Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 18

Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

UKURAN PERUSAHAAN MEMODERASI PENGARUH PROFITABILITAS,


SOLVABILITAS DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Amor Sofandi Aprilliant, Sri Wiranti Setiyanti*, Edy Susanto, Marhamah


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi SEMARANG
wiranti@stiesemarang.ac.id

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of company size, profitability, solvency and
auditor opinion on audit delay, and to determine the ability of company size to moderate the
effect of profitability, solvency and auditor opinion on audit delay. This research is a
quantitative study, with the study population being mining companies listed on the Indonesia
Stock Exchange in 2016-2018. The sampling technique using purposive sampling technique
obtained samples of 29 companies. Data collection uses the documentation method, with
analysis techniques using multiple linear regression. The results of the study at the significance
level of 5% indicate that: 1) profitability has no significant effect on audit delay, 2) solvency has
a significant effect on audit delay, 3) auditor's opinion has no significant effect on audit delay, 4)
company size has a significant effect on audit delay, 5) company size does not strengthen and
weakens the effect of profitability on audit delay, 6) firm size does not strengthen and weaken the
effect of solvency on audit delay, 7) firm size does not strengthen and weaken the influence of
auditor opinion on audit delay.

Keywords: company size, profitability, solvency, auditor opinion, audit delay

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas,


solvabilitas dan opini auditor terhadap audit delay, dan untuk mengetahui kemampuan ukuran
perusahaan memoderasi pengaruh profitabilitas, solvabilitas dan opini auditor terhadap audit
delay. Penelitianini merupakan penelitian kuantitatif, dengan populasi penelitian adalah
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sampel 29 perusahaan.
Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dengan teknik analisis menggunakan
regresi linier berganda. Hasil penelitian pada taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa : 1)
profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay, 2) solvabilitas berpengaruh
signifikan terhadap audit delay, 3) opini auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap audit
delay, 4) ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay, 5) ukuran perusahaan
tidak memperkuat dan memperlemah pengaruh profitabilitas terhadap audit delay, 6) ukuran
perusahaan tidak memperkuat dan memperlemah pengaruh solvabilitas terhadap audit delay, 7)
ukuran perusahaan tidak memperkuat dan memperlemah pengaruh opini auditor terhadap audit
delay.

Kata kunci : ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, opini auditor, audit delay.

1
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

PENDAHULUAN 3. Apakah opini auditor berpengaruh


Keinginan menyajikan laporan keuangan signifikan terhadap audit delay.
tepat waktu sering dihadapkan dengan 4. Apakah ukuran perusahaan
berbagai kendala, salah satunya adalah berpengaruh signifikan terhadap audit
keharusan laporan keuangan untuk diaudit delay.
oleh akuntan publik sesuai Peraturan 5. Apakah ukuran perusahaan memoderasi
Otoritas Jasa Keuangan No. pengaruh profitabilitas terhadap audit
29/POJK.04/2016 pasal pasal 4 ayat (i). delay.
Disisi lain, auditing merupakan kegiatan 6. Apakah ukuran perusahaan
yang membutuhkan waktu karena memoderasi pengaruh solvabilitas
pemeriksaan laporan keuangan oleh auditor terhadap audit delay.
independen. Tanggung jawab yang besar 7. Apakah ukuran perusahaan
untuk auditor agar bekerja secara lebih memoderasi pengaruh opini auditor
profesional sesuai dengan Standar terhadap audit delay.
Profesional Akuntan Publik, karena auditor
harus memberikan opini atas laporan KAJIAN TEORITIS
keuangan tersebut (Mulyadi, 2002), Audit Delay
sehingga adakalanya waktu penyelesai audit Audit delay atau audit report lag adalah
dan penyampaian laporan keuangan auditan lamanya waktu penyelesaian audit yang
tertunda. Lamanya waktu penyelesaian audit diukur dari tanggal penutupan tahun buku
yang diukur dari tanggal penutupan tahun hingga tanggal diterbitkannya laporan audit
buku hingga tanggal diterbitkannya laporan (Lawrence dan Bryan, 1998). Semakin lama
audit disebut sebagai audit delay (Lawrence auditor dalam menyelesaikan pekerjaan
dan Bryan, 1998). Semakin lama auditor auditnya maka semakin panjang audit delay
dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya (Dewi, 2013). Auditor biasanya melakukan
maka semakin panjang audit delay (Dewi, suatu perencanaan dengan membuat
2013) perencanaan waktu yang menetapkan
MASALAH PENELITIAN pedoman mengenai jumlah waktu masing-
Masalah dalam penelitian ini adalah masing kegiatan audit. Anggaran tersebut
1. Apakah profitabilitas berpengaruh merupakan suatu pedoman, namun tidak
signifikan terhadap audit delay. absolute. Apabila auditor menyimpang dari
2. Apakah solvabilitas berpengaruh program audit akibat suatu kondisi, auditor
signifikan terhadap audit delay. juga mungkin terpaksa menyimpang dari
anggaran waktu. Terdapat tekanan bagi

2
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

auditor dalam hal ini, antara memenuhi jika mengalami cara penyampaian informasi
anggaran waktu untuk menunjukkan secara baik, maka perusahaan akan
efisiensi dan evaluasi kinerjanya atau tetap mempunyai profit yang baik dengan adanya
pada profesionalitasnya sesuai dengan jangka waktu audit semakin pendek. Dari
Standar Profesionalitas Akuntan Publik good news perusahaan disampaikan kepada
(SPAP) yang menyatakan bahwa audit harus investor yang benar-benar berkepentingan
dilakukan dengan cermat dan teliti serta untuk mengetahui hasil yang sesungguhnya
alat-alat pengumpulan bukti yang memadai. (Kartika, 2011).
Proses audit sangat memerlukan waktu Tingkat profitabilitas yang tinggi
sehingga berakibat kepada kepada audit mempengaruhi proses dari pengauditan
delay yang nantinya berpengaruh terhadap laporan keuangan dengan waktu secara
ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan. singkat, karena untuk mendapatkan kabar
Beberapa faktor yang mempengaruhi yang baik dari auditor tersebut harus
audit delay antara lain : profitabilitas, langsung disampaikan oleh publik meskipun
solvabilitas, opini auditor. hasil tersebut buruk maupun baik auditor
Profitabilitas harus menyampaikan dengan waktu yang
Rasio profitabilitas merupakan rasio singkat dan cepat tanpa menunggu waktu
untuk menilai kemampuan perusahaan yang sangat lama untuk mendapat informasi.
dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga Maka auditor harus hati-hati dalam
memberikan ukuran tingkat efektivitas melakukan pengauditan laporan keuangan
manajemen dan menunjukkan efisiensi agar perusahaan tidak mengalami kerugian
perusahaan, Profitabilitas merupakan salah dan bangkrut.
satu indikator keberhasilan perusahaan Profitabilitas diproksikan dengan
untuk menghasilkan laba sehingga semakin ROA (Return On Assets) yaitu laba setelah
tinggi profitabilitas maka semakin tinggi pajak dibagi total assets suatu perusahaan.
kemampuan perusahaan untuk ROA adalah suatu rasio yang digunakan
menghasilkan laba bagi perusahaannya untuk mengukur tingkat pengembalian
(Kasmir, 2017). Profitabilitas yang rendah perusahaan didalam operasional bisnisnya
akan membuat auditor melakukan tugas dengan memanfaatkan sumber daya
auditnya dengan lebih hati-hati karena asetnya. Semakin tinggi nilai rasio ini
adanya resiko bisnis yang lebih tinggi menunjukkan bahwa semakin tinggi
sehingga akan memperlambat proses audit keuntungan yang diperoleh perusahaan dari
dan menyebabkan laporan audit lebih hasil investasi pada asetnya dan begitu pula
panjang. Perusahaan tidak akan menunda sebaliknya. Menurut Saemargani dan

3
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

Mustikawati (2015) perusahaan yang perusahaan tidak dapat melunasi hutangnya,


mempunyai tingkat profitabilitas yang baik berupa pokok maupun bunga.
tinggi cenderung ingin segera Risiko perusahaan yang tinggi
mempublikasikannya karena akan mengindikasikan bahwa perusahaan
mempertinggi nilai perusahaan di mata mengalami kesulitan keuangan, yang
pihak-pihak yang berkepentingan. merupakan berita buruk yang akan
Solvabilitas mempengaruhi kondisi perusahaan di mata
Rasio solvabilitas atau leverage stakeholder. perusahaan yang memiliki
digunakan sebagai alat untuk mengukur kondisi keuangan yang tidak sehat
sejauh mana kemampuan suatu cenderung biasanya dapat melakukan
perusahaan/emiten dalam memenuhi semua kesalahan manajemen (mis-management)
kewajiban jangka pendek maupun jangka dan kecurangan (fraud). Proporsi yang
panjangnya, khususnya jika sewaktu-waktu tinggi dari hutang terhadap aset akan
perusahaan tersebut harus dilikuidasi. Suatu mempengaruhi likuiditas yang berkait
perusahaan dikatakan solvable apabila dengan masalah kelangsungan hidup
perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau perusahaan (going concern) yang pada
kekayaan yang cukup untuk membayar akhirnya memerlukan kecermatan yang
semua hutangnya. Sebaliknya, perusahaan lebih dalam pengauditan. Tingkat
yang tidak mempunyai aktiva atau kekayaan solvabilitas diukur dengan menggunakan
yang cukup untuk membayar hutang- rasio DER (Debt to Equity Ratio ) yaitu
hutangnya disebut insolvable (Kartika, total hutang jangka panjang maupun jangka
2011). Ketika perusahaan memiliki jumlah pendek dibagi dengan jumlah ekuitas.
proporsi hutang yang lebih banyak daripada Opini Auditor
jumlah aset, maka auditor akan memerlukan Laporan audit adalah alat formal
waktu yang lebih banyak dalam mengaudit yang digunakan auditor dalam
laporan keuangan perusahaan karena mengkomunikasikan kesimpulan tentang
rumitnya prosedur audit akan hutang serta laporan keuangan yang diaudit kepada
penemuan bukti-bukti audit yang lebih pihak-pihak yang berkepentingan. Pendapat
kompleks terhadap pihak - pihak kreditur auditor sangatlah penting bagi perusahaan
perusahaan. Tingginya rasio solvabilitas ataupun pihak-pihak lain yang
mencerminkan tingginya risiko keuangan membutuhkan hasil dari laporan keuangan
perusahaan. Tingginya risiko ini auditan. Auditor sebagai pihak yang
menunjukkan adanya kemungkinan bahwa independen di dalam pemeriksaan laporan
keuangan suatu perusahaan, yang nantinya

4
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

akan memberikan pendapat atas kewajaran memiliki alokasi dana yang lebih besar
laporan keuangan yang diauditnya. untuk membayar audit fees, sehingga
Ada lima tipe pendapat laporan audit perusahaan besar cenderung memiliki audit
yang diterbitkan oleh auditor : Pendapat delay yang lebih pendek dibandingkan
wajar tanpa pengecualian (Unqualified dengan perusahaan kecil.
opinion), Pendapat wajar tanpa pengecualian Hipotesis
dengan bahasa penjelasan (Unqualified Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit
Opinion Report with Explanatory Delay
language), Pendapat wajar dengan Profitabilitas merupakan kemampuan
pengecualian (Qualified Opinion), Pendapat perusahaan untuk memperoleh laba atau
tidak wajar (Adverse Opinion), Pernyataan keuntungan. Perusahaan yang mengalami
tidak memberikan pendapat (Disclaimer of tingkat profitabilitas rendah (bad news)
Opinion). akan menunda penerbitan laporan keuangan
Ukuran Perusahaan dan meminta auditor untuk menjadwalkan
Ukuran perusahaan merupakan besar pengauditan lebih lambat dari biasanya. Hal
kecil suatu perusahaan dengan berbagai ini disebabkan karena perusahaan yang
cara antara lain dinyatakan dengan jumlah mengumumkan tingkat profitabilitas rendah
kekayaan (total assets), nilai pasar saham, akan membawa reaksi negatif dari pasar dan
jumlah penjualan dalam satu tahun periode penilaian kinerja perusahaan tersebut akan
penjualan, jumlah tenaga kerja, dan total menurun. Perusahaan yang mengalami
nilai buku tetap perusahaan. Dalam tingkat profitabilitas tinggi (good news)
penelitian ini ukuran perusahaan diukur cenderung mengharapkan penyelesaian audit
dengan menggunakan total assets yang secepat mungkin dan tidak akan menunda
dimiliki oleh perusahaan, artinya besar penerbitan laporan keuangan mereka.
kecilnya suatu perusahaan ditentukan dari Dengan demikian, perusahaan yang
total assets yang dimiliki oleh perusahaan memperoleh good news cenderung akan
tersebut. Dyer dan McHugh (1975) dalam lebih tepat waktu dalam penyampaian
Dewi (2013) menyatakan bahwa manajemen laporan keuangannya dibandingkan dengan
perusahaan besar memiliki dorongan untuk perusahaan yang memperoleh bad news.
mengurangi audit delay dan penundaan Perusahaan yang mengalami kerugian
laporan keuangan disebabkan karena cenderung memerlukan auditor, guna
perusahaan besar diawasi secara ketat oleh memulai proses pengauditan yang lebih
para investor, asosiasi perdagangan, dan lambat dari biasanya. Hal ini menunjukkan
agen regulator. Perusahaan besar juga semakin tinggi profitabilitas perusahaan

5
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

maka semakin pendek Audit Delay, begitu pendapat qualified opinion akan
pula sebaliknya. Oleh karena hal itu, maka menunjukan audit delay yang relatif lama.
dapat disimpulkan bahwa profitabilitas Hal ini dikarenakan proses pemberian
berpengaruh signifikan terhadap Audit pendapat selain unqualified opinion tersebut
Delay. melibatkan negosiasi dengan klien,
H1 :Profitabilitas berpengaruh signifikan konsultasi dengan partner audit yang lebih
terhadap audit delay. senior atau staf teknis dan perluasan lingkup
Pengaruh Solvabilitas terhadap Audit audit, sedangkan perusahaan yang
delay menerima pendapat unqualified opinion
Solvabilitas adalah kemampuan suatu merupakan suatu berita yang baik bagi
perusahaan untuk memenuhi seluruh perusahaan. Perusahaan yang menerima
kewajiban finansialnya pada saat perusahaan pendapat unqualified opinion akan
dilikuidasi. Rasio solvabilitas yang tinggi melaporkan laporan keuangan tepat waktu.
mengakibatkan panjangnya waktu yang Opini audit yang baik (unqualified opinion)
dibutuhkan dalam penyelesaian audit. harus mengemukakan bahwa laporan
Jumlah hutang yang tinggi yang dimiliki keuangan yang telah diaudit sesuai dengan
perusahaan akan menyebabkan proses audit ketentuan standar akuntansi keuangan dan
yang relatif lebih lama. Hal ini dikarenakan tidak ada penyimpangan material yang
dalam proses pengauditan, auditor perlu dapat mempengaruhi pengambilan suatu
kehati-hatian serta kecermatan yang lebih keputusan.
dalam karena menyangkut kelangsungan H3 :Opini auditor berpengaruh
hidup perusahaan. Hal ini menunjukkan signifikanterhadap audit delay
semakin tinggi solvabilitas perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap
maka semakin panjang Audit Delay, begitu Audit Delay
pula sebaliknya. Oleh karena itu, dapat Pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit
disimpulkan bahwa solvabilitas delay yaitu ukuran perusahaan dapat dilhat
berpengaruh signifikan terhadap Audit dari total kekayaan atau total assets yang
Delay. dimiliki perusahaan. Pada perusahaan besar,
H2 : Solvabilitas berpengaruh signifikan laporan keuangan akan cenderung lebih
terhadap audit delay. cepat disampaikan dibandingkan
Pengaruh Opini Auditor terhadap Audit perusahaan kecil. Semakin besar ukuran
Delay perusahaan maka semakin pendek audit
Pengaruh opini auditor terhadap audit delay delay. Hal tersebut dikarenakan perusahaan
pada perusahaan yang menerima jenis kategori besar memiliki lebih banyak

6
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

sumber informasi, lebih banyak staf H5 :Ukuran Perusahaan memoderasi


akuntansi dan sistem informasi yang lebih pengaruh profitabilitas terhadap audit
canggih, sistem pengendalian yang lebih delay.
kuat, adanya pengawasan dari investor, Pengaruh Solvabilitas terhadap Audit
regulator dan sorotan masyarakat. Delay dimoderasi Ukuran Perusahaan
Manajemen perusahaan yang berskala besar Perusahaan yang mempunyai solvabilitas
cenderung diberikan insentif untuk tinggi merupakan bad news dalam laporan
mengurangi audit delay dikarenakan keuangannya. Hal ini mengakibatkan
perusahaan tersebut dimonitor secara ketat kekhawatiran perusahaan terhadap bad
oleh investor, pengawas permodalan dan news yang beruntun, maka manajemen akan
pemerintah. Pihak-pihak ini sangat membantu menyiapkan hal yang diperlukan
berkepentingan terhadap informasi yang dalam proses auditing untuk memudahkan
termuat dalam laporan keuangan sehingga pekerjaan auditor sehingga audi delay
membutuhkan proses penyampaian dipersingkat.
informasinya kepada publik secara cepat. Perusahaan yang memiliki skala besar akan
H4 :Ukuran perusahaan berpengaruh memiliki sumber daya yang besar juga
terhadap audit delay seperti proses penelusuran berbasis
Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit computer dibandingkan perusahaan yang
Delay dimoderasi Ukuran Perusahaan berskala kecil tidak memiliki sumber daya
Pengendalian internal yang baik akan yang diperlukan perusahaan.
menghasilkan laporan keuangan yang H6 : Ukuran perusahaan memoderasi
diharapkan oleh perusahaan untuk pengaruh solvabilitas terhadap audit
mengurangi kesalahan yang dilakukan oleh delay
auditor, sehingga pengendalian dari klien Pengaruh Opini Auditor terhadap Audit
akan semakin luas dan tidak langsung yang Delay dimoderasi Ukuran Perusahaan
dapat mempermudah auditor untuk Perusahaan dengan ukuran besar sangat
melakukan pekerjaan auditnya. Perusahaan mungkin memiliki pengendalian internal
yang memiliki asset besar cenderung akan yang baik untuk lebih membantu dalam
mengalami waktu yang begitu panjang penyelesaian audit laporan keuangan.
dalam melakukan proses penyelesaian audit Perusahaan yang besar cenderung dapat
dibandingkan dengan perusahaan yang membayar biaya audit lebih tinggi,
hanya memiliki asset kecil lebih mudah dan sehingga dapat melibatkan banyak pihak
hanya membutuhkan waktu yang singkat yang akan membantu dalam proses audit
untuk melakukan proses audit. perusahaan. Perusahaan yang mendapatkan

7
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

opini unqualified opinion cenderung data sekunder yang diperoleh dari situs BEI
mempublikasikan laporan keuangannya www.idx.co.id.
tepat waktu. Perusahaan yang mendapatkan 1. Variabel audit delay : diukur
opini selain unqualified opinion akan berdasarkan lamanya waktu
membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian audit dari akhir tahun
mempublikasikan laporan keuangannya fiskal perusahaan sampai tanggal
karena auditor membutuhkan waktu untuk laporan audit dikeluarkan. Variabel ini
negosiasi dengan klien dan berkonsultasi diukur secara kuantitatif dalam jumlah
pada auditor yang lebih senior. hari.
H7 :Ukuran perusahaan memoderasi 2. Variabel Profitabilitas :kemampuan
pengaruh opini auditor terhadap audit perusahaan untuk memperoleh laba
delay. dalam hubungan dengan penjualan, total
METODOLOGI aktiva, maupun modal sendiri.
Penelitian ini merupakan penelitian Profitabilitas dalam penelitian ini
kuantitatif asosiatif. Teknik pengambilan diukur menggunakan rasio return on
sampel adalah dengan menggunakan metode assets (ROA) yang dihitung
purposive sampling dengan kriteria berdasarkan laba setelah pajak (laba
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek bersih) dibagi dengan total asset suatu
Indonesia selama 3 tahun 2016-2018, perusahaan.
memiliki data lengkap serta laporan 3. Variabel Solvabilitas :Debt to Equity
keuangan tersebut telah diaudit dan disertai ratio (DER) merupakan salah satu rasio
dengan laporan auditor independen solvabilitas perusahaan yang
diperoleh 29 perusahaan dengan data panel menunjukkan kemampuan perusahaan
sehingga data berjumlah 87. untuk membayar seluruh kewajiban
Variabel independen dalam jangka pendek maupun jangka
penelitian ini adalah Profitabilitas diproksi panjangnya pada saat perusahaan
dengan rasio Return On Assets (ROA), dilikuidasi. DER dihitung dengan
Solvabilitas diproksi dengan Debt to Equity membandingkan total hutang terhadap
ratio (DER), Opini Auditor. Variabel total ekuitas.
dependen adalah audit delay. 4. Variabel Opini Auditor :pendapat yang
Variabelpemoderasi menggunakan Ukuran dikeluarkan oleh auditor independen
Perusahaan. (akuntan publik) atas laporan keuangan
Metode pengumpulan data perusahaan yang telah di audit. Pada
menggunakan metode dokumentasi, jenis penelitian ini opini yang diberikan oleh

8
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

auditor akan diklasifikasikan dengan diantara du dan 4-du sehingga tidak terjadi
pendapat unqualified opinion diberi autokorelasi.
kode 1 dan pendapat selain unqualified Analisis deskriptif bertujuan
opinion diberi kode 0. memberikan gambaran terhadap data-data
pada variabel yang digunakan dalam
PEMBAHASAN penelitian yang menunjukkan gambaran
Uji normalitas ini dilakukan dengan masing-masing variabel dilihat dari nilai
uji statistik non parametrik Kolmogorov- minimum, maximum, mean, dan standar
Smirnov dengan nilai Asymp Sig lebih besar deviasi yang dilihat pada table 1.
dari 0,05 sehingga bisa disimpulkan data
berdistribusi normal. Uji Multikolinieritas
bertujuan untuk mengetahui apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas. Kriteria ada tidaknya
multikolinearitas diukur menggunakan VIF
atau tolerance. Apabila VIF < 10, dan nilai
Variabel ukuran perusahaan minimum
Tolerance > 0,1, maka tidak terjadi
sebesar 25,1964, nilai maksimum sebesar
multikolinearitas.
32,2584 dengan nilai rata-rata 29,228014
Uji heteroskedastisitas bertujuan
dan standar deviasi 1,7278159. variabel
untuk menguji apakah dalam model regresi
profitabilitas (ROA) minimum sebesar -
terjadi ketidaksamaan Variance dari residual
10,182 %, nilai maksimum sebesar 28,996
satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
% dengan nilai rata-rata 5,041 % dan
Cara untuk menndeteksi ada tidaknya
standar deviasi 8,316 %. Variabel
heteroskedastisitas dengan uji statistik
solvabilitas nilai maksimum sebesar
Glejser dengan nilai probabilitas
352,790 % sedangkan nilai minimum
signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5
sebesar 16,062 %. Disamping itu nilai dari
% atau 0,05 dapat disimpulkan model
standar deviasi solvabilitas sebesar 79,074
regresi tidak mengandung adanya
% dengan mean atau nilai rata-rata sebesar
heteroskedastisitas. Hasilnya semua variabel
123,515 %.
mempunyai nilai signifikasi > 0,05
Hasil analisis deskriptip variabel opini audit
sehingga dikatakan tidak terjadi
perusahaan diperoleh nilai rata-rata sebesar
heteroskesdastisitas. Hasil uji autokorelasi
0,81 dan standar deviasi 0,500. Variabel
jika du < d < 4 –du, maka dalam penelitian
audit delay minimum sebesar 52 hari, nilai
ini dapat dibuktikan bahwa nilai dw terletak

9
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

maksimum sebesar 96 hari dengan nilai a. Nilai konstanta sebesar 126,349


rata-rata 75,57 hari dan standar deviasi menunjukkan bahwa apabila variabel
11,777 hari. independen bernilai 0 atau ditiadakan,
Tabel 2. koefisien determinasi maka nilai audit delay adalah sebesar
126,349.
b. Koefisien ukuran perusahaan sebesar -
1,824, menunjukkan bahwa setiap
peningkatan ukuran perusahaan sebesar
Koefisien determinasi digunakan untuk 1 satuan maka akan diikuti oleh
mengetahui seberapa besar variabel ukuran penurunan nilai audit delay sebesar -
perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, opini 1,824 hari.
auditor, moderasi 1, moderasi 2 dan c. Koefisien ukuran perusahaan sebesar -
moderasi 3 dalam menjelaskan variabel 1,824, menunjukkan bahwa setiap
dependen (tergantung) audit delay sebesar peningkatan ukuran perusahaan sebesar
0,121. Nilai Koefisien determinasi sebesar 1 satuan maka akan diikuti oleh
0,121 menunjukkan bahwa variasi audit penurunan nilai audit delay sebesar -
delay mampu dijelaskan oleh variabel 1,824 hari.
ukuran perusahaan, profitabilitas, d. Koefisien profitabilitas sebesar -0,257,
solvabilitas, opini auditor sebesar 12,1%. menunjukkan bahwa setiap
Tabel 3. Hasil Analisis Regresi dengan peningkatan profitabilitas sebesar 1
Variabel Moderating satuan maka akan diikuti oleh
penurunan nilai audit delay sebesar
13,869.
e. Koefisien solvabilitas sebesar 0,037,
menunjukkan bahwa setiap
peningkatan solvabilitas sebesar 1
satuan maka akan diikuti oleh
peningkatan nilai audit delay sebesar
Persamaan Y = 126,349 – 0,257X1 +
0,037X2 + 0,565X3 – 1,824Z + 0,037 hari.
0,562X1*Z - 2,200X2*Z + f. Koefisien opini auditor sebesar 0,656,
0,500X3*Z
Dari persamaan tersebut diperoleh menunjukkan bahwa setiap peningkatan

keterangan sebagai berikut : opini auditor sebesar 1 satuan maka


akan diikuti oleh peningkatan nilai audit
delay sebesar 0,656 hari.

10
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

g. Koefisien moderasi 1 sebesar 0,562, profitabilitas, solvabilitas, opini auditor,


menunjukkan bahwa setiap peningkatan moderasi 1, moderasi 2 dan moderasi 3
moderasi 1 sebesar 1 satuan maka merupakan model yang memenuhi
akan diikuti oleh peningkatan nilai audit persyaratan Kelayakan Model.
delay sebesar 0,562 hari. Uji t
h. Koefisien moderasi 2 sebesar -2,200, Uji statistik t digunakan untuk
menunjukkan bahwa setiap peningkatan menguji dan menganalisis pengaruh
moderasi 2 sebesar 1 satuan maka signifikansi masing-masing variabel
akan diikuti oleh penurunan nilai audit independen dan variabel moderating
delay sebesar 2,200 hari. terhadap variabel dependen secara parsial.
i. Koefisien moderasi 3 sebesar 0,500, Jika nilai signifikansi < 0,050 maka dapat
menunjukkan bahwa setiap peningkatan dinyatakan bahwa hipotesa diterima ,
moderasi 3 sebesar 1 satuan maka sehingga ada hubungan signifikan antara
akan diikuti oleh peningkatan nilai audit variabel independen dan variabel dependen.
delay sebesar 0,500 hari. 1. Pengaruh Profitabilitas terhadap audit
delay
Uji Fit Model Hipotesis pertama pada penelitian ini
Uji Fit Model atau Uji Kelayakan yaitu profitabilitas berpengaruh
Model digunakan untuk mengukur ketepatan signifikan terhadap Audit Delay pada
fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai perusahaan pertambangan yang
aktual secara statistk . Model dinyatakan fit terdaftar di Bursa Efek Indonesia
jika nilai sig F(p value) lebih kecil dari 0,05, periode 2016-2018. Akan tetapi, hasil
menunjukkan bahwa uji model ini layak penelitian ini mempunyai nilai
untuk digunakan pada penelitian. signifikansi 0,198 > 0,050,
Tabel 4. Hasil Uji Fit model (Uji F) menunjukkan bahwa profitabilitas yang
diproksi dengan ROA tidak
berpengaruh signifikan terhadap Audit
Delay. Hal ini ditunjukkan dengan
koefisien regresi X1 sebesar - 0,257
menunjukkan bahwa jika Profitabilitas

Berdasarkan hasil uji F pada tabel 4 meningkat 1 (satu) satuan maka Audit
menunjukkan nilai sig 0,027 < 0,05 yang Delay (Y) akan menurun sebesar 0,257

berarti bahwa variabel ukuran perusahaan, hari dengan asumsi variabel bebas yang
lain konstan. Hasil penelitian ini tidak

11
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

mendukung penelitian Lapinayanti dan laporan keuangan perusahaannya


Budiartha (2018), membuktikan bahwa secara tepat waktu.
profitabilitas memang berpengaruh 2. Pengaruh solvabilitas terhadap audit
terhadap audit delay. Akan tetapi, hasil delay
penelitian ini mendukung hasil Hipotesis kedua pada penelitian
penelitian yang dilakukan oleh ini yaitu solvabilitas berpengaruh
Margaretha dan Suhartono (2016) dan signifikan terhadap Audit Delay pada
Rachmawati (2008), serta perusahaan pertambangan yang
Angruningrum dan Wirakusuma (2013) terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yang menunjukkan bahwa periode 2016-2018.
profitabilitastidak berpengaruh terhadap Berdasarkan hasil pengujian, nilai
audit delay.Variabel profitabilitas tidak p-value sebesar 0,044 lebih kecil dari
berpengaruh negatif terhadap Audit 0,050. Hal ini menunjukkan bahwa
Delay kemungkinan dikarenakan semua pengaruh Solvabilitas (X2) terhadap
perusahaan, baik yang memiliki Audit Delay (Y) adalah signifikan.
profitabilitas tinggi maupun rendah Hasil pengujian menunjukkan bahwa
sama-sama mempunyai kewajiban besar kecilnya Solvabilitas
untuk menyampaikan laporan berpengaruh positip signifikan
keuangannya secara tepat waktu. Hal terhadap Audit Delay. Dengan
ini dikarenakan OJK mewajibkan demikian, hipotesis kedua yang
semua perusahaan yang go public menyatakan “Solvabilitas berpengaruh
untuk menyampaikan laporan signifikan terhadap Audit Delay
keuangannya, baik itu good news diterima. Hasil penelitian ini
maupun bad news secara tepat waktu mendukung penelitian Pratiwi (2018),
agar dapat segera digunakan untuk Margaretha dan Suhartono
pengambilan keputusan bisnis. Selain (2016)membuktikan bahwa solvabilitas
itu, OJK juga akan memberikan sanksi memang berpengaruh terhadap audit
berupa denda, peringatan tertulis, delay. Koefisien regresi sebesar 0,037
bahkan pembekuan usaha serta menunjukkan bahwa jika solvabilitas
pencabutan usaha apabila melanggar meningkat 1 (satu) satuan maka Audit
ketentuan. Baik perusahaan yang Delay (Y) akan bertambah sebesar
mempunyai profitabilitas tinggi ataupun 0,037 hari dengan asumsi variabel
rendah tentu tidak ingin mengambil bebas yang lain konstan. Ini berarti
risiko sehingga tetap melaporkan semakin tinggi total hutang terhadap

12
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

total aktiva akan semakin lama proses Hipotesis keempat pada


dalam melakukan penyelesaian laporan penelitian ini yaitu ukuran perusahaan
keuangan pada perusahaan. berpengaruh signifikan terhadap Audit
3. Pengaruh opini auditor terhadap audit Delay pada perusahaan pertambangan
delay yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Hipotesis ketiga pada penelitian periode 2016-2018.
ini yaitu opini auditor berpengaruh Berdasarkan hasil pengujian, nilai
signifikan terhadap Audit Delay pada p-value sebesar 0,042 lebih kecil dari
perusahaan pertambangan yang 0,050. menunjukkan bahwa pengaruh
terdaftar di Bursa Efek Indonesia ukuran perusahaan (Z) terhadap Audit
periode 2016-2018. Delay (Y) adalah signifikan. Hasil
Pada variable opini audit (X3) pengujian menunjukkan bahwa besar
dapat dilihat bahwa nilai p-value 0,892 kecilnya ukuran perusahaan
lebih dari 0,05. Hal ini berpengaruh negatip signifikan
mengindikasikan bahwa tidak cukup terhadap Audit Delay.Hal ini
bukti untuk menyatakan bahwa opini ditunjukkan dengan koefisien regresi Z
audit memiliki pengaruh yang yaitu sebesar -1,824 menunjukkan
signifikan terhadap audit delay. Bisa bahwa jika Ukuran Perusahaan
dikatakan bahwa secara statistik dalam meningkat 1 (satu) satuan maka Audit
penelitian ini opini auditor ini tidak Delay (Y) akan menurun sebesar 1,824
memiliki pengaruh terhadap audit hari dengan asumsi variabel bebas yang
delay. Hasil ini sesuai dengan lain konstan.
penelitian Kartika (2011), Miradhi dan Hasil penelitian ini sejalan dengan
Juliarsa (2016) menyebutkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh
opini auditor tidak berpengaruh Puspitasari dan Latrini (2014),yang
terhadap audit delay. Hal ini terjadi menyatakan bahwa ukuran perusahaan
karena jenis pendapat auditor mempunyai pengaruh signifikan
merupakan goodnews atau badnews atas terhadap audit delay, karena semakin
kinerja manajerial perusahaan dalam besar perusahaan maka semakin baik
setahun bukan merupakan faktor pula pengendalian internal perusahaan
penentu dalam ketepatan waktu tersebut. Ukuran Perusahaan yang
pelaporan audit. dinilai dari total aset memilki pengaruh
4. Pengaruh opini auditor terhadap audit negatif terhadap audit delay.
delay Perusahaan yang besar akan

13
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

mempunyai pengendalian internal yang perusahaan (Z) tidak memperkuat dan


baik. Hal tersebut kemungkinan akan tidak memperlemah pengaruh
memperkecil kesalahan pada saat profitabilitas (X1) terhadap audit delay
penyusunan laporan keuangan, (Y). Hasil penelitian ini sejalan dengan
sehingga auditor yang melakukan penelitian yang dilakukan oleh Dewi
proses audit bisa melaksanakan audit dan Wiratmaja (2017), yang
dengan lebih cepat. Tekanan yang lebih menyatakan bahwa ukuran perusahaan
tinggi dimiliki oleh perusahaan besar tidak memperkuat dan tidak
agar segera menerbitkan laporan memperlemah pengaruh profitabilitas
keuangan perusahaan. Pada umumnya, terhadap audit delay, Hal ini berarti
perusahaan yang berskala besar besar kecilnya ukuran suatu perusahaan
menjadi sorotan banyak pihak baik dari tidak menentukan cepat atau lambatnya
investor, pengawas permodalan, penyelesaian laporan keuangan pada
maupun pemerintah. Oleh karena itu, perusahaan memiliki kemampuan
perusahaan besar tersebut dituntut untuk menghasilkan laba yang tinggi atau
segera menerbitkan laporan keuangan rendah.
perusahaan agar dapat segera digunakan 6. Pengaruh solvabilitas terhadap audit
untuk pengambilan keputusan bisnis. delay dimoderasi ukuran perusahaan
Berkaitan dengan ketepatan waktu Hipotesis keenam pada penelitian
dalam menerbitkan laporan keuangan ini yaitu Ukuran Perusahaan
perusahaan, perusahaan besar biasanya memoderasi pengaruh solvabilitas
memiliki audit delay lebih singkat jika terhadap audit delay pada perusahaan
dibandingkan dengan perusahaan kecil. pertambangan yang terdaftar di Bursa
5. Pengaruh profitabilitas terhadap audit Efek Indonesia periode 2016-
delay dimoderasi ukuran perusahaan 2018.Berdasarkan hasil pengujian, nilai
Hipotesis kelima pada penelitian p-value sebesar 0,221lebih besar dari
ini yaitu Ukuran Perusahaan 0,050, menunjukkan bahwa ukuran
memoderasi pengaruh profitabilitas perusahaan (Z) tidak memperkuat dan
terhadap audit delay pada perusahaan tidak memperlemah pengaruh
pertambangan yang terdaftar di Bursa solvabilitas (X2) terhadap audit delay
Efek Indonesia periode 2016- (Y). Hasil penelitian ini sejalan dengan
2018.Berdasarkan hasil pengujian, nilai penelitian yang dilakukan oleh
p-value sebesar 0,804 lebih besar dari Margaretha dan Suhartono (2016),yang
0,050, menunjukkan bahwa ukuran menyatakan bahwa ukuran perusahaan

14
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

tidak memperkuat dan tidak memberikan opininya berdasarkan apa


memperlemah pengaruh solvabilitas yang terjadi dalam laporan keuangan.
terhadap audit delay, Hal ini berarti Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2 )
besar kecilnya ukuran suatu perusahaan Nilai Adjusted R Square digunakan
tidak menentukan cepat atau lambatnya untuk mengetahui persentase variabel bebas
penyelesaian laporan keuangan pada secara bersama-sama dalam memberikan
perusahaan memiliki hutang tinggi atau kontribusi variabel terikat (dependen).
rendah. Berdasarkan nilai Adjusted R Square ini
dapat diketahui besarnya pengaruh variabel
7. Pengaruh Opini Auditor terhadap audit lain di luar model regresi.
delay dimoderasi ukuran perusahaan Tabel 6. Hasil Uji Adjusted R2
Hipotesis ketujuh pada penelitian
ini yaitu Ukuran Perusahaan
memoderasi pengaruh solvabilitas
terhadap audit delay pada perusahaan
pertambangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2016-
2018.Berdasarkan hasil pengujian, nilai Hasil uji determinasi pada tabel 6

p-value sebesar 0,812 lebih besar dari menunjukkan nilai Adjusted R square

0,050, menunjukkan bahwa ukuran sebesar 0,121. Berdasar nilai tersebut berarti

perusahaan (Z) tidak memperkuat dan kemampuan variabel ukuran perusahaan,

tidak memperlemah pengaruh opini profitabilitas, solvabilitas, opini auditor,

auditor (X3) terhadap audit delay (Y). moderasi 1, moderasi 2 dan moderasi 3

Hasil penelitian ini sejalan dengan dalam menjelaskan variabel dependen

penelitian yang dilakukan oleh Miradhi (tergantung) audit delay sebesar 12,1%.

dan Juliarsa (2016), yang menyatakan KESIMPULAN

bahwa ukuran perusahaan tidak 1. Profitabilitas tidak berpengaruh

memperkuat dan tidak memperlemah signifikan terhadap audit delay pada

pengaruh opini auditor terhadap audit perusahaan pertambangan yang terdaftar

delay. Hal ini berarti besar kecilnya di BEI tahun 2016 – 2018

ukuran suatu perusahaan tidak 2. Solvabilitas berpengaruh signifikan

menentukan cepat atau lambatnya terhadap audit delay pada perusahaan

penyelesaian laporan keuangan pada pertambangan yang terdaftar di BEI

perusahaan, karena auditor dalam tahun 2016 – 2018

15
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

3. Opini auditor tidak berpengaruh diganti dengan ROE dan rasio


terhadap audit delay pada perusahaan solvabilitas menggunakan DER bisa
pertambangan yang terdaftar di BEI diganti dengan DAR.
tahun 2016 – 2018 3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk
4. Ukuran perusahaan berpengaruh menambah variabel independen seperti
signifikan terhadap audit delay pada komite audit, financial distress,ukuran
perusahaan pertambangan yang terdaftar KAP, umur perusahaan dan lain
di BEI tahun 2016 – 2018 sebagainya
5. Ukuran perusahaan tidak memperkuat
dan tidak memperlemah pengaruh DAFTAR PUSTAKA
profitabilitas terhadap audit delay pada Aditya, Alifian Nur dan Indah
Anisykurlillah. 2014. Faktor-faktor
perusahaan pertambangan yang terdaftar
yang berpengaruh terhadap Audit
di BEI tahun 2016 – 2018 Delay. Accounting Analysis Journal
Unnes. AAJ 3(3). ISSN : 2252 -
6. Ukuran perusahaan tidak memperkuat
6765
dan tidak memperlemah pengaruh
Angruningrum, Silvia dan Made Gede
solvabilitas terhadap audit delay pada
Wirakusuma. 2013. Pengaruh
perusahaan pertambangan yang terdaftar Profitabilitas, Leverage,
Kompleksitas Operasi ,Reputasi KAP
di BEI tahun 2016 – 2018
dan Komite Audit pada Audit Delay.
7. Ukuran perusahaan tidak memperkuat E- Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana. Vol. 5.2 : 251-270. ISSN:
dan tidak memperlemah pengaruh opini
2302 – 8556
auditor terhadap audit delay pada
Brigham dan Houston. 2010. Dasar-dasar
perusahaan pertambangan yang terdaftar
Manajemen Keuangan Buku 1 (Edisi
di BEI tahun 2016 – 2018 11). Jakarta . Salemba Empat
Saran
Dewi, Karina. 2013. Analisis Faktor-Faktor
1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk yang Mempengaruhi Ketepatan
Waktu dan Audit Delay
menambah periode tahun maupun sektor
Penyampaian Laporan Keuangan
perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI
2. Penelitian selanjutnya disarankan
Periode 2007-2011).Skripsi.
menggunakan proksi atau alat ukur Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro, Semarang.
lainnya supaya mendapat hasil berbeda
yang bisa lebih berpengaruh dari pada Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IBM
proksi penelitian sebelumnya. Seperti
SPSS 21. Edisi Ketujuh. Semarang:
variabel independen berupa rasio Badan Penerbit Universitas
Diponegoro
profitabilitas menggunakan ROA bisa

16
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

pemoderasi pengaruh Profitabilitas


Halim, Varianada.2000. Faktor-Faktor yang dan Opini Auditor pada Audit Delay.
Mempengaruhi Audit Delay:Studi E- Jurnal Akuntansi Universitas
Empiris Perusahaan perusahaan di Udayana . Vol 16.1: 388-415. ISSN:
Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis 2302 – 8556
dan Akuntansi. Vol 2 No 1:63-75.
Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Salemba Empat.
Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK). Jakarta. Salemba Putra ,Putu Gede Ovan Sumbawa , dan I
Empat. Made Pande Dwiana Putra . 2016.
Ukuran Perusahaan sebagai
Jogiyanto, H. 2014. Teori Portofolio dan Pemoderasi Pengaruh Opini
Analisis Investasi, Edisi Kesembilan. Auditor , Profitabilitas dan Debt to
Yogyakarta , BPEF. Equity Ratio terhadap Audit Delay.
E- Jurnal Akuntansi Universitas
Kartika, Andi. 2011. Faktor-faktor yang Udayana . Vol 14.3 : 2278-
mempengaruhi Audit Delay pada 2306.ISSN: 2302 – 8559
perusahaan Manufaktur yang
terdaftar pada BEI. Jurnal Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016
Akuntansi. Vol. 3 No. 2. Hal: 152 – Tentang Laporan Tahunan Emitmen
171. ISSN :1979-4878 atau Perusahaan Publik

Kasmir. 2017. Analisis Laporan Keuangan, Rachmawati, Sistya. 2008. Pengaruh faktor
Cetakan ke Sepuluh, Jakarta , PT Internal dan Eksternal Perusahaan
Raja Grafindo Persada. terhadap Audit Delay dan
Timeliness. Jurnal Akuntansi dan
Kusumawardani, Fitria. 2013. Faktor-faktor Keuangan. Vol 10 no 1
yang mempengaruhi Audit Delay
pada perusahaan Manufaktur. Sulistyo, Wahyu Adhi Noor. 2010.
Accounting Analysis Journal Unnes. Analisis Faktor-Faktor yang
AAJ 2(1). ISSN : 2252 – 6765 Berpengaruh Terhadap Ketepatan
Waktu Penyampaian Laporan
Lapinayanti, Ni Made Mega dan I Ketut Keuangan pada Perusahaan yang
Budiartha. 2018 . Pengaruh Listing di Bursa Efek Indonesia
Profitabilitas dan Leverage pada Periode 2006-2008. Skripsi.
Audit Delay dengan Ukuran Universitas Diponegoro Semarang
Perusahaan sebagai Pemoderasi. E-
Jurnal Akuntansi Universitas Suwardjono, 2010, Teori Akuntansi, Edisi
Udayana . Vol. 23.2 : 1066- 1092. ketiga, Yogyakarta. BPFE
ISSN: 2302 – 8556
Sunarto (2008) , Peran Persistensi Laba
Margaretha, Catherine dan Sugi Suhartono. Meperlemah Hubungan Antara
2016. Kemampuan Ukuran Earnings Opacity Dengan Cost Of
Perusahaan memoderasi Determinan Equity Dan Trading Volume Activity
Audit Delay. Jurnal Akuntansi . Vol. Studi Empiris pada Perusahaan Go
5. no 2. ISSN : 2089 – 7219 Public di Indoensia selain Sektor
Keuangan dan Properti . Disertasi
Miradhi, Made Devi dan Gede Juliarsa . Program Pasca Sarjana Universitas
2016. Ukuran perusahaan sebagai Diponegoro Semarang

17
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)

Yulianti, Ani. 2010. Faktor-faktor yang


Berpengaruh Terhadap Audit Delay
(Studi Empiris Pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Pada Tahun 2007-
2008). Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta.

18

You might also like