Professional Documents
Culture Documents
Vol 4, No.1 Juni 2019, Pp. 23-29 P-ISSN 2549-4880, E-ISSN 2614-1310 Journal DOI: Website
Vol 4, No.1 Juni 2019, Pp. 23-29 P-ISSN 2549-4880, E-ISSN 2614-1310 Journal DOI: Website
Vol 4, No.1 Juni 2019, Pp. 23-29 P-ISSN 2549-4880, E-ISSN 2614-1310 Journal DOI: Website
Email: yuneti_nyoko@yahoo.co.id
Berdasarkan hal tersbut maka dilakukan penelitian mempunyai pendidikan terakhir SD, SMP, dan SMA
tentang gambaran pengetahuan dan pola makan sebanyak 27% .
nelayan terhadap penyakit hipertensi di wilayah
kerja Puskesmas Wulla Waijelu. Tabel 2. Analisis Univariat Gambaran Pengetahuan
dan Pola Makan Nelayan Terhadap Penyakit
METODE PENELITIAN Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Wulla
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif Waijelu
dengan menggunakan metode deskriptif. Sample Variabel Jumlah %
penelitian ini sebanyak 30 orang nelayan di Desa Responden
Wulla Waijelu Kabupaten Sumba Timur Provinsi Pengetahuan
Nusa Tenggara Timur Tahun 2018. Variabel yang Baik 9 30
diukur adalah pengetahuan dan pola makan terkait Cukup 5 17
penyakit hipertensi. Pengumpulan data dilakukan Kurang 16 53
dengan wawancara menggunakan intrumen Pola Makan
kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat. Baik 3 10
Cukup 1 3
HASIL DAN PEMBAHASAN Kurang 26 87
Total 30 100
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Umur
dan Pendiidkan Terakhir Di Wilayah Kerja
Puskesmas Wulla Waijelu Tabel 2 menunjukkan bahwa masyarakat paling
banyak mempunyai pengetahuan yang kurang
Karakteristik Jumlah % terhadap penyakti hipertensi yaitu sebanyak 16
Responden orang (53%). Hasil penelitian juga menunjukkan
Umur pola makan nelayan di Desa Waijelu Kabupaten
25-29 3 10 Sumba Timur sebagian besar adalah kurang yaitu
30-39 9 30 sebanyak 26 orang (87%).
42-46 9 30
47-51 9 30 Pembahasan
Pendidikan Terakhir 1. Pengetahuan
Tidak Tamat SD 6 20 Berdasarkan hasil penelitian menunjukan
SD 8 27 bahwa dari 30 orang nelayan paling banyak
SMP 8 27 berpengetahuan kurang (53%). Hal ini bisa
SMA 8 27 dipengaruhi oleh pendidikan, dimana masih
Total 30 100 teradapt 20% nelayan yang tidak tamat SD. Hasil
ini sejalan dengan yang dikatakan Riyanto &
Budiman (2014) yaitu semakin tinggi pendidikan
Tabel 1 menunjukkan bahwa karakteristik dari 30
seseorang semakin luas pengetahuannya, sehingga
responden semuanya berjenis kelamin laki-laki,
dapat mengetahui faktor-faktor yang memicu
berumur 30 sampai 51 orang sebanyak 30% dan
terjadinya penyakit hipertensi. Hasil Kurangnya
P a g e | 27
pengetahuan juga ada kaitannya dengan memiliki efek langsung terhadap tekanan darah.
responden yang memiliki umur 42-51 tahun yang Menurut Blood Pressure UK (2008), peningkatan
sudah dapat di katakan pra lansia masing-masing tekanan darah akibat mengkonsumsi terlalu
sebanyak 9 orang (30%). Dalam teorinya, usia banyak garam atau natrium secara terus menerus
mempengaruhi perkembangan daya tangkap dan dapat berakibat fatal untuk arteri (Patricia dkk,
pola pikir seseorang, semakin tua usia seseorang 2016). Demikian juga hasil penelitian Berdasarkan
maka proses-proses perkembangan mentalnya hasil uji chi square antara asupan natrium dengan
bertambah baik, akan tetapi pada usia tertentu, kejadian hipertensi didapatkan ada hubungan yang
bertambahnya proses perkembangan mental ini signifikan antara asupan natrium dengan kejadian
tidak secepat seperti ketika berumur belasan hipertensi (p=0,001). Hasil penelitian ini sesuai
tahun. Bertambahnya umur seseorang dapat dengan pernyataan Susanto (2010) yaitu konsumsi
berpengaruh pada pertambahan pengetahuan natrium yang berlebih akan meningkatkan
yang diperolehnya (Ar-Rasily, 2016). Selain itu ekstraseluler dan cara untuk menormalkannya
rendahnya tingkat pengetahuan tentang hipertensi cairan intraseluler ditarik keluar sehingga volume
juga disebabkan oleh rendahnya sumber informasi cairan ekstraseluler meningkat dan akibat dari
yang nelayan dapatkan karena pekerjaan sebagai meningkatnya volume cairan ekstraseluler
nelayan yang menyebabkan kurangnya waktu tersebut menyebabkan meningkatnya volume
untuk mendapat informasi dari tenaga kesehatan darah yang berdampak pada timbulnya hipertensi.
yang memberikan penyuluhan. Oleh karena Penelitian ini sejalan dengan penelitian terkait
Wilayah Kerja Puskesmas Wulla Waijelu, yang dilakukan oleh Mamoto dkk (2012) hasilnya
khususnya di tempat para nelayan berkumpul di menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna
pada saat sebelum dan sesudah berlayar mencari antara asupan natrium dengan kejadian hipertensi.
ikan di laut agar responden dapat mengerti Penelitian yang dilakukan oleh (Indrawati dkk
tentang penyakit hipertensi dan nelayan juga (2009) yang menemukan hubungan yang
sering memeriksakan tekanan darahnya di bermakna antara konsumsi makanan asin,
puskesmas dan sering mencari tahu tentang mengandung sodium glutamat (vetsin, kecap dan
penyakit hipertensi di media sosial dan tenaga saus) dengan kejadian hipertensi (Solehatul dkk,
kesehatan. 2015). Pola makan yang tidak teratur,
mengkonsumsi makanan rendah serat, tinggi
2. Pola Makan lemak, tinggi gula, dan mengandung banyak garam
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 30 yang dapat menyebabkan hipertensi (Megha, 2012
orang responden, sebagian besar responden dalam Melia, 2017).
mempunyai kriteria pola makan kurang baik Kurang baiknya pola makan nelayan dapat
sebanyak 26 orang (87%). Pola makan yang diukur dipengaruhi oleh pengetahuan yang rendah.
dalam penelitian ini yaitu pola makan yang di Dimana pengetahuan dalam penelitian ini
asinkan dan tinggi garam. Makanan tinggi garam sebagian besar berpengetahuan kurang. Hal ini
dapat mempengaruhi kenaikan tekanan darah. sejalan dengan penelitian yang menunjukkan
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara
WHO (2000) bahwa konsumsi garam berlebih pendidikan, pengetahuan dengan konsumsi garam
P a g e | 28
(Hesti dkk, 2017). Hal ini juga sejalan dengan hasil DAFTAR PUSTAKA
penelitian Ragot et al (2005) yang menyatakan
Alexander M., Gordon N.P., Davis C.C., & Chen R.S.
bahwa pengetahuan dan kesadaran pasien
(2003). Patient Knowledge and Awareness
mengenai tekanan darah memegang peranan
of Hypertension Is Suboptimal: Results
penting dalam kemampuan untuk mencapai
From a Large Health Maintenance
kesuksesan pengendalian tekanan darah pada
Organization. The Journal of Clinical
hipertensi. Hasil penelitian ini juga didukung oleh
Hypertension. 5: 254-60.
Alexander et al (2003) yang mengungkapkan
Ar-rasily Ktarisa Khairiyah & Puspita Kusuma Dewi.
bahwa pengetahuan dan kesadaran pasien
(2016). Jurnal kedokteran diponegoro
mengenai hipertensi merupakan faktor penting
Volume 5, nomor 4.
dalam mencapai kontrol tekanan darah serta
AS, M. (2010). Hidup bersama hipertensi, In Book,
peranan penting dalam kemampuan mengontrol
Yogyakarta
hipertensi. Dengan pengetahuan yang baik maka
Blood Pressure UK. (2008). Salt and Blood
nelayan akan dapat mengerti, memahami tentang
Pressure.Jurnal kesehatan.
pentingnya diet hipertensi dan mangaplikasikan
Budi. (2007). Pola Makan Sehat.
dalam perilaku diet rendah garam agar tekanan
http://www.budiboga.com Online Senin,
darah dalam kondisi stabil. Pengetahuan tentang
20 Januari 2017.
diet hipertensi yang baik, diperoleh dari kegiatan
Depkes. 2006. Profil kesehatan Indonesia. (2006).
penyuluhan akan menjadikan lansia mengerti
Departement Kesehatan Republik
untuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan
Indonesia.
darah (Risanti, 2014). Oleh karna itu perlu
Devie Catrintje Bitjoli, dkk. (2009). Identifikasi
dilakukan nya penyuluhan kesehatan oleh tenaga
Kondisi Dan Status Gizi Masyarakat Pesisir
kesehatan di Wilayah Kerja Puskemas Wulla
Kabupaten Halmahera Utara (Nutrition
Waijelu tentang mengkonsumsi dan mengelola
Status of Fishing Families in the District
makanan yang sehat.
North Halmahera, Relation to Patterns of
Consumption of Fishery Products). E-
KESIMPULAN
journal.
Dari 30 orang responden sebagian besar https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstrea
berpengetahuan kurang yaitu 16 orang (53%), dan m/123456789/53945/1/17.IDENTIFIKASI%
sebagagian besar mempunyai pola makan kurang 20KONDISI%20DAN%20STATUS%20GIZI%2
baik yaitu 26 orang (87%). Disarankan nelayan aktif 0MASYARAKAT%20PESISIR%20KABUPATEN
mencari informasi seputar masalah kesehatan %20HALUT%20%28Strategi%20Pengemba
terutama tentang penyakit hipertensi dan juga ngan%20Perikanan%20Halut%29.pdf.
petugas kesehatan perlu meningkatkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur. (2017).
tentang penyakit hipertensi. Laporan Jumlah Penderita Hipertensi Di
Sumba Timur Kabupaten Sumba Timur.
Dinas Kelautan dan Perikanan Sumba Timur.
(2017). Laporan Jumlah Nelayan
P a g e | 29