Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Andalas Dental Journal P a g e | 132

ARTIKEL PENELITIAN

THE EFFECT OF MIXING SODIUM HYPOCHLORITE ON


COMPRESSIVE STRENGTH OF TYPE III GYPSUM PRODUCT

Rezy Kurnia1 Hidayati2


1
Faculty of Dentistry Andalas University
2
Department of Dental Material Faculty of Dentistry Andalas University

ABSTRACT
Disinfection is needed to avoid transmission of infectious agents. One of disinfectant solution used is
sodium hypochlorite. Disinfection should be done without changing the quality of gypsum models, so the
technique of mixing a disinfectant solution on gypsum powder can be used as an alternative. The purpose of
this study was to determined the effect of mixing sodium hypochlorite to the compressive strength of type III
gypsum product. The study was conducted at the Laboratory of Materials and Structures, Faculty of
Engineering, Andalas University using laboratory experimental method with 30 pieces of type III gypsum
models as samples. Samples were divided into 5 groups, that were mixed using 0.5% sodium hypochlorite,
1% sodium hypochlorite, 2% sodium hypochlorite, 5% sodium hypochlorite and distilled water as a control
group. Measurement of the compressive strength was performed with a Universal Testing Machine (UTM).
The results showed that the models were mixed with 0.5% sodium hypochlorite, 1% sodium hypochlorite, 2%
sodium hypochlorite and 5% sodium hypochlorite reduced the average of the compressive strength
compared to the models that are mixed with distilled water. One Way ANOVA test showed that was
significantly differences (p<0.05) among groups of 0.5% sodium hypochlorite, 1% sodium hypochlorite, 2%
sodium hypochlorite, 5% sodium hypochlorite and distilled water as a control group. It was concluded that
there were effect of mixing sodium hypochlorite to reduced the compressive strength of type III gypsum
product.

Keywords: type III gypsum, compressive strength, sodium hypochlorite

Affiliasi Penulis : 1Faculty of Dentistry Andalas tipe IV (Dental stone, high strength), dan
University
Korespondensi : Rezy Kurnia tipe V (High strength, high expansion
Email: rezykurnia@rocketmail.com dental stone). Semua tipe gipsum yang
digunakan dalam kedokteran gigi
PENDAHULUAN
memiliki senyawa dasar yang sama, yaitu
Gipsum tipe III merupakan salah
kalsium sulfat hemihidrat atau
satu bahan tuang yang digunakan dalam 1 2
CaSO4. /2H2O .
kedokteran gigi untuk membuat model
Praktik kedokteran gigi sangat sering
dari rongga mulut serta struktur maksilo-
menggunakan produk gipsum untuk
fasial dan sebagai piranti penting dalam
membuat model studi dan model kerja3.
pembuatan protesa di laboratorium
Pembuatan model kerja umumnya
kedokteran gigi1. Menurut spesifikasi
menggunakan gipsum tipe III yang
American Dental Association (ADA) No.
memiliki kekuatan dan ketahanan abrasi
25, gipsum dapat diklasifikasikan
lebih tinggi dibandingkan gipsum tipe II
menjadi tipe I (Impression plaster), tipe
dan lebih rendah dibandingkan gipsum
II (Model plaster), tipe III (Dental stone),
tipe IV dan tipe V2. Gipsum tipe III

132
Andalas Dental Journal P a g e | 133

mudah diperoleh dan relatif lebih murah dengan melakukan desinfeksi pada bahan
daripada gipsum tipe IV dan tipe V. cetak dan model gipsum. Teknik ini dapat
Pembuatan model gipsum dilakukan berupa teknik penyemprotan,
dengan menuangkan adonan gipsum ke perendaman atau pencampuran bahan
dalam cetakan rongga mulut dan dengan larutan desinfektan10.
dibiarkan mengeras4. Cetakan rongga Zarakani et al menyatakan teknik
mulut dibuat menggunakan bahan cetak desinfeksi bahan cetak dengan
yang berkontak langsung dengan mukosa penyemprotan maupun perendaman
mulut, saliva dan darah, sehingga menyebabkan perubahan stabilitas
berperan sebagai media transmisi dimensi bahan cetak yang akan
5
mikroorganisme bagi dokter gigi . mempengaruhi hasil akhir model
5
Pembilasan sederhana bahan cetak yang gipsum . Desinfeksi model gipsum
terkontaminasi darah dan saliva tidak dengan teknik penyemprotan tidak dapat
dapat mendesinfeksi mikroorganisme mencakup seluruh permukaan10. Model
sehingga menyebabkan berpindahnya gipsum didesinfeksi dengan teknik
agen infeksi dari darah dan saliva ke perendaman mengakibatkan melarutnya
model gipsum yang memudahkan gipsum dan merubah dimensi model7.
kontaminasi silang antara pasien dan Desinfeksi sebaiknya dilakukan
5,6,7
dokter gigi . Mahboobi et al., 2010 dan tanpa menyebabkan perubahan pada
Marya et al., 2011 mendapatkan kualitas model gipsum, sehingga teknik
prevalensi dokter gigi terinfeksi hepatitis pencampuran larutan desinfektan dapat
B tiga sampai enam kali lebih besar dijadikan alternatif11,12,13. Larutan
dibandingkan dengan tenaga kesehatan desinfektan yang digunakan juga harus
lain8,9. Dokter gigi juga beresiko tertular dapat membunuh agen infeksi tanpa
berbagai penyakit mulai dari influensa menurunkan kualitas model gipsum10.
hingga tuberkulosis, hepatitis dan AIDS Natrium hipoklorit (NaOCl)
sehingga tindakan desinfeksi dibutuhkan merupakan salah satu bahan desinfektan
untuk mencegah penyebaran agen infeksi yang murah, mudah diperoleh sehingga
ini5,7. sering digunakan karena dapat
Metode desinfeksi yang membunuh virus hepatitis, HIV, SARS,
direkomendasikan ADA dan Centers for serta bakteri positif Gram dan negatif
Disease Control and Prevention untuk Gram7. American Dental Association
mencegah penyebaran mikroorganisme merekomendasikan konsentrasi larutan
Andalas Dental Journal P a g e | 134

natrium hipoklorit yang berperan sebagai gipsum tipe IV menunjukkan penurunan


desinfektan, yaitu 0,5%, 1%, 2%, 5%, kekuatan tekan dibandingkan dengan
14
dan 5,25% . pencampuran natrium hipoklorit 0,5%
Penelitian Memarian et al., 2007 dan tanpa pencampuran20. Breault et al
menunjukkan natrium hipoklorit 0,5% juga melakukan pencampuran larutan
sudah dapat menghambat pertumbuhan natrium hipoklorit 5,25% pada gipsum
mikroorganisme pada bahan cetak yang tipe V dan menghasilkan peningkatan
direndam selama 10 menit. Penggunaan kekuatan tekan14. Pencampuran Natrium
konsentrasi natrium hipoklorit tergantung hipoklorit juga memengaruhi sifat-sifat
pada jenis mikroorganisme15. Natrium lain, seperti penurunan waktu pengerasan
hipoklorit 5,25% merupakan desinfektan dan detail permukaan5,14
spectrum luas dengan aksi cepat dalam Banyak penelitian yang telah
16
waktu 1 menit . menguji pengaruh larutan natrium
Model gipsum harus memiliki hipoklorit terhadap kekuatan tekan
kekuatan tekan tinggi serta resisten gipsum. Namun, penelitian yang
terhadap fraktur dan abrasi17. Kekuatan dilakukan hanya menggunakan satu atau
tekan dinyatakan dalam satuan dua jenis konsentrasi larutan. Sejauh
megapascals (MPa) yang dikalkulasikan yang penulis ketahui, belum ada
dari kegagalan sampel dalam menahan penelitian tentang pengaruh pencampuran
beban dibagi dengan luas penampang natrium hipoklorit dengan konsentrasi
sampel18. Kekuatan tekan gipsum tipe III 0,5%, 1%, 2% dan 5% terhadap
adalah 20,7-34,5 MPa1. kekuatan tekan gipsum tipe III. Penelitian
Beberapa penelitian telah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
mengevaluasi efek pencampuran pencampuran natrium hipoklorit terhadap
desinfektan pada bubuk gipsum. kekuatan tekan gipsum tipe III
Pencampuran natrium hipoklorit 0,5% METODE PENELITIAN
saat pengadukan gipsum dilaporkan Penelitian yang digunakan adalah
terjadinya peningkatan kekuatan tekan eksperimental laboratoris dengan post
model gipsum tipe III dibandingkan tanpa test only control group design. Penelitian
pencampuran5. Penelitian Abedelaziz et dilaksanakan di Ruang Skills Lab
al (2002) dilaporkan penurunan kekuatan Fakultas Kedokteran Gigi dan
tekan pada gipsum tipe III dan tipe IV19. Laboratorium Material dan Struktur
Pencampuran natrium hipoklorit 1% pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Andalas Dental Journal P a g e | 135

Universitas Andalas pada bulan Februari- Maret 2016. Sampel dalam penelitian ini
April 2016. Sampel penelitian adalah adalah model gipsum tipe III berbentuk
model tabung gipsum tipe III yang tabung dengan diameter 20 mm dan
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi tinggi 40 mm. Pada penelitian ini terdapat
yang berjumlah 30 sampel berbentuk lima kelompok perlakuan dengan besar
tabung (6 sampel dalam tiap kelompok). sampel 6 buah untuk tiap kelompok.
Tiap sampel dilakukan uji kekuatan tekan Pengujian kekuatan tekan sampel
dengan alat uji kekuatan tekan. menggunakan alat Universal Testing
HASIL PENELITIAN Machine dan dibantu oleh asisten
Penelitian ini merupakan penelitian Laboratorium Material dan Struktur
eksperimental mengenai pengaruh Jurusan Teknik Sipil.
pencampuran natrium hipoklorit terhadap Data yang diperoleh dianalisis
kekuatan tekan gipsum tipe III. menggunakan uji One Way ANOVA
Pembuatan sampel dilakukan di ruang karena jenis data yang akan dihubungkan
Skills Lab Fakultas Kedokteran Gigi pada adalah data numerik dengan data
16 Maret 2016 dan pengujian sampel kategorik yang lebih dari dua kelompok.
dilakukan di Laboratorium Material dan Sebelumnya dilakukan uji normalitas
Struktur Jurusan Teknik Sipil Fakultas menggunakan Saphiro Wilk untuk
Teknik Universitas Andalas pada 17 mengetahui distribusi data.

Tabel 1 Hasil Uji One Way ANOVA Rata-Rata Kekuatan Tekan Gipsum Tipe III
Berdasarkan Konsentrasi Natrium Hipoklorit

Berdasarkan hasil uji normalitas Way ANOVA dengan tingkat signifikan


menggunakan Saphiro Wilk menunjukkan p<0.05.
bahwa data terdistribusi normal karena Tabel 1 menunjukkan bahwa rata-
nilai p>0.05, yaitu p=0.063. Selanjutnya rata kekuatan tekan gipsum tipe III
dilakukan uji statistik menggunakan One mengalami penurunan bila konsentrasi
Andalas Dental Journal P a g e | 136

natrium hipoklorit ditingkatkan. Pada uji hipoklorit 1%, pencampuran natrium


One Way ANOVA didapatkan nilai hipoklorit 2%, dan pencampuran natrium
p=0.006. Hal menunjukkan adanya hipoklorit 5%. Untuk mengetahui
perbedaan signifikan (p<0.05) antara perbedaan rata-rata kekuatan tekan antar
kelompok kontrol, pencampuran natrium kelompok sampel dilakukan dengan uji
hipoklorit 0,5%, pencampuran natrium Least Significant Difference (LSD) test.
Tabel 2 Hasil Uji Least Significant Difference (LSD) Berdasarkan Konsentrasi Natrium
Hipoklorit

signifikan dengan peningkatan


Berdasarkan tabel 2, hasil analisis konsentrasi natrium hipoklorit.
LSD dapat disimpulkan bahwa tidak PEMBAHASAN
terdapat perbedaan signifikan bila Penelitian ini dilakukan untuk
kelompok kontrol dibandingkan dengan mengetahui pengaruh pencampuran
kelompok natrium hipoklorit 0.5%. natrium hipoklorit terhadap kekuatan
Perbedaan signifikan (p<0.05) terlihat tekan gipsum tipe III. Sampel yang
pada kelompok kontrol yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah
dibandingkan dengan kelompok natrium 30 buah dengan pengulangan 6 buah
hipoklorit 1%, kelompok natrium untuk tiap kelompok. Sampel dibuat dari
hipoklorit 2%, dan kelompok natrium gipsum tipe III yang dicampurkan dengan
hipoklorit 5%. akuades dan larutan natrium hipoklorit
Berdasarkan uraian di atas terdapat 0,5%, 1%, 2%, dan 5%. Penentuan
perbedaan signifikan kekuatan tekan konsentrasi tersebut berdasarkan
gipsum tipe III bila kelompok kontrol rekomendasi ADA tentang konsentrasi
dibandingkan dengan pencampuran natrium hipoklorit yang dapat berperan
natrium hipoklorit 1%, 2% dan 5% . Hal sebagai desinfektan.
ini berarti bahwa kekuatan tekan gipsum Sampel merupakan model gipsum
tipe III menunjukkan perbedaan tipe III yang dibuat dalam bentuk tabung
Andalas Dental Journal P a g e | 137

dengan diameter 20 mm dan tinggi 40 natrium hipoklorit 5% sebesar 18.02


mm. Pembuatan sampel diawali dengan MPa. Hal ini dapat disebabkan oleh
menakar air dan bubuk gipsum, kandungan natrium pada natrium
pengadukan, dan penuangan ke dalam hipoklorit yang bersifat higroskopis,
cetakan berbentuk tabung. Rasio air dan sehingga menarik air dan menyebabkan
bubuk yang digunakan adalah 0,3. penurunan kekuatan tekan pada model.
Pengadukan dilakukan secara manual Berdasarkan hasil penelitian yang
menggunakan spatula dengan gerakan dilakukan, terlihat pengaruh
sirkuler selama 1 menit dengan kecepatan pencampuran natrium hipoklorit terhadap
120 rpm. Hasil adukan gipsum kemudian kekuatan tekan gipsum tipe III. Hasil uji
dituangkan ke dalam cetakan yang dialas One Way ANOVA menunjukkan adanya
dengan kaca dan diletakkan di atas perbedaan yang signifikan antar
vibrator yang menyala. Sampel dibiarkan kelompok dengan nilai p<0.05, yaitu
mengeras selama 45 menit, kemudian 0.006.
dikeluarkan dari cetakan. Pengujian Perbedaan antar kelompok dapat
kekuatan tekan sampel dilakukan setelah diketahui dengan uji Least Significant
sampel dibiarkan kering selama 24 jam Difference. Hasilnya menunjukkan
setelah pengadukan. Sampel diuji bahwa kelompok natrium hipoklorit 0,5%
menggunakan alat Universal Testing tidak memiliki perbedaan kekuatan tekan
Machine (UTM). yang signifikan dibandingkan dengan
Berdasarkan penelitian yang telah kelompok kontrol dan merupakan
dilakukan, diketahui bahwa peningkatan desinfektan dengan sifat toksik terendah
konsentrasi larutan natrium hipoklorit yang dapat digunakan untuk
menyebabkan penurunan kekuatan tekan mendesinfeksi model gipsum tipe III
gipsum tipe III. Pada tabel 1 Salah satu kandungan dalam larutan
menunjukkan bahwa rata-rata kekuatan natrium hipoklorit adalah natrium klorida
tekan gipsum tipe III pada kelompok (NaCl). Menurut Christine (2012),
kontrol adalah sebesar 25.90 MPa, penambahan natrium klorida dapat
pencampuran natrium hipoklorit 0,5% menurunkan kekuatan tekan gipsum
sebesar 22.24 MPa, pencampuran dalam nilai yang masih dapat diterima
natrium hipoklorit 1% sebesar 21.12 secara klinis sesuai dengan standar
MPa, pencampuran natrium hipoklorit American Dental Association No. 25.
2% sebesar 19.99 MPa, dan pencampuran Bahan kimia ini menempati ruang
Andalas Dental Journal P a g e | 138

interkristalin, sehingga dapat kekuatan tekan gipsum tipe IV yang


menurunkan kohesi interkristalin dan signifikan dalam 24 hingga 48 jam
menghasilkan jalinan interkristalin yang pengeringan.
buruk. Hal ini mengakibatkan Hasil penelitian ini mendukung
berkurangnya kekuatan tekan pada penelitian Abdelaziz et al (2002) yang
gipsum. membuktikan bahwa peningkatan
Penelitian Mohammad et al (2014) konsentrasi natrium hipoklorit
tentang efek pencampuran desinfektan menunjukkan penurunan kekuatan tekan
terhadap kekuatan tekan gipsum tipe IV, pada gipsum tipe III dan tipe IV. Hal ini
salah satunya menggunakan natrium disebabkan adanya peningkatan porositas
hipoklorit. Konsentrasi natrium hipoklorit pada model, sehingga memungkinkan
yang digunakan adalah 0,5% dan 1%. dihasilkannya suatu model yang lemah.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan Bila dibandingkan dengan penelitian
pencampuran natrium hipoklorit 1% sejenis yang dilakukan, terdapat
menghasilkan kekuatan tekan yang lebih perbedaan hasil yang diperoleh. Hasil
rendah dibandingkan natrium hipoklorit yang diperoleh dalam penelitian Zarakani
0,5% dan tanpa pencampuran. Terlihat et al (2014), pencampuran natrium
dari hasil penelitian tersebut bahwa hipoklorit 0,5% menunjukkan
semakin besar konsentrasi natrium peningkatan kekuatan tekan gipsum tipe
hipoklorit, maka kekuatan tekan yang III dibandingkan dengan tanpa
dihasilkan semakin kecil. pencampuran. Secara umum, perbedaan
Pada dasarnya, penurunan kekuatan perolehan hasil mungkin disebabkan
tekan disebabkan oleh pencampuran karena perbedaan merek natrium
natrium hipoklorit yang menghasilkan hipoklorit dan gipsum yang digunakan.
suatu garam lemah, seperti natrium Natrium hipoklorit 0,5% dan 1%
klorida. Natrium hipoklorit dalam dapat digunakan untuk mendesinfeksi
konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan model gipsum tipe III, sehingga diperoleh
garam ini melampaui batas kelarutan, model yang bebas dari agen infeksi dan
sehingga akan mempengaruhi kristalisasi memiliki nilai kekuatan tekan yang masih
dan sifat gipsum. Penelitian Mohammad dapat diterima secara klinis sesuai dengan
et al (2014) menyimpulkan bahwa standar American Dental Association.
natrium hipoklorit dalam konsentrasi Keterbatasan penelitian ini yaitu
rendah tidak menunjukkan penurunan pengadukan gipsum yang dilakukan
Andalas Dental Journal P a g e | 139

secara manual, sehingga kekuatan dan 8. Mahboobi, N., Agha‐Hosseini, F., Safari,
S., Lavanchy, D. and Alavian, S.M., 2010.
kecepatan pengadukan pada tiap sampel Hepatitis B Virus Infection in Dentistry: A
dapat berbeda. Forgotten Topic. Journal of viral hepatitis,
17(5), H 307-316.
KESIMPULAN 9. Marya, C.M., Shukla, P., Dahiya, V. and
Pada penelitian ini dapat diambil Jnaneswar, A., 2011. Current Status of
Disinfection of Dental Impressions in
kesimpulan bahwa pencampuran natrium Indian Dental Colleges: A Cause of
hipoklorit 0,5%, 1%, 2% dan 5% Concern. The Journal of Infection in
Developing Countries, 5(11), H 776-780.
memiliki pengaruh terhadap penurunan 10. Al-khafaji, A.M., Abass, S.M. and Khalaf,
kekuatan tekan gipsum tipe III. B.S., 2013. The Effect of SOLO and
Sodium Hypochlorite Disinfectant on
KEPUSTAKAAN Some Properties of Different Types of
Dental Stone. Journal of Baghdad College
1. Anusavice, K.J., 2004. Phillips Buku Ajar
of Dentistry, 25(2), H 8-17.
Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Ed. 10. Alih
11. Lucas, M.G., Arioli‐Filho, J.N., Nogueira,
Bahasa Budiman J, Purwoko S. Jakarta:
S.S., Batista, A.U.D. and Pereira, R.D.P.,
EGC
2009. Effect of Incorporation of
2. Hatrick CD, Eakle WS, Bird WF (2003).
Disinfectant Solutions on Setting Time,
Dental Materials: Clinical Applications
Linear Dimensional Stability, and Detail
for Dental Assistants and Dental
Reproduction in Dental Stone Casts.
Hygienists. USA: Saunders Elsevier Inc. H
Journal of Prosthodontics, 18(6), H 521-
230-248
526.
3. Power JM, Wataha JC (2008). Dental
12. Khalaf, H.A.R. and Mohammed, M.R.,
Materials: Properties and Manipulation.
2014. Effect of Disinfectant Agents on
9th ed. St. Louis: Elsevier Inc.
Certain Physical and Mechanical
4. Sakaguchi RL, Power JM (2012). Craig’s
Properties of Type IV Dental Stone.
Restorative Dental Materials. 13th ed.
Journal of Baghdad College of Dentistry,
Philadelphia : Elsevier Inc. H 300-309.
26(1), H 24-31.
5. Zarakani H, Karimi N, Sadriya S, Fayaz
13. Sabouhi, M., Khodaeian, N., Ataei, E. and
A., 2013. Comparison of Setting Time,
Kiani, F., 2014. The effect of addition of
Setting Expansion and Compressive
calcium hypochlorite disinfectant on
Strength of Gypsum Casts Produced by
setting expansion and surface hardness of
Mixing Gypsum Powder with Distilled
dental stone. Journal of Islamic Dental
Water or 0,5% Sodium Hypochlorite.
Association of Iran, 26(1), H 29-34.
Journal of Dental School. H 162-169
14. Mohan, T.K., Sandeep, C., Gopinadh, A.,
6. Anaraki, M.R., Moslehifard, E., Aminifar,
Manne, P. and Dev, J.R.R., 2012. An
S. and Ghanati, H., 2013. Effect of
Evaluation Of The Effect Of Mixing
Microwave Disinfection on Compressive
Disinfectant Solutions On Physical
and Tensile Strengths of Dental Stones.
Properties Of Die Stone Material-An In
Journal of Dental Research, Dental
Vitro Study. Indian Journal of Dental
Clinics, Dental Prospects, 7(1), H 42.
Sciences, 4(5).
7. Moslehifard, E., Nasirpouri, F. and
15. Memarian, M., Fazeli, M.R., Jamalifar, H.,
Gasemzadeh, S., 2013. Effect of
Azimnejad, A., 2007. Disinfection
Disinfectants on the Hardness of Dental
Efficiency of Irreversible Hydrocolloid
Stones. Journal of Islamic Dental
Impressions Using Different
Association of IRAN (JIDAI), 25(2), H 2.
Concentrations of Sodium Hypochlorite: A
Andalas Dental Journal P a g e | 140

Pilot Study. The Journal of Contemporary


Dental Practice, 8(4)
16. Doddamani, S., Patil, R.A., Gangadhar,
S.A,. 2011. Efficacy of various spray
disinfectants on irreversible hydrocolloid
impression materials: An in vitro study.
Indian Journal of Dental Research, 22(6),
H 764-769.
17. Hasan, R.H. and Mohammad, K.A., 2013.
The Effects of Drying Techniques on The
Compressive Strength of Gypsum
Products. Al-Rafidain Dental Journal,
5(1).
18. National Ready Mixed Concrete
Association (2003). CIP 35 – Testing
Compressive Strength on Concrete
19. Abdelaziz K.M., Combe E.C., Hodges
J.S.,2002. The Effect of Disinfectant
Additives on The Properties of Dental
Gypsum: 1. Mechanical Properties.
Journal of Prosthodontics, 11(3), H 161-
167.
20. Mohammad, Q.A., Hasan, R.H. and Thiab,
S.S., 2014. Effects of Different
Disinfectant Additives on Compressive
Strength of Dental Stone. Journal of
Babylon University, 22

You might also like