Cloud Meetings Untuk Pembelajaran Elearning: Yayasan Akrab Pekanbaru

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

YAYASAN AKRAB PEKANBARU

Jurnal AKRAB JUARA


Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

EVALUASI KUALITAS PERANGKAT LUNAK PADA APLIKASI ZOOM


CLOUD MEETINGS UNTUK PEMBELAJARAN ELEARNING

--------------------------------------------------------------------------------------------------
Muhamad Harun
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI)
(Naskah diterima: 1 Juni 2020, disetujui: 28 Juli 2020)

Abstract
The need for long distance communication media with features such as video conferencing,
online meetings and chat to support learning activities during the Covid-19 pandemic is urgently
needed. With the presence of the Zoom Cloud Meetings application, virtual meetings can be held
without the need to leave the house and be in the same room with many people. As application
users continue to surge, it is necessary to do an analysis with the PIECES method which outlines
into 6 focus namely Performance, Information and Data, Economy, Control and Security,
Efficiency and Service and measure the quality of software produced based on the ISO / IEC
25010: 2011 Model is part of the Systems and Software Quality Requirements and Evaluation
(SQuaRE) by categorizing product quality into characteristics that consist of Functional
Suitability, Performance efficiency, Compatibility, Usability, Reliability, Security,
Maintainability, Portability. So that it can help developers to design high-quality systems that
are well received by the community.

Keywords: evaluation, ISO / IEC 25010: 2011, PIECES, software quality.

Abstrak
Kebutuhan media komunikasi jarak jauh dengan fitur berupa video conferencing, online meeting
dan chating untuk mendukung kegiatan pembelajaran elearning selama pandemi Covid-19
sangat diperlukan. Dengan adanya aplikasi Zoom Cloud Meetings, memungkinkan mengadakan
pertemuan secara virtual tanpa perlu keluar rumah dan berada di ruangan yang sama dengan
banyak orang. Seiring dengan pengguna aplikasi yang terus melonjak, maka perlu di lakukan
analisa dengan metode PIECES yang menguraikan ke dalam 6 fokus yaitu Performance,
Information and Data, Economy, Control and Security, Eficiency dan Service serta melakukan
pengukuran kualitas perangkat lunak berdasarkan Model ISO/IEC 25010:2011 yang merupakan
bagian dari Systems and software Quality Requirements and Evaluation (SQuaRE) dengan
mengkategorikan kualitas produk menjadi karakteristik yang terdiri dari Functional Suitability,
Performance efficiency, Compatibility, Usability, Reliability, Security, Maintainability,
Portability. Sehingga dapat membantu pengembang untuk merancang sistem berkualitas tinggi
agar di terima dengan baik oleh masyarakat.
Kata Kunci: evaluasi, ISO/IEC 25010:2011, kualitas perangkat lunak, PIECES.

102
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

I. PENDAHULUAN ga dapat mengetahui kualitas perangkat lunak

P
andemi Covid-19 yang tidak kunjung Zoom Cloud Meetings untuk lebih dapat di
usai memaksa masyarakat dari terima dengan baik oleh masyarakat.
berbagai kalangan untuk tidak mela- II. KAJIAN TEORI
kukan kontak fisik secara langsung. Hal itu Bagian ini menyajikan model yang
juga secara signifikan telah merubah proses sesuai untuk mengevaluasi kualitas produk
kegiatan belajar mengajar untuk dilakukan Aplikasi Zoom Cloud Meetings.
secara elearning. Zoom Cloud Meetings lang- A. Metode PIECES
sung melesat dan banyak dipilih pengguna Analisis Pieces merupakan analisa yang
karena memiliki cukup banyak kelebihan di melihat sistem dari Performance, Information,
antaranya memiliki fitur video conferencing Economy, Control, Efficiency dan Service”.
kualitas HD, online meeting, chating, mendu- Istilah PIECES yang setiap hurufnya bisa di
kung hingga 1.000 peserta, rekaman, dan pen- terjemahkan menjadi berikut:
jadwalan meeting. 1) Analisis Kinerja Sistem (Performance)
Berkaitan dengan hal tersebut maka Kinerja adalah suatu kemampuan sistem
perlu di lakukan analisis dengan pemanfaatan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat se-
metode PIECES yang menguraikan ke dalam hingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja
6 fokus yaitu Performance, Information and diukur dengan jumlah produksi (throughput)
Data, Economy, Control and Security, Efici- dan waktu yang digunakan untuk menyesuai-
ency dan Service serta mengukur kualitas pe- kan perpindahan pekerjaan (response time).
rangkat lunak yang dihasilkan berdasarkan 2) Analisis Informasi (Information)
Model ISO/IEC 25010:2011 yang merupakan Informasi merupakan hal penting karena
bagian dari Systems and software Quality Re- dengan informasi tersebut pihak manajemen
quirements and Evaluation (SQuaRE) dengan (marketing) dan user dapat melakukan lang-
mengkategorikan kualitas produk menjadi kah selanjutnya.
karakteristik dan sub-karakteristik yang terdiri 3) Analisis Ekonomi (Economy)
dari Functional Suitability, Performance ef- Pemanfaatan biaya yang digunakan dari
ficiency, Compatibility, Usability, Reliability, pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap
Security, Maintainability, Portability. Sehing-

103
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengen- angket dan paling sering digunakan untuk riset
dalian biaya dan peningkatan manfaat. yang berupa survei, termasuk dalam penelitian
4) Analisis Pengendalian (Control) survei deskriptif.
Analisis ini digunakan untuk memban- Rumus: T x Pn
dingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pa- Keterangan :
da segi ketepatan waktu, kemudahan akses, T = Total jumlah responden yang memilih
dan ketelitian data yang diproses. Pn = Pilihan angka skor Likert dengan
5) Analisis Efisiensi (Efficiency) Interpretasi Skor Perhitungan :
Efisiensi berhubungan dengan bagaima- Y = skor tertinggi likert x jumlah responden
na sumber tersebut dapat digunakan secara X = skor terendah likert x jumlah responden
optimal. Operasi pada suatu perusahaan dika- Rumus Index % = Total Skor / Y x 100
takan efisien atau tidak biasanya didasarkan Total skor dari masing-masing individu
pada tugas dan tanggung jawab dalam melak- merupakan penjumlahan dari skor masing-
sanakan kegiatan. masing item dari individu tersebut. Kemudian
6) Analisis Pelayanan (Service) respon dianalisis untuk mengetahui item-item
Peningkatan pelayanan memperlihatkan mana yang sangat nyata batasan antara skor
kategori yang beragam. Proyek yang dipilih tinggi dan skor rendah dalam skala total.
merupakan peningkatan pelayanan yang lebih C. Model ISO/IEC 25010:2011
baik bagi manajemen (marketing), user dan Model ISO/IEC 25010:2011[3] merupa-
bagian lain yang merupakan simbol kualitas kan bagian dari Systems and software Quality
dari suatu sistem informasi. Requirements and Evaluation (SQuaRE)
B. Skala Likert menggantikan ISO/IEC 9126-1:2001, yang
Skala Likert adalah skala yang diguna- telah direvisi secara teknis. Terdiri dari dela-
kan untuk mengukur persepsi, sikap atau pen- pan karakteristik dan dibagi lagi menjadi sub-
dapat seseorang atau kelompok mengenai se- karakteristik yang berhubungan dengan sifat-
buah peristiwa atau fenomena sosial, berdasar- sifat statis perangkat lunak dan sifat dinamis
kan definisi operasional yang telah ditetapkan dari sistem komputer. Kualitas yang diguna-
oleh peneliti. Skala ini merupakan suatu skala kan adalah sejauh mana suatu produk atau
psikometrik yang biasa diaplikasikan dalam sistem dapat digunakan oleh pengguna untuk

104
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

memenuhi kebutuhan mereka dalam mencapai silitasi pencapaian tugas dan tujuan terten-
tujuan tertentu dengan efektivitas, efisiensi, tu.
bebas dari resiko dan kepuasan dalam konteks 2. Performance efficiency
penggunaan yang spesifik. Karakteristik ini mewakili kinerja relatif
terhadap jumlah sumber daya yang digunakan
dalam kondisi yang ditentukan. Karakteristik
ini terdiri dari subkarakteristik berikut:
a. Time behavior, Tingkat di mana respons,
waktu proses dan tingkat keluaran suatu
produk atau sistem ketika menjalankan
Gambar 2.1. Model Kualitas Produk
fungsinya memenuhi persyaratan.
Perangkat Lunak ISO/IEC 25010:2011
b. Resource utilization, Tingkat di mana jum-
1. Functional Suitability
lah dan jenis sumber daya yang digunakan
Karakteristik ini mewakili sejauh mana
oleh suatu produk atau sistem ketika men-
suatu produk atau sistem menyediakan fungsi
jalankan fungsinya memenuhi persyaratan.
yang dapat memenuhi kebutuhan untuk digu-
c. Capacity, Tingkat di mana batas maksi-
nakan dalam kondisi tertentu. Karakteristik ini
mum produk atau parameter sistem meme-
terdiri dari subkarakteristik:
nuhi persyaratan.
a. Functional completeness, Tingkat yang
3. Compatibility
mengatur fungsi-fungsi mencakup semua
Tingkat di mana suatu produk, sistem
tugas yang ditentukan dan tujuan penggu-
atau komponen dapat bertukar informasi de-
na.
ngan produk, sistem atau komponen lain, dan /
b. Functional correctness, Tingkat di mana
atau melakukan fungsi yang diperlukan sambil
produk atau sistem memberikan hasil yang
berbagi perangkat keras atau perangkat lunak
benar dengan tingkat presisi yang diper-
yang sama. Karakteristik ini terdiri dari sub-
lukan.
karakteristik berikut:
c. Functional appropriateness, Tingkat di
a. Co-existence, Tingkat di mana suatu pro-
mana fungsi yang tersedia mampu memfa-
duk dapat melakukan fungsi yang diperlu-
kan secara efisien sambil berbagi lingku-

105
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

ngan dan sumber daya umum dengan pro- d. User error protection, Tingkat di mana
duk lain tanpa dampak yang merugikan sistem melindungi pengguna dari membuat
pada produk lain. kesalahan.
b. Interoperability, Tingkat di mana dua atau e. User interface aesthetics, Tingkat di mana
lebih sistem, produk atau komponen dapat antarmuka pengguna memungkinkan inte-
bertukar informasi dan menggunakan infor- raksi yang menyenangkan dan memuaskan
masi yang telah ditukar. bagi pengguna.
4. Usability f. Accessibility, Tingkat di mana suatu produk
Tingkat di mana produk atau sistem atau sistem dapat digunakan oleh orang-
dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk orang dengan jangkauan terluas karakteris-
mencapai tujuan tertentu dengan efektivitas, tik dan kemampuan untuk mencapai tujuan
efisiensi dan kepuasan dalam konteks penggu- tertentu dalam konteks penggunaan yang
naan yang ditentukan. Karakteristik ini terdiri ditentukan.
dari subkarakteristik berikut: 5. Reliability
a. Appropriateness recognizability, Tingkat di Tingkat di mana suatu sistem, produk
mana pengguna dapat mengenali apakah atau komponen melakukan fungsi tertentu
suatu produk atau sistem sesuai untuk dalam kondisi tertentu untuk jangka waktu
kebutuhan mereka. tertentu. Karakteristik ini terdiri dari subka-
b. Learnability, Tingkat di mana suatu produk rakteristik berikut:
atau sistem dapat digunakan oleh pengguna a. Maturity, Tingkat di mana suatu sistem,
mencapai tujuan pembelajaran tertentu produk atau komponen memenuhi kebutu-
untuk menggunakan produk atau sistem han akan keandalan di bawah operasi nor-
dengan efektifitas, efisiensi, bebas dari risi- mal.
ko dan kepuasan dalam konteks penggu- b. Availability, Tingkat di mana suatu sistem,
naan yang ditentukan. produk atau komponen operasional dan da-
c. Operability, Tingkat di mana produk atau pat diakses ketika diperlukan untuk diguna-
sistem memiliki atribut yang membuatnya kan.
mudah dioperasikan dan dikontrol. c. Fault tolerance, Tingkat dimana suatu
sistem, produk atau komponen beroperasi

106
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

sebagaimana dimaksud meskipun ada d. Accountability, Tingkat dimana tindakan


kesalahan perangkat keras atau perangkat suatu entitas dapat dilacak secara unik
lunak. kepada entitas.
d. Recoverability, Tingkat dimana suatu e. Authenticity, Tingkat di mana identitas
sistem, produk atau sistem dapat memulih- subjek atau sumber daya dapat dibuktikan
kan data yang terkena dampak langsung menjadi yang diklaim.
dan membangun kembali keadaan yang 7. Maintainability
diinginkan dari sistem. Karakteristik ini mewakili tingkat efekti-
6. Security fitas dan efisiensi dari suatu produk atau sis-
Sejauh mana suatu produk atau sistem tem dapat dimodifikasi untuk perbaikan atau
melindungi data dan informasi sehingga orang menyesuaikannya dengan perubahan lingku-
atau produk atau sistem lain memiliki tingkat ngan sesuai persyaratan. Karakteristik ini
akses data yang sesuai dengan jenis dan terdiri dari subkarakteristik berikut:
tingkat otorisasinya. Karakteristik ini terdiri a. Modularity, Tingkat di mana sistem atau
dari subkarakteristik berikut: program komputer terdiri dari komponen-
a. Confidentiality, Tingkat dimana suatu pro- komponen terpisah sehingga perubahan
duk atau sistem memastikan bahwa data pada satu komponen memiliki dampak
hanya dapat diakses oleh mereka yang minimal pada komponen lain.
berwenang untuk memiliki akses. b. Reusability, Tingkat di mana aset dapat
b. Integrity, Tingkat dimana suatu produk digunakan di lebih dari satu sistem, atau
atau sistem atau komponen mencegah dalam membangun aset lain.
akses yang tidak sah atau modifikasi dari c. Analysability, Tingkat keefektifan dan
program atau data komputer. efisiensi yang memungkinkan untuk meni-
c. Non-repudiation, Tingkat dimana tindakan lai dampak pada produk atau sistem dari
atau peristiwa dapat dibuktikan telah perubahan yang dimaksudkan untuk satu
terjadi, sehingga peristiwa atau tindakan atau lebih dari bagian-bagiannya, atau un-
tidak dapat ditolak kemudian. tuk mendiagnosis suatu produk untuk
kekurangan atau penyebab kegagalan, atau

107
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

untuk mengidentifikasi bagian yang akan c. Replaceability, Tingkat di mana suatu


dimodifikasi produk dapat menggantikan produk perang-
d. Modifiability, Tingkat dimana suatu produk kat lunak lain yang ditentukan untuk tujuan
atau sistem dapat dimodifikasi secara efek- yang sama dalam lingkungan yang sama.
tif dan efisien tanpa memperkenalkan cacat III. METODE PENELITIAN
atau menurunkan kualitas produk yang ada. Pada penelitian yang dilakukan ini
e. Testability, Tingkat efektivitas dan efisiensi menggunakan pendekatan kuantitatif deksrip-
dengan mana kriteria pengujian dapat dite- tif. Penelitian deksriptif adalah tipe penelitian
tapkan untuk suatu sistem, produk atau yang mempunyai tujuan untuk menggambar-
komponen dan tes dapat dilakukan untuk kan karakter dari suatu variabel, kelompok
menentukan apakah kriteria tersebut telah atau gejala sosial yang terjadi ditengah masya-
dipenuhi. rakat, dengan tanpa membuat perbandingan,
8. Portability atau menghubungkan dengan variabel lain
Tingkat efektivitas dan efisiensi dengan A. Metode Analisa Sistem PIECES
mana suatu sistem, produk atau komponen Untuk mengidentifikasi masalah peng-
dapat ditransfer dari satu perangkat keras, gunaan Zoom Cloud Meetings pada pembela-
perangkat lunak atau lingkungan operasional jaran elearning, maka kita perlu melakukan
atau penggunaan lainnya ke yang lain. Karak- analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi,
teristik ini terdiri dari subkarakteristik berikut: keamanan, efisiensi dan pelayanan terhadap
a. Adaptability, Tingkat di mana suatu produk pelanggan. Panduan ini dikenal dengan
atau sistem dapat secara efektif dan efisien Kerangka PIECES (Performance, Informati-
diadaptasi untuk perangkat keras, perang- on, Economic, Control, Efficiency, Service).
kat lunak, atau lingkungan operasional atau Dari analisis ini kita dapatkan beberapa masa-
penggunaan lain yang berbeda atau lah dan akhirnya, dapat menemukan masalah
berkembang. utamanya.
b. Installability, Tingkat efektivitas dan efisi-
ensi di mana produk atau sistem dapat
berhasil dipasang dan / atau dihapus di
lingkungan tertentu.

108
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

Tabel 3.1 Daftar Pernyataan PIECES pembelajaran elearning.


P The Need To Improve Performance The Need To Improve Economic,
Kondisi infrastruktur telekomunikasi di E Control Cost, Or Increase Profits
tiap wilayah yang berbeda-beda menye- Penggunaan kuota internet yang besar
babkan kurang optimal kecepatan inter- dikarenakan belum tersedianya fitur pe-
net, hal itu berdampak pada proses video ngaturan kualitas video sebanding de-
conferencing yang sering terputus di sisi ngan minimnya biaya operasional yang
mahasiswa. Pengembang harus menye- dikeluarkan oleh host jika harus melaku-
diakan fitur untuk mengatur kualitas vi- kan aktifitas pembelajaran tatap muka
deo standar ataupun HD sehingga ang- secara langsung
gota dapat tetap terhubung dengan host C The Need To Improve Control Or
saat video conferencing berlangsung. Security
I The Need To Improve Information and Pengelolaan penyimpanan semua data
Data pengguna oleh pihak pengembang Zoom
Input : yang telah di enkripsi dalam infrastruk-
Kebutuhan melakukan komunikasi jarak tur Cloud Zoom harus di tangani secara
jauh dengan fitur berupa video conferen- serius dengan tujuan meminimalisir,
cing, online meeting, hingga chating menghindari dan mendeteksi secara dini
yang memungkinkan untuk mengadakan potensi penyalahgunaan untuk menja-
pertemuan tanpa harus berada di rua- min keamanan data dan informasi.
ngan yang sama dengan banyak orang. E The Need To Improve Efficiency Of
Output : People and Processes
Fitur chat, video kualitas HD, mendu- Proses mengundang mahasiswa baru
kung hingga 1.000 peserta, fitur reka- untuk bergabung, pengelolaan detail ma-
man, dan penjadwalan untuk melakukan hasiswa, melacak mahasiswa yang ber-
video conferencing sudah tersedia dapat partisipasi, cara berkomunikasi lebih
digunakan oleh masyarakat untuk tetap mudah dan cepat serta proses mengelola
terhubung dengan baik pada proses pembayaran di berbagai payment gate-

109
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

way dalam satu antarmuka akan lebih Tabel 4.1 Tabel Analisis Responden
mempermudah host. Karakteristik Functional Suitability
S The Need To Improve Service Total Skor
Sub Karakteristik Index %
(Likert)
Tidak adanya fitur untuk melacak maha-
Functional
178 71,2 %
siswa yang berpartisipasi dan durasi completeness
Functional
waktunya selama proses elearning me- 184 73,6 %
correctness
nggunakan Zoom Cloud Meetings me- Functional
176 70,4 %
appropriateness
nyebabkan sulitnya pemantauan dosen
Rata-rata 71,7 %
terhadap efektifitas pembelajaran elear-
ning. Tabel 4.2 Tabel Analisis Responden

Pengumpulan data menggunakan kuisio- Karakteristik Performance efficiency

ner eform kepada 50 orang mahasiswa yang Total Skor


Sub Karakteristik Index %
(Likert)
berisi beberapa pertanyaan yang tiap Time behavior 204 81,6 %
pertanyaan memiliki lima jawaban dan Resource
190 76 %
utilization
memiliki skor. Capacity 191 76,4 %
Tabel 3.2 Bobot Skor Likert Rata-rata 78 %
Pernyataan Bobot Skor
Sangat Setuju (SS) 5 Tabel 4.3 Tabel Analisis Responden
Setuju (S) 4 Karakteristik Compatibility
Cukup Setuju (CP) 3 Total Skor
Sub Karakteristik Index %
Tidak Setuju (TS) 2 (Likert)
Sangat Tidak Setuju (STP) 1 Co-existence 216 86,4 %
Interoperability 220 88 %
Rata-rata 87,2 %
IV. HASIL PENELITIAN
Berikut adalah hasil yang di dapat dari Tabel 4.4 Tabel Analisis Responden
pertanyaan yang di buat. Perhitungan metrik Karakteristik Usability
di kategorikan sesuai karakteristik ISO/IEC Total Skor
Sub Karakteristik Index %
(Likert)
25010:2011. Appropriateness
198 79,2 %
recognizability
Learnability 206 82,4 %
Operability 205 82 %

110
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

User error Tabel 4.8 Tabel Analisis Responden


164 65,6 %
protection
Karakteristik Portability
User interface
208 83,2 %
aesthetics Total Skor
Sub Karakteristik Index %
Accessibility 214 85,6 % (Likert)
Rata-rata 79,6 % Adaptability 206 82,4 %
Installability 208 83,2 %
Tabel 4.5 Tabel Analisis Responden Replaceability 203 81,2 %
Rata-rata 82,2 %
Karakteristik Reliability
Total Skor
Sub Karakteristik Index % V. KESIMPULAN
(Likert)
Maturity 220 88 % Kesimpulan yang dapat diambil bahwa
Availability 208 83,2 % evaluasi aplikasi Zoom Cloud Meetings untuk
Fault tolerance 190 76 %
Recoverability 204 81,6 % pembelajaran e-learning dengan mengguna-
Rata-rata 82,2 % kan metode PIECES mampu mengidentifikasi
Tabel 4.6 Tabel Analisis Responden masalah yang ada lalu hal tersebut dapat
Karakteristik Security gunakan untuk di lakukan evaluasi kualitas

Total Skor perangkat lunak berdasarkan pada model


Sub Karakteristik Index %
(Likert) ISO/IEC 25010:2011 dengan tujuan memban-
Confidentiality 148 59,2 %
Integrity 136 54,4 % tu menentukan faktor mana yang paling ber-
Non-repudiation 138 55,2 % pengaruh untuk pengembangan sebuah pe-
Accountability 137 54,8 %
Authenticity 129 51,6 % rangkat lunak berdasarkan aspek Functional
Rata-rata 55 % Suitability 71,7%, Performance efficiency
78%, Compatibility 87,2%, Usability 79,6%,
Tabel 4.7 Tabel Analisis Responden
Reliability 82,2%, Security 55%, Maintainabi-
Karakteristik Maintainability
lity 75,7%, Portability 82,2%. Sehingga me-
Total Skor
Sub Karakteristik Index %
(Likert) miliki acuan terhadap pemetaan masalah yang
Modularity 198 79,2 % terkait dengan kualitas perangkat lunak ter-
Reusability 191 76,4 %
Analysability 190 76 % sebut.
Modifiability 177 70,8 %
Testability 191 76,4 %
Rata-rata 75,7 %

111
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 5 Nomor 3 Edisi Agustus 2020 (102-112)

DAFTAR PUSTAKA Pressman, Roger S., and Maxim, Bruce. 2014.


Software Engineering: A
Taufiq, Rahmat. 2013. Sistem Informasi
Practitioner's Approach, 8th Edition.
Manajemen, Konsep Dasar, Analisa dan
New York: McGraw-Hill Education.
Metode Pengembangan. Yogyakarta :
Graha Ilmu
ISO/IEC. 2001. ISO/IEC 9126-1: Software
Engineering-Product Quality-
Guritno, Suryo., Sudaryono, & Raharja,
Part1:Quality Model, International
Untung. 2011. Theory and Application
Organization for Standardization,
of IT Research: Metodologi Penelitian
Geneva, Switzerland.
Teknologi Informasi. Yogyakarta:
Penerbit ANDI.
Mistrik, I., Soley, R., Ali, N., Grundy, J., &
Tekinerrdogan, B. 2016. Software
ISO/IEC 25010:2011. Systems and software
Quality Assurance: In large scale and
engineering. Systems and software
complex software-intensive system.
Quality Requirements and Evaluation
USA: Morgan Kaufmann
(SQuaRE). System and software quality
models. Diakses dari Online Browsing
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Platform (OBP)
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso-
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
iec:25010:ed-1:v1:en pada 7Juni 2020

112

You might also like