Professional Documents
Culture Documents
13366-Article Text-39385-1-10-20160927 PDF
13366-Article Text-39385-1-10-20160927 PDF
13366-Article Text-39385-1-10-20160927 PDF
Oleh:
1 Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
1 Alumni Program studi Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK, Institut Pertanian Bogor
* Korespondensi: haluan@gmail.com
ABSTRACT
Developing capture fisheries management information system needs a Management
Information System (MIS) which could support various aspects within an integrated and holistic
system to gain better access of information on Marine Fisheries Industrialization in Indonesia. The
objectives of the research are to investigate the management information system in lobster
fisheries and develop management infomation system to support marine fisheries industrialization.
This research implemented integrated approach information system for holistic system application.
Applies a systems approach that takes into account the system as a whole integrated information
for each activity or application. The system limits on the development of the lobster fishery in PPN
Palabuhanratu. The technology used for processing the data and information on the lobster fishery
is a computerized information technology. Analysis of system requirements derived from the fishing
company, fishermen and stakeholders. Establishing the design of information systems in the
lobster fisheries at PPN Palabuhanratu by identifying the real system, preparation of the scheme,
providing menus, preparation of the logical flow of programs and computer applications. With the
establishment of fisheries information management system will facilitate information services more
quickly and accurately.
Key words: capture fisheries, industrialization, management information system (MIS),
ABSTRAK
Pengembangan sistem informasi manajemen perikanan tangkap dalam rangka
pengembangan industrialisasi perikanan laut sudah mempunyai dasar hukum Undang-Undang
Republik Indonesia No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, tertera pada Bab VI: Sistem Informasi
dan Statistik Perikanan, pasal 46: (1) “Pemerintah menyusun dan mengembangkan sistem
informasi dan data statistik perikanan serta menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan,
analisis, penyimpanan, penyajian, dan penyebaran data potensi, sarana dan prasarana, produksi,
penanganan, pengolahan dan pemasaran ikan, serta data social ekonomi yang terkait dengan
pelaksanaan pengelolaan sumberdaya ikan dan pengembangan sistem bisnis perikanan.”
(2)”Pemerintah mengadakan pusat data dan informasi perikanan untuk menyelenggarakan system
informasi dan data statistic perikanan.”; pasal 47: (1) “Pemerintah membangun jaringan informasi
perikanan dengan lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri.”, (2) “Sistem informasi dan
data statistic perikanan harus dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh pengguna data
124 Marine Fisheries 3 (2): 123-128, November 2012
kembali. Sedangkan sistem basis data adalah suatu sistem yang holistik dan terintegrasi
gabungan dari beberapa basis data (data base) untuk mencapai tujuan meningkatkan akses
dengan personal (brainware) baik sebagai informasi dalam Pelaksanaan Program
pengguna, perancang ataupun pengelola basis Pengembangan Industrialisasi Perikanan Laut
data, teknik (software) untuk merancang dan di Indonesia. Sistim informasi manajemen
mengelola basis data serta sistem komputer mempermudah usaha perikanan tangkap.
(hardware) untuk mendukungnya (Davis, 1991). Keberadaan data yang terkomputerisasi akan
Kelebihan dari Sistim Informasi Manajemen lebih mempermudah sistem
Perikanan Tangkap ini adalah :
1. Mempermudah dalam penyimpanan dan
pengolahan data; DAFTAR PUSTAKA
2. Keakuratan dan kecepatan informasi dalam Davis GB. 1991. Management Infromation
menganalisis data perikanan lobster; Systems: Conceptual foundations,
structure and development.McGraw-Hill
3. Dapat memprediksi tingkat produksi dari Kogakusha.Tokyo.
perikanan lobster, tingkat harga yang lebih
akurat dan cepat; Eriyatno. 1989. Analisa sistem industri
pangan.Pusat Antar Universitas pangan
4. Efektif dalam melakukan perencanaan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
pengembangan usaha perikanan lobster
baik untuk pasar ekspor maupun lokal; Mc Leod R. 1993. Sistem informasi manjemen:
studi sistem infromasi berbasis komputer:
5. Musim penangkapan lobster dapat terjemahan. Prenhallindo. Jakarta.
diestimasi berdasarkan hasil tangkapan
bulanan; dan Moosa MK, Aswandy I. 1984. Udang karang
(Panulirus spp) dari perairan Indonesia.
6. Pengoperasian lebih mudah dan cepat LON LIPI. Jakarta. 40 pp.
dibandingkan secara manual.
Phillips BF, Cobb JS, George RW. 1980.
Perlu adanya pengembangan dalam General biology. In The biology and
Sistim Informasi Manajemen Tangkap terutama management of lobster vol.II. J.S.Cobb
perlunya antisipasi data yang tidak akurat dan B.F Phillips (eds). Academic Press.
sehingga kurang maksimalnya analisis dalam New York.
model aplikasi. Selain itu pengaruh musim yang
perlu didukung oleh adanya data seperti suhu, Sam AR, Wisudo SH, Murdiyanto B, Iskandar
salinitas dan curah hujan sehingga analisis BH. 2011. Strategi Pengembangan
pengaruh data terhadap musim akan lebih Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam
optimal. Zahman Jakarta (PPSNZJ) sebagai
Pusat Pemasaran Perikanan. Marine
Fisheries. 2(2): 129-139.
KESIMPULAN DAN SARAN Santoso, Hardjomidjojo H, Haluan J, Wisudo
SH. 2009. Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem informasi
Sertifikasi Berbasis Jaminan Mutu dan
manajemen perikanan tangkap perlu suatu
Keamanan Pangan Produk Udang
Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dapat
Ekspor. Buletin PSP. XVIII(2): 73-81.
menunjang berbagai aspek dan elemen dalam