Bisnis

‫التجاري اإلسالمي؟‬
Syariah?

Apa dan Bagiamana?

Oleh : Thuba Jazil
 Outline

• Fundamental Bisnis Syariah

• Profit oriented vs Falah Oriented
• Etika Bisnis Syariah
 Apa itu Bisnis Syariah?

• A business is defined as an organization or enterprising entity engaged in

commercial, industrial, or professional activities.
• Bisnis/bis·nis/ n usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha;
usaha dagang: bekerja di bidang – kepariwisataan (KBBI)
‫ْح كما في األساس‬
ِ ‫الرب‬
ِ ‫ض‬ ُ ‫• تَ ْق ِل‬
ِ ‫يب الما ِل ِلغ ََر‬
• Menggulirkan Harta untuk mendapatkan keuntungan (Azzabidi)
‫• محاولة الكسب بتنمية المال بشراء السلع بالرخص و بيعها بالغالء أيام كانت السلعة‬
• Upaya/Usaha untuk mengembangkan harta dengan jual beli barang dengan
harta murah dan menjualnya dengan keuntungan pada periode-periode
tertentu (komuditas)
 Apa itu Bisnis Syariah

• Suatu upaya bisnis/usaha yang dilakukan dengan nilai-nilai

Syariah.
• Nilai-nilai ini mencakup pada ketentuan hukum Syariah, Etika
Syariah & Moral Syariah.
Ketentuan Hukum bisnis Syariah

• Dari ulama ini akan muncul

Al-Qur’an ijtihad dari pemahaman
terhadap Al-Qur’an dan As-
As-Sunnah Sunnah – seperti Ijma’
Qiyas, Istihsan, Istishab, ‘Urf,
Ulama’ Syar’un man qoblana.
Fatawa shohabi, dll.
 ‫‪Wajib berilmu sebelum berbisnis‬‬

‫• باب العلم قبل القول والعمل لقول هللا تعالى فاعلم أنه ال إله إال هللا فبدأ بالعلم وأن العلماء‬
‫هم ورثة األنبياء ورثوا العلم من أخذه أخذ بحظ وافر ومن سلك طريقا يطلب به علما‬
‫سهل هللا له طريقا إلى الجنة (كتاب صحيح البخاري)‬
‫الد ْي ِن ‪ .‬رواه‬ ‫س ْو ِقنَا ِإ ْ‬
‫ال َم ْن قَ ْد تَفَقَّهَ ِف ْي ِ‬ ‫رضي هللاُ عنه ‪ْ :‬‬
‫ال يَ ِب ْع ِف ْي ُ‬ ‫َ‬ ‫ب‬
‫بن الخطا ِ‬ ‫عمر ُ‬ ‫ُ‬ ‫• قال‬
‫الترمذي (‪ )487‬وقال‪ :‬حسن غريب‬
‫الربَا ‪ ،‬ث ُ َّم‬ ‫ارت َ َ‬
‫ط َم ِف ْي ِ‬ ‫رضي هللاُ عنه ‪َ :‬م ِن ات َّ َج َر قب َل أ َ ْن يَتَفَقَّهَ ْ‬
‫َ‬ ‫ب‬
‫بن أبي طال ٍ‬ ‫ي ُ‬ ‫• وقا َل عل ُّ‬
‫ط َم ‪ .‬أي ‪ :‬وقع في الربا ‪" .‬مغني المحتاج" (‪. )2/22‬‬ ‫ط َم ‪ ،‬ث ُ َّم ْ‬
‫ارت َ َ‬ ‫ارت َ َ‬
‫ْ‬
Fundamental Ilmu Bisnis Syariah

• Kaidah-kaidah dasar dalam bisnis

• Akad-Akad Syariah
 ‫‪Contoh Kaidah Dasar‬‬

‫• قاعدة " األصل في األشياء اإلباحة‬

‫• األصل في األشياء اإلباحة ما لم يرد دليل التحريم واألصل في األفعال التقيد بالحكم‬
‫الشرعي‬
‫• األصل في المالمالت اإلباحة‬
‫• أن األصل في العقود والمعامالت اإلباحة وال يحرم منها إال ما ورد الشرع بتحريمه‬
‫• فالمحرمات يمكن تفصيلها لكونها محصورة‬
Kedudukan Fiqh Uqud dalam Fiqh Muamalat

Fiqh Uqud merupakan inti dari

bahasan Fiqh Muamalah.

Akad merupakan elemen

terpenting dalam semua
transaksi islam baik bersifat
komersial maupun non-
komersial

Transaksi dinilai sah dan tidak

sah, valid atau tidak, binding
atau non-binding ditinjau adri
akad yang melandasinya.
Bekal dalam bisnis Syariah

Elemen
Akad-akad
terlarang dalam
Syariah
bisnis Syariah
Elemen Terlarang dalam bisnis Syariah
Ihtikar
Riba (Qardh dan
(Rekayasa Jahalah
Buyu)
dalam Supply)

Bai Najasy
Gharar (Tadlis, Objek Tidak
(Rekayasa
Ghabn) halal
dalam Demand)

Maysir
Kombinasi akad
(Spekulasi dan Bai Al-’Inah (doble akad)
Perjudian)
 Klasifikasi Akad Secara Umum

Akad Mu’awadah : akad pertukaran antara barang dengan barang (barter); barang dengan uang (jual-beli), atau jasa
dengan uang (sew-menyewa), seperti: Bay’, Ijarah, Salam dan Istishna’.

Akad Tabarru’at: akad pemberian barang atau jasa (manfaat) tanpa pemberian barang atau uang (tanpa
imbalan/kompensasi/counter-values) seperti: ‘Ariyah (memberikan pinjaman suatu barang untuk
dimanfaatkan), Hibah (pemberian suatu aset/barang karena hubungan kerabat), Wasiat (pemberian suatu
aset/barang yang berlaku setelah pemberi meninggal dunia), Hadiah (pemberian suatu aset/barang karena
pencapaian suatu prestasi tertentu), Sadaqah (pemberian suatu aset/barang karena semata-mata dorongan
spiritual agama).

Akad Tawthiqat: akad dokumentasi untuk memperkuat suatu transaksi tertentu seperti: Daman (guarantee
berupa komitmen untuk melakukan sesuatu pekerjaan), Wakalah (Agency), Kafalah (guarantee berupa personal
guarantee) dan Rahn (guarantee berupa barang/aset yang diserahkan).

Akad Musyarakat: akad kerjasama usaha atau perkongsian antara para mitra usaha, seperti: Syikatul ‘Inan,
Mudarabah, Musaqah, Muzara’ah
 Jenis-Jenis Akad

Tujuan Legalitas Kekuatan Pelaksanaan

• Tijari • Shahih • Lazim (binding) • Nafidz
(Komersil) • Fasid • Ghairu Lazim • Mauquf
• Tabarru’ (Non-Binding)
(Sosial)
Wadiah TABARRU’ TIJARAH Al-Bai’
Perniagaan
Qardh

Wakalah, Kafalah,
Kontrak Bagi Hasil
Hiwalah, Rahn Kontrak Pertukaran
Uqud Al-Istiraq

Kontrak Jual Beli Kontrak Jual Beli Kontrak Jual Beli Al-Shirkah Al-Mudharabah
Barang vs Uang Jasa vs Uang Uang vs Uang Kemitraan Umum

Jual Beli Tunai Sharf Shirkah Al-Aqd Shirkah Al-Milk

Jual Beli Tunda
Al-Musawamah Usaha Bersama Kepemilikan Bersama

Ijarah, Ujr Shirkah Al-A’mal

Kemitraan Jasa Pilihan

Shirkah Al-Wujuh Keharusan

Kemitraan Nama Baik
Pembayaran Tunda
Penyerahan Tunda
Bai’ Muajjal Shirkah Al-Inan
Shirkah Al-Amwal
Kemitraan Modal Modal tdk Setara
Al-Musharakah
Al-Murabahah Salam
Shirkah Al-Muwafadhah
Istishna Modal Setara
Bai’ Bitsaman Ajil
 Profit Oriented vs Falah Oriented

Falah
• Profit Maximization is
not the main priority Maslahah
• Falah Maximization is
the main priority Berkah

Manfaah

Halal vs haram
 Tujuan Bisnis Syariah

1. Menggapai kemenangan dari Allah SWT

2. Memperoleh Harta sebagai modal perjuangan dijalan Allah
3. Berbisnis terkategori fi sabilillah
4. Memberdayakan harta secara umum (Zakat)
5. Bekerjasama dalam kebaikan dalam memenuhi kebutuhan
6. Membumikan syariat/nilai-nilai dalam berdagang
 Tujuan Bisnis Syariah

7. Memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat

8. Memeperluas network / silaturahim
9. Mencari keuntungan dengan tidak membebankan orang lain
 Etika Bisnis Islami

• Bahasa yunani : Ethos bermakna Custom (Kebiasaan) / Character (Karakter)

• Karakter istimewa, sentimen, tabiat, moral, atau keyakinan yang membimbing
seseorang atau kelompok untuk melakukan sesuatu
• Etika merupakan studi sistematis tentang tabiat konsep nilai, baik, buruk, harus, benar,
salah dll dan prinsip-prinsip umum yang membenarkan kita untuk mengaplikasikan
atas apa saja/moralitas seseorang dalam berperilaku
• Moral Dalam bahasa Latin : Mos , Mores (adat & cara hidup)
• Dalam bahasa Inggris : Morality = merupakan sebutan umum bagi keputusan moral,
standar moral, dan aturan-aturan berperilaku yang berangkat dari nilai-nilai etika
 Etika Bisnis Islami

• Etika Bisnis Islami adalah segala sesuatu keputusan moral, standar kebiasaan,
dan aturan-aturan berbicara, berperilaku dan keputusan yang berdasarkan nilai-
nilai islami.
• Dalam bahasa arab Akhlaq, khuluq dalam sejumlah terminologi :

4‫ع ِظ ٍيم القلم‬ ٍ ُ‫• َو ِإنَّ َك لَعَلى ُخل‬

َ ‫ق‬
» ‫ ال يدخل الجنة أحد إال بحسن الخلق‬، ‫• والذي نفسي بيده‬
‫• انما بعثت التمم مكارم االخالق‬
Korelasi antara etika dan Bisnis

• Yang membedakan Islam dengan materialisme ialah Islam tidak pernah

memisahkan ekonomi dengan etika, sebagaimana tidak pernah
memisahkan ilmu dengan akhlak, politik dengan etika, perang dengan
etika dan kerabat sedarah dengan kehidupan Islam.
• Islam adalah risalah yang diturunkan Allah melalui rasul untuk
membenahi akhlak manusia.
• Islam juga tidak memisahkan agama dengan negara, materi dengan
spiritual sebagaimana yang dilakukan Barat dengan konsep
sekularismenya. Islam juga berbeda dengan konsep kapitalisme yang
memisahkan akhlak dengan ekonomi.
Esensial Etika Bisnis Islam - Prof. Dr. Syahatah

• Membangun kode etik islami yang dapat mengatur, menancapkan metode

berbisnis dalam kerangka ajaran agama dengan nilai-nilainya
• Kode etik dapat menjadi dasar hukum dalam menetapkan tanggung jawab
pelaku bisnis
• Kode etik dipersepsikan sebagai dokumen hukum yang dapat menyelesaikan
persoalan yang muncul
• Kode etik dapat membantu mengembangkan sebuah kurikulum pendidikan
• Wujud aturan Islam yang kongkrit dan bersifat kultural
Mengapa perlu beretika bisnis islami?

Kebangkrutan • Kerusakan
materi/krisis
finansial • Kemiskinan

Krisis moral bagi • Tamak

pelaku bisnis • Curang
 4 Sifat Nabi Yang Wajib dilaksanakan

• Siddiq • Amanah • Tabligh Amanah

Beretika dalam segala aspek ekonomi

Produksi

Kegiatan
Konsumsi
Ekonomi

Distrbusi
Etika Umum dalam Bertransaksi

1. Tidak mengambil untung berlebih (Ghabn)

2. Berlaku Jujur dalam Transaksi
3. Melonggarkan dalam Transaksi
4. Hindari Bersumpah dalam bentuk apapun
5. Memperbanyak Sedekah
6. Mencatat semua transkasi terlebih Hutang
 Belajar bisnis dari Utsman Bin Affan

‫ وأجعل الرأس رأسين‬،‫ وال أشتري شيخا‬،‫ وال أزدري ربحا‬،‫ وأنمي‬،‫• كنت أعالج‬

Mengetahui Detail Usaha

Menumbuhkembangkan
Tidak menyepelekan sekecil apapun
keuntungan
Tidak membeli produk lama (Fresh)
(Fulfill market demand)
Memutarkan Modal dari penjualan
 ‫‪Hadits Pengelolaan Kekayaan‬‬

‫‪Modal‬‬
‫خرج‬‫ظ ُر إلى ما َ‬ ‫ت هذا فإنِي أن ُ‬ ‫‪..........‬قال‪ :‬أما إذا قُ ْل َ‬
‫‪Usaha‬‬ ‫‪Sedekah‬‬ ‫ص َّد ُق بثُلثِه وآ ُك ُل أنا وعيالي ثُلثَه وأُعي ُد فيها‬
‫منها فأ َّ‬
‫)‪(investasi‬‬
‫ثُلثَه )‬
‫الراوي‪ :‬أبو هريرة المحدث‪ :‬ابن حبان ‪ -‬المصدر‪:‬‬
‫صحيح ابن حبان ‪ -‬الصفحة أو الرقم‪3355 :‬‬
‫‪Konsumsi‬‬ ‫خالصة حكم المحدث‪ :‬أخرجه في صحيحه‬
 ‫‪Khatimah‬‬

‫نسأل هللا العافية والعفاف والغنى والتقى والسداد‬

‫‪Q&A‬‬