Professional Documents
Culture Documents
Comprehending of Concepts of Functions: Deskripsi Pemahaman Konsep Fungsi
Comprehending of Concepts of Functions: Deskripsi Pemahaman Konsep Fungsi
maka pasangannya adalah 5. Subjek tinggi c. Pemahaman subjek tinggi terkait konsep
dapat menunjukkan fungsi dan bukan fungsi komposisi fungsi
pada diagram panah tetapi tidak mengetahui Subjek tinggi berpendapat bahwa
jika disajikan dalam bentuk pasangan simbol dot berarti memasukkan suatu fungsi
terurut. Saat diberikan grafik dari persamaan kedalam fungsi yang lain. fog(x) berarti
lingkaran x2+y2=9, subjek tinggi mengatakan fungsi g dimasukkan ke fungsi f. Subjek
bukan fungsi dengan alasan grafiknya tinggi mampu membedakan fog(x) dan
melengkung. Namun tetap bersikukuh gof(x) dan menjelaskan perbedaannya, akan
bahwa untuk grafik y=x2 yang juga tetapi saat ditanya terkait komposisi fungsi
melengkung tetap merupakan fungsi. lainnya, subjek tinggi mengatakan bahwa
Kemudian ditambahkan bahwa persamaan semua fungsi dapat dikomposisikan.
lingkaran bukan fungsi karena tidak ada nilai Menurut subjek tinggi jika
y. Saat ditunjukkan bahwa ketika x=3 f ( x )= √ x dan g ( x )=−x 2 dapat dapat di-
terdapat nilai y=0 yang menunjukkan ada komposisikan sehingga diperoleh fog(x) = -x
nilai y untuk persamaan lingkaran tersebut. dengan alasan pangkat dan akar di coret.
meski demikian subjek tetap Meskipun subjek tinggi mampu
mempertahankan pendapatnya tentang membedakan antara (-x)2 dan –x2.
persamaan lingkaran tersebut bukan fungsi Menurutnya, (-x)2= (-x)(-x)=x2 sedangkan
tanpa adanya alasan yang jelas. Hal ini yang satunya negative, yakni –x2, tetap saja
menunjukkan mengaitkan konsep fungsi menurutnya bisa dicoret. Subjek tinggi juga
yang dipahami kedalam permasalahan yang menjelaskan dengan baik cara
belum mampu ditunjukkan oleh subjek mengkomposisikan tiga buah fungsi dengan
tinggi. Subjek tinggi tidak mengetahui mengkomposisikannya satu persatu.
tentang fungsi konstan. Disajikan f(x)=5, d. Pemahaman subjek tinggi terkait konsep
subjek tinggi berpendapat bahwa tidak dapat invers fungsi.
dikatakan fungsi karena tidak ada nilai x Subjek tinggi menyatakan bahwa invers
didalamnya. fungsi adalah kebalikan dari awalnya dan
b. Pemahaman subjek tinggi terkait konsep semua fungsi memiliki invers. Subjek tinggi
domain, kodomain, dan range suatu juga dapat menyelesaikan soal fungsi
fungsi. dengan cara memisalkannya dengan variabel
Subjek tinggi dapat menyebutkan y. Saat ditanya terkait fungsi f(x)=x2, subjek
domain, kodomain, dan range fungsi yang
disajikan dalam bentuk diagram panah,
tinggi menjawab f −1 ( x )= √ x , saat
namun ketika ditanya fungsi disajikan dalam diagram panah dan
ditunjukkan bahwa fungsi f jika anggota
3 x+ 2 1
f ( x )= ; x≠ subjek tinggi himpunan awal adalah 1 maka pasangannya
2 x−1 2 adalah 1, demikian pula jika anggota
mengatakan 3x+2 sebagai domain dengan himpunan awal adalah -1 maka pasangannya
alasan 3x+2 yang di bagi sehingga adalah 1. Sehingga invers atau kebalikannya
merupakan daerah awalnya sedangkan 2x-1 1 berpasangan dengan 1 dan 1 berpasangan
kodomain karena yang membagi sedangkan dengan -1 atau dalam pasangan terurut
rangenya adalah hasil pembagiannya. fungsi f (1,1) dan (-1,1) maka inversnya
Simbol R → R tidak diketahui subjek tinggi (1,1) dan (1,-1). Menurut subjek tinggi
bahkan sempat ragu bahwa semua fungsi bahwa invers dari suatu fungsi hanya satu
memiliki domain dan kodomain. Subjek atau tunggal. Hal ini menunjukkan bahwa
meyakini bahwa fungsi memiliki domain subjek belum mengetahui perbedaan invers
dan kodomain jika di disajikan dalam bentuk fungsi dan fungsi invers. Subjek tinggi juga
diagram panah. Untuk fungsi f (x)= √ x menjelaskan bahwa cara penyelesaian (gof) -
1
subjek tinggi tidak mengetahui domain dan (x) dengan menyelesaikan komposisi
kodomainnya. kemudian mencari invers fungsi tersebut.
ketika diberikan pertanyaan apakah bisa di memiliki daerah asal. Namun subjek sedang
inverskan kemudian dikomposisikan, subjek tidak tahu cara menetukan domain,
menjawab tidak. Tetapi malah membenarkan kodomain dan range suatu fungsi baik dalam
pernyataan (gof)-1(x)= (g-1of-1) (x) yang bentuk grafik, diagram panah maupun
sebenarnya kurang tepat. pasangan terurut. Subjek sedang bahkan
Pemahaman siswa tentang materi fungsi tidak mengetahui Simbol maksud simbol
untuk subjek sedang R → R yang disajikan di soal.
a. Permahaman subjek sedang terkait c. Pemahaman subjek sedang terkait
definisi fungsi dan menentukan nilai konsep komposisi fungsi.
suatu fungsi. Subjek sedang menyatakan bahwa tidak
Subjek sedang menyatakan bahwa mengetahui terkait simbol dot, jika
fungsi memiliki asal dan kawan, dikatakan menemukan soal yang menggunakan simbol
fungsi ketika dia berguna, yang dimaksud tersebut melakukan pergantian nilai x.
berguna oleh subjek ialah memiliki nilai atau misalnya f(x) = 2x+3 dan g(x) = x+1 maka
ada hasil yang diperoleh. Namun ketika di fog(x)= 2(x+1) +3 = 2x+ 5. Subjek sedang
tanyakkan contoh fungsi dan bukan fungsi, mampu menyelesaikan soal komposisi
subjek tidak mampu memberikan contohnya. dengan tepat meskipun tidak memahami
Subjek sedang berpendapat bahwa semua maksud dari komposisi tersebut. Subjek
yang memiliki nilai merupakan fungsi. sedang menganggap bahwa komposisi
Misalnya f(x)=2x+3 merupakan fungsi fungsi adalah pergantian variabel sehingga
karena jika x diganti suatu bilangan maka jika f(x)= 2x+3 dan ditanyakan f(1) maka
ada hasil yang diperoleh. Begitu pula dengan f(1)= 2(1)+3 = 5 juga dianggap sebagai
saat diberikan grafik dari persamaan fungsi. Proses subtitusi dianggap sebagai
lingkaran x2+y2=3, subjek sedang komposisi fungsi. Subjek sedang
mengatakan fungsi dengan alasan ada menyatakan bahwa fog(x) tidak sama
nilainya yaitu 3. Fungsi f(x)=x dan f(x)=x 2 dengan gof(x) tetapi tdak dapat menjelaskan
juga merupakan fungsi karena ada nilainya. perbedaannya, dan menurutnya sumua
Hal ini menunjukkan subjek sedang belum fungsi dapat dikomposisikan.
memahami konsep fungsi apalagi untuk d. Pemahaman subjek sedang terkait
menyatakan suatu konsep yang dipahaminya konsep invers fungsi.
tidak mampu ditunjukkan secara matematis. Subjek sedang menyatakan bahwa
Subjek sedang menyatakan f(x)=5 sebagai invers berarti perubahan. Subjek sedang
suatu fungsi karena memiliki nilai yaitu 5, menyatakan bahwa untuk mencari invers
namun penyataan tersebut ditarik kembali fungsi, diubah ke variabel y. Namun langkah
oleh subjek karena saat wawancara lebih selanjutnya sudah tidak diketahuinya. Baik
lanjut terkait nilai dari f(2) dikatakan bahwa pada wawancara maupun lembar kerja
tidak ada nilainya. Oleh karena itu, subjek siswa, subjek sedang memang tidak mampu
sedang menyimpulkan bahwa f(x)=5 bukan menentukan nilai invers dari suatu fungsi
fungsi karena tidak memiliki variabel x. Jadi sehingga pada lembar jawaban juga hanya
fungsi yang dipahami subjek sedang ialah dituliskan soal saja.
memiliki nilai dan memiliki variabel x Pemahaman subjek rendah terkait
didalamnya. konsep fungsi
b. Pemahaman subjek sedang terkait a. Permahaman subjek rendah terkait
konsep domain, kodomain, dan range definisi fungsi dan menentukan nilai
suatu fungsi. suatu fungsi.
Subjek sedang menyatakan bahwa Subjek rendah mengungkapkan bahwa
dikatakan fungsi karena memiliki asal dan fungsi ialah himpunan yang memiliki teman
kawan. Asal dan kawan yang dipahami ialah atau pasangan. Subjek menyamakan antara
domain dan kodomain fungsi. Subjek himpunan dan anggota himpunan itu sendiri
menyatakan bahwa semua fungsi harus walaupun yang dimaksud oleh subjek yang
memiliki pasangan ialah anggota dari fungsi, subjek rendah masih menjawabnya
himpunan tersebut. Secara parsial, subjek dalam valiabel x. Subjek rendah
rendah dapat menyebutkan contoh dan menyatakan bahwa fog(x) sama dengan
bukan contoh berdasarkan karakteristik gof(x) tetapi tidak dapat menunjukkan
fungsi yang dipahaminya. Misalnya, alasan kesamaannya, dan menurutnya semua
pernyataan subjek rendah bahwa “himpunan fungsi dapat dikomposisikan.
yang pertama tidak mempunyai dua teman di d. Pemahaman subjek rendah terkait
daerah kawan”, yang dimaksud subjek ialah konsep invers fungsi.
anggota dari himpunan tersebut pertama Subjek rendah menyatakan bahwa
tidak memiliki dua pasangan di anggota invers berarti turunan pertama dari suatu
himpunan kawan. Hal ini menunjukkan fungsi cara mencari turunan pun berbeda
bahwa subjek rendah belum dapat dengan konsep turunan di matematika.
merepresentasikan konsep yang 3 x+ 2 1
dipahaminya secara lengkap dan matematis. Untuk fungsi f ( x )= ; x≠
2 x−1 2
Subjek rendah juga menyatakan bahwa f(x)
diungkapkan bahwa turunan dari 3x+2
= 5 Bukan fungsi dengan alasan tidak
adalah 3 dan turunan dari 2x-1 adalah 2
memiliki x didalamnya.
sehingga hasilnya adalah f-1(x)= 3/2. Sedikit
b. Pemahaman subjek rendah terkait
berbeda dengan lembar jawabannya yang
konsep domain, kodomain, dan range
mengganti nilai x dengan 1/2. Menurut
suatu fungsi.
subjek rendah terdapat fungsi yang tidak
Subjek rendah menyatakan bahwa
memiliki invers contohnya jika f(x)=3x
domain merupakan daerah asal, kodomain
maka inversnya adalah 3 maka f-1(2) tidak
merupakan daerah kawan sedangkan range
ada. Hal ini juga yang membuat subjek
adalah himpunan yang dipasangkan. Maksud
rendah menyatakan bahwa f(x) =5 bukan
dari himpunan yang dipasangkan yang
fungsi dengan alasan tidak ada nilai x yang
dipahami subjek ialah anggota himpunan
menyebabkan f(2) dianggap tidak memiliki
daerah kawan yang memiliki pasangan di
nilai.
daerah asal. Hanya saja subjek rendah belum
mampu menyatakan ulang konsep tersebut. KESIMPULAN
Subjek rendah mampu menunjukkan Deskripsi pemahaman konsep fungsi
domain, kodomain, dan range suatu fungsi dalam menentukan nilai dari fungsi. Subjek
jika disajikan dalam bentuk diagram panah, tinggi dapat menyebutkan contoh dan bukan
namun tidak mengetahui cara menentukan contoh fungsi namun belum dapat
domain, kodomain dan range jika disajikan menyatakan ulang konsep tersebut.
dalam bentuk lain, baik itu grafik, fungsi mengaitkan konsep yang dipahami dengan
formula, maupun pasangan terurut. Subjek sajian yang berbeda juga masih membuat
rendah juga tidak mengetahui maksud subjek tinggi bingung. Subjek sedang tidak
simbol R → R yang disajikan di soal. dapat membedakan fungsi dan bukan fungsi
c. Pemahaman subjek rendah terkait sedangkan subjek rendah mampu
konsep komposisi fungsi. menbedakan jika hanya di sajikan dalam
Subjek rendah menyatakan bahwa tidak bentuk diagram panah dan tidak bisa jika
mengetahui terkait simbol dot. Konsep disajikan dalam bentuk yang lain. Ketiga
komposisi yang dipahami subjek rendah subjek tidak dapat menyatakan ulang suatu
ialah komposisi fungsi disamakan dengan konsep serta tidak mengetahui terkait fungsi
perkalian suatu fungsi, akan tetapi, cara konstan.
mengalikan fungsi pun berbeda. Tidak Deskripsi pemahaman konsep fungsi
langsung melakukan perkalian fungsi tetapi siswa terkait menentukan domain, kodomain
melakukan proses subtitusi terlebih dahulu. dan range dari suatu fungsi. Subjek tinggi
Akibat penyelesaiannya, meskipun dan rendah dapat menentukan domain dan
ditanyakan terkait nilai dari hasil komposisi kodomain dari suatu fungsi yang disajikan
dalam bentuk diagram panah tetapi keliru Melalui Chek Up dan Unit Tes
dalam menentukan fungsi dalam formua dalam Assesment Hasil Belajar
atau fungsi rasional. Subjek sedang tidak Siswa SMP 26 Makassar. Skripsi.
Makassar: Universitas Negeri
dapat menjelaskan terkait domain, kodomain
Makassar.
dan range fungsi baik yang disajikan dalam
bentuk diagram panah maupun bentuk yang [5]. Muhkal, M., dkk. 2001. Penyuluhan
lainnya. Ketiga subjek tidak mengetahui Pengajaran Matematika Sekolah
simbol dari pemetaan fungsi yang Dasar Kepada Guru-guru SD Se-
menunjukkan domain dan kodomain fungsi kecamatan Sajoanging Kabupaten
tersebut. Wajo. Makasar: FMIPA UNM.
Deskripsi pemahaman konsep fungsi
[6]. Setyowati, D. 2015. Upaya
terkait fungsi komposisi. Subjek tinggi dapat Peningkatan Pemahaman Konsep
menyelesaikan soal terkait komposisi dan Pecahan dalam Pembelajaran
menyelesaikannya dengan baik, berbeda Matematika Melalui Model Problem
dengan subjek sedang yang memahami Based Learning. Jurnal Didaktika
komposisi fungsi sama dengan proses Dwija Indria (SOLO). Vol 3 (1) : 2.
subtitusi sendiri. Hal ini berakibat bahwa
[7]. Herawati, dan Oktiana D.P. 2010.
setiap proses subtitisi dianggapnya sebagai
Pengaruh Pembelajaran Problem
komposisi itu sendiri. Sedangkan menurut Posing terhadap Kemampuan
subjek rendah bahwa komposisi fungsi Pemahaman Konsep Matematika
menunjukkan perkalian dari fungsi itu Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6
sendiri. Palembang. Jurnal Pendidikan
Deskripsi pemahaman konsep fungsi Matematika. Vol 4 (1).
siswa terkait invers fungsi. Subjek tinggi
[8]. Kesumawati, N. 2008. Pemahaman
mampu menyelesaikan soal berkaitan
Konsep Matematik dalam
konsep fungsi namun tak dapat membedakan Pembelajaran Matematika. Semnas
antara invers fungsi dan fungsi invers. Matematika dan Pendidikan
Pemahaman konsep fungsi invers subjek Matematika. Palembang: Universitas
rendah justu jauh berbeda. Subjek rendah PGRI Palembang.
memahami bahwa invers fungsi diselesaikan
dengan menggunakan turunan pertama dari [9]. Soedyarto N., dan Maryanto. 2008.
Matematika 2 untuk SMA atau MA
fungsi. Sedangkan subjek sedang tidak Kelas XI Program IPA. Jakarta:
mengetahui sama sekali terkait invers fungsi Pusat Perbukuan, Departemen
tersebut. Pendidikan Nasional.
DAFTAR PUSTAKA [10]. Yuliatmoko P., dan Dewi R.S.S.
[1]. Zakaria, E. 2010. Analysis of 2008. Matematika: untuk Sekolah
Students’ Error in Learning of Menengah Atas dan Madrasah
Quadratic Equations. International Aliyah kelas XI program Bahasa.
Education Studies. Vol. 3 (3). Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
[2]. Karso. 2007. Pendidikan
Matematika I. Jakarta: Universitas
[11]. Djumanta W., dan R. Sudrajat. 2008.
Terbuka.
Mahir Mengembangkan
[3]. Sujana, G. 2007. Pengaruh Kemampuan Matematika 2 : untuk
Penggunaan Metode Bermain Kelas XI Sekolah Menengah Atas /
Cempleng terhadap Prestasi Belajar Madrasah Aliyah. Jakarta: Pusat
Matematika Siswa. Skripsi. Kediri: Perbukuan, Departemen Pendidikan
Universitas Nusantara. Nasional.