Professional Documents
Culture Documents
Motivation Toward Dengue Prevention)
Motivation Toward Dengue Prevention)
(The Correlation Between The Family Knowledge Level About Dengue And Family
Motivation Toward Dengue Prevention)
89
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.2 No. 1 Nopember 2013
ISSN 2303-1433
tidak berguna tidak di kubur serta adanya d = tingkat kepercayaan / ketepatan yang
genangan-genangan air merupakan factor diinginkan (0,05)
perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti Teknik sampling yang digunakan
sehingga pada masyarakat khususnya dalam penelitian ini adalah simpel Random
keluarga pengetahuanya kurang serta Sampling, karena pengambilan anggota
motivasinya untuk melakukan sample dari populasi dilakukan secara acak
pemberantasan wabah DBD tidak ada maka tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
kasus dan jumlah penderita DBD dari tahun populasi itu. Cara demikian dilakukan bila
ketahun akan meningkat (Soegijanto 2006). anggota populasi dianggap homogen.
Sebenarnya penyakit ini dapat dicegah (Sugiono, 2008).
dan tak perlu jatuh banyak korban apabila Variabel independent dalam penelitian
masyarakat mau memahami dan peduli akan ini adalah tingkat pengetahuan keluarga
bahaya penyakit ini.Tindakan yang dapat tentang penyakit demam berdarah dengue.
dilakukan oleh keluarga adalah bersama- Variabel dependen pada penelitian adalah
sama memberantas nyamuk aedes aegypti motivasi keluarga dengan pencegahan
dengan cara membasmi jentik-jentik di Demam berdarah dengue.
tempat perindukanya,yaitu di genangan air, Pengumpulan data dilakukan dengan
dengan cara 3M, yaitu Menguras menggunakan kuisioner, kuisioner
(menaburkan bubuk abate) Menutup tempat diperlukan untuk mengetahui tingkat
penampungan air, dan menimbun barang- pengetahuan keluarga tentang demam
barang bekas yang dapat menampung air. berdarah dengue dengan motivasi keluarga
Sangat di sayangkan jika penyakit ini terhadap pencegahan demam berdarah
meningkat kejadianya dari waktu ke waktu dengue.
hanya karena ketidaktahuan keluarga, Untuk mencari hubungan tingkat
sehingga mereka tidak siap siaga pengetahuan keluarga tentang demam
menghadapi ancaman penyakit yang setiap berdarah dengue dengan motivasi keluarga
saat ada di hadapan kita.(Oktri, 2008) terhadap pencegahan demam berdarah
Tujuan penelitian ini adalah untuk dengue, dihitung dengan korelasi Kendall’s
mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tau (τ) dengan bantuan SPSS 16 for
tentang demam berdarah dengan motivasi Windows. Uji Kendall’s tau correlation
keluarga tentang usaha pencegahan DBD di yaitu uji yang digunakan untuk menguji
Dusun Sumberkepuh Desa Getas Wilayah signifikasi hipotesis asosiatif bila masing –
Kerja Puskesmas Tanjunganom Kabupaten masing variabel yang dihubungkan
Nganjuk berbentuk ordinal dan sumber data antar
variabel tidak harus sama, serta jumlah
Metode Penelitian responden lebih dari tiga puluh. (Sulaiman,
Jenis penelitian yang dipakai pada 2005).
penelitian ini adalah korelasi sebab akibat
antara tingkat pengetahuan dengan tingkat Hasil Penelitian
motivasi yang dimiliki oleh keluarga dalam 1. Distribusi Frekuensi Responden
pencegahan demam berdarah. Pendekatan Tingkat Pengetahuan Keluarga
yang digunakan adalah Cross sectional. tentang Pencegahan Demam
Populasi dalam penelitian ini sebesar Berdarah
205 KK yang menyebar di dusun Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Tingkat
Sumberkepuh Desa Getas kabupaten Pengetahuan Keluarga tentang Pencegahan Demam
Berdarah di Dusun Sumberkepuh Desa Getas
Nganjuk. Besar sampel dihitung dengan Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
rumus: No. Tingkat Frekuensi Persentase
N Pengetahuan (%)
n =
1 N (d ) 2 1 Baik 49 36.5
2 Cukup 71 52.5
n = Perkiraan jumlah sampel 3 Kurang 15 11
N = besar populasi Jumlah 135 100
Sumber data: Tabulasi data penelitian
90
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.2 No. 1 Nopember 2013
ISSN 2303-1433
Berdasar tabel 1 diketahui bahwa dari pengertian, pencegahan, tanda orang terkena
135 responden, hampir setengahnya (36.5%) demam berdarah.
memiliki pengetahuan baik, sebagian besar ‖Seseorang yang mendapat informasi
(52.5%) memiliki pengetahuan cukup, akan dapat mempertinggi tingkat
sebagian kecil (11%) memiliki tingkat pengetahuan suatu hal. Seluruh kondisi yang
pengetahuan kurang. ada disekitar manusia dan pengaruhnya
dapat mempengaruhi pengetahuan individu.
2. Data Tingkat Motivasi Responden (Nursalam dan Siti Pariani, 2001)
tentang Pencegahan Deman Berdasarkan pendapat di atas maka
Berdarah dapat dikatakan bahwa tingkat pengetahuan
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Tingkat
keluarga tentang pencegahan demam
Motivasi Keluarga tentang Pencegahan Demam
Berdarah di Dusun Sumberkepuh Desa Getas berdarah mempunyai hubungan yang positif
Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. dengan informasi yang diperolehnya melalui
No. Tingkat Frekuensi Persentase berbagai media masa baik koran, majalah,
Motivasi (%) TV, radio dll..
1 Kuat 92 68 Dari hasil penelitian yang telah
2 Sedang 36 27 dilakukan, ditemukan bahwa (48%) berada
3 Lemah 7 5
dalam kelompok umur 21 – 40 tahun
Jumlah 135 100
Sumber data: Tabulasi data penelitian Elizabeth, B.H, 1995, mengemukakan
bahwa semakin cukup umur, tingkat
Berdasar tabel 2 diketahui bahwa dari kematangan dan kekuatan seseorang akan
135 responden responden, sebagian besar lebih matang dalam berfikir dan bekerja.
(68%) memiliki tingkat motivasi kuat, (Nursalam dan Siti Pariani, 2001).
hampir setengahnya (27%) memiliki tingkat Pendapat di atas menegaskan
motivasi sedang, sebagian kecil (5%) menekankan bahwa tingkat kematangan
memiliki tingkat motivasi lemah. seseorang akan berpengaruh terhadap
kemampuan berfikir dan bekerja sehingga
3. Analisa hubungan tingkat seseorang akan semakin meningkat
Pengetahuan dengan Motivasi pengetahuanya bila mana mereka cukup
Hasil analisis didapatkan Tingkat umur dan memiliki kematangan dalam
signifikasi (p= 0,000) < (α/2) maka Ho berfikir. Oleh karena itu tingkat pengetahuan
ditolak, Yang berarti terdapat hubungan keluarga terhadap pencegahan demam
yang substansial antara tingkat pengetahuan berdarah dipengaruhi oleh tingkat umur dan
dengan tingkat motivasi. kematangan seseorang
Nilai korelasi Kendall’s tau antara
pengetahuan dengan motivasi sebesar Tingkat Motivasi keluarga terhadap
0,622.artinya semakin tinggi pengetahuan pencegahan demam berdarah
seseorang, semakin kuat motivasi yang Dari hasil yang didapat oleh penelitian
dimilikinya, sebaliknya semakin rendah didapatkan hasil bahwa sebagian besar
pengetahuan seseorang, semakin lemah (68%) mempunyai atau berada pada
motivasi yang dimilikinya, yang berarti ada tingkatan motivasi kuat, melalui motivasi
hubungan yang signifikan. kuat. Hal ini dapat dikarenakan seluruhnya
responden atau sebanyak 100% responden
Pembahasan pernah mendapatkan informasi mengenai
Tingkat Pengetahuan keluarga terhadap pengertian, pencegahan. Sehingga
pencegahan demam berdarah responden menyadari bahwa motivasi
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa keluarga terhadap pencegahan demam
sebagian besar (52,5%) memiliki tingkat berdarah merupakan kesadaran yang harus
pengetahuan cukup dalam pencegahan di laksanakan agar terhindar dari demam
demam berdarah. Hal ini mungkin berdarah.
disebabkan seluruh responden (100%) Menurut Widyatun (1999) faktor yang
pernah mendapatkan informasi mengenai menentukan tingkat motivasi seseorang
91
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.2 No. 1 Nopember 2013
ISSN 2303-1433
adalah audio visual (aid) yang berperan +1,00 pada tabel Kendall's tau, yang berarti
dalam mendorong keinginan seseorang kedua variabel tersebut berjalan searah.
sehingga tercipta perilaku yang baru. Menurut Notoatmodjo. S, 2002, dalam
Dari data diatas peneliti berpendapat memperoleh kebenaran pengetahuan
bahwa dengan adanya informasi yang manusia telah menggunakan jalan
didapat individu yang merupakan pengaruh pikirannya. Cara ini melahirkan pemikiran
eksternal yang akan menimbulkan adanya secara tak langsung melalui pernyataan-
dorongan dalam diri individu tersebut, pernyataan yang di kemukakan kemudian
sehingga pada akhirnya individu tersebut dicari hubungannya sehingga dapat dibuat
akan mengadopsi perilaku baru. suatu kesimpulan. Cara tersebut merupakan
Dari tabel 4.1 diatas terdapat hampir tradisional seseorang dalam memperoleh
setengahnya atau 48 % keluarga yang pengetahuan. Karena dalam tindakan /
berusia 21 – 40 tahun yang berada di dusun perilaku seseorang terdapat faktor internal,
Sumberkepuh desa Getas kecamatan salah satu faktor tersebut adalah motivasi.
Tanjunganom kabupaten Nganjuk Motivasi sangat berperan serta dalam
Menurut Widyatun (1999), faktor fisik meningkatkan kesehatan, khususnya
dan proses mental juga mempengaruhi memotivasi keluarga terhadap pencegahan
tingkat motivasi seseorang. Dimana fisik demam berarah (Notoatmodjo, 2007).
dan mental seseorang yang matang sangat Berdasarkan hasil analisis di atas maka
mempengaruhi taraf pertumbuhan pribadi dapat diinterpetasikan berikut: semakin
yang baik, sehingga didapatkan jiwa pikir tinggi tingkat pengetahuan keluarga tentang
yang kritis, seperti kepedulian yang tinggi penyakit demam berdarah, maka semakin
serta sikap simpati dan empati terhadap tinggi pula motivasi keluarga dalam
orang lain yang membutuhkan pertolongan pencegahan penyakit demam berdarah.
segera. Sebaliknya, semakin rendah tingkat
Dari data yang didapat peneliti pengetahuan keluarga tentang penyakit
berpendapat bahwa usia dan pribadi yang demam berdarah, maka semakin rendah pula
matang akan menghasilkan pemikiran yang tingkat motivasi keluarga dalam pencegahan
lebih baik mengenai suatu hal, sehingga penyakit demam berdarah. Hal ini
motivasi dalam diri individu tersebut dapat mengandung pengertian bahwa tinggi
muncul, dengan adanya pengaruh dari orang rendahnya tingkat pengetahuan keluarga
lain atau objek lain. tentang penyakit demam berdarah
berkorelasi dengan tinggi rendahnya
Hubungan Tingkat Pengetahuan motivasi keluarga dalam pengentasan
Keluarga terhadap pencegahan demam penyakit demam berdarah.
berdarah Dengan Motivasi keluarga Dari beberapa teori diatas, peneliti
terhadap pencegahan demam berdarah berpendapat awal seseorang / individu
Dari tabel diatas diperoleh informasi melakukan sesuatu tindakan/perilaku ialah
nilai korelasi Kendall's tau antara munculnya suatu kebutuhan individu itu,
pengetahuan dengan motivasi sebesar 0,622. sehingga dengan mempunyai pengetahuan
Itu berarti ada hubungan yang substansial, yang baik, individu tersebut akan memiliki
artinya semakin tinggi pengetahuan motivasi yang kuat agar usahanya untuk
seseorang, semakin kuat motivasi yang mencapai sesuai atau melebihi dari harapan
dimilikinya, sebaliknya semakin rendah sehingga tujuan memenuhi kebutuhannya
pengetahuan seseorang, semakin lemah terpenuhi.
motivasi yang dimilikinya, yang berarti ada
hubungan yang signifikan dengan taraf Kesimpulan
nyata (α = 0,01). Dan dapat diketahui juga 1. Tingkat pengetahuan keluarga tentang
bahwa antara kedua variabel menunjukkan demam berdarah dengue di Dusun
adanya derajat asosiasi tinggi yang Sumberkepuh Desa Getas Kecamatan
ditunjukkan oleh korelasi koefisien sebesar Tanjunganom Kabupaten Nganjuk,
sebagian besar 52.5% mempunyai
92
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.2 No. 1 Nopember 2013
ISSN 2303-1433
93
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.2 No. 1 Nopember 2013