
E R
• If your office has toys, reading materials, or other communal
F I R objects, remove them or clean them regularly.
O E I
R N V
E T E
S
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/clinic-preparedness.html
9
• Ensure that clinical staff know the right ways to put on, P
use, and take off PPE safely. R
T S
• Recognize the symptoms—fever, respiratory symptoms E
R T
like cough or shortness of breath, and other symptoms. P
A A
• Implement procedures to quickly triage and separate A
I F
sick patients. R
N F
• Emphasize hand hygiene and cough etiquette for E
everyone.
• Ask staff to stay home if they are sick. A N
Y
N O
• Send workers home if symptoms develop at work. O
D W
U
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/clinic-preparedness.html R 10
WHEN PATIENTS ARRIVE
14
COVID-19 Medical Practice Reopening Checklist
1. Key items to address
2. What employees should expect
3. Additional considerations
4. Financial management
5. Human resources management
6. Operational management
15
https://www.mgma.com/resources/operations-management/covid-19-medical-practice-reopening-checklist
• The American Medical
Association (AMA)
suggests using the
checklist to ensure that
your medical practice is
ready for reopening and
is well-situated to remain
open going forward.
https://www.ama-assn.org/delivering-
care/public-health/covid-19-physician-guide- 16
keeping-your-practice-open
https://www.mgma.com/landing-pages/covid-19-resource-center/practice-preparedness-and-
communication/12-steps-for-keeping-your-medical-practice-running 17
12 AREAS ARE ESSENTIAL IN HELPING MEDICAL PRACTICES TO EVOLVE
AND EXCEL THROUGHOUT THE COURSE OF THE COVID-19 PANDEMIC
20
Bambang Supriyatno. Kewenangan klinis dan praktik kedokteran melalui telemedicine pada masa pandemi covid-19 di Indonesia. 2020
21
22
Bambang Supriyatno. Kewenangan klinis dan praktik kedokteran melalui telemedicine pada masa pandemi covid-19 di Indonesia. 2020
Bambang Supriyatno. Kewenangan klinis dan praktik kedokteran melalui telemedicine pada masa pandemi covid-19 di Indonesia. 2020
23
• Dalam masa pandemi covid 19,
kebutuhan anak tetap harus
terpenuhi
SUDUT • Imunisasi tetap harus dilanjutkan
PANDANG • Keterlibatkan orang tua harus lebih
PEDIATRIK dioptimalkan
• Layanan balita sakit dan sehat
disesuaikan dengan kebijakan
pemerintah
24
Prof.Dr.dr.Ag.Soemantri Hardjojuwono SpAK, SSi.(Stat). Medico legal risk associated with telemedicine in pediatric. Webinar IDAI Jateng 29 Mei 2020
• Pasien yang berobat ikut menentukan resiko
memaparkan dan terpapar virus SARS-CoV-2
• Pasien dengan resiko tinggi : pasien
imunokompromais, bayi/neonatus, ibu hamil
dan geriatri → ditangani secara khusus
Aspek Pasien • Pasien anak bisa tertular dari orang
disekitarnya termasuk orang tua dan
anggota serumah lainnya → hati-hati saat
anak datang berobat dengan diantar oleh
orang tua/keluarga → batasi jumlah yang
berkunjung
25
• Sebaiknya dilakukan skrining yang
disesuaikan dengan tingkat resiko
(anamnesis/ceklist khusus, penggunaan
thermo scanner, rapid test atau swab PCR)
• Protokol Kesehatan dengan 3M (menjaga
jarak, menggunakan masker dan mencuci
Aspek Pasien tangan (hand hygiene) dilaksanakan oleh
pasien dan pengantarnya
• Batasi jumlah pasien yang dilayani perhari
praktik/kunjungan, batasi juga jam praktik
dan durasi praktik
26
Aspek Tenaga Kesehatan (dokter, perawat)
27
Kondisi tempat praktik
28
Kondisi tempat praktik
• Semua benda yang berada di kamar praktik memiliki permukaan yang rata
dan mudah dibersihkan dengan menggunakan lap atau tisu yang
mengandung desinfektan
• Tempat menunggu pasien sebaiknya diberi jarak >1 meter, diatur tidak
menumpuk di satu tempat, dan tidak saling berhadapan
• Mainan anak-anak tidak diberikan atau tidak disediakan di tempat praktik
untuk menghindari penularan melalui alat mainan
• Kebersihan harus senantiasa dijaga sebelum, selama dan sesudah praktik
29
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
• Prinsip pemilihan APD adalah berdasarkan resiko pajanan (pada diri orang yang
beresiko tertular) dan dinamika transmisi (pada diri orang yang beresiko
menularkan dan media/cara penularan)
• Tindakan yang menghasilkan aerosol (AGP) akan mengubah cara penularan
(dinamika transmisi) dari droplet dan kontak menjadi airborne sehingga APDnya
berubah dari masker medis menjadi masker N95 (dinamika/ perubahan transmisi)
• Jarak kurang dari 1 meter, pemeriksaan fisis dengan membuka mulut, seperti
pemeriksaan THT, Gigi dan mulut, akan meningkatkan resiko terpercik cairan
tubuh di muka dan mata, sehingga resiko pajanan meningkat, maka selain
menggunakan masker, dapat menggunakan faceshield atau goggles
30
Kondisi saat berpraktik dengan tatap muka
• Berada dalam 1 ruangan antara pasien dan pengantar dengan dokter
• Konsultasi bisa berlangsung lebih dari 15 menit
• Ada kemungkinan di saat-saat tertentu berjarak < 1 meter
• Menyentuh pasien saat melakukan pemeriksaan fisis
• Ada kemungkinan memeriksa fisik pasien dengan membuka mulut
• Ada kemungkinan melakukan tindakan yang menghasilkan aerosol
(pemeriksaan gigi, THT dll)
32
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
33
Tips untuk Dokter Anak
1. Sebelum praktik siapkan pasien anda:
• Kontak dan kenali calon pasien
• Tandai pasien mana yang urgent untuk konsultasi mana yang tidak
• Putuskan apakah pasien perlu tatap muka atau melalui telemedicine
2. Rencanakan praktik anda sebaik dan seaman mungkin:
• Batasi jumlah pasien
• Batasi waktu praktik
• Batasi durasi konsultasi
• Gunakan baju khusus untuk praktik
3. Lakukan edukasi kepada staf penunjang praktik: gejala Covid-19, PPI (kebersihan tangan,
menjaga jarak, penggunaan APD, etika batuk) dll
4. Gunakan APD standar yang sesuai dengan resiko pajanan dan dinamika transmisi, jangan
APD yang substandard atau overstandar 34
Tips untuk Dokter Anak
4. Saat pasien tiba:
• lakukan skrining dengan ceklist maupun dengan scanning suhu
• ajarkan untuk mematuhi dan untuk menerapkan kewaspadaan standar (cuci tangan, menggunakan
masker, menjaga jarak, etika batuk)
• tempatkan dan pisahkan antara pasien yang bergejala dengan yang tidak
6. Saat konsultasi:
• Ruang konsultasi sebaiknya memiliki ventilasi, bila tidak memungkinkan membuka jendela dan harus
menggunakan AC, maka jangan membuka masker sama sekali selama konsultasi baik dokter maupun
pasien dan keluarganya dan perpendek masa konsultasi
• dahulukan anamnesis baru kemudian pemeriksaan fisis
• pemeriksaan fisis dilakukan bila memang benar-benar diperlukan
• setelah menyentuh pasien, jangan lupa mencuci tangan
• sarung tangan digunakan hanya bila beresiko bersentuhan dengan cairan tubuh pasien atau melakukan
tindakan, tidak digunakan terus menerus dan tetap mencuci tangan setelah melepaskan sarung tangan
35
Tips untuk Dokter Anak
7. Saat selesai konsultasi:
• Berikan edukasi mengenai perawatan di rumah untuk pasien atau keluarganya bila perlu ada jalur
komunikasi khusus
• Edukasi juga untuk tidak keluar rumah bila tidak ada keperluan yang mendesak
8. Setelah pelayanan selesai:
• Lakukan upaya pembersihan permukaan lingkungan ruangan klinik dan kamar praktik/ruang konsultasi
dengan menggunakan cairan desinfektan yang mengandung klorin
• Dokter dan perawat sebaiknya mandi setelah selesai memberikan pelayanan dan berganti baju
36
37