Professional Documents
Culture Documents
Keywords: Company Size, Profitability, Solvency, Auditor Opinion, Audit Delay
Keywords: Company Size, Profitability, Solvency, Auditor Opinion, Audit Delay
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of company size, profitability, solvency and
auditor opinion on audit delay, and to determine the ability of company size to moderate the
effect of profitability, solvency and auditor opinion on audit delay. This research is a
quantitative study, with the study population being mining companies listed on the Indonesia
Stock Exchange in 2016-2018. The sampling technique using purposive sampling technique
obtained samples of 29 companies. Data collection uses the documentation method, with
analysis techniques using multiple linear regression. The results of the study at the significance
level of 5% indicate that: 1) profitability has no significant effect on audit delay, 2) solvency has
a significant effect on audit delay, 3) auditor's opinion has no significant effect on audit delay, 4)
company size has a significant effect on audit delay, 5) company size does not strengthen and
weakens the effect of profitability on audit delay, 6) firm size does not strengthen and weaken the
effect of solvency on audit delay, 7) firm size does not strengthen and weaken the influence of
auditor opinion on audit delay.
ABSTRAK
Kata kunci : ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, opini auditor, audit delay.
1
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
2
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
auditor dalam hal ini, antara memenuhi jika mengalami cara penyampaian informasi
anggaran waktu untuk menunjukkan secara baik, maka perusahaan akan
efisiensi dan evaluasi kinerjanya atau tetap mempunyai profit yang baik dengan adanya
pada profesionalitasnya sesuai dengan jangka waktu audit semakin pendek. Dari
Standar Profesionalitas Akuntan Publik good news perusahaan disampaikan kepada
(SPAP) yang menyatakan bahwa audit harus investor yang benar-benar berkepentingan
dilakukan dengan cermat dan teliti serta untuk mengetahui hasil yang sesungguhnya
alat-alat pengumpulan bukti yang memadai. (Kartika, 2011).
Proses audit sangat memerlukan waktu Tingkat profitabilitas yang tinggi
sehingga berakibat kepada kepada audit mempengaruhi proses dari pengauditan
delay yang nantinya berpengaruh terhadap laporan keuangan dengan waktu secara
ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan. singkat, karena untuk mendapatkan kabar
Beberapa faktor yang mempengaruhi yang baik dari auditor tersebut harus
audit delay antara lain : profitabilitas, langsung disampaikan oleh publik meskipun
solvabilitas, opini auditor. hasil tersebut buruk maupun baik auditor
Profitabilitas harus menyampaikan dengan waktu yang
Rasio profitabilitas merupakan rasio singkat dan cepat tanpa menunggu waktu
untuk menilai kemampuan perusahaan yang sangat lama untuk mendapat informasi.
dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga Maka auditor harus hati-hati dalam
memberikan ukuran tingkat efektivitas melakukan pengauditan laporan keuangan
manajemen dan menunjukkan efisiensi agar perusahaan tidak mengalami kerugian
perusahaan, Profitabilitas merupakan salah dan bangkrut.
satu indikator keberhasilan perusahaan Profitabilitas diproksikan dengan
untuk menghasilkan laba sehingga semakin ROA (Return On Assets) yaitu laba setelah
tinggi profitabilitas maka semakin tinggi pajak dibagi total assets suatu perusahaan.
kemampuan perusahaan untuk ROA adalah suatu rasio yang digunakan
menghasilkan laba bagi perusahaannya untuk mengukur tingkat pengembalian
(Kasmir, 2017). Profitabilitas yang rendah perusahaan didalam operasional bisnisnya
akan membuat auditor melakukan tugas dengan memanfaatkan sumber daya
auditnya dengan lebih hati-hati karena asetnya. Semakin tinggi nilai rasio ini
adanya resiko bisnis yang lebih tinggi menunjukkan bahwa semakin tinggi
sehingga akan memperlambat proses audit keuntungan yang diperoleh perusahaan dari
dan menyebabkan laporan audit lebih hasil investasi pada asetnya dan begitu pula
panjang. Perusahaan tidak akan menunda sebaliknya. Menurut Saemargani dan
3
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
4
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
akan memberikan pendapat atas kewajaran memiliki alokasi dana yang lebih besar
laporan keuangan yang diauditnya. untuk membayar audit fees, sehingga
Ada lima tipe pendapat laporan audit perusahaan besar cenderung memiliki audit
yang diterbitkan oleh auditor : Pendapat delay yang lebih pendek dibandingkan
wajar tanpa pengecualian (Unqualified dengan perusahaan kecil.
opinion), Pendapat wajar tanpa pengecualian Hipotesis
dengan bahasa penjelasan (Unqualified Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit
Opinion Report with Explanatory Delay
language), Pendapat wajar dengan Profitabilitas merupakan kemampuan
pengecualian (Qualified Opinion), Pendapat perusahaan untuk memperoleh laba atau
tidak wajar (Adverse Opinion), Pernyataan keuntungan. Perusahaan yang mengalami
tidak memberikan pendapat (Disclaimer of tingkat profitabilitas rendah (bad news)
Opinion). akan menunda penerbitan laporan keuangan
Ukuran Perusahaan dan meminta auditor untuk menjadwalkan
Ukuran perusahaan merupakan besar pengauditan lebih lambat dari biasanya. Hal
kecil suatu perusahaan dengan berbagai ini disebabkan karena perusahaan yang
cara antara lain dinyatakan dengan jumlah mengumumkan tingkat profitabilitas rendah
kekayaan (total assets), nilai pasar saham, akan membawa reaksi negatif dari pasar dan
jumlah penjualan dalam satu tahun periode penilaian kinerja perusahaan tersebut akan
penjualan, jumlah tenaga kerja, dan total menurun. Perusahaan yang mengalami
nilai buku tetap perusahaan. Dalam tingkat profitabilitas tinggi (good news)
penelitian ini ukuran perusahaan diukur cenderung mengharapkan penyelesaian audit
dengan menggunakan total assets yang secepat mungkin dan tidak akan menunda
dimiliki oleh perusahaan, artinya besar penerbitan laporan keuangan mereka.
kecilnya suatu perusahaan ditentukan dari Dengan demikian, perusahaan yang
total assets yang dimiliki oleh perusahaan memperoleh good news cenderung akan
tersebut. Dyer dan McHugh (1975) dalam lebih tepat waktu dalam penyampaian
Dewi (2013) menyatakan bahwa manajemen laporan keuangannya dibandingkan dengan
perusahaan besar memiliki dorongan untuk perusahaan yang memperoleh bad news.
mengurangi audit delay dan penundaan Perusahaan yang mengalami kerugian
laporan keuangan disebabkan karena cenderung memerlukan auditor, guna
perusahaan besar diawasi secara ketat oleh memulai proses pengauditan yang lebih
para investor, asosiasi perdagangan, dan lambat dari biasanya. Hal ini menunjukkan
agen regulator. Perusahaan besar juga semakin tinggi profitabilitas perusahaan
5
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
maka semakin pendek Audit Delay, begitu pendapat qualified opinion akan
pula sebaliknya. Oleh karena hal itu, maka menunjukan audit delay yang relatif lama.
dapat disimpulkan bahwa profitabilitas Hal ini dikarenakan proses pemberian
berpengaruh signifikan terhadap Audit pendapat selain unqualified opinion tersebut
Delay. melibatkan negosiasi dengan klien,
H1 :Profitabilitas berpengaruh signifikan konsultasi dengan partner audit yang lebih
terhadap audit delay. senior atau staf teknis dan perluasan lingkup
Pengaruh Solvabilitas terhadap Audit audit, sedangkan perusahaan yang
delay menerima pendapat unqualified opinion
Solvabilitas adalah kemampuan suatu merupakan suatu berita yang baik bagi
perusahaan untuk memenuhi seluruh perusahaan. Perusahaan yang menerima
kewajiban finansialnya pada saat perusahaan pendapat unqualified opinion akan
dilikuidasi. Rasio solvabilitas yang tinggi melaporkan laporan keuangan tepat waktu.
mengakibatkan panjangnya waktu yang Opini audit yang baik (unqualified opinion)
dibutuhkan dalam penyelesaian audit. harus mengemukakan bahwa laporan
Jumlah hutang yang tinggi yang dimiliki keuangan yang telah diaudit sesuai dengan
perusahaan akan menyebabkan proses audit ketentuan standar akuntansi keuangan dan
yang relatif lebih lama. Hal ini dikarenakan tidak ada penyimpangan material yang
dalam proses pengauditan, auditor perlu dapat mempengaruhi pengambilan suatu
kehati-hatian serta kecermatan yang lebih keputusan.
dalam karena menyangkut kelangsungan H3 :Opini auditor berpengaruh
hidup perusahaan. Hal ini menunjukkan signifikanterhadap audit delay
semakin tinggi solvabilitas perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap
maka semakin panjang Audit Delay, begitu Audit Delay
pula sebaliknya. Oleh karena itu, dapat Pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit
disimpulkan bahwa solvabilitas delay yaitu ukuran perusahaan dapat dilhat
berpengaruh signifikan terhadap Audit dari total kekayaan atau total assets yang
Delay. dimiliki perusahaan. Pada perusahaan besar,
H2 : Solvabilitas berpengaruh signifikan laporan keuangan akan cenderung lebih
terhadap audit delay. cepat disampaikan dibandingkan
Pengaruh Opini Auditor terhadap Audit perusahaan kecil. Semakin besar ukuran
Delay perusahaan maka semakin pendek audit
Pengaruh opini auditor terhadap audit delay delay. Hal tersebut dikarenakan perusahaan
pada perusahaan yang menerima jenis kategori besar memiliki lebih banyak
6
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
7
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
opini unqualified opinion cenderung data sekunder yang diperoleh dari situs BEI
mempublikasikan laporan keuangannya www.idx.co.id.
tepat waktu. Perusahaan yang mendapatkan 1. Variabel audit delay : diukur
opini selain unqualified opinion akan berdasarkan lamanya waktu
membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian audit dari akhir tahun
mempublikasikan laporan keuangannya fiskal perusahaan sampai tanggal
karena auditor membutuhkan waktu untuk laporan audit dikeluarkan. Variabel ini
negosiasi dengan klien dan berkonsultasi diukur secara kuantitatif dalam jumlah
pada auditor yang lebih senior. hari.
H7 :Ukuran perusahaan memoderasi 2. Variabel Profitabilitas :kemampuan
pengaruh opini auditor terhadap audit perusahaan untuk memperoleh laba
delay. dalam hubungan dengan penjualan, total
METODOLOGI aktiva, maupun modal sendiri.
Penelitian ini merupakan penelitian Profitabilitas dalam penelitian ini
kuantitatif asosiatif. Teknik pengambilan diukur menggunakan rasio return on
sampel adalah dengan menggunakan metode assets (ROA) yang dihitung
purposive sampling dengan kriteria berdasarkan laba setelah pajak (laba
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek bersih) dibagi dengan total asset suatu
Indonesia selama 3 tahun 2016-2018, perusahaan.
memiliki data lengkap serta laporan 3. Variabel Solvabilitas :Debt to Equity
keuangan tersebut telah diaudit dan disertai ratio (DER) merupakan salah satu rasio
dengan laporan auditor independen solvabilitas perusahaan yang
diperoleh 29 perusahaan dengan data panel menunjukkan kemampuan perusahaan
sehingga data berjumlah 87. untuk membayar seluruh kewajiban
Variabel independen dalam jangka pendek maupun jangka
penelitian ini adalah Profitabilitas diproksi panjangnya pada saat perusahaan
dengan rasio Return On Assets (ROA), dilikuidasi. DER dihitung dengan
Solvabilitas diproksi dengan Debt to Equity membandingkan total hutang terhadap
ratio (DER), Opini Auditor. Variabel total ekuitas.
dependen adalah audit delay. 4. Variabel Opini Auditor :pendapat yang
Variabelpemoderasi menggunakan Ukuran dikeluarkan oleh auditor independen
Perusahaan. (akuntan publik) atas laporan keuangan
Metode pengumpulan data perusahaan yang telah di audit. Pada
menggunakan metode dokumentasi, jenis penelitian ini opini yang diberikan oleh
8
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
auditor akan diklasifikasikan dengan diantara du dan 4-du sehingga tidak terjadi
pendapat unqualified opinion diberi autokorelasi.
kode 1 dan pendapat selain unqualified Analisis deskriptif bertujuan
opinion diberi kode 0. memberikan gambaran terhadap data-data
pada variabel yang digunakan dalam
PEMBAHASAN penelitian yang menunjukkan gambaran
Uji normalitas ini dilakukan dengan masing-masing variabel dilihat dari nilai
uji statistik non parametrik Kolmogorov- minimum, maximum, mean, dan standar
Smirnov dengan nilai Asymp Sig lebih besar deviasi yang dilihat pada table 1.
dari 0,05 sehingga bisa disimpulkan data
berdistribusi normal. Uji Multikolinieritas
bertujuan untuk mengetahui apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas. Kriteria ada tidaknya
multikolinearitas diukur menggunakan VIF
atau tolerance. Apabila VIF < 10, dan nilai
Variabel ukuran perusahaan minimum
Tolerance > 0,1, maka tidak terjadi
sebesar 25,1964, nilai maksimum sebesar
multikolinearitas.
32,2584 dengan nilai rata-rata 29,228014
Uji heteroskedastisitas bertujuan
dan standar deviasi 1,7278159. variabel
untuk menguji apakah dalam model regresi
profitabilitas (ROA) minimum sebesar -
terjadi ketidaksamaan Variance dari residual
10,182 %, nilai maksimum sebesar 28,996
satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
% dengan nilai rata-rata 5,041 % dan
Cara untuk menndeteksi ada tidaknya
standar deviasi 8,316 %. Variabel
heteroskedastisitas dengan uji statistik
solvabilitas nilai maksimum sebesar
Glejser dengan nilai probabilitas
352,790 % sedangkan nilai minimum
signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5
sebesar 16,062 %. Disamping itu nilai dari
% atau 0,05 dapat disimpulkan model
standar deviasi solvabilitas sebesar 79,074
regresi tidak mengandung adanya
% dengan mean atau nilai rata-rata sebesar
heteroskedastisitas. Hasilnya semua variabel
123,515 %.
mempunyai nilai signifikasi > 0,05
Hasil analisis deskriptip variabel opini audit
sehingga dikatakan tidak terjadi
perusahaan diperoleh nilai rata-rata sebesar
heteroskesdastisitas. Hasil uji autokorelasi
0,81 dan standar deviasi 0,500. Variabel
jika du < d < 4 –du, maka dalam penelitian
audit delay minimum sebesar 52 hari, nilai
ini dapat dibuktikan bahwa nilai dw terletak
9
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
10
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
Berdasarkan hasil uji F pada tabel 4 meningkat 1 (satu) satuan maka Audit
menunjukkan nilai sig 0,027 < 0,05 yang Delay (Y) akan menurun sebesar 0,257
berarti bahwa variabel ukuran perusahaan, hari dengan asumsi variabel bebas yang
lain konstan. Hasil penelitian ini tidak
11
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
12
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
13
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
14
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
p-value sebesar 0,812 lebih besar dari menunjukkan nilai Adjusted R square
0,050, menunjukkan bahwa ukuran sebesar 0,121. Berdasar nilai tersebut berarti
auditor (X3) terhadap audit delay (Y). moderasi 1, moderasi 2 dan moderasi 3
penelitian yang dilakukan oleh Miradhi (tergantung) audit delay sebesar 12,1%.
delay. Hal ini berarti besar kecilnya di BEI tahun 2016 – 2018
15
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
16
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
Kasmir. 2017. Analisis Laporan Keuangan, Rachmawati, Sistya. 2008. Pengaruh faktor
Cetakan ke Sepuluh, Jakarta , PT Internal dan Eksternal Perusahaan
Raja Grafindo Persada. terhadap Audit Delay dan
Timeliness. Jurnal Akuntansi dan
Kusumawardani, Fitria. 2013. Faktor-faktor Keuangan. Vol 10 no 1
yang mempengaruhi Audit Delay
pada perusahaan Manufaktur. Sulistyo, Wahyu Adhi Noor. 2010.
Accounting Analysis Journal Unnes. Analisis Faktor-Faktor yang
AAJ 2(1). ISSN : 2252 – 6765 Berpengaruh Terhadap Ketepatan
Waktu Penyampaian Laporan
Lapinayanti, Ni Made Mega dan I Ketut Keuangan pada Perusahaan yang
Budiartha. 2018 . Pengaruh Listing di Bursa Efek Indonesia
Profitabilitas dan Leverage pada Periode 2006-2008. Skripsi.
Audit Delay dengan Ukuran Universitas Diponegoro Semarang
Perusahaan sebagai Pemoderasi. E-
Jurnal Akuntansi Universitas Suwardjono, 2010, Teori Akuntansi, Edisi
Udayana . Vol. 23.2 : 1066- 1092. ketiga, Yogyakarta. BPFE
ISSN: 2302 – 8556
Sunarto (2008) , Peran Persistensi Laba
Margaretha, Catherine dan Sugi Suhartono. Meperlemah Hubungan Antara
2016. Kemampuan Ukuran Earnings Opacity Dengan Cost Of
Perusahaan memoderasi Determinan Equity Dan Trading Volume Activity
Audit Delay. Jurnal Akuntansi . Vol. Studi Empiris pada Perusahaan Go
5. no 2. ISSN : 2089 – 7219 Public di Indoensia selain Sektor
Keuangan dan Properti . Disertasi
Miradhi, Made Devi dan Gede Juliarsa . Program Pasca Sarjana Universitas
2016. Ukuran perusahaan sebagai Diponegoro Semarang
17
Jurnal STIE SEMARANG VOL 12 No 1 Edisi Februari 2020 ( ISSN: 2085-5656, e-ISSN :2232-7826)
18